LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN AIR
OSMOREGULASI
NAMA
: ROSTIANI ROSTI ANI PARORE PARORE
NIM
: L211 15 016
HARI, HARI,TGL TGL PRAKTI PRAKTIKUM KUM
: SENI SENIN,1 N,13 3 MARET MARET 2017
KELOMPOK ASISTEN
: III ( TIGA ) : - NIA WAHYUNI WAHYUNI THENU - ASKARA ASKAR A SETIAWAN SETIAWAN - SRI INTAN INTAN SHAFITRI
LAORATORIUM FISIOLOGI HEWAN AIR PRO!I MANA"EMEN SUMER!AYA PERAIRAN !EPARTEMEN PERIKANAN FAKULTA FAKULTAS S ILMU IL MU KELAUTA KEL AUTAN N !AN ! AN PERIKANAN PERIK ANAN UNI#ERSITAS HASANU!!IN MAKASSAR 2017
A I PEN!AHULUAN
A$ LATAR ELAKANG Fisiologi adalah adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini dibentuk dari kata Yunani Kuna physis, "asal-usul" atau "hakikat", dan logia, "kajian". Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan Ferlamin,!#!$. Fisiologi hewan air adalah ilmu yang mempelajari fungsi, mekanisme dan cara kerja dari organ, jaringan dan sel dari suatu organisme ikan sebagai hewan air$. %ermasuk dalam Fisiologi &ewan 'ir adalah (enyesuaian diri terhadap lingkungan adaptasi$, )etabolisme, (eredaran darah, *espirasi, *eproduksi dan (engambilan makanan nutrisi$ +aldi, !#$. smoregulasi merupakan upaya hewan air untuk mengontrol keseimbangan air dan ion antara di dalam tubuh dan lingkungannya melalui mekanisme pengaturan tekanan osmose. ntuk organisme akuatik,proses tersebut digunakan sebagai langkah untuk menyeimbangkan tekanan osmose antara substansi dalam tubuhnya dengan lingkungan melalui sel yang permeable . engan demikian, semakin jauh perbedaan tekanan osmotik antara tubuh dan lingkungan, semakin banyak energi metabolisme yang dibutuhkan untuk mmelakukan osmoregulasi sebagai upaya adaptasi, hingga batas toleransi yang dimilikinya Fujaya,!/$ *egulasi ion dan air pada ikan terjadi hipertonik, hipotonik atau isotonik tergantung pada perbedaan lebih tinggi, lebih rendah atau sama$ konsentrasi cairan
tubuh dengan konsentrasi media. (erbedaan tersebut dapat dijadikan sebagai strategi dalam menangani komposisi cairan ekstraselular dalam tubuh ikan . ntuk ikan-ikan
potadrom yang bersifat hiperosmotik
terhadap lingkungannya dalam
proses osmoregulasi, air bergerak ke dalam tubuh dan ion-ion keluar ke lingkungan dengan cara difusi )arshall,!0$
$ TU"UAN !AN KEGUNAAN %ujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan perbedaan salinitas pada ikan air tawar dan ikan air laut. Kegunaan untuk mengetahui ketahanan hidup ikan air laut dan ikan air tawar.
A II TIN"AUAN PUSTAKA
A$ I%&' M* (( P+& ./+'/. )
1. Klasifikasi Ikan )olly (oecilia sphenops $ menurut Saanin (1994) adalah sebagai berikut :
1ambar # Ikan )olly (oecilia sphenops $ Kingdom
2 'nimalia
(hyllum
2 3hordata
3lass
2 stheichthyes
rdo
2 3yprinodontoidei
Family
2(oecilidae
1enus
2 Poecilia
4pesies
2 Poecilia sphenops
2$ M
5entuk tubuh black molly menyerupai ikan guppy karena masih satu keluarga yaitu (oecilidae. (anjang tubuhnya sekitar 6 7 8 cm. %ubuh black molly seluruhnya berwarna hitam mengkilap dari kepala hingga sirip ekor. 4irip ekor berbentuk sabit dan sirip punggung menjuntai ke belakang hingga mencapai pangkal ekor. 5lack molly mempunyai daya tahan tubuh yang kuat terhadap kondisi lingkungan. Ikan ini dapat hidup pada perairan tawar, laut, dan payau 4aanin,#99/$ 5lack molly mempunyai jenis yang berbeda-beda yaitu 2 black molly balloon, marble molly balloon, black molly line tile. :arietas yang terkenal adalah black molly balloon. Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang unik. kurannya lebih pendek dari molly lainnya dan bentuknya yang membulat seperti kelereng. 5lack )olly merupakan ikan hias yang berasal dari luar Indonesia. Ikan ini berasal dari aliran 4ungai 'ma;on, 5rasil dan sungai-sungai 'merika 4elatan. Ikan ini hidup disela-sela akar tanaman air dan menetaskan telurnya di sela-sela akar tersebut pula 4aanin,#99/$. $ I%&' N& ( Oreochromis niloticus) 1$ K&.%&. %&' '& ( Oreochromis niloticus)
Gambar 2 Ikan nila ( Oreochromis
niloticus)
%erdapat tiga jenis ikan nila yang dikenal, yaitu nila biasa, nila merah nirah$ dan nila albino 4ugiarto, #9<<$. )enurut 4aanin #9$, ikan nila Oreochromis niloticus$ mempunyai klasifikasi sebagai berikut2 Kingdom
2 'nimalia
Filum
2 3hordata
4ubfilum
2 :ertebrata
Kelas
2 steichtyes
4ubkelas
2 'canthopterygii
rdo
2 (ercomorphi
4ubordo
2 (ercoidea
Famili
2 3ichlidae
1enus
2 Oreochromis
4pesies
2 Oreochromis niloticus
2$ M )orfologi
ikan nila Oreochromis niloticus$
menurut
4aanin #90<$,
mempunyai ciri-ciri bentuk tubuh bulat pipih, punggung lebih tinggi, pada badan dan sirip ekor caundal fin$ ditemukan garis lurus =ertikal$. (ada sirip punggung ditemukan garis lurus memanjang. Ikan >ila oreochormis niloticus$ dapat hidup diperairan tawar dan mereka menggunakan ekor untuk bergerak, sirip perut, sirip dada dan penutup insang yang keras untuk mendukung badannya. >ila memiliki lima buah 4irip, yaitu sirip punggung dorsal fin$, sirip data pectoral fin$ sirip perut =entral fin$, sirip anal anal fin$, dan sirip ekor caudal fin$. 4irip punggungnya memanjang dari bagian atas tutup ingsang sampai bagian atas sirip ekor. %erdapat juga sepasang sirip dada dan sirip perut yang berukuran kecil dan sirip anus yang
hanya satu buah berbentuk agak panjang. 4ementara itu, jumlah sirip ekornya hanya satu buah dengan bentuk bulat 4aanin,#90< $. 3$ K+4&.&&' H/ I%&' N& Ikan nila merupakan ikan konsumsi yang umum hidup di perairan tawar, terkadang ikan nila juga ditemukan hidup di perairan yang agak asin payau$. Ikan nila dikenal sebagai ikan yang bersifat euryhaline dapat hidup pada kisaran salinitas yang lebar$. Ikan nila mendiami berbagai habitat air tawar, termasuk saluran air yang dangkal, kolam, sungai dan danau. Ikan nila dapat menjadi masalah sebagai spesies in=asif pada habitat perairan hangat, tetapi sebaliknya pada daerah beriklim sedang karena ketidakmampuan ikan nila untuk bertahan hidup di perairan dingin, yang umumnya bersuhu di bawah !#? 3 &arrysu, !#!$.Ikan >ila oreochormis niloticus$ adalah termasuk campuran ikan pemakan campuranomni=ore$ )udjiman,!#$. Ikan nila mempunyai kemampuan tumbuh secara normal pada kisaran suhu #/ - @3 dengan suhu optimum bagi pertumbuhan dan perkembangannya yaitu !6 - @?3. (ada suhu #/?3 atau pada suhu tinggi @3 pertumbuhan ikan nila akan terganggu. (ada suhu 0?3 atau /!?3 ikan nila akan mengalami kematian. Kandungan oksigen yang baik bagi pertumbuhan ikan nila minimal / mgAB, kandungan karbondioksida kurang dari 6 mgAB dengan derajat keasaman p&$ berkisar 6 - 9 'mri, !@$. )enurut 4antoso #990$, p& optimum bagi pertumbuhan nila yaitu antara 8 < dan warna di sekujur tubuh ikan dipengaruhi lingkungan hidupnya. 5ila dibudidayakan di jaring terapung perairan dalam$ warna ikan lebih hitam atau gelap dibandingkan dengan ikan yang dibudidayakan di kolam perairan dangkal$. /.4iklus hidup ikan nila
Ikan nila merah hidup baik di dataran rendah atau di pegunungan dengan kisaran ketinggian antara 7 #. meter di atas permukaan air laut 'snawi, #9<0$. itambahkan oleh 4ugiarto #9<<$ bahwa ikan nila merah mempunyai toleransi yang tinggi terhadap perubahan lingkungan. 4esuai dengan sifat dan daya tahan terhadap perubahan lingkungan maka ikan nila mudah dipelihara dan dibudidayakan di kolamkolam dengan pemberian makanan tambahan berupa pakan buatan pellet$. )enurut 4ugiarto #99<$, ikan nila merah memiliki kelebihan disbanding ikan lainnya2 (ertumbuhan lebih cepat dan mudah dikembangbiakan,dapat memijah setelah umur 6 - 0 bulan 4etelah # 7 #,6 bulan berikutnya dapat dipijahkan lagi. )empunyai keturunan jantan yang dominan. alam waktu pemeliharaan selama 0 bulan benih ikan yang berukuran @ g dapat mencapai @ - 6 g.%oleransi hidupnya terhadap lingkungan cukup tinggi yaitu dapat tahan di air payau, serta tahan terhadap kekurangan oksigen terlarut di air dan juga nilai ekonominya cukup tinggi 4ugiarto,#99<$.
$ I%&' &8 1$ K&.%&. I%&' &8 ( Amphiprion ocellaris)
1ambar @ Ikan 1iru Amphiprion ocellaris$
Klasifikasi ikan badut 'mphiprion ocellaris$ menurut )ichael !<$, adalah sebagai berikut2 Kingdom 2 'nimalia Filum 2 3hordata 4ubfilum 2 :ertebrata 4uperkelas 2 steichthyes Kelas 2 'ctynopterygii 4ubkelas 2 >eopterygii rdo 2 (erciformes 4ubordo 2 Babroidei Famili 2 (omacentridae
1enus 2 Amphiprion 4pesies 2 Amphiprion ocellaris 2$ M I%&' &8 Ikan badut 'mphiprion ocellaris$ berwarna oranye cerah, dengan tiga garis putih pada tubuhnya. %iga garis putih pada ikan badut terdapat pada bagian pada bagian kepala, tengah-tengah badan, dan pangkal ekor. Ikan ini, memiliki sebaran warna hitam pekat dan pola garis putih di bagian perut lebih tajam. 4elain itu, ikan badut memiliki jari-jari keras sebanyak # buah dan jari-jari lunak pada sirip punggungnya sebanyak #8 buah, dengan panjang jari-jari sirip yang berbeda. 3$ K+4&.&&' H/ %&' &8 Ikan badut 'mphiprion ocellaris$ di alam mendapatkan makanan dari sekitar anemon. Ikan badut merupakan ikan omni=ora yang mengkonsumsi ;ooplankton, in=ertebrata kecil crustacean$ dan parasit yang melekat pada tubuh anemon serta alga bentik. Ikan badut biasanya menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mencari makan, bermain, dan berpasangan dalam wilayah tempat hidupnya )ichael, !<$. Kebiasaan dari ikan badut yaitu mencari makan di siang hari diurnal$. Caktu yang digunakan dalam mencari makan tiap jenis ikan badut atau 3lownfis tidak sama. 4alah satu contohnya yaitu 'mphiprion chrysopterus menghabiskan kurang lebih 9D waktunya untuk makan dan berenang di antara tentakel 'llen,#99#$. 9$ S%. H/ I%&' &8
Amphipron ocellaris termasuk dalam golongan hermaprodit prototandri yaitu hewan yang masih muda atau masih berukuran kecil berjenis kelamin jantan dan kemudian akan berubah menjadi kelamin betina )yers, #999$. 4iklus hidup '. Percula cukup singkat sekitar # tahun. 4tadia lar=a sekitar / hari, kemudian dari stadia benih sampai menjadi ikan dewasa sekitar # bulan. 3lownfish yang telah berumur ##-#! bulan telah siap untuk dipijahkan 'ri dan )urdjani, !<$. %anda-tanda clownfish akan memijah dapat dilihat dari perilakunya dalam menyiapkan dan membersihkan sarang oleh induk jantan. 'kti=itas tersebut akan meningkat seiring makin dekatnya saat pemijahan yang tampak dari perut induk betina yang mengembung berisi telur *uigome; dan Ea=ier, !8$. (ada masa menjelang pemijahan tampak perilaku yang menonjol adalah saling berkejaran antara pasangan ikan tersebut. Kemudian induk betina akan masuk ke dalam sarang dan menekankan bagian bawah perutnya ke substrat dengan tubuh agak digetarkan *uigome; dan Ea=ier, !8$. Induk betina '. ocellaris yang berumur # tahun menghasilkan telur #-/ butir bergantung pada kualitas dan kuantitas nutrisi pakan induk. %elur tersebut diletakkan pada substrat di bawah mantel anemon dan kedua induk menjaga telurnya selama 0-< hari hingga menetas 'ri et al, !8$. Bar=a selanjutnya akan bersifat planktonis dan terbawa arus laut. 4etelah #6 hari lar=a akan berkembang menjadi clownfish muda dan siap mencarianemon sebagai tempat tinggalnya 4uharti, #99$.
A III METO!OLOGI
A$ W&%8 &' T+/&8 (raktikum konsumsi oksigen dilakukan pada hari 4enin,#@ )aret !#8, pukul ##.@ 7 #@.@ CI%', di Baboratorium Fisiologi &ewan 'ir, epartemen (erikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan (erikanan, ni=ersitas &asanuddin, )akassar. $ A&8 &' &&' 'dapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum osmoregulasi dapat dilihat pada tabel # dan ! 2 T&4+$ 1. 'lat yang digunakan berserta fungsinya N N&& F'. # %oples kaca 4ebagai wadah air laut, air payau, dan air
!
@
/
*efraktometer
tawar untuk menyimpan sampel 5erfungsi untuk melihat berapa jumlah ppt
4toptwatch
air laut ntuk mengetahui seberapa lama ikan
1elas kur 6 ml
dapat bertahan di habitat lain. ntuk mengambil air tawar, air laut, dan air payau kemudian dimasukkan ke dalam toples dengan =olume yang sudah
6
8
mber
ditentukan 4ebagai wadah di dalam melakukan
bjek glas
pengenceran 4ebagai pengalas sampel air laut saat
mengukur salinitas diatas refraktometer T&4+ 2. 5ahan yang digunakan beserta fungsinya N #
Ikan nilotica)
N&& >ila Oreochromis
F'. 4ebagai sampel air payau yang ingin diketahui seberapa mampunya mentolerir salinitas.
! @
Ikan )oly Ikan 1iru
/ 6
percula$ 'ir %awar ppt$ 'ir (ayau # ppt$
seberapa mampunya mentolerir salinitas. 4ebagai media hidup air tawar 4ebagai media hidup ikan air laut
dan
'ir payau ! ppt$
menurunkan salinitas air 4ebagai media hidup ikan
dan
8 <
'ir Baut @ ppt$ %issue
menurunkan salinitas air 4ebagai media hidup ikan air laut )embersihkan alat-alat praktikum
9
Kertas label
ruangan laboratorium ntuk memberi tanda pada setiap toples
0
Amphiprion
4ebagai sampel air laut yang ingin diketahui
air
laut
serta
3. (rosedur Kerja (ada praktikum osmoregulasi,terlebih dahulu siapkan #! buah wadah toples kaca,$air laut dan air tawar.'dapun tingkat salinitas yang digunakan dilakukan dengan cara sebagai berikut 2 #. 'ir %awar ppt$ a. 4iapkan @ toples kaca untuk ppt b. Kemudian masukkan air tawar ke dalam toples sebanyak ! ml per toples dengan menggunakan gelas ukur 6 ml,pada masing-masing toples masukkan secara bersamaan ikan tiap toples berisi @ ekor ikan dengan jenis habitat yang berbeda$ c. 'matilah tingkah laku ikan dengan inter=al waktu @ kali #6 menit. 3atat waktu dan tingkah lakunya. !. 'ir (ayau # ppt$ a. 4iapkan @ toples kaca untuk # ppt,digunakan alat pengukur salinitas air refraktometer. b. Kemudian mengubah salinitas air dengan mencampurkan air laut dan air tawar dengan rumus pengenceran ) # G :# H )! G :!. )isalnya,jika air laut
yang digunakan memiliki salinitas @ ppt,maka untuk menghasilkan 0 ml air payau # ppt,dicampurkan / air tawar dengan ! air laut @ ppt. c. 4etelah itu masukkan air payau ke dalam toples sebanyak ! ml per toples dengan menggunakan gelas ukur 6 ml,pada masing-masing toples ikan dimasukkan secara bersamaan tiap toples berisi @ ekor ikan dengan jenis habitat yang berbeda$. d. 'matilah tingkah laku ikan dengan inter=al waktu @ kali #6 menit. 3atat waktu dan tingkah lakunya. @. 'ir (ayau ! ppt$ a. 4iapkan @ toples kaca untuk ! ppt, digunakan alat pengukur salinitas air refraktometer. b. Kemudian mengubah salinitas air dengan mencampurkan air laut dan air tawar dengan rumus pengenceran ) # G :# H )! G : !. )isalnya, jika air laut yang digunakan memiliki salinitas @ppt, maka untuk menghasilkan 0 ml air payau ! ppt, dicampurkan / air laut @ ppt dengan ! air tawar. c. 4etelah itu masukkan air payau ke dalam toples sebanyak ! ml per toples dengan menggunakan gelas ukur 6 ml,pada masing-masing toples ikan dimasukkan secara bersamaan tiap toples berisi @ ekor ikan dengan jenis habitat yang berbeda$. d. 'matilah tingkah laku ikan dengan inter=al waktu @ kali #6 menit. 3atat waktu dan tingkah lakunya. /. 'ir laut@ ppt$ a. 4iapkan @ toples kaca untuk @ ppt b. Kemudian masukkan air laut ke dalam toples sebanyak ! ml per toples dengan menggunakan gelas ukur 6 ml,pada masing-masing toples masukkan secara bersamaan ikan tiap toples berisi @ ekor ikan dengan jenis habitat yang berbeda$ c. 'matilah tingkah laku ikan dengan inter=al waktu @ kali #6 menit.
3atat waktu dan tingkah lakunya.