Laporan Praktikum
Hari, tanggal
Peralatan Industri Pertanian (TIN250)
#olong #olongan$ an$%el %elomp ompok ok : P2 P2 $ 5
: Senin, 30 pril 20!"
&osen
: &r' Ir' de Iskandar, 'Si'
sisten
: Sila Latis*a -idodo Silo -
(+3!00.)
+ai/ mad #
(+3!0!03)
ALAT PENUNJANG (COLD STORAGE DAN ALAT PENGEMAS)
1le: !' Nurannisa T Taari +3!002 2' ang angara4a %e %emal +3!003 3' os* os*id idaa 6* 6*un+3 un+3! !0 00 0
DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2018
(+3!005)
PENDAHULUAN Latar Belaa!"
7er4alann*a proses produksi tidak an*a dipengarui ole 8aan atau peralatan utama *ang digunakan' Selain itu terdapat 4uga peralatan lain *ang se8enarn*a 8erpengaru pada proses produksi *aitu mesin penun4ang' Per8edaan mesin penun4ang dengan mesin *ang lain pada proses produksi adala mesin penun4ang tidak akan mengu8a si9atsi9at *ang ada pada produk seperti si9at 9isika, kimia, 8iologis, dan mikro8iologisn*a' Penggunaan mesin penun4ang pada industri suda 8an*ak digunakan dan diman9aatkan seingga pendalaman pengetauan mengenai 4enis mesin ini sangatla diperlukan' Terdapat 8er8agai 4enis mesin penun4ang *ang 8iasa digunakan pada industri, antara lain adala mesin pendingin dan mesin pengemasan' esin pendingin adala mesin *ang dapat mengilangkan panas pada ;airan pendingin *ang digunakan, dari situla selan4utn*a produk *ang dimasukkan ke dalam mesin dapat men4adi dingin karena aliran dari ;airan pendingin (
Praktikum 8ertu4uan mengetaui prinsip dan ;ara ker4a alatalat penun4ang serta alur ker4a dan pengaplikasian mesin pendingin' METODOLOGI Alat %a! Ba&a!
lat *ang digunakan pada praktikum ini *aitu cold storage, pedal sealer, hand sealer, dan cup sealer ' Met'%e
1. Cold Storage Start
Diama bagian-bagian cold storage dan spesifkasinya
End
2.
Sealer
Start
Diama bagian-bagian sealer dan dibandingkan perbedaan penya.
End
HASIL DAN PEMBAHASAN Hal
=Terlampir> Pe*+a&aa!
esin pendingin atau *ang dise8ut dengan water chilling merupakan mesin *ang mampu mengilangkan panas dari ;airan melalui kompresiuap atau siklus re9rigerasi a8sorpsi' ?airan *ang tela dingin kemudian diedarkan melalui penukar panas untuk mendinginkan udara atau peralatan *ang diperlukan' Sistem re9rigerasi kompresi uap menggunakan kompresor se8agai alat pemompa refrigerant *ang mana uap re9rigeran 8ertekanan renda *ang masuk pada sisi pengisap ( suction) kemudian ditekan di dalam kompresor seingga 8eru8a men4adi uap 8ertekanan tinggi *ang dikeluarkan pada sisi pengeluaran (discharge) (
tidak tertutup dengan 8aik, masi ada ;ela *ang memungkinkan udara atau air masuk seingga pengemasan men4adi kurang sempurna (areta dan So9ia 20!!)' Pedal Sealer $alat pres plastik adala alat pengemas *ang dapat digunakan untuk mengemas kemasan kantung plastik 8er8aan dasar PP, PA?, PB, ?ellopone, lumunium +oil, ?opper +oil, Tin +oil dan ?ampuran Pol*st*rene' Prinsip ker4a Pedal Sealer adala dengan ;ara menginduksikan panas dari 9ilament ke lapisan Te9lon *ang pada akirn*a dislurkan ke lapisan plastik' Hal ini mengaki8atkan panas dari 9ilament terserap ole plastik seingga kemasan plastik merekat' ekatan plastik itula *ang mampu men*egel produk anda terkemas rapi dan terindar dari kontaminasi udara 8e8as' Pedal sealer 8iasa dise8ut 4uga se8agai foot sealer , mesin pengemas plastik ini dioperasikan dengan mengin4ak pedak pada kaki' %ele8ian mesin 4enis ini adala pengoperasiann*a le8i praktis, ;epat dan asiln*a pun le8i rapi, lem perekat pada pedal sealer le8i kuat di8andingkan dengan hand sealer , memiliki 9itur pengontrol panas otomatis *ang 8er9ungsi untuk men;ega mesin mengalami over heating, emat da*a karena listrik an*a mengalir saat pedal diin4ak dan 4ika aliran listrik tidak sta8il, mesin akan mati se;ara otomatis (amenesia 20!.)' %ompresor se8agai komponen penggerak 9luida digerakkan ole motor listrik *ang mem8utukan energi masukan untuk melakukan ker4a (-) setiap siklusn*a' %ompresor 8eker4a se;ara otomatis *ang dikendalikan saklar otomatis' Saklar otomatis ini dapat 8erupa termostat *ang dikendalikan ole suu dan se8agai pengamann*a dapat digunakan 8imetal *ang dikendalikan ole tegangan listrik' %er4a selalu di8utukan untuk memindakan panas dari 8enda dingin ke 8enda *ang panas' Panas mengalir se;ara spontan dari 8enda panas ke 8enda le8i dingin, dan untuk mem8alikkan alirann*a di8utukan ker4a dari luar (Coung, 2002)' %ompresor menarik 9luida dari eaporator dan menurunkan tekanan di eaporator seingga /at pendingin dapat menguap pada suu *ang le8i renda' Penurunan tekanan 9luida mengaki8atkan 9luida 8eru8a 9asen*a dari ;air men4adi uap' Proses peru8aan 9ase ;air ke 9ase uap ini mem8utukan energi *aitu energi penguapan, seingga re9rigeran men*erap panas (Dinput) dari sekelilingn*a' +luida dari eaporator dikirim ole kompresor ke kumparan kondensor pada tekanan tinggi' Suu 9luida men4adi le8i tinggi dari pada udara disekitar kondensor, maka 9luida melepaskan kalor (Doutput) dan se8agian re9rigeran mengem8un' +luida 8erekspansi se;ara adia8atik menu4u eaporator dengan la4u *ang dikontrol ole katup ekspansi' 7erdasarkan asil pengamatan dan identi9ikasi pada cold storege diperole data spesi9ikasi cold storage di la8oratorium pengemasan TIN +ateta IP7 memiliki arus ?, da*a listrik se8esar 3 pass, 3"0 Aolt, suu !!'2 o? dengan 8agian8agian *ang 8eker4a se;ara 8erurutan se8agai 8erikut : 1. %ompresor : Refrigeratnt gas 8ertekanan renda dikomprekasikan men4adi refrifgant gas 8ertekanan tinggi dengan 8antuan da*a dari luar sistim (input power).
2. %ondensor : Refrigerant gas 8ertekanan tinggi diru8a men4adi r efrigerant ;air dengan tekanan tetap tinggi dengan ;ara mem8uang kalor ke lingkungan sekitarn*a' 3. Bkspansi : Refrigerant ;air 8ertekanan tinggi diturunkan tekanann*a dengan 8entuk refrigerant men4adi ;airan *ang 8er;ampur dengan sedikit gas' . Baporator : Refrigerant ;air diru8a men4adi gas$uap dengan ;ara men*erap kalor dari ruang *ang dikondisikan' !. Refrigerant gas$uap kemudian diisap ole kompresor dan disirkulasikan kem8ali' esin pengemas *ang diamati adala pedal sealer, hand sealer, dan vacuum sealer ' Per8edaan ketigan*a terletak pada ;ara pengoperasiann*a' Pedal sealer dioperasikan dengan kaki dengan ;ara mengin4ak 8agian 8a@a *ang seperti tuas, hand sealer dioperasikan dengan tangan menekan tuas, sedangkan vacuum menggunakan prinsip pengilangan 1 2 dengan switch antara r"lti dan sealer ' Pada vacuum sealer nilai vacuum terletak pada !!0 dan sealer pada !!0' 7agian *ang akan di sealer se8aikn*a an*a 30E sedangkan .0E untuk ruang prosuk *ang dikemas'
PENUTUP S*,#la!
esin pendingin memiliki prinsip mengilangkan panas dari ;airan melalui kompresiuap atau siklus re9rigerasi a8sorpsi, a;uum sealer mengeluarkan semua udara *ang ada di dalam pengemas sampai 8enar8enar akum lalu ditutup rapat, sementara pedal sealer dan and sealer akan mengemas kemasan 8erupa kemasan plastik dengan menggunakan suu termal panas se;ara manual menggunakan tangan untuk and sealer, dan menggunakan kaki pada pedal sealer' Sara! Praktikum suda 8er4alan dengan 8aik, se8aikn*a alatalat dipratikan langsung ;ara pengoperasiann*a seingga le8i muda dipaami' DAFTAR PUSTAKA
' &epok (I&): Fniersitas Indonesia' areta &T dan So9ia N' 20!!' Pengemasan produk sa*uran dengan 8aan kemas plasti; pada pen*impanan suu ruang dan suu dingin' #ediagro .(!): 20' amenesia 20!.' Pa;kaging a;iner*: Pedal Sealer' ttps:$$ramesia';om$pedal sealer$ =diakses !! ei 20!" 05'30 -I7>'
Sumargo HPS' 20!2' Peran;angan alat pengemas akum untuk produk olaan 4amur tiram dalam rangka meningkatkan nilai 4ual dan masa pakai'=skripsi>' Surakarta (I&): Fniersitas Se8elas aret' Coung G +reedman' 2002' ?ollege P*si;s' San +ran;is;o: Pearson Bdu;ation, In;, pu8lising as ddison-esle*
N1 N !' Nurannisa Taari 2' 3'
<17&BS% TT& Pem8aasan prinsip dan ;ara ker4a, pendauluan, simpulan' angara4a %emal Pem8aasan alur ker4a dan prinsip ' pendinginan, gam8ar sealer , simpulan' os*ida 6*un etodologi, 8aas data, simpulan'