PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2012
(17) (18) (19) (20)
PERCOBAAN 8 APLIKASI TRANSISTOR
1. Tujuan Instruksional Khusus Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat : 1. Membuat aplikasi transistor dalam rangkaian peka cahaya 2. Membuat aplikasi transistor dalam pengukuran atau pemantauan temperatur 3. Membuat apalikasi transistor untuk rangkaian waktu tunda
2. Teori dasar Dengan mempelajari karakteristik transistor, maka transistor dapat dioperasikan dalam berbagai keperluan, misalnya digunakan sebagai penegontrol atau dapat juga sebagai penguat. Tentuan hal ini tidak lepas dari system pemberian bias pada transistor tersebut. Dalam system pembiasan transistor, hal yang perlu diperhatikan adalah anatara base emitor harus mendapat bias maju sedangkan antara kolektor basis mendapat bias mundur. Dalam percobaan ini transistor akan digunakan untuk mengendalikan lampu atau alat yang membutuhkan arus cukup besar, sedangkan masukkannya adalah tranduser yang berubah resistansinya apabila mendapat perubahan besaran. Tranduser yang digunakan adalah LDR yaitu tranduser yang akan berubah resistansinya bila cahaya yang mengenainya berubah, dan NTC yaitu tranduser yang berubah nilai resistansinya jika panas yang mengenainya berubah. Tranduser – tranduserini akan berfungsi sebagai pengatur arus basis, sehingga dengan berubahan arus basis kecil akan dapat mengakibatkan perubahan arus kolektor yang cukup besar. Pada saat nilai resistansi tranduser besar, maka pada basis transistor akan mendapat tegangan yang relative kecil, sehingga transistor dalam kondisi mati, arus kolektor yang mengalir sangat kecil, sehingga lampu/beban tidak mendpat tegangan. Pada saat resistansi tranduser kecil, pembagi tegangan pada basis akan menghasilkan tegangan maju yang cukup untuk menghidupkan transistor, karena arus basis yang cukup besar maka transistor “ON”, akibatnya arus kolektor mengalir dan mengakibatkan lampu beban mendapat tegangan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan adalah perbedaan resistansi pada tranduser dan resistor pembagi tegangan harus cukup menghasilkan arus yang mampu mendorong transistor pada kondisi “ON” dan arus kolektor yang mengalir maksimum.