Laporan praktikum power train

Laporan Praktikum Power Train Pembongkaran Mesin Honda Grand

Laporan Praktikum Power Train Praktikum Pembongkaran Dan Pemasangan Transmisi Honda Grand 1. LAT LATAR BELA BELAKA KANG NG

Kendar Kendaraan aan merupa merupakan kan hal yang yang jarang jarang ditemu ditemuii pada zaman zaman dahulu. dahulu. Tetapi etapi berbed berbedaa dengan era globalisasi sekarang ini. kendaraan banyak ditemui di lingkungan masyarakat luas bahkan kendaraan kini sudah menjadi barang pokok bagi kehidupan social. agaimana tidak! dengan kendaraan seseorang dapat menempuh perjalnan dengan jark yang tidak mampu ditempuh dengan berjalan kaki. Melihat banyaknya kepentingan berkehidupan social makan banyak pula kendaraan yang telah digunakan masyarakat. Meski sudah banyak kendaraan yang digunakan masyarakat! masyarakat! tepai tidak banyak yang mengetahui tentang kondisi ataupun system system kerja didalam mesin kendaraan tersebut. "uatu kendaraan membutuhkan pengoperasian serta perawatan yang sesuai dengan "#P $standart operational procedure% yang ada! oleh karena itu penting dalam menget mengetahui ahui "#P guna pemakai pemakaian an dan perawa perawatan tan pada kendaraa kendaraan. n. Kami Kami selaku selaku Mahasi Mahasiswa swa Teknik Mesin &lat erat yang berperan akti' dalam masyarakat memiliki tanggung jawab dalam hal pemahaman mesin! baik dalam pengoperasian! system kerja! hingga dalam hal perbaikan. "alah satu system dalam kendaraan yang terpenting adalah system transmisi. "istem transmisi merupkan salah satu system pada mesin atau kendaraan yang tidak banyak diketahui para pengguna kendaraan. (ari hal itu kami selaku mahasiswa teknik mesin alat berat melakukan praktikum pembongkaran system transmisi pada sepeda motor G)&*( sekaligus mengetahui secara langsung system kerja dari tiap komponen transmisi serta dapat memperhitungkan keausan komponen transmisi tersebut. 2. TUU TUUAN AN PRAK PRAKT! T!KU KU" " &dapun tujuan praktikum yang kami lakukan adalah sebagai berikut + ,. Mahasiswa Mahasiswa dapat dapat mengetahui mengetahui -ungsi -ungsi transmisi!ko transmisi!komponen mponen utama!dan utama!dan cara cara kerja transmis transmisii

pada Honda Grand. . Mahasiswa Mahasiswa mampu mampu mengetahui mengetahui pergit pergitungan ungan dalam dalam pemindahan pemindahan gigi transmisi transmisi Honda Honda Grand. /. Mahasiswa Mahasiswa dapat dapat mengetaui mengetaui cara cara pembongkaran pembongkaran transmi transmisi si Honda Grand Grand sesuai sesuai dengan manual ook yang tersedia.. 0. Mahasiswa Mahasiswa dapat dapat mengetahui mengetahui cara cara pemasangan pemasangan kembali kembali transmi transmisi si pada Honda Honda Grand sesuai dengan manual ook yang tersedia. 1


#.

ALA ALAT DAN DAN BA$A BA$AN N A%at& a% Kunci Kunci "hoc "hock k 1! 1! ,2 ,2 dan dan , b% Kunci pas ukuran 1 dan ,2 c% Tang cu cucut cut d% Pal Palu pl plasti asticc e% #beng $ 3 % -% (ial (ial 4ndic ndicat ator or g% 5ill 5iller er Gaug Gaugee h% Tang snap snap ring ring i% Kunci L0 j% Kunci benteng Ba'an Komponen transmisi H#*(& G)&*(

(. URA URA!AN !AN "AT "ATER! ER!

0., Transmisi Manual Transmisi manual adalah tipe transmisi yang transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor . "istem ini ini

mengg enggun unak akan an clutch yang

dioperasikan

oleh

pengemudi

untuk

mengatur

perpindahan torsi perpindahan torsi dari dari mesin mesin menuju transmisi transmisi!! serta pemindah serta pemindah gigi yang dioperasikan dioperasikan dengan tang tangan an $pada $pada mobi mobil% l% atau atau kaki kaki $pad $padaa moto motor% r%.. Gigi Gigi perc percepa epata tan n dira dirangk ngkai ai di dala dalam m kotak kotak gigi6gerbo7 untuk beberapa kecepatan! biasanya berkisar antara / sampai 8 gigi percepatan maju dit ditamba ambah h

deng dengan an ,

gigi gigi mundu undurr

$)%. )%.

Gigi Gigi per percepa cepattan yang ang

digu diguna naka kan n

terg ergant antung ung

kepada kecepatan kendaraan pada kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan , dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi! demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepat kecepatan an gigi gigi percepa percepatan tan dituru diturunkan nkan!! penger pengerema eman n dapat dapat dibant dibantu u dengan dengan penurun penurunan an gigi gigi percepatan..Transmisi manual lebih mudah perawatannya sehingga lebih banyak digunakan dibandi dibanding ng transm transmisi isi otomat otomatis. is. Pada umumnya umumnya transm transmisi isi manual manual adalah adalah sebaga sebagaii salah salah satu satu kompone komponen n sistem sistem pemind pemindah ah tenaga tenaga yang yang mempuny mempunyai ai bebera beberapa pa -ungsi -ungsi diantar diantarany anyaa sebaga sebagaii berikut+ •

Meneruskan tenaga 6 putaran mesin dari d ari kopling ke poros propeler sha-t

•

Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan $beban mesin dan

•

kondisi jalan% Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur $reser'e% pada kendaraan lebih dari  roda

2


erdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi / yaitu+ ,. Tipe sliding mesh $non constanmesh% . Tipe constant mesh. /. Tipe "incromesh.  Transmisi Tipe "liding Mesh Transmisi slidding mesh adalah tipe transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan outputnya. Transmisi jenis ini jarang digunakan karena mempunya beberapa kekurangan! antara lain+ Perpindahan gigi tidak dapat dilakukan secara langsung6memerlukan waktu beberapa saat o



o

untuk berpindah gigi. Hanya dapat menggunakan salah satu jenis roda gigi.

o

"uara yang kasar saat terjadi perpindahan gigi.

Transmisi Tipe 9onstan Mesh Transmisi 9onstan mesh adalah tipe transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan

giginya memerlukan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari poros input ke poros output. Transmisi jenis constan mesh antara roga gigi input dan outputnya selalu berkaitan. Tetapi roda gigi output tidak satu poros dengan poros output transmisi. Tenaga akan diteruskan ke poros output melalui mekanisme kopling geser. Transmisi jenis ini memungkinkan menggunakan roda gigi lebih dari satu jenis.  Transmisi "yncronmesh o

Transmisi 9onstan mesh dapat menyamakan antara roda gigi penggerak $input% dan roda gigi yang digerakkan $output%. Kelebihan yang dimiliki transmisi jenis syncronmesh

o

adalah+ Pemindahan gigi dapat dilakukan secara langsung tanpa menunggu waktu yang

o

lama.suara saat terjadi pemindahan gigi halus. Memungkinkan menggunakan berbagai jenis roda gigi.

0. Kopling "entri-ugal Kopling sentri-ugal adalah kopling yang menggunakan Gaya sentri-ugal untuk menghubungkan dua poros pemutar ditempatkan di dalam poros yang diputar. 4nput dari kopling dihubungkan dengan poros engkol mesin! sedangkan outputnya bisa menggerakkan poros! rantai6sabuk.Thomas 5ogarty yang juga menemukan allon catheter juga di anggap sebagai penemu kopling sentri-ugal pada tahun ,:02;an.akan mengayun kea rah luar dan menekan kopling untuk berhubungan. yang terpasang melingkar untuk menghubungkan poros tengah dengan bagian dalam dari rumah 3


kopling. (iporos tengah terdapat beberapa pegasyang terhubung dengan bantalan gesek. Ketika poros tengah berputar cukup cepat maka pegas ini akan merenggang dan membuat ban talan gesek bersentuhan dengan permukaan gesek yang terhubung dengan bagian yang akan diputar. 0./ Perhitungan )atio dan Putaran output Kita dapat mengetahui putaran output dari suatu roda gigi dengan cara membagi gigi persamaan untuk mengetahui putaran outputnya adalah sebagai berikut+ Ratio=

n 2=

Driven Drive

n1 Ratio

(imana+

(ri'e

?
(ri'en

?
n,

?
n

?
). PR*+EDUR PE"B*NGKARAN PELEPA+AN KEPALA +!L!NDER 1. "embuka "ani,o%-

Gambar 5.1 Oil Pump 9ara membuka+ o o

5ungsi

Lepaskan baut;baut pemasangan mani-old pemasukan dengan kunci@.. Lepaskan tutup lubang penyetel klep dengan kunci @@. + 5ungsi dari mani-old pada motor grand adalah sebagai @@.

2. "embuka penutup kepa%a si%in-er

Gambar 5.2 Transmission housing 9ara membuka+ 4

Laporan Praktikum Power Train Pembongkaran Mesin Honda Grand o o

o

Melepaskan baut 8 mm pada tutup samping kepala silinder. Mengetok kepala baut 8 mm dan longgarkan kepala silinder bagian tutup sebelah kiri dari kepala silinder. Melepaskan baut 8 mm! cincin sil! tutup kepala silinder bagian kiri dan gasket.

5ungsi

+ er-ungsi untuk menutup kepala silinder.

#. PengeTopan Kepa%a si%in-er

Gambar 5.3 Disk dan Plate

9ara membuka+ o

o

o

5ungsi

Memutar poros engkol berlawanan dengan arah jarum jam dan tepatkan tanda ATA pada rotor magnet dengan tanda penyesuaian di sebelah kiri dari penutup bak mesin. Memastikan bahwa tanda A#A pada bubungan sprocket tepat dengan tanda penyesuaian pada kepala silinder Periksalah torak pada titik mati $TM&% pada langkah kompresi dengan menggerakkan rocker arm. + 5ungsi dari langkah pengeTop;an silinder yaitu untuk@@@

(. "embuka penutup samping kiri Kepa%a si%in-er

Gambar 5.4 Snap Ring 9ara membuka+ ; 5ungsi

+;

). "embuka bautbaut/bubungan sproket -an pin -owe%.

Gambar 5.5 al!e "od# $ssembl# 9ara membuka+ ; 5ungsi

+;

0. "e%epaskan kepa%a si%in-er

Gambar 5.% Oil Strainer 5


9ara membuka+ melepas kepala silinder dengan menarik kepala silinder keluar ketika semua baut yang menghubungkan kepala silinder dengan silinder housing sudah dilepas. 5ungsi + komponen ini pada Honda grand ber-ungsi mnempatkan mekanisme katub! ruang bakar dan juga sebagai tutup silinder. PE"B*NGKARAN KEPALA +!L!NDER (. "embuka baut tutup si%in-er bagian kanan

Gambar 5.& Oil Tank 9ara membuka+ ; 5ungsi

+;

). "embuka roker arm

Gambar 5.' Planetar# Gear 9ara membuka+ ; 5ungsi

+ ber-ungsi menggerakkan

0. "embuka poros bumbungan 5. Gambar 5.( Ra)e dan Thrust "earing

9ara membuka+ ; 5ungsi

+ komponen ini ber-ungsi sebagai pengatur pembuka6menutupnya katub 4*6#BT pada sesuai timming yang ditentukan.

(. "e%epas kukukuku pegas k%ep

Gambar 5.1* $))umulator piston 9ara membuka+ Melepas kuku;kuku pegas klep dengan menggunakan C&LCD "P)4*G 9#MP)D""#). 5ungsi

+ er-ungsi untuk menahan pegas katub agar tidak lepas dan dapat bekerja dengan baik.

). "e%epas katub !N -an *UT

9ara membuka+ Melepas katub 4* dan #BT yaitu dengan mendorong gagang katub hingga katub keluar dari tempat dudukan katub. 6


5ungsi

+ o

o

katub 4*+ ber-ungsi sebagai jalannya proses hisap pada saat terjadi proses pembakaran pada motor. katub #BT+ ber-ungsi sebagai jalannya asap bahan bakar6peroses pemuangan pada saat terjadi proses pembakaran pada motor.

0. "e%epas Pegas pena'an Katub !N -an *UT

9ara membuka+ ; 5ungsi

+ er-ungsi mengembalikan katub pada posisi6kedudukan semula.

PE"B*NGKARAN +!L!NDER 1. Pe%epasan si%in-er b%ok

9ara membuka+ o

o

5ungsi

Lepaskan baut engsel roda pembimbing rantai mesin! cincin! dan roda pembimbing. Lepaskan baut pemasangan dan silinder.

+

2. Pe%epasan Pin -owe%

9ara melepas + Pelepasan pin dowel dilakukan dengan cara@... 5ungsi

+ 5ungsi pin dowel pada silinder blok! ber-ungsi sebagai tempat dudukan bagi silinder block

#. Pe%epasan torakpiston

9ara melepas + o o o

5ungsi

Lepaskan klip pin torak dengan tang cucut.
+ -ungsi dari piston adalah sebagai

(. Pe%epasan ring piston 7


9ara melepas + o o

5ungsi

Melepas dengan manual Hati;hati jangan sampai merusak cincin torak selama pelepasannya.

+ PE"B*NGKARAN K*PL!NGPERALATAN PE"!NDA$ G!G! TRAN+"!+!

1. "e%epaskan Tutup Bak "esin Kanan

9ara membuka+ pelepasan tutup bak mesin kanan dengan menggunakan kunci rachet 1. 5ungsi

+ sebagai penutup mesin bagian kanan untuk menjaga kondisi mesin dan pelindung di sekitar luar mesin.

2. "e%epaskan tuas pengungkit kop%ing -an pe%at bubungan pengungkit kop%ing

9ara membuka+ 5ungsi+ #. "e%epaskan sekrup -an tutup saringan o%i.

9ara membuka+ cara membuka sekrup dan tutup saringan oli yaitu dengan menggunakan kunci L ukuran 0. 5ungsi + "ebagai penutup saringan oli. (. "e%epaskan inin penguni

9ara membuka+ cara membuka cincin pengunci6mur pengunci yaitu dengan menggunakan kunci Bni'ersal holder dan Lock nut wrench. 5ungsi

+ sebagai pengunci pada Kopling manual.

). "e%epas Banta%an pengungkit kop%ing manua%

9ara membuka+ Membuka bantalan pengungkit dengan cara membuka mur6cincin pengunci dengan bantuan kunci Lock *ut Erench dan kunci rachet ukuran 1 5ungsi

+

0. "e%epas Tromo% Kop%ing -an Kop%ing "anua%

9ara membuka+ 9ara membuka Tromol Kopling dan Kopling Manual yaitu dengan cara lepaskan teromol kopling dan susunan kopling manual secara bersamaan. 5ungsi+ sebagai pemutus putaran mesin guna pemindahan gigi transmisi. PE"B*NGKARAN PERALATAN PE"!NDA$ 8


G!G! TRAN+"!+! 1. "e%epas Poros pemin-a' gigi

9ara membuka+ o o

Melepaskan baut! lengan stopper dan pegas pengembali. Melepaskan poros pemindah gigi sambil menahan ke bawah lengan pemindah gigi

5ungsi+ er-ungsi sebagai poros penerus dari operator ke system transmisi untuk memindah gigi transmisi. 2. "e%epas Poros bumbungan pemin-a' gigi

9ara membuka+ o

o

(engan menggunakan kunci rachet ukuran 1 untuk membuka baut pengunci poros bumbungan pemindah gigi Melepaskan pin;pin teromol pemindah gigi dan pin;pin pelat stopper

5ungsi+ sebagai pengunci lengan stopper ketika poros pemindah gigi bekerja. PE"B*NGKARAN ALTERNAT*RK*PL!NG +TARTER PENEGANG RANTA! "E+!N 1. "e%epaskan Tutup Bak "esin Kiri

9ara membuka+ 9ara membuka bak mesin kiri yaitu dengan membuka baut;baut pada bak mesin kiri dengan bantuan kunci pas ukuran ,2 5ungsi+ sebagai pelindung mesin bagian kiri dari lingkungan luar6kotoran. 2. "e%epaskan stator

9ara membuka+ o

o

5ungsi

Melepaskan baut dan penahan kabel dan melepaskan grommet kabel alternator dari penutup bak mesin kiri. Melepaskan baut;baut pemasangan susunan tempat stator! kemudian melepaskan susunan tempat stator dari penutup bak mesin kiri. + stator ber-ungsi sebagai@@@@@..

#. "e%epaskan Rotor

9ara membuka+ Menahan rotor dengan -lywheel holder! kemudian melepaskan mur dan cincin washer rotor. 5ungsi

+ )otos ber-ungsi sebagai@@.

(. "e%epaskan Pasak 9


9ara membuka+ Faitu dengan menggunakan kunci pas ukuran , dan kunci shock 5ungsi+ 5ungsi dari pasak adalah sebagai@@

). "e%epaskan pembimbing rantai penggerak starter

9ara membuka+ Membuka komponen ini dengan cara menarik rantai secara langsung dikarenakan rantai tidak dalam kondisi tegang. 5ungsi

+ -ungsi dari rantai pembimbing ini adalah sebagai penerus6penyeimbang antara sprocket yang digerakkan dengan sprocket yang menggerakkan.

0. "e%epaskan Tempat stator

9ara membuka+ Membuka tempat stator dengan cara melepas baut;baut dengan obeng 3. 5ungsi

+ Komponen ini ber-ungsi sebagai tempat dudukan stator sekaligus sebagai penutup Penegang rantai mesin.

3. "e%epas pegas penegang rantai mesin -an batang pen-orong.

9ara membuka+ 9ara melepas komponen ini yaitu dengan cara melepas baut sil pada bagian bawah pegas dan batang pendorong dengan menggunakan bantuan kunnci rachet ,2. 5ungsi

+ komponen ini ber-ungsi sebagai @@@@@@@@@@@@@@@

4. "e%epas Lengan -an Pengge%in-ing penegang rantai mesin

9ara membuka+ Melepas komponen ini dengan cara melepas baut engsel dengan bantuan kunci rachet ukuran ,. 5ungsi

+ komponen ini ber-ungsi sebagai@@@@@. PE"B*NGKARAN P*R*+ ENGK*LTRAN+"!+!K!5K +TARTER

1. "e%epas Bak engko%

9ara membuka+ (engan menggunakan kunci rachet ukuran 1 untuk membuka baut;baut pengunci ak engkol. Turunkan bak mesin kiri kemudiang angkat bak mesin kanan6pisahkan. 5ungsi+ sebagai rumah6dudukan atau bisa juga disebut bo7 tempat system transmisi berada 2. "e%epas Poros engko%

9ara membuka+ (engan menarik poros engkol secara langsung. &tau jika dirasa perlu lepaskan poros $spindle% pembimbing rantai mesin dan sproket pembimbing. 10


5ungsi+ 5ungsi daro poros engkol adalah mengubah gerakkan naik turun piston menjadi putaran6rotasi yang nantinya akan diteruskan ke transmisi. #. "e%epas Transmisi

9ara membuka& Faitu dengan cara melepas Lepaskan poros utama! poros lawan dan tromol pemindah gigi sebagai satu rakitan. Kemudian membongkar poros utama! poros lawan dan tromol pemindah gigi 5ungsi+ Meneruskan tenaga6putaran mesin dari kopling ke poros propeller Mengubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan $beban mesin dan o kondisi jalan% Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur $re'erse% pada kendaraan lebih dari dua o roda. (. "e%epas Tromo% Pemin-a' Gigi o

9ara membuka+ Melepas klip;klip pin pembimbing. Melepaskan pin;pin pembimbing! kemudian melepaskan garpu;garpu pemindah. 5ungsi+ Tromol pemindah gigi pada transmisi ber-ungsi sebagai pengunci dan pendorong gear saat operator penginjak gigi yang dikehendaki. ). "e%epas Kik +tarter

9ara membuka+ 9ara melepasnya adalah dengan melepas spindle $kick starter% dari mesin kanan.

11


3. PR*+EDUR PE"ER!K+AAN PE"ER!K+AAN KEPALA +!L!NDER 1. Poros Bumbungan

A%at ukur& Micrometer Batas ser6is Katub "asuk& 20/20mm Katub Buang& 20/77 mm

$asi% pengukuran Katub "asuk& 20/)7 mm Katub Buang& 20/#4 mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran pada poros bumbungan dengan menggunakan micrometer di hasilkan nilai batas ser'ice pada poros bumbungan katub masuk dan buang. Pada ukuran poros bumbungan katub masuk masih belum memenuhi standart ser'ice. Pada poros bumbungan katub buang ukuran sudah melebihi standart batas ser'ice! maka perlu dilakukan perbaikan6penggantian. 2. Kepa%a si%in-er

A%at ukur& Pisau perata dan 5iller gauge Batas ser6is $asi% pengukuran 7/7) mm 7 Kesimpu%an& erdasarkan pengukuran yang telah dilakukan! tidak didapatkan nilai celah pada silinder head. &tau dapat dikatakan silinder head masih dalam keadaan kerataan berdasarkan standart6belum mengalami kerusakan. #. Diameter Roker Arm -an Poros roker arm

A%at ukur&
Batas ser6ie ,2!,2 mm :!:, mm

$asi% pengukuran :!:/mm :!:8mm

Kesimpu%an& erdasarkan pengukuran yang telah dilakukan didapatkan nilai diameter pada tabel diatas. Hasil pengukuran diameter rocker arm didapati nilai yang belum memenuhi standart6masih kurang pada batas ser'ice hal ini dapat dikatakan diameter dalam rocker arm masih belum mengalami keausan. "edangkan pada diameter poros rocker arm didapatkan hasil

12


diameter yang melebihi nilai ser'ice! hal itu dapat disimpulkan bahwa poros rocker arm sudah harus di ganti. (. Pan8ang Pegas katub A%at ukur&
$asi% pengukuran Da%am& #1/24mm Luar &#(/97mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran panjang pegas katub didapatkan nilai panjang pada tabel diatas berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulakan bahwa pegas masih dalam keadaan standart pakai6belum harus mengalami pergantian. ). Diameter batang katub A%at ukur& Mikrometer Batas ser6ie "asuk& (/92mm Buang& (/92mm

$asi% pengukuran "asuk& (/90 Buang& (/90

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran diameter batang katub dihasilkan nilai 2!20mm lebih dari nilai batas ser'ice. Hal tersebuat dapat diartikan bahwa batang katub sudah harus dilakukn penggantian. 0. Diameter -a%am bos katub Batas ser6ie "asuk& )/7#mm Buang& )/7#mm Kesimpu%an&

$asi% pengukuran "asuk&  Buang& 

3. Du-ukan katub A%at Ukur&
$asi% pengukuran "asuk& 1/31mm Buang& 1/30mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran tebal dudukan katub maka dapat dikatakan dudukan katub masih dalam kondisi baik6belum dalam kondisi penyer'isan! sehingga dudukan katub masih bisa digunakan. PE"ER!K+AAN +!L!NDERT*RAK 13


1. Pemeriksaan si%in-er %iner

A%at ukur& (ial indicator Posisi Atas Tenga' Bawa'

Batas ser6ie 0!mm 0!mm 0!mm

$asi% pengukuran

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan dial indicator! diketahui nilai diameter pada silinder linner melebihi batas ser'ice. erdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa silinder linner perlu penggantian sesuai dengan standart. 2. Pemeriksaan e%a' ring piston A%at ukur& 5iller gauge Batas ser6ie Atas & 7/12 mm Bawa'& 7/12mm

$asi% pengukuran Atas & Bawa'&

Kesimpu%an&

#. Pemeriksaan Diameter piston A%at ukur& Mikrometer Batas ser6ie (0/97mm

$asi% pengukuran (9/4)mm

Kesimpu%an& erdasarkan data hasil pengukuran di atas serta batas ser'ice yang telah di tentukan maka dapat disimpulakan piston masih dalam kondisi baik. (. Pemeriksaan %ubang pin piston A%at ukur&
$asi% pengukuran 12/97mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran diameter lubang pin piston didapatkan data pada tabel diatas. Pada tabel diatas diketahui juga batas ser'ice yang berlaku pada Honda gran. Maka dapat disimpulkan bahwa lubang pin piston masih dalam kondisi pakai6belum masuk pada kondisi penyer'isan. 14


). Pemeriksaan -iameter pin piston A%at ukur&
Batas ser6ie 12/94 mm

$asi% pengukuran 12!44mm

Kesimpu%an& berdasarkan hasil data pengukuran diameter pin piston diatas selisih batas ser'ice dan ukuran sebenarnya adalah 2!,2mm. (imana diameter pin piston dapat dikatakan masih dalam kondisi belum memasuki masa pergantian6perbaikan.

PE"ER!K+AAN K*PL!NG +ENTR!:UGAL 1. Pengukuran -iameter -a%am teromo% kop%ing A%at ukur&
$asi% pengukuran (1/27mm

Kesimpu%an& berdasarkan hasil pengukuran diameter dalam tromol kopling didapatkan hasil pada tabel diatas! dimana diketahui besarnya nilai diameter pengukuran lebih kecil dibandingkan batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa diameter dalam tromol kopling masih dalam kondisi baik. 2. Pengukuran keteba%an kan6as ban-u% kop%ing A%at ukur& jangka sorong Batas ser6ie 1/7mm

$asi% pengukuran #/9mm

Kesimpu%an& berdasarkan hasil pengukuran ketebalan kan'as bandul kopling didapatkan hasil pada tabel diatas! dimana diketahui besarnya nilai kan'as bandul kopling pengukuran lebih kecil dibandingkan batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan ketebalan kan'as bandul kopling masih belum masuk ke dalam kategori perbaikan. #. Pengukuran -iameter -a%am teromo% kop%ing A%at ukur&
15

$asi% pengukuran 17#/92mm


Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran diameter dalam teromol kopling didapatkan hasil pada tabel diatas! dimana diketahui besarnya nilai diameter dalam teromol kopling lebih kecil dibandingkan batas ser'ice. 4tu artinya tromol kopling masih belum dilakukan perbaikan.

(. Pengukuran -iameter -a%am Ro-a gigi primer A%at ukur&

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran diameter dalam roda gigi primer yang didapatkan hasil pada tabel diatas! dimana diketahui besarnya nilai pengukuran diameter dalam roda gigi primer lebih besar dibandingkan batas ser'ice. 4tu artinya roda gigi primer sudah harus dilakukan perbaikan. ). Pengukuran -iameter %uar poros engko%. A%at ukur&

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran diameter luar poros engkol yang didapatkan hasil pada tabel diatas! dimana diketahui besarnya nilai pengukuran diameter luar poros engkol lebih besar dibandingkan batas ser'ice. 4tu artinya diameter luar poros engkol sudah harus dilakukan perbaikan6pergantian. PE"ER!K+AAN K*PL!NG "ANUAL 1. Pengukuran pegas kop%ing A%at ukur&
$asi% pengukuran 2)/4(mm 2)/97mm 2)/32mm 2)/#0mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran panjang pegas kopling diketahui panjang dari ke; empat pegas lebih pendek dari batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa pegas kopling sudah harus mengalami perbaikan6pergantian. 2. Pengukuran teba% 5akram kop%ing 16


A%at ukur&
$asi% pengukuran #/7#mm #/7(mm #/7)mm #/77mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran tebal cakram kopling diketahui tebal dari ke;empat cakram lebih tebal dari batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa tebal cakram kopling belum masuk kategori perbaikan6pergantian. #. Diameter -a%am Bagian %uar kop%ingpembimbing bagian %uar kop%ing A%at ukur&
$asi% pengukuran 27/9)mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran diameter dalam lebih kecil dari batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa diameter dalam bagian luar kopling belum masuk kategori perbaikan6pergantian. PE"ER!K+AAN P*R*+ ENGK*LTRAN+"!+!K!5K +TARTER 1. Pengukuran arak Kerenggangan Aksia% Poros engko% A%at ukur& 5iller gauge Batas ser6ie 7/0mm


Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran Kerenggangan aksial pada poros engkol lebih kecil dari batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa kerenggangan aksial belum masuk kategori perbaikan6pergantian. 2. Pengukuran 8arak kerenggangan ra-ia% kepa%a besar batang penggerak pa-a titik simetris A%at ukur& (ial indicator Batas ser6ie 7/7)mm

17



Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran jarak kerenggangan radial kepala besar batang penggerak pada titik simetris pada poros engkol lebih kecil dari batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa jarak kerenggangan radial kepala besar batang penggerak pada titik simetris belum masuk kategori perbaikan6pergantian. #. Pemeriksaan transmisi A%at ukur&
Batas ser6ie 2#/17mm 27/74mm

$asi% pengukuran 2#/72mm 2#/77mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran (iameter dalam gigi dan luar bos lebih kecil dari batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa (iameter dalam gigi dan luar bos belum masuk kategori perbaikan6pergantian. (. Pengukuran -iameter %uar tromo% pemin-a' gigi A%at ukur&
$asi% pengukuran ##/94mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran (iameter luar tromol selisih lebih besar 2!2 d ari batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa (iameter luar tromol belum masuk kategori perbaikan6pergantian. ). Pengukuran Diameter -a%am garpu pemin-a gigi A%at ukur& Mikrometer Batas ser6ie #(/1)mm

$asi% pengukuran #(/97mm

Kesimpu%an& erdasarkan hasil pengukuran (iameter dalam garpu p eminda gigi lebih besar6 melebihi batas ser'ice. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa (iameter dalam garpu peminda gigi sudah harus mengalami perbaikan6pergantian dengan yang baru.

Gambar 8./ Pengukuran Tip (ri'en Gear 18


3. PR!N+!P KERA DAN PER$!TUNGAN +!+TE" TRAN+"!+! 3.1 Per'itungan Putaran output

Input

Output

•

(iketahui+

!nputDri6e&

•

*utputDri6en&

1<. 12

1<. #(

2<. 13

2<. 29

#<. 14

#<. 20

(<. 19

(<. 2#

Driven Drive

Driven

Gigi 1 ?

Drive

Driven

Gigi 2 ?

19

Drive

=¿

=¿

34 12

29 17

? !1//

? ,!2

Laporan Praktikum Power Train Pembongkaran Mesin Honda Grand Driven

Gigi # ?

Drive

Driven

Gigi ( ?

•

Drive

Gigi 1&

Gigi 2&

Gigi (&

18

? ,!000

23

=¿

19

? ,!,2

Putaran output jika putaran 4nput ,222rpm+ n 2=

Gigi #&

26

=¿

n1 Ratio

n 2=

Ratio

n 2=

n 2=

n 2=

1000

n1

?

n1 Ratio

?

1,705

? 18!,2)pm

1000

?

1,444

? 8:!2)pm

1000

n1 Ratio

? /!:1)pm

1000

n1 Ratio

2,833

?

1,210

? 18!008)pm

Kesimpu%an& erdasarkan perhitungan diatas maka diketahui semakin tinggi nilai perpindahan gigi maka semakin cepat kendaraan tersebut berputar dan berbanding terbalik dengan nilai torsinya.

4. PE"A+ANGAN K*"P*NEN TRAN+"!+! PADA $*NDA GRAND PE"A+ANGAN P*R*+ ENGK*LTRAN+"!+!K!5K +TARTER 1. Pemasangan Poros engko% Memasang sproket pembimbing dan poros $spindle% pembimbing. o Memasang poros engkol pada bak mesin kiri. o 2. Perakitan Tromo% pemin-a' gigi Memasang garpu;garpu pemindah pada tromol pemindah gigi. o 20


Memasang pin;pin pembimbing dan kencangkan dengan klip;klip. #. Pemasangan Transmisi o Melumasi gigi;gigi transmisi dan tromol pemindah gigi dengan oli mesin yang bersih. Merakit poros utama! poros lawan dan tromol pemindah gigi. o Pasang poros utama! poros lawan! dan tromol pemindah gigi sebagai satu rakitan pada bak o mesin kiri. o Putar tromol pemindah gigi untuk memeriksa cara kerja transmisi (. Pemasangan Kik +tarter o

Memasang poros $spindle% kick starter dengan mentepatkan pegas ratchetnya dengan alur pada bak mesin kiri. ). Pemasangan Bak mesin Memasang pin;pin dowel dan gasket baru pada bak mesin kiri. o Memasang bak mesin kanan di atas bak mesin kiri. o Merapatkan di bantu dengan pukulan palu karet o Mengencangkan bautIpindowel. o PE"A+ANGAN ALTERNAT*RK*PL!NG +TARTER PENEGANG RANTA! "E+!N 1. Pemasangan Kop%ing +tarter Memasang sproket penggerak starter dan sproket yang digerakkan dan rantai penggerak o sebagai satu kesatuan. Pasang cincin pengunci pada alur poros motor starter dengan erat dengan bantuan kunci o rachet ,2. Pasang pelat stopper sproket yang digerakkan dan kencangkan bautnya dengan bantuan o kunci rachet 1. Pasang pembimbing rantai penggerak dan pelindung rantai penggerak o 2. Pemasangan Penegang Rantai "esin o Memasang lengan dan penggelinding penegang rantai mesin serta baut engselnya. o Mengencangkan baut engsel dengan kunci rachet. Memasang batang pendorong dan pegas penegang rantai mesin. o Kencangkan baut sil dengan kunci rachet. o Memasang tempat stator dan mengencangkan baut;baut dengan obeng 3. o o

#. Pemasangan Rotor o Membersihkan semua oli;oli yang melekat pada bagian tirus poros engkol. Memasang pasak pada poros engkol. o Memasang rotor dengan mentepatkan alur pasak pada rotor dengan pasak pada poros o engkol. o Memasang cincin washer dan mur rotor. (. Pemasangan Tutup Bak mesin Kiri Memasang tutup bak mesin sebelah kiri. o o Mengencangkan keempat baut penutup bak mesin sebelah kiri. 21


PE"A+ANGAN PERALATAN PE"!NDA$ G!G! TRAN+"!+! 1. Pemasangan pe%at bumbungan pemin-a' gigi Memasang pin;pin teromol pemindah gigi dan pin;pin pelat stopper ke dalam lubang pada o teromol pemindah gigi. Memasang pelat stopper dengan mentepatkan lubang pada pelat dengan pin;pin pelat o stopper pada teromoln pemindah gigi. Memasang pelat bumbungan dan mengencangkan baut pengunci. o 2. Pemasangan poros pemin-a' gigi o Memasang poros pemindah gigi sambil menahan ke bawah lengan pemindah gigi o Memasang pegas pengembali dan lengan stopper! kemudian mengencangkan baut dengan torsi yang telah ditentukan.

PE"A+ANGAN K*PL!NG+!+TE" TRAN+"!+! 1. Pemasangan ban-u% kop%ing Melumasi permukaan;permukaan bos pelat penggerak. o Memasang bandul;bandul kopling dan pegas;pegasnya. o Memasang pelat samping. o Memasang klip;klip D sambil menekan pelat samping. o . Pemasangan kop%ing manua% -an bagian %uar kop%ing sentri,uga% Memasang pembimbing bagian luar kopling. o Memasang cincin washer pada poros engkol. o Memasang kopling manual o Memasang kopling perimer o Memasang cincin washer pengunci pada poros utama dengan tanda A#BT"4(DA o menghadap keluar. Menahan pelat penggerak dengan menggunakan uni'ersal holder! kencangkan mur o pengunci dengan kunci Lock nut wrench 270mm #. Pemasangan tutup saringan o%i Memasang gasket pada tutup saringan oli bagian dalam o o Mengencangkan tutup saringan oli degan kunci L ukuran 0 (. Pemasangan pe%at bumbungan pengungkit Memasang pelat bubungan pengungkit kopling pada bantalan pengungkit kopling. o Memasang tuas pengungkit kopling pada poros pemindah gigi dengan mentepatkan tanda o titik pada tuas pengungkit dengan tanda lekukan pada poros pemindah gigi. ). Pemasangan Tutup Bak mesin kanan Memasang tutup bak mesin kanan o o Memasang baut dan mengencangkan baut.

PE"A+ANGAN P!+T*N 22


1. Pemasangan ring piston o Membersihkan kotoran pada celah6dudukan ring o Memberikan minyak pelumas pada ring piston Meletakkan celah pada ujung cincin torak pada jarak ,2J o "etelah pemasangan cincin;cincin harus dapat berputar dengan bebas dalam alurnya o 2. Pemasangan pin piston o Melumasi permukaan luar pin torak dengan minyak pelumas bersih. o Memasukkan pin kedalam lubang pin piston dan konecting rod dengan di bantu oleh palu karet #. Pemasangan piston

Pemaangan dilakukan dengan tanda A4*A menghadap ke lubang pemasukkan.

PE"A+ANGAN +!L!NDER L!NNER 1. Pemasangan si%in-er %inner Membersihkan permukaan pemasangan silinder dari sisa;sisa gasket o Memasang pin;pin dowel! gasket baru dan cincin;# o Melapisi lubang silinder! bagian luar permukaan torak dan alur;alur cincin torak o dengan oli. Memposisikan piston yang akan dimasukkan kedalam silinder linner dengan sudut o ,22 Melakukan PengeTop;an pada piston! dengan melihat tanda =T> o

PERAK!TAN KEPALA +!L!NDER 1.

Pemasangan Pegas Katub

Pasang pegas;pegas klep dengan spiral yang lebih rapat;rapat menghadap ke ruang bakar. 2.

Pemasangan kukukuku katub

Pemasangan dilakukan dengan menggunakan alat 'al'e spring compressor Ketok tangkai;tangkai katub secara ringan menggunakan palu plastic sampai kuku katub duduk dengan mantap. #.

Pemasangan katub

Pemasangan katub dilakukan secara langsung dengan dilakukan pembersihan terlebih dahulu pada dudukan katub6celah;celah katub. (.

Pemasangan am s'a,tporos bumbungan

Pemasangan poros bubungan ke dalam kepala silinder dengan posisi bubungan menghadap ke ruang bakar. ). 23

Pemasangan roker arm


Pemasangan pelatuk ke dalam kepala silinder. Pemasangan poros pelatuk dengan ujung yang berulir menghadap ke sisi kanan. 0. Pemasangan tutup si%in-er sebe%a' kanan

Pemasangan dan kencangkan baut;baut pemasangan penutup sebelah kanan. PE"A+ANGAN KEPALA +!L!NDER

,. Pemasangan kepa%a si%in-er. Pemasangan gasket baru pada kepala silinder. o o Memasang penutup kepala silinder. Pemasangan penutup kepala silinder dengan tanda panah menghadap ke bawah. Memasang dan mengencangkan baut;baut pemasangan kepala silinder. o 2. Pemasangan mani,o%Memasang dan mengencangkan baut;baut pemasangan mani-old pemasukkan.

9. KE+!"PULAN

erdasarkan hasil praktikum yang telah didapatkan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut+ •

•

•

•

•

24

Pada kendaraan Honda grand memiliki system stransmisi manual dan memiliki system kopling tipe sentri-ugal. Poros bumbungan pada komponen silinder hesd sudah memasuki batas ser'ice6memerlukan perbaikan6pergantian. (iameter poros rocker arm pada komponen silinder head sudah keausan sudah melebihi batas ser'ice yang artinya perlu dilakukan perbaikan6pergantian. (iameter batang katub pada komponen silinder head sudah melebihi batas ser'ice. "ehingga perlu dilakukan perbaikan6penggantian katub.

Laporan praktikum power train

Recommend Documents