PENGAMATAN MORFOLOGI SEL BAKTERI LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikrobiologi yang dibina oleh Sitoresmi Prabaningtyas, S.Si, M.Si
Oleh : Kelompok 1
Isatun !hasanah
1"#$"%$"&'
Maulidan (sryoil (nam 1"#$"%")&" 1"#$"%")&" Putri Kartika Mu Mukti
1"#$"%'*"
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Februari 2016
BAB I PENDAHULUAN
A Da!a Da!arr T Tee"ri "ri
Bakteri merupakan golongan prokariot. Salah satu karakteristik utama bakteri adalah ukuran, bentuk, struktur, dan penataan selnya. Berbagai ciri ciri
ini ini
menc mencak akup up
morfo orfolo logi gi
sel. sel.
Ukur Ukuran an,,
bent bentuk uk,,
sert serta a
pena penata taan an
merupakan ciri morfologi kasar suatu spesies bakteri dan penampakan bagian-bagian struktur sel bakteri yang disebut struktur sel halus dan bukan bukan lagi lagi morfo morfolog logii kasar kasar.. Bebera Beberapa pa sifat sifat morfo morfolog logii bakter bakterii sangat sangat penting dalam hubungannya dengan pertumbuhannya pada makanan dan ketah etahan anan anny nya a misal isalny nya a
ter terhada hadap p
ben bentuk tuk
dan
peng pengol olah ahan an
maka makana nan. n.
pen pengelo gelom mpok pokan
sel, el,
Sifa Sifatt-si sifa fatt
sus usun unan an
ters terseb ebut ut
dind inding ing
sel, el,
pembentukan kapsul dan pembentukan endospora, struktur bakteri serta sifat-sifat lainnya termasuk pembentukan agella (Fardiaz, !!"#. Kolo Koloni ni mikr mikroo oorg rgan anism ismee
meru merupa paka kan n
kump kumpul ulan an
mikr mikroo oorg rgani anism smee
se+en se+enis is
hasi hasill
reproduksi yang mengumpul pada suatu tempat di medium kultur ata u kumpulan bakteri pada medi medium um kult kultur ur yang ang bera berasa sall dari dari hasi hasill pert pertum umbu buha han n atau atau ketu keturu runa nan n dari dari suat suatu u sel sel mikroorga mikroorganisme. nisme. eberapa eberapa kelompok kelompok mikroorg mikroorganisme anisme menun+ukka menun+ukkan n -iri-iri -iri-iri koloni koloni yang saling berbeda, baik dilihat dari bentuknya, ele/asi, maupun bentuk tepi koloni. entuk bentuk koloni yaitu: tidak beraturan, akar, seperti batang, berkarat, benang. entuk tepi koloni koloni yaitu: rata, tidak beraturan, beraturan, seperti rumbai, rumbai, berombak, berombak, berlekuk, berlekuk, ilamen atau seperti benangbenang. Struktur dalam koloni yaitu: transparan, tembus -ahaya, tidak tembus -ahaya, berombak, seperti pohon, seperti benang. entuk ele/asi koloni yang dilihat dari samping: datar tipis merata, sedikit -embung, -embung, menon+ol seperti tumbuh kun-up, seperti bantal, tebal, dan menon+ol 0Purnomo, %#1%. Moro Morolo logi gi suat suatu u mikr mikrob obaa dapat dapat dipe diperik riksa sa dalam dalam kead keadaan aan hidu hidup p maup maupun un mati. mati. Pemeri Pemeriks ksaa aan n moro morolo logi gi ini ini pent pentin ing g untu untuk k meng mengen enal al nama nama bakt bakteri eri,, peng pengen enal alan an siat siat isiologisnya yang kebanyakan merupakan aktor penentu dalam mengenal nama spesies 0D2id+osepu 0D2id+oseputro, tro, 1)3". akteri yang memiliki memiliki bentuk bentuk morologi morologi bulat atau seperti telur disebu disebutt coccus. coccus. akteri yang memiliki bentuk silindris disebut dengan bakteri batang atau bacillus. bacillus. Sedangkan Sedangkan bakteri yang berbentuk berbentuk batang yang melingkar melingkarlingk lingkar ar disebut disebut spirilla 0ro-k dkk., %#1%: "3.
# $okus %enurut %enurut Fardiaz ardiaz (!!"# (!!"# bakteri bakteri berbentuk berbentuk bulat (koku (kokus# s# dapat dapat dibedakan dibedakan atas beberapa beberapa grup berdasar berdasarkan kan pengelomp pengelompokan okan selnya, selnya, antara lain& a# 'ipl 'iplok okok okus us & sel sel berp berpas asan anga gan n (" sel# sel# b# Streptokokus Streptokokus&& rangkaian rangkaian sel yang membentuk membentuk rantai panang)pendek panang)pendek c# *etrad & + sel yang membentuk persegi empat d# Stap Stapil ilok okok okus us & kumpu umpula lan n sel sel yang yang tida tidak k bera beratu tura ran n (sep (seper erti ti buah buah anggur# e# Sareinae
& kumpulan sel berbentuk kubus yang terdiri dari
sel atau lebih "# Basil Basil Basil merupa merupaka kan n bakter bakterii yang yang bentuk bentuknya nya menye menyeru rupai pai batang batang atau atau sili silind nder er.. Ukur Ukuran anny nya a sang sangat at bera berane nek ka raga ragam. m. Bebe Bebera rapa pa hasi hasill panang dan lebarnya sama dan bentuknya lonong. Basil ini sangat menye menyeru rupai pai kokus okus sehing sehingga ga dis disebu ebutt koko-b oko-basi asill ( (olk olk dan heel heeler, er, !!#. /# Spiral %enuru %enurutt olk dan dan heel heeler er (!!# (!!# kelompo elompok k ini memp mempuny unyai ai keanek eanekara aragam gaman an yang yang tinggi tinggi pada pada bakter bakterii berben berbentuk tuk sil silind inder, er, yang yang bent bentuk ukny nya a tida tidak k luru lurus s sepe sepert rtii basi basil, l, melai melaink nkan an melin melingk gkar ar deng dengan an berbagai deraat. Bakteri spiral dibagi menadi& a# ib ibrio rio adalah batang batang yang melengkung melengkung menyerupa menyerupaii koma. $adang$adangkada kadang ng 0ibr 0ibrio io tumb tumbuh uh seba sebaga gaii
bena benang ng-b -ben enan ang g
memb membel elit it atau atau
berbentuk huruf S. b# Spiril Spiril (spirilium# (spirilium# adalah spiral spiral atau lilitan yang yang sebenaranya, sebenaranya, seperti seperti kotrek (pembuka gabus# c# Spiro Spirocha chaeta eta yang yang uga uga merupa merupaka kan n bakter bakterii berben berbentuk tuk spi spiral ral,, tetapi tetapi bedanya dengan spiril dalam hal kemampuannya melenturkan dan mele elekukuk-lek lekukk ukkan dim dimungk ungkin ink kan
tub tubuhny uhnya a
dari dari
sambi ambill
kontr ontrak aksi si bena benang ng
berge ergerrak. ak. aksi aksial al
1erak erakan an
atau atau age agel, l,
ini ini yang yang
membelit sekitar organisme antara membran membran plasma dan dinding sel. %enurut '2ioseputro (!!#, sifat-sifat khusus suatu koloni dalam medium medium padat padat pada pada agar agar-agar -agar lempen lempengan gan memi memiliki liki bentuk bentuk titiktitik-tit titik, ik, bulat, berbenang, tak teratur, serupa akar, serupa kumparan. 3ermukaan kolon olonii
dapa dapatt
datar atar,,
timb timbul ul
menda endata tar, r,
tim timbul bul
melen elengk gkun ung, g,
timb timbul ul
mencembung, timbul membukit, timbul berka2ah. *epi koloni ada yang
utuh utuh,,
ber beromba ombak, k,
berb berbela elahh-be bela lah, h,
berg berger erig igi, i,
berb berben enan angg-be bena nang ng
keriting. Bentuk sel koloninya berupa kokus.
B Tu#ua$ Tu+uan dari praktikum pengamatan morologi koloni bakteri adalah: 1. 4ntuk mempela+ari mempela+ari morolo morologi gi koloni koloni bakteri bakteri dari dari biakan. biakan. %. 4ntuk mengetahui mengetahui +umlah +umlah koloni koloni bakteri bakteri dari masingm masingmasing asing biakan biakan..
BAB II METODE A A%a& A%a& 'a$ 'a$ Ba( Ba(a$ a$ a M"r)"%"*i (lat : 1. Kolo Kolon ni -oun -ounte ter r %. Penggaris ris $. 5aru 5arum m inok inokul ulas asii ". !a2a a2an petri etri
ahan : 1. iakan iakan bakteri bakteri padame padamediu dium m 6( %. 7isol b I$" I$"+u%a u%a!i
(lat : 1. %. $. ". '. &. *.
Pemb Pembak akar ar buns bunsen en Inkubator Korek api 7(8 5aru 5arum m inok inokul ulas asii Tabung bung reak reaksi si 9ak 9ak tab tabun ung g reak reaksi si
ahan : 1. iakan iakan bakter bakterii pada pada media media miring miring.. %. (lkohol $. Kapas B ,ar ,ara Ker Ker##a a- Ha!i Ha!i%% Te Tera 1. Menyiapkan Menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhka dibutuhkan. n. %. Membersihka Membersihkan n alat alat yang yang diperlukan diperlukan untuk untuk peneraan peneraan.. $. Menyiapkan Menyiapkan mikroskop mikroskop yang akan akan diguna digunakan kan untuk untuk peneraan peneraan.. ". Meletakkan Meletakkan mikrometer mikrometer ob+ekti ob+ekti pada me+a benda benda mikrosk mikroskop. op. '. Menyesuaika Menyesuaikan n ka-a ob+ekti ob+ekti hingga hingga pas dengan dengan lensa okuler okuler..
dan dan
&. Melihat Melihat mikrometer mikrometer ob+ekti ob+ekti melalui melalui mikroskop mikroskop dengan dengan perbesaran perbesaran terke-il terke-il hingga hingga skala terlihat pada mikroskop. *. Memasang Memasang mikrometer mikrometer okuler okuler berskala berskala pada pada tempat tempat lensa lensa okuler. okuler. 3. Mengatur Mengatur posisi posisi garis skala mikrometer mikrometer okuler okuler dan mikrome mikrometer ter ob+ekti ob+ekti hingga hingga titik nol kedua mikrometer ini berada pada satu garis lurus. ). Mengam Mengamati ati garis garis skala dari mikromet mikrometer er okuler okuler yang berada berada pada satu garis dengan dengan garis skala mikrometer ob+ekti 0selain titik nol . 1#. Men-ar Men-arii garis garis skala skala pada pada mikrome mikrometer ter okuler okuler yang yang berada berada pada satu garis lurus 0berhimpit dsengan garis skala dari mikrometer ob+ekti. 11. Men-ari perbandingan dari dua skala yaitu dari dari mikrometer ob+ekti dan mikrometer okuler kemudian memasukkannya dalam rumus. Ha!i% Pe$eraa$. a Perb Perbe! e!ar ara$ a$ 100 100 +a% +a%ii Skala mikrometer okuler : $" Skala mikrometer ob+ekti : $' 35 •
1 Skala mikrometer okuler
34
skala mikrometer ob+ekti
Karena 1 M. Ob+ekti #,#1 mm maka: 35
1 Skala mikrometer okuler
34
; #,#1 mm
1,#$ ; #,#1 mm #,#1#$ ; 1###
Skala okuler okuler : $1 Skala Ob+ekti : 3 8
1 Skala mikrometer okuler
31
; #,#1 mm
#,%& ; #,#1 mm #,##%& ; 1### %,&
: %' :$ 3
1 Skala mikrometer okuler
25
; #,#1 mm
#,1% ; #,#1 mm #,##1% ; 1### 1,%
b- Pebua&a$ Me'ia NA
Media (gar dalam !a2an Petri 1. %. $. ". '. &.
Menyiapkan Menyiapkan media alat dan bahan yang diperlukan. diperlukan. Menimbang Menimbang media media 6( hingga hingga memperoleh memperoleh berat berat yang yang diinginkan. diinginkan. Memasukkan Memasukkan 6( ke dalam tabung tabung erlenmey erlenmeyer er kemudian kemudian ditambahkan ditambahkan a=uades a=uades.. Memanaskan Memanaskan -ampuran -ampuran 6( 6( dengan dengan a=uades a=uades di atas hot hot plate sampai sampai mendidih. mendidih. Mendingink Mendinginkan an terlebih terlebih dahulu dahulu media media 6( yang baru dipana dipanaskan. skan. Menuan Menuangka gkan n media 6( ke dalam -a2an -a2an petri petri yang terlebih terlebih dahulu dahulu telah telah disterilk disterilkan an
kurang lebih sebanyak 1# ml . *. Menunggu Menunggu media yang telah dibuat dibuat sampai sampai padat. 3. Membungku Membungkuss -a2an petri petri hingga hingga rapat dan memasuk memasukkanny kannyaa ke dalam autokla autokla untuk untuk disterilkan. ). Menyim Menyimpan pan media media ke dalam dalam inkub inkubato ator. r. Media (gar dalam Media Miring 1. Menimb Menimbang ang media media yang yang dibutu dibutuhka hkan n kemudi kemudian an memasukk memasukkanny annyaa ke dalam tabung tabung erlenmeyer. %. Memasu Memasukka kkan n tabung tabung erlenmy erlenmyer er yang telah berisi berisi media ke dalam dalam magnetimagneti- stirrer stirrer yang telah ditutup dengan aluminium. $. Memanaskan Memanaskan tabung tabung erlenmeyer erlenmeyer di atas hot hot plate hingga hingga mendidih. mendidih. ". Mengan Mengangka gkatt bila bila tela telah h mend mendidi idih. h. '. Memasu Memasukka kkan n media yang yang telah siap ke dalam dalam tabung tabung reaksi sebany sebanyak ak ' ml dengan dengan menggunakan pipet &. Selan+ Selan+utn utnya ya mengat mengatur ur posisi posisi tabung tabung reaks reaksii tersebut tersebut hingga hingga mirin miring g hingga hingga media media membeku. *. Memb Membun ungk gkus us tabu tabung ng reaks reaksii meng menggu guna naka kan n kerta kertass kemu kemudi dian an diste disteri rilk lkan an ke dalam dalam autokla. - Me$*abi% Sae%
1. %. $. ".
Mengambil Mengambil -a2an -a2an petri petri yang yang berisi berisi media media yang yang telah telah dibuat. dibuat. Meletakkan Meletakkan -a2an -a2an petri tersebut tersebut pada pada tempat tempat pengambilan pengambilan sampel yang yang diingink diinginkan. an. Membuk Membukaa tutup tutup selama selama kurang kurang lebih lebih '* '* menit. menit. Meng Mengam ambi bill -a2a -a2an n petri petri terse tersebu butt dan dan menu menutu tupny pnya, a, selan selan+u +utny tnyaa -a2an -a2an dilet diletak akkan kan
dalam posisi terbalik. '. Menyimpan Menyimpan -a2an -a2an petri petri yang yang berisi berisi sampel sampel ke dalam dalam inkubat inkubator. or. '- I$"+u%a!i a'a Me'ia Miri$*
1. Menyediakan Menyediakan % buah medium medium lempen lempeng g 6( dan % buah buah medium medium miring miring 6(. 6(. %. Memilih Memilih % ma-am koloni koloni bakteri bakteri yang yang berasal berasal dari dari biakan -ampur -ampuran an 0sama dengan dengan koloni koloni yang diamati pada pengamatan pengamatan morologi morologi koloni koloni bakteri. bakteri. Menulis Menulis nomor nomor koloni yang dipilih pada medium lempeng dan medium miring yang tersedia.
$. Melakukan Melakukan inokulasi inokulasi se-ara aseptik di dalam dalam 7(8 7(8 dan dan dekat dekat lampu spiritus. spiritus. ". Membak Membakar ar +arum +arum inokul inokulasi asi u+ung u+ung lurus lurus dengan dengan menggu menggunak nakan an lampu spiritus spiritus dari u+ung sampai pangkal hingga berpi+ar. '. Memanaskan Memanaskan biakan biakan mikroba mikroba lalu Mengamb Mengambil il biakan mikroba mikroba dengan dengan menggunak menggunakan an +arum inokulasi dan menusukkan pada tabung reaksi yang berisi medium 6( 06utrient (gar miring dengan -ara menggores se-ara >ig>ag dan dari arah ba2ah ke atas kemudian memanaskan u+ung tabung reaksi. &. Memasu Memasukka kkan n +arum ke dalam tabung tabung reaksi reaksi yang berisi berisi alkohol, alkohol, hal ini berung berungsi si untuk menyeterilkan +arum inokulasi. *. Menutu Menutup p media media dengan dengan meng menggun gunaka akan n kapas. kapas. 3. Menginkub Menginkubasi asi dalam dalam inkubator inkubator pada pada suhu suhu $*? ! selama selama 1 ; %" +am ). Mengam Mengamati ati bent bentuk uk kolo koloni ni yang yang ada. ada.
e- Me$*aa&i M"r)"%"*i K"%"$i Ba+&eri
1. Member Membersih sihkan kan me+a me+a labora laborator torium ium dengan dengan mengguna menggunakan kan lisol lisol hingga hingga benerbe benerbenar nar bersih. %. Mengambil Mengambil media 6( pada -a2an petri untuk pengamatan pengamatan morolo morologi. gi. $. Memilih % ma-am koloni koloni bakteri bakteri yang yang berasal berasal dari biakan biakan bakteri bakteri di dalam dalam media media 6( pada -a2an petri. ". Melaku Melakukan kan pengam pengamatan atan morol morologi ogi : a. @a @arna rna koloni koloni : melihat melihat 2arna 2arna dari koloni koloni se-ara se-ara langsung. langsung. b. entuk koloni : melihat struktur dan bentuk bentuk koloni yang ada. -. Tepi epi kolon kolonii : mengid mengidenti entiik ikasi asi tepian tepian dari koloni koloni bakteri bakteri dengan dengan men-o-ok men-o-okan an pada buku petun+uk praktikum. praktikum. d. Ale/ Ale/asi asi kolon kolonii : meng mengara arahk hkan an -a2a -a2an n petri petri se+a+ar se+a+ar dengan dengan mata mata dan dan melih melihat at permukaan koloni. e. Kepekatan Kepekatan koloni koloni : membakar membakar +arum inokulasi inokulasi yang kemudian kemudian menempelkan menempelkannya nya pada koloni. ila ikut tertarik, membuktikan bah2a koloni tersebut pekat begitupun sebaliknya. . Mengkilat Mengkilat atau suram : mengarahkan mengarahkan biakan biakan bakteri bakteri di dalam dalam -a2an -a2an petri petri ke arah -ahaya yang ada. g. Diamet Diameter er koloni koloni : menguk mengukur ur diameter diameter koloni koloni dengan dengan menggun menggunaka akan n pengga penggaris ris pada diameter nya. '. Mena Mena-at -atat at hasil hasil pen penga gama matan tan..
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A Da&a Pengamatan Morologi !a2an I : Breenhouse iologi • 5umlah koloni : 3 koloni !a2an II : Toilet @anita • 5uml 5umlah ah Kolo Koloni ni : %% %% kol kolon onii
Koloni yang diamati pada tabel di ba2ah ini berasal dari -a2an I yang sampelnya diambil dari Breenhouse iologi. Koloni
KI
K II
@arna Putih Tulang Putih Tulang
Inokulasi akteri
entuk
Keriput
undar
Tepian
7i-in
7i-in
Ale/asi
Datar Seperti Tombol
Kepekatan Tidak
MengkilatC Suram
Diameter
Suram
& mm
Mengkilat
$ mm
Pekat Pekat
Koloni
entuk Koloni
KI
Pedang
K II
Pedang
B A$a% A$a%i! i!i! i! Da&a Da&a
3ada praktik praktikum um pengamat pengamatan an morfologi morfologi koloni koloni yang telah dilakuka dilakukan, n, diguna digunaka kan n " sample sample koloni oloni bakter bakterii yang yang keduany eduanya a merupa merupaka kan n biaka biakan n bakteri yang diambil samplenya dari 1reen 4ouse urusan Biologi F%536 U%.
'ari 'ari pengama pengamatan tan yang yang telah telah dilakuk dilakukan an kaloni kaloni 5 memil memiliki iki bentuk bentuk
keriput, tepian licin, ele0asi datar, tidak pekat, suram, dan be2arna putih tulang tulang.. $oloni oloni 5 memil memiliki iki ukura ukuran n lebih lebih besar besar daripa daripada da koloni oloni 55, yakni yakni berdiameter 7 mm. sedangkan koloni 55 memiliki bentuk bundar, tepian licin ele0asi seperti tombol, pekat, mengkilat dan berdiameter / mm. 8umlah koloni dari hasil pembiakan bakteri lebih banyak terdapat pada ca2an 55, yakni bakteri yang diperoleh dari toilet 2anita. 4al ini dikarenakan adanya kelembaban yang tinggi di dalam toilet. Selain itu uga terdapat tempat sampah yang isinya belum dibuang, sehingga bakt bakter erii lebi lebih h bany banyak ak eni enisn snya ya.. Bakt Bakter erii deng dengan an kolon olonii yang yang berb berbed eda a memili memiliki ki enis enis yang yang berbed berbeda. a. 9leh 9leh kare karena na itu, itu, kesimp esimpula ulan n sement sementara ara adal adalah ah uml umlah ah dan dan eni enis s bakt bakter erii pada pada ca2a ca2an n 55 lebih lebih bany banyak ak karen arena a memiliki koloni yang lebih banyak daripada ca2an 5.
, Peb Peba( a(a! a!a$ a$ Mikroorganisme merupakan +asad hidup yang memiliki ukuran sangat ke-il. Pada
praktikum kali ini sampel biakan bakteri diambil dari Breenhouse biologi, sehingga didapatkan % koloni yang masingmasing bisa diamati se-ara morologi. Pengamatan tentang tentang karakteristik karakteristik morologi morologi koloni koloni bakteri bakteri perlu dilakukan, dilakukan, agar mempermuda mempermudah h dalam proses proses identiikasi identiikasi +enis +enis bakteri. bakteri. 6amun 6amun harus dilan+utk dilan+utkan an dengan dengan u+i biokimia biokimia agar data lebih akurat dan spesiik 08itri Eekk Eekki, i, %#11. akt akter erii yang telah telah ditu ditumb mbuh uhka kan n dalam dalam medi medium um agar agar akan akan memb memben entu tuk k suat suatu u penampakan berupa koloni. Koloni bakteri merupakan sekelompok masa sel yang dapat
dilihat dengan menggunkan mata langsung. Satu koloni bakteri yang ada pada media -a2an -a2an petriC dalam dalam media agar agar adalah adalah sama dan diangg dianggap ap semua sel yang berada berada di dalam satu koloni tersebut adalah satu keturunan 0progeny dari satu mikroorganisme dan karena itu me2akili biakan murni 0 Kusnadi, dkk., %##$. Morologi koloni harus diamati dengan sangat teliti terutama dari siatsiat koloni nya. Siatsiat dari suatu koloni adalah siat F siat yang ada sangkutnya dengan bentuk, susunan, permukaan, pengkilatan. Pengamatan dari siatsiat ini dapat dilihat dengan menggunakan mata biasa tanpa menggunakan mikroskop. (gar siatsiat tersebut +elas teramati, maka ada baiknya bakteri ditumbuhkan dalam media padat 0D2id+oseputro, %##'. Koloni pertama yang diamati memiliki 2arna putih tulang dengan bentuk keriput, memiliki tepi yang li-in, ele/asinya dari samping saat diamati adalah datar dan suram. Sedangkan pada koloni kedua yang diamati memiliki 2arna putih tulang, tulang, tepinya li-in, ele/asinya ele/asinya saat diamati diamati mirip dengan tombol, dan mengkilat. mengkilat. ila dibandingk dibandingkan an dengan dengan teori maka hasilnya sesuai dengan teori bah2a dalam hal bentuk koloni ada yang bulat, ada yang meman+ang, dengan tepian rata dan tidak rata. Sedangkan dalam kenaikan atau ele/asinya terdapat koloni yang permukaannya rata dengan medium dan ada yang timbul yang yang men+ men+ul ulan ang g di permu permuka kaan an medi medium um.. ila ila dili diliha hatt dari dari 2a+ah 2a+ah,, ada ada kolo koloni ni yang yang mengkilat mengkilat dan +uga ada
yang permukaan permukaannya nya suram. @ar @arna na dari kebanyakan kebanyakan koloni koloni
adalah ber2arna keputihputihan dan kekuningan 0D2id+oseputro, %##'. Koloni yang didapatkan diukur berdasarkan diameter diperoleh diameter dari masing masing koloni adalah & mm untuk koloni pertama dan $ mm untuk koloni kedua dari hasil yang yang telah telah didapa didapatka tkan n dapat dapat diketah diketahui ui bah2a bah2a pertum pertumbuh buhan an koloni koloni kedua kedua lebih lebih -epat -epat dibandingkan dengan koloni kedua sehingga menun+ukkan diameter yang lebih besar pada koloni pertama. Dalam hal ini bila dikaitkan dengan teori yang ada pertumbuhan dari dari koloni koloni bakter bakterii ini dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh tersed tersediany ianyaa energ energi, i, makanan makanan,, dan kondis kondisii lingkungan yang -ukup 0 pG, dan suhu 0Irianto, %##&. 6amun, dalam hal ini koloni bakteri yang didapatkan adalah dari satu media yang sama samas sam amaa
diam diambi bill
samp sampel elny nyaa
dari dari
gree greenh nhou ouse se,,
sehi sehing ngga ga
yang ang
meme memeng ngar aruh uhii
pertumbuhan dari koloni bakteri tersebut bila dilihat dari teori di atas adalah ketersediaan energi dan makanan yang ada yang berasal dari media atau substratnya.
BAB IV PENUTUP
Siu%a$
1.
Mor Morol olog ogii kolon kolonii I bakt bakter erii memi memili liki ki bent bentuk uk keri keripu put, t, tepia tepian n li-i li-in, n, ele/ ele/as asii data datar, r, tid tidak ak pekat, suram, dan be2arna putih tulang. Koloni I memiliki ukuran lebih besar daripada koloni II, yakni berdiameter & mm. sedangkan koloni II memiliki bentuk bundar, tepian
%.
li-in ele/asi seperti tombol, pekat, mengkilat dan berdiameter $ mm. 5uml 5umlah ah kol kolon onii dari dari hasi hasill pemb pembia iaka kan n bakt bakteri eri leb lebih ih ban banya yak k terd terdap apat at pad padaa -a2a -a2an n II, yakn yaknii bakteri yang diperoleh dari toilet 2anita dari pada bakteri yang diperoleh dari Breehouse.
DAFTAR RUJUKAN
Fardi ardiaz az,, S. ! !!" !".. Mikrobiolo Mikrobiologi gi Pangan Pangan I. 8akarta& 8akarta& 3*. 3*. 1ramedia 1ramedia 3ustaka 3ustaka Utama 8itri, 8itri, 7enni 7enni Eekki Easmin. smin. %#11. %#11. Isolasi Isolasi dan Pengam Pengamatan atan Morol Morologi ogi Koloni Koloni akter akterii Kitinolitik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Biologi Biologi Edukasi. Edukasi . $0%: %#%'. Kusnadi, dkk. %##$. %##$ . Common TextBook Mikrobiologi. Mikrobiologi . andung: 5I!(IMSTAP. 5I!(IMSTAP.
'2idoseputro, '2idoseputro, '. !!. Dasar-dasar Mikrobiologi. Mikrobiologi. 8akarta& 'ambatan. D2id+oseputro, %##'. DasarDasar %##'. DasarDasar Mikrobiologi Mikrobiologi.. 5akarta: Penerbit D+ambatan. Irianto, Irianto, K. %##&. %##&. Mikrobiologi! Menguak Dunia Mikrobiologi Jilid " . andung : !H. Erama @idya .
%adigan, %.*., %artinko, 8.%., Stahl, '.6., : ;lark. '.3. "<". Brock Biology of Microo Microorga rganis nisms ms Thirte Thirteent enth h Editio Edition n. San San Franc rancis isco co&& 3ears earson on =ducation, 5nc.
3urnomo 3urnomo,, B. "<". Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Mikrobiologi. Bengkulu& >ab. 543* Uno0ersitas Bengkulu olk, olk, .6. .6. : heel heeler, er, %.F. !!. !!. Mikrobiolo Mikrobiologi gi Dasar Dasar . 8akarta& 8akarta& 3enerbi 3enerbitt =rlangga.
LAMPIRAN F"&"
Gasil dari inokulasi dari Koloni % menun+ukkan bentukan seperti pedang
Gasil dari inokulasi dari Koloni 1 menun+ukkan bentukan seperti pedang