Laporan Praktikum Destilasi Sederhana I.
II.
III. A.
TOPIK Destilasi Sederhana TUJUAN Pemisahan alkohol pada air tapai singkong dengan alat destilasi sederhana DASAR TEORI Destilasi Sederhana
Biasany Bia sanyaa des destila tilasi si sed sederh erhana ana dig diguna unakan kan unt untuk uk mem memisah isahkan kan zat cai cairr yan yang g tit titik ik did didih ih ny nyaa rendah, atau memisahkan zat cair dengan zat padat atau miniyak. Proses ini dilakukan dengan mengalirkan uap zat cair tersebut melalui kondensor lalu hasilnya ditampung dalam suatu wadah, namun hasilnya tidak benar-benar murni atau bias dikatakan tidak murni karena hanya bersifat memisahkan zat cair yang titik didih rendah atau zat cair dengan zat padat atau minyak. Destilasi sederhana adalah salah satu cara pemurnian zat cair yang tercemar oleh zat padatzat cair lain dengan perbedaan titik didih cukup besar, sehingga zat pencemarpengotor akan tertinggal terting gal sebaga sebagaii residu. Destilasi ini digu digunakan nakan untuk memis memisahkan ahkan campuran cair-cair, misalnya air-alkohol, air-aseton, dll. Alat yang digunakan dalam proses destilasi ini antara lain, labu destilasi, penangas, termometer, pendinginkondensor leibig, konektorklem, statif, adaptor, penampung, pembakar, pembakar, kaki tiga dan kasa.Seperti terlihat pada gambar berikut !
Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang "auh. Suatu campuran dapat dipisahkan dengan destilasi biasa ini untuk memperoleh senyawa murninya. Senyawa # senyawa yang terdapat dalam campuran akan menguap pada saat mencapai titik didih masing # masing. $ambar $am bar di atas mer merupa upakan kan alat des destila tilasi si ata atau u yan yang g dise disebut but des destila tilator tor.. %ang terd terdiri iri dar darii thermometer thermo meter,, labu didih, steel head, pemana pemanas, s, kond kondensor ensor,, dan labu penam penampung pung destilat.
&hermometer Biasanya digunakan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung. Seringnya thermometer yang digunakan harus memenuhi syarat! a. Be Bers rsk kal alaa su suhu hu ti ting nggi gi yan ang g di diat atas as ti titi tik k did idih ih za zatt ca cair ir yan ang g ak akan an did ides esti tila lasi si.. b. Ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan u"ung atas reser'oir () se"a"ar dengan pipa penyalur uap ke kondensor. *abu didih didih berfungsi sebagai tempat suatu campuran zat cair yang akan didestilasi . Steel head berfungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat pendingin + kondensor dan biasanya labu destilasi dengan leher yang berfungsi sebagai steel head. ondensor memiliki celah, yaitu celah masuk dan celah keluar yang berfungsi untuk aliran uap hasil reaksi dan untuk aliran air keran. Pendingin yang digunakan biasanya adalah air yang dialirkan dari dasar pipa, tu"uannya adalah agar bagian dari dalam pipa lebih lama mengalami kontak dengan air sehingga pendinginan lebih sempurna dan hasil yang diperoleh lebih sempurna. Penampung destilat bisa berupa erlenmeyer, labu, ataupun tabung reaksi tergantung pemakaiannya. Pemanasnya "uga dapat menggunakan penangas, ataupun mantel listrik yang biasanya sudah terpasang pada destilator. Pemisahan senyawa dengan destilasi bergantung pada perbedaan tekanan uap senyawa dalam campuran. &ekanan uap campuran diukur sebagai kecenderungan molekul dalam permukaan cairan untuk berubah men"adi uap. /ika suhu dinaikkan, tekanan uap cairan akan naik sampai tekana tek anan n uap cair cairan an sam samaa den dengan gan tek tekana anan n uap atm atmosfe osfer. r. Pada kea keadaan daan itu cai cairan ran aka akan n mendidih. Suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer disebut titik didi di dih. h. 0ai 0aira ran n ya yang ng me memp mpun unya yaii tek tekan anan an ua uap p yang le lebi bih h ti ting nggi gi pa pada da su suhu hu ka kama marr ak akan an mempnyai titik didih lebih rendah daripada cairan yang tekanan uapnya rendah pada suhu kamar. /ika campuran campuran berair didihkan, didihkan, komposisi uap di atas cairan tidak sama denga dengan n komposisi komposisi pada cairan. 1ap akan kaya dengan senyawa yang lebih 'olatile atau komponen dengan titik didih lebih rendah. /ika uap di atas cairan terkumpul terkumpul dan dingi dinginkan, nkan, uap akan terembunkan terembunkan dan komposisinya sama dengan komposisi senyawa yang terdapat pada uap yaitu dengan senyawa yang mempunyai titik didih lebih rendah. /ika suhu relati'e tetap, maka destilat yang ya ng te terk rkum umpu pull ak akan an me meng ngan andu dung ng se seny nyaw awaa mu murn rnii da dari ri sal salah ah sat satu u ko komp mpon onen en da dalam lam campuran.
B.
Prinsip dan Proses Kerja Destilasi
2. Prinsip Destilasi
Pada prinsipnya pemisahan dalam suatu proses destilasi ter"adi karena penguapan salah satu komponen dari campuran, artinya dengan cara mengubah bagian-bagian yang sama dari keadaan cair men"adi berbentuk uap. Dengan demikian persyarannya adalah kemudahan menguap+ 'olatilitas dari komponen yang akan dipisahkan berbeda satu dengan yang lainnya. Pada campuran bahan padat dalam cairan, persyaratan tersebut praktis selalu terpenuhi. Sebaliknya, pada larutan cairan dalam cairan biasanya tidak mungkin dicapai sempurna, karena semua komponen pada titik didih campuran akan mempunyai tekanan uap yang besar. Destilat yang murni praktis hanya dapat diperoleh "ika cairan yang sukar menguap mempunyai tekanan uap yang kecil sekali sehingga dapat diabaikan. . Proses Destilasi Penguapan dan destilasi umumnya merupakan proses pemisahan satu tahap. Proses ini dapat dilakukan secara tak kontinu atau kontinu, pada tekanan normal ataupun 'akum. Pada destilasi sederhana, yang paling sering dilakukan adalah operasi taak kontinu. Dalam hal ini campuran yang akan dipisahkan dimasukkan kedalam alat penguap dan dididihkan. Pendidihan terus dilangsungkan hingga se"umlah tertentu komponen yang mudah menguap terpisahkan. Proses pendidihan erat hubungannya dengan kehadiran udara permukaan. Pendidihan akan ter"adi pada suhu dimana tekanan uap dari larutan sama dengan tekanan udara di permukaan cairan.
Secara umum proses yang ter"adi pada destilasi sederhana atau biasa yaitu ! •
Penguapan komponen yang mudah menguap dari campuran dalam alat penguap
•
Pengeluaran uap yang terbentuk melalui sebuah pipa uap yang lebar dan kosong tanpa perpindahan panas dan pemindahan massa yang disenga"a atau dipaksakan yang dapat menyebabkan kondensat mengalir kembali ke lat penguap.
•
/ika perlu, tetes-tetes cairan yang sukar menguap yang ikut terbawa dalam uap dipisahkan dengan bantuan siklon dan disalurkan kembali kedalam alat penguap.
•
ondensasi uap dalam sebuah kondensor
•
Pendingin lan"ut dari destilat panas dalam sebuah alat pendingin
•
Penampungan destilat dalam sebuah be"ana
•
Pengeluaran residu dari alat penguap
•
Pendinginan lan"ut dari residu yang dikeluarkan Penampungan residu dalam sebuah be"ana.
C.
Pengertian Tapai
&apai +sering die"a sebagai tape adalah salah satu makanan tradisional 3ndonesia yang dihasilkan dari proses peragian +fermentasi bahan pangan ber karbohidrat, seperti singkong dan ketan. &apai bisa dibuat dari singkong +ubi kayu dan hasilnya dinamakan tapai singkong. Bila dibuat dari ketan hitam maupun ketan putih, hasilnya disebut 4tapai pulut4 atau 4 tapai ketan4.Dalam
proses
fermentasi
"enismikroorganisme seperti Saccharomyces
tapai,
digunakan
cerevisiae, Rhizopus
beberapa
oryzae, Endomycopsis
burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, Pediococcus sp., dan lainlain. &apai hasil fermentasi dari S. cerevisiae umumnya berbentuk semi-cair, berasa manis keasaman,
mengandung
alkohol,
dan
memiliki
tekstur
lengket.
I. a.
A!AT DAN BA"AN Alat No
Na#a Alat
U$%ran
J%#lah
.
&.
2.
Sendok
-
2 buah
.
Spatula
-
2 buah
5.
0orong
6 mm
2 buah
7.
$elas 1kur
6 m*
2 buah
6.
*abu Destilat
2888 m*
2 buah
9.
$elas kimia
688 m*
2 buah
:.
*abu )rlenmeyer
68 m*
2 buah
;.
&ermometer
88 0
2 buah
<.
Alat Destilasi *engkap
-
2 set
28.
Saringan
-
2 buah
Bahan No
Na#a Bahan
J%#lah
.
2.
Air
Secukupnya
.
&ape
:88 m*
5.
&issu
Secukupnya
7.
Balsam
Secukupnya
.
PROSEDUR KERJA
2.
&apai ditambahkan sedikit air, lalu diblender. emudian didiamkan selama 2 malam.
.
&apai yang sudah di blender diukur sebanyak :88ml.
5.
Dimasukan kedalam labu destilat tape yang sudah diukur 'olumenya.
7.
emudian dirangkai alat destilasi lengkap.
6.
Diukur suhu awal tapai yang berada dalam labu destilasi dan suhu terakhir pada saat menghasilkan uap dan alkohol.
9.
emudian diukur 'olume yang didapatkan setelah 2 "am dari proses destilasi.
I .
"ASI! PEN'A(ATAN No.
Perla$%an
2.
&apai diblender, didiamkan selama 2
"asil Penga#atan
malam .
Diukur 'olume tapai yang sudah
>olume &apai ? :88m*
diblender +tapai=air sebanyak :88m*. Dimasukkan kedalam labu destilat 5.
Dirangkai alat destilasi lengkap
7.
Diukur suhu awal tapai yang berada
&awal ? 6 0
didalam labu destilat dan suhu
&akhir ? ;5 0
terakhir pada saat menghasilkan uap dan alkohol, dan diamati selama 2 "am 6.
(asil yang didapatkan pada proses
>alkohol ? 2 m*
distilasi, diukur 'olumenya
@arna alkohol hasil destilasi
menggunakan gelas ukur
berwarna bening
II.
PE(BA"ASAN
Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap +volatilitas bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. at yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. /adi ada perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap, dan hal ini merupakan syarat utama supaya pemisahan dengan distilasi dapat dilakukan. alau komposisi fase uap sama dengan komposisi fase cair, maka pemisahan dengan "alan distilasi tidak dapat dilakukan. Destilasi dapat digunakan untuk memurnikan senyawa-senyawa yang mempunyai titik didih berbeda sehingga dapat dihasilkan senyawa yang memiliki kemurnian yang tinggi. &erdapat beberapa teknik pemisahan dengan menggunakan destilasi, salah satunya adalah destilasi sederhana. Set alat destilasi sederhana adalah terdiri atas labu alas bulat, kondensor +pendingin, termometer, erlenmeyer, pemanas. Peralatan lainnya sebagai penun"ang adalah statif dan klem, adaptor +penghubung, selang yang dihubungkan pada kondensor tempat air masuk dan air keluar, batu didih. Prinsip destilasi adalah penguapan cairan dan pengembunan kembali uap tersebut pada suhu titik didih. &itik didih suatu cairan adalah suhu dimana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer. 0airan yang diembunkan kembali disebut destilat. (ukum aoult digunakan untuk men"elaskan fenomena yang ter"adi pada proses pemisahan yang menggunakan metode destilasi, men"elaskan bahwa tekanan uap suatu komponen yang menguap dalam larutan sama dengan tekanan uap komponen murni dikalikan fraksimol komponen yang menguap dalam
larutan
pada
suhu
yang
sama.
Destilasi memiliki tu"uan dengan pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan memisahkan cairan tersebut dari zat padat yang terlarut atau dari zat cair lainnya yang mempunyai perbedaan titik didih cairan murni. Pada destilasi biasa, tekanan uap di atas cairan adalah tekanan atmosfer +titik didih normal. 1ntuk senyawa murni, suhu yang tercatat pada termometer yang ditempatkan pada tempat ter"adinya proses destilasi adalah sama dengan titik
didih
destilat.
Praktikum ini menggunakan proses pemisahan dan pemurnian senyawa organik dari suatu campuran dengan destilasi sederhana, zat-zat yang ingin dipisahkan memiliki perbedaan titik didih yang besar. 1ntuk memisahkan zat-zat dengan titik didih yang berdekatan, digunakan destilasi
fraksinasi
atau
destilasi
bertingkat.
Percobaan ini akan dipisahkan campuran yang terdiri dari air dan alkohol dalam tapai singkong.Percobaan ini bertu"uan untuk memisahkan alkohol pada air tapai singkong dengan
cara destilasi sederhana.&apai singkong kemudian ditambahkan dengan air sampai 'olumenya :88 ml.&itik didih air adalah 288 o0, sedangkan alkohol memilki titik didih :; o0. arena kedua zat tersebut memiliki perbedaan titik didih yang cukup besar, maka destilasi yang digunakan adalah destilasi sederhana. Pada saat campuran dipanaskan, suhu campuran akan meningkat dan akan ditun"ukkan oleh termometer. etika temperatur berada di sekitar :;o0, yakni titik didih alkohol, temperatur tersebut di"aga agar tetap berada pada titik didih alkohol. (al ini menun"ukkan bahwa pada temperatur :;o0 ini, tekanan uap alkohol sama dengan tekanan atmosfer, sehingga alkohol akan menguap sedangkan air akan tetap berada pada labu destilasi karena pada temperatur tersebut belum mencapai titik didih air. Akibatnya air akan tetap berada pada fasa cair dan tidak ikut menguap bersama etanol. (al ini karena tekanan uap air belum mencapai tekanan atmosfer. 1ap alkohol akan bergerak ke atas dan melalui kondensor. Pada kondensor dialirkan air secara terus-menerus yang berfungsi sebagai pendingin, sehingga pada kondensor ini ter"adi peristiwa kondensasi atau pengembunan dimana uap alkohol didinginkan sehingga mengembun dan men"adi cairan kembali.Alkohol cair kemudian akan mengalir dari kondensor melalui adaptor, lalu ditampung
pada
erlenmeyer,
dan
disebut
destilat.
Perbedaan sifat campuran suatu fase dengan campuran dua fase dapat dibedakan secara "elas "ika suatu cairan menguap, terutama dalam keadaan mendidih. Sebagai contoh adalah cairan murni didalam suatu tempat yang tertutup. Pada suhu tertentu molekul-molekul cairan tersebut memiliki energi tertentu dan bergerak bebas secara tetap dan dengan kecepatan tertentu. &etapi setiap molekul dalam cairan hanya bergerak pada "arak pendek sebelum dipengaruhi oleh molekul-molekul lain, sehingga arah geraknya diubah. Camun setiap molekul pada lapisan permukaan yang bergerak ke arah atas akan meninggalkan permukaan cairan dan akan men"adi molekul uap. olekul-molekul uap tersebut akan tetap berada dalam gerakan yang konstan, dan kecepatan molekul-molekul dipengaruhi oleh suhu pada saat itu. Dari hasil pengamatan, suhu tetesan pertama adalah ;580. (al ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa suhu distilasi uap lebih rendah dari 288 80. &etesan pada labu distilasi ini adalah campuran dari air dan alkohol.>olume alkohol yang dihasilkandari proses distilasi sederhana yaitu 2 m* dengan warna yang bening setelah di ukur 'olumenya menggunakan gelas ukur.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil a. Gambar alat destilasi eteran!an " #. Statip $. Air keluar %. lem &. ondensor '. Adaptor (. Labu destilat ). labu alas bulat *. Air masuk +. Penan!as air b. Perhitun!an V aseton , +- mL V air , +- mL V destilat , '% mL esiensi aseton ,
/ #-- 0 , / #-- 0 , '% 0 # ) + $ * ( & ' %
B. Pembahasan 1at 2air dapat dipisahkan dan dimurnikan den!an 2ara destilasi. Destilasi merupakan suatu teknik pemisahan larutan 3an! berdasarkan pada perbedaan titik didihn3a. Dasar pemisahan suatu 2ampuran den!an destilasi adalah adan3a perbedaan titik didih dua 2airan atau lebih 3an! 4ika 2ampuran tersebut dipanaskan5 maka komponen 3an! titik didihn3a lebih rendah akan men!uap lebih dulu. Den!an men!atur suhu se2ara 2ermat5 kita dapat men!uapkan dan kemudian men!embunkan komponen6komponen se2ara bertahap. Dalam proses destilasi5 terdapat dua tahap proses 3aitu tahap pen!uapan dan dilan4utkan den!an tahap pen!emban!an kembali uap men4adi 2air. Atas dasar ini5 maka peran!kat peralatan destilasi men!!unakan alat pemanas dan alat pendin!in. Proses destilasi ini dilakukan pada suhu titik didihn3a. Suhu titik didih 3an! dipertahankan pada proses destilasi ini adalah suhu titik didih dari aseton karena suhu titik didihn3a lebih rendah dari air. Hal inilah 3an! mendasari sen3a7a aseton akan lebih dulu men!uap pada suhu ini5 sedan!kan air belum men!uap dan tetap berada pada labu alas bulat. Se2ara teori5 metode pemisahan den!an men!!unakan destilasi se2ara sederhana dimulai den!an meran!kai alat destilasi. Setelah selesai diran!kai5 labu alas bulat atau labu destilasi kemudian dimasukkan batu didih ke dalamn3a. Adapun 8un!si dari batu didih ini 3aitu untuk meratakan panas dalam labu destilasi selama proses pemanasan berlan!sun!. emudian5 bahan berupa aseton seban3ak +- mL dimasukkan ke dalam labu destilat. A9uades seban3ak +- mL
selan4utn3a ikut dimasukkan ke dalam labu destilat. Setelah selesai diran!kai dan bahan :
bahan telah siap5 proses destilasi pun dapat dimulai. Proses destilasi dia7ali den!an pemanasan5 sehin!!a ;at 3an! memiliki titik didih lebih rendah 3aitu asetonl akan men!uap.
5 sehin!!a uap 3an! dihasilkan akan kembali men4adi 2air. Proses ini ber4alan terus menerus dan akhirn3a dapat memisahkan seluruh sen3a7a6sen3a7a 3an! ada dalam 2ampuran homo!en tersebut. Beberapa tu4uan destilasi pada umumn3a adalah untuk men!ambil seba!ian atau seluruh ;at tertentu 3an! ada dalam bahan. Selain itu ada 4u!a hal6hal 3an! dapat mempen!aruhi keta4aman metode pemisahan destilasi 3aitu perbedaan komposisi 3an! mun!kin ada diantara 2airan dalam uap pada keadaan kesetimban!an selain itu e8ektitas uap dan 2airan 3an! biasa din3atakan dalam plat teoritis. Pada Praktikum kali ini5 akan dilakukan destilasi 2ampuran 3an! men!andun! aseton dan air. Dimana5 destilat 3an! diharapkan adalah sen3a7a aseton murni.
Dari hasil pen!amatan 3an! telah dilakukan5 ?olume a7al dari etanol +- mL dan setelah dilkakukan proses destilasi atau pemurnian dari etanol tersebut 3aitu sebesar '% mL. Esiensi kadar aseton 3an! diperoleh adalah sebesar '% 0 tersebut merupakan aseton murni 3an! diperoleh dari proses destilasi
BAB I PENDA"U!UAN
A. Latar Belakang
Dalam industri kimia unit reaksi dan pemisahan merupakan hal yang penting. edua unit tersebut berperan dalam menentukan kapasitas pabrik sebagai penghasil produk yang memenuhi spesifikasi produk. Persaingan yang ketat menyebabkan industri mulai mencari cara untuk mendapatkan proses reaksi dan pemisahan yang mampu member perolehan maksimal dengan kebutuhan energy dan biaya yang sedikit mungkin.E2F Saat ini banyak sekali bermunculan
industri-industri penyulingan minyak atsiri
yang menggunakan teknologi distilasi baik yang untuk skala besar maupun skala kecil di 3ndonesia. 3ndustri-industri ini "umlahnya didominasi oleh industri-industri skala rakyat yang menggunakan teknologi distilasi. 3ndustri skala rakyat ini biasanya memerlukan waktu
distilasi
yang
cukup
lama.
@aktu yang lama ini mengakibatkan
konsumsi energi untuk distilasi men"adi sangat besar yang mengakibatkan keuntungan penyuling men"adi berkurang.EF 2 Destilasi reaktif merupakan kombinasi dari reaksi dan destilasi dalam suatu alat. Alat destilasi reaktif ini memiliki fungsi yang sama dengan reactor yang dirangkai dengan separator. Dibandingkan system reactorseparator yang terangkai, alat destilasi reaktif memiliki kelebihan yaitu kon'ersi reaksi yang lebih tinggi, pengurangan biaya konstruksi, pengurangan beban panas.E5F Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukan percobaan yang ber"udul GDestilasiH.
B. Rumusan Masalah umusan masalah dalam percobaan ini adalah! 2. Bagaimana mengetahui prinsip dasar proses destilasi secara sedrehanaI . Berapa persen hasil destilasi dari sampel minuman bersoda +tebsI
C. Tujuan Percobaan
&u"uan dalam percobaan ini adalah! 2. 1ntuk mengetahui prinsip dasar proses destilasi secara sedrehana. . 1ntuk mengetahui persen hasil destilasi dari sampel minuman bersoda +tebs
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Destilasi adalah metode pemisahan zat-zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih. Pada proses destilasi sederhana, suatu campuran dapat dipisahkan bila zat-zat penyusunnya mempunyai perbedaan titik didih cukup tinggi. Proses destilasi terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama terdiri dari uap yang terembunkan disebut destilat, dan bagian kedua adalah cairan yang tertinggal disebut residu, yang susunannya lebih banyak komponen yang sukar menguap. E7F Distilasi merupakan pemisahan berdasarkan distribusi substansi-substansi menggunakan perbedaan 'olatilitas dari
komponen-komponen dalam satu larutan pada fase gas dan fase cair dengan komponen-komponennya yang cukup besar.
&ransfer massa minyak dari dalam butiran padatan ke sol'ent meliputi dua proses seri, yakni difusi dari dalam padatan ke permukaan butiran dan transfer massa dari permukaan padatan ke sol'en. /ika salah satu proses berlangsung lebih cepat, maka kecepatan
perpindahan massa dikontrol oleh proses
yang lebih lambat.E6F
Dasar pemisahan pada destilasi adalah perbedaan titik didih komponen cairan yang dipisahkan pada tekanan tertentu. Penguapan diferensial dari suatu campuran cairan merupakan bagian terpenting dalam proses pemisahan dengan destilasi, diikuti dengan penampungan material uap dengan cara pendinginan dan pengembunan dalam kondensor pendingin-air.E9F Prinsip dasar dalam proses destilasi yaitu berdasarkan perbedaan titik didih, senyawa dengan titik didih yang paling rendah akan terpisahkan terlebih dahulu. Air pendingin dimasukkan dari u"ung yang paling dekat dengan adaptor, dan air keluar melalui u"ung pendingin yang lain. &ermometer dipasangsedemikian rupa sehingga dapat
menun"ukkan titik didih senyawa yang sedang dipisahkan. 1"ung termometer diletakkan tepat pada posisi u"ung pendingin.E:F etode
destilasi
yang
umum
digunakan
dalam
produksi minyak atsiri adalah destilasi air dan destilasi uap-air. arena metode tersebut merupakan
metode yang sederhana dan membutuhkan biaya
yang lebih rendah "ika dibandingkan dengan destilasi uap. Camun belum ada penelitian tentang pengaruh kedua metode destilasi tersebut terhadap minyak atsiri yang dihasilkan. inyak atsiri dalam tanaman aromatik diselubungi oleh kelen"ar
minyak,
pembuluh#pembuluh, kantung minyak atau rambut
granular. Sebelum diproses, sebaiknya bahan tanaman dira"ang +dikecilkan ukurannya terlebih dahulu. Camun dalam proses destilasi tradisional pada umumnya ukuran bahan yang digunakan
tidak
seragam,
karena
proses
pengecilan
ukurannya
hanya
melalui proses penghancuran sederhana.E;F Syarat utama pemisahan campuran cairan dengan cara destilasi adalah semua komponen yang terdapat di dalam campuran haruslah bersifat 'olatil. Pada suhu yang sama, tingkat penguapan pada masing-masing komponen akan berbeda-beda. (al ini berarti bahwa pada suhu tertentu, komponen yang lebih 'olatil dalam campuran cairan akan lebih banyak membangkitkan uap. Sifat yang demikian ini akan ter"adi sebaliknya, yakni pada suhu tertentu fasa cairan akan lebih banyak mengandung komponen yang kurang 'olatil. /adi cairan yang setimbang dengan uapnya pada suhu tertentu memiliki komposisi yang berbeda. Perbedaan komposisi dalam kesetimbangan uap-cairan dapat dengan mudah dipela"ari pada destilasi pemisahan campuran alkohol dari air .E
persentase senyawa yang mempunyai nilai
yang
terdapat dalam minyak hasil destilasi uap lebih
besar
dari
pada
-air minyak
hasil destilasi air. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada minyak hasil destilasi uap-air memiliki randemen yang lebih tinggi karena senyawa senyawa yang terekstrak lebih banyak. Dibandingkan dengan
destilasi
air,
destilasi dengan uap-air lebih unggul karena proses dekomposisi minyak lebih kecil +hidrolisa ester, lain. Pada
polimerisasi, resinifikasi, dan lain-
destilasi air beberapa "enis ester misalnya linalil
asetat akan terhidrolisa sebagian, persenyawaan yang peka seperti aldehid, mengalami polimerisasi karena pengaruh air mendidih.E22F ecepatan difusi destilasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain susunan bahan dalam ketel, suhu dan tekanan uap, berat "enis dan kadar air dari bahan, serta berat molekul dari komponen kimia dalam sampel. E2F &ekanan uap merupakan hasil pergerakan molekular yang mengalami peningkatan dengan meningkatnya temperatur. /ika tekanan uap sama atau lebih besar dari tekanan luar, maka cairan akan mendidih tepat pada temperatur panas penguapan. Pendidihan itu akan berlangsung terus hingga cairan menguap sempurna atau hingga kesetimbangan antara cairan dan uap tercapai.E25F 1saha-usaha untuk memperbaiki un"uk ker"a distilasi uap telah dilakukan. (akiki +88: menggunakan boiler berpenghalang
untuk memperpan"ang waktu kontak uap
dengan daun cengkeh. Adanya waktu kontak yang lebih baik terbukti mampu mengurangi signifikan.. Pemasangan
waktu
distilasi
yang
cukup
penghalang +baffle dalam ketel akan
menyebabkan kesulitan ketika memasukkan dan mengeluarkan daun cengkeh. Penggunaan tekanan untuk menaikkan titik didih air
menyebabkan kenaikan biaya alat karena
harus menggunakan peralatan yang lebih tebal agar tahan terhadap tekanan.E27F Salah satu cara mempercepat waktu
distilasi adalah dengan cara mempercepat
proses perpindahan massa minyak dari dalam daun ke separating agent +steam. ecepatan
distilasi minyak atsiri pada umumnya
dikontrol oleh kecepatan difusi molekul
minyak atsiri di dalam air di dalam "aringan sel daun atau ranting suatu bahan. Salah satu
cara untuk mempercepat kecepatan transfer
massa secara difusi adalah dengan
meningkatkan suhu sistem +biasanya dengan
uap air. Suhu steam
dapat dinaikkan dengan cara memanfaatkan hubungan tekanan uap suatu larutan terhadap titik
didihnya.
Distilasi
dengan menggunakan steam
dengan suhu
yang tinggi pada tekanan atmosferis disebut Super Steam Distillation. Pada penelitian ini, uap "enuh bersuhu tinggi diperoleh dengan cara menguapkan campuran air-gliserol.E26F ondensor merupakan peranti penukar kalor khusus yang digunakan untuk mencairkan uap dengan mengambil kalor. alor laten itu diambil dengan menyerapnya ke dalam zat cair yang lebih dingin yang disebut pendingin. arena suhu pendingin di dalam kondensor itu tentu meningkat karena itu, maka alat itu dengan demikian "uga beker"a sebagai pemanas. ondensor dibagi atas golongan yaitu kondensor selonsong dan tabung, dan "uga kondensor kontak. Arus pendingin dan arus uapnya, yang keduanya adalah air, bercampur secara fisik, dan meninggalkan kondensor sebagai satu arus tunggal.E29F *abu alas bulat merupakan peralatan gelas yang mempunyai alas bulat dan leher pan"ang dengan mulut sempit. *abu alas bulat digunakan untuk memanaskan atau mendidihkan larutan. Pada penggunaan untuk destilasi maka labu alas bulat ini masih disambung dengan pendingin dan peralatan gelas yang lain.E2:F BAB III (ETODE PERCOBAAN A. Waktu dan Tempat
(ari &anggal
! Senin ; April 827
Pukul
! 8:.26 # 28.58 @3&A
&empat
! *aboratorium imia Analitik Jakultas Sains dan &eknologi 13C Alauddin akassar.
B. Alat dan Bahan
2. Alat Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu pemanas listrik, aerator, kondensor,labu alas bulat 688 m*, termometer 228o0, gelas ukur 68 m*, erlenmeyer 588 m*, statif dan klem, selang, gabus berlubang. . Bahan Bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu air +( K, aluminium foil, batu didih, tebs dan tissu.
C. Prosedur Kerja
Prosedur ker"a pada percobaan ini yaitu ! 2. emasang rangkaian alat destilasi. . emasukkan sampel +minuman tebs pada labu alas bulat 688 m* sebanyak 268 m*. 5. emasukkan beberapa butir batu didih. 7. emanaskan labu alas bulat sampai mendidih. 6. engamati kenaikan temperatur pada termometer dan membaca titik didih
BAB I "ASI! DAN PE(BA"ASAN A. Hasl Pengamatan
Adapun table pengamatan seperti berikut in! Sampel
>olume Awal
>olume
&itik Didih
Destilat Big cola
B. Analss !ata L destilat ?
?
268 m*
22 m*
Suhu onstan
;5 o0
<7o0
? 8,8:55 M 288L ? :,55L
C. Pembahasan
28 Distilasi merupakan pemisahan berdasarkan distribusi substansi-substansi menggunakan perbedaan 'olatilitas dari
komponen-komponen dalam satu larutan pada fase gas dan fase cair dengan komponen-komponennya yang cukup besar.
&ransfer massa minyak dari dalam butiran padatan ke sol'ent meliputi dua proses seri, yakni difusi dari dalam padatan ke permukaan butiran dan transfer massa dari permukaan padatan ke sol'en. /ika salah satu proses
berlangsung lebih cepat, maka kecepatan
perpindahan massa dikontrol oleh proses yang lebih lambat. &ahap awal yang dilakukan yaitu merangkai alat destilasi merangkai alat destilasi kemudian minuman tebs dipanaskan pada labu alas bulat untuk menguapkan cairan sehingga akan melewati kondensor dan akan men"adi cairan murni di akhir destilasi.&ermometer yang didletakkan di tengah-tengah pada steel head berfungsi untuk mengukur suhu uap larutan yang ada pada labu alas bulat. ondensor berfungsi untuk mendinginkan uap yang masuk, kemudian mengubahnya men"adi dalam bentuk cairan yang murni sebagai hasil destilasi atau sering disebut dengan destilat. Air yang mengalir pada kondensor menggunakan aerator dan selang berfungsi untuk mendinginkan kondensor agar uap dapat diubah men"adi cairan. $erakan air pada kondensor adalah bergerak dari bawah ke atas dengan bantuan tekanan. Dengan gerakan berlawanan, maka air pada kondensor dapat kebih efektif mengembunkan uap, karena pada awal air masuk, air pertama bertemu dengan uap yang relatif hangat, sehingga dapat mendinginkan uap yang masih panas. Air mendidih tepatnya pada suhu 288o0, namun ketika mendidih air berubah men"adi uap cair. Akan tetapi air akan menguap pada suhu berapa sa"a, termasuk pada suhu di bawah 288o0.
(asil percobaan di atas dapat diketahui banyaknya destilat yang diperoleh dari hasil destilasi yaitu :,55L tepatnya pada suhu <7 o0. hal ini berarti dalam 268 m* minuman tebs mengandung destilat :,55L dari senyawa 0K .
BAB
PENUTUP A. Kesmpulan
esimpulan pada percobaan ini yaitu ! 2. Prinsip dasar destilasi secara sederhana adalah perbedaan titik didih dari zat cair dalam campuran, zat yang memiliki titik didih rendah akan menguap terlebih dahulu kemudian akan mengembun dan berbentuk cairan pada akhir destilasi. . Sampel tebs, zat murni yang diperoleh yaitu sebesar :,55L.
Pembahasan Pada umumn3a sen3a7a or!anik merupakan sen3a7a 3an! men!andun! unsur karbon5 selain itu 4u!a terdapat unsur hidro!en =H>5 oksi!en =@>5 nitro!en =N>5 sul8ur =S> dan
pospor
=P>. Ada beberapa
si8at
sika
maupun
kimia 3an! memberikan
deskripsidalam suatu sen3a7a termasuk dalam sen3a7a or!anik ataupun sen3a7a anor!anik5 seperti keadaan saat pemanasan5 kondukti?itas5 ionisasi serta kelarutan masin!6masin!. Sen3a7a or!anik adalah !olon!an besar sen3a7a kimia 3an! molekuln3a men!andun! karbon5 ke2uali karbida5 karbonat5 dan oksida karbon. Ban3ak di antara sen3a7aan or!anik5 seperti protein5 lemak5 dan karbohidrat5 merupakan komponen pentin! dalam biokimia. Sen3a7a or!anik dapat diperoleh dari hasil suatu reaksi atau hasil isolasi bahan6bahan alam. Sen3a7a or!anik ban3ak terkandun! didalam 4asad hidup5 dan san!at lama diper2a3ai bah7a sen3a7a or!anik tidak bisa disintesis di laboratorium. Sedan!kan sen3a7a non or!anik adalah sen3a7a pada alam 3an! pada umumn3a men3usun materi atau benda tak hidup. Sen3a7a anor!anik merupakan semua sen3a7a kimia 3an! 4ika dipanaskan terbentuk endapan dan pada umumn3a membentuk ikatan ko?alen. Per2obaan ini dilakukan den!an tu4uan untuk mempela4ari tes6tes 3an! di!unakan untuk
men!indetikasi
unsur
pen3usun
sen3a7a
tersebut
serta
men!amati
beberapa perbedaan si8at dasar antara sen3a7a or!anik dan anor!anik. @leh karena itu5 3an! menandakan perbedaan pada !olon!an sen3a7a or!ani2 dan sen3a7a anor!anik dilakukan den!an 2ara pembakaran5 pemanasan5 ionisasi dan kelarutann3a. Pada per2obaan pertama 3aitu untuk membandin!kan sen3a7a or!anik dan anor!anik dari pembakaran. Sampel sen3a7a or!anik 3an! di!unakan 3aitu etanol %ml dan sen3a7a anor!anikn3a 3aitu akuades. Dari perlakuan diperoleh hasil bah7a etanol 3an! memiliki titik didih 3an! lebih rendah lebih 2epat mendidih dan men!uap dibandin!kan den!an akuades. Hal ini menun4ukkan bah7a sen3a7a or!anik ketika dikenakan pembakaran ataupun pemanasan akan lebih mudah terurai dibandin!kan sen3a7a anor!anik 3an! sukar terurai ketika dilakukan pembakaran atau pemanasan. Per2obaan 3an! terakhir perbedaan antara sen3a7a or!anik dan anor!anik 3aitu den!an 2ara ionisasi. Nal 3an! direaksikan den!an A!N@' maka larutan akan keruh dan terdapat endapan putih5 hal ini disebabkan karena adan3a perbedaan ener!i ionisasi. Nal 3an! memiliki ikatan ion mudah melepaskan dan membentuk ionion positi8 sehin!!a lebih reakti8 karena ener!i ionisasi 3an! dimilikin3a ke2il bila dibandin!kan
den!an A! 3an! ener!i ionisasin3a besar dan membentuk ionpositi8. Sedan!kan Hl'=loro8orm> 3an! direaksikan den!an A!N@'5 larutan tersebut terdiri dari dua lapisan5 3an! menun4ukkan tidak ter4adin3a reaksi antara dua sen3a7a tersebut. Hal ini disebabkan karena Hl' =loro8orm> memiliki ener!i ionisasi 3an! san!at kuat karena kloro8orm mempun3ai ikatan ko?alen 3an! men3ebabkan ia tidak dapat bereaksi den!an A!N@' sehin!!a sukar untuk membentuk ion positi85 sama den!an A! 3an! sukar membentuk ion positi85 sehin!!a keduan3a sukar larut. Dari hasil tersebut dapat menun4ukkan bah7a sen3a7a or!anik Hl' =loro8orm> akan lebih sukar untuk membentuk ion positi8 dibandin!kan den!an sen3a7a anor!anik =Nal> 3an! lebih mudah membentuk ion positi8.
untuk mendeteksi adan3a atom 3an! dilakukan den!an udara pernapasan 3an! dile7atkan melalui pipet kedalam larutan a=@H>%. Dari perlakuan menun4ukkan hasil 3an! positi8 3an! ditandai bah7a larutan tersebut 3an! a7aln3a benin! men4adi keruh dan ketika didiamkan membentuk endapan putih a@'. Perubahan larutan men4adi endapan
merupakan
men!andun!
atom
metabolisme=respirasi>
bukti .
adan3a
@%
seluler
3an! 3an!
!as
@%
kita ter4adi
3an!
keluarkan di
dalam
dihasilkan tersebut tubuh5
dari
pernapasan
merupakan 3aitu
hasil
pembakaran
karbohidrat olehoksi!en 3an! dihirup oleh manusia. Per2obaan selan4utn3a dilakukan untuk melihat perbedaan si8at sen3a7aor!anik dan anor!anik karena pemanasan. Pada per2obaan ini bertu4uan untuk mendeteksi adan3a unsur nitro!en pada sen3a7a or!anik tersebut dan tes palin!sederhana untuk mendeteksin3a 3aitu ter!antun! pada ke2enderun!an sen3a7atersebut men!hasilkan amoniak. Sampel sen3a7a or!anik 3an! di!unakan adalahurea 3an! direaksikan den!an Na@H kemudian dipanaskan !una untuk memper2epat ter4adin3a reaksi. Hasil positi8 didapatkan den!an adan3a !asden!an bau 3an! khas dari larutan tersebut 3aitu bau pesin!. Gas tersebutmerupakan amoniak =NH'> 3an! bersi8at basa lemah. adi dapat pastikan bah7aurea merupakan sen3a7a or!anik 3an! men!andun! unsur nitro!en.
<4i terakhir perbedaan antara sen3a7a or!anik dan anor!anik 3aitu den!an2ara ionisasi. Nal 3an! direaksikan den!an A!N@' maka larutan akan keruh dan terdapat endapan putih5 hal ini disebabkan karena adan3a perbedaan ener!iionisasi. Nal 3an! memiliki ikatan ion mudah melepaskan dan membentuk ionion positi8 sehin!!a lebih reakti8 karena ener!i ionisasi 3an! dimilikin3a ke2il biladibandin!kan den!an A! 3an! ener!i ionisasin3a besar dan membentuk ionpositi8. Sedan!kan Hl'3an! direaksikan
den!an A!N@'larutan terdiri daridua lapisan53an! menun4ukkan tidak ter4adin3a reaksi antara dua sen3a7atersebut. Hal ini disebabkan karena Hl' memiliki ener!i ionisasi 3an! san!atkuat sebab kloro8orm mempun3ai ikatan ko?alen 3an! men3ebabkan ia tidak dapat bereaksi den!an A!N@' sehin!!a sukar untuk membentuk ion positi85 samaden!an A! 3an! sukar membentuk ion positi85 sehin!!a keduan3a sukar larut.Dari hasil tersebut dapat menun4ukkan bah7a sen3a7a or!anik =Hl'> akanlebih sukar untuk membentuk ion positi8 dibandin!kan den!an sen3a7a anor!anik =Nal> 3an! lebih mudah membentuk ion positi8. Pada proses pembakaran larutan a=@H>%5 setelah dibakar terbentuk endapan ber7arna putih. Endapan 3an! dihasilkan tidak lain adalah sen3a7a a@' seba!ai hasil reaksi antara a=@H>% dan @%.
a=@H>% C @%
a@'
C H%@
Ini menun4ukkan5 bah7a a=@H>% merupakan sen3a7a or!anik5 sebab pada saatsetelah pembakaran terdapat 2iri khas sen3a7a 3an! men!andun! karbon. Hal ini 4u!ater4adi pada a=@H>% 3an! diberi aliran udara hasil pernapasan5 hasiln3a larutan men4adi keruh serta terbentukn3a endapan putih a@'5 hali ini 4u!a menu4ukkanbah7a a=@H>% men!andun! sen3a7a karbon. a=@H>% akan dikeluarkan dalam proses pernapasan seba!ai ;at sisa.
bereaksi
den!an
@%3an!
Dalam men!identikasi suatu sen3a7a or!anik5 dapat 4u!a di!unakan tes den!anbasa kuat dalam melepaskan suatu bahan a!ar mudah untuk dideteksi. <4i ini di!unakandalam men!identikasi unsur6unsur nitro!en dalam sen3a7a5 4ika direaksikan den!an suatu basa kuat seperti Na@H akan men!hasilkan sen3a7a amoniak =NH'>. Dalam per2obaan ini di!unakan untuk mndeteksi adan3a nitro!en dalam sen3a7a urea. etika urea ditambahkan den!an Na@H dan dipanaskan5 akan terbentuk !as amoniak 3an! bersi8at basa5 hal ini dapat dideteksi melalui baun3a 3an! khas serta dari pen!u4ian kertas lakmus. A!ar dapat diketahui bah7a dalam larutan tersebut terdapat !as amoniak 3an! bersi8at basa5 di!unakan kertas lakmus untuk men!indentikasi keberadaannn3a. Den!an men!u4i melalui kertas lakmus merah dan biru5 dan hasil 3an! diberikan adalah lakmus biru berubah5 dan lakmus merah tetap merah. Hal ini menun4ukkan bah7a di dalam larutan tersebut terdapat ammonia 3an! bersi8at basa5 3an! merupakan sen3a7a or!anik. @leh sebab itu5 dapat kita katakan bah7a urea termasuk sen3a7a or!anik karena men!andun! nitro!en. Namun5 dalam per2obaan ini5 tidak terbentuk bau seperti teori 3an! seharusn3a. Hal ini dapat disebabkan karena per2obaan 3an! dilakukan kuran! e8ekti85 sehin!!a hasiln3a 4u!a kuran! maksimal. Pada per2obaan pertama 3akni mendeteksi adan3a unsur6unsur den!an pembakaran sen3a7a or!anik. dalam perlakuann3a5 etanol dalam 2a7an krus dibakar dan diatas 2a7an krus diletakkan !elas kimia berisi air maka etanol 3an! telah disimpan dalam 2a7an krus akan habis dan air dalam !elas kimia men4adi han!at. emudianmendeteksi adan3a atom 3an! dilakukan den!an udara pernapasan 3an! dile7atkan melalui selan! kedalam larutan a=@H>%. Larutan tersebut men4adi keruh bahkan akan membentuk endapan pituh a@'. Perubahan larutan men4adi endapan merupakan bukti adan3a !as @% 3an! dihasilkan dari pernapasan. Sumber @% tersebut
berasal dari metabolisme =respirasi> seluler 3an! ter4adi di dalam tubuh manusia5 3aitu pembakaran karbohidrat oleh oksi!en 3an! dihirup oleh manusia. 3an! kemudian dipanaskan akan men!hasilkan suatu !as 3an! mempun3ai bau khas. Gas tersebut adalah !as amoniak =NH'>. Gas amoniak merupakan !as 3an! bersi8at basa lemah. Ini dapat dideteksi den!an perubahan lakmus men4adi lakmus biru seba!ai akibat dialirkann3a !as NH' pada lakmus tersebut.
G. Kesimpulan esimpulan 3an! dapat diperoleh dari praktikum ini antara lain" #. Pada umumn3a sen3a7a or!anik merupakan sen3a7a 3an! men!andun! unsur karbon5 selain itu terdapat 4u!a unsur hidro!en5 oksi!en5 nitro!en5 sul8ur dan 8os8or dan 4u!a merupakan ;at pen3usun dari seba!ian besar makhluk hidup5 umumn3a berikatan
ko?alen5 dan terurai bila terbakar. Sedan!akn sen3a7a anor!anik adalah sen3a7a 3an! berasal dari sintesis mineral5 umumn3a berikatan ion5 dan tidak terurai bila dibakar. %. es6tes 3an! di!unakan untuk men!identikasi unsur pen3usun sen3a7a or!anik 3aitu den!an pembakaran5 tes beilstein5 ionisasi5 dan pemanasan.