Skripsi Sosial Ekonomi Pertanian : Tajus Sobirin A1C004047
budidaya tanaman bioindustriFull description
unjani
Rumple Leed & Retraksi BekuanFull description
A. Pendahuluan Hukum Mendel I dikenal sebagai hukum Segregasi. Selama proses meiosis berlangsung, pasangan-pasangan kromosom homolog saling berpisah dan tidak berpasangan lagi. Setiap set kromosom itu terkandung di dalam satu sel gamet. Proses pemisahan gen secara bebas dikenal sebagai segregasi bebas. Hukum Mendel I dikaji dari persilangan monohibrid. B. Landasan Teori Persilangan Monohibrid Dalam membicarakan satu sifat tertentu, kita hanya menggambarkan pasangan kromosom dengan yang bersangkutan saja, tetapi bukan berarti bahwa kromosom-kromosom dan gengen yang lain tidak ada dalam sel itu. Ada sifat yang disebut dominan, yaitu apabila kehadiran gen yang mengawasi sifat ini menutupi ekspresi gen yang lainnya yaitu resesif, sehingga sifat yang terakhir ini tidak tampak. Dalam percobaannya Mendel menggunakan tanaman ercis untuk melihat adanya perbedaan dalam ukuran pohon, misalnya adanya variasi tinggi yang 0,45 meter sampai 1 meter. Sifat-sifat tersebut memperlihatkan perbedaan yang kontras sehingga memudahkan untuk mengamati. Pada waktu mendel mengadakan persilangan antara kedua varietas tersebut dimana yang satu tinggi dan yang lain pendek, maka Mendel mendapat hasil berikut: Persilangan antara jantan dan betina pada ercis bersegresi sehingga ratio fenotifnya adalah tinggi, sedangkan keturunan F2 akan memisah dengan perbandingan fenotif yaitu tinggi : pendek = 3 : 1. Sedangakn ratio genotifnya adalah TT : Tt : t = 1 : 2 : 1., yaitu satu tumbuhan ercis homozigot, dan dua tumbuhan ercis heterozigot dan satu tumbuhan ercis pendek. C. Alat dan Bahan
20 buah kancing warna hitam 20 buah kancing warna kuning 2 buah gelas beacker Alat tulis untuk mencatat
D. Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan 2. Masukkan 10 kancing warna kuning dan 10 kancing warna hitam ke dalam masingmasing beacker (10 kancing warna kuning + 10 kancing warna hitam dalam satu beacker) 3. Mengaduk kedua beacker hingga kancing-kancing tersebut bercampur 4. Ambil sepasang kancing secara acak dari masing-masing beacker 5. Lakukan langkah nomor 3 dan 4 sebanyak sepuluh kali 6. Catat hasil dari pengambilan dalam bentuk tabel
E. Hasil Pengamatan Percobaan ke-
Hitam-Hitam (HH)
Hitam-Kuning (Hh)
Kuning-Kuning (hh)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
F. Kesimpulan 1. Hasil yang diperoleh dari persilangan tidaklah selalu sesuai dengan apa yang
ditetapkan oleh hukum Mendel, karena dalam persilangan dilakukan pembulatan dalam penjumlahan.