$u,a *#*an*#*an non 'ini#r !##r"i kon#r"#r dan in#r"#r un"uk dri# mo"or) m#!in 'a!) (urna) komu"#r) A;) <) 'amu . dan 'ain'ainPada rak"ikum ka'i ini) rak"ikan akan m#n,#"ahui *#!arn+a da+a) aru!) r#ak"an!i) im#dan!i) dan
θ (ak"or da+a 5 cos ¿ ¿ -
II. TUJUA UJUAN N
u$uan rak"ikum ini !#*a,ai *#riku"1- M#mahami M#mahami a=a! a=a! k#r$a #n,ukura #n,ukuran n da+a da+a 2- M#m#'a$ari M#m#'a$ari #n,,una #n,,unaan an Wa""m#"#r Wa""m#"#r A; A; da'am ha': a- M#n M#n#ra #ra a"" a""m# m#"# "#r r *- M#n,,unakan a""m#"#r &- M#n#n M#n#n"u "uka kan n (ak" (ak"or or da+a da+a
III. DASAR TEORI Daya dalam fsika adalah laju energi yang dihantarkan atau kerja yang dilakukan per satuan waktu. Pada dasarnya, besar daya listrik yang terserap dalam suatu beban adalah sama dengan besar tegangan yang terpasang dikalikan dengan besar arus yang lewat. Jika daya itu P, tegangan V, dan arus I, dipenuhi hubungan: P = VI
(!
θ
"amun, untuk arus b#lak$balik perlu diperhatikan adanya %akt#r daya ( cos ¿ ¿ , sehingga
P = VI s
θ
('!
dengan V dan I adalah harga e%ekti% dari tegangan dan arus, sedangkan
θ
merupakan beda %ase antara tegangan dan arus. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa daya yang terserap pada suatu beban dapat diukur dengan &ara berikut ini. a. enggunakan meter arus dan tegangan (untuk arus b#lak$balk perlu diukur %akt#r daya!, hasil penunjukkan bukanlah hasil akhir, masih memerlukan perhitungan. b. enggunakan wattmeter, hasil penunjukkannya merupakan hasil akhir. Pada &ara pertama, untai pemasangan dapat dilihat seperti bagan pengukuran arus dan tegangan pada t#pik Praktikum )ampu Pijar. *edua bagan tersebut tidak ada yang tepat benar, demikian pula kalau bagan$bagan itu digunakan untuk mengukur daya, maka akan selalu ada kesalahan sebab daya yang terhitung selalu lebih besar dibanding daya seharusnya. Dengan menggunakan wattmeter hasil pengukuran daya menjadi lebih baik. *esalahan yang mungkin timbul pada penggunaan kumparan dapat dihilangkan dengan peneraan.
gambar
Pada umumnya wattmeter menggunakan a+as kerja pesawat elektr#dinamisyang tidak menggunakan magnet tetap, melainkan elektr#magnet. Pesawat ini mempunyai ' kumparan, yaitu yang disebut kumparan arus (I$I! dan kumparan tegangan (V$V!. ara pemasangan alat ini, kumparan arus (I$I! harus dipasang seri dengan beban, sedangkan kumparan tegangan (V$V! harus dipasang paralel dengan beban. /lat elektr#dinamis umumnya peka terhadap medan magnit dan medan listrik luar. 0ntuk menghindari pengaruh1gangguan dari luar ini, diperlukan adanya perlindungan terhadap medan magnit dan medan listrik. *husus pada pengukuran arus b#lak$balik atau arus tukar, atau sering disebut / (/lternating urrent!, pengaruh beban terhadap penunjukan wattmeter kadang$ kadang sangat men#nj#l. )istrik /, pada umumnya mengandung tiga unsur, yaitu induktansi, kapasitansi, dan resistansi atau hambatan.. untai ketiga unsur ini se&ara bersama, baik seri atau paralel, disebut impedansi (2!. /dapun unsur kapasitansi dan indukstansi se&ara bersama atau sendiri$sendiri disebut reaktansi (3!. /danya reaktansi menyebabkan adanya pergeseran beda %ase antara tegangan (V! dengan arus (I!. 4ambar
Pada #n,#r"ian "#kni!) dik#na' i!"i'ahi!"i'ah *#riku" iniI I
cos θ sin θ
> aru! *#r,una > aru! a"" > I > aru! "ak *#r,una > aru! *u"a > I *