Laporan Volume Molar Parsial

ABSTRAK PENENTUAN VOLUME MOLAR PARSIAL

Telah dilakukan percobaan penentuan volume molar parsial untuk menentukan volume volume molar parsial larutan NaCl dengan dengan berbagai berbagai variasi kosentrasi kosentrasi yaitu 3M; 1,5 M; 0,5 M dan 0,35 M sebagai !ungsi rapat massa" #ercobaan volume molar ini ini dila dilaku kuka kan n pada pada larut larutan an NaCl NaCl karen karenaa NaCl NaCl laru laruta tan n non non ideal ideal dan dan tida tidak k berkontribusi dengan baik didalam larutan dan sebagai pembandingnya digunakan akuades" $ari percobaan yang dilakukan tersebut, dapat ditentukan rapat massa larutan menggunakan piknometer piknometer dan dapat dapat ditentukan volume volume molar parsialnya parsialnya yang yang dida didasar sarka kan n pada pada gra!i gra!ik k hubu hubung ngan an anta antara ra volu volume me mola molarr nyata nyata larut larutan an terhad terhadap ap akar akar mol NaCl" NaCl" $ari $ari gra!ik gra!ik hubung hubungan an tersebu tersebut, t, maka maka akan akan didapa didapatt volume molar parsial larutan NaCl" %olume molar parsial larutan NaCl yang didapa didapatt pada pada konsen konsentras trasii 3M; 1,5 M; 0,5 0,5 M; 0,35 0,35 M yaitu yaitu 1&,& 1&,&&' &'( ( m); "'**(''* m); '"&1135& m) dan &,&55&' m)" +ata kunci  larutan non ideal rapat massa, volume volume molar parsial

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







BAB I PENDAHULUAN

1"1 )atar -elakang -elakang +ontrib +ontribusi usi pada pada volume volume,, dari dari satu kompo komponen nen dalam dalam sampel sampel terhada terhadap p volume total disebut volume molar parsial" %olume molar parsial dari .at terlarut didalam larutan dide!enisikan sebagai perubahan volume dari larutan ketika .at terlaru terlarutt dimasu dimasukka kkan n kedalam kedalam larutan larutan"" #enent #enentuan uan volume volume molar molar parsial parsial suatu suatu larutan dilakukan pada larutan non ideal" #ercobaan penetuan volume molar parsial dilakukan pada larutan NaCl karena larutan ini termasuk larutan la rutan non ideal yang tidak berkontribusi dengan baik didalam didalam laruta larutan" n" #enetu #enetuan an volume volume molar molar parsial parsial larutan larutan NaCl NaCl menggu menggunak nakan an piknometer, dimana dari piknometer tersebut dapat diketahui rapat massanya dengan menimbang piknometer sebelum dan sesudah dari /aterbath" $ari rapat massa assa

yang ang

didap idapat at

maka aka

dapat apat

diten itentu tuka kan n

volum olumee

molar olar

pars parsia ialn lny ya

menggunakan gra!ik hubungan antara volume molar parsial nyata dengan akar mol NaCl" #enent #enentuan uan volum volumee molar molar parsial parsial dapat dapat diapli diaplikasi kasikan kan dalam dalam kehidu kehidupan pan sehari seharihar hari" i" Contoh Contoh aplika aplikasiny sinyaa yaitu yaitu +aian +aian #engar #engaruh uh %olume lume Molar Molar #arsial #arsial Terhadap Titik $idih 2liserol dan tilen 2likol $alam 4ir" $imana pengaruh volu volume me mola molarr parsi parsial al diten ditentu tuka kan n deng dengan an peng penguk ukur uran an titik titik didi didih h campu campura ran n beberapa variasi  massa etilen glikol dan gliserol dengan sistem re!luks" 1"& Tuuan Tuuan #ercobaa #ercobaan n Tuuan dari percobaan ini adalah mennetukan volume molar parsial larutan NaCl sebagai !ungsi rapat massa" 1"3 #rinsip #ercobaan #ercobaan #rinsi #rinsip p dari dari percob percobaan aan ini adalah adalah menent menentuka ukan n volum volumee molar molar parsial parsial larutan NaCl sebagai !ungsi rapat massa menggunakan piknometer" #iknometer ditimbang sebelum dan sesudah perendaman didalam /aterbath dan piknometer di isi dengan larutan NaCl untuk mengetahui rapat massa nya selama di /aterbath pada suhu dan /aktu tertentu" 6ehingga dari percobaan, akan didapat rapat ra pat massa







tersebut digambarkan hubungan volume molar nyata NaCl dengan akar mol NaCl"







BAB II TINJAUAN PUSTAKA

&"1 %olume Molar #arsial #ada #ada temper temperatu aturr cairan cairan perlu perlu diketah diketahui ui si!at si!at parsial parsial .at selain selain tekana tekanan n parsial yaitu volume molar parsial" %olume molar parsial adalah kontribusi pada volume, dari satu komponen dalam sampel terhadap volume total" %olume molar parsial dibandingkan dengan suatu .at pada beberapa konsentrasi dan kompensasi umum dide!enisikan sebagai berikut 74tkins, 18889  7

( )

δV p , T , n δv

dimana n umlah mol 1, n umlah mol .at lain tetap" %olume molar parsial dari .at terlarut dalam larutan dide!enisikan sebagai perubahan volume dari larutan ketika .at terlarut dimasukkan kedalam larutan" %olume molar parsial uga menggambarkan potensial kimia .at terlarut 7:mai, &009"

&"& 6i!at Molar #arsial 4da 3 si!at termodinamika molar parsial utama yaitu 7$ogra dan $ogra, 18809  a" %olume molar molar parsial parsial dari dari komponen komponenkomp komponen onen dalam dalam larutan larutan b" ntalpi molar parsial c" ner nergi gi beba bebass molar molar parsi parsial al +etiga si!at tersebut akan saling bergantungan ika dihubungkan dengan beberapa metode penentuan volume molar parsial" Metode Metode yang yang diguna digunakan kan atas dasar dasar ketiga ketiga si!at si!at tersebu tersebutt adalah adalah 7ield 7ield,, 18819  a" Menggunaka Menggunakan n hubung hubungan an analitik analitik yang menunukan menunukan  dan n" b" Menggunakan !ungsi yang yang disebut molar massa" c" Meng Menggu guna naka kan n meto metode de gra gra!i !ik k $alam hal ini  dapat ber!ungsi sebagai !ungsi komponen larutan dengan menaga







&"3 +ualitas Molar #arsial 6i!at 6i!at term termod odin inam amik ikaa ekten ektensi! si! dari dari campu campura ran n homo homoge gen n %,<,=, <,=,6, 6,4 4 di!!er di!!erens ensial ial total total dari dari volume volume suatu suatu larutan larutan biner biner homoge homogen, n, dapat dapat dituli dituliska skan n sebagai berikut 74lberty dan $aniels, 18*9  dv >

[ ]

[ ]

[ ]

[ ] [ ]

∂ V p p 1, n 1, n 2 dt ? ∂ T

∂ V T , n 1, n 2 dp ? ∂P

[ ]

∂ V T 1, P , n 2 dn1 ? ∂n1

∂ V p 1, T 1, n 1 dn& ∂n2

>

∂ V p p 1, n 1, n 2 dt ? ∂ T

∂ V T 1, 1, n 1, n 2 dp ? %1dn1 ? %&dn& ∂P

$an didapatlah persamaan volume molar parsialnya yaitu  %1 >

[ ]

∂ V T 1, P , n 2 ∂n1

6ubtrip n meneunukan bah/a umlah mol setiap komponen tetap kecuali untuk komponen :" $apat dinyatakan bah/a % 1 adalah perubahan larutan pada suhu dan tekanan tetap" #eryataan lain menyatakan bah/a % 1 adalah perubahan dalam % bila 1 mol ditambahkan pada seumlah tertentu dari larutan pada suhu dan tekanan tertentu terte ntu [email protected], [email protected], &0059"

&"5 )arutan :deal dan Non :deal )arut )arutan an

berd berdasa asark rkan an

inter interak aksi siny nyaa

dian diantar taraa

komp kompon onen enko komp mpon onen en

penyusunnya dapat dikelompokan menadi & yaitu larutan ideal dan larutan non ideal" 6edangkan berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menadi larutan elektrolit dan lautan non elektrolit 7#etrucci, 18*59" )arutan )arutan dikatak dikatakan an ideal ideal bila bila partik partikel el .at terlaru terlarutt dari dari partik partikel el pelaru pelarutt tersusun seimbang, pada proses pencampurannya tidak teradi e!ek kalor" )arutan ideal akan memenuhi hukum aoult" )arutan non ideal adalah larutan yang terdiri







sam dengan gaya kohesi antara 4 dengan 4 dan - dengan -, sehingga prosesnya menimbulkan e!ek kalor 7#etrucci, 18*59"

&"( 4nalisis -ahan &"("1 4kuades 7= &A9 4kuad kuades es

meru erupakan akan

laru laruta tan n

yang ang

bersi ersi!a !att

netra etral, l,

bias biasan any ya

diperguna dipergunakan kan sebagai sebagai pelarut universa, tidak ber/arna, ber/arna, merupakan merupakan pelarut pelarut yang sangat baik" Memiliki titik didih 100 0c, titik beku 0 0c dan massa enisnya 1 gBcm3 7$aintith,188'9" &"("& Natrium +lorida 7NaCl9 Natrium klorida merupakan senya/a berbentuk padatan kristal putih tak ber/ ber/arn arnaa dan dan berb berbau au"" 6eny 6enya/a a/a ini ini laru larutt sempu sempurn rnaa dalam dalam air" air" NaCl NaCl memiliki titik didih 1'13 oC dan titik leleh *0 oC 76cott, 188'9"









BAB III METODOLOGI

3"1 4lat dan -ahan 4latalat yang digunakan dalam percobaan ini adalah batang pengaduk, botol semprot, gelas beaker, labu labu ukur, piknometer, piknometer, pipet pipet ukur dan /aterbath" -ahanbahan -ahanbahan yang digunakan digunakan dalam percobaan ini adalah akuades 7= &A9 dan natrium klorida 7NaCl9" 3"& Cara +era )arutan NaCl $ibuat ' macam konsentrasi 70,3 M; 1,5 M; 0,5 M; 0,35 M9" $itimbang piknometer kosong, diisi dengan larutan NaCl $igant $igantung ungkan kan piknom piknometer eter didalam didalam /aterb /aterbath ath pada pada suhu suhu 30 AC, selama 15 menit" $iamati permukaan, lalu keluarkan piknometer dari /aterbath" $ikeringkan dengan tisu dan ditimbang piknometer"







2ambar :" angkaian alat /aterbath

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

'"1 $ata #engamatan No pikno kosong 13 ( 13 (

+onsentrasi NaCl 7M9 3M 1,5 M 0,5 M 0,35 M

Massa

Massa

Massa

pikno kosong &3,3(00 &3,05(8 &3,3(00 &3,05(8

pikno ? air '*,1003 ',*('3

#ikno ? NaCl 50,*(51 '8,&& '*,838 '*,180&

'"& #embahasan %olume molar parsial adalah kontribusi pada volume, dari satu komponen







tarik antara 4 dan - tidak sam dengan gaya kohesi antara 4 dengan 4 dan dengan -, sehingga prosesnya menimbulkan e!ek kalor

'"&"1 4nalisis #rosedur #enent #enentuan uan volum volumee molar molar parsial parsial dilaku dilakukan kan untuk untuk menent menentuka ukan n volume volume molar parsial larutan natrum klorida sebagai !ungsi dari rapat massa" )angkah langka langkah h dalam dalam penetu penetuann annya ya yaitu yaitu pertam pertamata atama ma dibuat dibuat laruta larutan n NaCl NaCl dengan dengan berbagai variasi konsentrasi yaitu 3 M; 1,5 M; 0,5 M dan 0,35 M" Tuuan Tuuan konsentrasi divariasikan adalah untuk melihat perbedaan volume molar parsial pada masingmasing konsentrasi dan membandingkan besar volume molar parsial parsia l larutan dengan air" 6etelah itu ditimbang piknometer kosong yang telah dipanaskan teerlebih dahulu dahulu kedalam kedalam oven oven selama selama 1 am" am" #iknom #iknomete eterr kosong kosong ditimb ditimbang ang tuuan tuuanny nyaa adalah adalah untuk untuk memban membandin dingka gkan n hasil hasil akhir akhir koson kosong g dengan dengan yang yang diisi diisi laruta larutan" n" Tuuan piknometer piknometer dipanaskan terlebih dahulu adalah untuk menghilangkan hidrat yang ada didalam pikno" 4pabila tidak dipanaskan maka hidrat yang ada akan mempengaruhi nilai volume molar parsial larutan" 6elanutnya diisi piknometer kosong dengan larutan NaCl hinnga penuh" $igunakan larutan NaCl karena NaCl bukan larutan ideal, tidak berkontribusi sempur sempurna na dalam dalam larutan larutan sehingg sehinggaa perlu perlu ditent ditentuk ukan an rapat rapat massa massa nya" nya" 6elain 6elain diguna digunakan kan larutan larutan NaCl, NaCl, uga uga diguna digunakan kan akuade akuadess sebagai sebagai pemban pembandin dingny gnya" a" 4kuade 4kuadess ber!un ber!ungsi gsi sebagai sebagai pelaru pelarutt yang yang bersi!a bersi!att netral, netral, tidak tidak ber/ar ber/arna na dan merupakan pelarut yang sangat baik 7$aintith, 188'9"







berkurang" 6etelah digantungkan piknometer didalam /aterbath dipanaskan pada suhu 30 AC" $igunakan suhu 30 AC karena suhu tersebut adalah suhu maksimum untuk penetuan volume molar parsial" ika digunakan suhu berlebih, maka larutan mele/ati batas maksimum pemanasan yang dapat mengakibatkan massa larutan berkurang" #emanasan larutan dilakukan selama 15 menit" Tuuan dipanaskan selama 15 meni menitt kare karena na /akt /aktu u terse tersebu butt adala adalah h /akt /aktu u maks maksim imum um pema pemana nasan san"" ika ika dipa dipana nask skan an meleb melebih ihii 15 meni menit, t, dapa dapatt menye menyeba babk bkan an NaCl NaCl megu meguap ap"" Tuua uuan n pemanasan adalah untuk mendapatkan variabel tetap" +emudian dikeluarkan piknometer dari /aterbath dan dikeringkan dengan tisu" Tuuan Tuuan dikeringkan agar larutan yang menempel dipiknometer dipiknometer tidak mempengaruhi berat piknometer saat ditimbang" #enetuan volume molar parsial larutan NaCl dipengaruhi oleh konsentrasi" +ons +onsen entr trasi asi laru laruta tan n berb berban andi ding ng luru luruss deng dengan an berat berat massa massa"" 6emaki 6emakin n besar besar konsentrasi, maka massa didalam piknometer uga semakin besar" =asil reaksi pengionan NaCl yaitu  NaCl

Na? ? Cl

#enent #enentuan uan volume volume molar molar parsial parsial berhub berhubung ungan an dengan dengan variab variabel el ektensi ektensi!! dan variabel intensi!" Menurut 4tkins 718889 %ariabel ekstensi! adalah variabel yang bergantung pada volume, suhu dan tekanan" 6edangkan variabel intensi! adalah variabel yang tidak bergantung pada volum, suhu dan tekanan"

'"&"& 4nalisis hasil







BAB V PENUTUP

5"1 +esimpulan +esimpulan yang didapat dari percobaan ini adalah









DAFTAR PUSTAKA PUS TAKA

4lberty, "4 dan $anniels, E", 18*, “Kimia Fisika”, rlangga, Fisika”, rlangga, akarta" 4tkins, #"F" #"F",, 188(, 188( , G Kimia G Kimia Fisika”, Fisika”, ilid 3, disi :::, rlangga, akarta" $aintith, ,188',H kamus lengkap kimia H, kimia H, rlangga, akarta" $ogra,6"+ dan $ogra,6",18*' ,”Kimia $ogra,6",18*' ,”Kimia Fisika dan Soal-Soal”, Soal-Soal”, rlangga, akarta" :mai, T", &00, “Molekular Theory of Partial Molar Volume and is Apliations to !iomoleular System”, CondencedMetter System”, CondencedMetter #hysch, %ol 10, No 3, ## 3'3 3(1" #etrucci, #etrucci, "=", 18*5, 18*5, “Kimia “Kimia "asar# "asar# Prinsip Prinsip dan Terapan Terapan Modern”, Modern”, rlangga, akarta" ield, "C", 1881, “Sifat $as dan %at &air”, 2ramedia &air”, 2ramedia #ustaka, akarta" 6cott, F"4", F"4", 188', G+amus 6aku +imiaH, 6ummar 4chmadi, akarta" @a.id, )", &005, “Kamus Fisika untuk Para Medis”, 4ndi Medis”, 4ndi A!set, @ogyakarta"

Laporan Volume Molar Parsial

Recommend Documents