LAPORAN PRAKTIKUM 8 PENGUKURAN SUDUT DWELL DAN CELAH PLATINA
A.
Tujuan Praktikum Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat mengukur sudut dwell, dan celah platina.
B.
Obyek, Alat, dan Bahan a.
Obyek
b.
Mesin Toyota Kijang 5K
Alat
Digital Portable Digi Print Analyzer
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 1
Obeng plus
Obeng negatif
Kunci pas 8
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 2
c.
C.
Kunci ring 19
Feeler gauge
Bahan
Accu / Baterai
Bensin
Majun
Keselamatan Kerja a. Mekanik
b. Alat
:
Menggunakan baju praktek sesuai dengan SOP : Tempatkan peralatan pada kondisi / posisi pada bidang yang datar dan mudah dijangkau.
Lakukan praktikum pada tempat yang cukup cahaya.
Bersihkan dan rapikan peralatan setelah digunakan.
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 3
D.
Prosedur Operasional Standar 1)
Pengukuran sudut dwell (dengan Dwell Tester) 1.
Pasang dwell tester. Hubungkan clip merah ke terminal negatif distributor, dan clip hitam ke ground. Pasang inductive pick up coil pada kabel busi no. 1.
2.
Hidupkan mesin dan perhatikan besar sudut dwell yang terukur oleh dwell tester.
3.
Bandingkan dengan nilai spesifikasinya. Apabila hasilnya belum tepat, lakukan penyetelan.
4.
Selama pengukuran, perhatikan fluktuasi sudut dwell. Apabila perbedaan lebih dari 3o menandakan bahwa puncak cam sudah tidak sama lagi tingginya, sebaiknya cam diganti.
2)
Pengukuran dan Penyetelan Celah Platina (secara manual pada celah platina) 1.
Putar poros engkol menggunakan kunci ring 19 sehingga puncak breaker cam berada tepat dan sejajar pada rubber block. maka celah platina pada pembukaan maksimal.
2.
Masukkan feeler gauge dengan ketebalan yang di inginkan pada celah platina (0,20 mm - 0,40 mm).
3.
Kendorkan baut pengikat dan baut penyetel platina (jangan sampai lepas), gunakan obeng negatif, masukkan ujungnya tepat diantara nok dan masuk coakan dari plat dudukan platina.
4.
Putar obeng kekiri atau kekanan hingga jarak celah platina sesuai dan gerakkan feeler gauge harus terasa halus, tetapi agak tertahan sedikit.
5.
Bila celah sudah tepat, kencangkan baut penyetel dan baut pengikat dengan kuat.
6.
Lakukan penyetelan dari celah 0.20 mm, 0.25 mm, 0.30 mm, 0.35 mm, dan 0.40 mm. Lalu lakukan analisa pada setiap celah.
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 4
3) Analisa Menggunakan Digital Portable Digi Print Analyzer
Lakukan
analisa
terhadap
setiap
perbedaan
celah
platina
menggunakan digital portable digi print analyzer :
Nama-nama kabel pada portable digi print analyzer, yaitu :
1. Kabel Power / Kabel Catu Daya
4. Ground
2. Inductive Pick Up Coil
5. KV Pick Up Coil
3. Test Lead
6. Primary / Green Clip
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 5
Langkah Kerja
1. Hubungkan Kabel Power / Kabel Catu Daya pada terminal positif dan negatif baterai.
2. Hubungkan Pick Up coil ke kabel busi no.1
3. Hubungkan Test Lead ke (-) Distributor, dan Primary / green clip ke negatif coil dan Ground ke massa.
Kabel test lead ke (-) distributor
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 6
Primary / green clip ke negatif coil
Kabel ground ke body / massa
4. Hubungkan KV Pick Up ke kabel koil.
5. Setelah semua kabel terpasang, lalu hidupkan mesin. Hidupkan juga Portable Digi Print Analyzer dengan menekan tombol power. 6. Tekan tombol tach untuk mengukur putaran mesin, Dwell untuk mengukur sudut dwell, Volt untuk mengetahui tegangan battery yang masuk ke coil, kV untuk mengetahui besar tegangan yang mengalir pada kabel tegangan tinggi coil, point untuk mengetahui kualitas dari contact point.
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 7
E.
Hasil dan Pembahasan a.
Hasil Pengukuran
Tabel Hasil Pengukuran menggunakan Digital Portable Digi Print Analyzer
b.
Celah (mm)
Dwell
kV
Point
0,20
49,4o
13,2
good
0,25
28,5o
14,2
good
0,30
27,2o
12,9
good
0,35
27,1o
13,6
good
0,40
23,8o
18,5
good
Pembahasan / Analisis hasil pengukuran :
Semakin besar gap / celah platina, maka sudut dwell yang dihasilkan semakin kecil.
Pada celah 0.20 mm didapatkan hasil pengukuran sudut dwell 49,4 o yang seharusnya sudut dwell terbaik sebesar 52 o, maka lakukan penyetelan celah platina kembali dengan ukuran celah platina 0,20 mm hingga didapat sudut dwell 52 o.
F.
Platina masih dalam kondisi baik.
Saran
Saat melakukan pengukuran celah platina harus hati – hati dan teliti jangan tergesa – gesa agar didapat penyetelan celah terbaik yaitu tidak terlalu renggang ataupun terlalu rapat, karena jika terlalu renggang dan rapat akan mempengaruhi hasil pengukuran sudut dwell. Sudut dwell yang sesuai spesifikasi akan mempengaruhi kinerja mesin yaitu sulit saat dilakukan starter.
Lakukan pemeriksaan dan pengukuran celah platina secara rutin agar mesin dapat bekerja dengan baik dan pabila saat pengukuran
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 8
menunjukan hasil yang tidak sesuai spesifikasi maka sebaiknya lakukan penggantian platina sekaligus dengan mengganti kondensor.
Surabaya, 23 Oktober 2013
( Agysta Yoso Apriliasari ) NIM. 115524084
Pengukuran Sudut Dwell Dan Celah Platina
Page 9