LAPORAN PENDAHULUAN SPEECH DELAY
1. Konse onsep p 1.1 Defini finisi si Menur Menurut ut Hurl Hurloc ock k (197 (1978) 8),, dikat dikataka akan n terl terlam ambat bat bica bicara ra apabi apabila la ting tingkat kat
perkembangan bicara berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara perkembangan bicara anak yang umurnya sama yang dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kata. pabila pada saat teman sebaya mereka berbicara dengan menggunakan kata!kata, sedangkan si anak terus menggunakan isyarat dan gaya bicara bayi maka anak yang demikian dianggap orang lain terlalu muda untuk dia"ak bermain. #edangkan dalam $apalia (%&&') men"elaskan bahwa anak yang terlambat bicara adalah anak yang pada usia % tahun memliki kecenderungan salah dalam dalam menyebut menyebutkan kan kata, kata, kemudi kemudian an memili memiliki ki perbend perbendahar aharaan aan kata kata yang yang buruk pada usia tahun, atau "uga memiliki kesulitan dalam menamai ob"ek pada usia tahun. *an anak yang seperti itu, nantinya mempunyai kecenderungan tidak mampu dalam hal membaca. +children +children who show an unusual tendency to mispronounce words at age 2, who have poor vocabulary at age 3, or who have trouble naming objects at 5 are apt to have reading disabilities later on on 1.2 1.2 Etio Etiolo logi gi 1.%.1 -etardasi -etardasi mental men"adi penyebab penyebab keterlambatan keterlambatan bicara secara umum,
terhit terhitung ung lebih lebih dari dari & dalam dalam kasus kasus ini. ini. #emaki #emakin n tinggi tinggi tingkat tingkat retard retardasi asi mental mental anak maka maka semaki semakin n lambat lambat dia dalam dalam melakuk melakukan an bicara yang komunikati/. 1.%.% 1.%.% 0eterl 0eterlamba ambatan tan perkem perkembang bangan an disebab disebabkan kan keterl keterlamba ambatan tan pada proses proses neurologis sentral yang dibutuhkan untuk melakukan perilaku bicara. 0ondisi ini biasanya ter"adi pada anak laki!laki dengan latar belakang keluarga dengan se"arah keterlambatan. $rognosis anak semacam ini baik, biasanya mereka akan mengalami perkembangan bicara yang normal ketika memasuki sekolah. 1.%. $enggunaan $enggunaan dua bahasa di lingkungan lingkungan rumah dapat men"adi men"adi penyebab temporal keterlambatan bicara dengan onset pada dua bahasa tersebut. $emahaman bahasanya berada di bawah anak!anak normal seusianya, tapi biasanya ini dapat pulih sebelum usia lima tahun.
1.%. 1.%.' ' *epr *epri ias asii
psik psikos osos osia iall
terd terdir irii
dari dari
depr depri ias asii
/isi /isik k
(kem (kemis iski kina nan, n,
lingkun lingkungan gan yang yang kumuh, kumuh, malnutr malnutrisi isi)) dan depria depriasi si sosial sosial (stim (stimula ulasi si lingu linguis isti tik k inad inadeku ekuat at,, ketid ketidakh akhadi adiran ran orang orang tua, tua, stre stress emos emosio ional nal,, pengabaian) memberi dampak pada perkembangan bicara anak. 1.%. 1.%. utism utismee adalah adalah ganggua gangguan n perkemb perkembanga angan n neurolo neurologis gist, t, onset onset muncul muncul ketika anak belum mencapai usia 2 bulan. 0arakteristik anak autis ditand ditandai ai dengan dengan keterl keterlamba ambatan tan dan deias deiasii perkem perkembang bangan an bahasa, bahasa, kegagal kegagalan an untuk untuk mengem mengembang bangkan kan kemampu kemampuan an men"al men"alin in hubungan hubungan dengan orang lain serta perilaku kompulsi/, termasuk stereotip aktiitas motor otoriik
yang ang
ber berulan ulang! g!ul ulan ang. g.
3ica 3icarra
anak anak
aut autis
lebi ebih
mirip rip
bersenandung dan kurang "elas. nak autis secara umum tidak mampu melakuk melakukan an kontak kontak mata, mata, banyak banyak terseny tersenyum, um, sering sering merespo merespon n ingin ingin dipelu dipeluk k atau atau menggun menggunakan akan bahasa bahasa tubuh tubuh untuk untuk berkomu berkomunik nikasi asi dan perempuan. utisme kebanyakan diderita oleh anak laki ketimbang anak perempuan. 1.%.2 phasia resepti/ resepti/ adalah adalah penurunan pemahaman pemahaman bahasa yang diucapkan4 diucapkan4 kesu kesuli lita tan n
memp mempro rodu duks ksii
kata kata
dan dan
kete keterl rlam amba bata tan n
bica bicara ra
adal adalah ah
konsekuensi dari ketidak mampuan ini. nak yang mengalami aphasia resepti/ biasanya memiliki bahasa tersendiri yang hanya dipahami oleh orang!orang yang terbiasa berinteraksi dengan mereka. 1.%.7 1.%.7 5erebr 5erebral al palsy palsy "uga mengaki mengakibatk batkan an anak mengala mengalami mi keterl keterlamb ambatan atan bicara. 3anyak penyebab keterlambatan bicara, yang paling umum adalah rendahnya tingkat kecerdasan yang membuat anak tidak mungkin bela"ar berbicara sama baiknya seperti teman sebaya mereka yang kecerdasannya normal atau tinggi4 kurng motiasi karena anak mengetahui bahwa mereka dapat berkomunikasi secara memadai dengan bentuk prabicara dorongan orang tua untuk terus menggunakan menggunakan +bicara bayi karena mereka mengira yang demikian demikian +manis4 +manis4 terbatasnya terbatasnya kesempatan praktek berbicara berbicara karena ketatnya batasan batasan tentang tentang sebera seberapa pa banyak banyak mereka mereka diperk diperkenan enankan kan bicara bicara di rumah4 rumah4 terus terus meneru meneruss bergaul dengan saudara sekandung yang lebih muda atau saudara kembar yang dapat memahami ucapan khusus mereka dan penggunaan bahasa asing di rumah yang memperlambat bahasa ibu. 1.3 1.3 Tan na a ge!al ge!ala a ram ram *.M (1987 1987))
dan dan
6owne wne
(198 (198) )
gangguanbahasa adalah sebagai berikut
ge"a ge"ala la!g !ge" e"al alaa
anak anak
deng dengan an
1) $ada usia 2 bulan anak tidak mampu memalingkan mata serta kepalanya terhadap suara yang datang dari belakang atau samping %) pada usia 1& bulan anak tidak memberi reaksi terhadap panggilan namanya sendiri ) pada usia 1 bulan tidak mengerti dan memberi reaksi terhadap kata!kata "angan, da!da, dan sebagainya ') pada usia 18 bulan tidak dapat menyebut sepuluh kata tunggal ) pada usia %& bulan tidak memberi reaksi terhadap perintah (misalnya duduk, kemari, berdiri) 2) pada usia %' bulan tidak bisa menyebut bagian!bagian tubuh 7) pada usia %' bulan memiliki perbendaharaan kata yang sedikittidak mempunyai kata!kata huru/ pada /rase 8) pada usia %' bulan belum mampu mengetengahkan ungkapan yang terdiri dari % buah kata 9) pada usia & bulan ucapannya tidak dapat dimengerti oleh anggota keluarganya 1&) pada usia 2 bulan belum dapat menggunakan kalimat!kalimat 11)
sederhana pada usia 2 bulan tidak bisa bertanya dengan menggunakan kalimat
1%)
tanya yang sederhana pada usia , tahun selalu gagal menyebutkan kata akhir
1.1 Patofisiologi $enyebab gangguan bicara dan bahasa sangat banyak dan luas, semua
gangguan mulai dari proses pendengaran, penerus impuls ke otak, otot atau organ
pembuat
suara.
dapun
beberapa
penyebab
gangguan
atau
keterlambatan bicara adalah gangguan pendengaran, kelainan organ bicara, retardasi mental, kelainan genetik atau kromosom, autis, mutism selekti/, keterlambatan /ungsional, a/asia resepti/ dan depriasi lingkungan. *epriasi lingkungan terdiri dari lingkungan sepi, status ekonomi sosial, tehnik penga"aran salah, sikap orangtua. :angguan bicara pada anak dapat disebabkan karena kelainan organik yang mengganggu beberapa sistem tubuh seperti otak, pendengaran dan /ungsi motorik lainnya. 3eberapa penelitian menun"ukkan penyebab ganguan bicara adalah adanya gangguan hemis/er dominan. $enyimpangan ini biasanya meru"uk ke otak kiri. 3eberapa anak "uga ditemukan penyimpangan belahan otak kanan, korpus kalosum dan lintasan pendengaran yang saling berhubungan. Hal lain dapat "uga di sebabkan karena diluar organ tubuh seperti lingkungan yang kurang mendapatkan stimulasi yang cukup atau pemakaian % bahasa. 3ila penyebabnya karena lingkungan biasanya keterlambatan yang ter"adi tidak
terlalu berat. 6erdapat penyebab keterlambatan bicara terbanyak diantaranya adalah retardasi mental, gangguan pendengaran dan keterlambatan maturasi. 0eterlambatan maturasi ini sering "uga disebut keterlambatan bicara /ungsional. 0eterlambatan bicara /ungsional merupakan penyebab yang cukup sering dialami oleh sebagian anak. 0eterlambatan bicara /ungsional sering "uga diistilahkan keterlambatan maturasi atau keterlambatan perkembangan bahasa. 0eterlambatan bicara golongan ini disebabkan karena keterlambatan maturitas (kematangan) dari proses sara/ pusat yang dibutuhkan untuk memproduksi kemampuan bicara pada anak. :angguan ini sering dialami oleh laki!laki dan sering tedapat riwayat keterlambatan bicara pada keluarga. 3iasanya hal ini merupakan keterlambatan bicara yang ringan dan prognosisnya baik. $ada umumnya kemampuan bicara akan tampak membaik setelah memasuki usia % tahun. 6erdapat penelitian yang melaporkan penderita keterlambatan ini kemampuan bicara saat masuk usia sekolah normal seperti anak lainnya. *alam keadaan ini biasanya /ungsi resepti/ sangat baik dan kemampuan pemecahan masalah isuo!motor anak dalam keadaan normal. nak hanya mengalami gangguan perkembangan ringan dalam /ungsi ekspresi/ 5iri khas lain adalah anak tidak menun"ukkan kelainan neurologis, gangguan pendengaran, gangguan kecerdasan dan gangguan psikologis lainnya. 0eterlambatan bicara /ungsional pada anak sering dialami penderita yang mengalami gangguan alergi terutama dermatitis atopi dan saluran cerna. :angguan saluran cerna adalah ge"ala berulang seperti meteorismus, /latus, muntah, konstipasi, diare atau berak darah. ;idah tampak timbal geographic tounge, drooling (sialore) atau halitosis. #eringkali disertai gangguan tidur malam, dengan ditandai sering gelisah, bolak, balik, mengigau, tertawa, menangis dalam tidur, malam terbangun, brushing dan sebagainya. 1.2 Pe"e#i$saan pen%n!ang 1.%.1 3<- (3rainstem <oked -esponse udiometry) Merupakan cara pengukuran eoked potensial (aktiitas listrik yang
dihasilkan sara/ =>>>, pusat!pusat neural dan traktus di dalam batang otak) sebagai respon terhadap stimulus auditorik. 1.%.% $emeriksaan audiometri $emeriksaan audiometri diindikasikan untuk anak!anak yang sangat kecil dan untuk anak!anak yang keta"aman pendengarannya tampak
terganggu. da ' kategori pengukuran dengan audiometric. 1) udiometri tingkah laku, merupakan pemeriksaan pada anak yang dilakukan dengan melihat respon dari anak "ika diberi stimulus bunyi. -espon yang diberikan dapat berupa menoleh ke arah sumber bunyi atau mencari sumber bunyi. $emeriksaan dilakukan di ruangan yang tenang atau kedap suara dan menggunakan mainan yang ber/rekuensi tinggi. %) udiometri bermain, merupakan pemeriksaan pada anak yang dilakukan
sambil
bermain,
misalnya
anak
dia"arkan
untuk
meletakkan suatu ob"ek pada tempat tertentu bila dia mendengar bunyi. *apat dimulai pada usia !' tahun bila anak cukup kooperati/. ) udiometri bicara. $ada tes ini dipakai kata!kata yang sudah disusun dalam silabus dalam da/tar yang disebut phonetically balance word ;36 ($3 ;ist). nak diminta untuk mengulangi kata!kata yang didengar melalui kaset tape recorder. $ada tes ini dilihat apakah anak dapat membedakan bunyi s, r, n, c, h, ch. :una pemeriksaan ini adalah untuk menilai kemampuan anak dalam pembicaraan sehari! hari dan untuk menilai pemberian alat bantudengar (hearing aid). ') udiometri ob"ekti/, biasanya memerlukan teknologi khusus. 1.%. 56 scan kepala untuk mengetahui struktur "aringan otak, sehingga didapatkan gambaran area otak yang abnormal. 1.%.' *ener *eelopmental #creening 6est *alam melakukan tes ini, terdapat beberapa perkembangan dalam penggunaan tes, akan tetapi akan di"elaskan kembali perkembangan penggunaan test. $ada penilaian **#6 ini menilai perkembangan anak dalam ' /aktor diantaranya penilaian terhadap personal social, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar, dengan persyaratan tes sebagai berikut 1) ;embar /ormulir **#6 >> %) lat 3antu atau peraga seperti benang wool merah, manik!manik, kubus warna merah!kuning!hi"au!biru, permainan anak bola kecil, bola tennis kertas dan pensil. #elain tes audiometri, bisa "uga digunakan tes intelegensi. $aling dikenal yaitu skala ?echsler, yang menya"ikan skor intelegen, yaitu >@ erbal, >@ per/ormance, dan >@ gabungan 1) #kala intelegensi ?echsler untuk anak!>>> $enyelesaian susunan gambar.
6es ini terdiri dari satu set gambar!gambar ob"ek yang umum,seperti gambar pemandangan. #alah satu bagian yang penting dihilangkan dan anak diminta untuk mengidenti/ikasi. -espon dinilai sebagai benar atau salah. %) #kala intelegensi ?echsler untuk anak!>>> mendesain balok nak diberikan pola bangunan dua dimensi dan kemudian diminta untuk membuat replikanya menggunakan kubus dua warna. -espon dinilai sebagai benar atau salah. 1.3 Penatala$sanaan *iagnosis yang tepat terhadap gangguan bicara dan bahasa pada anak, sangat
berpengaruh terhadap perbaikan dan perkembangan kemampuan bicara dan bahasa. 6erapi sebaiknya dimulai saat diagnosis ditegakkan, namun hal ini men"adi sebuah dilema, diagnosis sering terlambat karena adanya ariasi perkembangan normal atau orang tua baru mengeluhkan gangguan ini kepada dokter saat mencurigai adanya kelainan pada anaknya, sehingga para dokter lebih sering dihadapkan pada aspek kurati/ dan rehabilitati/ dibandingkan preenti/. 6ata laksana dini terhadap gangguan ini akan membantu anak!anak dan orang tua untuk menghindari atau memperkecil kelainan di masa sekolah. #ehubungan dengan hal tersebut, para dokter dituntut agar lebih tanggap terhadap proses perkembangan bicara dan bahasa pada anak. :angguan bicara dan bahasa pada anak cenderung membaik seiring pertambahan usia, dan pada dasarnya perkembangan bahasa dilatarbelakangi perawatan primer orang tua dan keluarga terhadap anak. Asaha preenti/ pada masa neonatus, bayi dan balita dapat dilakukan dengan memberi pu"ian dan respon terhadap segala usaha anak untuk mengeluarkan suara, serta memberi tanda terhadap semua benda dan kata yang menggambarkan kehidupan seharihari. $ola intonasi suara dapat diperbaiki se"alan dengan respon anak yang semakin mendekati pola orang dewasa. #ecara umum, anak akan berusaha untuk lebih baik saat orang dewasa merespon apa yang diucapkannya tanpa menekan anak untuk mengucapkan suara atau kata tertentu. #ebagai motiasi ketika seorang anak berbicara satu kata secara "elas, pendengar sebaiknya merespon tanpa paksaan dengan memperluas hingga dua kata. 3eberapa cara yang dapat diterapkan untuk memberi semangat dalam proses perkembangan bahasa anak 1)
%) Mengombinasikan ekspresi erbal dengan mengarahkan atau melakukan gerak isyarat untuk mendapatkan benda ) Mengoceh selama bermain ') Menirukan kata terakhir yang diucapkan anak ) Menirukan suara lingkungan 2) 3erusaha untuk bernyanyi 6indakan kurati/ penatalaksanaan gangguan bicara dan bahasa pada anak disesuaikan dengan penyebab kelainan tersebut. $enatalaksanaan dapat melibatkan multi disiplin ilmu dan terapi ini dilakukan oleh suatu tim khusus yang terdiri dari /isioterapis, dokter, guru, dan orang tua pasien. 3eberapa "enis gangguan bicara dapat diterapi dengan terapi wicara, tetapi hal ini membutuhkan perhatian medis seorang dokter. nak!anak usia sekolah yang memiliki gangguan bicara dapat diberikan pendidikan program khusus. 3eberapa sekolah tertentu menyediakan terapi wicara kepada para murid selama "am sekolah, meskipun menambah hari bela"ar. 0onsultasi dengan psikoterapis anak diperlukan "ika gangguan bicara dan bahasa diikuti oleh gangguan tingkah laku, sedangkan gangguannya bicaranya akan diealuasi oleh ahli terapi wicara. nak tidak hanya membutuhkan stimulasi untuk akti/itas /isiknya, tetapi "uga untukmmeningkatkan kemampuan bahasa.bila anak mengalami depriasi yang berat terhadap kesempatan untuk mendapatkan pengalaman tersebut, maka akibatnya perkembangannya mengalami hambatan. 3eberapa cara menstimulasi anak diantaranya. 1) 3erbicara #etiap hari bicara dengan bayi sesering mungkin. :unakan setiap kesempatan seperti waktu memandikan bayi, mengenakan pakaiannya, memberi makan dan lainlain. nak tidak pernah terlalu muda untuk dia"ak bicara. %) Mengenali berbagai suara "ak anak mendengarkan berbagai suara seperti musik, radio, teleisi. Buga buatlah suara dari kerincingan, mainan, kemudian perhatikan bagaiman reaksi anak terhadap suara yang berlainan. ) Menun"uk dan menyebutkan nama gambargambar "ak anak melihat gambargambar, kemudian gambar ditun"uk dan namanya disebutkan, usahakan anak mengulangi katakata, lakukan setiap hari. 3ila anak sudah bisa menyebutan nama gambar, kemudian dilatih untuk bercerita tentang gambar tersebut ') Menger"akan perintah sederhana
Mulai memberikan perintah kepada anak misal +letakkan gelas di me"a. 0alau perlu tun"ukkan kepada anak cara menger"akan perintah tadi, gunakan kata!kata yang sederhana. 6erapi anak gagap diawali dengan mengurangi stres emosional disertai bimbingan dan konseling terhadap orang tua demi kema"uan anaknya. Hampir separuh anak gagap dapat mengatasinya, walaupun demikian ru"ukan ke ahli terapi wicara merupakan bantuan yang sangat penting bagi anak, dan terapi lebih e/ekti/ "ika dimulai pada masa pra sekolah. >ndikasi ru"uk yaitu "ika anak terlihat tidak nyaman atau cemas saat bicara atau kecurigaan adanya hubungan gangguan ini dengan kelainan neurologis ataupun psikis pada anak. *alam per"alanan tata laksana gangguan bicara dan bahasa, orang tua diharapkan
untuk
selalu
memberikan
motiasi
terhadap
anak
atas
perkembangan kemampuan berbicara dan berbahasa anaknya walaupun baru memperlihatkan sedikit perbaikan. 2. Ren&ana As%'an Klien engan Spee&' Dela( Cokus pengka"ian pada anak %! tahun yang mengalami gangguan bicara 2.1 Data S%)(e$tif * 1..1 $ada anak yang mengalami gangguan bahasa Amur berapa anak saudara mulai mengucapkan satu kata D Amur berapa anak saudara mulai bisa menggunakan kata dalam suatu
kalimat D pakah anak anda mengalami kesulitan dalam mempela"ari kata
baru D pakah anak anda sering menghilangkan kata!kata dalam kalimat
yang diucapkan. #iapa yang mengasuh dirumah 3ahasa apa yang digunakan bila berkomunikasi di rumah pakah pernah dia"ar mengucapkan kata!kata pakah anak saudara mengalami kesulitan dalam menyususn kata! kata
1..% $ada anak yang mengalami gangguan bicara pakah anak anda sering gagap dalam mengulang suatu kata pakah anak anda sering merasa cemas atau bingung "ika ingin
mengungkapkan suatu ide D pakah anda pernah perhatikan anak anda meme"amkan mata, menggoyangkan kepala, atau mengulang suatu /rase "ika diberikan
kata!kata baru yang sulit diucapkan D pa yang anda lakukan "ika hal diatas ditemukan. D pakah anak anda pernahsering mengilangkan bunyi dari suatu kata.
pakah anak anda sering menggunakan akata!kata yang salah tetapi
mempunyai bunyi yang hampir sama dalam suatu kata D pakah anda kesulitan dalam mengerti kata!kata anak anda D pakah orang lain merasa kesulitan dalam mengerti kata!kata anak
andaD $erhatikan riwayat penyakit yang berhubungan dengan gangguan /ungsi ##$ seperti in/eksi antenatal (rubbela syndrome), perinatal (trauma persalinan), post natal (in/eksi otak, trauma kepala, tumor intra kranial, konduksi elektrik otak)
1.+ Data o)(e$tif * 0emampuan menggunakan kata E kata Masalah khusus dalam berbahasa seperti (menirukan, gagap, hambatan
bahasa, malas bicara ). 0emampuan dalam mengaplikasikan bahasa Amur anak 0emampuan membuat kalimat 0emampuan mempertahankan kontak mata 0ehilangan pendengaran (kerusakan indera pendengaran) :angguan bentuk dan /ungsi artikulasi :angguan /ungsi neurologis.
1. *iagnosa keperawatan yang mungkin muncul *iagnosa 1 0urang pengetahuan 1) *e/inisi 6idak ada atau kurang in/ormasi kogniti/ tentang topic tertentu %) Cactor yang berubungan 0eterbatasan kogniti/ − 0esalahan dalam memahami in/ormasi yang ada − 0urang pengalaman − 0urang perhatian didalam bela"ar − 0urang kemampuan mengingat kembali − 0urang /amilier dengan sumber!sumber in/ormasi − ) 3atasan karakteristik Subjektif: Mengungkapkan masalah secara erbal Objektif 6idak mengikuti instruksi yang diberikan secara akurat − $er/orma u"i tidak akurat − $erilaku yang tidak sesuai atau terlalu berlebihan (histeris, bermusuhan, agitasi atau apatis)
*iagnosa % nsietas ') *e/inisi
nsietas merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respon autonom (sumber sering kai tidak spesi/ik) perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya. $erasaan ini merupakan isyarat kewaspadaan yang memperingatkan bahaya yang akan ter"adi dan memampukan indiidu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman. ) Cactor yang berubungan 6erpa"an toksin − Hubungan keluargahereditas − 6ransmisi dan penularan interpersonal − 0risis situasi dan maturasi − #tress − $enyalahgunaan Fat − ncaman kematian − ncaman atau perubahan pada status peran, /ungsi peran, lingkungan, −
− − −
status kesehatan, status ekonomi, atau pola interaksi ncaman terhadap konsep diri 0on/lik yang tidak disadari tentang nilai dan tu"uan hidup yang esensial 0ebutuhan yang tidak terpenuhi
2) 3atasan karakteristik erilaku $enurunan produktiitas • Mengekspresikan kekhawatiran akibat perubahan dalam peristiwa hidup • :erakan yang tidak relean • :elisah • Memandang sekilas • >nsomnia • 0ontak mata buruk • -esah • Menyelidik dan tidak waspada • !fektif :elisah • 0esedihan yang mendalam • *istress • 0etakutan • $erasaan tidak adekuat • Cokus pada diri sendiri • $eningkatan kekhawatiran • >ritabilitas • :ugup • :embira berlebihan • • Gyeri dan peningkatan ketidakberdayaan yang persisten Marah • Menyesal • $erasaan takut •
0etidakpastian 0hawatir • "isiologis ?a"ah tegang • $eningkatan keringat • $eningkatan keteganbgan • 6erguncang • :emetartremor • #uara bergetar • arasimpatis • Gyeri abdomen $enurunan 6*, nadi • *iare • $ingsan • 0eletihan • Mual • :angguan tidur • 0esemutan pada ekstremitas • #ering berkemih • Simpatis noreksia • Mulut kering • ?a"ah kemerahan • Bantung berdebar!debar • $eningkatan 6*, nadi, re/lek, pernapasan • *ilatasi pupil • 0esulitan bernapas • 0edutan otot • 0elemahan • #ognitif 0esadaran terhadap ge"ala!ge"ala /isiologis • 3loking /ikiran • 0on/usi • $enurunan lapang pandang • 0esulitan untuk berkonsentrasi • 0eterbatasan kemampuan untuk menyelesaikan masalah • 0eterbatasan kemampuan untuk bela"ar • 6akut terhadap konsekuensi yang tidak spesi/ik • Mudah lupa • :angguan perhatian • Melamun • 0ecenderungan untuk menyalahkan ornag lain • •
*iagnosa -isiko keterlambatan perkembangan 7) *e/inisi
-esiko keterlambatan pada area sosialprilaku mengatur diri sendiri, kogniti/, bahasa atau kemapuan motorik kasarhalus sebesar % atau keterlambatan lebih dari dua area tersebut. 8) Cactor resiko renatal 0elainan endokrin • 0elainan genetik • 3uta huru/ • • Gutrisi yang tidak adekuat >n/eksi • 0urangnya perawatan prenatal • $erawatan prenatal yang terlambat • Amur ibu 1 th atau I th • $erawatan prenatal yang tidak adekuat • 0emiskinan • #ubstance abuse • 0ehamilan yang tidak direncanakan • 0ehamilan yang tidak diinginkan • $ndividu dopsi • :angguan prilaku • 0erusakan otak (seperti hemoragik • penganiayaan, cedera kepala) $enyakit kronis • 0emoterapi • 0elainan kongenital • :agal tumbuh • nak angkat • Jtitis media • 0elainan genetik • :angguan pendengaran • • Gutrisi tidak adekuat 3encana alam • $rematur • -adiasi • Sei%ure • Substance abuse • :angguan penglihatan • 0etergantungan terhadap teknologi • &ingkungan 0emiskinan • $elecehan seksual • engasuh $enganiayaan • :angguan bela"ar • :angguan mental •
post
natal,
kecelakaan,
•
:angguan bela"ar tingkat berat
*iagnosa ' Hambatan komunikasi erbal 9) *e/inisi $enurunan, keterlambatan, atau ketidakmampuan untuk menerima, memproses, mengirim, dan atau menggunakan suatu sistem lambang 1&) 3atasan 0arakteristik o 6idak ada kontak mata o 6idak dapat berbicara o 0esulitan memahami pola komunikasi o 0esulitan mengekspresikan ide atau pikiran secara erbal (misalnya
o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o
aphasia, disphasia, apraksia, disleksia) 0esulitan membentuk kalimat 0esulitan membentuk kata!kata (misalnya aponia, dislalia, disartria) 0esulitan mempertahankan pola komunikasi umum 0esulitan dalam melakukan tindakan 0esulitan dalam mengekspresikan tubuh 0esulitan dalam mengekspresikan wa"ah *isorientasi indiidu *isorientasi tempat *isorientasi waktu 6idak berbicara *ispnea 0etidakmampuan berbicara pada pemberi asuhan keperawatan 0etidakmampuan mengekspresikan tubuh 0etidakmampuan mengekspresikan wa"ah 0etidaktepatan dalam pengucapan kata!kata *e/isit daya penglihatan sebagian Mencerca 0esulitan dalam berbicara :agap *e/isit daya penglihatan total 0esulitan mengungkapkan kata!kata Menolak untuk berbicara
11) Caktor!/aktor yang berhubungan o 0etiadaan hal!hal lain yang penting o $erubahan persepsi o $erubahan konsep diri o $erubahan harga diri o :angguan sistem sara/ pusat langit!langit mulut yang terbelah, o 0erusakan anatomi (misalnya perubahan o o
yang
berhubungan
dengan
sistem
penglihatan, sistem pendengaran, phonatory apparatus) 6umor otak $erbedaan kebudayaan
neuromuscular
o o o o o o o o o o o
$enurunan peredaran darah di otak $erbedaan yang berhubungan dengan perkembangan usia 0ondisi emosional Hambatan lingkungan 0ekurangan in/ormasi Hambatan /isik (misalnya tracheostomi, intubasi) 0ondisi psikologi Hambatan psikologi (penyakit "iwa, ketiadaan stimulus)
*iagnosa risiko harga diri rendah situasional 1%) *e/inisi -entan terhadap persepsi negati/ tentang makna diri sebagai respon terhadap situasi saat ini. 1) Cactor risiko :angguan citra tubuh − :angguan /ungsi − :angguan peran sosial − Harapan diri tidak realistik − 0etidakadekuatan pemahaman − $enurunan kontrol terhadap lingkungan − $enyakit /isik − $erilaku tidak konsisten dengan nilai − $ola kegagalan − $ola ketidakberdayaan − -iwayat kehilangan − -iwayat pengabaian − -iwayat penolakan − -iwayat penyiksaan (mis, /isik, psikologis,seksual) − 6ransisi pekembangan − *iagnosa 2 gangguan interaksi sosial 1') *e/inisi 0etidakcukupan atau kuantitas berlebihan atau kualitas tidak e/ekti/ dari suatu pertukaran sosial 1) 3atasan 0arakteristik ! *is/ungsi interaksi dengan orang lain ! laporan keluarga adanya perubahan interaksi (gaya, pola komunikasi) ! ketidakmampuan berkomunikasi yang memuaskan dalam keterlibatan sosial (rasa memiliki, kepedulian, minat, maupun se"arah bersama) ! gangguan proses pikir
1.2 $erencanaan Diagnosis Kepe#a,atan
0urang pengetahuan
T%!%an
-nte#ensi
NOC Label >> #etelah di berikan asuhan Chemotherapy keperawatan Management selama 1K1 "am 1. Monitor kesiapan diharapkan pasien sebelum ter"adi dilakukan peningkatan kemoterapi. pengetahuan pasien dan keluarga dengan kriteria hasil %. 3erikan in/ormasi kepada pasien NOC La)el tentang tu"uan dan // Kno,lege proses * Can&e# kemoterapi.3erika 0anage"ent n in/ormasi kepada pasien dan $asien keluarga mengenai 0eluarga e/ek samping dari dapat menyebutk kemoterapi (Mual, an kembali muntah, rambut tu"uan dan rontok) proses kemoterapi . "arkan pasien $asien teknik relaksasi keluarga untuk dilakukan dapat sebelum menyebutk dikemoterapi, saat an kembali dikemoterapi, dan e/ek setelah terapeutik dikemoterapi. kemoterapi
Rasional
1. Menentukan interensi yan tepat dan meninkatkan kesiapan pasien untuk melaksanakan kemoterapi %. Meningkatkan pengetahuan dan kesiapan pasien untuk men"alani kemoterapi
•
•
•
$asien keluarga dapat menyebutk an kembali e/ek samping kemoterapi
'. n"urkan pasien dan keluarga untuk meminimalisasi rangsangan bau yang menyengat (bau makanan yang terlalu kuat)
. Menurangi kecemasan pasien dan meningkatkan kesiapan pasien men"alani kemoterapi
'. -elaksasi dapat mengurangi kecemasan pasien sebelum kemoterapi, dan mengurangi
. Meningkatkan
•
$asien keluarga dapat menyebutk an kembali penanganan terhadap e/ek samping yang timbul akibat kemoterapi
. n"urkan pasien untuk diet bubur dan tidak terlalu banyak mengandung bumbu 2. n"urkan pasien untuk makan dalam porsi yang hangat, sedikit tapi sering dan menghindari makanan yang pedas. 7. n"urkan pasien untuk mempertahankan intake cairan sebelum kemoterapi, selama kemoterapi dan setelah kemoterapi. 8. "arkan pasien teknik non /armakologi untuk mengurangi mual dan muntah ( akupreser pada titik $2)
nsietas
#etelah diberikan asuhan keperawatan selama1 L %' "am diharapkan klien tidak mengalami
kesiapan keluarga untuk meminimalisasi e/ek samping kemoterapi 2. Meningkatkan kesiapan keluarga untuk meminimalisasi e/ek samping kemoterapi 7. Meningkatkan kesiapan keluarga untuk meminimalisasi e/ek samping kemoterapi 8. Meningkatkan kesiapan keluarga untuk meminimalisasi e/ek samping kemoterapi 9. Meningkatkan kesiapan keluarga untuk meminimalisasi e/ek samping kemoterapi
9. 0olaborasi pemberian obat antiemetic untuk mengurangi mual dan muntah (Jndansentron 'mg >=) !n'iety (eduction !n'iety (eduction Mendengarkan -asional penyebab 0lien dapat kecemasan mengungkapka klien dengan n penyebab penuh kecemasannya perhatian sehingga Jbserasi perawat dapat menentukan tanda erbal •
•
•
kecemasan, dengan kriteria hasil
dan non erbal dari kecemasan klien
GJ5 anLiety leel •
0ecem asan pada klien berkura ng dari skala men"ad i skala '
)alming *echni+ue
•
tingkat kecemasan klien dan menentukan interensi untuk klien selan"utnya. -asional mengobserasi tanda erbal dan non erbal dari kecemasan klien dapat mengetahui tingkat kecemasan yang klien alami.
Mengan"urkan keluarga untuk tetap mendampingi klien Mengurangi atau menghilangka n rangsangan yang menyebabkan )alming *echni+ue kecemasan pada klien -asional *ukungan keluarga dapat memperkuat )oping enhancement mekanisme koping klien Meningkatkan sehingga pengetahuan tingkat klien mengenai ansietasnya glaucoma. berkurang -asional Menginstruksi $engurangan kan klien atau untuk penghilangan menggunakan rangsang tekhnik penyebab relaksasi kecemasan dapat meningkatkan ketenangan pada klien dan mengurangi tingkat kecemasannya •
•
•
•
•
•
)oping enhancement •
-asional $eningkatan pengetahuan tentang
penyakit yang dialami klien dapat membangun mekanisme koping klien terhadap kecemasan yang dialaminya •
-isiko GJ5 keterlambatan :rowth and perkembanga deelopment n delayed Camily coping 3reast/eeding ine//ectie Gutritional status nutrient intake $arenting per/ormance K#ite#ia 'asil
$engetahuan orangtua terhadap perkembangan anak meningkat 33indeL masa tubuh $erkembangan sesuai umur Cungsi gastrointestinal adekuat Makanan dan
-asional * tekhnik relaksasi yang diberikan pada klien dapat mengurangi ansietas
G>5 $endidikan orangtua masa bayi 1. "arkan kepada orangtua tentang penanda perkembangan normal %. *emonstrasikan aktiitas yang menun"ang perkembangan . 6ekankan pentingnya perawatan prenatal se"ak dini '. "arkan ibu mengenai pentingnya berhenti mengkonsumsi alkohol, merokok, dan obat!obatan selama kehamilan . "arkan cara!cara memberi rangsangan yang berarti untuk ibu dan bayi
!
!
!
!
!
!
gar orang tua mengetahui perkembangan normal Mengetahui tingkat perkembangan anak $ertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh prenatal at!Fat yang berbahaya dapat mempengaruhi perkembangan bayi Menstimulus bayi se"ak dini sangat membantu dalam perkembangan bayi gar perkembangan sesuai dengan usiannya
Hambatan komunikasi erbal
asupan cairan bergiFi
2. "arkan tentang perilaku yang sesuai dangan usia anak
#etelah diberikan asuhan keperawatan selama1 L %' "am diharapkan klien tidak mengalami hambatan dalam komunikasi dengan kriteria hasil
! ;akukan latihan komunikasi dengan memperhatikan perkembangan mental anak
0emampuan 0omunikasi 0omunikasi 0emampuan 3erekspresi 0omunikasi 0emampuan Menerima
! ;akukan komunikasi secara komprehensi/ baik erbal maupun non erbal.
! 3erbicara sambil bermain dengan alat untuk mempercepat persepsi anak tentang suatu hal. ! 3erikan lebih banyak kata meskipun anak belum mampu mengucapkan dengan benar.
;akukan sekrening lan"utan dengan mengggunakan *ener #peech 6est.
:angguan interaksi sosial
! 0eparahan akibat gangguan proses pikir menurun
! ;atihan bicara yang sesuai dengan perkembangan anak akan menghindari ekploatasi yang berakibat penekanan /ungsi mental anak. ! 0omunikasi yang komprehensi/ akan memperbanyak "umlah stimulasi yang diterima anak sehingga akan memperkuat memori anak terhadap suatu kata. ! 3ermain akan menigkatkan daya tarik anak sehingga /rekwensi dan durasi latihan bisa lebih lama. nak lebih suka mendengarkan kata! akat dari pada mengucapkan karena biasanya kesulitan dalam mengucapkan.
Antuk mengetahui "enis dan beratnya gangguan serta keterlambatan dalam berbicara pada anak.
1. 3er/ungsi dalam -) >nteraksi sta/ hubungan satu per dengan pasien yang satu dengan anak. konsisten meningkatkan pembentukan kepercayaan.
! 6ingkat kecemasan klien berkurang ! 0lien dapat mengatasi kelupaan yang dialaminya ! 0lien tidak mengalami disosiasi
%. 3erikan anak -) 3enda!benda ini benda!benda yang memberikan rasa dikenal (mis., aman dalam waktu! mainan!mainan waktu aman bila anak kesukaan, selimut). merasa stress. . #ampaikan sikap -) 0arakteristik! yang hangat, karakteristik ini dukungan, dan meningkatkan kebersediaan pembentukan dan ketika pasien mempertahankan berusaha untuk hubungan saling memenuhi mempercayai. kebutuhan! kebutuhan dasarnya. '. ;akukan dengan -) $asien autistik perlahan. Bangan dapat merasa terancam memaksakan oleh suatu rangsangan melakukan yang gencar pada interaksi!interaksi. pasien tidak terbiasa. Mulai dengan penguatan yang positi/ pada kontak mata. $erkenalkan secara berangsur! angsur dengan sentuhan, senyuman, pelukan. -) 0ehadiran . *engan kehadiran seseorang yang telah nda beri terbentuk hubungan dukungan pada saling percaya, pasien yang memberikan rasa berusaha keras aman. untuk membentuk hubungan dengan orang lain di lingkungannya.
2. Dafta# P%sta$a 5arpenito, ;.* (1997), ursing -iagnois. !pplication to )linical ractice, 7th.
0oFier 3arbara et.al (199), "undamental Of ursing . )oncept, rocess and ractice , th
?haley and ?ong (1997), ediatric ursing. )linical /anual, Mosby Near 3ook, $hiladelpia. ?haley and ?ong (1992), ursing )are of $nfants and )hildren, Mosby Near 3ook, $hiladelpia
th
GG* >nternational. %&1%. *iagnosis 0eperawatan *e/inisi, *an 0lasi/ikasi %&1%!%&1'ndonesia, 3arrah 3ariid, Monica
$reseptor kademik,
(
)
(
)