Laporan Praktikum Kimia Asam-Basa oleh Kelompok 2 Kelas XI MIPA 3 Tahun Pelajaran 2016/2017 SMA Negeri 1 Tanjungpinang
laporan, praktikum, kimia, asam, basa
Deskripsi lengkap
Laporan Praktikum - Kimia Analitik (Titrasi Asam Basa)
Laporan Praktikum - Kimia Analitik (Titrasi Asam Basa)Deskripsi lengkap
Laporan tentang percobaan untuk mengetahui apakah larutan tersebut adalah larutan elektrolit atau tidak.Full description
asam basaDeskripsi lengkap
Laporan Praktikum Kimia Titrasi Asam BasaFull description
Laporan Praktikum Kimia Titrasi Asam-basaFull description
laporan
Larutan Asam dan BasaDeskripsi lengkap
Larutan Asam dan Basa
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENGUJI LARUTAN ASAM BASA
MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAM.
Disusun oleh :
Gabriela (10)
Hanny (11)
Silvester (21)
Vivien (26)
SMA TARSISIUS VIRETA
Jl. Danau Singkarak Raya Blok AE No. 8-9
Tangerang
2012/2013
Judul : Laporan Praktikum Kimia Menguji Larutan Asam Basa
Menggunakan Indikator Alam.
Tujuan : Mengetahui jenis larutan, apakah larutan termasuk asam, basa, atau netral menggunakan. Indikator Alam (Kunyit, Bayam Merah, Kembang Teleng .
Alat : 1. Lumpang dan Alu
2. Plat Tetes
3. Pipet Tetes
4. Gelas Kimia
5. Sendok
6. Lap
Bahan : 1. Ekstrak Kunyit
2. Bayam Merah
3. Kembang Teleng
4. Kapur Sirih
5. Ekstrak Jeruk Nipis
Dasar teori : Indikator adalah suatu senyawa yang dapat memberikan warna berbeda dalam suasana yang berbeda, misalnya lakmus yang dalam suasana asam berwarna merah sedangkan dalam suasana basa berwarna biru. Di sekitar kita, terdapat beberapa zat warna alami yang dapat digunakan sebagai indikator, seperti kunyit, ekstrak daun mahkota bunga berwarna, dengan syarat dapat mengalami perubahan warna dalam suasana yang berbeda. Dengan indikator, kita dapat menentukan suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral.
Prosedur Kerja : 1. Haluskan bayam merah dan kembang teleng menggunakan lumpang porselen dan alu, jika sudah halus tambahkan sedikit air, lalu pisahkan ekstrak dengan ampasnya.
Larutkan kapur sirih dengan sedikit air, aduk hingga merata
Teteskan larutan kapur sirih ke dalam 3 lekukan pelat tetes sebanyak 2 tetes menggunakan pipet tetes, ulangi dengan menggunakan ekstrak jeruk nipis.
Teteskan 2 tetes ekstrak kunyit ke ekstrak jeruk nipis dan larutan kapur sirih.
Teteskan 2 tetes ekstrak bayam merah ke ekstrak jeruk nipis dan larutan kapur sirih.
Teteskan 2 tetes ekstrak kembang teleng ke ekstrak jeruk nipis dan larutan kapur sirih.
Gunakan ekstrak jeruk nipis dan larutan kapur sirih yang telah diteteskan indikator alam sebagai patokan larutan asam basa.
Lakukan uji larutan A, B, C menggunakan ekstrak kunyit, bayam merah dan kembang teleng.
Amati perubahan warna, lalu cocokan dengan patokan larutan asam basa yang telah dibuat dan catat dalam tabel pengamatan.
Data Hasil Pengamatan :
UJI PENDAHULUAN
Larutan
Perubahan Warna Pada Larutan Ekstrak
Kunyit
Bayam Merah
Kembang Teleng
Ekstrak Jeruk Nipis
kuning cerah
ungu
ungu
Larutan Kapur Sirih
coklat/ merah bata
hijau lumut
hijau tua
UJI LARUTAN A, B, C
Larutan
Perubahan Warna Pada Larutan Ekstrak
Kunyit
Bayam Merah
Kembang Teleng
Larutan A
coklat
hijau muda
hijau tua
Larutan B
oranye
coklat
biru
Larutan C
kuning terang
ungu
ungu tua