I. LAND LANDAS ASAN AN TEO TEORI RI
Ekosistem
Ekosis Ekosistem tem adalah adalah suatu suatu
sistem sis tem ekologi yang yang terb terben entu tuk k
oleh oleh
hubu hubung ngan an timb timbal al balik balik tak tak terp terpis isah ahkan kan anta antara ra makhlu makhluk k hidup hidup deng dengan an ling lingku kung ngan anny nya. a. Ekos Ekosis iste tem m
bisa bisa dika dikata taka kan n
juga juga su suat atu u
tatanan tatanan kesatu kesatuan an secara secara utuh utuh dan menyel menyeluru uruh h antara antara segena segenap p unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekosis Ekosistem tem merupa merupakan kan pengga penggabun bungan gan dari dari setiap setiap unit unit biosistem yang yang meli meliba batk tkan an inte intera raksi ksi timb timbal al bali balik k anta antara ra organisme dan ling lingkun kunga gan n fisi fisik k sehi sehing ngga ga alir aliran an ener energi gi menu menuju ju kepa kepada da su suatu atu struktur biotik tert terten entu tu dan dan terj terjadi adi su suat atu u siklus siklus mater materii antara organisme dan anorganisme. anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada. Dala Dalam m
ekos ekosis iste tem, m,
orga organi nism sme e
dala dalam m
komu komuni nita tas s
berk berkem emba bang ng
bers bersam amaa-sa sama ma deng dengan an ling lingkun kunga gan n fisi fisik k sebag sebagai ai su suat atu u sist sistem em.. Organisme Organisme akan beradaptasi beradaptasi dengan lingkungan lingkungan fisik, fisik, sebaliknya sebaliknya organi organisme sme juga juga memen memengar garuhi uhi lingku lingkungan ngan fis fisik ik untuk untuk keper keperlua luan n hidu hidup. p. Peng Penger erti tian an ini ini dida didasa sark rkan an pada pada Hipo Hipote tesi sis s
Gaia, aia, yaitu aitu::
"organisme "organisme,, khususnya khususnya mikroorganisme, mikroorganisme, bers bersam ama-s a-sam ama a deng dengan an lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan". Hal ini mengarah pada kenyat kenyataan aan bahwa bahwa kandun kandungan gan kimia kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya. surya. Keha Kehadi dira ran, n, keli kelimp mpah ahan an dan dan peny penyeb ebar aran an su suat atu u
spes sp esie ies s dala dalam m
ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut
dengan hukum toleransi. Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu. Dengan demikian, panda dapat hidup di ekos ekosis iste tem m
deng dengan an
kond kondis isii
apap apapun un
asal asalka kan n
dala dalam m
ekos ekosis iste tem m
terseb tersebut ut terdapa terdapatt bambu bambu sebagai sebagai sumber sumber makanan makanannya nya.. Berbed Berbeda a deng dengan an makhl makhluk uk hidu hidup p yang yang lain lain,, manusia dapat memperl memperlebar ebar kisa kisara ran n
tole tolera rans nsin inya ya
kare karena na
kema kemamp mpua uann nnya ya
untu untuk k
berp berpik ikir ir,,
mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam. alam.
KOMPONEN – KOMPONEN PEMBENTUK EKOSISTEM
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
Abiotik Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan merupakan medium atau substrat tempat tempat berlangsun berlangsungnya gnya kehidupan,, kehidupan
atau
lingkungan
tem tempat pat
hidu hidup. p.
Seba Sebagi gian an
besa besarr
komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu 1.
:
Suhu. Suhu. Pros Proses es biol biolog ogii dipe dipeng ngar aruh uhii su suhu hu.. Mamalia dan
unggas membut membutuhk uhkan an energi energi untuk untuk meregu meregulasi lasi temper temperatu aturr dalam tubuhnya. 2.
Air. Air. Ketersediaan Ketersediaan air memengaruh memengaruhii distribusi distribusi organisme. organisme.
Organi Organisme sme di gurun gurun beradap beradaptas tasii terhada terhadap p keters ketersedi ediaan aan air di gurun. 3.
Garam. Garam. Konsentras Konsentrasii garam memengaruhi memengaruhi kesetimban kesetimbangan gan
air air dala dalam m orga organi nism sme e mela melalu luii osmosis osmosis.. Bebe Bebera rapa pa orga organi nism sme e terestrial berada beradaptas ptasii dengan dengan lingku lingkungan ngan dengan dengan kandun kandungan gan garam tinggi.
Caha Cahaya ya
4.
mata mataha hari ri..
Intensitas
dan
kualitas
cahaya
memengaruh memengaruhii proses proses fotosintesis fotosintesis.. Air Air dapat dapat menye menyerap rap cahaya cahaya sehi sehing ngga ga pada pada ling lingkun kunga gan n air, air, foto fotosi sint ntes esis is terj terjad adii di seki sekita tarr perm permuk ukaa aan n
yang yang
terj terjan angk gkau au
caha cahaya ya
matah atahar ari. i.
Di
gurun,, gurun
inte intens nsit itas as caha cahaya ya yang yang besa besarr memb membua uatt peni pening ngka kata tan n su suhu hu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan. 5.
Tanah
dan
batu.. batu
Bebe Bebera rapa pa kara karakt kter eris isti tik k
tana tanah h
yang ang
melipu meliputi ti strukt struktur ur fis fisik, ik, pH, dan komposi komposisi si miner mineral al membat membatasi asi penyeb penyebara aran n organi organisme sme berdas berdasark arkan an pada pada kandun kandungan gan sumber sumber makanannya di tanah. 6.
Iklim. Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama
dalam suatu area. Iklim makro meliputi iklim global global,, regional dan lokal.. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihuni lokal komunitas tertentu.
Biotik Bioti Biotik k adalah adalah ist istila ilah h yang yang biasany biasanya a digunak digunakan an untuk untuk menye menyebut but sesuatu sesuatu yang yang hidup hidup (organi (organisme sme). ). Kompon Komponen en biotik biotik adalah adalah suatu suatu komp kompon onen en yang yang meny menyus usun un su suat atu u ekos ekosis iste tem m sela selain in kompo kompone nen n abio abioti tik k
(tid (tidak ak
bern bernya yawa wa). ).
Berd Berdas asar arka kan n
pera peran n
dan dan
makh makhlu luk k hidu hidup p dib dibed edaka akan n menj menjadi adi tiga tiga maca macam, m, yait yaitu u
fung fungsi siny nya, a, :
Heterotrof / Konsumen Komponen Komponen heterotro heterotroff terdiri terdiri dari organisme organisme yang memanfaatka memanfaatkan n bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai sebagai makanannya. Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof ) karena karena makanan makanan yang yang dimakan dimakan beruku berukuran ran lebih lebih kecil. kecil. Yang Yang tergol tergolong ong hetero heterotr trof of adalah adalah manusia manusia,, hewan hewan,, jamur jamur,, dan mikroba.. mikroba
Pengurai / dekomposer Pengurai Pengurai atau dekomposer dekomposer adalah organisme organisme yang menguraik menguraikan an bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof (sapotrof ) karena makanan yang dimakan berukur berukuran an lebih lebih besar. besar. Organ Organism isme e pengur pengurai ai menye menyerap rap sebagi sebagian an hasi hasill peng pengur urai aian an ters terseb ebut ut dan dan mele melepas paskan kan baha bahann-bah bahan an yang yang seder sederhan hana a yang yang dapat dapat digunak digunakan an kembal kembalii oleh oleh produsen produsen.. Yang Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur jamur.. Ada pula pengurai yang disebut detritivor detritivor,, yaitu hewan pengurai yang memakan sisasisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. kayu. Tipe dekomposisi ada tiga, tiga, yait yaitu u: 1.
aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan
2.
anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai
penerima elektron atau oksidan 3.
fermentasi :
anaerobik
namun
bahan
organik
yang
teroksidasi juga sebagai penerima elektron elektron.. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesa kesattuan uan
eko ekosist sistem em
yang ang
terat eratur ur..
Misa Misallnya, nya,
pada ada
suat su atu u
ekosistem akuarium akuarium,, ekosi ekosist stem em ini ini terd terdir irii dari dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang yang tera terapu pung ng di air air sebag sebagai ai kompo kompone nen n peng pengur urai ai,, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air air,, pasir pasir,, batu,, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air. batu
Ketergantungan Keterg Ketergant antung ungan an pada pada ekosis ekosistem tem dapat dapat terjad terjadii antar antar kompon komponen en biotik atau antara komponen biotik dan abiotik.
Antar komponen biotik
Ketergantun Ketergantungan gan antar komponen komponen biotik biotik dapat dapat terjadi terjadi melalui melalui : 1.
Rantai Rantai makanan makanan, yaitu yaitu perpin perpindah dahan an materi materi dan energi energi
melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karen Karena a orga organi nism sme e pert pertam ama a yang yang mamp mampu u meng mengha hasi silk lkan an zat zat makana makanan n adalah adalah tumbuh tumbuhan an maka maka tingka tingkatt trofi trofi pertam pertama a selalu selalu diduduki diduduki tumbuhan tumbuhan hijau sebagai produsen. produsen. Tingkat Tingkat selanjutny selanjutnya a adal adalah ah
tingk ingkat at
tum tumbuha buhan n
trofi rofi
yang ang
kedu kedua, a,
bias biasa a
ter terdir diri
diseb isebut ut
atas atas
konsumen
hew hewan
pem pemakan akan
prim primer er..
Hewa Hewan n
pema pemakan kan konsu konsume men n prim primer er meru merupak pakan an ting tingka katt trof trofii keti ketiga ga,, terdiri terdiri atas hewan-hew hewan-hewan an karnivora karnivora.. Setiap Setiap pertuk pertukara aran n energi energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang.[2] 2.
Jari Jaringng- jaring jaring makan makanan an, yaitu yaitu rantai rantai-ra -ranta ntaii makanan makanan
yang yang sali saling ng berh berhub ubun unga gan n satu satu sama sama lain lain sede sedemi miki kian an rupa rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.
Antar komponen biotik dan abiotik Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus mate ateri, seperti 1.
siklus karbon
2.
siklus air
3.
siklus nitrogen
4.
siklus sulfur
Sikl Siklus us
ini
ber berfung fungsi si
untu untuk k
:
menc encegah egah
suat uatu
bent bentuk uk
mater aterii
menumpuk pada suatu tempat. Ulah manusia telah membuat suatu
sistem yang awalnya siklik menjadi nonsiklik, manusia cenderung mengganggu keseimbangan lingkungan.
pH
pH adalah tingakat keasaman atau kebasa-an suatu benda yang diukur dengan menggunakan skala pH antara 0 hingga 14. Sifat asam mempunyai pH antara 0 hingga 7 dan sifat basa mempunyai nil nilai pH 7 hing hingga ga 14. Seb Sebagai agai cont contoh oh,, jus jus jer jeruk dan dan air air aki aki mempunyai pH antara 0 hingga 7, sedangkan air laut dan cairan pemutih mempunyai sifat basa (yang juga di sebut sebagai alkaline) dengan nilai pH 7 – 14. Air murni adalah netral atau mempunyai nilai pH 7. Biasanya jika pH tanah semakin tinggi maka unsur hara akan semakin sulit diserap diserap tanaman, tanaman, demikian demikian juga sebaliknya sebaliknya jika terlal terlalu u rendah rendah akar juga juga akan kesuli kesulitan tan menye menyerap rap makana makananny nnya a yang berada dalam tanah. Akar tanaman akan mudah menyerap unsu unsurr hara hara atau atau pupu pupuk k yang yang kita kita beri berikan kan jika jika pH dalam dalam tana tanah h sedang-sedang saja (cenderung netral). Jika pH larutan tanah meningkat hingga di atas 5,5; Nitrogen (dalam bentuk nitrat) menjadi tersedia bagi tanaman. Di sisi lain Pospor akan akan ters tersed edia ia bagi bagi tana tanam man pada pada Ph ant antara ara 6,0 6,0 hing hingga ga 7,0. 7,0. Bebe Bebera rapa pa bakt bakter erii memb membant antu u tana tanama man n mend mendapa apatk tkan an N deng dengan an mengubah N di atmosfer menjadi bentuk N yang dapat digunakan oleh oleh tana tanama man. n. Bakt Bakter erii ini ini hidu hidup p di dala dalam m nodu nodule le akar akar tanam tanaman an legu legume me (sep (seper erti ti alfa alfalf lfa a dan dan kede kedela lai) i) dan berf berfun ungs gsii seca secara ra baik baik bilaman bil amana a tanama tanaman n dimana dimana bakter bakterii terseb tersebut ut hidup hidup tumbuh tumbuh pada pada tanah dengan kisaran pH yang sesuai.
II. TUJUAN TUJUAN
Dalam Dalam prakti praktikum kum kali kali ini kita kita berusa berusaha ha mencob mencoba a mengam mengamati ati ekosis ekosistem tem yang berada berada di sekit sekitar ar halaman halaman belakan belakang g SMKN SMKN 1 Cilegon tepatnya di Belakang ruang otomotif di bagian selokan.
Dalam praktikum kali ini kami juga mengukur Tingkat pH yang ada ada di dalam dalam tanah tanah deng dengan an alat alat ukur ukur yang yang bern bernam ama a kert kertas as lakmus (pH Indikator). Sebenarnya untuk mengukur pH dalam tanah lebih menggunakan pH digital, namun di karenakan alat yang yang terb terbat atas as kami kami meng menggu guna nakan kan pH indi indicat cator or bias biasa a yang yang margin kesalahannya lebih besar.
Dalam praktikum ini kami mencari semua tanama liar yang ada di sekitar tempat praktikum (Belakang ruang otomotif Smkn 1 Cilegon) untuk menganalisis dan mengetahui jenis dari tanaman yang yang kit kita ambi ambill untu untuk k sam sample ple, sel selain ain itu kam kami juga uga kam kami mengambil sample makhluk hidup yaitu semut.
III.
ALAT DAN BAHAN
pH Lakmus / Ph Indikator
Alat tulis ( Buku, Pulpen )
Loka Lo kasi si
peng pengam amat atan an
(di (di
Bela Belaka kang ng
Ruan Ruang g
Otom Ot omot otif if
“SMKN 1 Cilegon”)
IV. IV.
Cmera HP
LANGKAH KE KERJA ( ISI ) 1.
Siap Siapka kan n alat alat yang yang dipe diperl rluk ukan an unt untuk uk peng pengm matan atan,, kemu kemudi dian an
datang ke lokasi pengamatan
2.
Tent Tentuk ukan an loka lokasi si yang yang tepa tepatt u unt ntuk uk mela melaku kuka kan n p pen enga gama mata tan n
ekosistem tanaman liar (kali ini kami memilih tempat di halaman belakang tepatnya di belakang ruang otomotif SMKN 1 CIlegon). 3.
Sete Setela lah h itu itu amat amatii rum rumpu putt liar liar yan yang g ingi ingin n di jad jadik ikan an sam sampl ple. e.
4.
Sete Setela lah hd dii ras rasa a coc cocok ok,, c cab abut ut rump rumput ut liar liar untu untuk k di di jad jadik ikan an
sample dan di dokumentasikan. 5.
Doku Dokume ment ntas asik ikan an rump rumput ut-r -rum umpu putt yan yang g tel telah ah kita kita cabu cabutt
untuk dokumentasi. 6.
Sete Setela lah h iitu tu jika jika rum rumpu putt yan yang g aka akan n kita kita ama amati ti su suda dah hd dii ras rasa a
cukup, hitung berapa jumlah rumput tersebut untuk pem buatan laporan. 7.
Guna Gunaka kan n ker kerta tas s lak lakmu mus s ((pH pH)) unt untuk uk dapa dapatt men menge geta tahu huii
tingkat keasaman air, karena tidak adanya pH meter digital, kami di sini menggunakan kertas lakmus untuk mengetahui berapa tingkat keasaman tanah. 8.
Sete Setela lah h ttin ingk gkat at keas keasam aman an tan tanah ah di keta ketahu hui, i, coco cocoka kan n pad pada a
tempat kertas lakmus (pengukur pH) berapakah tingkat ke asaman yang ada di dalam tanah. 9.
Buat uat lap lapor oran an unt untuk uk me mengab ngabad adiikan kan keg kegiiatan atan ini ini..
10.
Selesai.
V. HASIL PENGAMATA PENGAMATAN N N O 1 2 3 4 5 6 7
Nama Tumbuhan Meniran Rumput Gajah Tumbuhan Urangaring Tumbuhan Mikania Cacing Tanah Ulat Bulu Siput
Nama Latin Phyllanthus urinaria L Pennisetum purpureum Eclipta alba L Mikania micrantha Lumbricus Pheretima Euproctis similis Limnaea sp
Jumlah populasi 5 7 11 6 2 1 5
P H
6 6 , 5
Dari hasil pengamat pengamatan an ekosistem ekosistem yang dilakuka dilakukan n di belakang belakang kelas otomo otomotif tif kami kami menemu menemukan kan 6 spesi spesies es rump rumput ut dari dari pengam pengamata atan n yang yang dilakukan di daerah dengan luas 1x0,5 m yang kondisinya tanah yang basah, basah, tidak terkena sinar sinar matahari matahari namun namun kondisin kondisinya ya terang. terang. Spesies Spesies
(Phyllanthus urinaria rumput yang kami temukan antara lain Meniran (Phyllanthus L.), Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) purpureum), Urang-aring (Eclipta (Eclipta alba L), Dan kami juga telah mengecek ukuran Ph air tersebut berkisar antara 6-6,5. Kami Kami juga juga telah telah menyim menyimpu pulka lkan n tanama tanaman n rumput rumput yang yang tumbuh didaerah ini merupakan rumput yang tahan akan daerah tanah yang basah / lembab dengan sedikit cahaya matahari. Berikut merupakan tabel hasil pengamatan yang kami lakukan:
KONDISI EKOSISTEM
1. Suruhan ( Peperomia pellucida (L.) H.B.K ) Klasifikasi Kingdom : Pl Plantae (T (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta Tracheobionta (Tumbuhan (Tumbuhan berpembuluh) berpembuluh) Super Super Divisi Divisi : Spermatop Spermatophyta hyta (Menghas (Menghasilkan ilkan biji) biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Ma Magnoliopsida (b (berkeping du dua / dikotil) Sub Ke Kelas : Ma Magnoliidae Ordo : Piperales Famili : Piperaceae (suku sirih-sirihan) Genus : Peperomia Spesies : Peperomia pellucida (L.) H.B.K Manf Manfaa aatt
: Dap Dapat at meng mengob obat atii kole kolest stro rol, l, Diab Diabet etes es , Asa Asam m Ura Urat, t, juga bisa utuk utuk kebugaran , obat obat gatal – gatal karena
keputihan, obat luka , dan obat rematik. Cara mengolah •
:
Kolestrol , Diabetes dan Asam Urat ambi ambill 2 geng gengga gam m suru suruha han n cuci cuci beru berula lang ng - ulan ulang g samp sampai ai bers bersih ih,, kemudian rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kecilkan apinya 2-4 menit. saring, minum airnya saat hangat (malam hari).
•
Kebugaran Caranya segenggam suruhan di blender dengan segelas air. Kemudian dimin diminum um pada pada pagi pagi dan malam malam hari hari secar secara a teratu teraturr sampai sampai teras terasa a khasiatnya.
•
Keputihan ambil ambil tanaman tanaman suruhan suruhan sebanyak sebanyak segengga segenggam, m, cuci bersih, tumbuk tumbuk halus halus (blender) (blender),, oleskann oleskann pada bagian bagian yang gatal. Bilas dengan air hingga bersih.
•
Luka luar bersihkan luka, kemudian ambil tanaman ini , bersihkan, tumbuk halus (blender), tempelkan di luka. luka akan terasa sangat dingin, lakukan selama 3 hari sampai luka mengering.
•
Rematik Caranya segenggam tunbuhan Ini Akar, Daun, Batang dan bunga di Godok dengan api kecil sampai mendidih kemudian airnya di minum.
2. Teki Teki (Cyperus rotundus L.) Klasifikasi King Kingdo dom m
: Plan Planta tae e (Tum (Tumbu buha han) n)
Subk Subkin ingd gdom om
: Trac Trache heob obio iont nta a (Tum (Tumbu buha han n berp berpem embu bulu luh) h)
Super uper Divis ivisii
: Sper Sperm matop atophy hytta (Men (Meng ghas hasilka ilkan n biji) iji)
Divis ivisii
: Magn Magnol olio iop phyt hyta (Tum Tumbuha buhan n berbu erbun nga) ga)
Kela elas
: Lil Lilio iop psida ida (b (berke erkep ping satu atu / monoko nokoti til) l)
Sub Kelas Kelas : Commeli Commelinida nidae e Ordo
: Cyperales
Famili
: Cyperaceae
Genus
: Cyperus
Spesies
: Cyperus rotundus L.
Kandungan kimia Mengandung 0,45 - 1 % minyak atsiri, bobot jenis 0,98929 - 0,9907, indeks bias 1,5127, memutar bidang polarisasi ke kanan +11,7 hingga +16,1 nilai penyabunan setelah asetilasi 16,5 sampai 98%. Di perdagangan dikenal dengan nama Cyperiol oil atau Oil of cyperiol atau Oil of Cyperus. Minyak atsiri yang berasal dari Cina mengandung siperen, paskolenon, sedangkan yang yang beras berasal al dari dari Jepang Jepang menga mengandu ndung ng siper siperol, ol, sip sipere eren n (sipe (sipere rene ne I dan sipe sipere rene ne II), II), a-si a-sipe pero rone ne,, sipe sipero rotu tund ndon on dan dan sipe siperu rulo lon, n, disa disamp mpin ing g itu itu ditemukan ditemukan pula alkaloid alkaloid dan flavonoid flavonoid,, triterpen triterpen.. a-Siperon merupakan senyawa seskuiterpen keton, dan kadarnya dalam minyak atsiri sekitar 3554%. Minyak Minyak atsiri atsiri yang dikandung dikandung dalam umbi ini dilapork dilaporkan an memiliki memiliki pote potens nsii seba sebaga gaii anti antibi biot otik ik terh terhad adap ap kuma kuman n Stap Staphy hyll lloc ococ occu cus s aure aureus us.. Kandunga Kandungan n yang lain berupa karbohid karbohidrat, rat, seperti seperti d-glukosa d-glukosa (41,7%), (41,7%), dfruktosa (9,3%) dan gula tak mereduksi (4%).
Efek biologik Minyak atsiri dapat berefek estrogenik lemah pada tikus. Pada pemberian 0,2 ml setiap 6 jam dapat menimbulkan keratinisasi keratinisasi sel-sel epitel vagina 48 jam kemudian. Pada takaran 0,3 ml dapt ditemukan endapan sel darah putih putih di antara antara sel-sel sel-sel yang terkeratinis terkeratinisasi; asi; hal ini dimungk dimungkinkan inkan karena akibat akibat adanya adanya stimu stimulas lasii minya minyak k atsiri atsiri (kemun (kemungki gkina nan n dis diseba ebabka bkan n dari dari cypere cyperene ne I). Secara Secara umum umum kandun kandungan gan minya minyak k atsiri atsiri cyperu cyperus s rotun rotundu dus s memp empunya unyaii efek efek est estroge rogen nik; ik; hal hal ters ersebu ebut yan yang memun emung g-ki -kinkan kan digunakannya pada keadaan menstruasi yang tak teratur. Ekstrak cair 5% dapat mengurangi kontaktilitas "uterus terisolir" kucing dan anjing (baik yang hamil maupun yang tidak hamil). Efek ekstrak etanol yang diberikan dengan takaran 100 mg/kg BB secara intr intra a peri perito tone neal al dapa dapatt meng mengha hamb mbat at timb timbul ulny nya a pemb pemben engk gkak akan an yang yang
disebabkan karena carragenin atau formaldehida. Efek tersebut lebih nyata bila dibandingkan dengan 5-10 mg/kg hidrokortison (8 kali lebih kuat). Ekstrak 20% etanol secara sub kutan dapat berefek menghilangkan rasa sakit dan menurunkan panas badan (efek analgetikum dan antipiretikum), disamping itu juga berefek mengurangi aktivitas pasif mencit mati dan juga berefek sebagai anti emetikum. Ekstrak etanol herba dapat memberikan efek menurunkan tekanan darah 0,5-1 jam anjing teranestesi pada takaran 20 mg/kg. Efek penurun tekanan darah tersebut dapat pula disebabkan dari ekstrak air yang mengandung alkaloid, flavonoid dan senyawa fenolik. Minyak Minyak atsiri atsiri dapat dapat mengham menghambat bat pertumbu pertumbuhan han Staphyllo Staphyllococc coccus us aureus aureus secara in vitro yang disebabkan karena komponen minyak atsiri siperen I dan siperen II.
Toksisitas LD50 ekstrak etanol herba pada mencit secara intra peritoneal adalah 1500 mg/kg. Kegunaan di masyarakat Pada umumnya yang digunakan sebagai bahan obat adalah bagian umbi yang telah dibersihkan dari serabut yang melekat. Dalam keadaan segar, umbi umbi dime dimema mark rkan an dan dan dibu dibubu buhk hkan an ke dala dalam m minu minuma man n seba sebaga gaii obat obat busung air, kencing batu. Air rebusan umbi umumnya digunakan sebagai pengatur haid, menyembuhkan menyembuhkan keputihan. Juga keputihan. Juga bersifat sebagai penenang, antispas antispasmodi modik, k, melunakka melunakkan n feses feses dan memperce mempercepat pat pembekuan pembekuan darah darah pada luka baru. Oleh masyara masyarakat kat Indian Indian umbi umbi segar segar digunaka digunakan n sebagai sebagai pilis pilis perangsa perangsang ng ASI, sementara di Vietnam dipakai untuk menghentikan perdarahan rahim. Umbi Umbi yang dramu bersama bersama daun Centella Centella asiatica asiatica (pegagan) (pegagan) dan umbi Imper Imperata ata cylind cylindric rica a (alang (alang-al -alang ang)) diguna digunakan kan sebaga sebagaii diuret diuretiku ikum m kuat kuat (untuk melancarkan buang air kecil). Tepun Tepung g umbi umbi sering sering diguna digunakan kan oleh oleh masya masyarak rakat at Tripo Tripoli li sebaga sebagaii bedak bedak dingin dengan aroma yang khas menyegarkan (sedikit berbau mentol, dan karena baunya yang khas, juga sering digunakan sebagai pencuci mulut), tern ternya yata ta bau bau ters terseb ebut ut juga juga bere berefe fek k seba sebaga gaii peng pengus usir ir sera serang ngga ga dan dan nyamuk, hingga sering dipakai sebagai bedak anti nyamuk. Untuk Untuk pemakaian pemakaian luar, umbi umbi digiling digiling menjadi bubuk, lalu ditaburkan ditaburkan ke temp tempat at saki sakitt atau atau dija dijadi dika kan n sale salep, p, atau ataupu pun n juga juga diir diiris is tipi tipiss-ti tipi pis s dan dan ditempelkan ke tempat yang sakit. Untu Untuk k meng mengat atas asii busu busung ng,, kemb kembun ung g atau atau beng bengka kak k bisa bisa dipa dipaka kaii 3 jari jari rimpang teki yang telah dicuci bersih dan digiling halus, kemudian diseduh
dengan setengah gelas air panas, biarkan agak mendingin, setelah kira-kira suhunya suam-suam kuku airnya diambil, lalu diminum, boleh diberi gula batu atau bersama dengan madu. Sehari 3 kali atau lebih bila suka. Umbi yang telah direbus berasa manis, sering dipipihkan untuk dibuat emping, setelah digoreng dikenal dengan sebutan "emping teki".
Distribusi Di Jawa pada elevasi 0 - 1000 m dpl. Daer Daerah ah terb terbuk uka a temp tempat at pemb pembua uang ngan an,, tepi tepi jala jalan, n, meru merupa paka kan n gulm gulma a pertanian yang potensial.
Keanekaragaman Keanekaragaman morfologi sempit.
Sifat khas Warna epikelet merah saga, dan percabangan rimpang membentuk geragih (stolon), umbi coklat-hitam, bagian dalam putih, rasa pahit.
3. Bandot Bandotan an ( Ageratum conyzoides L. ) Klasifikasi Kingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies
: Plantae (Tumbuhan) : Spermatophyta (Menghasilkan biji) : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) : Asteridae : Asterales : Asteraceae : Ageratum : Ageratum conyzoides L.
Bandotan ( Ageratum Ageratum conyzoides) conyzoides ) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Terna semusim sim ini berasal asal dari Amer Amerik ika a trop tropis is,, khususnya Brazil, Brazil, akan tetapi telah lama masuk dan melia meliarr di wilay wilayah ah Nusantara. Nusantara. Disebu Disebutt juga juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.); Sd.); wedusan ( Jw.); Jw.); dus-bedusan (Md.) Md.); serta Billygoat-weed , Goatweed , Chic Chick k weed weed , atau Whiteweed dalam bahasa Inggris, Inggris, tumbuhan ini mendapat apatk kan namany anya kare arena bau yang ang dikeluarkannya menyerupai bau kambing. kambing.
Pemerian Botanis Terna berb berbau au keras keras,, berb berbat atan ang g tegak tegak atau atau berba berbari ring, ng, berak berakar ar pada pada bagi bagian an yang yang menyentuh tanah, batang gilig dan berambut jarang, sering bercabang-cabang, dengan satu atau banyak kuntum bunga majemuk yang terletak di ujung, tinggi hingga 120 cm. cm. Daun-daun bertangkai, 0,5–5 cm, terletak berseling atau berhadapan, terutama yang letaknya di bagian bawah. Helaian daun bundar telur hingga menyerupai belah menyerupai belah ketupat, ketupat, 2–10 × 0,5–5 cm; dengan pangkal agak-agak seperti jantung seperti jantung,, membulat atau meruncing; dan dan ujun ujung g tump tumpul ul atau atau meru merunc ncin ing; g; bert bertep epii beri bering nggi gitt atau atau berg berger erig igi; i; kedu keduaa [1][2] [1][ 2] permukaannya berambut panjang, dengan kelenjar di sisi bawah. bawah. Bunga-bunga dengan kelamin yang sama berkumpul dalam bongkol rata-atas, yang selanjutnya (3 bongkol atau lebih) terkumpul dalam malai rata terminal. terminal. Bongkol 6–8 mm panjangnya, mm panjangnya, berisi 60–70 individu bunga, di ujung tangkai yang berambut, dengan 2–3 lingkaran daun pembalut yang lonjong seperti sudip yang meruncing. Mahkota dengan tabung sempit, sempit, putih atau ungu. Buah kurung (achenium (achenium)) bersegi-5, panjang lk. 2 mm; berambut sisik 5, putih.
Penyebaran Dan Ekologi Tumbuhan ini menyebar luas di seluruh wilayah tropika, tropika, bahkan hingga subtropika. subtropika. Didatangkan ke Jawa sebelum 1860, kini gulma ini telah menyebar luas di Indonesia. Indonesia. Bandot Bandotan an sering sering ditemu ditemukan kan sebaga sebagaii tumbuha tumbuhan n penggan pengganggu ggu di sawah-sawah yang mengering, ladang, ladang, pekarangan, pekarangan, tepi jalan, tanggul, tepi air, dan wilayah bersemak [2] belukar . Ditemukan hingga ketinggian 3.000 m, terna ini berbunga sepanjang tahun dan dapat menghasilkan hingga 40.000 biji per individu individu tumbuhan. tumbuhan. Karenanya, Karenanya, gulma ini dirasakan cukup mengganggu di perkebunan. Di luar Indonesia, bandotan juga dikenal sebagai gulma yang menjengkelkan di Afrika, Afrika, Asia Tenggara, Tenggara, Australia, Australia, serta di Amerika Serikat. Serikat. Manfaat
Di Bogor , babadotan dikenal luas sebagai obat luka. Menurut Heyne, daun tumbuhan ini diremas-remas, dicampur dengan kapur , dioleskan pada luka yang masih segar. Rebusan dari daun juga digunakan untuk obat sakit dada, sementara ekstrak daunnya untuk obat mata mata yang yang pana panas. s. Akar Akar yang yang ditu ditumb mbuk uk diol dioles eskan kan ke bada badan n untu untuk k obat obat dema demam; m; ekstraknya dapat diminum. Meski demikian, tumbuhan ini juga memiliki daya racun. Di Barat, bandotan juga dimanfaatkan sebagai insektisida dan nematisida. nematisida. Sementara, penelitian lain menemukan bahwa bandotan dapat menyebabkan luka-luka pada hati dan menumbuhkan tumor . Tumbuhan ini mengandung alkaloid pirolizidina.
Tumbuhan Mikania (Mikania micrantha) micrantha) Klasifikasi:
Kingdom
: Plantae (Tumbuhan)
Division
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Bangsa
: Asterales
Suku
: Asteraceae
Marga
: Mikania
Jenis
: Mikania micrantha
Mikania adalah terbagi sekitar 450 spesies dalam keluarga Asteraceae. Diambi Diambill dari dari nama nama botan botanii Ceko Ceko Johann Johann Christi Christian an Mikan. Mikan.
Mikani Mikania a jenia jenia
Mikania Mikania Micranth Micrantha a adalah adalah gulma gulma di daerah daerah tropis. tropis. Tumbuhan Tumbuhan ini tumbuh tumbuh sangat cepat (sekitar 80 mm dalam 24 jam untuk tanaman yang masih muda) dan mencakup tanaman lainnya.
4. SE SEMU MUT T Klasifikasi Klasifikasi Kera Keraja jaan an:: Filum: Kelas: Ordo:
ilmiah Anim An imal alia ia Artropoda Insekta Hymenopt era Upao Upaord rdo: o: Ap Apok okri rita ta Superfam Vespoidea ili: Formicida Famili: e Latreille, Latreille , 1809
Sub-keluarga Aenictogitoninae Agroecomyrmecinae Amblyoponinae (termasuk "Apomyrminae "Apomyrminae") ") Aneuretinae Cerapachyinae Dolichoderinae Ecitoninae (termasuk "Dorylinae "Dorylinae"" dan "Aenictinae "Aenictinae") ") Ectatomminae Formicinae Heteroponerinae
Leptanillinae Leptanilloidinae Myrmeciinae (termasuk "Nothomyrmeciinae "Nothomyrmeciinae ") Myrmicinae Paraponerinae Ponerinae Proceratiinae Pseudomyrmecinae
Semut
adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga
Formisidae ,
dan semut
termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan trop tropis is.. Semu Semutt dike dikena nall denga dengan n kolon kolonii dan dan sara sarang ng-s -sar aran angny gnyaa yang yang tera teratu tur, r, yang yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Kolon Kolonii semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi Bumi.. Hanya di beberapa tempat tempat sepert sepertii di Islandia Islandia,,Greenland dan Hawaii Hawaii,, mereka mereka tidak tidak mengua menguasai sai daerah daerah [1][2] [2] tesebut.[1] Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membnetuk sekitar 15 -
20% jumlah biomassa jumlah biomassa hewan-hewan besar .[3] Rayap, terkadang disebut semut putih, putih, tidak memiliki hubungan yang erat dengan semu semut, t, wala walaup upun un mere mereka ka memi memili liki ki stru strukt ktur ur sosi sosial al yang yang sama sama.. Sem Semut ut bel beludr udru u, walaupun menyerupai semut besar, tapi mereka merupakan tawon betina yang tidak bersayap. Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif sangat kecil, semut adalah hewan terkuat kedua didunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri, dapat dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali dari berat badannya sendiri. Posisi pertama
adalah Kumbang Badak dengan Badak dengan kemampuan menopang beban dengan berat 850 kali dari berat badannya sendiri.
VI .
KESIMPULAN