BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus, dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah. Tujuan utama pengolahan air limbah ialah untuk mengurai kandungan bahan pencemar di dalam air terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen, dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang terdapat di alam.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana identifikasi limbah berdasarkan sumbernya? 2. Bagaimana prosedur pengolahan limbah sederhana? 3. Bagaimana pretreatment Bagaimana pretreatment dan primary treatment pengolahan pengolahan limbah? 4. Bagaimana secondary Bagaimana secondary treatment pengolahan pengolahan limbah? 5. Bagaimana tertiary treatment pengolahan pengolahan limbah? 6. Bagaimana analisis limbah berdasarkan regulasi pemerintah mengenai baku mutu air limbah? 7. Bagaimana menghitung efisiensi pengolahan berdasarkan influent dan dan effluent ? 8. Bagaimana efisiensi berdasarkan peralatan tiap unit dalam pengolahan air limbah?
1
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami: 1. Identifikasi limbah berdasarkan sumbernya 2. Prosedur pengolahan limbah sederhana 3. Pretreatment dan primary dan primary treatment pengolahan pengolahan limbah 4. Secondary treatment pengolahan pengolahan limbah 5. Tertiary treatment pengolahan pengolahan limbah 6. Analisis limbah berdasarkan regulasi pemerintah mengenai baku mutu air limbah 7. Menghitung efisiensi pengolahan berdasarkan influent dan dan effluent 8. Efisiensi berdasarkan peralatan tiap unit dalam pengolahan air limbah
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II PEMBAHASAN
A. Identifikasi Limbah Berdasarkan Sumbernya
1. Limbah Pemukiman Limbah pemukiman disebut juga limbah rumah tangga atau limbah domestik. Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, air cucian, dan kotoran manusia. Limbah domestik dibagi menjadi 2, yaitu : a. Limbah cair domestik yang berasal dari air cucian Contoh: sabun deterjen, minyak dan pestisida. b. Limbah cair domestik yang berasal dari kakus. Contoh: sabun, shampo, kotoran manusia, dan air seni.
2. Limbah Industri Limbah industri meliputi: a. Limbah industri pangan Yaitu limbah yang berasal dari industri atau usaha kecil yang mencemari lingkungan. Limbah industri pangan mengandung karbohidrat, protein lemak, garamgaram, mineral, dan sisa bahan kimia yang digunakan selama proses pengolahan dan pembersihan. Contohnya limbah yang berasal dari industri tahu,
tempe, dan
pengolahan ikan.
b. Limbah industri kimia dan bahan bangunan Limbah industri kimia memerlukan air dalam jumlah besar baik untuk prosesnya maupun untuk pencucian peralatan-peralatan yang digunakan selama proses berlangsung. Sehingga limbah cair yang dihasilkan dalam industri kimia otomatis besar. Selain S elain limbah cair dihasilkan, d ihasilkan, limbah padat yang berupa endapan (CaSO4) dan gas buangan (uap alkohol). Limbah tersebut tergolong limbah B3 (Bahan Beracun Berbahaya).
c. Limbah Industri logam dan elektronika Industri logam misalnya pada industri baja, tidak menggunakan zat-zat kimia yang limbahnya berbahaya bagi kesehatan. Tetapi proses-proses dalam industri logam
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Limbah Pertanian Limbah pertanian terutama berasal dari kegiatan pemupukan dan pemberantasan hama. Pemupukan seharusnya berfungsi untuk menyuburkan tanah. Tetapi, penggunaan pupuk
yang
berlebihan
mengakibatkan
pertumbuhan
gulma
yang
semakin
cepat. Pestisida merupakan bahan-bahan beracun yang digunakan untuk membunuh makhluk
hidup
mengakibatkan
yang mengganggu terakumulasinya
pertumbuhan
sayuran
dan
tanaman.
buah
yang
Pemberian dapat
pestisida
membahayakan
pengkonsumsinya. Karena pestiida madalah bahan beracun maka dalam penggunaannya penggunaann ya harus dengan hati-hati. Harus diperhatikan petunjuk penggunaanya yang tercantum pada label.
4. Limbah Pertambangan Pada proses penambangan misalnya pada pertambangan emas dan perak, diperlukan air raksa atau mercury untuk memisahkan logam emas dan perak dari batu batuan dan tanah. Pada proses tersebut dihasilkan limbah logam berat cair. Dalam D alam jumlah yang relatif kecil belum terliha dampak negatifnya. Tetapi
jika jumlahnya cukup besar
mulai nampak pengaruh negatif bagi tubuh.
5. Limbah Pariwisata Kegiatan wisata menimbulkan limbah yang berasal dai sarana transportasi yang membuang limbah ke udara, dan adanya tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh kapal atau perahu motor didaerah wisata bahari.
6. Limbah Medis Limbah yang berasal dari dunia kesehatan medis mirip dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia adalah contoh co ntoh limbah medis. Tetapi ada beberapa jenis limbah medis yang memerlukan penanganan secara khusus, dan memerlukan biaya yang cukup mahal. Misalnya limbah yang berpotensi untuk menimbulkan penularan penyakit, maka perlu cara khusus untuk mengatasinya yaitu dengan non-insinerator sehingga mampu mendisinfeksi limbah medis.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B. Prosedur Pengolahan Limbah Sederhana
Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan. Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan polutannya telah dicoba dan dikembangkan selama ini. Teknik-teknik pengolahan air buangan yang telah dikembangkan
tersebut
secara
umum
terbagi
menjadi
3
metode
pengolahan:
1. Pengolahan secara secara fisika 2. Pengolahan secara secara kimia 3. pengolahan secara biologi Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi. 1. Pengolahan Secara Fisika Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan, diinginkan agar bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap atau bahan-bahan yang terapung disisihkan terlebih dahulu. Penyaringan screening (screening ) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap dapat disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan. Parameter desain yang utama untuk proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendap partikel dan waktu detensi hidrolis di dalam bak pengendap. Proses flotasi banyak digunakan untuk menyisihkan bahan-bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar tidak mengganggu proses pengolahan berikutnya. Flotasi juga dapat digunakan sebagai cara penyisihan bahan-bahan tersuspensi (clarification (clarification)) atau pemekatan lumpur endapan ( sludge sludge thickening ) dengan memberikan aliran udara ke atas (air (air flotation). flotation). Proses filtrasi di dalam pengolahan air buangan, biasanya dilakukan untuk mendahului proses adsorbsi atau proses reverse osmosis-nya, akan dilaksanakan untuk menyisihkan sebanyak mungkin partikel tersuspensi dari dalam air agar tidak mengganggu proses adsorbsi atau menyumbat membran yang dipergunakan dalam proses osmosa.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
(reverse osmosis) osmosis) biasanya diaplikasikan untuk unit-unit pengolahan kecil, terutama jika pengolahan ditujukan untuk menggunakan kembali air yang diolah.Biaya instalasi dan operasinya sangat mahal.
2. Pengolahan Secara Kimia Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracun; dengan membubuhkan bahan kimia tertentu yang diperlukan. Penyisihan bahan-bahan tersebut pada prinsipnya berlangsung melalui perubahan sifat bahan-bahan tersebut, yaitu dari tak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan (flokulasi-koagulasi), baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi, dan juga berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi. Pengendapan bahan tersuspensi yang tak mudah larut dilakukan dengan membubuhkan elektrolit yang mempunyai muatan yang berlawanan dengan muatan koloidnya agar terjadi netralisasi muatan koloid tersebut, sehingga akhirnya dapat diendapkan.
Penyisihan
logam
berat
dan
senyawa
fosfor
dilakukan
dengan
membubuhkan larutan alkali (air kapur misalnya) sehingga terbentuk endapan hidroksida logam-logam tersebut atau endapan hidroksiapatit. Endapan logam tersebut akan lebih stabil jika pH air > 10,5 dan untuk hidroksiapatit pada pH > 9,5. Khusus untuk krom heksavalen, sebelum diendapkan sebagai krom hidroksida [Cr(OH)3], terlebih dahulu direduksi menjadi krom trivalent dengan membubuhkan reduktor (FeSO4, SO2, atau Na2S2O5). Koagulasi & Flokulasi Penyisihan bahan-bahan organik beracun seperti fenol dan sianida pada konsentrasi rendah dapat dilakukan dengan mengoksidasinya dengan klor (Cl2), kalsium permanganat, aerasi, ozon hidrogen peroksida. Pada dasarnya kita dapat memperoleh efisiensi tinggi dengan pengolahan secara kimia, akan tetapi biaya pengolahan menjadi mahal karena karen a memerlukan bahan kimia. kim ia.
3. Pengolahan secara biologi Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Sebagai pengolahan sekunder, pengolahan secara biologi dipandang sebagai pengolahan yang paling murah dan efisien. Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya. Pada dasarnya, reaktor pengolahan
secara
biologi
dapat
dibedakan
atas
1. Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reaktor )
dua
jenis,
yaitu:
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
berlangsung dalam reaktor jenis ini. Proses lumpur aktif terus berkembang dengan berbagai
modifikasinya,
antara
lain:
oxidation
ditch ditch dan
kontak-stabilisasi.
Dibandingkan dengan proses lumpur aktif konvensional, oxidation ditch ditch mempunyai beberapa kelebihan, yaitu efisiensi penurunan BOD dapat mencapai 85%-90% (dibandingkan 80%-85%) dan lumpur yang dihasilkan lebih sedikit. Selain efisiensi yang lebih tinggi (90%-95%), kontak stabilisasi mempunyai kelebihan yang lain, yaitu waktu detensi hidrolis total lebih pendek (4-6 jam). Proses kontak-stabilisasi dapat pula menyisihkan BOD tersuspensi melalui proses absorbsi di dalam tangki kontak sehingga tidak diperlukan penyisihan BOD tersuspensi dengan pengolahan pendahuluan Kolam oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi maupun yang tidak, juga termasuk dalam jenis reaktor pertumbuhan tersuspensi. Untuk iklim tropis seperti Indonesia, waktu detensi hidrolis selama 12-18 hari di dalam kolam oksidasi maupun dalam lagoon yang tidak diaerasi, cukup untuk mencapai kualitas efluen yang dapat memenuhi standar yang ditetapkan. Di dalam lagoon yang diaerasi cukup dengan waktu detensi 3-5 hari saja. Di dalam reaktor pertumbuhan lekat, mikroorganisme tumbuh di atas media pendukung dengan membentuk lapisan film untuk melekatkan dirinya. Berbagai modifikasi telah banyak dikembangkan selama ini, antara lain:cakram biologi, filter terendam, reaktor fludisasi. Seluruh modifikasi ini dapat menghasilkan efisiensi penurunan BOD sekitar 80%-90%. Ditinjau dari segi lingkungan dimana berlangsung proses penguraian secara biologi, proses ini dapat dibedakan menjadi du a jenis: 1. Proses aerob, yang berlangsung dengan hadirnya oksigen; 2. Proses anaerob, yang berlangsung tanpa adanya oksigen. Apabila BOD air buangan tidak melebihi 400 mg/l, proses aerob masih dapat dianggap lebih ekonomis dari anaerob. Pada BOD lebih tinggi dari 4000 mg/l, proses anaerob menjadi lebih ekonomis.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
C. Pretreatment Pengolahan Pengolahan Limbah Pretreatment dan Pr imar y Treatment Treatment
1. Pengolahan Awal ( Pretreatment Pretreatment ) Tahap ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam limbah. Beberapa proses pengolahan yang berlangsung pada tahap ini ialah a. Penyaringan ( screening screening ) b. Pemerataan dan penyimpanan (equalization (equalization and storage) storage) c. Pemisahan minyak (oil (oil separation) separation)
Gambar 1 ( Pretreatment Pretreatment ) 2. Pengolahan Tahap Pertama ( Primary Primary Treatment ) Pengolahan tahap pertama memiliki tujuan yang sama dengan pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. Proses yang terjadi ialah netralisasi , , chemical addition and coagulation, coa gulation, flotation, sedimentasi , , dan filtrasi.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a. Pengendapan Setelah melalui tahap pengolahan awal, limbah cair akan dialirkan ke tangki atau bak pengendapan. Metode pengendapan adalah metode pengolahan utama dan yang paling banyak digunakan pada proses pengolahan primer limbah cair. Di tangki pengendapan, limbah cair didiamkan agar partikel – partikel padat yang tersuspensi dalam air limbah dapat mengendap ke dasar tangki. Enadapn partikel tersebut akan membentuk lumpur yang kemudian akan dipisahkan dari air limbah ke saluran lain untuk diolah lebih lanjut. b. Pengapungan (Floation) Metode ini efektif digunakan untuk menyingkirkan polutan berupa minyak atau lemak. Proses pengapungan dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat menghasilkan gelembung- gelembung udara berukuran kecil (± 30 – 120 mikron). Gelembung udara tersebut akan membawa partikel – partikel minyak dan lemak ke permukaan air limbah sehingga kemudian kemud ian dapat disingkirkan. Bila limbah cair hanya mengandung polutan yang telah dapat disingkirkan melalui proses pengolahan primer, maka limbah cair yang telah mengalami proses pengolahan primer tersebut dapat langsung lan gsung dibuang dibua ng kelingkungan kelin gkungan (perairan). Namun, Namu n, bila limbah tersebut juga mengandung polutan yang lain yang sulit dihilangkan melalui proses tersebut, misalnya agen penyebab penyakit atau senyawa organik dan anorganik terlarut, maka limbah tersebut perlu disalurkan ke proses pengolahan selanjutnya. c. Koagulasi atau penggumpalan, yaitu dengan menggumpalkan senyawa yang tak diinginkan. zat yang dikuagulasikan tak menjadi sekeras seperti koagulasi. d. Filtrasi atau penyaringan untuk memisahkan cairan dengan padatan. Padatan dapat berukuran besar maupun sangat kecil k ecil tergantung dari penyaringnya .
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
D. Secondar Secondar y Tr eatment Pengolahan Limbah
Tahap pengolahan sekunder merupakan proses pengolahan secara biologis, yaitu dengan melibatkan mikroorganisme yang dapat mengurai/ mendegradasi bahan organik. Mikroorganisme yang digunakan umumnya adalah bakteri aerob. Terdapat tiga metode pengolahan secara biologis yang umum digunakan yaitu metode penyaringan dengan tetesan (trickling filter), metode lumpur aktif (activated sludge), dan metode kolam perlakuan (treatment ponds / lagoons).
Gambar 3 (Secondary (Secondary treatment ) a. Metode Trickling Filter Pada metode ini, bakteri aerob yang digunakan untuk mendegradasi bahan organik melekat dan tumbuh pada suatu lapisan media kasar, biasanya berupa serpihan batu atau plastik, dengan dengan ketebalan
± 1 – 3 m. limbah cair kemudian
disemprotkan ke permukaan media dan dibiarkan merembes melewati media tersebut. Selama proses perembesan, bahan organik yang terkandung dalam limbah akan didegradasi oleh bakteri aerob. Setelah merembes sampai ke dasar lapisan media, limbah akan menetes ke suatu wadah penampung dan kemudian disalurkan ke tangki pengendapan. Dalam tangki pengendapan, limbah kembali mengalami proses pengendapan untuk memisahkan partikel padat tersuspensi dan mikroorganisme dari air limbah. Endapan yang terbentuk akan mengalami proses pengolahan limbah lebih lanjut,
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
mengandung bakteri disalurkan kembali ke tangki aerasi. Seperti pada metode trickling filter, limbah yang telah melalui proses ini dapat dibuang ke lingkungan atau diproses lebih lanjut jika masih dperlukan. c. Metode Treatment ponds/ Lagoons Lagoons Metode treatment ponds/lagoons atau kolam perlakuan merupakan metode yang murah namun prosesnya berlangsung relatif lambat. Pada metode ini, limbah cair ditempatkan dalam kolam-kolam terbuka. Algae yang tumbuh dipermukaan kolam akan berfotosintesis menghasilkan oksigen. Oksigen tersebut kemudian digunakan oleh bakteri aero untuk proses penguraian/degradasi bahan organik dalam limbah. Pada metode ini, terkadang kolam juga diaerasi. Selama proses degradasi di kolam, limbah juga akan mengalami proses pengendapan. Setelah limbah terdegradasi dan terbentuk endapan didasar kolam, air limbah dapat disalurka untuk dibuang ke lingkungan atau diolah lebih lanjut. atment E. Terti ary Tr eatment Pengolahan Pengolahan Limbah
Pengolahan tersier dilakukan jika setelah pengolahan primer dan sekunder masih terdapat zat tertentu dalam limbah cair yang dapat berbahaya bagi lingkungan atau masyarakat. Pengolahan tersier bersifat khusus, artinya pengolahan ini disesuaikan dengan kandungan zat yang tersisa dalam limbah cair / air limbah. Umunya zat yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya melalui proses pengolahan primer maupun sekunder adalah zat-zat anorganik terlarut, seperti nitrat, fosfat, dan garam- garaman. Pengolahan tersier sering disebut juga pengolahan lanjutan (advanced treatment). Pengolahan ini meliputi berbagai rangkaian proses kimia dan fisika. Contoh metode pengolahan tersier yang dapat digunakan adalah metode saringan pasir, saringan multimedia, precoal filter, microstaining, vacum filter, penyerapan dengan karbon aktif, pengurangan besi dan mangan, ma ngan, dan osmosis bolak-balik. Metode pengolahan tersier jarang diaplikasikan pada fasilitas pengolahan limbah. Hal ini disebabkan biaya yang diperlukan untuk melakukan proses pengolahan tersier cenderung tinggi sehingga tidak ekonomis.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
F. Analisis Limbah Berdasarkan Regulasi Pemerintah Mengenai Baku Mutu Air Limbah
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH
Pasal 1
1. Industri pelapisan loga m adalah industri yang bergerak dalam d alam bidang pelapisan suatu benda logam atau a tau plastik p lastik dengan logam lain untuk u ntuk menghasilkan ketahanan terhadap korosi atau peningkatan sifat fisik atau mekanik permukaan spesifik, seperti konduktivitas elektrik, elek trik, ketahanan terhadap keausan atau panas, pelumasan atau sifat lainnya. 2. Industri galvanis adalah industri yang khusus 2014, No.1815 melapiskan logam besi atau baja dengan logam seng baik secara elektrokimia elek trokimia atau pencelupan. 3. Industri minyak goreng adalah industri yang menggunakan bahan baku b aku minyak kelapa
sawit untuk menghasilkan
minyak
goreng
dengan menggunakan proses
basahataupun proses kering. 4. Industri monosodium glutamat adalah industri yang memproduksi memprodu ksi monosodium mono sodium glutamat secara fermentasi yang pada umumnya digunakan sebagai penyedap rasa. 5. Industri inosin monofosfat mo nofosfat adalah industri yang memproduksi Inosin Monofosfat secara
fermentasi yang
merupakan
produk
penguat
rasa
makanan dan
dapat
dikonversi menjadi Guanosin Monofosfat atau Adenosin Monofosfat. 6. Industri pengolahan kopi adalah ad alah pengolahan biji kopi menjadi produk meliputi kopi bubuk, kopi instan, kopi ko pi biji matang, kopi ko pi tiruan, kopi rendah rend ah kafein, kopi ko pi campur, kopi celup, celup, ekstrak kopi, minuman kopi dalam kemasan
dan produk
turunan lainnya yang digunakan untuk konsumsi manusia dan pakan. 7. Industri elektronika adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya d aya sehingga sehin gga menghasilkan produk berupa barang b arang dan/atau dan/ata u
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dan/atau produk produ k olahan olaha n lainnya yang digunakan untuk konsumsi kon sumsi manusia dan pakan. 13. Industri pengolahan daging menjadi
produk
adalah usaha dan/atau kegiatan
akhir berupa
daging
beku,
produk
pengolahan
olahan
daging
setengah
jadi,
dan/atauolahan siap konsumsi. 14. Industri pengolahan kedelai adalah ad alah usaha dan/atau kegiatan yang memanfaatkan kedelai sebagai bahan baku utama yang tidak bisa digantikan dengan bahanlain. 15. Industri pengolahan obat tradisional atau jamu adalah usaha dan/atau kegiata n yang memanfaatkan bahan atau ramuan bahan alami sebagaiobat tradisional atau jamu. 16. Industri peternakan peternak an sapi sap i dan babi adalah ad alah usaha usa ha peternakan sapi dan babi yang dilakukan di
tempat yang
tertentu
serta
perkembangbiakan
ternaknya dan
manfaatnya diatur dan diawasi peternakpeternak. 17. Industri petrokimia
hulu adalah
industri yang mengolah bahan baku b aku berupa
senyawa senyawa hidrokarbon cair atau gas berupa natural hydrocarbon menjadi senyawa-senyawa industri
yang
kimia berupa olefin, ole fin, aromatic
menghasilkan
etilen,
dan syngas
propilen butadiene,
yang mencakup menc akup
benzene,
etilbenzene,
toluen, xylen, styren dan cumene. 18. Industri gula adalah usaha dan/atau kegiatan di bidang pengolahan pengolah an tebu menjadi gula dan 2014, No.1815 5 turunannya yang digunakan untuk konsumsi manusia dan pakan. 19. Industri Gula Rafinasi Ra finasi adalah usaha dan/atau kegiatan yang melakukan proses pengolahan gula\mentah dengan menggunakan meng gunakan proses pengubahIon pengubah Ion atau sejenisnya. 20. Industri
rokok
dan/atau
cerutu
adalah
usaha dan/atau
kegiatan
di
bidang bidan g
pengolahan tembakau dan/atau bahan campuran lainnya menjadi rokok dan/atau cerutu.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat. 27. Rumah potong poto ng hewan adalah ad alah suatu bangunan atau kompleks bangunan dengan den gan desain dan kontruksi khusus yang memenuhi persyaratan 2014, No.1815 6 teknis dan higienis tertentu serta digunakan digun akan sebagai tempat pemotongan hewan h ewan yang meliputi pemotongan,
pembersihan
lantai
tempat pemotongan,
pembersihan
kandang penampungan, pembersihan kandang isolasi, dan/atau pembersihanisi perut dan air sisa perendaman. 28. Sumber air adalah wadah air yang terdapat di atas dan di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini akuifer, mata air, sungai, rawa, danau, situ, waduk, dan muara. 29. Air limbah adalah sisa dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang berwujud cair. 30. Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan/atau kegiatan pemukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama. 31. Baku mutu air a ir limbah adalah ukuran batas atau kadar unsur pencemar dan/atau jumlah unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air limbah yang akan dibuang dibu ang atau dilepas ke dalam media air dari suatu usaha dan/atau kegiatan. 32. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup yang selanjutnya selanjutn ya disebut Amdal, adalah kajian mengenai dampak penting suatu Usaha dan/atau Kegiatan yang direncanakan pada lingkun gan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan mkeputusan tentang penyelenggaraan Usaha dan/atau Kegiatan. 33. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan d an Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disebut UKL-UPL, adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan
bagi
proses
pengambilan keputusan
tentang
penyelenggaraan
Usaha dan/atau Kegiatan. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
f. industri monosodium glutamat dan inosin monofosfat; g. industri kayu lapis; h. industri pengolahan susu; susu; i. industri minuman ringan; j. industri sabun, deterjen dan produk-produk minyak nabati; nab ati; k. industri bir; l. industri baterai baterai timbal asam; m. industri pengolahan buah-buahan dan/atas sayuran; n. industri pengolahan hasil perikanan; o. industri pengolahan hasil rumputlaut; p. industri pengolahan kelapa; q. industri pengolahan daging; r. industri pengolahan kedelai; s. industri pengolahan obat o bat tradisional atau jamu; t. industri peternakan peternakan sapi dan babi; u. industri in dustri minyak goreng dengan den gan proses basah dan/atau kering; v. industri gula; w. industri rokok dan/atau cerutu; x. industri elektronika; y. industri pengolahan kopi; z. industri gula rafinasi; aa. industri PetrokimiaHulu; bb. industri rayon; cc. industri keramik; dd. industri asam tereftalat; ee. polyethylene tereftalat;
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. rumah makan dengan luas bangunan lebih dari 1000 1 000 m (seribu meter met er persegi); dan 3. asrama yang berpenghuni 100 (seratus) orang atau lebih. (2) Baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan sebaga imana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan: a. kemampuan teknologi pengolahan air limbah yang umum digunakan; dan/atau b.
daya
tampung
lingkungan
di
wilayah
usaha dan/atau kegiatan, untuk
memperoleh konsentrasi dan/atau beban pencemaran paling tinggi. (3) Baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan sebagaimana sebagaiman a dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran XLVI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 4 (1) Gubernur sesuai dengan kewenangannya wajib menjamin daya dukung dan daya tampung lingkungan berdasarkan peruntukannya tidak terlampaui akibat dari pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1). (2)
Guna
menjamin
tidak
terlampauinya
daya
dukung duk ung dan
daya d aya
tampung, tampu ng,
gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melakukan kajian ilmiah yang memuat paling sedikit: a. Perhitungan daya tampung mediaair; b. Parameter yang ditetapkan dan angka baku mutu air limbah; c. Karakteristik airlimbah yang dibuang; d. Karakteristik usaha dan/atau kegiatan; e. Dampak pembuangan; f. Peraturan perundang-undangan terkait dengan baku mutuairlimbah; dan g. Rekomendasi baku mutuairlimbah baru. (3) Pelaksanaan kajian ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat a yat (2) dilakukan dilaku kan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Pasal 5 Terhadap baku b aku mutu air limbah yang ditetapkan oleh gubernur sebagaimana dimaksud
dalam
Pasal P asal
4
ayat (5)
dan
ayat
(6),
bupati/walikota
wajib
menggunakannya menggunakann ya dalam menerbitkan men erbitkan izin pembuangan air limbah ke sumber air, kecuali diperoleh baku mutu lain yang lebih leb ih ketat dari d ari hasil kajian dokumen lingkungan atau kajian pembuangan air limbah ke sumber air.
Pasal 6 (1) Dalam hal gubernur belum melakukan kajian ilmiah dan/atau menetapkan baku mutu air limbah yang lebih spesifik dan/atau lebih ketat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, bupati/walikota dalam menerbitkan izin pembuangan air limbah ke k e sumber air wajib menggunakan baku mutu lebih leb ih ketat yang diperoleh dari hasil kajian dokumen lingkungan atau kajian pembuanganair limbah ke sumber air. (2) Dalam hal h al air limbah dibuang ke laut, Menteri dalam menerbitkan izin pembuangan air limbah ke laut wajib menggunakan baku mutu air limbah yang diperoleh dari hasil kajian dokumen lingkungan atau kajian pembuangan pemb uangan air limbah ke laut.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a. satu jenis kegiatan pengolahan, pe ngolahan, wajib memenuhi memenu hi baku mutu mu tu air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV bagian A Peraturan Menteri ini; b. kegiatan pengolahan p engolahan gabungan, wajib memenuhi memenu hi baku mutu mu tu air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV bagian B Peraturan Menteri ini; atau c. pengolahan c. pengolahan air limbah secara terpusat di wilayah kawasan industri, wajib memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana seba gaimana tercantum dalam Lampiran XIV bagian C Peraturan Menteri ini.
Pasal 10 Jika industri gula sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf v memiliki kapasitas produksi: a. kurang dari 2500 (dua ribu lima ratus) ton tebu per hari, wajib memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XXII bagian A Peraturan Menteri ini; b. antara 2500 (dua ribu lima ratus) ton sampai dengan 10.000 (sepuluh ribu) ton tebu per hari wajib memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XXII bagian B Peraturan Menteri ini;atau c. lebih dari 10.000 1 0.000 (sepuluh ribu) ton tebu per hari, wajib memenuhi baku
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a. pengolahan a. pengolahan
limbah
domestik,
wajib
memenuhi
baku mutu
air
limbah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran XLIV bagian A Peraturan Menteri ini; b. pengolahan b. pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun, wajib memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XLIV bagian B Peraturan Menteri ini;atau c. melakukan pengolahan
limbah domestik dan limbah bahan
berbahaya
dan
beracun, wajib memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XLIV bagian A dan bagian B Peraturan Menteri ini.
Pasal 13 (1) Dalam hal Industri Baterai Timbal Asam sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) huruf a: a. Telah beroperasi berop erasi pada saat ditetapkann ya Peraturan Menteri M enteri ini, berlaku baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam lampiran XII bagian A yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; b. Telah beroperasi berope rasi pada saat ditetapkan
Peraturan Menteri ini dan akan
menambahkan unit baru, terhadap unit baru berlaku baku mutu air limbah sebagaimana tercantum dalam lampiran XII bagian B yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran XLVII, walaupun walaupu n badan air penerimanya bukan sungai kelas I; c. jika c. jika kandungan BOD lebih dari 1.500 (seribu lima ratus parts per million) dan/atau COD C OD lebih dari 3.000 3.0 00 ppm pp m (tiga ribu parts p arts per million) pada air limbah sebelum dilakukan dilaku kan pengolahan, pengolahan , dan badan air penerimanya p enerimanya bukan sungai kelas I maka diberlakukan baku mutu air limbah golongan II dalam d alam tabel baku mutu air limbah limba h bagi usaha dan/atau kegiatan ke giatan yang belum memiliki baku mutu air limbah yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran XLVII.
Pasal 15 (1) Dalam hal h al usaha dan/atau kegiatan k egiatan yang belum memiliki baku mutu air limbah yang ditetapkan ditet apkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 1 4 sudah beroperasi, dapat mengurangi parameter pemeriksaan sesuai dengan alur diagram pengurangan parameter pemeriksaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran XLVII bagian B dengan ketentuan: a. konsentrasi k onsentrasi pencemar penc emar dalam aliran keluar IPAL selalu lebih leb ih kecil dari 25 % (dua puluh p uluh lima persen) dan/atau selalu lebih kecil dari 75% (tujuh puluh lima
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
d. kajian k ajian sebagaimana sebagaiman a dimaksud
pada huruf
b dilakukan
terhadap seluruh
parameter sebagaimana s ebagaimana tercantum dalam Lampiran XLVII sebanyak seban yak 5 (lima) kali berturut-turut
dengan rentang
antar
pengamatan
paling
cepat
satu minggu
dikumpulkan dalam waktu paling lama satu tahun. (3) Pemeriksaan parameter sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b, dan ayat a yat (2) huruf c dan huruf hu ruf d dilakukan di laboratorium terakreditasi.
Pasal 16 Setiap usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3ayat(1) wajib: a. melakukan pemantauan pemant auan kualitas air a ir limbah paling sedikit 1 (satu) kali setiap bulannya
sesuai
dengan parameter
yang
telah
ditetapkan
dalam
izin
pembuangan air limbah; b.
melaporkan hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada huruf a sekurang kurangnya 3 (tiga) bulan sekali kepada penerbit izin pembuangan air limbah, dengan tembusan kepada Menteri dan gubernur sesuai dengan kewenangannya.
c. laporan hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada huruf b paling sedikit memuat: 1. catatan debit airlimbah harian; 2. bahan baku dan/atau produksi senyatanya senyatan ya harian; 3. kadar parameter baku mutulimbah cair; dan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun Tah un 2007 200 7 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Petrokimia Hulu; 10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 10 Tahun Tah un 2007 Tentang Baku Mutu
Air Limbah
Bagi
Usaha
dan/atau
Kegiatan
Industri Purified
Terephthalic Acid Dan Poly Po ly Ethylene Terephthalate; 11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun Tah un 2008 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Rumput Laut; 12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Keramik; 13. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun Tah un 2008 Tentang
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
G. Efisiensi Pengolahan Berdasarkan Influent dan Effluent
Untuk mengetahui kualitas effluent yang dihasilkan dan seberapa efisiensi pengolahannya, maka dilakukan sampling dilakukan sampling (parameter pH, TSS, COD dan DO) sebanyak 2 kali di tiap inlet dan outlet bangunan dan pemeriksaan sampel itu di laboratorium. Sedangkan untuk mengetahui kinerja dan kapasitas tiap bangunan pengolah, maka perlu diketahui debit dan karakteristik air limbah dibanding dengan spesifikasi/dimensi dari tiap bangunan pengolah. Untuk perhitungan debit masa mendatang adalah berdasarkan pengukuran debit sekarang dan kondisi debit di tahun-tahun sebelumnya. sebelum nya. Dari evaluasi yang telah dilakukan diketahui bahwa effluent hasil pengolahan telah
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pertimbangan detail, perlu juga dilakukan studi kelayakan atau bahkan percobaan skala laboratorium yang bertujuan untuk: 1. Memastikan bahwa teknologi yang dipilih terdiri dari proses-proses yang sesuai dengan karakteristik limbah yang akan diolah. 2. Mengembangkan dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk menentukan efisiensi pengolahan yang diharapkan. 3. Menyediakan informasi teknik dan ekonomi yang diperlukan untuk penerapan skala sebenarnya. Pemilihan proses yang tepat didahului dengan mengelompokkan karakteristik kontaminan dalam air limbah dengan menggunakan indikator parameter sesuai dengan tabel berikut ini :
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Limbah cair adalah semua limbah yang berbentuk cairan atau berada dalam fase cair (air seni atau urine, air pencucian alat-alat) yang merupakan sisa buangan hasil suatu proses yang sudah tidak dipergunakan lagi, baik berupa sisa industri, rumah tangga, peternakan, pertanian, dan sebagainya. Berdasarkan sumbernya limbah dibedakan menjadi :
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.dephut.go.id/ diakses pada 4 Mei 2015 http://www.dephut.go.id/INFORMASI/SETJEN/PUSSTAN/info_5_1_0604/isi_5.htm diakses pada 5 Mei 2015 https://environmentalchemistry.wordpress.com/tag/pre-treatment/ diakses pada 12 Mei 2015 http://bisakimia.com/2013/01/04/teknik-pengolahan-air-limbah/ diakses pada 12 Mei 2015 http://www.kemendag.go.id/files/regulasi/2003/07/KLH_112_03.htm diaksses pada 19 Mei 2015