Laporan Praktikum Chondrichthyes
A.
Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui jenis ikan yang tergolong Chondrichthyes dan mengetahui susunan morfologi dan anatominya. B.
Dasar Teori
Ikan hiu dan ikan pari teresar adalah para pemakan!suspensi yang memangsa plankton. "amun demikian seagian esar hiu adalah karni#ora yang menelan mangsanya secara utuh atau menggunakan rahang dan geliginya yang sangat tajam untuk menyoek daging dari hewan yang terlalu esar untuk ditelan sekaligus. $eligi hiu kemungkinan erkemang dari sisik yang ergerigi yang menutupi kulit kasarnya %Campell& '(((). *erterata kelas Chondrichthyes& hiu dan keraatnya diseut ikan ertulang rawan karena mereka memiliki endoskeleton yang relatif lentur yang teruat dari tulang rawan ukan tulang keras. +ahang dan sirip erpasangan erkemang dengan aik pada ikan ertulang rawan. ,ukelas yang paling esar dan paling eraneka ragam terdiri dari hiu dan ikan pari. ,ukelas kedua terdiri atas eerapa lusin spesies ikan tidak umum yang diseut chimaera atau rat-sh. Chondrichthyes Chondrichthyes memiliki kerangka ertulang rawan dan kerangka ertulang rawan yang merupakan karakteristik kelas itu erkemang setelahnya %Campell& '(((). Chondrichthyes menunjukkan suatu perkemangan kemajuan ila diandingkan dengan cyclostomata dalam hal& adanya sisik yang meliputi tuuh& terdapat sepasang pida lateralis& adanya geraham yang dapat digerakkan ersendi ersendi pada tulang cranium& memiliki gigi yang dilapisi email pada rahang& terdapat tiga agian saluran setengah lingkaran pada alat & sepasang alat reproduksi dan saluran! salurannya %askoeri& '(((). $igi ikan hiu erkemang aik yang memuatnya ditakuti organisme lain. Insang merupakan ciri sistem pernafasan pada ikan. ,ecara emriologis& celah insang tumuh seagai hasil dari serentetan e#aginasi faring yang tumuh keluar dan ertemu dengan in#aginasi dari luar. Terdapat #ariasi perlengkapan insang pada eragai ikan. Ikan hiu memiliki /!0 pasang celah insang ditamah pasangan celah anterior non respirasi yang diseut spirakel. 1emirankhia dipisahkan satu dengan lain oleh septum interrankia yang tersusun dari lengkung kartilago. asing!masing septa rankhialis ini menutup agian yang teruka dari insang erikutnya kearah posterior %+udiyanto& 23''). Ikan hiu ataupun ikan ertulang rawan pada umumnya& tidak ditemukan struktur yang mirip paru!paru. ,istem ekskresi ikan seperti juga #erterata lain yang
mempunyai anyak fungsi antara lain untuk regulasi kadar air tuuh& menjaga keseimangan garam dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metaolism protein. 4ntuk itu erkemang tiga tipe ginjal yaitu pronefros& mesonefros dan metanefros. Pada ikan hiu fungsi duktus gonad dan ginjal telah erkemang dilengkapi dengan duktus urinaria. $injal ikan harus erperan esar untuk menjaga keseimangan garam tuuh %+udiyanto& 23''). Beerapa ikan hiu& spina dorsal erhuungan dengan kelenjar isa yang sangat eracun. ,eahagian esar racun itu sendiri adalah toksin erasaskan protein yang menyeakan kesakitan pada mamalia dan iasa juga menguah kadar degupan jantung dan pernafasan. pernafasan. Ada eerapa eerapa ikan hiu yang mempunyai mempunyai organ luminesen. Bioluminesen adalah pancaran sinar oleh organisme& seagai hasil oksidasi dari eragai sustrat dalam memproduksi en5im. ,usunan sustratnya diseut lusiferin dan en5im yang sangat sensiti#e seagai katalisator oksidasi diseut lusiferase. 6rgan luminesen %organ yang mampu menghasilkan sinar) ditemukan pada eerapa ikan hiu& ikan pari erlistrik %Benthoatis moresyi) dan eerapa ikan tulang keras khususnya yang tinggal di laut dalam %+udiyanto& 23'').
C.
etode Praktikum
Adapun alat dan ahan dalam praktikum ini adalah7 '.
Alat dan Bahan
a.
Alat
Adapun alat yang digunakan adalah7 papan seksi& pisau kater& jarum pentul& lup. .
Bahan
Adapun ahan yang digunakan adalah7 ikan hiu %Carcharias menissorah)& ikan pari %Trygon sephen)& tissue. 2.
8aktu dan Tempat empa t
Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah7 1ari9tanggal 7 +au9 +au9 3( :anuari :anuari 23'; 23'; 8aktu
7 ';.33!'/.33 ';.33!'/ .33 8ITA
Tempat Tempat
7 Laoraturium
;. a. '.
,amata!$owa Langkah >erja Pengamatan Pengamatan entuk luar %orfologi) eletakkan ikan yang telah mati pada papan seksi.
2. engamati entuk luar9 morfologi ikan yang meliputi7 celah mulut& insang& sirip dada& sirip perut& sirip punggung& sirip anus& entuk sisik& gurat sisi serta agian ekor. ekor. ;.
emuat gamar struktur morfologi ikan eserta penjelasan.
.
Pengamatan organ agian dalam %Anatomi)
'. emuat torehan di agian seelah elakang anus ke arah punggung dengan scalpel sampai menyentuh tulang elakang. 2. emotong dengan menggunakan gunting mulai dari anus ke arah kepala sampai ke dekat insang. ;. elanjutkan pemotongan kearah punggung lewat pangkal sirip dada sampai tertumuk pada tulang elakang. ?. emuka dinding adan dengan menggunakan pinset& kemudian menahannya dengan menggunakan jarum. /. emuka rongga perut. elakukan pengamatan anatomi dari organ!organ eserta letaknya. ,erta memuat gamar pengamatan. D.
1asil Pengamatan
'.
orfologi 1iu
%Carcharias menissorah)
>eterangan7 '.
ca#um oris
@. pinna caudalis
2.
celah insang
0. pinna analis
;.
pinna dorsalis I
?.
#erterae
/.
pinna dorsalis II
. pinna #entralis (. pinna lateral '3. pinna lateralis
2.
Anatomi
>eterangan7 '.
jantung
2.
kantung empedu
;.
lamung
?.
usus
/.
testis
;.
orfologi Ikan Pari
%Trygon sephen)
keterangan7 '.
mata
2.
sirip punggung
;.
pinna pel#icus
?.
pinna caudalis
/.
clasper
@.
spiracle
?.
Anatomi
keterangan7 '.
hati
2.
limpa
;.
usus
?.
anus
/.
gelemung renang
@.
lamung
0.
jantung
.
Pemahasan
'.
Ikan 1iu %Carcharias menissorah)
a.
orfologi
Ikan hiu kecil % ' m)& memiliki anyak silindris& ujung lancip& kepala pipih. Ada sirip median dorsal. ,irip kaudal heteroserkal. ang erpasangan adalah sirip pektoral dan sirip pel#ik. Pada yang jantan& sirip kaudal itu eruah menjadi klasper %organ untuk memeluk ikan hiu etina ketika perkawinan). ulut #entral. Luang hidung dua uah& di seelah #entral kepala. ata di seelah lateral. Celah insang / uah& di elakang mata. Diseelah dorsal depan mata ada spirakulum& yaitu peninggalan celah insang / uah& di elakang mata. Di seelah dorsal depan mata ada spirakulum& yaitu peninggalan celah insang. Luang kloaka di antara sirip pel#ik. Tuuh tertutup dengan sisik!sisik plakoid yang asalnya homolog dengan gigi %mesodermal dan ektodermal). ,eperti pada gigi& sisik placoid itu erisi dentin %mesodermal) dan dilapisi dengan email %ektodermal). .
Anatomi
Pada pengamatan anatomi ikan hiu ditemukan adanya jantung yang termasuk sistem sirkulasi& ginjal yang termasuk sistem ekskresi& kantung empedu& hati& lamung& pankreas& dan anus yang termasuk sistem pencernaan ikan hiu. c.
,istem respirasi
Dengan memuka dan menutup mulut ikan hiu menghalau air ke dalam mulut dan menekan keluar dengan kekuatan %mulut menutup) melalui celah insang dan spiracle. Insang tersusun atas -lamen %lemaran!lemaran) yang anyak mengandung pemuluh darah kapiler. Darah dari #entral aorta akan melalui kapiler terseut melepaskan C62 dan mengikat oksigen yang larut dalam air. d.
,istem pencernaan
Alat pencernaan terdiri atas ca#um oris& pharynE& oesophagus& #entriculus& cloaca& dan anus. Di dalam ca#um oris terdapat gigi pada rahang dan menghadap ke arah elakang guna menahan mangsa yang akan di telan& lidah yang pipih pada dasar ca#um oris. Lamung erentuk 4 dan pada agian posterior terdapat otot daging sphincter. Di dalam intestinum terdapat klep spiral yang memantu penyerapan makanan. 1epar terdiri atas dua agian menempati rongga seelah anterior dan padanya terdapat #esica felea %kantung empedu) ke dalam intestinum. e.
,istem ,irkulasi
:antung hanya mempunyai satu atrium dorsal %aurikel) yang menerima darah dari sinus #enosus& dan satu #entrikel #entral yang memompa darah ke konus arteriosus. Dari konus itu darah selanjutnya menuju aorta #entral yang lalu ercaang!caang menjadi / uah arteri rankial aferen& terus masuk ke dalam insang. f.
,istem reproduksi
=ertilisasi internal. Ikan hiu jantan mempunyai alat kopulasi yang diseut klasper %penjepit). ang etina mempunyai 2 o#arium di dekat ujung anterior ka#um adominal. Telur yang masak melepaskan diri& menemus selaput o#arium& dan masuk kedalam selom. Telur itu lalu ditarik masuk ke dalam ostium yang mementuk corong& terus masuk o#iduk. 4jung posterior o#iduk itu masing!masing memesar menjadi uterus. Dalam uterus emrio erkemang sampai menjadi ikan hiu yang dapat erenang. 1iu jantan mempunyai 2 testes. ,permato5oa mencapai saluran 8olF melalui #as eferen yang anyak jumlahnya. ,aluran 8olF itu erfungsi seagai #as deferens. g.
1aitat
Ikan hiu %Carcharias menissorah) hidup di selurh perairan laut dan samudra di dunia. 1ewan ini iasanya melakukan migrasi keeerapa tempat dengan
melakukan perjalanan jauh& hal ini dilakukan untuk mencari mangsa dan perkemangiakannya. h.
>lasi-kasi
>ingdom 7 Animalia =ilum
7 Chordata
>elas
7 Chondrichthyes
6rdo
7 ,elachi
=amili
7 Carchariadae
$enus
7 Carcharias
,pesies
7 Carcharias menissorah
2.
Ikan Pari %Trygon sephen)
a.
orfologi
Bentuk umum ikan pari adalah pipih dengan ekor yang panjang& pada agian dorsalnya terdapat mata yang erdekatan dengan spiracle seagai alat indera& pinna pectoralis pada kedua sisi paling sudut dari tuuhnya& pinna pel#ic yang erdekatan dengan ekor& dan clasper yang erfungsi untuk memeluk ikan etina saat proses perkawinan. .
Anatomi
Bagian anatomi yang nampak pada saat pemedahan ikan pari terseut adalah mulut& hati& empedu& pankreas& lamung& usus& dan anus yang termasuk ke dalam alat sistem pencernaan& adapun jantung erperan seagai sistem sirkulasi ikan pari. c.
,istem respirasi
Ikan pari melakukan respirasi dengan memuka dan menghalau air ke dalam mulut dan menekan keluar dengan kekuatan menutup mulut melalui celah insang dan spiracle& insangnya terdiri atas -lamen yang anyak mengandung pemuluh darah& meliputi Archus ranchia& =ilamen ranchia& $ill rakers. d.
,istem pencernaan
Alat pencernaannya terdiri atas mulut& faring& esofagus& lamung& usus& kloaka& dan anus. Pada mulut terdapat rahang yang ergigi. =aring teruka dan erhuungan dengan / celah insang. 1epar terdiri dari 2 agian menempati rongga seelah anterior dan ada kelenjar pankreas.
e.
,istem sirkulasi
Cor terdiri atas sinus #enosus yang erdinding agak teal dilanjutkan oleh auriculum dan #entriculum yang erdinding teal. >emudian ersamung dengan conus arteriosus terus ke #entral aorta yang ercaang / pasang arteri aFerent ranchialis mengamil 62 yang terdapat dalam gelemung udara yang ada di dalam air. >emudian melalui ? pasang aFerent ranchialis darah masuk aorta dorsalis yang menjulur memanjang sepasang pertengahan dorsalis dari rongga coelom. f.
,istem reproduksi
,eks terpisah& alat kelamin jantan erupa sepasang testis dan eerapa #asa eferensia yang menuju #asa deferensia. ,aluran itu terentang di awah ginjal dan erakhir pada papilae urogenitalia. Alat kelamin etina terdiri dari seuah o#arium yang menggantung di seelah dorsal dengan satu memran dan dua uah o#iduk yang menjulur disepanjang tuuh. g.
1aitat
Ikan pari %Trygon sephen) dapat ditemukan di laut. Ikan ini pada umumnya erenang disekitar dasar laut dengan mulut teruka untuk mencari makanan disekitarnya. h.
>lasi-kasi
>ingdom 7 Animalia =ilum
7 Chordata
>elas
7 Chondrichthyes
6rdo
7 +ajida
=amili
7 ylioatidae
$enus
7 Trygon
,pesies
7 Trygon sephen
=.
>esimpulan
Adapun kesimpulan dari percoaan ini adalah ikan hiu memiliki entuk torpedo dengan mulut yang terletak di seelah #entral dari kepala& kulit tegar dan diliputi sisik placoid& ertulang rawan& terdapat pinna pectoralis& pinna pel#ic& pina caudal& dan pina dorsalis. Adapun anatominya terdiri atas esofagus& jantung& lamung& hati& usus& pankreas& testis dan anus. ,edangkan ikan pari memiliki entuk yang pipih dengan ekor yang panjang. Terdapat mata& sirip punggung& pina pel#icus&sirip
ekor& clasper& spiracle. Adapun anatominya terdiri atas jantung& hati& pankreas& lamung& usus& ginjal& dan empedu. $.
Daftar Pustaka
Campell."eil A. '(((. Biologi edisi kelima jilid 2. :akarta7 rlangga :asin askoeri. '(((.
laporan 5oologi #erterata %Chondrichthyes) LBA+ P"$,A1A" Laporan lengkap praktikum
"ama "I
7 ka
>elas >elompok
7B 7 *III
Telah diperiksa oleh Asisten dan >oordinator Asisten maka dinyatakan diterima. akassar&
aret
23'3 >oordinator Asisten&
rwin& ,.Pd
Asisten&
A.
engetahui Dosen Penanggung :awa&
1artati& ,. ,i& . ,i "IP7 '(@ /32 3'' ( 3;' 33;
BAB I P"DA14L4A" A. Latar Belakang Ikan!ikan yang anyak dilihat dan dimakan orang termasuk Teleostei. Tuuh ikan terdiri atas caput& truncus& dan cauda. Pada ikan ertulang rawan %chondrichthyes) kulitnya tegar dan diliputi oleh sisik placoid dengan anyak kelenjar mukosa& mulut terlatak seelah #entral dari kepala. :uga merupakan #erterata rendah yang memiliki columna #erteralis sempurna yang terpisah satu sama lain sehingga mudah memengkokkan tuuhnya. >ecuali itu telah memiliki tulang rahang dan eerapa pasang appendage erupa pina %sirip). 1ampir semuanya predacious& hidup di laut. "enek moyangnya dikenal dari fosil!fosil yang erupa sisa!sisa tulang gigi& tulang jari sirip dan sisik. Ikan itu #erterata aJuatis dan ernafas dengan insang %eerapa jenis ikan ernafas dengan alat tamahan erupa modi-kasi gelemung renang9 gelemung udara). empunyai otak yang teragi menjadi regio!regio. 6tak itu diungkus dalam kranium %tulang keras) yang erupa kartilago %tulang rawan) atau tulang menulang. Berdasarkan uraian di atas& maka diperlukan seuah kegiatan praktikum untuk mengamati secara langsung spesies dari Chondrichthyes agar kita tidak hanya mengetahui dari teori tetapi juga dengan pengamatan langsung.
B. Tujuan Praktukum '. 4ntuk mengamati struktur morfologi dan anatomi ikan hiu %,Jualus achantias) serta mengklasi-kasikannya. 2. 4ntuk mengamati struktur morfologi dan anatomi ikan pari %Dasyatus saina) sertra mengklasi-kasikannya. C. anfaat Praktikum anfaat setelah melakukan pengamatan ini adalah mahasiswa dapat mengetahui struktur morfologi dan anatomi ikan hiu dan ikan pari melalui pengamatan langsung. ,erta dapat dijadikan ahan referensi dalam penyusunan skripsi ataupun kepentingan lainnya.
BAB II TI":A4A" P4,TA>A Chondrichthyes atau ikan ertulang rawan adalah ikan erahang& mempunyai sirip erpasangan& luang hidung erpasangan& sisik& jantung eruang dua& dan rangka yang terdiri atas tulang rawan ukan tulang sejati. ereka diagi menjadi dua sukelas7 lasmoranchii %hiu& pari dan skate) and 1olocephali %kimera& kadang! kadang diseut hiu hantu& dan kadang dipisahkan menjadi kelas tersendiri). +angkanya ertulang rawan. "otokorda& yang ada pada yang muda& lamat laun digantikan oleh tulang rawan. Chondrichthyes juga tidak punya rusuk& maka jika mereka keluar dari air& erat tuuh dari spesies esar dapat menghancurkan organ dalam mereka sendiri lama seelum mereka lemas %Anonim'& 23'3). Pada seagian esar ikan& semua darah yang masuk ke jantung melalui #ena mempunyai kadar oksigen yang rendah dan karondioksida yang tinggi& yaitu yang diseut darah #ena. :antung terdiri atas seuah sinus #enosus& seuah atrium& seuah #entrikel dan seuah konus anteriosus yang tersusun dalam urutan linear. >ontraksi otot jantung meningkatkan tekanan darah yang di dalam #ena sangat rendah& dan mengeluarkan darah dalam suatu arteri& aorta #entral& kelima atau keenam pasang aorta yang menjulur secara dorsal melalui kapiler di dalam insang ke aorta dorsal. Pada waktu darah melalui insang& karondioksida dilepaskan dan oksigen diamil& hal ini menguah darah menjadi darah arteri. Aorta dorsal memagi darah ini menjadi caang!caangnya ke seluruh agian tuuh %*ille& '(). enurut +adiopoetro %'((')& ciri!ciri ikan ertulang rawan %chondrichthyes) antara lain7 '. ndoskeleton seluruhnya terdiri atas cartilago dengan sedikit calci-kasi& tetapi tulang seenarnya tidak ada. 2. ksoskeleton terdiri atas suatu lamina asalis yang erentuk elah ketupat dan diatasnya terdapat suatu gigi yang erentuk kerucut. ;. a.
Tractus digesti#us +ima oris terdapat diseelah #entral dari rostrum
.
Ada gigi!gigi yang seenarnya ialah sisik placoid
c.
Pada dinding intestinum terdapat plica spiralis
d.
Bagian terakhir dari intestinum ialah rectum& ermuara ke dalam kloaka
e.
Tidak ada pneumafosit
Ikan!ikan yang tergolong kelas Chondrichthyes memiliki mulut #entral& serta disokong oleh rahang. ,keleton dari tulang rawan& kulit tertutup dengan sisik placoid %yang erasal dari kominasi mesoderm dan ektoderm). Ada dua pasang sirip& dan sirip caudal keanyakan heterocercal %lous dorsal leih esar). +uang hidup erpasangan. =aring dengan /!0 celah insang %pada chimera faring masih tertutup oleh operculum tunggal). ,eagian notocorda diganti dengan #erterata yang lengkap. 6tak teragi menjadi / agian& dengan '3 saraf kranial. Pada ikan dewasa terdapat mesonefros. Pada ginjal terdapat sistem porta. Dalam usus terdapat katup!katup spiral. >elamin terpisah& fertilisasi eksternal atau internal. ,ecara praktis semua hidup di laut& contoh7 ikan hiu %,Jualus sp.)& ikan pari %+aja sp.)& dan chimera %Chimaera sp.) %Brotowidjoyo& '((). enurut :asin %'((2)& Chondrichthyes menunjukkan suatu perkemangan dengan Cyclostomata dalam hal7 a.
Adanya sisik yang meliputi tuuh
.
Adanya sepasang pina lateralis
c.
$eraham yang dapat digerakkan ersendi pada tulang kranium
d. $igi yang dilapisi email pada rahang e.
Tiga agian saluran setengah lingkaran pada alat pendengaran
f.
,epasang alat reproduksi dan saluran!salurannya
>etika ikan ertulang rawan pertama kali kemali ke laut& mereka telah mengganti lingkungan hipotonik %air tawar) dengan lingkungan hipertonik %air laut). ereka tidak lagi mengalami masalah pengeluaran air yang erleihan& tetapi harus mengemangkan cara menghemat air tuuh melalui efek dehidrasi air laut. ereka melakukan ini dengan menguah limah nitrogen menjadi urea dan memiarkan konsentrasi urea terseut meningkat dalam darah sampai darah itu isotonik terhadap air laut %>imall& '(((). >ulit ikan hiu atau ikan karang terasa seperti amplas %amril) karena anyak sisik! sisik kecil yang tertanam pada kulit. ,isik ini dikenal seagai sisik ertipe placoid dan strukturnya sama dengan struktur gigi. ,etiap sisik tersusun dari lempengan tulang di agian asal& menuju ke atas menemus kulit kemudian mengarah ke elakang mementuk tonjolan seperti duri yang tersusun dari dentin& seperti pada gigi& disana ada luang pusat %pulpa)& dimana terdapat anyak saluran darah %,ukiya& 233'). 1iu umumnya lamat mencapai kedewasaan seksualnya dan menghasilkan sedikit sekali keturunan diandingkan dengan ikan!ikan lainnya yang dipanen. Ini telah menimulkan keprihatinan di antara para iologiwan karena meningkatnya usaha yang dilakukan untuk menangkapi ikan hiu selama ini& dan anyak spesies yang kini
dianggap terancam punah.Beerapa organisasi& seperti misalnya ,hark Trust& melakukan kampanye untuk mematasi penangkapan hiu %Anonim2& 23'3). enurut Anonim; %23'3)& ciri khas lainnya pada Chonrichthyes adalah 7 '.
mulut yang erahang kuat terletak di agian awah tuuh
2. celah insang erjumlah lima& meskipun ada yang erjumlah tiga& enam& atau tujuh celah insang ;.
kulit ulet dan kasar ergigi karena adanya sisik gelakoid
?. adanya sepasang pendekep %klasper) pada hewan jantan yang erfungsi untuk menyalurkan sperma ke kloaka etina /. usus pendek dan lear erisi memran ulir untuk menyerap makanan leih lama @.
hati erukuran sangat esar untuk memantu pencernaan makanan
0.
fertilisasi terjadi secara internal
. ersifat o#ipar& yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi& atau o#o#i#ipar yaitu memawa telur
DA=TA+ P4,TA>A Anonim'. 23'3. Ikan ertulang rawan. http799richocean.wordpress.com . Diakses pada tanggal 20 maret 23'3.
Anonim2. 23'3. 1iu. http799wapedia.moi. Diakses pada tanggal 20 maret 23'3.
Anonim;. 23'3. engenal *erterata. http799gurungelog.wordpress.com . Diakses pada tanggal 20 maret 23'3.
Brotowidjoyo& . D. '((.
:asin& askoeri. '((2.
>imall& :. 8. '(((. Biologi disi >elima :ilid ;. rlangga. :akarta.
+adiopoetro. '(('.
,ukiya. 233'. Biologi *erterata. :urusan Biologi =IPA 4" ogyakarta.
*illee& C. AK 8. = 8alker dan +. D Burner. '(.
B. Pemahasan '.
,Jualus acanthias %ikan hiu)
a.
orfologi
Ikan hiu % ' m)& silindris& ujung lancip& kepala pipih. Ada sirip median dorsal. ,irip caudal heterocercal. ang erpasangan adalah sirip pectoral dan sirip pel#ic. Pada yang jantan& sirip caudal itu eruah menjadi clasper %organ untuk melihat hiu etina ketika perkawinan). ulut #entral. Luang hidung dua uah& diseelah #entral kepala. ata diseelah lateral. Celah insang lima uah& dielakang mata. Diseelah dorsal depan mata ada spirakulum& yaitu peninggalan celah insang. Luang kloaka diantara sirip pel#ic. Tuuh tertutup dengan sisik plakoid yang asalnya homolog dengan gigi %mesodermal dan ektodermal). ,eperti pada gigi& sisik plakoid itu erisi dentin %mesodermal) dan dilapisi dengan email. . '.
Anatomi ,istem pencernaan
+ahang tertutup dengan gigi %erasal homolog dengan sisik). =aring teruka lateral ke dalam / pasang celah insang. sofagus& diseelah posterior faring& terus ersatu dengan agian kardial lamung& terus ke agian pilorik lamung& lalu erkelok ke depan mementuk huruf 4. Terus ke duodenum& lalu usus yang erkatup spiral& akhirnya ke rektum dan kloaka.
2.
,istem pernapasan
Celah insang yang terakhir mengandung semiranch %setelah insang) pada dinding anterior. Celah!celah insang lainnya aik dinding anterior maupun posterior mempunyai setengah insang. :adi pada tiap sisi faring ada ( uah insang. Disamping itu ada sisa insang %insang #estigial) yang diseut pseudoranch pada tiap spirakulum. Air masuk melalui mulut& melewati faring& lalu keluar melewati celah!celah insang. ;.
,istem sirkulasi
:antung hanya mempunyai satu atrium dorsal %aurikel) yang menerima darah dari sinus #enosus& dan satu #entrikel #entral yang memompa darah ke konus arteriosus. Dari konus itu darah selanjutnya menuju aorta #entral yang lalu ercaang!caang menjadi / uah arteri rankial aferen& terus masuk ke dalam insang. Dalam insang terdapat kapiler. Darah dalam kapiler!kapiler itu ditapis oleh arteri rankial eferen. >apiler!kepiler lalu ersatu mementuk aorta dorsalis& dan dari sini darah masuk ke seluruh tuuh. ?.
,istem reproduksi
=ertilisasi internal& ikan hiu jantan mempunyai alat kopulasi yang diseut klasper9 penjepit. ang etina mempunyai dua o#arium di dekat ujung anterior ka#um adominal. Telur yang masak melepaskan diri& menemus selaput o#arium dan masuk ke dalam selom. Telur itu lalu ditarik masuk ke dalam ostium yang erentuk corong& terus masuk o#iduct %ada dua). 4jung posterior o#iduct itu masing!masing memesar menjadi uterus. Dalam uterus emrio erkemang sampai menjadi ikan hiu yang dapat erenang. 1iu jantan mempunyai dua testis. ,permato5oa mencapai saluran 8olF melalui #as eferen yang anyak jumlahnya. ,aluran 8olF ini erfungsi seagai #as deferens. /.
,istem ekskresi
$injal 2 uah& panjang& sempit& mesonefros& yang mengeluarkan sekret ke kloaka melalui saluran 8olF %saluran mesonefros). $injal itu ada di dorsal selom& menempel pada kolumna #erterae. c.
1aitat
Ikan hiu dapat ditemukan pada daerah terumu karang. d.
>lasi-kasi
>ingdom
7
Animalia
Phylum
7
Chordata
,u phylum
7
*erterata
,uper classis 7
Pisces
6rdo
7
,Jualida
=amilia
7
!
$enus
7
,Jualus
,pecies
7
,Jualus acanthias
%:asin& '((2)
2.
Dasyatus saina
a.
orfologi
Tuuhnya erentuk pipih ulat dorsalis!#entralis tidak memiliki pinna dorsalis& memiliki sepasang pinna pectoralis dan terdapat suatu alat tamahan pada dekat anus yaitu clasper %alat kelamin jantan) yang erguna pada waktu musim perkawinan tia. ,edangkan pada etina tidak terdapat clasper& jadi o#um erada tepat pada luang anus %kloaka). Pada agian #entral terdapat celah insang seanyak / pasang. ulut terletak di seelah anterior #entralis kepala. Anus di agian posterior. Tuuh diungkus oleh sisik placoid. . '.
Anatomi ,istem pencernaan
+ahang tertutup oleh gigi. Alat pencernaan terdiri atas ca#um oris& pharinks& oesophagus& #entriculus& intestinum& kloaka& dan anus. Lamung erentuk 4 dan agian posterior terdapat otot daging spinchter. 1ati dan pankreas dengan saluran empedu yang teruka dalam duodenum. 2.
,istem pernapasan
emeiliki / pasang insang langsung ermuara keluar. Darah dari #entral aorta akan melalui kapiler pada insang& melepaskan C62 dan mengikat 62.
;.
,istem peredaran darah
:antung mempunyai satu atrium dorsal yang menerima darah dari sinus #enosus dan satu #entrikel yang menerima darah dan memompa darah ke konus arteriosus. Dari konus& selanjutnya darah menuju aorta #entral yang ercaang!caang. >apiler yang ada pada insang ersatu mementuk aorta dorsalis& selanjutnya darah masuk keseluruh tuuh dan darah #ena kemali melalui dua uah saluran cau#ier dan masuk ke dalam sinus #enosus. ?.
,istem reproduksi
=ertilisasi internal. Ikan pari jantan memiliki alat kopulasi yang diseut clasper& sedangkan etina memiliki sepasang o#arium di dekat ujung anterior ca#um adominal. Telur yang masak melepaskan diri menemus selaput o#arium dan masuk ke dalam ostium yang erentuk corong& terus masuk ke dalam o#iduct. 4jung o#iduct pada agian posterior merupakan tempat emrio erkemang sampai erenang. c.
1aitat
Ikan pari hidup di laut& terutama di daerah sekitar terumu karang. d.
>lasi-kasi
>ingdom
7
Animalia
Phylum
7
Chordata
,u phylum
7
,uper classis7
Pisces
Classis
Chondrichthyes
7
*erterata
,uper ordo 7
1ypotrematika
6rdo
7
+ajida
=amilia
7
!
$enus
7
Dasyatus
,pesies
7
Dasyatus saina
%:asin& '((2)
BAB * P"4T4P A. >esimpulan '. Pada ,Jualus acanthias& tuuhnya erentuk seperti torpedo yang mempunyai dua pina dorsalis. Pencernaannya terdiri dari ca#um oris& pharynE& oesophagus& #entriculus& intestinum& kloaka& dan anus serta lamung yang erentuk 4. 2. Dasyatus saina memiliki entuk tuuh pipih ulat dorso#entralis. Pencernaannya memiliki kelenjar pankreas dan kelenjar rectal. ,istem respirasi& dimana air masuk melalui mulut& melewati faring& lalu keluar melewati celah!celah insang. B. ,aran '. Diharapkan semua praktikan agar leih teliti dan saar dalam melakukan pengamatan sehingga hasil yang diperoleh leih maksimal. 2. Diharapkan kepada asisten agar mendampingi praktikan selama praktikum erlangsung agar pemahaman yang diperoleh leih maksimal. ;. Diharapkan kepada laoran agar melengkapi ahan!ahan yang digunakan demi kelancaran praktikum.
BAB I* 1A,IL DA" PBA1A,A" A. 1asil Pengamatan '. a.
,Jualus acanthias ,truktur morfologi
>eterangan 7 '.
outh
2.
"ostril
;.
ata
?.
,pirakel
/.
,irip dorsal I
@.
,irip dorsal II
0.
Caudal
.
4pper loe
(.
Lower loe
'3.
,irip anal
''.
,irip pel#is
'2.
,irip pectoral
';.
Insang
.
,truktur anatomi
>eterangan 7 '.
,kull
'?. ,tomach
2.
ncephalon
'/. Li#er
;.
Parietal muscles
'@. Pectoral -n
?.
*erterata neural arch
'0. 1eart
/.
*erterata ody
'. *entral aorta
@.
Anterior intestine
'(. Inner spiracle openings
0.
Dorsal -n
23. PharynE
.
,pinal cord
2'. outh
(.
Cord
'3.
Caudal -n
''.
Cloaca
'2.
Pel#ic -n
';.
Posterior intestine
2. a.
Dasyatus saina ,truktur morfologi >eterangan 7
'.
"ares eksterna
2.
6ris
;.
Pina pectoralis
?.
Anus
/.
>loaka
@.
Celah insang
>eterangan 7 '.
6rita
2.
,piracle
;.
Pina pectoralis
?.
Pina pel#icus
/.
Clasper
@.
Pina caudalis
.
,truktur anatomi
>eterangan 7 '.
Cor
2.
1epar
;.
Testis
?.
*entriculus
/.
Anus
@.
Pankreas
0.
4sus esar
Laporan Praktikum Chondrichthyes
LAPORAN PRAKTIKUM ZOOLOGI INVETEBRATA CHONDRICHTHYES
Di Susun Oleh : Naa Ni Kel'(') -u.usan
: Muhaa! A"sha : #$%$$&&$$%& : I * sa+u , : Bi'l'/i *B&, LABORATORIUM BIOLOGI 0AKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEREGI ALAUDDIN MAKASSAR 1O&&
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selaa a)hi. asa silu. !an a2al asa De3'n4 3e.+e5.a+a !en/an .ahan/4 an//'+a *su(e. )las Gnathostomata *6ulu+ 5e.ahan/7, en//an+i)an se5a/ian 5esa. he2an a/na+ha8 Kelas i)an 9an/ asih hi!u( *Chondrchthyes !an Oesteichthyes, (e.+aa )ali unul (a!a asa ini4 5e.saa;5esaa !en/an sua+u )el'(') 9an/ !i5e.i naa (la)'!e.a * placoderma) 65e.)uli+ le(en/7, 9an/ +i!a) eili)i )e+u.unan 9an/ hi!u(8 Ve.+e5.a+a 5e.ahan/
I)an ; i)an !en/an ulu+ 3en+.al4 !is')'n/ 'leh .ahan/ 8 S)ele+'n !a.i +ulan/ .a2an8 Kuli+ +e.+u+u( !en/an sisi) ; sisi) (la)'i!8 A!a !ua (asan/ si.i(4 !an si.i( )au!al )e5an9a)an he+e.'se.)al *l'5us le5ihh 5esa.,8 Ruan/ hi!un/ 5e.(asan/an8 0a.in/ !en/an ?@ elah insan/8 Se5a/ian n'+')'.!a !i/an+i 'leh 3e.+e5.a+a 9an/ len/)a(8 O+a) +e.5a/i ? !en/an &$ sa.a .anial8 Pa!a i)an !e2asa +e.!a(a+ )a+u(@)a+u( s(i.al8 Kelain +e.(isah4 e.+ilisasi e)s+e.nal a+au in+e.nal8 =1> B. Tujuan
1.
Men/aa+i s+.u)+u. '.'l'/i !an ana+'i i)an hiu ( Carcharias menissorah )
18 Men/aa+i s+.u)+u. '.'l'/i !an ana+'i i)an Pa.i (Trygon sephen ).
M'N M2N
Ki5all4 Biologi vol.3 ed.58 *-a)a.+a: E.lan//a4 &,8 h8 %8 D
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
I)an ; i)an 9an/ (alin/ a2al a!alah hiu 9an/ +i!a)
insan/ +i!a) !(e.lu)an la/i A)an +e+a(i4 lu(an/ ini asih +e.!a(a+ (a!a 5e5e.a(a i)an asa )ini !an !ise5u+ s(i.a)el8 Di sa(in/ i+u4 i)an (a.i !an 5elu+ lis+.i) e.u(a)an an//'+a )elas ini8=&> Rahan/ 3e.+e5.a+a 5e.)e5an/ elalui '!ii)asi 5a+an/ .an/)a 9an/ se5elun9a en9')'n/ elah a.in/ *insan/, an+e.i'.8 Celah insan/ 9an/ +e.sisa4 9an/ +i!a) la/i !i(e.lu)an un+u) ea)an sus(ensi4 +e+a( e.u(a)an u+aa (e.+u)a.an /as !en/an lin/)un/an e)s+e.nal8 Asal ula .ahan/ 3e.+e5.a+a !a.i 5a/ian )e.an/)a ini en//a5a.)an i.i uu (e.u5ahan e3'lusi'ne.8 A!a(+asi 5a.u uun9a 5e.)e5an/ elalui '!ii)asi s+.u)+u. 9an/ +elah a!a8 Se5a/ai sua+u e)anise a!a(+asi4 e3'lusi !i5a+asi 'leh 5ahan en+ah 9an/ ha.us !i'lah8 =1> Ve.+e5.a+a )elas Chondrichthyes4 hiu !an )e.a5a+n9a !ise5u+ i)an 5e.+ulan/ .a2an )a.ena e.e)a eili)i en!'s)ele+'n 9an/ .ela+i len+u. 9an/ +e.5ua+ !a.i +ulan/ .a2an 5u)an +ulan/ )e.as8 Rahan/ !an si.i( 5e.(asan/an 5e.)e5an/ !en/an 5ai) (a!a i)an 5e.+ulan/ .a2an8 Su5)elas 9an/ (alin/ 5esa. !an (alin/ 5e.ane)a .a/a +e.!i.i !a.i hiu !an i)an (a.i8 Su5)elas )e!ua
+e.!i.i
a+as
5e5e.a(a
lusin
s(esies
i)an
+i!a)
uu
9an/
!ise5u+ chimaera a+au ratish8 Chondrichthyes eili)i )e.an/)a 5e.+ulan/ .a2an !an )e.an/)a 5e.+ulan/ .a2an 9an/ e.u(a)an )a.a)+e.is+i) )elas i+u 5e.)e5an/ se+elahn9a=%> I)an hiu !an i)an (a.i +e.5esa. a!alah (a.a (ea)an@sus(ensi 9an/ ean/sa (lan)+'n8 Naun !ei)ian se5a/ian 5esa. hiu a!alah )a.ni3'.a 9an/ enelan an/san9a sea.a u+uh a+au en//una)an .ahan/ !an /eli/in9a 9an/ san/a+ +a O+a) !an './an;'./an sens'.i !i5un/)us !an !ilin!un/i 'leh )'n!.').aniu8 Di 5a2ahn9a a!a s)ele+'n 3ise.al 9an/ +e.!i.i !a.i .ahan/ 5a2ah !an len/)un/@len/)un/ insan/8 O+'+@'+'+ !iselu.uh +u5uh sea.a +e.a.+u. 5e.se/en *e+ae.i), !ise5u+ mioto. O+'+@'+'+ i+u 5e.'!ii)asi !i )e(ala !an a(en!i)s8 Rahan/ +e.+u+u( !en/an gigi8 0a.in/ +e.5u)a la+e.al )e !ala ? (asan/ elah insan/8 Es'(ha/us4 !i se5elah ('s+e.i'. a.in/4 +e.us 5e.sa+u !en/an 5a/ian )a.ial la5un/4 +e.us )e 5a/ian (il'.i) la5un/4 lalu 5e.)el') )e !e(an e5en+u) hu.u U8 +e.us )e d!edoni!m4 lalu usus 9an/ 5e.)a+u( s(i.al4 a)hi.n9a )e .e+u !an )l'a)a8 Celah insan/ 9an/ +e.)hi. en/an!un/ semi"ranch (a!a !in!in/ an+e.i'.8 Celah@elah insan/ lainn9a 5ai)
!in!in/ an+e.i'. au(un ('s+e.i'. e(un9ai se+en/ah insan/8 Di sa(in/ i+u a!a sisa insang 9an/
!ise5u+ pse!do"ranch (a!a +ia( s(i.a)ulu8 Pseu!'5.anh a!alah se(asan/ elah
insan/ (e.+aa !a.i # (asan/ insan/ (a!a 2a)+u e5.i'8 Ai. asu) elalui ulu+4 ele2a+i a.in/4 lalu )elua. ele2a+i elah@elah insan/8=?> Pa!a sis+e si.)ulasi
)'nus i+u !a.ah selan
en
asu) )e !alal sin!s venos!s8 Salu.an u3ie. i+u 5e.ua.a !ala sin!s
venos!s elalui vena cardinal anterior !an vena cardinal posterior 8
0e.+ilisasi in+e.nal i)an hiu
en
u+e.us4
hiu
ee(un9ai
+es+is
s(e.a.'F'a
ena(ai
salu.an %ol elalui vas eeren 9an/ 5an9a) Ran/)an9a 5e.+ulan/ .a2an8 N'+')'.!a4 9an/ a!a (a!a 9an/ u!a4 la5a+ laun !i/an+i)an 'leh +ulan/ .a2an8 Ch'n!.ih+h9es Ch'n!.ih+h9es enun
!ila(isi eail (a!a .ahan/4 +e.!a(a+ +i/a 5a/ian salu.an se+en/ah lin/)a.an (a!a ala+ 4 se(asan/ ala+ .e(.'!u)si !an [email protected]=>
Sisik adalah bagian tubuh luar dan merupakan ciri sangat penting baik untuk ikan tulang keras maupun ikan tulang rawan. Sisik umumnya sebagai pelindung dan penutup tubuh. Berdasarkan asal, struktur dan fungsi sedemikian bervariasi sehingga sisik merupakan hal yang penting dalam klasifikasi. Kulit ikan hiu atau ikan karang terasa seperti amplas amril! karena banyak sisik"sisik kecil yang tertanam pada kulit. Sisik ini dikenal sebagai sisik bertipeplakoid dan strukturnya sama dengan struktur gigi. Setiap sisik tersusun dari lempengan tulang di bagian basal, menu#u ke atas menembus kulit kemudian mengarah ke belakang membentuk ton#olan seperti duri yang tersusun dari dentin. Seperti pada gigi, disana ada lubang pusat pulpa!, dimana terdapat banyak saluran darah.spina ditutupi oleh lapisan yang lebih keras, dipercayai terbuat dari bahan sama dengan.=> $enis #ari"#ari sirip dapat dibedakan men#adi % macam yaitu #ari"#ari keras dan lemah. $ari"#ari tidak beruas"ruas, pe#al tidak berlubang! dan tidak dapat dibengkokkan. Biasanya
#ari"#ari
keras
ini
berupa duri ayau patil dan merupakan
alat untuk
mempertahankan diri bagi ikan. $umlah #ari"#ari keras dinotasikan huruf romawi &,&&,&&,'!. $ari"#ari lemas biasanya bening, seperti tulang rawan, mudah dibengkokkan dan berua" ruas. Bentuknya berbeda"beda tergantung pada #enis ikan, #ari"#ari lemah ini mungkin sebagian mengeras, salah satu bergerigi, bercabang atau satu sama lain berhimpitan. $umlah #ari"#ari lemah dinotasikan dengan angka biasa (,%,),'!.=&$>
Allah ST 5e.i.an *S8 Al Ba"a.ah 1 : ,8 Q c d` Q Q Q fg Q Q[ Q f kt ] Q w J Q Q Q W Q X [\ ] Q^ ] Q Q _W ` Q[ Q Q b ` o Q m [ v ] Q ` Qt ^ Q ` Qo ^ Q Q j k_ Q m [ Q Q fp q` r Q xy [ Qz Q Q *&,{ Q ` |
Dan Dia@lah4 Allah 9an/ enun!u))an lau+an *un+u)u, a/a. )au !a(a+ ea)an !a.i(a!an9a !a/in/ 9an/ se/a. *i)an,4 !an )au en/elua.)an !a.i lau+an i+u (e.hiasan 9an/ )au (a)ai} !an )au eliha+ 5ah+e.a 5e.la9a. (a!an9a4 M'N Ki5all4 Biologi vol.3 ed.58 *-a)a.+a: E.lan//a4 &,8 h8 18 M2N Ca(5ell4 Biologi vol. &ed.5. *-a)a.+a: E.lan//a4 &,8 h4 1?8 M;N Ibid 8 h8 1??8 M?N '"id 8
=?> D '"id. h8  => Ch'n!.ih+h9es 6S(eial 0un!.aise.Lan!in/74 h++(: i)ie!ia8'./8 h8 & * Dia)ses
+an//al 1 O)+'5e. 1$&& ,8 => -asin4 Zoologi Dasar# *-a)a.+a: Sina. i Ch'n!.ih+h9es 6Ma)alahh'n!.ih+h9es74 h++(: ile:)elash'n.ih+9es8h+8 h8 * Dia)ses +an//al 1 O)+'5e. 1$&& ,8 =&$> Ti D'sen8 en!nt!n ra$ti$!m Ta$sonomi erte"rata8 * Ma)assa. : UIN P.ess ,8 h4 &8
BAB III METODE PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
&8 Ala+ A!a(un ala+ 9an/ !i/una)an !ala (.a)+i)u ini a!alah ala+ se)si4
A!a(un 2a)+u !an +e(a+ !ila)sana)ann9a (.a)+i)u ini a!alah se5a/ai 5e.i)u+ : a)+u
: Pu)ul &%8$$ ; &?8$$ ITA
Te(a+
: La5'.a+'.iu Z''l'/i lan+ai II
0a)ul+as Sains !an Te)n'l'/i Uni3e.si+as Isla Ne/e.i Alau!!in Ma)assa. Ka(us 1 Saa+a@G'2a
#. Pr$%edur Kerja
&8
Le+a))an i)an 9an/ su!ah a+i !i a+as (a(an se)si
18
Aa+i 5en+u) lua.n9a 4 9an/ +e.!i.i !a.i :
a8 Ba/ian )e(ala} !isini +e.!a(a+ : &8
Mulu+
18
Celah insan/
%8
Ce)un/ hi!un/
8
Ma+a
?8
S(i.a)el
58 Ba/ian 5a!an} !isini +e.!a(a+ : &8 Maa@aa si.i( a8 Si.i( !a!a *(e+'.al, 58 Si.i( (e.u+ *(el3i, 8 Si.i( (un//un/ !8 Si.i( e)'. 18 Sisi)4 a5u+ !en/an (inse+ !an aa+i !en/an lu'(e %8 Kuli+ e(i!e.is 8 Anus !an las(e. %8
Pe5e!ahan un+u) eliha+ ala+@ala+ !ala +u5uh
a8 Bua+ +'.ehan !ise5elah 5ela)an/ anus )ea .ah (un//un/ !en/an sal(el sa(ai en9en+uh en9en+uh +ulan/ 5ela)an/8 58 Guna)an /un+in/ un+u) ela)u)an (e'+'n/an ulai !a.i anus )ea .ah )e(ala sa(ai )e!e)a+ elah insan/8
8 Lan
Bua+ /a5a. ala+@ala+ +e.se5u+ sea.a s)ea+is sesuai !en/an le+a)n9a4 )eu!ian lan
BAB I& HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Ha%'l Penga!atan (. M$r)$l$g'
I)an Hiu (Carcharias menissorah)
Ke+e.an/an /a5a. : &8 Vesus
8 Pina analis
18 Pina !'.salis I
8 Pina (el3ius
%8 Pina la+e.alis
8 Pina (e+'.alis
8 Pina !'.salis II
&$8 Gill sil+
?8 Pina au!alis
&&8 Ca3u '.is
I)an Pa.i (Trygon *ephen)
Ke+e.an/an /a5a. : &8 Vesus 18 S(i.ale %8 Pina Pe+'.alis 8 Pina Pel3i ?8 Clas(e. #8 Pina au!alis
*. Anat$!'
Ke+e.an/an /a5a. : &8 Ren 18 U.e+e. %8 Cl'a)a
Ke+e.an/an /a5a. : &8 A'.+a 18 A.+e.i %8 A++.iu 8 Ven+.i)el ?8 Vena
Ke+e.an/an /a5a. : &8 Vilaen insan/
18 Insan/ %8 Ee.en+ 5.anhialis 8 Cill .a)e.s
Ke+e.an/an /a5a. : &8 Tes+is 18 Vas ee.ensia %8 Vas Dee.ens 8 Anus
I)an Pa.i (Trygon *ephen) Ke+e.an/an /a5a. : &8 C'. 18 He(a. %8 Pan).eas 8 Ven+.iulu ?8 In+es+inu #8 Pe+u 8 Vesia elea Ke+e.an/an /a5a. : &8 Ria '.is
18 Pha.in) %8 es'(a/us 8 He(a. ?8 Vesia elea #8 Pan).eas 8 In+es+inu 8 Re+u
B. Pe!+aha%an
&8 Pen/aa+an '.'l'/i a8 M'.'l'/i i)an hiu (Charcarias menissorah) Ben+u) +u5uh i)an hiu 5e.5en+u) +'.(e!' 9an/ e(un9ai !ua (ina !'.salis4 9an/ asin/@asin/ se5elah ('s+e.i'.n9a e(un9ai !u.i4 (a!a 3en+.al +e.!a(a+ se(asan/ (ina (e+'.alis8 Pa!a I)an hiu '+a) !an './an;'./an sens'.i !i5un/)us !an !ilin!un/i 'leh )'n!.').aniu8 Di 5a2ahn9a a!a s)ele+'n 3ise.al 9an/ +e.!i.i !a.i .ahan/ 5a2ah !an len/)un/@len/)un/ insan/8 O+'+@'+'+ !iselu.uh +u5uh sea.a +e.a.+u. 5e.se/en *e+ae.i), !ise5u+ mioto. O+'+@'+'+ i+u 5e.'!ii)asi !i )e(ala !an a(en!i)s8 Rahan/ +e.+u+u( !en/an gigi8 Pa!a 58 M'.'l'/i i)an (a.i (Trygon sephen) Be/i+u (ula !en/an i)an (a.i !i5a/ian 5a2ahn9a +e.!a(a+ s(i.ale4 (ina (e+'.alis4 (ina au!alis4 I)an (a.i e.u(a)an salah sa+u
+u5uh san/a+ (i(ih sehin//a eun/)in)an un+u) hi!u( !i !asa. lau+8 Ben+u) e)'. se(e.+i a5u) (a!a 5e5e.a(a s(esies !en/an se5uah a+au le5ih !u.i +a 18 Ana+'i I)an hiu a+au(un i)an 5e.+ulan/ .a2an (a!a uun9a4 +i!a) !i+eu)an s+.u)+u. 9an/ i.i( (a.u@(a.u8 Sis+e e)s).esi i)an se(e.+i Be5e.a(a i)an hiu !an i)an (a.i4 s(ina !'.sal 5e.hu5un/an !en/an )elen
sensi+i3e se5a/ai )a+alisa+'. ')si!asi !ise5u+ lusie.ase8 O./an luinesen *'./an 9an/ a(u en/hasil)an sina., !i+eu)an (a!a 5e5e.a(a i)an hiu4 i)an (a.i 5e.lis+.i) *Ben+h'5a+is '.es59i, !an 5e5e.a(a i)an +ulan/ )e.as )hususn9a 9an/ +in//al !i lau+ !ala8 A!an9a './an 9an/ e(.'!u)si sina. ini !a(a+ !i/una)an un+u) ena)si. )e!alaan lau+4 !iana i)an +e.se5u+ +in//al8=> %8 Sis+e Re(.'!u)si Se)s +e.(isah4 ala+ )elain 8 Sis+e s)ele+'n O+a) !an './an;'./an sens'.i !i5un/)us !an !ilin!un/i 'leh )'n!.').aniu8 Di 5a2ahn9a a!a s)ele+'n 3ise.al 9an/ +e.!i.i !a.i .ahan/ 5a2ah !an len/)un/@len/)un/ insan/8 Ve.+e5.ae 1 aa : 5a+an/ !an e)'.4 asin/@asin/ !en/an len/)un/@len/)un/ neu.al8 Han9a 3e.+e5.a )au!al 9an/ 5e.isi len/)un/@len/)un/ neu.al8 Si.i(@si.i( !is')'n/ 'leh +ulan/ .a2an4 !an 5a/ian !is+al !i(e.)ua+ !en/an ?8 Sis+e O+'+ O+'+@'+'+ !iselu.uh +u5uh sea.a +e.a.+u. 5e.se/en *e+ae.i), !ise5u+ mioto. O+'+@'+'+ i+u 5e.'!ii)asi !i )e(ala !an a(en!i)s8 Ben+u) +u5uh a)an 5e.aa a!a 9an/ 5e.5en+u) +'.(e!'4 a!a #8 Sis+e Pene.naan
Ala+ (ene.naan *+.a+us !i/es+i3us, +e.!i.i a+as a3u '.is8 Pha.i9n~4 'es'(ha/us4 3en+.iulus4 in+es+inu4 l'aa4 !an anus8 Di !ala a3u '.is +e.!a(a+ /i/i (a!a .ahan/ !an en/ha!a( )ea .ah 5ela)an/ /una enahan an/sa 9an/ a)an !i+elan4 li!ah *lin/ua, 9an/ (i(ih (a!a !asa. a3u '.is8 Dise5elah en9e5al (ha.9in~ +e.!a(a+ elah@elah insan/ 9an/ asin/@ asin/ +e.(isah !an lu5an/ (e.+aa !ise5u+ s(i.ale8 La5un/ 5e.5en+u) 6U7 !an (a!a 5a/ian ('s+e.i'. +e.!a(a+ '+'+ !a/in/ s(hin+e. 9an/ +e.)enal se5a/ai s(hin+e. (hl'.us8 Di !ala in+es+inu +e.!a(a+ )le( s(i.al 9an/ 5e.un/si e5an+u !ala eesiensi (en9e.a(an Fa+@Fa+ a)anan8 Dala hal ini en/ha5a+ 8 Sis+e .es(i.asi Celah@elah insan/ lainn9a 5ai) !in!in/ an+e.i'. au(un ('s+e.i'. e(un9ai se+en/ah insan/8 Di sa(in/ i+u a!a sisa insang 9an/ !ise5u+ pse!do"ranch (a!a +ia( s(i.a)ulu8 Pseu!'5.anh a!alah se(asan/ elah insan/ (e.+aa !a.i # (asan/ insan/ (a!a 2a)+u e5.i'8 Ai. asu) elalui ulu+4 ele2a+i a.in/4 lalu )elua. ele2a+i elah@elah insan/8 Den/an e5u)a enu+u( ulu+ i)an hiu en/halau ai. )e !ala ulu+ !an ene)an )e lua. !en/an )e)ua+an *ulu+ enu+u(, elalui elah insan/ !an s(i.ale8 Insan/ +e.susun a+as ilaen+ *le5a.an@le5a.an, 9an/ 5an9a) en/an!un/ (e5uluh !a.ah )a(ile.8 Da.ah !a.i 3en+.al a'.+a a)an elalui )a(ile. +e.se5u+4 ele(as)an )a.5'n !i')si!a !an en/i)a+ ')si/en 9an/ la.u+ !ala ai.4 se+.usn9a elan 8 Sis+e Si.)ulasi Pa!a sis+e si.)ulasi
)'nus i+u !a.ah selan
en
asu) )e !alal sin!s venos!s8 Salu.an u3ie. i+u 5e.ua.a !ala sin!s
venos!s elalui vena cardinal anterior !an vena cardinal posterior 8
0e.+ilisasi in+e.nal i)an hiu
en
u+e.us4
hiu
ee(un9ai
+es+is
s(e.a.'F'a
salu.an %ol elalui vas eeren 9an/ 5an9a)
8 Klasii)asi A!a(un )lasii)asi !a.i I)an hiu (Charcarias menissorah) a!alah se5a/ai 5e.i)u+ : Kin/!'
:
Anialia
0ilu
:
Ch'.!a+a
O.!'
:
S"uali'.es
0aili
:
Cha.a.i!ae
Class
:
Ch'n!.ih+h9es
Genus
:
Cha.a.ias
S(esies
:
Charcarias menissorah.
A!a(un )lasii)asi !a.i I)an (a.i (Trygon sephen) a!alah se5a/ai 5e.i)u+ : Kin/!'
:
Anialia
0ilu
:
Ch'.!a+a
O.!'
:
Ra
0aili
:
T.9'ni!ae
Class
:
Ch'n!.ih+h9es
Genus
:
T.9/'n
ena(ai
S(esies
:
Trygon sephen.
BAB & PENUTUP
A. Ke%'!"ulan
A!a(un )esi(ulan 9an/ !a(a+ !ia5il !a.i (.a)+i)u ini a!alah se5a/ai 5e.i)u+ &8 S+.u)+u. '.'l'/i i)an hiu4 +e.!i.i s)ele+'n 3ise.al 9an/ +e.!i.i !a.i .ahan/ 5a2ah !an len/)un/@len/)un/ insan/8 O+'+@'+'+ !iselu.uh +u5uh sea.a +e.a.+u. 5e.se/en *e+ae.i), !ise5u+ mioto. O+'+@'+'+ i+u 5e.'!ii)asi !i )e(ala !an a(en!i)s8 Rahan/ +e.+u+u( !en/an gigi8 Pa!a