LAPORAN PENDAHULUAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT HANGAT
A. KONSEP TEORI
1. Definisi Kompres Hangat Kompres Kompres menggunakan menggunakan air hangat didasarkan didasarkan bahwa kompres dengan menggunakan menggunakan air dingin dingin itu sebenarnya tidak begitu efektif menurunkan panas. Karena kontak dengan air dingin maka pembuluh darah yang kontak dengan kain kompres dingin akan menyempit (vasokonstriksi) sehingga menyulitkan pengeluaran panas.Pusat pengatur suhu menerima informasi bahwa suhu tubuh sedang berada dalam kondisi hangat, maka suhu tubuh butuh untuk segera diturunkan. palagi, saat demam kita memang merasa kedinginan meskipun tubuh kita !ustru mengalami peningkatan suhu. Kompres air hangat memiliki beberapa keuntungan, disamping membantu mengurangi rasa dingin, air hangat !uga men!adikan tubuh terasa lebih nyaman. "emperbaiki sirkulasi. #. Perlengkapan a.
$otol kantong air panas 1) $otol air panas dengan tutupnya #) %arung botol &) ir panas dan sebuah thermometer
b.
$antalan pemanas elektrik 1) $antalan elektrik dan pengontrolnya #) %arung ( gunakan bahan yang kedap air !ika kemungkinan bagian bawah bantalan akan men!adi lembap) &) Pengikat kasa (pilihan)
'.
$antalan akutermia 1) $antalan #) ir suling &) nit pengontrol ) %arung *) Pengikat plasa atau plaster
d.
Kemasan pemanasan disposabel %atu atau dua buah kemasan pemanas disposabel yang telah dipersiapkan se'ara komersial
&. Pelaksanaan a. +elaskan kepada klien apa yang akan anda lakukan, mengapa hal tersebut perlu dilakukan, dan bagaimana klien dapat beker!a sama. Diskusikan bagaimana hasilnya akan digunakan untuk meren'anakan perawatan atau terapi sela!utnya b. u'i tangan dan obserpasi prosedur pengendalian infeksi yang tepat '. $erikan prifasi klien d. $erikan kompres panas . Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam "emberikan Kompres Hangat a. b. '. d. e.
+angan letakan kantong air hangat di bagian tubuh yang telan!ang, lapisi kantong dengan kain flanel atau handuk. Kantong air hangat yang diletakkan diatas bagian badan tertentu hanya boleh terisi sepertiganya untuk menghindari berat yang tidak d iperlukan. Pada penggunaan kompres hangat yang berlangsung lama, !angan lupa memeriksa kulit penderita. Kompres hangat tidak diberikan di kepala karena dapat menyebabkan pembuluh darah di area tersebut mengalami dilatasi dan menyebabkan sakit kepala. Kompres hangat tidak boleh diberikan di perut !ika mengalami radang infeksi usus buntu.
*. "ekanisme /ubuh /erhadap Kompres Hangat dalam paya "enurunkan %uhu /ubuh. Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus dirangsang, sistem effektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga ter!adi vasodilatasi. /er!adinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangankehilangan energipanas melalui kulit meningkat ( berkeringat ), diharapkan akan ter!adi penurunan suhu tubuh sehingga men'apai keadaan normal kembali B. SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM PROSES PEMBERIAN KOMPRES HANGAT
1. K0/ ( 0P/2 PH, 0P/2 K3/K, DH) C. ANATOMI
1 K0/ Kulit merupakan pelindung tubuh beragam luas dan tebalnya. 0uas kulit orang dewasa adalah satu setengah sampai dua meter persegi. /ebalnya antara 1,* 4 * mm, be rgantung pada letak kulit, umur, !enis kelamin, suhu, dan keadaan gi5i. Kulit paling tipis pada kelopak mata, penis, labium minor dan bagian medial lengan atas, sedangkan kulit tebal terdapat di telapak tangan dan kaki, punggung, bahu, dan bokong.(*)
%elain sebagai pelindung terhadap 'edera fisik, kekeringan, 5at kimia, kuman penyakit, dan radiasi, kulit !uga berfungsi sebagai pengindra, pengatur suhu tubuh, dan ikut mengatur peredaran darah. Pengaturan suhu dimungkinkan oleh adanya !aringan kapiler yang luas di dermis (vasodilatasi dan vasokonstriksi), serta adanya lemak subkutan dan ke len!ar keringat. Keringat yang menguap di kulit akan melepaskan panas tubuh yang dibawah ke permukaan oleh kapiler. $erkeringat ini !uga menyebabkan tubuh kehilangan air (insesible water loss), yang dapat men'apai beberapa liter sehari. 6aal perasa dan peraba di!alankan oleh u!ung saraf sensoris 7ater Pa''ini, "eissner, Krause, 8uffini yang terdapat di dermis.(*) . $agian-bagian Kulit "anusia Kulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis, dermis atau korium, dan !aringan subkutan atau subkutis. a) 3pidermis 3pidermis terbagi atas lima lapisan. 1. 0apisan tanduk atau stratum korneum yaitu lapisan kulit yang paling luar yang terdiri dari beberapa lapis sel gepeng yang mati, tidak berinti dan protoplasmanya telah berubah men!adi keratin (5at tanduk). #. Stratum Lusidum yaitu lapisan sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma berubah men!adi eleidin (protein). /ampak !elas pada telapak tangan dan kaki. &. 0apisan granular atau stratum granulosum yaitu # atau & lapisan sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya. "uk osa biasanya tidak memiliki lapisan ini. /ampak !elas pada telapak tangan dan kaki. . 0apisan malpighi atau stratum spinosum. 2ama lainnya adalah pi'kle 'ell layer (lapisan akanta). /erdiri dari beberapa lapis sel berbentuk poligonal dengan besar berbeda-beda karena adanya proses mitosis. Protoplasma !ernih karena mengandung banyak glikogen dan inti terletak ditengah-tengah. "akin dekat letaknya ke permukaan bentuk sel semakin gepeng. Diantara sel terdapat !embatan antar sel (inter'ellular bridges) terdiri dari protoplasma dan tonofibril atau keratin. Penebalan antar !embatan membentuk penebalan bulat ke'il disebut nodus bi55o5ero. Diantara sel !uga terdapat sel langerhans. *. 0apisan basal atau stratum germinativium. /erdiri dari sel berbentuk kubus tersusun vertikal pada perbatasan dermo-epidermal, berbaris seperti pagar (palisade),mengadakan mitosis dari berbagai fungsi reproduktif dan terdiri dari 9 1. %el berbentuk kolumnar dengan protoplasma basofilik inti lon!ong dan besar, dihubungkan satu dengan yang lain dengan !embatan antar sel. #. %el pembentuk melanin (melanosit) atau 'lear 'ell merupakan sel berwarna muda dengan sitoplasma basofilik dan inti gelap dan mengandung butiran pigmen (melanosomes).
3pidermis mengandung !uga 9 Kelen!ar ekrin, kelen!ar apokrin, kelen!ar sebaseus, rambut dan kuku.Kelen!ar keringat ada dua !enis, ekrin dan apokrin. 6ungsinya mengatur suhu, menyebabkan panas dilepaskan dengan 'ara penguapan. b) Dermis Dermis atau korium merupakan lapisan bawah epidermis dan diatas !aringan subkutan. Dermis terdiri dari !aringan ikat yang di lapiskan atas ter!alin rapat (pars papilaris), sedangkan dibagian wa!ah ter!alin lebih longgar. 0apisan pars retu'ularis mengandung pembuluh darah, saraf, kelen!ar keringat dan kelen!ar sebaseus ') +aringan %ubkutan (Subkutis atau Hipodermis) +aringan subkutan merupakan lapisan yang langsung dibawah dermis. $atas antara !aringan subkutan dan dermis tidak tegas. %elsel yang terbanyak adalah liposit yang menghasilkan banyak lemak. +aringan subkutan mengandung saraf, pembuluh darah dan limfe, kandungan rambut dan di lapisanatas !aringan subkutan terdapat kelen!ar keringat. 6ungsi dari !aringan subkutan adalah penyekat panas bantalan terhadap trauma dan tempat penumpukan energi D. FISIOLOGI
Kulit mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut 9 1.Pelindung atau proteksi 3pidermis terutama lapisan tanduk berguna untuk menutupi !aringan- !aringan tubuh di sebelah dalam dan melindungi tubuh dari pengaruh- pengaruh luar seperti luka dan serangan kuman. 0apisan paling luar dari kulit ari diselubungi dengan lapisan tipis lemak, yang men!adikan kulit tahan air. Kulit dapat menahan suhu tubuh, menahan luka-luka ke'il, men'egah 5at kimia dan bakteri masuk ke dalam tubuh serta menghalau rangsang-rangsang fisik seperti sinar ultraviolet dari matahari #. Penerima rangsang Kulit sangat peka terhadap berbagai rangsang sensorik yang berhubungan dengan sakit, suhu panas atau dingin, tekanan, rabaan, dan getaran. Kulit sebagai alat perasa dirasakan melalui u!ung-u!ung saraf sensasi &. Pengatur panas atau thermoregulasi Kulit mengatur suhu tubuh melalui dilatasi dan konstruksi pembuluh kapiler serta melalui respirasi yang keduanya dipengaruhi saraf otonom. /ubuh yang sehat memiliki suhu tetap kira-kira :;,< dera!at 6arenheit atau sekitar &<,*=. Ketika ter!adi perubahan pada suhu luar, darah dan kelen!ar keringat kulit mengadakan penyesuaian seperlunya dalam fungsinya
masing-masing. Pengatur panas adalah salah satu fungsi kulit sebagai organ antara tubuh dan lingkungan. Panas akan hilang dengan penguapan keringat . Pengeluaran (ekskresi) Kulit mengeluarkan 5at-5at tertentu yaitu keringat dari kelen!ar-kelen!ar keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori keringat dengan membawa garam, yodium dan 5at kimia lainnya. ir yang dikeluarkan melalui kulit tidak sa!a disalurkan melalui keringat tetapi !uga melalui penguapan air transepidermis sebagai pembentukan keringat yang tidak disadari. *. Penyimpanan. Kulit dapat menyimpan lemak di dalam kelen!ar lemak. <. Penyerapan terbatas Kulit dapat menyerap 5at-5at tertentu, terutama 5at-5at yang larut dalam lemak dapat diserap ke dalam kulit. Hormon yang terdapat pada krim muka dapat masuk melalui kulit dan mempengaruhi lapisan kulit pada tingkatan yang sangat tipis. Penyerapan ter!adi melalui muara kandung rambut dan masuk ke dalam saluran kelen!ar palit, merembes melalui dinding pembuluh darah ke dalam peredaran darah kemudian ke berbagai organ tubuh lainnya >. Penun!ang penampilan 6ungsi yang terkait dengan ke'antikan yaitu keadaan kulit yang tampak halus, putih dan bersih akan dapat menun!ang penampilan 6ungsi lain dari kulit yaitu kulit dapat mengekspresikan emosi seseorang seperti kulit memerah, pu'at maupun konstraksi otot penegak rambut.
D. MASALAH-MASAL`AH PADA PEMBERIAN OBAT ORAL
1. #. &.
?angguan sensibilitas $uerger diseases ?angguan peredaran darah arterial perifir