Laporan Pendahuluan Dan Askep Hemoroid (1)

MAKALAH SISTEM PENCERNAAN  LAPORAN  LAP ORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PENYAKIT HAEMORROID (Dosen Pembimbing: Dewi Nu!"ni#"!$ Ns%$ M% Ke& '

Disusun Oe! : KELOMPOK )* M% Ri Ri+"i ," ,"!mi

)-)./0)10)2

M% T"u#i3u"! u#i3u"!m"n m"n )-)./0)1 )-)./0)10/0 0/0 H"iesni4"

)-)./0)10/)

5"m6"mi

)-)./0)10//

Ki3i M"i"

)-)./0)10/1

M% K!"#i+

)-)./0)10/.

Nu "+i+"!

)-)./0)107-

SEKOLAH TIN88I ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH 9AN5ARMASIN PRO8RAM STUDI S) KEPERAWATAN NERS 9 9AN5ARMASIN 9AN5ARMASIN /0)-/0)7 1

KATA PEN8ANTAR 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang

Alhamdulillah lah

PENC PENCER ERNA NAAN AN

tepat

pada

LAPO LAPORA RAN N

waktunya

yang

PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N

berjud judul

“ SISTEM

DAN DAN

ASUHA SUHAN N

KEPERAWATAN PENYAKIT HAEMORROID;%

Makalah ini berisikan tentang Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Penyaki Penyakitt Heamor Heamorroi roid d !i harapk harapkan an Makalah Makalah ini dapat dapat memban membantu tu kita kita semua semua dalam melaksanakan melaksanakan Asuhan Asuhan Keperawatan pada pasien yang mengidap mengidap Penyakit Penyakit Heamorroid Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna" oleh sebab itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersi#at membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini Akhir kata" kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam menyusun makalah ini dari awal sampai akhir Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala urusan kita Aamii

$anjarmasin" %o&ember '()*

Penyusun

2

KATA PEN8ANTAR 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang

Alhamdulillah lah

PENC PENCER ERNA NAAN AN

tepat

pada

LAPO LAPORA RAN N

waktunya

yang

PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N

berjud judul

“ SISTEM

DAN DAN

ASUHA SUHAN N

KEPERAWATAN PENYAKIT HAEMORROID;%

Makalah ini berisikan tentang Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Penyaki Penyakitt Heamor Heamorroi roid d !i harapk harapkan an Makalah Makalah ini dapat dapat memban membantu tu kita kita semua semua dalam melaksanakan melaksanakan Asuhan Asuhan Keperawatan pada pasien yang mengidap mengidap Penyakit Penyakit Heamorroid Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna" oleh sebab itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersi#at membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini Akhir kata" kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam menyusun makalah ini dari awal sampai akhir Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala urusan kita Aamii

$anjarmasin" %o&ember '()*

Penyusun

2

DA,TAR ISI KATA KATA PEN8ANTAR

%%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%

DA,TAR DA,TAR ISI

%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% %%%%%%%%%%%%%%

iii iii ii i

9A9 I PENDAHULUAN )

A Latar

belakang

   $ +umusan

) Masalah

   ) , Tujua juan      ! Man Man#aat #aat

'



'

   

9A9 II KONSEP TEORI A $ , ! . 1 3 H 4 5

Peng Penger erti tian an .tiologi Pato Pato#i #isi siol olog ogii Mani# Mani#est estas asii Klini Klinik  k  Klas Klasi# i#ik ikas asii 1akt 1akto or +is +isik iko o Pemerik Pemeriksaan saan !iagnos !iagnostik  tik  Pena Penatal talak aksan sanaan aan Komplikasi Pohon Ma Masala alah

                                   

/ / 0 0 2 )( )) ))/

9A9 III KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN HEMOROID A% $ C% D% E%

Pengkajian Pola Pola 1ung 1ungsi si Keseh Kesehata atan n Pemeriksaan 1isik  !iagnosa Keperawatan Analisa !ata

          

)* )6 )0 )2 '( 3

1 !iagnosa Keperawatan  3 +en7ana Tindakan Keperawatan  H ,atatan Perkembangan 8.&aluasi9 

''/ '0

9A9 I* A Kesimpulan $ Saran DA,TAR PUSTAKA

 

'2 '2

4

9A9 I PENDAHULUAN

A% L"4" 9e"3"ng Sistem pen7ernaan merupakan sistem yang sangat penting bagi

manusia karena sistem pen7ernaan menyerap &itamin" nutrisi" mineral" lemak" protein dan karbohidrat yang sangat dibutuhkan tubuh manusia untuk melakukan akti#itas sehari:hari Sistem pen7ernaan berurusan dengan penerimaan makanan dan mempersiapkannya untuk di asimilasi oleh tubuh" saluran pen7ernaan se7ara garis besar terdiri dari ; mulut" #aring" esophagus" lambung" usus  besar dan usus halus Karena proses panjang saluran pen7ernaan" maka terdapat berbagai ma7am penyakit yang sering timbul pada organ organ pen7ernaan tersebut salah satunya adalah haemorroid Hemoroid adalah bagian &ena yang berdilatasi dalam anal kanal Hemoroid sangat umum terjadi pada usia *(:an" *(< indi&idu mengalami  berbagai tipe hemoroid berdasarkan luas &ena yang terkena

9% Rumus"n M"s""!

) Apa yang dimaksud dengan konsep penyakit Haemorroid= ' $agaimana sistem asuhan keperawatan pada penyakit Haemorroid = - $agaiman penatalaksanaan penyakit haemorroid =

1

 C%Tu6u"n

) >ntuk mengetahui salah satu penyakit gangguan saluran pen7ernaan yaitu Haemorroid ' >ntuk mengetahui penatalaksanaan asuhan keperawatan pada pasien dengan Haemorroid

D% M"n#""4

Adapun man#aat dari penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan tentang salah satu penyakit gangguan saluran pen7ernaan yaitu haemorroid

2

9A9 II KONSEP TEORI

A% Penge4i"n Menurut !aldiyono hemoroid adalah pelebaran &arises satu segmen ?

lebih pembuluh darah &ena hemoroidales 8ba7on9 pada poros usus dan anus yang disebabkan karena otot @ pembuluh darah sekitar anus ? dubur  kurang elastis sehingga 7airan darah terhambat dan membesar Hemoroid adalah pelebaran &arises satu segmen atau lebih &ena:&ena hemoroidales 8 ba7on9 8Kapita Selekta Kedokteran9 Hemoroid adalah pelebaran &ena di dalam pleksus hemoroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik 8 $uku Ajar 4lmu $edah9 Hemoroid adalah dilatasi &arikosus &ena pleksus hemoroidalis in#erior atau superior" akibat peningkatan tekanan &ena yang persisten 8 Kamus Kedokteran !orland9 Hemoroid adalah bagian &ena yang berdolatasi kanal anal Hemoroid dibagi menjadi '" yaitu hemoroid interna dan eksterna Hemoroid interna merupakan &arises &ena hemoroidalis suparior dan media dan hemoroid eksterna merupakan &arises &ena hemoroidalis in#erior Sesuai dengan istilah yang digunakan" maka hemoroid eksterna timbul disebelah luar otot

3

s#ingter ani" dan hemoroid interna timbul di sebelah dalam s#ingter 8$uku Ajar Keperawatan Medikal $edah9 Hemoroid adalah pelebaran &ena di dalam pleksus hemoroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik Hanya apabila hemoroid ini menyebabkan

keluhan

atau

penyulit

diperlukan

tindakan8+

Sjamsuhidayat" wim de jong9 Hemoroid adalah suatu pelebaran dari &ena:&ena di dalam pleksus hemoroidalis Walaupun kondisi ini merupakan suatu kondisi #isiologis" tetapi karena sering menyebabkan keluhan pada pasien sehingga memberikan mani#estasi untuk diberikan inter&ensi Hemoroid mempunyai nama lain" seperti wasir dan ambeien Sesuai tampilan klinis" hemoroid dibedakan menjadi hemoroid interna dan hemoroid eksterna Hemoroid interna adalah pelebaran &ena pada pleksus hemoroidalis superior di atas garis mukokutan dan ditutupi oleh mukosa Hemoroid eksterna yang merupakan pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroid in#erior terdapat di sebelah distal garis mukokutan di dalam  jaringan di bawah epitel anus

9% E4ioogi Hemoroid timbul akibat kongesti &ena yang disebabkan gangguan

aliran balik dari &ena hemoroidalis $eberapa #a7tor etiologi telah digunakan" termasuk peradangan pada usus" seperti pada kondisi kolitis ulserati# atau penyakit ,rohn" konstipasi" sering mengejan" kongesti pel&is  pada kehamilan" konsumsi makanan rendah serat" obesitas" pembesaran  pros#at #ibroma arteri dan tumor re7tum Penyakit hati kronik yang disertai hipertensi portal sering mengakibatkan hemoroid karena &ena hemoroidalis superior mengalirkan darah ke dalam system portal Selain itu system portal tidak mempunyai katup sehingga mudah terjadi aliran  balik C% P"4o#isioogi 1aktor penyebab #aktor:#aktor hemoroid adalah mengedan saat

de#ekasi" konstipasi menahun" kehamilan dan obesitas Keempat hal diatas menyebabkan peningkatan tekanan intra abdominal lalu di transmisikan ke 4

derah

anorektal

dan

ele&asi

yang

tekanan

yang

berulang:ulang

mengakibatkan &ena hemoroidalis mengalami prolaps Hasil di atas menimbulkan gejala gatal atau priritus anus akibat iritasi hemoroid dengan #eses" perdarahan akibat tekanan yang terlalu kuat dan #eses yang keras menimbulkan perdarahan" dan ada udema dan peradangan akibat in#eksi yang terjadi saat ada luka akibat perdarahanHemoroid dapat terjadi pada indi&idu yang sehat Hemoroid umumnya menyebabkan gejala ketika mengalami pembesaran" peradangan" atau prolaps Sebagian besar penulis setuju bahwa diet rendah serat menyebabkan  bentuk #eses menjadi ke7il" yang bisa mengakibatkan kondisi mengejan selama $A$ Peningkatan tekanan ini menyebabkan pembengkakan dari hemoroid" kemungkinan gangguan oleh &enous return Kehamilan atau obesitas memberikan tegangan abnormal dari otot s#ingter internal juga dapat menyebabkan masalah hemoroid" mungkin melalui mekanisme yang sama Penurunan &enous return dianggap sebagai mekanisme aksi Kondisi terlalu lama duduk di toilet 8atau saat memba7a9 ditakini menyebabkan  penurunan relati# &enous return di daerah perianal 8yang disebut dengan e#ek tourniBuet9" mengakibatkan kongesti &ena dan terjadilah hemoroid Kondisi penuaan menyebabkan melemahnya struktur pendukung" yang mem#asilitasi prolaps Melemahnya struktur pendukung sudah dapat terjadi pada awal dekade ketiga 8Thornton" '((29 Mengejan dan konstipasi telah lama dianggap sebagai penyebab dalam  pembentukan hemoroid Kondisi ini mungkin benar" mungkin juga tidak  85ohanson" )22/9 Pasien yang melaporkan hemoroid memiliki tonus kanal istirahat

lebih

tinggi

dari

biasanya

Tonus

istirahat

setelah

hemorrhoidektomi lebih rendah daripada sebelum prosedur Perubahan dalam tonus istirahat adalahmekanisme aksi dilatasi 83ibbons" )2CC9 Hipertensi portal telah sering disebutkan dalam hubungannya dengan hemoroid Perdarahan masi# dari hemoroid pada pasien dengan hipertensi  portal biasanya bersi#at masi# 8Hosking" )2C29 Darises anorektal merupakan kondisi umum pada pasien dengan hipertensi portal Darises terjadi di midrektum" di antara sistem portal dan &ena in#erior re7tal

5

Darises terjadi lebih sering pada pasien yang nonsirosis" dan mereka jarang mengalami perdarahan 8,hawla" )22)9 Kondisi hemoroid dapat memberikan berbagai mani#estasi klinis  berupa nyeri dan perdarahan anus Hemoroid internal tidak menyebabkan sakit karena berada di atas garis dentate dan tidak ada iner&asi sara#  %amun" mereka mengalami perdarahan" prolaps" dan sebagai hasil dari deposisi dari suatu iritasi ke bagian sensiti&e kulit perianal sehingga menyebabkan gatal dan iritasi Hemoroid internal dapat menghasilkan rasa sakit perianal oleh prolaps dan menyebabkan spasme s#ingter di sekitar  hemoroid Spasme otot ini mengakibatkan ketidaknyamanan sekitar anus 8!uthie" )26(9 Hemoroid internal juga dapat menyebabkan rasa sakit akut ketika terjadi inkarserata atau strangulasi 8!odi" )2C69 Kondisi strangulasi dengan nekrosis dapat menyebabkan ketidaknyamanan lebih mendalam Ketika kondisi ini terjadi" sering menyebabkan kejang s#ingter eksternal seiring dengan thrombosis Thrombosis eksternal menyebabkan nyeri akut Hemoroid internal yang paling sering menyebabkan perdarahan tanpa rasa sakit pada saat buang air besar Perdarahan umumnya merupakan tanda pertama hemoroid interna akibat trauma oleh #eses yang keras dan &ena

mengalami

rupture

!engan

meningginya

spasme

s#ingter"

 perdarahan dapat bersi#at mun7rat !arah yang keluar berwarna merah segar dan tidak ter7ampur dengan #eses" mungkin hanya berupa garis pada #eses atau kertas pembersih sampai pada perdarahan tang terlihat menetes atau mewarnai air toilet menjadi merah Walaupun berasal dari &ena" darah yang keluar berwarna merah segar karena kaya akan Eat asam Perdarahan luas dan intensi# di pleksus hemoroidalis menyebabkan darah di &ena tetap merupakan “darah arteriF Kadang perdarahan hemoroid yang berulang dapat berakibat timbulnya anemia berat Hemoroid internal dapat mendepositkan lender ke jaringan perianal Lender pada #eses dapat menyebabkan dermatitis lo7al" yang disebut  pruritus ani Hemoroid eksternal menyebabkan gejala dalam dua 7ara Pertama" thrombosis akut yang mendasari &ena hemoroid eksternal dapat terjadi Thrombosis akut biasanya berkaitan dengan peristiwa tertentu" seperti tenaga #isik" berusaha dengan mengejan" diare" atau perubahan dalam diet 6

 %yeri dari iner&asi sara# oleh adanya distensi dan edema +asa sakit  berlangsung selama 0:)/ hari sesuai dengan resolusi thrombosis Kondisi hemoroid eksternal memberikan mani#estasi kurang hygienis akibat kelembaban dan rangsangan akumulasi mu7us Keluarnya mu7us dan terdapatnya #eses pada pakaian dalam merupakan 7irri hemoroid yang mengalami prolaps menetap D% M"ni#es4"si Kini3  Hemoroid menyebabkan rasa gatal dan nyeri dan sering menyebabkan

 perdarahan berwarna merah terang pada saat de#ekasi Hemoroid eksternal dihubungkan dengan nyeri hebat akibat in#lamasi dan edema yang disebabkan oleh trombosis Trombosis adalah pembekuan darah dalam hemoroid 4ni dapat menimbulkan iskemia pada area tersebut dan nekrosis Hemoroid internal tidak selalu menimbulkan nyeri sampai hemoroid ini membesar dan menimbulkan perdarahan atau prolaps

E% K"si#i3"si Pada dasarnya hemoroid di bagi menjadi dua klasi#ikasi" yaitu ; ) Hemoroid 4nterna Merupakan &arises &ena hemoroidalis superior dan media Terdapat

 pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang  basah 5ika tidak ditangani bisa terlihat mun7ul menonjol ke luar  seperti hemoroid eksterna 3ejala : gejala dari hemoroid interna adalah pendarahan tanpa rasa sakit karena tidak adanya serabut serabut rasa sakit di daerah ini 5ika sudah parah bisa menonjol keluar dan terus membesar sebesar bola tenis sehingga harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir Hemoroid interna terbagi menjadi / derajat ; a Stadium 4 Hemoroid interna dengan perdarahan segar tanpa nyeri pada waktu de#ekasi  b Stadium 44 Hemoroid interna yang menyebabkan perdarahan dan mengalami  prolaps pada saat mengedan ringan" tetapi dapat masuk kembali se7ara spontan 7 Stadium 444

7

Hemoroid interna yang mengalami perdarahan dan disertai prolaps dan diperlukan inter&ensi manual memasukkan ke dalam kanalis d Stadium 4D Hemoroid interna yang yang tidak kembali ke dalam atau berada terus:menerus di luar S4"
9e<""!

Menon6o

Re&osisi



4

8G9

8:9

8:9

44

8G9

8G9

Spontan

444

8G9

8G9

Manual

4D

8G9

tetap

Tidak dapat

' Hemoroid eksterna Merupakan &arises &ena hemoroidalis in#erior yang umumnya berada di bawah otot dan berhubungan dengan kulit $iasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang terasa sakit dan gatal Hemoroid eksrterna jarang sekali berdiri sendiri" biasanya  perluasan hemoroid interna Tapi hemoroid eksterna dapat di klasi#ikasikan menjadi ' yaitu; a Akut $entuk akut berupa pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir  anus dan sebenarnya adalah hematom" walaupun disebut sebagai trombus eksterna akut Tanda dan gejala yang sering timbul adalah; )9 Sering rasa sakit dan nyeri '9 +asa gatal pada daerah hemorid Kedua tanda dan gejala tersebut disebabkan karena ujung  ujung sara# pada kulit merupakan reseptor rasa sakit   b Kronik  Hemoroid eksterna kronik atau “Skin TagF terdiri atas satu lipatan atau lebih dari kulit anus yang berupa jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah

8

,% ,"34o Risi3o 1aktor resiko hemoroid ; ) Keturunan !inding pembuluh darah yang lemah dan tipis ' Anatomi7 Dena darah anorektal tidak mempunyai

katup

dan

pleIus

hemorhoidalis kurang mendapat sokongan otot dan #asi sekitarnya - Pekerjaan Jrang yang harus berdiri dan duduk lama atau harus mengangkat  barang berat" mempunyai predisposisi untuk hemoroid / >mur  Pada umur tua timbul degenerasi dari seluruh jaringan tubuh" juga otot s#ingter menjadi tipis dan atonis * .ndokrin Misalnya pada wanita hamil ada dilatasi &ena ekstermitas dan anus 8sekresi hormon kelaksin9 6 Mekanis Semua keadaan yang mengakibatkan timbulnya tekanan yang meninggi dalam rongga perut Misalnya penderita hipertro#i prostat 0 1isiologis $endungan pada peredaran darah portal misalnya pada penderita dekompensiasio hordis atau sikrosis hepatis C +adang Adalah #aktor penting yang menyebabkan #italitas jaringan di daerah itu berkurang

8% Pemei3s""n Di"gnos4i3  ) Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan hitung darah lengkap untuk mendeteksi kadar hematokrit

dan adanya anemia ' Pemeriksaan ,olok !ubur  Pada pemeriksaan 7olok dubur" hemoroid interna stadium awal tidak dapat diraba sebab tekanan &ena di dalamnya tidak terlalu tinggi dan  biasanya tidak nyeri Hemoroid dapat diraba apabila sangat besar Apabila hemoroid sering prolaps" selaput lendir akan menebal 9

Trombosis dan #ibrosis pada perabaan terasa padat dengan dasar yang lebar Pemeriksaan 7olok dubur ini untuk menyingkirkan kemungkinan karsinoma rektum - Pemeriksaan Anoskopi !engan 7ara ini dapat dilihat hemoroid internus yang tidak menonjol keluar Anoskop dimasukkan untuk mengamati keempat kuadran Penderita dalam posisi litotomi Anoskop dan penyumbatnya dimasukkan dalam anus sedalam mungkin" penyumbat diangkat dan  penderita disuruh berna#as panjang Hemoroid interna terlihat sebagai struktur &askuler yang menonjol ke dalam lumen Apabila penderita diminta mengejan sedikit maka ukuran hemoroid akan membesar dan  penonjolan atau prolaps akan lebih nyata $anyaknya benjolan" derajatnya" letak "besarnya dan keadaan lain dalam anus seperti polip" #issura ani dan tumor ganas harus diperhatikan / Pemeriksaan Proktosigmoidoskopi Proktosigmoidoskopi perlu dikerjakan untuk memastikan keluhan  bukan disebabkan oleh proses radang atau proses keganasan di tingkat tinggi" karena hemoroid merupakan keadaan #isiologik saja atau tanda yang menyertai 1ae7es harus diperiksa terhadap adanya darah samar

H% Pen"4""3s"n""n ) %on:#armakologi $ertujuan untuk men7egah perburukan penyakit dengan memperbaiki

7ara de#ekasi Pelaksanaan berupa perbaikan pola hidup" perbaikan  pola makan dan minum" perbaikan pola atau 7ara de#ekasi Perbaikan de#ekasi disebut $owel Management Program 8$MP9 yang terdiri atas diet" 7airan" serat tambahan" peli7in #eses" dan perubahan perilaku de#ekasi 8de#ekasi dalam posisi jongkok?sBuatting9 Makanan berserat akan menyebabkan gumpalan isi usus besar namun lunak sehingga mempermudah de#ekasi dan mengurangi keharusan mengedan se7ara  berlebihan Selain itu" lakukan tindakan kebersihan lokal dengan 7ara merendam anus dalam air selama )(:)* menit" ':/ kali sehari dengan larutan

10

kalium permanganat 8PK9 );)(((( 8) gram bubuk PK dilarutkan dalam )( liter air9 !engan perendaman ini" eksudat?sisa tinja yang lengket dapat dibersihkan .ksudat?sisa tinja yang lengket dapat menimbulkan iritasi dan rasa gatal bila dibiarkan ' 1armakologi $ertujuan memperbaiki de#ekasi dan meredakan atau menghilangkan keluhan dan gejala Jbat:obat #armakologis hemoroid dapat dibagi atas empat ma7am" yaitu; a Jbat yang memperbaiki de#ekasi Terdapat dua ma7am obat yaitu suplement serat 8#iber suplement9 dan peli7in tinja 8stool so#tener9 Suplemen serat komersial yang yang banyak dipakai antara lain psylium atau isphaluga Husk 8eI; Degeta" MulaI" Metamu7il" Mu7o#alk9 yang berasal dari kulit biji  plantago o&ate yang dikeringkan dan digiling menjadi bubuk Jbat ini

bekerja

dengan

7ara

membesarkan &olume

tinja

dan

meningkatkan peristaltik usus .#ek samping antara lain kentut dan kembung Jbat kedua adalah laIant atau pen7ahar 8eI; laIadine" dul7olaI" dll9  b Jbat simptomatik  $ertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi keluhan rasa gatal" nyeri" atau kerusakan kulit di daerah anus 5enis sediaan misalnya Anusol" $oraginol %?S dan 1aktu Sediaan yang mengandung kortikosteroid digunakan untuk mengurangi radang daerah hemoroid atau anus ,ontoh obat misalnya >ltrapro7t" Anusol H," S7heripro7t 7 Jbat penghenti perdarahan Perdarahan menandakan adanya luka pada dinding anus atau  pe7ahnya &ena hemoroid yang dindingnya tipis Psyllium" 7itrus  bio#la&anoida yang berasal dari jeruk lemon dan paprika ber#ungsi memperbaiki permeabilitas dinding pembuluh darah d Jbat penyembuh dan pen7egah serangan Menggunakan Ardium *(( mg dan plasebo -' tablet selama / hari" lalu '' tablet selama - hari Pengobatan ini dapat memberikan perbaikan terhadap gejala in#lamasi" kongesti" edema" dan prolaps

11

- Tindakan Jperati#  4ndikasi tindakan operati# pada pasien hemoroid adalah penderita dengan keluhan menahun dan hemoroid derajat 444 dan 4D" Perdarahan  berulang dan anemia yang tidak sembuh dengan terapi lain yang lebih sederhana" Hemoroid derajat 4D dengan thrombus dan nyeri hebat Penderita hemoroid eksterna juga diberikan terapi bedah karena hemoroid eksterna sudah tidak bisa ditangani dengan tindakan konser&ati# Prinsip yang harus diperhatikan dalam hemoroidektomi adalah eksisi yang hanya dilakukan pada jaringan yang benar:benar   berlebihan .ksisi sehemat mungkin dilakukan pada anoderm dan kulit yang normal dengan tidak mengganggu s#ingter anus .ksisi jaringan ini harus digabung dengan rekonstruksi tunika mukosa karena telah terjadi de#ormitas kanalis analis akibat prolapsus mukosa I% Kom&i3"si

' Terjadi trombosis Karena hemoroid keluar sehinga lama : lama darah akan membeku dan terjadi trombosis - Peradangan Kalau terjadi le7et karena tekanan &ena hemoroid dapat terjadi in#eksi dan meradang karena disana banyak kotoran yang ada kuman : kumannya / Terjadinya perdarahan Pada derajat satu darah keluar menetes dan meman7ar Perdarahan akut  pada umumnya jarang" hanya terjadi apabila yang pe7ah adalah  pembuluh darah besar Hemoroid dapat membentuk pintasan portal sistemik pada hipertensi portal" dan apabila hemoroid sema7am ini mengalami perdarahan maka darah dapat sangat banyak ang lebih sering terjadi yaitu perdarahan kronis dan apabila berulang dapat 12

menyebabkan anemia karena jumlah eritrosit yang diproduksi tidak   bisa mengimbangi jumlah yang keluar Anemia terjadi se7ara kronis" sehingga sering tidak menimbulkan keluhan pada penderita walaupun Hb sangat rendah karena adanya mekanisme adaptasi Apabila hemoroid keluar" dan tidak dapat masuk lagi 8inkarserata? terjepit9 akan mudah terjadi in#eksi yang dapat menyebabkan sepsis dan bisa mengakibatkan kematian

5% Po!on M"s""!

Konsumsi makanan rendah serat

Terlalu lama duduk di toilet 8atau saat memba7a9

1eses ke7il dan mengejan selama $A$ Peningkatan &ena portal

Penurunan relati#  &enous return di daerah perianal Pelebaran dari &ena:&ena di dalam pleksus hemoroidalis

+esiko kerusakan integritas kulit  %yeri

Kompresi sara# lokal Perdarah an anus #eses  berdarah Anemia

+isiko in#eksi Port de entree

4nter&eni skleroterapi +espons serabut lokal

Kehamilan " obesitas

Peradangan pada usus" seperti kolitis ulserati#  atau penyakit ,rohn

Melemahnya struktur pendukung dan mem#asilitasi  prolaps Hemoroid Peradangan pada  pleksus hemoroidalis +upture &ena 4ntoleran si akti&itas

4nter&ensi bedah hemoroidektomi Preoperati# 

Prolaps  pleksus keluar  anus

3angguan de#ekasi

Peningkatan #rekuensi $A$ Seringnya  penggunaan otot:otot  perianal Kondisi  penuaan Anoreksia 4ntake nutrisi tidak  adekuat +isiko ketidakseim  bangan nutrisi kurang dari kebutuhan +espons  psikologis

Ansietas" kurang  pengetahuan

13

Luka  pas7a  bedah

9A9 III Kerusakan Pas7ab  jaringan lunak  KONSEP DASARedah ASUHAN KEPERAWATAN  pas7abedah =HEMOROID;

A% Peng3"6i"n ) 4dentitas Klien Hemoroid bisa mengenai siapa saja" baik laki:laki maupun wanita

4nsiden penyakit ini akan meningkat sejalan dengan usia dan men7apai  pun7ak pada usia /*:6* tahun ' Keluhan >tama Pasien datang dengan keluhan perdarahan terus menerus saat $A$ Ada benjolan pada anus atau nyeri pada saat de#ikasi - +iwayat Penyakit sekarang Pasien di temukan pada beberapa minggu hanya ada benjolan yang keluar dan beberapa hari setelah $A$ ada darah yang keluar menetes / +iwayat Penyakit !ahulu Apakah pernah menderita penyakit hemoroid sebelumnya" sembuh ? terulang kembali Pada pasien dengan hemoroid bila tidak di lakukan  pembedahan akan kembali +P!" bisa juga di hubungkan dengan  penyakit lain seperti sirosis hepatis * +iwayat Penyakit Keluarga $iasanya apabila ada anggota keluarga yang menderita hemoroid maka anggota keluarga yang lain juga akan berisiko untuk menderita hemoroid karena berhubungan dengan dinding pembuluh darah yang lemah dan tipis yang diturunkan

9% Po" ,ungsi Kese!"4"n ) Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan Terjadi pada indi&idu dan keluarga yang kurang memperhatikan pola

hidup dan pola atau 7ara de#ekasi 8terlalu kuat mengedan9 ' Pola %utrisi

14

Pada klien dengan hemoroid kurang memperhatikan pola makan dan minum 8kurang makanan yang berserat9 - Pola 4stirahat dan Tidur  Pada klien dengan hemoroid istirahat dan tidur kemungkinan terganggu dan terjadi perubahan pola tidur karena terasa nyeri pada anus saat tidur / Pola Akti&itas dan Latihan Pada klien dengan hemoroid akti&itas klien sedikit terganggu karena adanya nyeri pada anusnya" kelemahan dan kelelahan * Pola .liminasi Pada klien dengan hemoroid akan mengalami gangguan pola eliminasi 8de#ekasi9 6 Pola Koping dan Stres Keluarga adalah support bagi klien" keluarga klien berusaha menyelesailkan masalah kesehatan yang dialaminya dengan 7ara membawa ke tempat pelayanan kesehatan

C% Pemei3s""n ,isi3  ) Keadaan >mum Kesadaran TTD ; T! ; %ormal ? meningkat  % ; %ormal ? meningkat ++ ; %ormal ? meningkat Temp ; %ormal ? meningkat

' !ata 1okus 4nspeksi ; Ada benjolan pada daerah anus 15

Palpasi ; %yeri tekan pada bagian anus Perkusi ; : Auskultasi ; : D% An"is" D"4" No % )

D"4"

!S ; biasanya klien merasa

'

3angguan rasa

nyeri pada daerah

 jaringan"

nyaman 8nyeri9

anusnya

 pelebaran &ena hemorrhoidalis"

Klien tampak meringis P ; nyeri saat $A$  ; nyeri seperti di

tusuk:tusuk  + ; nyeri di daerah anus S ; skala nyei - 8(:*9 T ; sewaktu:waktu !S ; biasanya klien merasa  badannya lemah !J ; Klien hanya berbaring • •

•

-

adanya massa anal" respons  pembedahan

Kelemahan

4ntoleransi

umum sekunder

akti&itas

dari anemia

di tempat tidur  Klien terlihat lemah"  pu7at Akti&itas klien dibantu

keluarga !S ; biasanya klien sering

1aktor

 bertanya tentang

 psikologis"

keadaannya

 prognosis

!J ; Klien terlihat gelisah •

 penyakit"

•

Pobem

4ritasi kulit ?

!J ; •

E4ioogi

dan khawatir  Klien terlihat 7emas

Ansietas

ren7ana  pembedahan" kurang in#ormasi tentang  perawatan di

/

!S ; biasanya klien

rumah 4ntake makanan

+esiko tinggi

16

mengatakan kurang

yang kurang

ketidakseimbanga

na#su makan

adekuat"

n nutrisi kurang

 pe7ahnya &ena

dari kebutuhan

 pleksus

tubuh

!J ; $$ klien menurun • Klien terlihat lemah • $adan klien sangat • *

kurus !S ; biasanya klien

hemorrhoidalis Port de entree

+esiko tinggi

mengatakan luka post:

luka pas7a

in#eksi

op nya memerah

 bedah"

!J ;  pertahanan Luka terlihat merah • Terdapatnya tanda:tanda  primer tidak • in#eksi ; rubor" dolor"

adekuat

kalor" tumor" #un7tion 6

laesa !S ; biasanya klien

4ritasi pada

+esiko kerusakan

mengeluh nyeri" gatal

ujung:ujung

integritas kulit

 pada bagian anusnya !J ; Klien terlihat meringis • Terlihat le7et dan •

sara#" gatal

kebiru:biruan pada anus klien

E% Di"gnos" Ke&e"w"4"n ) 3angguan rasa nyaman 8nyeri9 berhubungan dengan iritasi kulit ?

 jaringan" pelebaran &ena hemorrhoidalis" adanya massa anal" respons  pembedahan ' 4ntoleransi akti&itas berhubungan dengan kelemahan umum sekunder dari anemia - Ansietas berhubungan dengan #aktor psikologis" prognosis penyakit" ren7ana pembedahan" kurang in#ormasi tentang perawatan di rumah / +esiko tinggi ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh  berhubungan dengan intake makanan yang kurang adekuat" pe7ahnya &ena pleksus hemorrhoidalis

17

* +esiko tinggi in#eksi berhubungan dengan port de entree luka pas7a  bedah" pertahanan primer tidak adekuat 6 +esiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan iritasi pada ujung:ujung sara#" gatal

,% Ren>"n" Tin<"3"n Ke&e"w"4"n No%

)

Di"gnos"

Tu6u"n <"n

In4e?ensi

R"sion"

3angguan

Ki4ei" H"si Setelah ) Kaji tingkat nyeri ) >ntuk

rasa nyaman

dilakukan

mengetahui

8nyeri9

tindakan

tingkat nyeri klien

 berhubungan

keperawatan

sehingga dapat

dengan iritasi

selama )I'/

memberikan

kulit ?

 jam diharapkan

 jaringan"

gangguan rasa

 pelebaran

nyaman 8nyeri9

&ena

dapat teratasi ?

'

Anjurkan tehnik relaksasi untuk menurunkan ketegangan otot 

dengan kriteria ;

massa anal"

•

 %yeri klien

•

 berkurang Klien tidak

respons  pembedahan

meringis •

lagi Klien terlihat

•

tenang Skala nyeri (

lanjut ' Akan melan7arkan  peredaran darah

hemorrhoidali  berkurang s" adanya

inter&ensi lebih

sehingga kebutuhan J' - Ajarkan metode

akan terpenuhi

distraksi selama

sehingga akan

nyeri

menguranggi

/ Kolaborasi dalam  pemberian analgetik

nyeri - Mengalihkan  perhatian nyeri ke hal:hal yang menyenangkan / Analgetik memblok lintas 18

nyeri sehingga nyeri akan '

4ntoleransi

Setelah

akti&itas

dilakukan

respon klien

mengetahui

 berhubungan

tindakan

dalam

sejauh mana

dengan

keperawatan

 berakti&itas

akti&itas yang

kelemahan

selama -I'/

umum

 jam diharapkan

sekunder dari

intoleransi

anemia

akti&itas dapat teratasi ?  berkurang dengan kriteria ; •

) Jbser&asi

 berkurang ) >ntuuk

dapat dilakukan ' Tingkatkan akti&itas se7ara  bertahap - $antu klien dalam  berakti&itas

klien ' Melatih otot klien agar tidak lemah - Agar energy klien tidak terbuang sia:sia

Klien dapat  berakti&itas

•

sendiri Kliendapat  bengun dari

•

tempat tidur  Klien tidak terlihat lemah dan  pu7at lagi

-

Ansietas

Setelah

) Kaji tingkat

 berhubungan

dilakukan

ke7emasan

 pedoman untuk

dengan #aktor

tindakan

klien

memberikan

 psikologis"

keperawatan

 prognosis

selama ) jam

 penyakit"

diharapkan

ren7ana

ansietas dapat

 pembedahan"

teratasi ?

kurang

 berkurang

' Kaji tingkat  pengetahuan klien tentang  penyakit yang di derita - Kaji ulang

) !apat menjadi

inter&ensi ' Mengetahui seberapa jauh  pengetahuan klien tentang  penyakitnya

19

in#ormasi

dengan kriteria ;

tentang

•

Klien tidak

 prognosa dan

untuk

harapan klien

memberikan

•

gelisah lagi Klien tidak

yang akan

in#ormasi dan

khawatir

datang

moti&asi sehingga

 perawatan di rumah

dan 7emas lagi

 patologi

/ $eri dukungan kepada klien

- !apat membantu

7emas klien  berkurang / Klien merasa di  perhatikan

* $eri pengertian  pada klien  bahwa penyakit yang di derita  pasti akan sembuh

/

termoti&asi untuk sembuh * Klien akan merasa tenang menghadapi  penyakit yang di deritanya ) Menimbang

+esiko tinggi

Setelah

ketidakseimba

dilakukan

ngan nutrisi

tindakan

langkah untuk

kurang dari

keperawatan

mengetahui

kebutuhan

selama -I'/

tubuh

 jam diharapkan

 berhubungan

ketidakseimban

dengan intake

gan nutrisi

makanan yang

kurang dari

kurang

kebutuhan

makanan sedikit

adekuat"

tubuh dapat

tapi sering

 pe7ahnya

teratasi ?

&ena pleksus

 berkurang

hemorrhoidali

dengan kriteria ;

s

•

 %a#su nmakan

) Timbang $$

sehingga

klien

' Monitor input dan ouput

merupakan

ke7ukupan nutrisi klien ' 4ntake dan output yang seimbang

- $erikan

dapat meningkatkan $$ - Supaya klien  berselera dan mau makan sehingga

/ Sajikan

nutrisi terpenuhi"

makanan dalam

sedikit tapi sering

keadaan hangat

agar klien tidak 20

klien

mual dan muntah / Supaya klien

•

meningkat $$

•

meningkat $adan klien

 pentingnya

tidak lemas

nutrisi bagi

lagi

klien

* 5elaskan kepada klien akan

 berselera makan sehingga nutrisinya terpenuhi * Klien akan mengerti dan  berusaha untuk meningkatkan masukan nutrisi

*

+esiko tinggi

Setelah

in#eksi

dilakukan

sebelum dan

 berhubungan

tindakan

sesudah

dengan port

keperawatan

melakukan

de entree luka

selama 'I'/

 pas7a bedah"

 jam diharapkan

 pertahanan

in#eksi dapat

 primer tidak

teratasi ?

adekuat

 berkurang dengan kriteria ; •

) ,u7i tangan

tindakan  ' Lakukan

tanda:tanda in#eksi

silang

' Men7egah mikroorganisme

 perawatan

 berkembang biak

dengan tehnik

di daerah luka

asepti7 dan septi7 - Jbser&asi TTD

- Mengidenti#ikasi  bila ada gejala: gejala in#eksi / Men7egah

Tidak terdapatnya

klien ) Mene7ah in#eksi

/ Awasi? batasi  pengunjung bila

kontaminasi silang

 perlu jelaskan  prosedur isolasi terhadap  pengunjung * Kolaborasi

* Men7egah in#eksi dan memper7epat  penyembuhan

dengan tim medis dalam  pemberian

21

6

antibioti7 ) Kaji keadaan

+esiko

Setelah

kerusakan

dilakukan

integritas kulit

tindakan

kerusakan

 berhubungan

keperawatan

integritas kulit

dengan iritasi

selama 'I'/

sehingga dapat

 pada ujung:

 jam diharapkan

memberikan

ujung sara#"

kerusakan

gatal

integritas kulit dapat teratasi ?

kulit

' Pertahankan tempat tidur tetap kering

apakah adanya

inter&ensi selanjutnya ' !apat memperlan7ar

 berkurang

saluran sirkulasi

dengan kriteria ; •

) !apat mengetahui

Le7et dan

- Ajarkan kepada

kebiruan

klien untuk

 pada anus

menjaga

 berkurang?hi

kebersiahan atau

lang

 personal hygiene pada daerah sekitar re7tum dan  perineum / $erikan salep

darah dan men7egah lesi  pada daerah yang tertekan - Hygiene yang terjaga men7egah terjadinya kerusakan integritas  jaringan

 pelumas atau  bedak pada daerah re7tum dan perineum

/ Pemberian salep atau bedak dapat menguranggi resiko le7et

8% C"4"4"n Ke&e"w"4"n (Im&emen4"si' No%

)

H"i

No%

Tg

D@% )

5"m

Im&emen4"si

P""#  

) Mengkaji tingkat nyeri ' Menganjurkan tehnik relaksasi untuk

22

menurunkan ketegangan otot  - Mengajarkan metode distraksi selama nyeri / $erkolaborasi dalam pemberian '

-

'

-

analgetik ) Mengobser&asi respon klien dalam ' - ) '

 berakti&itas Meningkatkan akti&itas se7ara bertahap Membantu klien dalam berakti&itas Mengkaji tingkat ke7emasan klien Mengkaji tingkat pengetahuan klien

tentang penyakit yang di derita - Mengkaji ulang patologi prognosa dan harapan klien yang akan dating / Memberi dukungan kepada klien * Memberi pengertian pada klien bahwa  penyakit yang di derita pasti akan /

/

sembuh ) Menimbang $$ klien ' Memonitor input dan ouput - Memberikan makanan sedikit tapi sering / Menyajikan makanan dalam keadaan hangat * Menjelaskan kepada klien akan

*

*

 pentingnya nutrisi bagi klien ) Men7u7i tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan  ' Melakukan perawatan dengan tehnik asepti7 dan septi7 - Mengobser&asi TTD / Mengawasi? batasi pengunjung bila  perlu jelaskan prosedur isolasi terhadap  pengunjung * $erkolaborasi dengan tim medis dalam

6

6

 pemberian antibioti7 ) Mengkaji keadaan kulit ' Mempertahankan tempat tidur tetap kering - Mengajarkan kepada klien untuk 23

menjaga kebersiahan atau personal hygiene pada daerah sekitar re7tum dan  perineum / Memberikan salep pelumas atau bedak  pada daerah re7tum dan perineum

H% C"4"4"n Pe3emb"ng"n (E?"u"si' No%

)

H"i

No%

Tg

D@% )

5"m

E?"u"si (SOAP'

P""#  

S ; $iasanya klien mengatakan tidak nyeri lagi pada daerah anusnya J ; Klien tidak meringis lagi" skala nyei (

'

'

A ; Masalah nyeri teratasi P ; Hentikan inter&ensi S ; biasanya klien merasa badan tidak

24

lemah lagi J ; Klien dapat berakti&itas sendiri" klien dapat bangun dari tempat tidur" klien

-

-

tidak terlihat lemah dan pu7at lagi A ; Masalah intoleransi akti&itas teratasi P ; Hentikan inter&ensi S ; biasanya klien tidak bertanya lagi tentang keadaannya J ; Klien tidak terlihat gelisah dan khawatir lagi" klien tidak terlihat 7emas

/

/

lagi A ; Masalah ansietas teratasi P ; Hentikan inter&ensi S ; biasanya klien mengatakan na#su makannya meningkat J ; $$ klien meningkat" klien terlihat segar A ; Masalah ketidakseimbangan nutrisi

*

*

teratasi P ; Hentikan inter&ensi S ; biasanya klien mengatakan luka post:op nya kering J ; Luka terlihat kering" tidak terdapatnya tanda:tanda in#eksi ; rubor" dolor" kalor"

6

6

tumor" #un7tion laesa A ; Masalah in#eksi teratasi P ; Hentikan inter&ensi S ; biasanya klien mengatakan tidak lagi nyeri" gatal pada bagian anusnya J ; Klien tidak meringis" tidak terlihat le7et dan kebiru:biruan pada anus klien A ; Masalah kerusakan integritas kulit teratasi P ; Hentikan inter&ensi

25

9A9 I* PENUTUP A% Kesim&u"n Hemorroid adalah &arises &ena eksternal dan atau internal dari

kanal anus yang disebabkan oleh adanya tekanan pada &ena anorektal Hemorroid adalah pelebaran 8dilatasi9 &ena pada anus maupun rektal Hemoroid atau “wasirF merupakan &ena &arikosa pada kanalis dan dibagi menjadi ' jenis yaitu" hemorroid interna dan eksterna Walaupun keadaan ini tidak mengan7am jiwa" namun dapat menimbulkan perasaan yang tidak  nyaman Hemoroid atau wasir memang menjadi momok bagi sebagian orang yang menderitanya 9% S""n

Hemorrhoid dapat terjadi disemua umur baik itu laki:laki maupun  perempuan maka jagalah akti&itas dan menu makan yang sehat

26