BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar be belakang Air merupakan sumber bagi kehidupan, bumi disebut sebagai planet biru
karena air menutupi ¾ permukaan permukaan bumi, tetapi tidak jarang pula kita mengalami mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau disaat air sumur mulai berubah warna dan berbau ditambah ditambah lagi dengan semakin semakin berkembangnya berkembangnya industry disekitar kita. Ada berbagai macam cara untuk mengolah limbah cair, salah salah satunya satunya adalah dengan menggunakan penyaring atau saringan sederhana yang terdiri atas arang, ijuk, pasir, kerikil dan kapas aquarium. Dengan semakin meningkatnya tingkat pencemaran dilingkungan dan untuk mengetahui susunan kombinasi yang tepat dan baik untuk penyaringan limbah maka dilakukanlah praktikum ini. 1.2.
Tujuan praktikum Tujuan Tujuan dari praktikum praktikum ini adalah untuk mengetahui mengetahui susunan kombinasi yang
tepat dalam penyaringan limbahj cair
BAB II TINJAUAN PUSTAA
2.1. Peng!la"an limba" #air enurut lenner !2""#$ limbah cair merupakan segala jenis air yang memerlukan pembersihan setelah digunakan, air tersebut termasuk air yang telah digunakan untuk mencuci, mandi, toilet dan tujuan perindustria. %imbah cair juga mencakup air hujan yang telah terkontaminasi oleh polutan, polutan merupakan
bahan
kimia
yang
tidak
diinginkan
ataupun
bhan
yag
mengkontaminasi air udara dan tanah. &olutan berbahaya yang terdapat pada limbah cair dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis antara lain logam berat, kekeruhan kandungan organic, phatogen dan nutrient !cheremi sino'', 2""2$. enurut alise !2""($, sebagai bagian dari limbah cair terdapat beberapa tipe limbah cair domestic, antara lain grey water, yellow water dan brown water. )ementara jhonson !2"11$ memaparkan bahwa semua nitrogen, phosphor dan kalium yang berasal dari urin dan 'eses dapat diman'aatkan kembali untuk pertanian, kecuali nitrogen yang masih berupa ammonia. )ecara umum, proses pengolahan air bersih dengan saringan multimedia sederhana terdiri dari botol penampung, pasir, kerikil, arang, ijuk, dan kapas aquarium. *ika Tingkat kebutuhan air tinggi maka perku dilakukan pengolahan pendahuluan. +ungsi berbagai bahan bahan pen yaring tersebut adalah
-erikil penyaring kotorankotoran kasar /juk penyaring kotorankotoran halus &asir halus pengendap kotorankotoran halus yang masih lolos dari ijuk Arang penghilang bau -apas aquarium lapisan penahan atau penyaring akhir BAB III $ET%D%L%&I
'.1. (aktu )an tempat
&rektikum dilaksanakan pada hari kamis 10 dan 2 oktober 2"1 pada pukul 1"."" 3 12."" wib, bertempat di laboratorium pengolahan, teknologi hasil pertanian 4ni5ersitas jambi, pondok meja '.1. Alat )an ba"an
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah media penyaringan dengan kombinasi, gelas plastic, air bersih, air kolam, air limbah tahu, air bekas pemotongan hewan dan minyak jelantah. '.'. pr!*e)ur kerja
Adapun prosedur kerja dari praktikum ini ialah disiapkan alat dan bahan dengan maingmasing kombinasi, ke kombinasi yaitu A. 7. 8. D.
-apas putih, kapas hitam, ijuk, arang, pasir, kerikil, 6 kali ulangan -apas putih, kapas hitam, pasir, kerikil, ijuk, arang, 6 kali ulangan -apas putih, kapas hitam, arang, ijuk, kerikil, pasir, 6 kali ulangan -apas putih, kapas hitam, kerikil, pasir, arang, ijuk, 6 kali ulangan Dimasukan
limbah
air
tah,
minyak
jelantah,
air
kolam
dan
air
pemotonganhewan secara perlahan pada tiap masingmasing kombinasi saringan kemudian diamati hasilnya berupa wrna, aroma, dan kejernihan dari masing masing limbah.
BAB I+ HASIL )an PE$BAHASAN ,.1. Ha*il pengamatan 1. Tabel pengamatan limba" air ta"u
Tipe saringan A 7 8 D
-ejernihan 16 "6 2 61 -eruh sekali
Aroma :::: :::: ::: :::
9asa Asam Asam Asam Asam
2. Tabel pengamatan $in-ak jelanta" Tipe saringan A 7 8 D
kekentalan Agak kental Agak kental Agak kental Agak kental
;arna -uning emas -uning emas -uning emas
'. Tabel pengamatan air k!lam ikan "ijau/ Tipe saringan A 7 8 D
-ejernihan :: :: ::: ::::
warna -eruh -eruh 8ream gelap cream
Aroma Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
,. Tabel pengamatan air p!t!ngan "e0an Tipe saringan A 7 8 D
,.2.
-ejernihan : ::: :: ::::
warna 8oklat muda 8ream bening 7ening gelap bening
Aroma Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pemba"a*an Tingkat kekeruhan cairan limbah yang akan disaring sangat berkaitan dengan
hasil yang akan dihasilkan, alat penyaring sederhana ini hanya dapat menyaring limbah cair yang tidak terlalu keruh sehingga dapat dikatakan untuk penyaringan minyak jelantah saringan ini tidak cocok. Dapat dilihat dari hasil minyak yang tidak berubah warna dari warna awalnya yaitu gelap. &ada limbah air tahu dari tabel, kombinasi 8 menghasilkan hasil terbaik, yaitu dengan susunan kapas putih, kapas hitam, arang, ijuk, kerikil, dan pasir, sehingga dapat dikatakan kombinasi saringan inilah yang cocok untuk limbah tahu apabila tingkat kekeruhan masih relati5e rendah. pada air kolam dan air potongan hewan hasil terbaik terletak pada kombinasi D. dari ke bahan yang diuji tidak ada yang menhasilkan kejernihan seperti yang
diharapkan, hal ini diduga karena pencucian bahan media penyaringan yang belum bersih sehingga bahan pengotor yang masih ada di media ikut mengotori cairan limbah yang dialirkan. 4ntuk air kolam dan limbah potongan hewan susunan terbaik terdapat pada kombinasi D yaitu kapas putih, kapas hitam, kerikil, pasir, arang dan ijuk,
BAB + PENUTUP .1. e*impulan 7erdasarkan praktikum dapat disimpulkan bahwa beda limbah yang
digunakan beda pulah kombinasi penyaringanya. media yang tepat digunakan untuk menyaring limbah cair air tahu adalah media penyariangan kombinasi 8, sementara limbah air kolam dan air pemotongan hewan kombinasi yang tepat adalah kombinasi D
DATA3 PUSTAA
8heremi
sino''. 2""2.
-andungan
polutan
berbahaya, diunduh
melalui
http<
2"11.
&eman'aatan
limbah.
Diunduh
melalui
http<< !diakses 2" oktober 2"1$ %enner. 2""#. %imbah cair. Diunduh memalui http<