LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL I
Topik
: Manipulasi Resin Akrilik Aktivasi Panas ( Heat Cured )
Kelompok Tgl. Praktikum Pembimbing
: A6 : 2 Mei 2016 : Mo. !ogiartono" #rg." MKes
Pen$usun: %o. 1. 2. *. . .
%ama 'anita loniant$ Mita +ati ,irasti Aula#$ ibti$a asa#ara P. . 4in#a Aklakul K.
%&M 021111**026 021111**02021111**02/ 021111**023 021111**0*0
DEPARTEMEN MATERIAL KEDOKTERAN GIGI FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN KEDOK TERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2016
1. TUJUAN
a) upa$a setela praktikum maasis5a mampu melakukan manipulasi resin akrilik aktivasi panas (heat cured) #engan ara #an alat $ang tepat. b) upa$a setela praktikum maasis5a mampu mengamati #an membe#akan taap pa#a penampuran bubuk polimer #an monomer $aitu 7ase sandy, 7ase stingy, 7ase dough, 7ase rubbery #an 7ase stiff. ) upa$a setela praktikum maasis5a mampu menganalisa asil polimerisasi heat cured acrylic resin
2. CARA KERJA 2.1 Bahan
a. 8ubuk polimer b. 'airan monomer . 'airan cold mould seal ('M)
a.
b
c
Gamba 2.1 a.) 8ubuk polimer" b.) airan monomer" #an .) airan 'M 2.2 A!a" a. b. #. d. $. %. &. h. '. (. ). !. m.
Kuvet $ang tela #ibuat etakan (mould ) #ari gipsum tipe &&& Pot porselin Pipet ukur Stopwatch Kuas keil Timbangan #igital 9elas plastik en#ok plastik Press kuvet Kuvet logam Plastik Pisau malam Pisau mo#el
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Gamba 2.2 a.) Kuvet $ang tela #ibuat etakan (moul#) #ari gipsum tipe &&&" b.) Pot porselen" .) pipet ukur" #.) stop5at" e.) Kuas keil" 7.) timbangan #igital" sen#ok plastik" #an gelas plasti" g.) Press keil" .) kuvet logam" i.) plastik" .) pisau malam" k.) pisau mo#el
2.* Caa K$(a 2.*.1 P$n&'+'an #$"a)an , mould - $n&an a/nan $+'n a)'!') , packing )
a. 8aan resin akrilik #an peralatan untuk packing #isiapkan #i atas mea praktikum.
b. Permukaan mould #an sekitarn$a #iolesi #engan 'M memakai kuas #an #itunggu sampai kering agar #apat memisakan gips #an resin akrilik #engan mu#a. (9ambar 2.*.1)
Gamba 2.*.1 Proses pengolesan 'M pa#a gipsum (mould )
. 'airan monomer #iukur menggunakan gelas ukur seban$ak * ml" kemu#ian #ituangkan ke #alam pot porselin. #. 8ubuk polimer #itimbang seban$ak 6 gram (9ambar 2.*.2)" kemu#ian #imasukan ke #alam pot porselin seara perlaan;laan sampai polimer terbasai ole monomer.
Gamba 2.*.2 Pengukuran bubuk polimer
Gamba 2.*.* Proses penuangan airan monomer
Gamba 2.*. Proses penuangan bubuk polimer Gamba Gamba 2.*.. 2.*.6 Penga#ukan . Proses bubuk penutupan polimer akrilik pot porselin #an airan monomer akrilik
e. A5al 5aktu penga#ukan #iitung atau #iatat #engan stopwatch" ampuran polimer #an monomer #ia#uk #engan pisau malam bagian $ang tumpul (9ambar 2.*.) sampai omogen kemu#ian pot porselin #itutup. (9ambar 2.*.6) 7. Mengamati taapan sandy, stringy, dough ,rubbery ,#an stiff #engan membuka tutup pot porselin. g. Menatat 5aktu masing;masing taap
. Pa#a perobaan pertama" a#onan resin akrilik #imasukkan ke #alam etakan $ang a#a pa#a kuvet ba5a setela stringy stage terapai. Pa#a perobaan ke#ua" a#onan resin akrilik #imasukkan ke #alam etakan $ang a#a pa#a kuvet ba5a setela dough stage terapai. 4an pa#a perobaan ketiga" a#onan resin akrilik #imasukkan ke #alam etakan $ang a#a pa#a kuvet ba5a setela rubbery stage terapai. i. Permukaan a#onan resin akrilik #itutup #engan plastik" kemu#ian kuvet atas #ipasang #an #ilakukan pengepresan pa#a proses i#rolik (9ambar 2.*.-). etela pengepresan" kuvet #ibuka" plastik #iangkat #an kelebian resin akrilik #ipotong #engan mengguakan pisau mo#el tepat pa#a tepi etakan. (9ambar 2.*./)
. Pengepresan ke#ua #ilakukan" masi menggunakan plasti #an kelebian Gamba 2.*.4 Proses Gamba 2.*.3. Proses resin akan #ipotong lagi. pengepresan resin akrilik pemotongan kelebian k. Pa#a pengepresan terakir ti#ak menggunakan plasti" kuvet atas #an resin akrilik ba5a arus rapat kemu#ian #ipin#akan pa#a handpress. 2.*.2 P/+$+ )'n&
Proses kuring resin akrilik #ilakukan sesuai #engan aturan pabrik" ntuk merk '20 : a. Memasak air pa#a penanak nasi (#an#ang) #i atas kompor sampai men#i#i (suu 100 ') °
b. Kuvet tela
Gamba 2.*. Pemasukan resin akrilik $ang se#ang #i press ke #alam air men#i#i
$ang #iisi akrilik
#an #alam kea#aan #ipres langsung #imasukkan pa#a air men#i#i 100 ' selama 20 menit. (9ambar 2.*.3) . Kemu#ian api kompor #imatikan. °
2.*.* D$%!a+)'n&
etela proses kuring" kuvet #iberi air #ingin seara perlaan sampai #ingin (suu kamar). Kemu#ian kuvet #ibuka" sampel #iambil seara ati;ati #engan menggunakan pisau malam.(9ambar 2.*.10)
a.
b.
c.
Gamba 2.*.10 a.) Proses pengembalian ke suu kamar" b.) Proses pembukaam
kuvet" #an .) asil resin akrilik heat cured
*. 5ASIL PRAKTIKUM
Pa#a praktikum Resin akrilik aktivasi panas (head cured ) #ilakukan tiga kali perobaan #engan ara kera $ang sama namun #i#apati perbe#aan pa#a 7ase a#onan resin aklirik ketika #imasukan ke#alam mould . Ketiga perobaan tersebut $aitu perobaan ke 1" a#onan resin aklirik #imasukan ke#alam mould saat 7ase stringy. Perobaan ke 2" a#onan
resin aklirik bera#a pa#a 7ase dough ketika #imasukan ke#alam mould . 4an perobaan ke *" a#onan resin aklirik #imasukan ke#alam mould saat 7ase rubbery. Tab$! *.1 ,aktu $ang #ibutukan setiap perobaan untuk mengalami perubaan 7ase pa#a
resin aklirik 7AKTU
7AKTU
7AKTU
Sandy
PERCOBAAN KE 1 0
PERCOBAAN KE 2 0
Stringy
Menit ke 1 lebi 20 #etik
Menit ke 1 lebi #etik
PERCOBAAN KE * 0 Menit ke 2 lebi 0
Dough Rubber
Menit ke lebi #etik Menit ke 1* lebi 2/
Menit ke * lebi *0 #etik Menit ke 12 lebi /
y
#etik Menit ke 120 lebi 1
#etik Menit ke 120 lebi 11
#etik
#etik
FASE
Stiff
#etik Menit ke 6 Menit ke 12 lebi 6 #etik Menit ke 120
TABEL *.2 asil manipulasi resin aklirik eat ure# pa#a ketiga perobaan 5ASIL
PERCOBAAN KE
PERCOBAAN KE
PERCOBAAN KE
MANIPULASI Sa8a9 B'n"'! 9aa
1 <<<<
2 <<
* <<<<<
<<<
<<<
<<<
<<
<<<<
<<<
Ti#ak a#a Ti#ak a#a <<
Ti#ak a#a Ti#ak a#a <<<<
Ti#ak a#a Ti#ak a#a <<<
<<
Ti#ak a#a
<<<
9$m)aan K/n'+' 9$m)aan P$bahan 'm$n+' P/+ 7ana Gypsum 8an& m$n$m9$!
Keterangan : tan#a (<) semakin ban$ak berarti asil perobaan lebi ban$ak ter#apat sa$ap" bintil" porus" g$psum $ang menempel" semakin kas ar" perubaan #imensi besar" #an 5arna semakin gelap.
. TINJAUAN PUSTAKA .1 R$+'n A)'!') Heat Cured
Resin akrilik a#ala polimer sintetik $ang #igunakan #alam bi#ang prostetik #i ke#okteran gigi. Resin akrilik terbentuk ketika airan monomer berampur #engan bubuk polimer" kemu#ian ampuran tersebut akan mengalami polimerisasi. 'airan monomer mengan#ung nonpolymerized methyl methacrylate" se#angkan bubuk polimer mengan#ung prepolymerized polymethylmetacrylate. 4alam bi#ang prostetik" resin akrilik #igunakan untuk denture bases, denture teeth, reline #an untuk memperbaiki protesa" provisional acrylic partial denture, tissue conditioner dan custom impression trays. (atrik" 2011) Resin akrilik heat cured merupakan baan;baan $ang teraktivasi #engan panas. nergi termal $ang #iperlukan untuk polimerisasi tersebut #apat #iperole #engan peren#aman #engan air panas atau oven gelombang micro microwave. Meskipum #emikian basis gigi tiruam resin akrilik heat cured masi memiliki kekurangan terutama #alam al kekuatan #an kekerasan seingga baan ini ti#ak arang mengalami retak atau 7raktur setela beberapa lama pemakaian akibat terkena benturam #an tarikan $ang #ialami berulang;ulang. =le karena itu" sulit mempre#iksi #a$a taan basis gigi tiruan resim akrilik karena ban$ak 7aktor lingkungan $ang mempengarui kekuatann$a. Resin akrilik heat cured #apat #imo#i7ikasi untuk men#apatkan si7at 7isis #an mekanisme $ang lebi baik lagi seperti kekuatan fati!ue #an impak $ang lebi besar $aitu #engan ara menambakan kopolimer butadiene styrene rubber $ang #apat bertin#ak sebagai internal shock absorber untuk menaan stress $ang #iterima ole baan #an meningkatkan kekuatan lentur serta #a$a taan tera#ap 7raktur akibat kekuatan impak. .2 K/m9/+'+'
Heat cured acrylic resin" terse#ia #alam bentuk powder #an li!uid . >nsur; unsur $ang terkan#ung #alam resin akrilik polimerisasi panas" antara lain (Anusavie" 2012" p. -) :
"owder
i!uid
"olymer
"olymethyl
methacrylate
%nitiator "igments
"##$ &enzoyl pero'ide Cadmium
pacifiers "lasticizer Synthetic fiber #onomer Cross-linking agent
cadmimselenide itanium zinc o'ide *ibuthyl phthalate +ylon acrylic #ethyl methacrylate ##$ thylene glycol
%nhibitor
dimethacrylate Hydro!uinon
sulfide
.* Kaa)"$'+"') ma"$'a! $+'n a)'!') ,5a"'#): 2011- ;
/
Mengalami shrinkage akibat #ari proses polimerisasi. Akrilik enis Heatactivated denture base resins mempun$ai volume srink sebesar 6? #an linier
0
srink sebesar 0"2?;0"? Mengalami perubaan #imensi $ang #isebabkan ole polimerisasi shrinkage" pen$erapan air #an ekspansi termal. *enture base akan mengalami ekspansi karena pen$erapan air. Koe7isien termal resin akrilik #ua kali lebi besar #ari
1
resin komposit. Kekuatan resin akrilik termasuk ren#a" #engan compressive strength sekitar 11"000 psi (-*"* MPa) #an tensile strength sekitar /000 psi (*"* MPa). >ntuk mengatasi kerapuan pa#a resin akrilik maka beberapa pabrik menambakan butadiene-styrene rubber pa#a MMA untuk mengasilkan resin akrilik $ang
2 3
high-impact. Resin akrilik ti#ak mengantarkan panas #engan baik. A#an$a ban$ak lubang;lubang keil atau pori;pori $ang #isebut #engan porous. Porositas pa#a resin akrilik memperlema kekuatan resin akrilik #an ra5an bersarang #ebris serta mikroorganisme. Porositas #iakibatkan ole keilangan monomer #an tekanan $ang kurang saat proses manipulasi. Monomer sangat epat menguap #alam suu ruang selama proses penampuran bubuk #an airan. Monomer uga #apat menguap saat eat;uring ika temperature meningkat
ukup taam. 'uring #iba5a tekanan membantu untuk menaga monomer agar ti#ak menguap saat polimerisasi #an membentuk akrilik $ang pa#at. .* S'%a" R$+'n A)'!') Heat Cured
8eberapa si7at;si7at umum resin akrilik a#ala: a
8erat molekul Resin akrilik polimerisasi panas memiliki berat molekul polimer $ang tinggi $aitu 00.000 @ 1.000.000 #an berat molekul monomern$a $aitu 100. 8erat molekul polimer ini akan bertamba ingga menapai angka 1.200.000 setela berpolimerisasi #engan benar. Rantai polimer #iubungkan antara satu #engan lainn$a ole ga$a an #er ,aals #an ikatan antar rantai molekul. 8aan $ang memiliki berat molekul tinggi mempun$ai ikatan rantai molekul $ang lebi ban$ak #an mempun$ai kekakuan $ang besar #iban#ingkan polimer $ang memiliki berat molekul $ang lebi ren#a.
b
Monomer sisa Monomer sisa berpengaru pa#a berat molekul rata;rata. Polimerisasi pa#a suu $ang terlalu ren#a #an #alam 5aktu singkat mengasilkan monomer sisa lebi tinggi. Monomer sisa $ang tinggi berpotensi untuk men$ebabkan iritasi aringan mulut" in7lamasi #an alergi" selain itu uga #apat mempengarui si7at 7isik resin akrilik $ang #iasilkan karena monomer sisa akan bertin#ak sebagai plastiiBer $ang men$ebabkan resin akrilik mena#i 7leksibel #an kekuatann$a menurun. Pa#a akrilik $ang tela berpolimerisasi seara benar" masi ter#apat monomer sisa sebesar 0.2 sampai 0.?. Proses kuring $ang kuat pa#a temperatur tinggi sangat #irekomen#asikan untuk mengurangi keti#akn$amanan pasien $ang #iketaui memiliki ri5a$at alergi tera#ap MMA (Metil Metakrilat).
Absorbsi air Resin akrilik polimerisasi panas relati7 men$erap air lebi se#ikit pa#a lingkungan $ang basa. %ilai absorbsi air ole resin akrilik $aitu 0.63? mgCm2. Absorbsi air ole resin akrilik tera#i akibat proses #i7usi" #imana molekul air #apat #iabsorbsi pa#a permukaan polimer $ang pa#at #an beberapa lagi #apat menempati posisi #i antara rantai polimer. al inila
$ang men$ebabkan rantai polimer mengalami ekspansi. etiap kenaikan berat akrilik sebesar 1? $ang #isebabkan ole absorbsi air men$ebabkan tera#in$a ekspansi linear sebesar 0.2*?. ebalikn$a pengeringan baan ini akan #isertai ole timbuln$a kontraksi. #. Retak Pa#a permukaan resin akrilik #apat tera#i retak. al ini #i#uga karena a#an$a tekanan tarik (tensile stress) $ang men$ebabkan terpisan$a molekul; molekul polimer. Keretakan seperti ini #apat tera#i ole karena stress mekanik" stress akibat perbe#aan ekspansi termis #an kera baan pelarut. A#an$a raBing (retak keil) #apat memperlema gigi tiruan. e. Ketepatan #imensional 8eberapa al $ang #apat mempengarui ketepatan #imensional resin akrilik a#ala ekspansi mould se5aktu pengisian resin akrilik" ekspansi termal resin akrilik" kontraksi se5aktu polimerisasi" kontraksi termis se5aktu pen#inginan #an ilangn$a stress $ang tera#i se5aktu pemolesan basis gigi tiruan resin akrilik.
7. Kestabilan #imensional Kestabilan #imensional berubungan #engan absorbsi air ole resin akrilik. Absorbsi air #apat men$ebabkan ekspansi pa#a resin akrilik. Pa#a resin akrilik #apat tera#i ilangn$a internal stress selama pemakaian gigi tiruan. Pengaru ini sangat keil #an seara klinis ti#ak bermakna. g. Resisten tera#ap asam" basa" #an pelarut organik Resistensi resin akrilik tera#ap larutan $ang mengan#ung asam atau basa lema a#ala baik. Penggunaan alkool #apat men$ebabkan retakn$a protesa. thanol uga ber7ungsi sebagai plasticizer #an #apat mengurangi
temperatur transisi kaa. =le karena itu" larutan $ang mengan#ung alkool sebaikn$a ti#ak #igunakan untuk membersikan protesa.
. Man'9!a+'
Pa#a proses manipulasi resin akrilik polimerisasi panas $ang arus #iperatikan a#ala sebagai berikut : a. Perban#ingan polimer #an monomer Pa#a taap ini perban#ingan antara polimer (bubuk) #an monomer ( li!uid ) arus tepat" #engan perban#ingan umum $ang #igunakan *:1 satuan volume atau 2:1 satuan berat. 8ila polimer terlalu ban$ak #i #alam a#onan" maka tera#i under wetting (kekurangan airan). 4an bila monomer $ang terlalu ban$ak #i #alam a#onan maka tera#i kontraksi besar pa#a a#onan resin akrilik (Anusavie" 2012" p. --). b. Penampuran 'ampuran bubuk #an airan akan melalui beberapa 7ase" $aitu : 1. Dase sandy" 7ase a5al penampuran bubuk #an airan akan bertekstur men$erupai pasir basa. 2. Dase stringy" pa#a 7ase ini ampuran akan tampak berserat. Monomer bereaksi pa#a permukaan butiran polimer" beberapa rantai polimer berikatan #alam monomer air #an rantai;rantai polimer ini melepas alinan ikatan" seingga meningkatkan kekentalan a#onan ( flow tinggi). 'iri;iri a#onan pa#a 7ase ini a#ala berserat atau lengket ketika baan #isentu atau #itarik. *. Dase dough" #itan#ai #engan ampuran su#a ti#ak lengket #an bersi7at plastis. Pa#a 7ase inila akrilik paling i#eal untuk #ietak pa#a moul# karena memiliki tingkat 7lo5 $ang ukup seingga a#onan #apat masuk ke seluru permukaan mould . Keepatan tera#in$a 7ase dough pa# penampuran polimer #an monomer" tergantung pa#a : a. uu b. 8entuk #an ukuran partikel polimer . +umla (persentase) platicizer
#. 8erat molekul e. Perban#ingan polimer #an monomer. . Dase rubbery" ampuran bersi7at elastis. Monomer abis karena penguapan #an terserap lebi au ke #alam butir;butir polimer $ang tersisa. eara visual" a#oa memantul bila #itekan #an #iregangkan. A#onan ti#ak lagi mengalir #engan bebas" mengikuti bentuk etakan atau 5a#an$a" a#onan ti#ak #apat #ibentuk #engan teknik penekanan. . Dase stiff " ampuran tela mengeras" kering #an ti#ak bisa #imanipulasi lagi. Dase ini tera#i karena penguapan monomer bebas" seara visual a#onan tampak sangat kering #an taan tera#ap #e7ormasi mekanik. (Anusavie" 2012" p.-/).
. P/!'m$'+a+'
Polimer a#ala molekul #engan berat molekul $ang tinggi #an memiliki struktur seperti rantai $ang ter#iri atas kelompok atom $ang berulang;ulang. Polimer #ibentuk melalui reaksi kimia $ang menguba mikromolekul atau monomer mena#i makromolekul. Monomer biasan$a berbentuk gas atau uga li!uid . 4alam proses membentuk polimer" monomer #iuba mena#i kristalin atau berbentuk pa#at $ang ti#ak berbentuk. Proses perubaan monomer mena#i polimer #isebut #engan polimerisasi (M'abe an# ,alls" 200/" p. 101). Polimerisasi merupakan proses terbentukn$a polimer $aitu suatu reaksi kimia5i $ang ban$ak men$usun monomer mena#i suatu $ang mempun$ai berat molekul. (Anusavie" 200*" p.1). Polimerisasi tera#i #alam beberapa taap" meliputi aktivasi" inisiasi" propagasi #an terminasi. 1. Aktivasi Aktivasi meliputi proses #ekomposisi inisiator pero'ide menggunakan aktivator kimia. 2. &nisiasi Reaksi polimerisasi #imulai ketika ra#ikal $ang terbentuk ketika 7ase aktivasi bereaksi #engan monomer. Reaksi inisasi a#ala reaksi a#isi $ang mengasilkan ra#ikal bebas lain seingga memungkinkan tera#in$a reaksi lebi lanut. *. Propagasi Propagasi a#ala ketika ra#ikal bebas baru $ang terbentuk #apat bereaksi #engan monomer lebi lanut. etiap taap reaksi mengasilkan baan reakti7
atau ra#ikal bebas baru seingga reaksi selanutn$a #apat tera#i. Propagasi terus berlanut ingga molekul monomer abis. . Terminasi Reaksi propagasi en#akn$a berlanut ingga molekul monomer abis #an polimerisasi selesai. Tetapi" tera#i terminasi rantai polimer #imana a#a reaksi lain $ang mengakibatkan pemutusan rantai polimer $ang akan mengasilkan rantai polimer $ang mati $aitu ti#ak #apat tera#i reaksi polimer lebi lanut seingga ter#apat monomer sisa $ang bersi7at merugikan. Daktor $ang mempun$ai pengaru penting pa#a asil polimerisasi a#ala berat molekul #an #eraat abang rantai atau cross-linking (M'abe an# ,alls" 200/" p. 102).
Gamba .1 Taap Polimerisasi (#ikutip #ariE
ttp:CC5eavingan#silk.blogspot.o.i#C201C0/Cpolimer;#an;ubungann$a;#engan; serat.tml) .6 Pa#)'n&
Mengisi resin akrilik eat ure# #ala" rongga mould #i kuvet #inamakan packing . Proses ini merupakan satu taap $ang paling penting #alam pembuatan basis protesa. #ould #alam kuvet arusla #iisi #engan tepat pa#a saat polimerisasi. Memasukkan baan terlalu berlebian" #inakaman overpacking " men$ebabkan basis protesa #engan ketebalan berlebian serta perubaan posisi
elemen gigi protesa. ebalikn$a" #engan memasukkan baan terlalu se#ikit #isebut underpacking " men$ebabkan porus (Anusavie" 2012" p. -/).
. PEMBA5ASAN *. R$+'n A)'!') D'a9!')a+' 9aa Fa+$ Stringy 4ilakukan pengepressan pa#a 7ase stringy bertuuan untuk mengurangi
kelebian a#onan resin akrilik. Kelebian a#onan sukar untuk #isingkirkan karena pa#a 7ase stringy a#onan memiliki tekstur $ang lengket. >ntuk mengasilkan asil $ang pa#at agar ti#ak porus" maka pengepressan #ilakukan seara perlaan. Karena mengaplikasikann$a sebelum 7ase dough" $aitu taap stringy #i#apat tekstur kasar pa#a permukaan akrilik $ang su#a #ikuring. >kuran Fsa$apG $ang ukup lebar #isebabkan ole masi ban$ak monomer $ang bebas #an ini menimbulkan viskositas $ang ren#a pa#a a#onan seingga a#onan mu#a keluar #ari rongga mould. 'airan 'M mempengarui permukaan" bila kurang maka menimbulkan e7ek lengket" bila kelebian maka menunggu kering n$a lebi lama. 8intik;bintik pa#a permukaan #isebabkan ole kesalaan pembuatan gips. *. R$+'n A)'!') D'a9!')a+' 9aa Fa+$ Dough A#onan akrilik mu#a #ibentuk #an kelebiann$a mu#a #ibersikan
menggunakan pisau mo#el karena pa#a 7ase ini a#onan memiliki tekstur $ang ti#ak lengket. Porus $ang timbul pa#a asil perobaan ini #isebabkan ole a#an$a a#onan $ang berkurang akibat pembersian kelebian a#onan $ang melebii batas. Kekurangan a#onan men$ebabkan tekanan berkurang. 8erkurangn$a tekanan ini men$ebabkan monomer mu#a menguap seingga ter#apat u#ara $ang terebak #i#alam a#onan #an tera#ila porus. *.6. R$+'n A)'!') D'a9!')a+' 9aa Fa+$ Rubbery ama seperti 7ase dough, karena memilik tekstur $ang ti#ak lengket" maka
kelebian a#onan mu#a untuk #ibersikan. al ini #ikarenakan monomer su#a teratur karena tela bergabung #engan monomer. Pa#a 7ase rubbery ter#apat Fsa$apG lagi" al ini #isebabkan karena #ilakukan pengepressan $ang lebi #ari sekali. Dase rubbery memiliki si7at elastis" $aitu kembali ke bentuk semula. =le karena itu a#onan akrilik terliat seola;ola ti#ak a#a kelebian a#onan saat plastik #ibuka karena bentuk a#onan akrilik tela kembali seperti semula. Ti#ak terium aroma akrilik karena monomer su#a bereaksi sempurna.
1. 2. *. asil perobaan 1 (7ase stringy) : ter#apat sa$ap" a#a bintil" g$psum masi a#a" 5arna mera puat asil perobaan 2 (7ase dough) : porus" g$psum masi a#a" a#a sa$ap se#ikit" permukaan kasar" 5arna mera gelap asil perobaan * (7ase rubbery) : ter#apat bintil #i beberapa tempat" permukaan kasar" a#a sa$ap se#ikit" 5arna mera" g$psum masi a#a
*.4 T'9$ K$&a&a!an Man'9!a+' R$+'n A)'!') A)"'
tepat. Penga#ukan $ang kurang omogen uga men$ebabkan ban$ak monomer $ang ti#ak bereaksi" seingga #apat men$ebabkan porus. elain itu karena kurangn$a tekanan pa#a saat pengepresan atau baan $ang ti#ak ukup. Porositas #apat #igolongkan mena#i: 1. Shrinkage porosity : gelembung u#ara $ang ti#ak teratur. 2. 4aseous porosity : gelembung u#ara $ang teratur. >ntuk mengin#ari tera#in$a porositas" polimerisasi arus #ilakukan perlaan; laan untuk menega tera#in$a gaseous porosity #an #engan memberikan tekanan untuk menega shrinkage porosity. b. a$ap Timbuln$a sa$ap #isebabkan karena kurangn$a pengepresan saat melakukan packing . a$ap uga #apat timbul karena kesalaan pa#a saat manipulasi akibat #ari human error pa#a saat proses manipulasi.
. Permukaan kasar asil #ari resin akrilik $ang permukaann$a kasar kemungkinan besar #isebabkan ole bentuk mould $ang su#a rusak #an terkikis. #. Menempeln$a gypsum pa#a resin akrilik
al ini #isebabkan karena pengulasan 'M $ang ti#ak merata pa#a mould " seingga a#a beberapa bagian mould $ang ti#ak terulas ole 'M. e. 8intil 8intil timbul pa#a permukaan resin akrilik karena 7ase $ang kurang tepat pa#a saat paking. Pa#a proses pengepresan" bila a#onan terlalu ener maka asiln$a akan lunak atau kurang pa#at" seingga #apat men$isakan gelembung u#ara $ang kemu#ian mena#i bintil #i permukaan. A#onan gypsum (untuk mould ) $ang ti#ak omogen berakibat pa#a munuln$a gelembung u#ara pa#a permukaan mould " al ini uga #apat men$ebabkan tera#in$a bintil. 7. ,arna ,arna arus men$erupai 5arna gingiva" supa$a lebi bagus estetikan$a.
6. SIMPULAN Resin akrilik ( Heat cured ) a#ala polimer sintetik $ang #igunakan #alam
bi#ang prostetik #i ke#okteran gigi. Resin akrilik terbentuk ketika airan monomer berampur #engan bubuk polimer" kemu#ian ampuran tersebut akan mengalami polimerisasi $ang #ibantu ole pemanasan #engan air men#i#i serta 7ase $ang paling baik untuk paking a#ala 7ase dough karena mengasilkan asil etakan $ang baik #iban#ing 7ase lain. asil perobaan $ang tela #ilakukan menunukkan ba5a 7aktor $ang menentukan keberasilan pembuatan basis resin akrilik aktivasi panas a#ala 1. Penentuan perban#ingan polimer #an monomer 2. ,aktu #an ara penga#ukan *. Pengulasan 'M . Ketepatan #alam proses packing " curing " #an deflasking Apabila
7aktor;7aktor
tersebut
menimbulkan kegagalan;kegagalan.
4. DAFTAR PUSTAKA
kurang
#iperatikan
maka
#apat
Anusavie" K+. 200*. "hillips5 science of dental materials. 11t e#. t. Houis: lsevier &n. p.1. Anusavine" et al. 2012. "hillip5s Science of *ental #aterial. 12t e#. ,.8 aun#ers" st. Houis Missouri . p.-"--;-/. atrik '4" akle ," 8ir# ,D. 2011. *ental #aterials 6 Clinical $plplication for *ental $ssistants and *ental Hygenists 2n# e#. Missouri : aun#ers. lsevier iene Himite#. Pila#elpia" Hon#on. p.213;222. M'abe" +. D. an# ,alls" A". 200/. $pplied *ental #aterials. 3t e#. >nite# King#om: 8lak5ell Publising Ht#. p. 101;102.