LAPORAN PENDAHULUAN MEMPERTAHANKAN MEMPERTAHANKAN SUHU TUBUH NORMAL DENGAN CARA MENYESUAIKAN PAKAIAN PAKAIAN DAN MEMODIFIKASI MEM ODIFIKASI LINGKUNGAN A. Kons Konsep ep Su Suhu hu 1. Definisi
Suhu tubuh adalah perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh proses tubu tubuh h dan dan juml jumlah ah pana panass yang yang hila hilang ng ke ling lingku kung ngan an luar luar.. Suhu Suhu perm permuk ukaa aan n berfluktuasi bergantung pada aliran darah ke kulit daan jumlah panas yang hilang ke lingkunganluar. Karena fluktuasi suhu permukaan ini, suhu yang dapat diterima berkisar dari 0 36 C atau 30C. !ungsi jaringan dan sel tubuh paling baik dalam rentang suhu yang relatif relatif sempit sempit "#erry, "#erry, $00%&. 'enurut 'enurut Sutisna Sutisna "$010& Suhu tubuh adalah perbedaan perbedaan antara jumlah panas yang diproduksi oleh proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. #anas yang diproduksi dikurangi pengeluaran panas sama dengan nilai suhu tubuh. Dalam tubuh, panas dihasilkan oleh gerakan otot asimilasi makanan dan oleh semua proses (ital yang berperan dalam tingkat metabolisme basal. #anas dikeluarkan tubuh melalui radiasi, konduksi "hantaran&, dan penguapan air di saluran napas dan kulit. Sejumlah panas juga dikeluarkan melalui urine dan feses. Suhu tubuh diatur oleh hipotalamus yang terletak diantara dua hemisfer otak. !ungsi hipotalamus adalah seperti termostart. Suhu yang nyaman merupakan set point untuk operasi system pemanas. #enurunan suhu lingkungan akan mengaktifkan pemanas, sedangkan peningkatan suhu akan mematikan system pemanas tersebut. #ada umumnya penjalaran sinyal suhu hampir selalu sejajar, namun tidak persis sama seperti sinyal nyeri. Se)aktu memasuki medulla spinalis, sinyal akan menjalar dala dalam m trak traktu tuss liss lissau auer erii seba sebany nyak ak beber beberap apaa segm segmen en diat diatas as atau atau diba) diba)ah ah dan dan selanjutnya akan berakhir terutama pada lamina *, **, *** radiks dorsalis sama seperti untuk rasa nyeri. Sesudah ada per+abangan satu atau lebih neuron dalam medulla spinalis maka sinyal akan menjalarkan keserabut termal asenden yang menyilang ke traktus sensorik anterolateral sesi berla)anan dan akan berakhir di area reti+ular batang otak dan kompleks (etro basal thalamus. Setela Setelah h dari dari thalam thalamus us sinya sinyall di hantark hantarkan an ke hipota hipotalam lamus. us. Dihipo Dihipotal talamu amuss mengand mengandung ung dua pusat pusat pengat pengatura uran n suhu. suhu. ipota ipotalam lamus us bagian bagian anteri anterior or beresp berespon on terhadap peningkatan suhu dengan menyebabkan (asodilatasi dan karenanya panas menguap. menguap. Sedangkan Sedangkan hipotalamus hipotalamus bagian posterior posterior berespon berespon terhadap terhadap penurunan penurunan suhu dengan menyebabkan (asokontriksi dan mengakti(asi pembentukan panas lebih lanjut.
$. !isiologi suhu Suhu diatur oleh sistem syaraf dan sistem endokrin a. Sistem syaraf 1& #emanasan dan pendinginan kulit menstimulasi ujung syaraf yang sensitif terhadap suhu dengan menghasilkan respon yang tepat, menggigil untuk kedinginan, berkeringat untuk kepanasan. $& ipotalamus pada otak berespon terhadap suhu dari darah yang mengalir mele)ati kapiler-kapilernya. ipotalamus mengadung $ pusat pengaturan suhu. ipotalamus bagian anterior berespon terhadap peningkatan suhu dengan menyebabkan (asoladitasi dan karena nya panas menguap. ipotalamus bagian posterior berespon terhadap penurunan suhu dengan menyebabkan (asokontriksi dan mengakti(asi pembentukan panas lebih lanjut. 'elalui hubungan dengan otak tersebut, hipotalamus menerima stimulus dari talamus dan dapat mele)ati sistem syaraf otonom memodifikasi akti(itas humoner, sekresi keringat akti(itas kelenjar dan otot-otot. b. Sistem ndokrin 1& 'edula adrenal / dingin meningkatkan sekresi adrenalin yang menstimulasi metabolisme dan karenanya dapat meningkatkan pembentukan panas. $& Kelenjar tyroid / dingin meningkatkan sekresi tiroksin, dengan meningkatkan metabolisme dan pembentukan panas.
3. !aktor-faktor yang mempengaruhi perubahn fingsi sistem suhu a. sia #ada bayi dan balita belum terjadi kematangan mekanisme pengaturan suhu sehingga dapat terjadi perubahan suhu tubuh yang drastis terhadap lingkungan. #astikan mereka mengenakan yang +ukup dan hindari pajanan terhadap suhu lingkungan. Seorang bayi baru lahir dapat kehilangan 30 panas tubuh melalui kepala sehingga dia harus menggunakan tutup kepala untuk men+egah kehilangan panas. Suhu tubuh bayi lahir berkisar antara 3%,%2C sampai 3,%2C.4egulasi tubuh baru men+apai kestabilan saat pubertas. Suhu normal akan terus menerus menurun saat seseorang semakin tua. #ara de)asa tua memiliki kisaran suhu tubuh yang lebih ke+il dibandingkan de)asa muda.
b.
5lahraga kti(itas otot membutuhkan lebih banyak darah serta peningkatan peme+ahan karbonhidrat dan lemak. 7erbagai bentuk olahraga meningkatkan metabolisme dan dapat meningkatkan produksi panas sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh. 5lahraga berat yang lama seperti jalan jauh dapat meningkatkan suhu tubuh sampai 812C.
+.
Kadar ormon mumnya )anita mengalami fluktuasi suhu tubuh yang lebih besar. al ini dikarenakan adanya (ariasi hormonal saat siklus menstruasi. Kadar progesteron naik dan turun sesuai siklus menstruasi. Saat progesterion rendah suhu tubuh diba)ah suhu dasar. Suhu ini bertahan sampai terjadi o(ulasi. Saat o(ulasi, kadar progesteron yang memasuki sirkulasi akan meningkat dan menaikan suhu tubuh ke suhu dasar atau suhu yang lebih tinggi. 9ariasi suhu ini dapat membantu mendeteksi masa subur seorang )anita. #erubahan suhu tubuh juga terjadi pada )anita saat menopause. 'ereka biasanya mengalami periode panas tubuh yang intens dan perspirasi selama 30 detik sampai % menit. #ada periode ini terjadi peningkatan suhu tubuh sementara sebanyak 82C, yang sering disebut hotflases. al ini diakibatkan ketidakstabilan pengaturan fasomor.
d. *rama sir+adian Suhu tubuh yang normal berubah 0,% sampai 12C selama periode $8 jam. Suhu terendah berada diantara pukul 1 sampai 8 pagi. #ada siang hari suhu tubuh meningkat dan men+apai ma:imum pada pukul 6 sore, lalu menurun kembali sampe pagi hari. #ola suhu ini tidak mengalami perubahan pada indi(idu yang bekerja di malam hari dan tidur di siang hari. Dibutuhkan 1 sampai 3 minggu untuk terjadinya pembalikan siklus. Se+ara umum, irama suhu sir+adia tidak berubah seiring usia.
e.
Stres Stres fisik maupun emosianal meningkatkan suhu tubuh melalui stimulasi hormonal dan syaraf. #erubahan fisiologis ini meningkatkan metabolisme, yang
akan meningkatkan produksi panas. Klien yang gelisah akan memiliki suhu normal yang lebih tinggi.
f.
;ingkungan ;ingkungan mempengaruhi suhu tubuh.
g.
#erubahan suhu #erubahan suhu tubuh di luar kisaran normal akan mempengaruhi titik pengaturan hypotalamus. #erubahan ini berhubungan dengan produksi panas berlebihan, kehilangan panas berlebihan, produksi panas minimal, kehilangan panas minimal, atau kombinasi hal di atas. Sifat perubahan akan mempengaruhi jenis masalah klinis yang dialami klien.
8. 'a+am-ma+am gangguan yang mungkin terjadi pada sistem suhu tuhu
a. Demam Demam merupakan mekanisme pertahanan yang penting. #eningkatan ringan suhu sampai 3=>C meningkatkan sistem imun tubuh. Demam juga meruapakan bentuk pertarungan akibat infeksi karena (irus menstimulasi interferon "substansi yang bersifat mela)an (irus&.#ola demam berbeda bergantung pada pirogen. #eningkatan dan penurunan jumlah pirogen berakibat pun+ak demam dan turun dalam )aktu yang berbeda.Selama demam, metabolisme meningkat dan konsumsi oksigen bertambah. 'etabolisme tubuh meningkat untuk setiap derajat kenaikan suhu. !rekuensi jantung dan pernapasan meningkat untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh terhadap nutrient. 'etabolisme yang meningkat menggunakan energi yang memproduksi panas tambahan. b. Kelelahan akibat panas
Kelelahan akibat panas yang terjadi bila diaforesis banyak mengakibatkan kehilangan +airan dan elektrolit se+ara berlebihan. Disebabkan oleh lingkungan yang terpajan panas. C mengakibatkan kerusakan jaringan pada sel dari semua organ tubuh. C, takikardia dan hipotensi. 5tak mungkin merupakan organ yang terlebih dahulu terkena karena sensiti(itasnya terhadap keseimbangan elektrolit. Aika kondisi terus berlanjut, klien menjadi tidak sadar, pupil tidak reaktif.
B 4ingan 38,6 - 36,%>C per rektal B Sedang $,0 - 33,%>C per rektal B 7erat 1,0 - $,%>C per rektal B Sangat berat 8,0 - 16,%>C per re+tal ipotermia aksidental biasanya terjadi se+ara berangsur dan tidak diketahui selama beberapa jam. Ketika suhu tubuh turun menjadi 3%>C, orang yang mengalami hipotermia mengalami gemetar yang tidak terkontrol, hilang ingatan, depresi, dan tidak mampu menilai. Aika suhu tubuh turun diba)ah 38,8>+, frekuensi jantung, pernapasan, dan tekanan darah turun. Aika hipotermia terus berlangsung, disritmia jantung akan berlangsung, kehilangan kesadaran, dan tidak responsif terhadap stimulus nyeri. Kita dapat mengukur suhu tubuh pada tempat-tempat berikut/ a& ketiak a:ilae/ termometer didiamkan selama 10-1% menit b& anus dubur re+tal/ termometer didiamkan selama 3-% menit +& mulut oral/ termometer didiamkan selama $-3 menit
B. Rencana asuhan !"en #en$an $an$$uan e%u&uhan suhu &u%uh 1. #engkajian a. 4i)ayat kepera)atan b. #emeriksaan fisik +. #emeriksaan penunjang $. Diagnosa kepera)atan yang mungkin mun+ul Diagnosa 1 / 4esiko ketidakseimbangan suhu tubuh a. Definisi 7eresiko mengalami kegagalan mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal b. 7atasan karakteristik
+. !aktor yang berhubungan #erubahan laju metabolism Dehidrasi
• • • • • • • •
• • • • • •
*naktii(itas #akaian yang tidak sesuai dengan suhu lingkungan 77 bayi rendah #engobatan yang menyebabkan (asokonstriksi atau (asodilatasi Sedasi kti(itas berlebihan
Diagnosa $/ ipertermia a. Definisi ipertermi adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh sangat tinggi "men+apai sekitar 802C yang disebabkan gangguan otak atau akibat bahan toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu tubuh. b. 7atasan karakteristik a& Kon(ulsi b& Kulit kemerahan +& #eningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal d& Kejang e&
3. #eren+anaan Diagnosa 1/ a.
ganguan eksterm berat sedang ringan tidak ada gangguan 5C/
•
•
termoregulasiE keseimbangan antara produksi panas, peningkatan panas dan kehilangan panas termoregulais/ neonatesE keseimbangan antara produksi panas, peningkatan panas dan kehilangan panas selama $ hari pertama kehidupan
b. *nter(ensi kepera)atan dan rasional/ berdasarkan *C Diagnosa $/ +.
DAFTAR PUSTAKA
#oltekes Depkes Aakarta. "$00=&. #anduan #raktik Kepera)atan Dasar 'anusia 1. Aakarta/ Salemba 'edika #otter F #erry. "$010&. !undamental Kepera)atan buku $ disi . Aakarta / Salemba 'edika Supatmi, ?ulia. "$00&. #anduan #raktek Kepera)atan Kebutuhan Dasar 'anusia. ?ogyakarta/ #< Citra ji parama