Laporan Praktikum Rosidae
1. Waktu Pelaksanaan Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan dilaksanakan pada, waktu
: 13.00-15.30 WIB
hari/tanggal
: Kamis, 20 Oktober 2011
tempat
: Laboratorium Struktur Tumbuhan FPMIPA UPI.
2. Tujuan Praktium
1. Menemukan ciri-ciri famili dalam subkelas Rosidae. 2. Menentukan tingkat kemajuan atau keprimitifan antar famili dalam subkelas Risidae. 3. Membandingkan tingkat kemajuan atau keprimitifan anggota-anggota subkelas Magnolidae, Hamamelidae, Caryophyllidae, Dilleniidae, dan Rosidae. 4. Mengklasifikasi anggota Dilleniidae berdasarkan ciri yang teramati.
3. Dasar Teori
Subkelas Rosidae merupakan dikotiledonae dengan polen binukleat atau terkadang dijumpai trinukleat. Ginesium bertipe apocarpus pada ordo Fabales, Proteales, dan beberapa Rosales, terkadang ada pula yang bertipe sikarpus. Kedudukan ovarium bervariasi, ada yanng superum dan inferum. Plasenta pada umumnya aksilaris. Pada beberapa species ditemukan tipe buah legum/polongpolongan. Subkelas Rosidae terdiri atas 18 ordo, 114 familia dan anggotanya sekitar 58.000 species. Subkelas ini merupakan subkelas terbesar dari dari Angiospermae dalam hal jumlah familia dan speciesnya. Ordo-ordo tersebut antara lain, Rosales. Fabales,
Proteales,
Podostemales,
Haloragales,
Myrtales,
Rhizophotales,
Cornales, Santanales, Rafflesiales, Cetastrales, Euphorniales, Rhamnales, Linales, Polygalales, Sapindales, Sapindales, Geraniales, dan Apiales. Dari sekian ordo terdapat 5 ordo yang memiliki anggota yang besar, diantaranya Fabales (14.000), Myrtales (9.000), Euphorbiales (7.600), Rosales (6.000), dan Sapindales (5.400). Dalam
1|Page
Laporan Praktikum Rosidae
praktikum ini akan dibahas beberapa famili terpilih. Karakteristik dari famili tersebut diantaranya: a. Famili Mimosaceae
b. Famili Caesalpiniaceae c. Famili Fabaceae d. Famili Myrtaceae Tumbuhan berupa pohon atau semak, memiliki getah. Duduk daun biasanya berhadapan. simetri bunga aktinomorf dan biasanya berkelamin biseksual. Filamen panjang dan ramping. Sepal dan petal masing-masing berjumlah 4-5. Ovarium superum, satu sampai beberapa lokuli, ovula dua sampai banyak pada setiap lokulus. Buahnya berupa drupa atau kapsul. Biji tanpa endosperm. Contoh: Psidium guajava, Syzigium jambos, Syzigium aqueum, Eucalyptus alba.
e. Famili Euphorbiaceae Tumbuhan berupa herba, semak, poho, seringkali bergetah. Daun tunggal dengan duduk daun berseling. Bunga kecil dan majemuk. Simetri bunga banyak atau aktinomorf, uniseksual. Seringkali monoecus. Periantium kelipatan 5 dalam satu atau dua lingkaran, terkadang ada yang tereduksi. Stamen satu sampai banyak. Ovarium berlokus 3, ovula satu atau dua dalam setiap lokus. Buah memiliki endosperma. Contoh: Euphorbia pulcherima, Ricinus communis.
f. Famili Rosaceae Tumbuhan berupa semak dan jarang yang herba. Daun tungal, majemuk, duduk daun berseling dengan kehadiran stipula. Bunga biasanya berkelamin biseksual, simetri banyak. Calyx berbentuk tabung berlobi 5, petal berukuran besar, jumlah petal 5 buah. Benang sari banyak melengkung ke dalam ketika kuncup. Ovarium berkarpel satu atau banyak. Ovul umunya dua pda tiap ovarium, satu stilus atau lebih. Buah berupa drupa, pome, atau aksene. Biji dengan endosperma sedikit atau tanpa endosperma. Contoh: Rosa hibrida, Pyrus molus, Rosa rosaefolius . 2|Page
Laporan Praktikum Rosidae
g. Famili Anacardiaceae Tumbuhan biasanya berupa pohon dan bergetah. Duduk daun berseling dan jarang yang berhadapan, tunggal atau majemuk. Bunga kecil, uniseksual. Sepal dan petal berjumlah 5, kadang 3-7. Stamen berasal dari dasar diskus, jumlahnya dua kali lipat jumlah petal, beberapa steril. Ginesium terdiri dari satu sampai tiga karpel, ovarium terdiri dari 1-3 l okuli, masing-masing dengan satu ovulum. Biasanya satu fertil dan yang lainnya steril. Biji tanpa endosperma. Contoh: Mangifera indica, Anacardium occidentale, mangifera odorata.
h. Famili Rutaceae Tumbuhan biasanya berupa pohon atau perdu. Daun tunggal, berseling, pertulangan brachidodromous. Terkadang terdapat duri pada batangnya. Mahkota bunga dapat dibedakan antara calyx dan corolla. Calyx berkonasi. Stigma bersatu, bagian dasar stamen bersatu. Perlekatan karpel sinkarp, terd iri dari 8-10 ruang dengan plasenta aksilar. Bunga ada yang majemuk dan tunggal. Buah tunggal. Contoh: Citrus grandis, Citrus sp., Citrus aurantifolia , Murraya paniculata.
i.
Famili Apiaceae Tumbuhan biasanya berupa herba. Daun majemuk, duduk daun roset akar dengan pertulangan daun aktinodromous. Bunga majemuk umbella dan biseksual. Calyx dan corolla salah satu berkonasi. Stamen lepas, stigma bercabang, dan ovarium inferum. Dalam satu tumbuhan terdapat bunga jantan dan betina. Letak plasenta di aksilar. Buah tunggal. Contoh: Apium graveolens, Daucus carota, Petroselium vulgare .
4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Alat dan Bahan Alat
Pisau atau alat penyayat lain untuk mengambil sample.
Mikroskop monokuler atau binokuler.
Lup.
Koran sebagai alas. 3|Page
Laporan Praktikum Rosidae
Bahan
Untuk subkelas Rosidae, terdapat 9 famili terpilih, diantaranya:
Famili Mimosaceae: Dillenia philipinensis .
Famili Caesalpiniaceae: Thea sinensis.
Famili Fabaceae: Hibiscus rosa-sinensis, Malvaviscus sp. dan Sida acuta.
Famili Myrtaceae: Passiflora quadringularis .
Famili Euphorbiaceae: Brassica oleracea.
Famili Rosaceae: Sechium adule.
Famili Anacardiaceae: Carica papaya.
Famili Rutaceae:
Famili Apiaceae:
4.2 Langkah Kerja
Dilakukan pengamatan pada setiap bahan yang dibawa.
Membuat skor untuk masing-masing kategori penilaian keprimitifan maupun kemajuan setiap species.
Dilakukan diskusi setelah melakukan pengamatan.
4.3 Hasil Pengamatan 4.3.1 Klasifikasi Binner Rosidae No
Karakteristik
Ya
Tidak
1.
Habitus pohon
3,4,8,10
1,2,5,6,7,9,11,12
2.
Duduk daun tersebar
1,5,6,7,8,9,10
2,3,4,11
3.
Kelamin bunga biseksual
5,6
1,2,3,4,7,8,9,10,11,12
4.
Perlekatan karpel sinkarp
1,2,3,4,7
5,6,8,9,10,11,12
5.
Perbungaan majemuk
1,2,4,5,6,8,9,10,12
3,7,11
6.
Pistilum stigma bersatu
1,2,3,4,8,9,10
6,7,11,12
7.
Tipe plasenta aksilar
3,4,5,6,9,10,11,12
1,2,7,8
8.
Stamen lepas
3,4,5,6,7,8,11,12
1,2,9,10
9.
Umur
1,5,6,8,9,10
2,3,4,7,11,12
tumbuhan
beberapa
tahun
4|Page
Laporan Praktikum Rosidae
10.
Calix/Corola
salah
satu
1,2,9,10,11,12
3,4,5,6,7,8
bersatu Keterangan:
1. Erythrina crusgalli 2. Centrosema pubescens
3. Psidium guajava 4. Syzigium aqueum 5. Euphorbia pulcherima 6. Ricinus communis 7. Rosa sp. 8. Mangifera indica 9. Citrus sp. 10. Citrus grandis 11. Apium graviolens 12. Daucus carota
5|Page
Laporan Praktikum Rosidae
4.3.2 Tabel Filogeni Dilleniidae
Habitus
Euphobiaceae Euphorbia pulcherrima Perdu
Pola percabangan
Cirri yang diamati
Euphorbiaceae Skor
Ricinus communis
Anacardiaceae Skor
Mangifera indica
Rutaceae Skor
Citrus sp. ( jeruk purut )
Skor
2
Perdu
2
Pohon
1
Perdu
2
Simpodial
5
Simpodial
5
Simpodial
5
Simpodial
5
Jenis daun
Tunggal
1
Tunggal
1
Tunggal
1
Majemuk
5
Duduk daun
Tersebar
1
Tersebar
1
Tersebar
1
Tersebar
1
Pertulangan daun
Bracidodromous
2
Aktinodromous
3
Brachidrodomous
2
Brachidrodomous
2
Perbungaan
Majemuk
3
Majemuk
3
Majemuk
3
Tunggal
1
Jenis Kelamin
Uniseksualis
5
Uniseksual
5
Biseksual
1
Biseksual
1
Caliks/corolla
Tanpa perhiasan
5
perigonium
4
Lepas
1
Salah satu bersatu
2
Stamen
Lepas
1
lepas
1
Lepas
1
Bagian dasar bersatu
3
Pistillum
Stigma bercabang
4
Stigma bercabang
4
Stigma bersatu
5
Stigma bersatu
5
Ovarium
Super Superum
1
Super superum
1
Superum
2
Superum
2
Simetris Bunga
Zigomorf
5
Zigomorf
5
Aktinomorf
1
Zigomorf
5
Kelamin tumbuhan
Monoceous
1
Monoceous
1
Monoecous
1
Monoecous
1
Perlekatan karpel
Sinkarp
5
Sinkarp
5
Sinkarp
5
Sinkarp
5
Jenis Buah
Tunggal
3
Tunggal
3
Tunggal
3
Tunggal
3
Tipe plasenta
Aksilar
3
Aksilar
3
Basalis
5
Aksilaris
3
Umur tumbuhan
Beberapa tahun
2
Beberapa tahun
2
Beberapa tahun
2
Beberapa tahun
2
Jumlah
49
51
40
47 6|Page
Laporan Praktikum Rosidae
Cirri yang diamati
Rutaceae
Habitus
Citrus grandis Pohon
Pola percabangan
Skor
Apiaceae
1
Apium graveolens Herba
Simpodial
5
Jenis daun
Majemuk
Duduk daun Pertulangan daun
Skor
Fabaceae
5
Erythrina crusgalli Perdu
Simpodial
5
5
Majemuk
Tersebar
1
Brachidrodomous
2
Skor
Fabaceae
Skor
2
Centrosema pubescens Liana
Simpodial
5
Simpodial
5
5
Majemuk
5
Majemuk
5
Roset akar
5
Tersebar
1
Berseling
2
Aktinodromous
3
Bracidodromous
2
Bracidodromous
2
4
Perbungaan
Majemuk
3
Majemuk umbella
3
Majemuk
3
Majemuk
3
Jenis Kelamin
Biseksual
1
Biseksual
1
Biseksual
1
Biseksual
1
Caliks/corolla
Salah satu bersatu
2
Salah satu bersatu
2
Salah satu bersatu
2
Salah satu bersatu
2
Stamen
Bagian dasar bersatu
3
Lepas
1
Berkelompok
4
Berkelompok
4
Pistillum
Stigma bersatu
5
Stigma bercabang
4
Stigma bersatu
5
Stigma bersatu
5
Ovarium
Superum
2
Inferum
5
Superum
2
Superum
2
Simetris Bunga
Zigomorf
5
Aktinomorf
1
Zigomorf
5
Zigomorf
5
Kelamin tumbuhan
Monoecous
1
Monoecus
1
Monoecus
1
Monoecus
1
Perlekatan karpel
Sinkarp
5
Sinkarp
5
Apokarp-parakarp
2
Apokarp-paracarp
2
Jenis Buah
Tunggal
3
Tunggal
3
Tunggal
3
Tunggal
3
Tipe plasenta
Aksilaris
3
Aksilaris
3
Marginalis
1
Marginalis
1
Umur tumbuhan
Beberapa tahun
2
< 1 tahun
5
Beberapa tahun
2
< 1 tahun
5
Jumlah
48
57
46
50
7|Page
Laporan Praktikum Rosidae
Cirri yg diamati
Myrtaceae
Habitus
Syzigium aqueum Pohon
Pola percabangan
Skor
Myrtaceae
1
Psidium guajava Pohon
Simpodial
5
Jenis daun
Tunggal
Duduk daun Pertulangan daun
Rosaceae
Skor
Rosa sp.
Skor
1
Perdu
2
Simpodial
5
Simpodial
5
1
Tunggal
1
Majemuk
5
Berhadapan
3
Berhadapan
3
Tersebar
1
Brachidrodomous
2
Brachidrodomous
2
Brochidodromous
2
Perbungaan
Majemuk
3
Tunggal
1
Tunggal
1
Jenis Kelamin
Biseksual
1
Biseksual
1
Biseksual
1
Caliks/corolla
Lepas
1
Lepas
1
Lepas
1
Stamen
Lepas
1
Lepas
1
Lepas
1
Pistillum
Stigma bersatu
5
Stigma bersatu
5
1
Ovarium
Inferum
5
Inferum
5
Banyak dan lepaslepas Semi Inferum
4
Simetris Bunga
Aktinomorf
1
Aktinomorf
1
Actinomorf
1
Kelamin tumbuhan Perlekatan karpel
Monoecous
1
Monoecous
1
Monoecious
1
Sinkarp
5
Sinkarp
5
Apokarp
1
Jenis Buah
Tunggal
3
Tunggal
3
Ganda
1
Tipe plasenta
Aksilaris
3
Aksilaris
3
Marginalis
1
Umur tumbuhan
Tahunan
1
Tahunan
1
Tahunan
1
Jumlah
42
40
30
8|Page
Laporan Praktikum Rosidae
4.3.3 Pembahasan
No. 1 Famili Mimosaceae No. 2 Famili Caesalpiniaceae Kingdom Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies
Klasifikasi : Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Fabales : Fabaceae : Bauhinia : Bauhinia purpurea
Karakteristik
Habitus pohon. Daun tunggal berbagi dengan bakal pulvinus
Pertulangan daun Actinodromous
Umur tumbuhan tahunan
Perbungaan majemuk dengan simetri zigomorf.
Kuncup bunga
Putik
Stamen
Sumber : Wikipedia, ?? Klasifikasi
Kingdom Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies pulcherrima
: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Fabales : Caesalpiniaceae : Caesalpinia : Caesalpinia
Karakteristik
Habitus pohon.
Daun majemuk.
Pertulangan daun Brachidodromous.
Perbungaan majemuk dengan simetri zigomorf.
Bunga zigomorf.
Buah legume.
9|Page
Laporan Praktikum Rosidae
Putik
Stamen
Sumber : Fajar, 2010 Deskripsi: Pada praktikum di amati dua spesies dari familia Caesalpiniaceae,
yaitu
Bauhinia
purpurea
(bunga
kupu-kupu)
dan
Euphorbia
pulcherrima (kembang merak). Umumnya bunga kupu-kupu berumur tahunan,
sedangkan kembang merak berumur beberapa tahun. Kelebihan familia Caaesalpiniaceae adalah pada simetri bunga yang zigomorf dengan perbungaan majemuk.
No. 3 Famili Fabaceae No. 4 Famili Myrtaceae No. 5 Famili Euphorbiaceae Klasifikasi Regnum : Plantae Divisio : Magnoliophyta Clasiss : Magnoliopsida SubClassis : Rosidae Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae Genus : Ricinus Spesies : Ricinus communis L
Karakteristik
Habitus perdu. Kelamin uniseksual, bunga jantan di bagian bawah dan bunga betina di bagian atas.
Stamen berkumpul.
Perhiasan bunga perigonium.
Memiliki getah berwarna putih.
Buah majemuk, buah yang sudah tua akn kering. Karpel sinkarp, 3 ruang, plasenta aksilar.
10 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
Bunga Betina
Stamen berkumpul
Bunga jantan Biji
Plasenta aksilar
Sumber : Fr.Eugen Köhler, 1887
Bunga Betina
Bunga jantan
Sumber : Augusta, 1999 Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisio : Magnoliophyta Clasiss : Magnoliopsida Subclass : Rosidae Ordo : Euphorbiales Familia : Euphorbiaceae Genus : Euphorbia Spesies : Euphorbia pulcherrima
Karakteristik
Habitus perdu. Kelamin niseksual, bunga jantan di bagian bawah dan bunga betina di bagian atas.
Stamen berkumpul.
Perhiasan bunga perigonium.
Memiliki getah berwarna putih.
Memiliki kelenjar madu.
11 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
Sumber : Subura, 2007
putik Stamen
Sumber : Anonim, 2009 Deskripsi: Pada praktikum diamati dua spesies dari familia Euphorbiaceae, yaitu Ricinus
communis
(Jarak)
dan Euphorbia
pulcherrima (Kastuba).
Pada
pengamatan terdapat perbedaan antara jarak dengan kastuba, diantaranya ditemukan kelenjar madu pada kastuba, sedangkan pada jarak tidak di temukan. Keprimitifan dapat dilihat dari jenis daun tunggal dan duduk daun tersebar. Stamen lepas. Ovarium terletak jauh di atas dasar bunga (super superum). Kemajuan famili ini dapat ditunjukan dengan pola percabangan simpodial, kelamin bunga uniseksual, simetri bunga zigomorf dengan perlekatan karpel sinkarp.
No. 6 Famili Rosaceae No. 7 Famili Anacardiaceae No. 8 Famili Rutaceae Divisio Classis Subclassis Ordo Familia
Klasifikasi : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Rosidae : Sapindales : Rutaceae
Karakteristik Habitus pohon dan perdu, percabangan simpodial.
Batang terkadang berduri.
Daun majemuk, duduk daun tersebar. 12 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
Genus Species
: Citrus : Citrus sp. Citrus grandis
Pertulangan daun brachidodromous.
Perbungaan tunggal atau majemuk.
Simetri bunga zigomorf.
Calyx dan corolla salah satu bersatu. Bagian dasar stamen bersatu. Stigma bersatu dengan ovarium duduk di atas dasar bunga (superum). Buah tunggal, plasenta aksilaris. Umur tumbuhan beberapa tahun sampai tahunan. Buah dengan perlekatan karpel sinkarp dan plasenta aksilaris
Buah Tunggal
Daun majemuk, tersebar dengan pertulangan brachidodromo us
Bunga tunggal
Citrus sp. (Sumber: Dokumen Pribadi, 2011) Deskripsi: berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan bahwa famili Rutaceae
merupakan habitus pohon atau perdu. Pada Citrus sp. ditemukan habitus berupa perdu, sedangkan Citrus grandis merupakan habitus pohon. Keduanya diberi skor yang berbeda, habitus Citrus sp. disimpulkan lebih maju daripada Citrus grandis (jeruk bali). Keduanya berdaun majemuk. Hal ini menunjukkan tingkat kemajuan pada
famili
Ritaceae.
Duduk
daun
tersebar
dan
pertulangan
daun
brachidodromous. Keprimitifan pada Citrus sp. dapat dilihat dari perbungaan yang tunggal, sedangkan pada Citrus grandis sudah menunjukkan perbungaan 13 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
yang majemuk. Oleh karenanya pada famili ini menunjukkan keanekaragaman dan perubahan menuju kemajuan. Calyx bersatu, sedangakan corolla lepas. Bagian dasar stamen bersatu dan stigma bersatu. Kemajuan lainnya dapat dilihat dari simetri bunga, yaitu zigomorf. Sedangkan keprimitifan dapat dilihat dari kelamin bunga biseksual. Perlekatan karple sinkarp dengan tipe plasenta aksilar. Ciri khas famili ini dapat dilihat dari jenis daun yang sudah majemuk, meskipun jika diamati akan terlihat seperti daun tunggal. Manfaat: Famili Rutaceae sudah banyak dimanfaatkan sebagian orang. Mi salnya
buahnya yang banyak mengandung vitamin C. Citrus sp. atau jeruk yang sering kita lihat banyak dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh dan mencegah sariawan. Daunnya dapat pula dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Selain itu dapat pula dijadikan sebagai pengharum ruangan karena aroma jeruk yang harum dan khas.
No. 9 Famili Apiaceae 5. Jawaban Pertanyaan 1) Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua spesimen tersebut? Jawab:Ya
Sebagian besar telah berhabitus pohon, dengan pola percabangan simpodial, duduk daun yang sebagian besar tersebar, semua memiliki pertulangan daun, kelamin tumbuhan
telah
monoecous, dan
perlekatan karpelnya sebagian besar sudah sinkarp. 2) Menurut anda, apakah alasannya sehingga tumbuh-tumbuhan tersebut dimasukkan ke dalam satu subkelas? Jawab:
Plasenta sebagian besar aksilaris. 3) Dapatkah
anda
menemukkan
spesimen-spesimen tersebut
perbedaan-perbedaan
diantara
sehingga mereka dipisahkan dalam
famili yang berbeda?
Jawab: 14 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
Spesies Mimosa pudica digolongkan ke dalam Famili Mimosaceae dengan
karakteristik
jenis
daun
majemuk,
pertulangan
daun
brachidodromous, perbungaan majemuk berbentuk bonggol dengan ovarium superum, simetri bunga aktinomorf, perlekatan karpel syncarp, jenis bunga tunggal, dan tipe plasenta marginalis.
Spesies Clitoria ternatea dan Erythrina crystagali digolongkan ke dalam Famili Fabaceae dengan karakteristik perbungaan majemuk, kaliks bersatu, dengan perhiasan bunga berbentuk tenda bunga (terdiri atas vexilum, carina, dan ala), stamen berkelompok, simetri bunga zigomorf, perlekatan karpel syncarp dan tipe plasenta marginalis.
Spesies dalam
Psidium guajava dan Syzigium aqueum digolongkan ke Famili Myrtaceae dengan karakteristik habitus pohon pola
percabangan simpodial, jenis daun tunggal, pertulangan daun brachidodromous, ovarium inferum, simetri bunga aktinomorf, stamen banyak mudah luruh, perlekatan karpel syncarp, kaliks peristen, dan kulit batangnya terkelupas.
Spesies Bauhinia purpurea dan Caesalpinia pulcherima digolongkan ke dalam Famili Caesalpiniaceae dengan karakteristik perbungaan majemuk, ovarium superum, simetri bunga zygomorf, tipe plasenta marginalis, jumlah stamen umumnya 10, dan bentuk bunganya yang khas seperti kupu-kupu.
Spesies Citrus grandis digolongkan ke dalam Famili Rutaceae dengan karakteristik jenis daun majemuk (unifoliolatus), ovarium superum, perlekatan karpel syncarp, tipe plasenta aksilaris, memiliki kelenjar minyak.
Spesies Daucus carota dan Apium graveolens digolongkan ke dalam Famili Apiaceae dengan karakteristik jenis daun majemuk tanpa pertulangan daun,perbungaan majemuk, umbella, perigonium, ovarium inferum, perlekatan karpel apokarp, tipe plasenta aksilaris, dan kaliks bersatu.
15 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
Spesies Magnifera indica di golongkan ke dalam Famili Anacardiaceae dengan karakteristik habitus pohon, perbungaan majemuk, perlekatan karpel syncarp, tipe plasenta basalis.
Spesies Euphorbia pulcherima dan Ricinus communis digolongkan ke dalam
Familii
Euphorbiaceae
dengan
uniseksual, perigonium, cyanthium,
karakteristik
bunganya
stigma bercabang 3, kelamin
tumbuhan monoecous, perlekatan karpel syncarp, dan tipe plasenta aksilaris.
Spesies Rosa hybrida digolongkan ke dalam Famili Rosaceae dengan karakteristik habitus perdu, daun majemuk, kaliks bersatu, bunga imbricatus dengan stamen dan pistilum yang banyak, ovarium semi inferum, hipogin, perlekatan karpel apokarp, buah ganda , hipanthium dan tipe plasenta aksilaris.
4) Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap famili?
Jawab:Ya
Famili Rosaceae: hypanthium, sepal imbricatus, kelipatan 5, pistilum banyak, begitu pula dengan stamennya, ovarium semi inferum, apokarp, dan plasenta aksilaris.
Famili Mimosaceae: daun majemuk, perbungaan majemuk, bunga bentuk bonggol, perigonium, memiliki stipula berbentuk duri.
Famili Caesalpiniacea: bunga berbentuk kupu-kupu, stamen biasanya berjumlah 10, ovarium superum.
Famili Fabaceae: perbungaan majemuk, perhiasan bunga berupa tenda bunga, stamen 10, ovarium superum.
Famili Myrtaceae: bunga perbungaan tunggal, stamen banyak dan mudah luruh, ovarium inferum, kaliks persisten, tipe plasenta aksilaris.
Famili Euphorbiaceae: bunga uniseksual, cyanthium, perhiasan bunga perigonium, memiliki kelenjar madu.
Famili
Anacardiaceae:
habitus
pohon,
perbungaan
majemuk,
perlekatan karpel syncarp, tipe plasenta basalis. 16 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
Famili Rutaceae: jenis daun majemuk (unifoliolatus), ovarium superum, perlekatan karpel syncarp, tipe plasenta aksilaris, memiliki kelenjar minyak.
Famili Apiaceae: habitus herba, perbungaan majemuk, umbella, aromatis.
5) Bagaimana
urutan
tingkat
kemajuan/keprimitifan
famili-famili
tersebut? Jawab:
Urutan famili dari terprimitif sampai maju berdasarkan praktikum Rosaceae – Myrtaceae – Anacardiaceae – Mimosaceae – Rutaceae – Apiaceae – Caesalpiniaceae – Euphorbiacea – Fabaceae. 6) Karakteristik apakah yang dimiliki oleh famili yang maju? Jawab:
Daunnya majemuk, stamen berkelompok, stigma bersatu, simetri bunga zigomorf, dan perlekatan karpel syncarp. 7) Berdasarkan skala filogeni yang anda gunakan, manakah dari 6 ordo tersebut (Fabales, Myrtales, Euphorbiales, Rosales, Sapindales, dan Apiales) yang paling maju tingkat perkembangannya? Mengapa? Dalam hal apa ordo tersebut lebih maju dari yang lain? Jawab:
Fabales, sebab memiliki karakteristik daunnya majemuk, stamen berkelompok, stigma bersatu, simetri bunga zigomorf, dan perlekatan karpel syncarp. 8) Apakah kegunaaan tumbuha-tumbuhan tersebut? Jawab:
Famili Fabaceae memiliki manfaat diantara lain:
Biji dari sebagian anggota famili dapat dijadikan bahan makanan (contoh : Arachis hypogaea, Glycine max, Phaseolus vulgaris , Pisum sativum)
Sebagian besar berkayu ringan, lunak dan berwarna putih, yang baik untuk dijadikan bahan pembuatan pelampung, peti-peti pengemas, 17 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
pigura, dan mainan anak. Kayunya juga merupakan bahan pulp, namun kurang baik digunakan sebagai kayu api karena banyak berasap. Famili Apiaceae memilki manfaat antara lain:
Daun Apium graveolens digunakan sebagai penambah aroma/rasa pada masakan.
Pada Daucus carota dapat mengobati penyakit dan digunakan pada bahan dasar kecantikan.
Famili Euphorbiaceae memilii manfaat antara lain:
E.milii selain digunakan sebagai tanaman hias, juga berkhasiat sebagai obat.Obat yang dibuat dari E.milii diantaranya yaitu:
Pendarahan rahim. Bunga sebanyak 10-15 kuntum direbus dengan 50 gram daging sapi tanpa lemak. Kudapan itu bisa dimakan sebagai sup.
Hepatitis. Pucuk batang yang masih segar (9-15 g), diiris tipis dan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Air rebusan tersebut bisa diminum dengan madu.
Luka bakar. Daun dan batang direbus dengan air sampai mendidih, setelah dingin digunakan sebagai pengompres.
Bisul. Batang diiris tipis dan dibakar dan ditempelkan pada bisul.
Jatropha curcas (Jarak pagar) Pengganti minyak tanah.
Famili Myrtaceae memiliki manfaat antara lain:
Pada umumnya dapat dikonsumsi dan banyak mengandung vitamin A dan C (jambu-jambuan).
Pada umumnya kayunya dapat digunakan sebagai bahan bangunan karena tahan serangga.
Sebagai bahan obat tradisional maupun modern, seperti daun jambu biji untuk obat diare.
Psidium guajava, senyawa yang terkandung dalam jambu biji adalah saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan senyawa polifenol.
Minyak cajuputi (kayu putih) dapat digunakan sebagai pembersih, pewangi dan penolak serangga. 18 | P a g e
Laporan Praktikum Rosidae
Manfaat dari Famili Rosaceae:
Dapat dijadikan tanaman hias (Rosa)
Buahnya dapat dimakan (Pyrus & Fragaria) dan memiliki kelebihan sebagai berikut :
mampu menyusutkan kadar kolestrol.
membantu melumpuhkan kerja aktif kankerkarena asamellagik yangdikandungnyatersebut.
zat anti alergi dan anti radang.
memiliki zat antioksidan
kaya vitamin C sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak.
6. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa:
7. Daftar Pustaka
Undang, 1992. Sitematika Tumbuhan Tinggi. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Tjitrosoepomo, Gembong. 2004. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta) . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Tim Dosen Bophan. 2011. Petunjuk Praktikum Botani Phanerogamae . Bandung: UPI Press.
19 | P a g e