LAPORAN PENDAHULUAN HIRSCHPRUNG Di Ruang Cendana 4 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta !inggu "e#$ Sta%e "e&era'atan Anak(
Tugas Mandiri Stase Praktek Keperawatan Anak
Disusun oleh : Pratiwi Wulan Dhari. R 10/0!!/K"/1#0#!
PROGRA! S)UDI IL!U "EPERA*A)AN +A"UL)AS "EDO")ERAN UNI,ERSI)AS GAD-AH !ADA YOGYA"AR)A /01
LAPORAN PENDAHULUAN HIRSCHPRUNG A. De2ini%i Hir%3&rung Pen$akit %irs&hsprung atau Mega Kolon adalah kelainan 'awaan pen$e'a' gangguan pasase usus tersering pada neonatus( dan ke'an$akan ter)adi pada 'a$i ater* dengan 'erat lahir Kg( le'ih 'an$ak laki + laki dari pada pere*puan. ,Arie- Mans)oeer : !000 . %irs&hsprung atau Mega olon adalah pen$akit $ang tidak adan$a sel + sel ganglion dala* re&tu* atau 'agian rektosig*oid olon. Dan ketidak adaan ini *eni*'ulkan kea'nor*alan atau tidak adan$a peristaltik serta tidak adan$a eakuasi usus spontan ,et2( e&il$ 3 Sowden : !00!. Pen$akit %irs&prung ,*ega&olon anganglionik &ongenital adalah ano*ali &ongenital $ang *engaki'atkan o'struksi *ekanik karena ketidakadekuatan *otilitas se'agian dari usus. , Wong( !00 Pen$akit hirs&hprung adalah suatu kelainan tidak adan$a sel ganglion parasi*patis pada usus( dapat dari kolon sa*pai usus halus , 4gasti$ah(!005:!16 7adi *egakolon atau hirs&hprung adalah kelainan tidak adan$a sel ganglion dala* re&tu* atau 'agian rektosig*oid( na*un pada intin$a sa*a $aitu pen$akit $ang dise'a'kan oleh o'struksi *ekanis $ang dise'a'kan oleh tidak adekuatn$a *otilitas pada usus sehingga tidak ada eakuasi usus spontan dan tidak *a*pun$a spinkter re&tu* 'erelaksasi. 5. "6a%i2ika%i Hir%3&rung Pen$akit %irs&prung tidak adan$a sel ganglion dala* re&tu* dan se'agian tidak ada dala* &olon. erdasarkan pan)ang seg*en $ang terkena( dapat di'edakan ! tipe $aitu : 1. Pen$akit %irs&prung seg*en pendek Seg*en agangkionosis *ulai dari anus sa*pai sig*oid !. Pen$akit %irs&prung seg*en pan)ang Kelainan dapat *ele'ihi sig*oid( 'ahkan dapat *engenai seluruh kolon atau usus halus. ,4gasti$ah( 1668 C. Etio6ogi Pen$e'a' dari %irs&hprung $ang se'enarn$a 'elu* diketahui( tetapi %irs&hsprung atau Mega olon diduga ter)adi karena : 1. 9aktor genetik dan lingkungan( sering ter)adi pada anak dengan Down s$ndro*. !. Kegagalan sel neural pada *asa e*'rio dala* dinding usus( gagal eksistensi( kranio kaudal pada *$entrik dan su' *ukosa dinding pleus. . Aganglionis parasi*patis $ang dise'a'kan oleh lesi pri*er( sehingga terdapat ketidaksei*'angan autono*ik. D. Pato2i%io6ogi ongenital aganglioni& Mega olon *engga*'arkan adan$a kerusakan pri*er dengan tidak adan$a sel ganglion pada dinding su' *ukosa kolon distal. Seg*en aganglioni& ha*pir selalu ada dala* re&tu* dan 'agian proksi*al pada usus 'esar. Ketidakadaan ini *eni*'ulkan kea'nor*alan atau tidak adan$a peristaltik dan tidak adan$a eakuasi usus spontan serta spinkter re&tu* tidak dapat 'erelaksasi sehingga *en&egah keluarn$a -eses se&ara nor*al $ang *en$e'a'kan adan$a aku*ulasi pada usus dan distensi pada saluran &erna. agian proksi*al sa*pai pada 'agian $ang rusak pada Mega olon. ,e&il$ et2 3 Sowden( !00!:16;.
erdasarkan pan)ang seg*en $ang terkena dapat di'edakan ! tipe $aitu : 1. Pen$akit %is&hprung seg*en pendek Seg*en agangilonosis *ulai dari anus sa*pai sig*oid. !. Pen$akit his&hprung seg*en pan)ang Daerah agangilonosis dapat *ele'ihi sig*oid *alahan dapat *engenai seluruh kolon sa*pai usus halus. a. Persara-an parasi*patik &olon didukung oleh ganglion. Persara-an parasi*patik $ang tidak se*purna pada 'agian usus $ang aganglionik *engaki'atkan peristalti& a'nor*al sehingga ter)adi konstipasi dan o'struksi '. Tidak adan$a ganglion dise'a'kan kegagalan dala* *igrasi sel ganglion sela*a perke*'angan e*'riologi. Karena sel ganglion terse'ut 'er*igrasi pada 'agian kaudal saluran gastrointestinal , re&tu* kondisi ini akan *e*perluas hingga proksi*al dari anus. &. Se*ua ganglion pada intra*ural pleus dala* usus 'erguna untuk &ontrol kontraksi dan relaksasi peristalti& se&ara nor*al d. Pen$e*pitan pada lu*en usus( tin)a dan gas akan terku*pul di'agian proksi*al dan ter)adi o'struksi dan *en$e'a'kan di 'agian &olon terse'ut *ele'ar , *ega&olon E.
Pat'ay
+. !ani2e%ta%i "6ini% a$i 'aru lahir tidak 'isa *engeluarkan Me&oniu* dala* !# + !< )a* perta*a setelah lahir. Ta*pak *alas *engkonsu*si &airan( *untah 'er&a*pur dengan &airan e*pedu dan distensi a'do*en. ,4elson( !000 : 18. =e)ala Pen$akit %irshsprung adalah o'struksi usus letak rendah( 'a$i dengan Pen$akit %irshsprung dapat *enun)ukkan ge)ala klinis se'agai 'erikut. >'struksi total saat lahir dengan *untaah( distensi a'do*en dan ketidakadaan eakuasi *ekoniu*. Keterla*'atan eakuasi *e&oniu* diikuti o'struksi konstipasi( *untah dan dehidrasi. =e)ala rigan 'erupa konstipasi sela*a 'e'erapa *inggu atau 'ulan $ang diikuti dengan o'struksi usus akut. Konstipasi ringan entrokolitis dengan diare( distensi a'do*en dan de*a*. Adan$a -eses $ang *en$e*prot pas pada &olok du'ur *erupakan tanda $ang khas. ila telah ti*'ul enterokolitis nikrotiskans ter)adi distensi a'do*en he'at dan diare 'er'au 'usuk $ang dapat 'erdarah. , 4elson( !00! : 18 . 0. Neonata6 a. Kegagalan pengeluaran *ekoniu* ,le'ih dari !# )a* '. Distensi a'do*en &. Karena adan$a o'struksi usus letak rendah d. >'stipasi e. Muntah $ang 'erwarna hi)au . In2ant a. Kegagalan dala* pertu*'uhan 'erat 'adan '. Konstipasi &. Distensi a'do*en d. Adan$a suatu periode diare dan *untah e. Kadang *un&ul tanda enterokolitis seperti diare( de*a* 'erdarah( letargi $. Ci6dood a. Konstipasi '. 9ases 'er'au *en$engat seperti kar'on &. Distensi a'do*en d. Masa -eses tera'a e. Anak 'iasan$a pun$a na-su *akan $ang 'uruk G. Pe7erik%aan Penunjang 1. Pe*eriksaan &olok anus Pada pe*eriksaan ini( )ari akan *erasakan )epitan dan pada waktu ditarik akan dihu'ungkan dengan keluarn$a udara dan *ekoniu* atau tin)a $ang *en$e*prot. !. Pe*eriksaan Diagnostik a. 9oto polos a'do*en Pada pen$akit hirs&prung neonatus terlihat ga*'aran o'struksi usus pada letak rendah dan daerah pelis terlihat kosong tanpa udara. '. 9oto ene*a 'ariu* Pe*eriksaan ini dite*ukan : 1 Darah transisi dengan peru'ahan dari seg*en se*pit ke seg*en dilatasi
!
=a*'aran kontraksi usus $ang tidak teratur di 'agian $ang *en$e*pit ?nterokolitis pada seg*en $ang *ele'ar # Terdapat retensi 'ariu* setelah !#@!< )a* H. Penata6ak%anaan 0. Penata6ak%anaan 7edi% dan 8eda ila diagnosis sudah ditegakkan( pengo'atan alternatie adalah operasi 'erupa pengangkatan seg*en usus aganglion( diikuti dengan penge*'alian kontinuitas usus. Tetapi 'ila 'elu* dapat dilakukan operasi 'iasan$a *erupakan tindakan se*entara dipasang pipa re&tu*( dengan atau tanpa dilakukan pe*'iasaan dengan air gara* -isiologis se&ara teratur. Penatalaksaan operasi adalah untuk *e*per'aiki portion aganglionik di usus 'esar untuk *e*'e'askan dari o'struksi dan *enge*'alikan *otilitas usus 'esar sehingga nor*al dan )uga -ungsi spinkter ani internal. Ada dua tahapan dala* penatalaksanaan *edis $aitu : a. Te*porari osto*$ di'uat proksi*al terhadap seg*en aganglionik untuk *elepaskan o'struksi dan se&ara nor*al *ele*ah dan terdilatasin$a usus 'esar untuk *enge*'alikan ukuran nor*aln$a. '. Pe*'edahan koreksi diselesaikan atau dilakukan lagi 'iasan$a saat 'erat anak *en&apai sekitar 6 Kg , !0 pounds atau sekitar 'ulan setelah operasi perta*a , et2 e&il$ 3 Sowden !00! : 6< Ada 'e'erapa prosedur pe*'edahan $ang dilakukan seperti Swenson( Duha*el( ole$ 3 Soae. Prosedur Soae adalah salah satu prosedur $ang paling sering dilakukan terdiri dari penarikan usus 'esar $ang nor*al 'agian akhir di*ana *ukosa aganglionik telah diu'ah , Dar*awan K !00# : 8 . Penata6ak%anaan &era'at Perhatikan perawatan tergantung pada u*ur anak dan tipe pelaksanaan$a 'ila ketidak*a*puan terdiagnosa sela*a periode neonatal( perhatikan uta*a antara lain : a. Me*'antu orang tua untuk *engetahui adan$a kelainan kongenital pada anak se&ara dini '. Me*'antu perke*'angan ikatan antara orang tua dan anak &. Me*persiapkan orang tua akan adan$a interensi *edis , pe*'edahan d. Menda*pingi orang tua pada perawatan &olosto*$ setelah ren&ana pulang ,9K"B( !000:115 I. Pengkajian yang Da&at Di6akukan 0. Pengka)ian Preoperati- a. Pe*eriksaan -isik 1 A'do*en a "kuran lingkaran a'do*en ' A*ati adan$a distensi a'do*en & Dengarkan 'ising usus ,# kuadran d Perkusi a'do*en e Palpasi a'do*en - A*ati riwa$at konstipasi dan diare '. Ka)i status nutrisi 1 Ti*'ang 'erat 'adan ! A*ati adan$a *untah Ka)i kekuatan o'at
&. TTC 1 "kur suhu 'adan ,u*u*n$a ter)adi peningkatan ! "kur -rekuensi perna-asan ,ter)adin$a takikardi dan dispnea "kur tekanan darah # "kur nadi ,ter)adi takikardi . Pengka)ian pas&a operasi a. Ka)i integritas kulit *eliputi tekstur( warna( suhu( kulit '. A*ati tanda@tanda in-eksi &. A*ati apakah ada ke'o&oran anasto*isis d. A*ati pola eli*inasi -. Diagno%a yang !ungkin !un3u6 0. Pre o&era%i a. Pola na-as tidak e-ekti- 'erhu'ungan dengan penurunan ekspansi paru '. Konstipasi 'erhu'ungan dengan o'struksi karena aganglion pada usus &. Risiko nutrisi kurang dari ke'utuhan tu'uh 'erhu'ungan dengan *ual *untah d. Resiko kekurangan olu*e &airan '.d *untah( diare dan pe*asukan ter'atas . Po%t O&era%i a. 4$eri 'erhu'ungan dengan insisi pe*'edahan '. Risiko in-eksi 'erhu'ungan dengan prosedur pe*'edahan dan adan$a insisi &. e*as keluarga 'erhu'ungan dengan kurang pengetahuan keluarga *engenai pengo'atan dan perawatan post operasi ".
Inter9en%i Pre o&era%i )ujuan dan "riteria No Diagno%a a%i6 1 Pola na-as tidak e-ekti- '.d )ujuan : penurunan ekspansi paru Setelah dilakukan 1. tindakan keperawatan sela*a 1 !# )a* pola !. na-as 'erangsur e-ekti- NOC : Respirator$ Status .
1. !. . #.
!
Konstipasi '.d de-ek
Inter9en%i Re%&iratory !onitoring Monitor -rekuensi( rit*e dan kedala*an perna-asan atat pergerakan dada( kesi*etrisan( penggunaan otot ta*'ahan Monitor pola na-as seperti( 'radipneu( takipneu( hiperentilasi "riteria Ha%i6 : 9rekuensi perna-asan#. Auskultasi suara perna-asan nor*al O;ygen tera&y ?kspansi dada opti*al 1. Pertahankan )alan na-as $ang dan si*etris paten erna-as *udah !. Pertahankan posisi pasien Keadaan inspirasi dengan kepala le'ih tinggi . Siapkan peralatan oksigenasi #. Monitor dan atur aliran oksigen )ujuan :
5o'e6 Irigation
#
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. ! Tetapkan alasan tindakan !# )a* konstipasi *e*'ersihkan saluran 'erangsur teratasi pen&ernaan NOC : !. Pilih pe*'erian ene*a $ang owel ?li*ination tepat . 7elaskan prosedur pada pasien "riteria Ha%i6 : #. Monitor e-ek sa*ping dari 1. Pola eli*inasi dala* tindakan pengo'atan 'atas nor*al 5. atat perke*'angan 'aik !. Warna -eses dala* ;. >'serasi tanda ital dan 'atas nor*al 'ising usus setiap ! )a* sekali . au -eses tidak 8. >'serasi pengeluaran -e&es *en$engat per rektal + 'entuk( konsistensi( #. Konstipasi tidak ter)adi )u*lah 5. Ada peningkatan pola<. Konsultasikan dengan dokter pers$ara-an terhadap eli*inasi $ang le'ih ren&ana pe*'edahan aganglion usus 'aik !anage7ent Nutri%i Resiko nutrisi kurang dari )ujuan : ke'utuhan tu'uh '.d *ual Setelah dilakukan 1. Ka)i riwa$at *akanan $ang *untah tindakan keperawatan 1 'iasa di*akan dan ke'iasaan !# )a* *ual *untah *akan dapat teratasi sehingga!. Ti*'ang 'erat 'adan resiko tidak ter)adi . An)urkan i'u untuk tetap *e*'erikan asi rutin #. Kola'orasikan dengan ahli gi2i NOC : Status 4utrisi untuk *enentukan )u*lah kalori dan nutrisi $ang di'utuhkan "riteria Ha%i6 : !onitoring Nutri%i 1. erat 'adan pasien sesuai u*ur 1. Monitor turgor kulit !. Sta*ina !. Monitor *ual dan *untah . Tenaga . Monitor intake nutrisi #. Kekuatan #. Monitor pertu*'uhan dan *enggengga* perke*'angan anak 5. Pen$e*'uhan )aringan ;. Da$a tahan tu'uh 8. Kon)ungtia tidak ane*is <. Pertu*'uhan Resiko kekurangan olu*e &airan '.d *untah dan pe*asukan ter'atas karena *ual
)ujuan : NIC : Setelah dilakukan +6uid !anage7ent tindakan keperawatan1. 1 Ti*'ang popok )ika !# )a* resiko diperlukan kekurangan &airan dapat !. Pertahankan intake dan output diatasi $ang akurat . Monitor status hidrasi NOC : 9luid 'ala"riteria Ha%i6 #. Monitor ital sign 5. Kola'orasikan pe*'erian :
1. !. . #. 5.
Po%t O&era%i 5 4$eri '.d insisi pe*'edahan
Kesei*'angan intake dan out put !# )a* erat 'adan sta'il Mata tidak &ekung Me*'ran *ukosa le*'a' &airan BC Kele*'a'an kulit ;. Dorong *asukan oral seperti nor*al ASB
)ujuan : NIC : Pain !anage7ent Setelah dilakukan tindakan keperawatan1. # Ka)i se&ara ko*prehensi !# )a* n$eri 'erangsur tentang n$eri *eliputi : lokasi ( teratasi karakteristik dan onset( durasi( -rekuensi( kualitas( intensitas NOC : Pain eel atau 'eratn$a n$eri dan -aktor + -aktor presipitasi "riteria Ha%i6 : !. >'serasi is$arat + is$arat non 1. Mengenali -aktor dan er'al dari ketidakn$a*anan( pen$e'a' n$eri khususn$a dala* !. Menggunakan *etode ketidak*a*puan untuk pen&egahan n$eri ko*unikasi se&ara e-ekti- . Mengenali ge)ala n$eri . =unakan ko*unikasi terapeutik agar pasien dapat *engekspresikan n$eri #. Kontrol -aktor + -aktor lingkungan $ang dapat *e*pengaruhi respon pasien terhadap ketidakn$a*anan ,e : te*peratur ruangan ( pen$inaran 5. A)arkan penggunaan teknik non-ar*akologi ,*isaln$a : relaksasi( guided i*ager$( distraksi( terapi 'er*ain( terapi aktiitas Ana6getik Ad7ini%tration 1. Tentukan lokasi( karakteristik( kualitas( dan dera)at n$eri se'elu* pe*'erian o'at. !. ek instruksi dokter tentang )enis o'at( dosis dan -rekuensi . Pilih analgetik $ang diperlukan / ko*'inasi dari analgetik ketika pe*'erian le'ih dari satu. #. Tentukan pilihan analgetik tergantung tipe dan 'eratn$a n$eri.
;
Resiko in-eksi '.d insisi luka post operasi dan i*unitas *enurun
8
e*as keluarga '.d kurang pengetahuan keluarga *engenai pengo'atan dan perawatan luka
)ujuan : NIC : Setelah dilakukan In2e3tion Prote3tion tindakan keperawatan 1. Monitor tanda ge)ala in-eksi sela*a proses siste*ik dan lokal keperawatan resiko !. Monitor kerentanan terhadap in-eksi dapat teratasi dan in-eksi luka se*'uh se*purna. Bnspeksi kulit dan *e*'ran NOC : *ukosa terhadap ke*erahan( B*une Status panas dan drainase #. Bnspeksi kondisi luka / insisi "riteria Ha%i6 : 'edah 1. Pasien 'e'as dari 5. Dorong *asukan nutrisi $ang ge)ala in-eksi &ukup !. Mengetahui proses ;. An)urkan 'an$ak istirahat penularan pen$akit . Menun)ukan ke*a*puan untuk *en&egah ti*'uln$a in-eksi #. Menun)ukan perilaku hidup sehat
1.
!.
.
#.
)ujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 !# )a*( ke&e*san 1. ina hu'ungan saling keluarga 'erkurang dan per&a$a ter*otiasi untuk *e*'entu *erawat an !. erikan kese*patan Kagar &epat se*'uh keluarga klien untuk serta dapat *erawat di *engungkapkan keinginan dan ru*ah. harapan "riteria Ha%i6 : Keluarga klien *a*pu . Pertahankan kondisi *engungkapkan sen$a*an *ungkin ke&e*asan Keluarga klien #. erikan pen)elasan *engungkapkan *engenai prosedur pengo'atan( keinginan 'ela)ar ikut perawatan *erawat klien Keluarga klien 5. erikan pen)elasan( *e*aha*i tu)uan pelatihan 'agai*ana perawatan pengo'atan dan klien diru*ah dari perawatan perawatan klien Keluarga klien *a*pu kolosto*i( *en)aga ke'ersihan( *elakukan perawatan dan Diit tepat pada An K diru*ah.
DA9TAR P"STAKA et2( Sowden( !00!( Keperawatan Pediatri& ?disi ( Pener'it uku Kedokteran ?=( 7akarta. arpenito( 166<( Diagnosis Keperawatan( ?ditor Eas*in Asih( Pener'it uku Kedokteran ?=( 7akarta. et2( e&il$( . Dan inda A. Sowden !00!. uku Saku Keperawatan Pediatrik. ?disi ke@. 7akarta : ?=. 4gasti$ah. 1668. Perawatan Anak Sakit. 7akarta : ?= Kartono( Dar*awan. !00#. Pen$akit %irs&hsprung. 7akarta : Sagung Seto. Wong( Donna . !00. Pedo*an Klinis Keperawatan Pediatrik.Sri Kurnianingsih ,9d( Moni&a ?ster ,Alih 'ahasa edisi + # 7akarta : ?=. orwin( ?li2a'eth 7. !000. uku Saku Pato-isiologi. Alih 'ahasa : ra h* " Pendit. 7akarta : ?=. arpenito ( $nda )uall. 1668 . uku saku Diagnosa Keperawatan.?disi ke @F. 7akarta : ?= Sta- Penga)ar Bl*u kesehatan Anak . 1661. Bl*u Kesehatan Anak . ?disi Ke@! . 7akarta : 9K"B . Mans)oer ( Ari- . !000 . Kapita Selekta Kedokteran .?disi Ke@ . 7akarta : Media Aesulapius 9K"B