LAPORAN PENELITIAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 4 DASAN LEKONG TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Oleh
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) HAMZANWADI SELONG 2010/2011
[email protected]
KATA PENGANTAR
Puji Puji syukur syukur Peneli Peneliti ti panjatk panjatkan an kehadi kehadirat rat Tuhan Tuhan Y.M.E. Y.M.E.,, atas segala segala rahmat, taufik, dan hidayahNya sehingga Peneliti dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dengan lancar dan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti mendapatkan bantuan serta bimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak. Oleh karena itu, itu, dalam dalam kesemp kesempatan atan ini peneli peneliti ti menyam menyampaik paikan an ucapan ucapan terima terima kasih kasih yang yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu.
Peneli Peneliti ti menyad menyadari ari bahwa bahwa dalam dalam penyus penyusuna unan n Lapora Laporan n PTK PTK ini masih masih ban banya yak k keku kekura rang ngan annn nnya ya.. Oleh Oleh kare karena na itu, itu, krit kritik ik dan dan sara saran n yang yang bers bersif ifat at membangun sangat peneliti harapkan.
Pancor 1 juni 2011 Peneliti
[email protected]
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................... JUDUL.......................................................... .......................................... ....................... .... KATA PENGANTAR............................. PENGANTAR.................................................... .................................................. ........................... BAB I : PENDAHULUAN.......................... PENDAHULUAN.................................................................. ........................................... ...
A. Latar Belakang Belakang Masalah... Masalah........ .......... .......... .......... .......... .......... ............... ..................... ................... ........ B. musan Masalah dan Pemecahanny Pemecahannya..... a.......... .......... .......... .......... .......... .......... .............. ........... C. Tujuan Tujuan Penelitian.. Penelitian....... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ................ ..................... .......... D. nfaat Hasil Penelitian...................... Penelitian............................................. ......................................... ...................... .... BAB II II : KAJIAN KAJIAN PUSTAKA................................... PUSTAKA................................................ .......................... ................ ...
A. Kajian Pustaka... Pustaka........ .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .............. .................... .................... ......... B. Kerangka Berpikir......................................... Berpikir................................................................ ............................... ........ C. Hipotesis Hipotesis Tindakan. Tindakan...... .......... ......... ......... .......... .......... .......... .......... .......... ............... ..................... ............... .... BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN......................... PENELITIAN......................................... .................. ..
A. Lokasi Lokasi dan Waktu Penelitian. Penelitian...... .......... .......... .......... .......... .......... ............ ................... ................. ..... B. Subyek Subyek Penelitian dan Objek Penelitian... Penelitian........ .......... .......... .......... ................ ............... .... C. Metodologi Penelitian...................... Penelitian............................................. ............................................ ..................... BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................
A. Hasil Penelitian........................................... Penelitian............................................................................ ................................. B. Pembahasan..................................... Pembahasan............................................................ ............................................. ...................... BAB V : SIMPULAN SIMPULAN DAN DAN SARAN...................... SARAN.............................................. ................................ ........
A. Simpulan.................................... Simpulan........................................................... ............................................ ........................... ...... B. Saran...... Saran........... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ............ .................. ...................... ............. ..
[email protected]
BAB I PENDAHULUAN
E.
Lat Latar Be Bela laka kang ng Masala salahl hl
Pendid Pendidika ikan n dan pembel pembelajar ajaran an merupa merupan n satu satu kesatu kesatuan an yang yang saling saling terkait. Pembelajaran merupakan wujud dari pelaksanaan pendidikan. Gagne, Brig Briggs gs,, dan dan Wa Wage gerr (199 (1992) 2) dala dalam m Udin Udin S. Wina Winata tapu putr traa (200 (2007 7 : 1.19 1.19)) berpendapat bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Seme Sement ntara ara pada pada pasa pasall 1 buti butirr 20 UU No 20 tahu tahun n 2003 2003 tent tentan ang g Sisd Sisdik ikna nas, s, dala dalam m Udin Udin S. Wina Winata tapu putr traa (200 (2007 7 : 1.21 1.21)) meny menyeb ebut utka kan n pembe pembelaja lajaran ran adalah adalah proses proses interak interaksi si peserta peserta didik didik dengan dengan pendid pendidik ik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Ling Lingku kung ngan an bela belaja jarr
dima dimaks ksud ud adal adalah ah pend pendid idik ikan an form formal al yang yang
merupa merupakan kan suatu suatu tempat tempat untuk untuk memban membantu tu siswa siswa dalam dalam mengem mengemban bangka gkan n dirinya, sehingga lahirlah putra-putra bangsa yang dalam jiwanya tertanam perpaduan nilai antara intelektual, etika dan kepribadian bangsa. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara sebagai tersebut : Pendidikan Pendidikan Nasional Nasional bertujuan bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan kualitas kualitas manusia manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi berbudi pekerti pekerti luhur, luhur, berkepribadi berkepribadian, an, mandiri, mandiri, maju, tangguh, tangguh, cerda cerdas, s, krea kreati tif, f, teram terampi pil, l, disi disipl plin in,, prof profes esio iona nal, l, bert bertan angg ggun ung g jawab jawab dan dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Namun demikian isu yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa kualit kualitas as pendid pendidika ikan n di Indone Indonesia sia sangat sangat rendah rendah bila bila diband dibanding ingkan kan dengan dengan nega negara ra lain lainny nya. a. Hal Hal ini ini tent tentun unya ya menj menjad adii perh perhat atian ian yang yang seri serius us untu untuk k mengatasinya baik di tingkat institusi, regional maupun nasional. Demikian haln halnya ya di SD Nege Negeri ri 4 dasa dasan n Leko Lekong ng,, Mata Mata Pela Pelaja jara ran n IPA IPA yang yang suda sudah h diberikan di kelas IV, pada konsep bagian-bagian akar tumbuhan hasil belajar
[email protected]
sisw siswaa perl perlu u
ada ada
peni pening ngka kata tan n
lagi lagi..
Seca Secara ra kese keselu luru ruha han n peng penget etah ahua uan, n,
ketram ketrampil pilan an dan sikap sikap yang yang merupa merupakan kan hasil hasil belaja belajarr masih masih belum belum sesuai sesuai dengan dengan harapa harapan n yaitu yaitu memenu memenuhi hi kriteri kriteriaa ketunt ketuntasa asan n minima minimall yang yang telah telah ditentukan. Padahal hasil belajar merupakan wujud prestasi yang dicapai oleh siswa. Hal ini perlu segera ditangani dengan seksama dengan mengadakan perba perbaika ikan n seperlu seperlunya nya karena karena menuru menurutt W.S Winkel Winkel menyeb menyebutk utkan an bahwa bahwa prestasi adalah bukti suatu keberhasilan usaha yang dicapai. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar secara umum adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah merupakan faktor yang berasal dari diri individu yang bersangkutan, antara lain jasmani (fisik) dan rohani (psikis). Sedang faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar individu yang bersangkutan atau sering seri ng disebut sebagai factor lingkungan F.
Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah dan dan Pem Pemec ecah ahan anny nya a
1.
Rumusan Masalah
Berd Berdas asark arkan an perm permas asal alaha ahan n ters terseb ebut ut di atas atas maka maka dapa dapatt dike dikemu muka kan n rumusan masalahnya sebagai berikut : Apakah penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN 4 Dasan Lekong tahun 2011/2011? 2.
Pemecahan Masalah
Berdasarkan Berdasarkan teori belajar belajar dan media pembelajara pembelajaran, n, permasalahan permasalahan yang terjadi kelas IV SDN 4 Dasan Lekong Tahun Pelajaran 2010/2011 perlu diselesaika diselesaikan n melalui melalui tindakan tindakan guru berupa penggunaa penggunaan n metode metode diskusi diskusi dalam dalam pemb pembel elaj ajara aran n Bagi Bagian an-b -bag agia ian n Akar Akar dan dan Fung Fungsi siny nya. a. Deng Dengan an menggunakan metode diskusi memungkinkan dapat membangkitkan rasa ingin ingin tahu tahu siswa siswa lebih lebih jauh jauh terhad terhadap ap materi materi pelajar pelajaran an Di sampin samping g itu, itu, metode metode diskus diskusii digun digunaka akan n dalam dalam rangka rangka pembel pembelaja ajaran ran kelomp kelompok ok atau kerja kelompok yang didalamnya melibatkan beberapa orang siswa untuk menyelesaikan pekerjaan, tugas atau permasalahan G.
Tujuan Penelitian
Menggunaka Menggunakan n metode metode diskusi diskusi untuk meningkatk meningkatkan an hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri Ne geri Dasan Lekong tahun 2010/2011.
[email protected]
H.
Manf Manfaa aatt Hasi Hasill Pene Peneli liti tian an
1.
Manfaat Te Teoritis b. b.
Seba Sebaga gaii baha bahan n refer referen ensi si untu untuk k keg kegia iata tan n yang yang sama sama..
c.
Seba Sebaga gaii pert pertim imba bang ngan an untu untuk k meni mening ngka katk tkan an mutu mutu pend pendid idik ikan an
pada umumnya. 1.
Manfaat Pr Praktis.
b. Bagi Sis Siswa. 1) Meni Mening ngka katk tkan an pres presta tasi siny nyaa
khus khusus usny nyaa
kons konsep ep bagi bagian an tubu tubuh h
tumbuhan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 2) Lebih Lebih kreati kreatif, f, menar menarik ik dan dan bermak bermakna. na. 3) mendapat mendapat pengala pengalaman man berharga berharga dengan dengan berani berani berpend berpendapat apat c. Bagi Guru. 1) Seba Sebaga gaii acua acuan n dalam dalam mene menent ntuk ukan an stra strate tegi gi pemb pembel elaja ajaran ran untu untuk k mencapai tujuan pembelajaran guna mencapai ketuntasan belajar bagi siswa. 2) Dapat menghi menghidupk dupkan an suasana suasana pembelajar pembelajaran an yang lebih lebih menarik menarik.. 3) Mendapat Mendapat kepuasan kepuasan dari hasil hasil belajar belajar siswa siswa yang meningkat. meningkat. 4) Mend Mendap apat at peng pengal alam aman an yang yang dala dalam m situ situas asii pemb pembel elaj ajara aran n yang yang berbeda. d. Bag Bagi Sek Sekol olah ah.. 1) Meningkatk Meningkatkan an prestas prestasii belajar belajar pada pada tingka tingkatt sekolah. sekolah. 2) Target Target standar standar ketuntasan ketuntasan minimal minimal dapat dapat tercapai. tercapai. 3) Menjad Menjadii daya tarik tarik bagi calon calon siswa baru baru yang yang akan masuk masuk pada pada sekolah.
[email protected]
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.
Kajian Pustaka
1. Peng Penger erti tian an Hasi Hasill Belaj Belajar ar
Untuk memperoleh pengertian belajar secara obyektif dan lengkap maka per perlu lu dike dikemu muka kaka kan n bebe bebera rapa pa pend pendap apat at dari dari para para ahli ahli yang yang tela telah h memberikan definisi tentang belajar, antara lain sebagai berikut : Sedang Sedangkan kan penger pengertia tian n belaja belajarr menuru menurutt Ngalim Ngalim Purwan Purwanto to (1990 (1990 : 85) mengatakan mengatakan bahwa belajar belajar adalah merupakan suatu perubahan perubahan tingkah laku, di mana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. Selain itu belajar juga dapat diartikan sebagai perubahan yang yang terj terjad adii kare karena na lati latiha han n atau atau peng pengal alam aman an.. Gagn Gagnee dala dalam m Dinn Dinn Wahyudin (2007 : 3.31) berpendapat bahwa belajar adalah seperangkat yang mengubah sifat stimulus dari lingkungan menjadi beberapa tahap pengolahan informasi yang diperlukan untuk memperoleh kapasitas yang baru (Margaret G. Bell). Oleh sebab itu proses belajar selalu bertahap mulai belajar melalui tanda (signal), kemudian melalui rangsangan-reaksi (stiulus respons), belajar belajar berangkai berangkai (chining), belaj belajar ar secara secara verbal verbal,, belajar belajar prinsi prinsip p dan belajar belajar untuk memecahkan memecahkan masalah. masalah. Hasilnya Hasilnya berupa berupa kapabilitas, kapabilitas, baik ber berup upaa sika sikap, p, atau ataupu pun n peng penget etah ahua uan n tert terten entu tu.. Seda Sedang ngka kan n Udin Udin S. Winata Winataput putra ra (2007 (2007 : 1.9) 1.9) mengem mengemuka ukakan kan bahwa bahwa belajar belajar tidak tidak hanya hanya berk berken enaa aan n deng dengan an peng penget etah ahua uaan an saja saja teta tetapi pi juga juga meli melipu puti ti selu seluru ruh h kemampuan siswa. Sehingga belajar memusatka kepada tiga hal, yaitu: Pertama , belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku pada diri diri indivi individu. du. Peruba Perubahan han terseb tersebut ut tidak tidak hanya hanya aspek aspek penget pengetahu ahuan an atau atau kognit kognitif if saja saja tetapi tetapi juga juga melipu meliputi ti aspek aspek sikap sikap dan nilai (afekt (afektif) if) serta serta ketrampilan (psikomotor).
[email protected]
Kedua, Perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman. Perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu karena adanya interaksi antara dirinya dengan lingkungan. Ketiga , Perubahan tersebut relatif menetap. Perubahan yang merupakan hasil belajar relatif permanen karena diperoleh dengan cara yang wajar, lain dengan yang diperoleh secara tidak wajar misalnya pengaruh obatobatan ( dopping ) dapat berubah-ubah. Selanj Selanjutn utnya ya penger pengertia tian n hasil hasil menuru menurutt Kamus Kamus Besar Besar Bahasa Bahasa Indone Indonesia sia (1995 : 343) adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb.) oleh usaha. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merubahan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dan nilai yang dipengaruhi oleh factor dari dalam maupun dari luar individu kearah perubahanyang lebih baik atau yang lebih maju. 2. Faktor-f Faktor-fakt aktor or yang Mempenga Mempengaruhi ruhi Belajar Belajar
Menurut Ngalim Purwanto (1990 : 102) factor yang mempengaruhi belajar dibedakan menjadi 2, yaitu: a. faktor yang ada pada pada diri diri organisme organisme itu itu sendiri sendiri yang yang kita kita sebut sebut faktor faktor indivi individua dual, l,
antara antara
lain: lain:
kemata kematanga ngan/p n/pert ertumb umbuha uhan, n,
kecerd kecerdasa asan, n,
latihan, motivasi dan faktor pribadi. b. faktor faktor yang yang ada di luar individ individu u yang kita kita sebut faktor faktor sosial sosial,, antara antara lain lain:: fakt faktor or kelu keluar arga ga/k /kea eada daan an ruma rumah h tang tangga ga,, guru guru dan dan cara cara mebgajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial. 3. Jeni Jeniss-je jeni niss Be Bela laja jarr
Gagne (1985) dalam Udin S. Winataputra (2007 1.9-1.11) mengemukakan jenis belajar meliputi delapan jenis yaitu : a. Belaja ajar Isyara arat (Signal Leariing) Belaja Belajarr melalu melaluii isyarat isyarat adalah adalah melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena adanya tanda atau isya isyara rat. t. Misa Misaln lnya ya berh berhen enti ti berb berbic icara ara kati katika ka mend mendap apat at isya isyarat rat telunjuk menyilang mulut sebagai tanda tidak boleh ribut.
[email protected]
b. b. Belaj Belajar ar Stim Stimul ulus us-Re -Resp spon on (Stimulus-Response (Stimulus-Response Learning) Belajar stim stimul ulus us-r -res espo pon n
terj terjad adii
pada pada
diri diri
indi indivi vidu du
kare karena na
adan adanya ya
rangsa rangsanga ngan n dari dari luar. luar. Misaln Misalnya ya menend menendang ang bola bola ketika ketika bola bola di kaki, berbaris rapi karena ada komando. c. Belaj elajar ar ran rangkai gkaian an (Chaining Learning)B rangkaian terjadi terjadi Learning)B elajar rangkaian melalui perpaduan berbagai prosrs stimulus respon ( S-R ) yang telah dipelajari sebelumny sebelumnyaa sehingga sehingga melahirkan melahirkan perilaku perilaku yang segera atau spontan seperti konsep merahputih, panas-dingin, ibu bapak. d. Bela Belaja jarr Asos Asosia iasi si Verb Verbal al (Verbal (Verbal Associa Association tion Learnin Learning) g) Belajar asosia asosiasi si verbal verbal terjadi terjadibil bilaa indivi individu du telah telah menget mengetahu ahuii sebuta sebutan n bentuk dan dapat menangkap makna yang bersifat verbal. Misalnya perahu itu seperti badan itik atau kereta api seperti lengkipang atau wajahnya seperti bulan kesiangan. e. Belajar
Membedakan
(Discrimination (Discrimination
Learning)Belajar
disk diskri rimi mina nasi si terj terjad adii bila bila indi indivi vidu du berh berhad adap apan an deng dengan an bend benda, a, suasana,
atau
pengalaman
yang
luas
dan
mencoba
membedabed membedabedakan akan hal-hal hal-hal yang jumlahnya jumlahnya benyak benyak itu. Misalnya Misalnya membedakan membedakan tumbuhan berdasarkan urat daunnya, daunnya, suku suku bangsa bangsa berdasar tempat tinggalnya. f.
Belajar Konsep (Concept Learning) Belajar Belajar konsep konsep terjad terjadii bila bila indivi individu du mengha menghadap dapii berbag berbagai ai fakta fakta atau atau data data yang yang kemudi kemudian an ditafsirkan ke dalam suatu pengertian atau makna yang abstrak. Misalnya manusia, binatang dan tumbuhan adalah makluk hidup.
g. Bela Belaja jarr Hukum Hukum atau atau Atur Aturan an (Rule Learning)B elajar aturan/hukum terjadi terjadi bila individu individu mengunakan mengunakan beberapa rangkaian rangkaian peristiwa peristiwa atau atau pera perang ngka katt
data data yan yang
terd terdah ahu ulu atau atau yang ang
dib diberik erikan an
sebelu sebelumny mnyaa dan menerap menerapkan kannya nya atau atau menarik menarik kesimp kesimpula ulan n dari dari data tersebut menjadi suatu aturan. Misalnya, ditemukan bahwa benda memuai bila dipanaskan, iklim suatau tempat dipengaruhi oleh letak geografi dan astronomi di muka bumi.
[email protected]
h. Bela Belaja jarr Peme Pemeca caha han n masa masala lah h (Problem (Problem Solving Solving Learning) Learning)Belajar pemecahan pemecahan masalah masalah terjadi terjadi bila individu individu menggunak menggunakan an berbagai berbagai konsep atau prinsip untuk menjawab suatu pertanyaan. Misalnya, mengapa harga bahan baker naik, mengapa minat masuk perguruan tinggi menurun. 4. Penge Pengert rtian ian Metod Metodee Diskus Diskusii
Metode menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995 : 652) adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud dalam ilmu pen penge geta tahu huan an dsb. dsb.;; cara cara kerj kerjaa yang yang bers bersis isti tim m untu untuk k memu memuda dahk hkan an pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Sedangkan menurut Joni (1992/1993) dalam Sri Anitah W. (2008 : 1.24) mengem mengemuka ukaan an bahwa bahwa metode metode adalah adalah berbag berbagai ai cara kerja kerja yang yang bersif bersifat at relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995 : 238) diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai sesuatu masalah. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode diskusi adalah cara cara yang yang teratur teratur yang yang bersif bersifat at umum umum dalam dalam rangka rangka bertuk bertukar ar pikira pikiran n mengenai sesuatu masalah yang sedang dihadapi. a. Prinsi Prinsip p Peng Penggun gunaan aan Metode Metode Meng Mengaja ajar. r. Beberapa Beberapa prinsip prinsip yang perlu dipehatikan dipehatikan dalam pemililihan pemililihan metode menurut Sri anitah W (2008 : 5.5) yaitu : 1) Metode Metode mengajar mengajar harus harus memungkin memungkinkan kan dapat dapat membangk membangkitkan itkan rasa rasa ingin tahu siswa lebih jauh terhadap materi pelajaran. 2) Metode Metode mengajar mengajar harus harus memungki memungkinkan nkan dapat dapat memberi memberikan kan peluang peluang berekspresi yang kreatif dalam aspek seni. 3) Meto Metode de meng mengaja ajarr haru haruss memu memung ngki kink nkan an sisw siswaa bela belajar jar mela melalu luii pemecahan masalah. 4) Metode Metode mengajar mengajar harus harus memung memungkin kinkan kan siswa siswa untuk untuk selalu selalu ingin menguji kebenaran sesuatu. 5) Metode Metode mengaja mengajarr harus harus memungki memungkinka nkan n siswa siswa untuk untuk melakuka melakukan n penemuan (inkuiri) terhadap suatu topic permasalahan.
[email protected]
6) Metode Metode mengajar mengajar harus harus memungk memungkin in kan siswa siswa mampu menyimak. menyimak. 7) Metode Metode mengajar mengajar harus harus memungkin memungkinkan kan siswa siswa untuk untuk belajar belajar secara secara mandiri. 8) Metode Metode mengajar mengajar harus harus memungkin memungkinkan kan siswa siswa untuk untuk belajar belajar secara secara bersama-sama. 9) Meto Metode de meng engajar ajar haru arus memu emungki ngkin nkan kan siswa iswa untu untuk k lebi lebih h termotivasi dalam belajarnya. b. b. Pene Penera rapa pan n Metod Metodee Disku Diskusi si Menurut Sri Anitah W. (2008 : 5.20) metode diskusi digunakan dalam rangka pembelajaran kelompok atau kerja kelompok yang didalamnya meliba melibatka tkan n bebera beberapa pa orang orang siswa siswa untuk untuk menyel menyelesa esaika ikan n pekerja pekerjaan, an, tugas atau permasalahan. Sering 1pula metode ini disebut sebagai saah satu metode yang menggunakan pendekatan CBSA atau ketrampilan proses. Kegiatan diskusi ini dapat dilaksanakan dalam kelompok kecil (3-7 peserta) kelompok sedang (8-12) peserta kelompok besar (13-40) pes pesert erta. a. Atau Ataupu pun n disk diskus usii kela kelas. s. Disk Diskus usii kelo kelomp mpok ok keci kecill lebih lebih efektifdaripada diskusi kelompok besar atau diskusi kelas. Kegiatan diskusi dipimpin oleh seorang ketua atau moderator untuk mengatur pembicaraan cara mencapai target demikian pendapat Sri Anitah W (2008 : 5.2). Adapun karakteristik penerapan metode diskusimenurut Sri Anitah W. (2008 : 5.21) adalah bahan pelajaran harus dikemukakan dengan dengan topik topik permas permasala alahan han atau persoa persoalan lan yang yang akan akan mensti menstimul mulus us sisw siswaa
meny menyel eles esaik aikan an
perm permas asal alah ahan an/p /per erso soala alan n
ters terseb ebut ut..
Untu Untuk k
menyelesaikan permasalahan tersebut, perlu dibentuk kelompok yang terdiri dari beberapa siswa sebagai anggota kelompok dalam kelompok tersebut. Kelancaran kegiatan diskusi sangat ditentukan oleh moderator yaituorang yaituorang yang mengatur mengatur jalannya jalannya pembicaraan pembicaraan supaya semua siswa seba sebaga gaii angg anggot otaa akti aktiff berp berpen enda dapa patt seca secara ra maks maksim imal al dan dan selu seluru ruh h pembicaraan mengarah kepada pendapat/kesimpulan bersama. Tugas utama guru dalam kegiatan ini sebagai pembimbing, fasilitator, atau motivator motivator supaya supaya interaksi interaksi dan aktivitas siswa dalam diskusi menjadi
[email protected]
efektif. Aktivitas siswa harus dibimbing, dan diterapkan cara berfkir yang sistematik dengan menggunakan logika berfikir yang ilmiah.. c. Pros Prosed edur ur Metod Metodee Dis Disku kusi si Pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi yang dilaksanakan secara efektif akan berdampak banyak kepada pengalaman siswa. Halhal yang harus dipersiapkan anatara lain : 1) Guru menyampaik menyampaikan an tujuan tujuan yang diharapkan. diharapkan. 2) Mem Membent bentu uk kelo kelomp mpok ok dan menen enentu tuka kan n juml jumlah ah sis siswa tiap tiap kelompok. 3) Menentukan Menentukan tugas yang harus harus dilaksa dilaksanakan nakan tiap tiap kelompo kelompok. k. 4) Melaks Melaksana anakan kan disk diskusi usi kelo kelompo mpok. k. 5) Mempresenta Mempresentasikan sikan hasil diskusi diskusi kelompok kelompok 6) Memberikan Memberikan tanggapan tanggapan terhadap terhadap kelomp kelompok ok lain. 7) Menyim Menyimpul pulkan kan hasil hasil disk diskusi usi.. d. Prasyarat Prasyarat Untuk Untuk Mengoptima Mengoptimalkan lkan Pembelajaran Pembelajaran Diskusi Diskusi Untu Untuk k menu menunj njan ang g efekt efektiv ivita itass peng penggu guna naan an meto metode de disk diskus usii perl perlu u dipersiapkan kemampuan guru maupun kondisi siswa yang optimal. Menurut Sri anitah W (2009 : 5.21) kondisi optimal guru dan siswa guna guna menduk mendukung ung efekti efektivit vitas as metode metode diskus diskusii dalam dalam pembel pembelajar ajaran an adalah : Kondisi guru yang harus diperhatikan adalah : 1) Mampu merumuskan merumuskan permasalahan permasalahan sesuai sesuai dengan dengan kurikulum kurikulum yang yang berlaku. 2) Mampu
membimbing
siswa
untuk
merumuskan
dan
megidentifikasi permasalahan serta menarik kesimpulan. 3) Mam Mampu
meng engelo elompok mpokka kan n
sisw siswaa
sesua esuaii
den dengan gan
kebut ebutu uhan han
permasalahan dan pengembangan kemampuan siswa. 4) Mampu mengelola mengelola pembelajaran pembelajaran melalui melalui diskus diskusi. i. 5) Menguasai Menguasai permasalahan permasalahan yang didiskusik didiskusikan. an. Sedangkan kondisi siswa yang harus diperhatikan adalah : 1) Memiliki Memiliki motivasi motivasi,, perhatian perhatian dan dan minat minat dalam dalam berdisk berdiskusi. usi.
[email protected]
2) Mampu Mampu melaks melaksana anakan kan disku diskusi. si. 3) Mampu Mampu menerap menerapkan kan belaja belajarr secara secara bersama. bersama. 4) Mampu mengeluark mengeluarkan an isi isi pikiran pikiran atau pendapat. pendapat. 5) Mampu mamahami mamahami dan dan mengharg menghargai ai pendapat pendapat orang lain. e. Keungg Keunggula ulan n dan Kele Kelemah mahan an Metode Metode Disk Diskusi usi Beberapa keunggulan penggunaan metode diskusi antara lain : 1) Siswa Siswa dapa dapatt bertu bertukar kar pikira pikiran. n. 2) Siswa Siswa meng menghay hayati ati perm permasa asalah lahan. an. 3) Merang Merangsan sang g siswa siswa untuk untuk berpe berpenda ndapat pat.. 4) Mengem Mengemban bangka gka rasa rasa tang tanggun gung g jawab. jawab. 5) Membin Membinaa kemam kemampua puan n berb berbicar icara. a. 6) Belajar Belajar mema memaham hamii pendap pendapat at orang orang lain lain.. 7) Member Memberii kese kesempa mpatan tan belajar belajar.. Sementara kelemahan atau kendala yang dihadapi dalam penerapan metode diskusi antara lain : 1) Relatif Relatif memerluka memerlukan n waktu waktu yang cukup banyak. banyak. 2) Apab Apabil ilaa sisw siswaa belu belum m mema memaha hami mi kons konsep ep dasa dasarr perm permas asal alah ahan an diskusi tidak akan berjalan efektif 3) Materi Materi pelaj pelajara aran n dapat dapat menjad menjadii lebih lebih luas. luas. 4) Yang Yang aktif aktif hanya hanya siswa siswa tert tertent entu u saja. saja.
[email protected]
B.
Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: •
Tanpa metode pembelajaran yang tepat
• • •
Kegiatan Belajar IPA
• •
•
Siswa aktif Siswa lebih kreatif
•
Pengalaman siswa bertambah
•
•
Dengan menggunakan metode diskusi
Deng Dengan an
meng engguna gunak kan
meto metod de
disk iskusi usi
•
•
yan yang
Siswa pasif Siswa bosan Pengalaman kurang Kreatifitas siswa kurang Kemampuan anak kurang Tujuan pembelajaran kurang tercapai
Pengetahuan siswa berkembang Tujuan pembelajaran lebih dapat tercapai Hasil belajar meningkat
tep tepat
akan akan
berak erakib ibat at
meningkatnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Sambi 4 Tahun pelajaran 2009 / 2010 C.
Hipotesis Tindakan
Berdas Berdasark arkan an latar latar belaka belakang ng masalah masalah tersebu tersebutt di atas maka maka penuli penuliss dapat dapat merumuskan hipotesis Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut: Dengan Dengan menggu menggunak nakan an metode metode diskus diskusii diduga diduga dapat dapat mening meningkat katkan kan hasil hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN 4 Dasan Da san LekongTahun 2009/2010. 2009/2010.
[email protected]
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN D.
Loka Lokasi si dan dan Wakt Waktu u Pen Penel elit itia ian n
1.
Lokasi Pe Penelitian
Penelitian dilakukan SDN 4 Dasan Lekong terletak di wilayah kecamatan Suka Sukamu muli lia. a. Ling Lingku kung ngan an seko sekola lah h disn disnii cuku cukup p bers bersih ihm m karen karenaa para para siswanya selalu kerja bersih setiap hari jum’at. 2.
Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian selama 3 hari, yaitu tanggal 20-22 juli 2011 E.
Suby Su byek ek Pene Peneli liti tian an dan dan Obj Objek ek Pene Peneli liti tian an
Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN 4, Kecamatan Dasan Lekong, Kabupaten Lotim Tahun Pelajaran 2010/2011 Semester I dengan jumlah siswa 28 anak anak.. Obye Obyek k pene peneli liti tian an yait yaitu u peng penggu guna naan an meto metode de disk diskus usii untu untuk k pembelajaran konsep bagian-bagian akar dan fungsinya mata pelajaran IPA. F.
Metodologi Pen Penelitian
1. Sumber Data Data yang paling paling penting penting untuk dikumpulka dikumpulkan n dan dikaji dalam penelitian ini sebagian besar berupa data kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari berbagai sumber: a. Nara sumbe sumberr terdiri terdiri dari guru guru dan siswa siswa kelas kelas IV SDN 4, Kecam Kecamata atan n Dasan Lekong, Kabupaten Lotim. b. Arsip Arsip dan dan Dokume Dokumen n Hasil Hasil Belaja Belajarr Siswa. Siswa. c. Hasil Hasil Pengam Pengamata atan n Pelaksan Pelaksanaka akaan an Pembel Pembelaja ajaran. ran. d. Tes Tes Has Hasil il Bela Belaja jar. r. 2. Tekn Teknik ik Pen Pengu gump mpul ulan an Dat Dataa a. Observasi Dila Dilaku kuka kan n oleh oleh guru guru ( pene peneli liti ti ) sela selama ma pros proses es pemb pembel elaj ajar aran an berlangsung dengan dibantu teman sejawat. b. Wawancara
[email protected]
Dilakukan oleh guru ( peneliti ) selama pembelajaran berlangsung. Dila Dilaku kuka kan n
oleh leh
guru
denga engan n
tema teman n
sejaw ejawat at
setel etelah ah
seles elesai ai
pembelajaran. c. Dokumen. Diperoleh guru ( peneliti ) dari LKS, lembar pengamatan, porto polio, dan daftar nilai harian. d. Tes Dibuat oleh guru (peneliti) 3. Tekn Teknik ik Anal Analis isis is Data Data Analis Analisaa data data dimula dimulaii dengan dengan meneli meneliti ti data data yang yang tersed tersedia ia dari dari berbag berbagai ai sumber sumber yaitu yaitu ; angket angket,, wawanc wawancara, ara, obser observas vasi, i, dan lembar lembar pengam pengamatan atan yang telah dicatat, dilaporkan serta didokumentasikan, termasuk tes, porto folio, dan daftar nilai harian (nilai pengamatan,nilai tugas, nilai pekerjaan rumah, nilai formatif ). Sedangkan teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang memiliki tiga komponen yaitu : a. Sajian data. b. b. Red Reduksi uksi data ata c. Pena Penari rika kan n kesi kesimp mpul ulan an.. 4. Indi Indika kato torr Kin Kiner erja ja Untuk mengetahui mengetahui keberhasila keberhasilan n Penelitian Penelitian Tindakan Tindakan Kelas ini, penulis penulis menetapkan indikator kinerja: a. Rata Rata-ra -rata ta nilai nilai tes hasil hasil belaja belajarr sisw siswaa pada pada konse konsep p bagi bagian an akar dan fungsinya di atas nilai KKM, yaitu 65. b. Siswa yang mendap mendapat at nilai di di atas KKM KKM minimal minimal sebanyak sebanyak 75%. 5. Pros Prosed edur ur Pene Peneli liti tian an Prosedur/langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari siklussiklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Prosedur pel pelak aksa sana naan an Pene Peneli liti tian an Tind Tindak akan an Kela Kelass ini ini seti setiap ap sikl siklus us meli melipu puti ti:: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
[email protected]
Siklus 1) Peren Perenca cana naan an Tin Tinda daka kan n a. Guru Guru memp memper ersi siap apka kan n pere perenc ncan anaa aan n pemb pembel elaj ajar aran an yang yang akan akan dila dilaks ksan anak akan an
dala dalam m
perb perbai aika kan, n,
yait yaitu u
Renc Rencan anaa
Perb Perbai aika kan n
Pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada konsep bagian-bagian akar tumbuhan. b. Guru menentukan menentukan standar standar kriteria kriteria ketunta ketuntasan san minimal minimal yaitu 65. 2) Pela Pelaks ksan anaan aan Tind Tindak akan an Guru Guru
mela melaks ksan anak akan an
pemb pembel elaj ajar aran an
sesu sesuai ai
Renc Rencan anaa
Perb Perbai aika kan n
Pembelajaran Pembelajaran yang telah disusun, disusun, dengan dengan langkahlan langkahlangkah gkah kegiatan kegiatan antara lain : a. Memb Membuk ukaa pel pelaj ajar aran an.. b. Menyampaik Menyampaikan an tujuan tujuan pembelajaran pembelajaran dan memberikan memberikan apersepsi apersepsi c. Memben Membentuk tuk kelomp kelompok ok untuk untuk berdisk berdiskusi usi yang yang terdiri terdiri dari 5 siswa siswa tiap kelompok. d. Menjelaskan Menjelaskan yang harus dilaksanakan dilaksanakan oleh tiap kelomp kelompok. ok. e. Memberi Memberi tugas tugas pada pada siswa siswa untuk untuk melaks melaksanakan anakan diskusi diskusi kelomp kelompok. ok. f. Member Memberika ikan n nilai nilai proses proses selama selama disku diskusi si berlan berlangsu gsung. ng. g. Mem Membim bimbin bing
siswa swa
dala dalam m
memp emprese resen ntasi tasika kan n
hasil asil dis diskus kusi
kelompok. h. Membantu Membantu siswa siswa menyimpul menyimpulkan kan hasil hasil diskusi diskusi kelomp kelompok ok i.
Memb Member erik ikan an eval evalua uasi si..
j.
Membua Membuatt kesimp kesimpula ulan n bersam bersama-sa a-sama ma siswa siswa
k. Menu Menutu tup p pela pelaja jara ran. n. 3) Obsevasi 1. Stud Studii Dok Dokum umen ente ter r Pada Pada tekn teknik ik ini ini guru guru meli meliha hatt hasi hasill dari dari eval evalua uasi si pada pada akhi akhir r pelajaran dengan memberikan memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab siswa, siswa, pertanyaan pertanyaan yang diberikan diberikan untuk untuk mengukur mengukur pemahaman pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan, yaitu dengan 5 soal soal dalam dalam bentuk bentuk uraian uraian.. Adapun Adapun penila penilaian iannya nya adalah adalah sebaga sebagaii
[email protected]
berikut: Penilaian dari evaluasi ini setiap soal yang dijawab dengan benar dinilai 20, ada unsur benar dinilai 10, dan salah nilai 0. Tekn Teknik ik peni penila laian ianny nyaa adala adalah h deng dengan an kuan kuanti titat tatif if karen karenaa untu untuk k mengukur hasil belajar siswa yang berupa angka. 2. Observasi. Teknik Teknik observ observasi asi diguna digunakan kan untuk untuk mengam mengamati ati dan menget mengetahu ahuii sejau sejauh h mana mana antu antusi sias as sisw siswaa meng mengik ikut utii pros proses es pemb pembel elaja ajaran ran,, penye penyebar baran an keakti keaktifan fan siswa siswa dalam dalam proses proses pembel pembelajar ajaran an serta serta kegiatan guru dalam pembelajaran.
Cek list yang digunakan untuk mengamati keaktifan siswa dalam PBM adalah sebagai berikut : No
N am a
Asfek yang dinilai
kelompok
Keak eaktifa tifan n Kesu Kesung nggu guha han n Kete Ketepa pata tan n Has Hasil il akhir
Skor nilai : A = 80 -100 B = 70 – 79 C = 60 – 69 D = 50 – 59 3. Evalu Evaluas asii dan dan Refl Reflek eksi si Dengan Dengan berakh berakhirn irnya ya pembel pembelaja ajaran ran,, guru guru mengad mengadaka akan n refleks refleksi, i, dengan mempelajari data yang telah dikumpulkan dan mengambil kesimpulan.
[email protected]
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN C.
Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) telah selesai dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2011. Hasil pelaksanaan penelitian secara terperinci sebagai berikut : 1.
Perencanaan Ti Tindakan
Tahap perencanaan yang dilakukan peneliti adalah menyusun beberapa inst instru rume ment nt pene peneli liti tian an yang yang akan akan digu diguna naka kan n dalam dalam tind tindak akan an deng dengan an menerap menerapkan kan metode metode disku diskusi si kelomp kelompok ok dalam dalam menyam menyampai paikan kan materi materi bagian-bagian akar dan fungsinya. Penggunaan metode diskusi kelompok diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman anak terhadap materi yang diajarkan. Perang Perangkat kat pembel pembelajar ajaran an dan instru instrumen mentt yang yang dipers dipersiap iapkan kan melipu meliputi: ti: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal lembar kerja siswa, soal eval evalua uasi si dan dan
lemb lembar ar obse observ rvas asi. i. Obse Observ rvas asii
akti aktivi vita tass
sisw siswaa
dala dalam m
pembelajaran dilakukan melalui lembar observasi, dan observasi terhadap ketuntasan belajar siswa dinilai dengan melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran. 2.
Pelaksanaan Ti Tindakan
Pada pelaksanaan tindakan, guru (peneliti)menyampaikan materi bagian bagian bagian akar dan fungsinya. fungsinya. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan siklus I terdiri terdiri dari satu kali tatap muka (2 jam pelajaran ) dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2011. Kegiatan ini dilaksanakan dengan langkah-lang langkah-langkah kah pembelajaran pembelajaran yang dilakukan dilakukan oleh guru sesuai dengan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah dibuat, yaitu : a)
Kegiatan Awal
Sebelum menyampaikan materi pembelajaran, guru mengkondisikan siswa untuk siap dalam pembelajaran. Guru mengajak siswa berdoa, mengabsen mengabsen siswa dan menyiapkan menyiapkan alat-alat alat-alat yang diperlukan diperlukan dalam pembelajaran pembelajaran.. Selanjutny Selanjutnyaa guru memberikan motivasi motivasi kepada kepada siswa siswa untu untuk k lebi lebih h giat giat lagi lagi bela belaja jarr IPA, IPA, kare karena na bela belaja jarr IPA IPA sang sangat at
[email protected]
meny menyen enan angk gkan an dan dan bany banyak ak manf manfaat aatny nya. a. Seba Sebaga gaii aper aperse seps psii guru guru mengadakan mengadakan Tanya jawab yang berkaitan berkaitan dengan dengan tumbuhan. tumbuhan. Siswa menyebutkan macam-macam tumbuhan yang ada di lingkungannya. Setelah siswa dalam kondisi siap belajar, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. b)
Kegiatan Inti
Pada Pada kegi kegiat atan an inti inti,, guru guru menj menjela elask skan an mate materi ri pemb pembela elajar jaran an yait yaitu u bag bagian ian-ba -bagi gian an akar akar dan dan fung fungsi siny nyaa dan dan maca macam-m m-maca acam m akar akar pada pada tumbuhan. Guru membagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima siswa untuk berdiskusi tentang bagian-bagian akar dan fungsinya serta macam-m macam-macam acam akar akar pada pada tumbuh tumbuhan. an. Guru Guru menjel menjelask askan an tugas tugas yang yang harus harus dikerj dikerjaka akan n setiap setiap kelomp kelompok ok dan membag membagika ikan n lembar lembar kerja kerja siswa. Dengan mengamati tumbuhan yang sudah dipersiapkan guru, secara kelompok siswa berdiskus berdiskusii untuk mengerjakan mengerjakan lembar kerja siswa. Sewaktu diskusi kelompok berlangsung, guru berkeliling kelas sambil sambil memberikan memberikan bimbingan bimbingan.. Setiap kelompok kelompok mempresent mempresentasikan asikan hasil diskusinya dan mengumpulkan hasil diskusinya. c)
Kegiatan Ak Akhir
Siswa dibimbing oleh guru untuk merangkum dan menyimpulkan isi materi yang telah dipelajari yaitu bagian akar dan macam-macam akar pada tumbuhan. tumbuhan. Guru memberikan memberikan kesempatan kesempatan kepada siswa yang belum paham untuk bertanya, guru membagikan lembar evaluasi untuk dikerjakan siswa secara individu. Setelah selesai hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan diserahkan kepada guru. Untuk menutup pelajaran guru guru member memberii tugas tugas pekerja pekerjaan an rumah rumah dan member memberii nasiha nasihat-na t-nasih sihat at supaya siswa rajin belajar di sekolah maupun di rumah. 3.
Observasi
Observasi dilakukan guru ( peneliti ) dengan teman sejawat. Pada kegiatan observ observasi asi yang yang diamat diamatii adalah adalah keakti keaktifan fan siswa siswa dan guru guru dalam dalam proses proses pem pembe bela laja jara ran n
dan dan
peri perist stiw iwaa-pe peri rist stiw iwaa
yang yang
terj terjad adii
pada pada
wakt waktu u
pem pembe bela lajar jaran an berl berlan angs gsun ung. g. Berd Berdas asark arkan an hasi hasill peng pengam amat atan an , pros proses es
[email protected]
pembelajaran sudah cukup baik. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Didukung alat peraga yang cukup, siswa sangat aktif dan merasa senang. Pada waktu mengamati akar pada tumbuhan, siswa dengan semang semangat at mendis mendiskus kusika ikan n dengan dengan teman teman kelomp kelompok oknya nya.. Intera Interaksi ksi antar antar siswa terjalin baik, ketua kelompok membantu anggota kelompoknya yang belum memahami. Guru memperhatikan kegiatan siswa dan membimbing apabila siswa mengalami kesulitan. Siswa juga aktif bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum dipahami. Sehingga interkasi antara guru dan siswa terjalin sangat baik. Lembar Kerja Siswa dan lembar evaluasi dikerjakan siswa untuk mengukur keberhasilan pembelajaran yang telah dilaks dilaksana anakan kan.. Ada hal yang yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan oleh oleh guru, guru, pada pada waktu waktu siswa siswa mengam mengamati ati akar akar pada pada tumbuh tumbuhan an dan berdis berdiskus kusii kelomp kelompok ok ada beber beberapa apa siswa siswa yang yang pasif, pasif, hendak hendaknya nya guru guru memoti memotivas vasii anak anak tersebu tersebutt supaya mau melakukan kegiatan dengan aktif. 4.
Refleksi
Guru ( peneliti ) dan teman sejawat mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan kegiatan perencanaan perencanaan,, pelaksanaan pelaksanaan dan observasi. observasi. Diadakannya Diadakannya refleksi refleksi ini diharapkan dapat menemukan kekurangan dan kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya. Pada peneliatian diperoleh data kualitatif dan kuantitatif, yang termasuk data kualitatif yaitu : lembar keaktivan siswa dan lembar kinerja guru. Sedang Sedangkan kan data data kuanti kuantitati tatiff yaitu yaitu nilai nilai hasil hasil belajar belajar siswa. siswa. Nilai Nilai hasil hasil belajar siswa diperoleh melalui tes tertulis, instrument tes yang digunakan berupa lembar evaluasi.
Data hasil belajar siswa Table 1
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada 28 anak, jumlah nilai 2040, rata-rata nilai siswa 72.85, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 40.
[email protected]
Table 2
Setelah dikelompokkan berdasarkan nilainya diketahui bahwa : a. Kelo Kelomp mpok ok A yang yang menda mendapa patt nilai nilai 85 – 100 100 ada empat empat anak anak,, suda sudah h tuntas. b. Kelompok Kelompok B yang yang mendapat mendapat nilai nilai 65 – 84 84 ada 16 anak, anak, sudah sudah tuntas. tuntas. c. Kelompok Kelompok C yang mendap mendapat at nilai < 65 ada ada delapan delapan anak, anak, belum belum tuntas tuntas Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 65 ada 20 anak. Jadi, jumlah siswa siswa yang yang sudah sudah tuntas tuntas dalam dalam pembel pembelajar ajaran an 20 anak anak ( 71.43% 71.43% ) sedangkan yang belum tuntas ada delapan anak ( 28.57% ). D.
Pembahasan
1. Pemb Pembah ahas asan an Dat Data a Sikl Siklus us
Berdasarkan data tersebut di atas dapat dibuat diagram sebagai berikut sebagai berikut : Diagram 1
Untu Untuk k meng menget etah ahui ui kebe keberh rhas asil ilan an dalam dalam pene peneli liti tian an ini, ini, perl perlu u adan adanya ya perba perbandi ndinga ngan n antara antara nilai nilai hasil hasil ulanga ulangan n sebelu sebelum m siklus siklus dan nilai nilai hasil hasil ulangan. ulangan. Hal ini dapat dilihat dilihat pada table perbandinga perbandingan n hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penelitian berikut ini. Tabel 3 Perbandingan Nilai Ulangan Harian Siswa Sebelum penelitian
Berdasarkan hasil pengamatan/observasi dan evaluasi pembelajaran IPA untuk untuk kompetensi kompetensi dasar bagian-bagi bagian-bagian an akar pada tumbuhan tumbuhan sudah ada peningkatan di beberapa hal, diantarannya : a. Siswa Siswa meras merasaa senang senang untuk untuk belaj belajar ar IPA. IPA. b. Siswa Siswa lebi lebih h aktif aktif dida didalam lam belaja belajar. r. c. Siswa Siswa antus antusias ias dan dan tidak tidak ada yang yang meng mengant antuk uk.. d. Siswa Siswa tida tidak k bosan bosan didalam didalam belajar belajar.. e. Siswa Siswa dapat dapat mengam mengamati ati langsun langsung g yang dipelaja dipelajari ri yaitu tentang tentang bagian bagian bagian akar pada tumbuhan. 2. Peng Penguj ujia ian n Hipo Hipote tesi siss
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila rata-rata nilai tes hasil belajar siswa pada konsep bagian-bagian akar dan fungsinya di atas nilai KKM,
[email protected]
yaitu 65 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM minimal sebanyak 70%. 70%. Jadi Jadi berdas berdasark arkan an data data hasil hasil penelit penelitian ian,, peneli penelitian tian ini di kataka katakana na berhasil.
[email protected]
BAB V SIMPULAN DAN SARAN C.
Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa siswa klas klas 4 SDN 4 Dasan Dasan Lekong Lekong Tahun Tahun Pelaja Pelajaran ran 2010/2 2010/2011 011.. Melalu Melaluii meto metode de disk diskus usii akan akan memb memban angk gkitk itkan an sema semang ngat at bela belajar jar sisw siswa. a. Pros Proses es pembe pembelaja lajaran ran akan akan lebih lebih kreati kreatiff karena karena semua semua siswa siswa dapat dapat mengut mengutarak arakan an pendapatnya, siswa akan lebih aktif dan tidak merasa bosan.Sehingga dengan menggunakan metode diskusi proses pembelajaran akan lebih menyenangkan, aktif, kreatif dan tidak membosankan sehingga dengan menggunakan metode diskusi hasil belajar siswa dapat meningkat. D.
Saran
Berd Berdas asar arka kan n kesi kesimp mpul ulan an di atas, atas, penu penuli liss memb memberi eri bebe bebera rapa pa sara saran n yang yang seba sebaik ikny nyaa
dilak ilaksa san nakan akan
oleh oleh
guru guru,,
sis siswa, wa,
maup maupu un
sekol ekolah ah
untu ntuk
meningkatkan kualitas pembelajaran agar memperoleh hasil yang memuaskan, yaitu: 1.
Bagi guru: a.
Guru Guru hend endakny aknyaa meli meliba batk tkan an sisw siswaa secar ecaraa akti aktiff dala dalam m prose rosess
pembelajaran. b. b.
Guru Guru dap dapat meng engguna gunak kan alat alat pera peraga ga sem semaksi aksim mal mung mungki kin n
sesuai dengan materi pembelajaran. c.
Guru Guru memb memban antu tu sisw siswaa meng menggu guna naka kan n alat alat pera peraga ga..
d.
Guru Guru sela selalu lu memb memban angk gkit itka kan n motiv motivas asii sisw siswa. a.
e.
Guru Guru dapa dapatt memil emilih ih metod metodee yan yang tepa tepatt sesu sesuai ai deng engan mater materii
pembelajaran. f.
Guru Guru mau mau mel melak akuk ukan an shar sharin ing g deng dengan an tema teman n seja sejawa wat. t.
g.
Guru Guru membe memberi rika kan n peng pengha harg rgaa aan n kepa kepada da sisw siswaa yang yang berpr berpres esta tasi si
walaupun dalam bentuk pujian. 2.
Bagi Siswa:
a. Siswa Siswa harus harus sela selalu lu seman semangat gat untu untuk k belaja belajar. r.
[email protected]
b. b. Sisw Siswaa jang jangan an taku takutt bela belaja jarr IPA IPA kare karena na memp mempel elaj ajar arii IPA IPA sang sangat at menyenangkan. c. Siswa Siswa harus harus aktif aktif dalam dalam mengiku mengikuti ti pembelaj pembelajara aran. n. d. Siswa hendaknya hendaknya menggunak menggunakan an alat alat peraga peraga yang yang benar. e. Siswa mau mengem mengemukaka ukakan n pendapat pendapat waktu diskusi diskusi kelompok. kelompok. f. Siswa Siswa supaya supaya berani berani bertan bertanya ya waktu waktu mengalam mengalamii kesulita kesulitan n atau ada hal yang belum dipahami. 3.
Bagi Sekolah:
a. Sekola Sekolah h supaya supaya memfasi memfasilita litasi si segala segala kebutu kebutuhan han yang diperl diperluka ukan n guru guru untuk memperlancar proses pembelajaran. b. Sekola Sekolah h hendak hendaknya nya selalu selalu memberika memberikan n dukung dukungan an kepada kepada guru guru untuk untuk melaksanakan inovasi pembelajaran. c. Seko Sekola lah h
hend hendak akn nya memb member erii
kese kesem mpata patan n
kepa kepad da
guru guru untu ntuk
mengembangkan provesinya penelitian, penataran ataupun mengikuti KKG.
[email protected]
DAFTAR PUSTAKA
Din Wahyudin. (2007). Pengantar Pendidikan. Jakarta : Universitas Terbuka. Hera Lestari Mikarsa. (2007). Pendidikan Anak DI SD . Jakarta: Universitas Terbuka. IGK Wardani, dkk,(2008). Pemantapan Kemampuan Profesional Profesional . Jakarta: Universitas Terbuka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia . (1995). Jakarta: Balai Pustaka. Leo Sutrisno , Krisnadi Hery, Kartono (2007). ( 2007). Pengembangan Pembelajaran IPA
SD. Jakarta : Depdiknas Ngalim Purwanto. (1990). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
[email protected]