Abstrak
Sistem permesinan merupakan kendala yang paling dominan dialami dalam pengoperasian kapal. Mesin Induk adalah sebagai tenaga penggerak utama yangberfungsi untuk mengubah tenaga tenaga mekanik mekanik menjad menjadii tenaga tenaga pendor pendorong ong bagi bagi propel propeller lerkap kapal al agar agar kapal kapal dapat dapat berger bergerak, ak, dimana dimana dalam dalam pengope pengoperas rasion ionalny alnyaa mesin mesin induk induk
selalu selaludal dalam am kondisi kondisi running running secara secara terus terus
menerus. Hal ini tentunya akan mempengaruhikondisi mesin. Pada sebuah sistem yang kompleks seperti pada Mesin Induk kapal dimana terdiri terdiri dari pompa, turbin, turbin, turbo-generator maupun jenis lainnya, lainnya, kerusakan kerusakan yang terjadi terjadi sangatlah sangatlah bervariasi. bervariasi. alam kondisi kondisi aktualnya, aktualnya, kerusakan kerusakan yang terj terjad adii pada padase sebu buah ah mesi mesin n sang sangat atla lah h komp komple leks ks,, sehi sehing ngga ga sang sangat at suli sulitt untu untuk k menc mencar arii modelmatematik dari sebuah mesin yang dapat digunakan sebagai parameter dalammendiagnosa kerusakan.Pengamatan secara rutin terhadap parameter temperature, tekanan, kekentalan serta flo! flo! oil oil dan dan bahan bahan baka bakarr adala adalah h meru merupa pakan kan sala salah h satu satu meto metode de yang yang cukup cukup baik baik untu untuk k mengetahui kondisi mesin.
"ata kunci # mesin, kapal, bahan bakar
1 Pendahuluan 1 Latar atar Bela elakan kang Sumberdaya perikanan merupakan kekayaan alam milik bersama $ common property% property % dan siapapun siapapun boleh memanfaatkanny memanfaatkannyaa $ open access access% $&ahy $&ahyaa '(()%.Parad '(()%.Paradigma igma ini dipahami dipahami dengan dengan pengelola pengelolaan an sumberday sumberdayaa perikanan perikanan tidak terbatas, terbatas, sehingga sehingga mengakiba mengakibatkan tkan beberapa beberapa !ilayah perairan kita mengalami over fishing salah satunya perairan Pekalongan. "eterbatasan sumberdaya perikanan membuat nelayan Pekalongan semakin sulit untuk mendapatkan hasil tangkapan, tangkapan, kondisi ini disikapi disikapi dengan meningkat meningkatkan kan kecepatan kecepatan kapal untuk memburu ikan dengan dengan menambah menambah daya atau jumlah mesin kapal. kapal. Penambahan Penambahan daya dan jumlah jumlah mesin kapal tanpa tanpa disad disadari ari dapat dapat menyebab menyebabkan kan biaya biaya opera operasi si $ operation operation cost % semakin semakin sedangkan sedangkan sumberday sumberdayaa ikan semakin semakin terbatas. terbatas. "ondisi "ondisi ini semaki semakin n ketat ketat dan menimb menimbulk ulkan an konfli konflik k antar antar nelaya nelayan. n.
membengka membengkak k
menyebabk menyebabkan an persaingan persaingan yang
$&ahy $& ahya, a, '(() '((),, Perik Perikanan anan *ang angkap kap
Indonesia,+akultas Perikanan dan Ilmu "elautan, IP, ogor.%
ntuk mengatasi keterbatasan sumberdaya Perikanan dan peningkatan biaya operasi penangkapan, maka nelayan harus menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan efisiensi biaya operasi penangkapan dengan menggunakan daya mesin yang sesuai dengan ukuran kapal, * dan kecepatan kapal yang dibutuhkan serta memperbaiki teknologi penangkapan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Penggunaan daya mesin yang efisien, teknologi penangkapan yang efisiensi dan efektif akan memperkecil biaya operasi penangkapan dengan jumlah hasil tangkapan yang sama. $Manga, /ohn . )001. Pemilihan mesin utama untuk pendorong kapal penangkap ikan. 2ontara 33I3 $'%# '4 5 16% Hingga saat ini penilaian operator kapal terhadap proses kelayakan sistem diatas kapal masih bersifat subyektif, hanya didasarkan pada intuisi saja. engan kata lain proses penilaiannya tidak dilandasi oleh pembahasan yang ilmiah atau konsep yang jelas. 7gar penilaian teknis terhadap sistem dan komponen di kapal mempunyai dasar perhitungan yang ilmiah dan obyektif, maka diperlukan alternatif penilaian yang lebih kuantitatif.$7hmad, M. dan 8ofri9al.'((:. ;ekayasa Sistem dan *eknologi Pembuatan "apal Perikanan di umai./urnal Ilmu Perikanan dan "elautan% engan demikian kekha!atiran bagi para pemegang kebijakan dalam perusahaan pelayaran dapat dikurangi karena dengan pencegahan sedini mungkin akan mengurangi pengeluaran biaya yang besar terhadap perbaikan maupun penggantian peralatan yang mengalami kegagalan
2 Tujuan Praktikum Mahasiswa mampu memahami teori
yang telah
dipelajari
dibangku perkuliahan dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan nyata, serta mampu menyembangkan pola piker sehingga dapat menciptakan inovasi – inovasi baru dalam bidang mesin kapal perikanan dan selain itu mahasiswa memahami urutan instalasi tenaga kapal (ITK) beserta data utuh ruangan mesin dikapal 3 Waktu Dan Tempat !raktikum mesin kapal perikanan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal "# $ovember %"&' di alai !engembangan !enangkapan Ikan (!!I) !robolinggo dan nit !elabuhan !erikanan !antai (!!!) Mayangan, !robolinggo
2 Tinjauan Pustaka
1 Jenis Mesin Darat Yang Digunakan Di Kapal *isamping transportasi darat, transportasi air adalah jenis transportasi yang termasuk tuaarang kali hampir sama tuanya karena air sebagai jalan atau prasarana angkutan sudahdigunakan sejak jaman purba !adasaat itu tenaga penggerak yang digunakan adalah tenagamanusia, yaitu dengan mendayung+angkah manusiaadalah Mungkin
yang
pemamaatan
berawal
dari
lebih
maju
tenaga
sinilahlahirnya
dari
angin
penggunaan
dengan
istilah
tenaga
memasang
pelayaran
bagi
layar
kegiatan
transportasi air (terutama laut) meskipun kapal yangdigunakan tidak menggunakan
layar,
melainkan
menggunakan
tenaga
mesin
-ampai
sekarangkapal banyak digunakan untuk mengangkut penumpang, barang, menangkap ikan, atau kegiatanolah raga (Tommy . !urwaka, &//0) Mesin disel bervariasi dalam penampilan luar, ukuran , jumlah dan pengaturan silinder, dan detil konstruksi Tetapi mereka mempunyai bagian utama yang sama, yang meskipun kelihatan berbeda, tetapi melakukan ungsi yang sama -etiap mesin diesel hanya mempunyai sedikit bagian kerja utama1 bagian bantu diperlukan untuk menyatukan bagian yang bekerja atau membantu bagian bekerja utama dalam prestasinya agian bekerja utama adalah 2 silinder, kepala silinder untuk memegang katup pemasukan dan katup buang Torak, batang engkol, poros engkol, bantalan poros engkol atau bantalan utama dan bantalan batang engkol, pompa bahan bakar dan injektor Mesin 3uida yang sering juga disebut mesin hidrolika adalah mesin yang dibuat atau direncanakan untuk tujuan memindahkan energi baik dari 3uida maupun ke 3uida4pabila energi mekanik dari luar dipindahkan ke suatu 3uida dimana 3uida adalah cairan, maka alat itu disebut pompa, sedang apabila 3uida itu merupakan gas maka alat itu disebut kompresorila energi 3uida atau energi dimasukkan ke dalam suatu 3uida, macam5macam gas ataupun diambilkan dari cairan dan dipindahkan oleh mesin dalam bentuk energi mekanik, maka mesin itu adalah mesin hidrolika maupun turbin (turbin gas ataupun turbin cairan) (!"ri#al dan M$ %hmad 2&&'$ saha
Penangkapan )kan di Dumai$ Jurnal Dinamika Pertanian **(2+, 2'3 2..+
2 /istem Pemasangan Mesin Di Kapal
ntuk mengkonversikan antara suatu jenis mesin sebagai mesin utama baik dari jenis kecepatan tinggi atau menengah pada suatu kapal perikanan sangat erat kaitannya dengan rancangan awal dalam pembuatan kapal, yang berkaitan pula dengan keadaan mesin yang dipakai atau pemilihan mesin (6yson &/#7), dan teknik pemasangan mesin pada kapal-eperti yang dikemukakan oleh 4hmad et al (%""') bahwa tahapan di dalam pembuatan suatu kapal di antara rangkaian sistemnya adalah pemasangan landasan mesin dan pemasangan sumbu baling5baling (bost propeller)*engan demikian diperlukan suatu pemaduan (integrasi) antara teknik pemasangan instalasi mesin dengan perancangan kapalItu haruslah berdasarkan pengetahuan teknik pemasangan mesin yang eekti menggerakkan kapal perikanan, yang umumnya masih dibuat dari bahan kayuTujuan percobaan ini ialah untuk mendapatkan teknik pemasangan mesin kapal yang eekti (mangkus) agar ungsi mesin sebagai penggerakkapal tercapai secara optimal dan e8sien(%hmad0 M$ 2&&$ alangan Kapal Keil
se4agai )ndustri Kelautan$ Jurnal )lmu Perikanan dan Kelautan 5(1+,+ + (67s!n0 J!hn$ 158'$ Design !" /mall 6ishing 9essels$ 6ishing e:s B!!ks Ltd$ 6arnham0 ;ngland$ 12& hal$+ 3
Mesin Induk Kapal !ada sebuah sistem yang kompleks seperti halnya pada Mesin Induk (ME)
kapal (pompa, turbin, turbo5generator maupun jenis lainnya), kerusakan yang terjadi sangatlah bervariasi*alam kondisi aktualnya, kerusakan yang terjadi pada sebuah mesin sangatlah kompleks, sehingga sangat sulit untuk mencari model matematik dari sebuah mesin yang dapat digunakan sebagai parameter dalam mendiagnosa kerusakan-elain itu hubungan antara kerusakan dan gejala kerusakan terkadang juga terlalu kompleks hampir tidak bisa diketahui secara pasti -ehingga hasil dari diagnosa mengandung ketidakpastian (fuzzines) yang cukup tinggi (
dan
Pr!pulsi
/ura4a7a$ +
Kapal0
%irlangga
ni=ersit7
Press0
ntuk
mempertahankan
kondisi
mesin
agar
tetap
mampu
beroperasi
maksimaltentunya main engine akan dibantu dengan beberapa system pendukung lainnya.Sistem pendukung tersebut antara lain #). Sistem ahan akar, '. Sistem Pelumas, 1. Sistem Pendingin. "etiga sistem tersebut diatas sangat berpengaruh terhadap kinerja main engine, olehsebab itu kesuksesan operasi maupun kegagalan operasi didalam main engine juga akandipengaruhi oleh ketiga sistem tersebut diatas.(Bee=er0 >0 15?5 6ishing B!at !"
the
W!rld
,
;!n!mi
)n@uene
Design
!"
6ishing >ra"t0 6%A0 6ishing e:s B!!k Ltd0 ;ngland$+ 4
Sistem Bahan Bakar Sistem bahan bakar ini secara umum terdiri atas fuel oil transfer, filtery dan
purifering< fuel oil circulating, fuel oil supply,dan heater. ahan bakar di kapaldisimpan di storage tank. "oil pemanas harus dipasang pada tangki bunker sehinggatemperature bahan bakar pada tangki bunker dapat dipertahankan pada temperature :( -6((=. ntuk memastikan pensuplaian bahan bakar cukup banyak, maka kapasitas daricirculating pump dibuat lebih besar dari jumlah bahan bakar yang dikonsumsi olehmotor induk. an kelebihan bahan bakar tersebut akan disirkulasikan kembali darimotor melalui venting bo> yang kemudian akan menuju ke circulating pump kembali."etika engine berhenti, circulating pump akan terus bekerja untuk mensirkulasikanHeavy +uel yang telah dipanaskan dan tetap mele!ati fuel oil system engine dengantujuan untuk menjaga bahan bakar tetap panas dan katup bahan bakar tetap terdeaerated.7da beberapa jenis tenaga penggerak yang sering digunakan padakapal, antara lain mesin yang bertenaga miyak solar atau diesel danbertenaga bahan bakar bensin$Pounder, )0?'%.(Pounder, C. C., 1!". Marine #iesel $n%ine. Butter&orth, 'ondon.!" hal)
Menurut @iranto dan *suda $'((:% mesin diesel merupakan mesin yang system penggeraknya adalah menggunakan sistem pemampatan $compression system% yang tinggi< kemudian menginjeksikan bahan bakar ke dalam udara dalam mesin pada suhu dan tekanan yang tinggi.Hal inilah sebenarnya sumber yang menimbulkan getaran yang kuat, yang pada gilirannya dapat berakibat berkurangnya kekuatan mesin dan lunas kapal dalam rentang !aktu yang lama.(*iranto, A dan K. +suda. "4. Motor #iesel Putaran +in%%i. Per-a, akarta. "1 hal.)
Pada system bahan bakar ada beberapa peralatanyang mendukungSystem tersebut antaralain#SystemTransfer, Filteringdan purifikasi. Sistemini bertugas memindahkan bahanbakardari storagetank
ke settlingtank , serta
membersihkanbahan
bakar
dari
kotoranyangberasal dari storagetank .Heavy fuel oil harus dibersihkanterlebih dahulu denganmele!atkanyamelaluicentrifugesebelummasukke
dailytank .
Pada
centrifuge
nantinyakotoran-kotoran yang terdapat pada H+Ayang terdiri atas partikel dan air akandipisahkandari H+A.
' /istem Pendingin Sistem pendingin adalah sistem yang digunakan untuk mendinginkan Main Bnginesehingga dapat beroperasi dalam !aktu yang lama.7da beberapa konfigurasi yangpaling sering digunakan dalam perencanaan sistem pendingin, yang pertama denganpendinginan menggunakan air laut temperature rendah dan pendinginana air ta!ar untuk jacket cooling. Sistem ini hanya mempunyai dua set pompa $untuk sea !ater danjacket !ater%. Sistem pendingin
menggunakan
type
=entral
=ooling,
dimana
air
laut
difungsikansebagai obyek penerima panas dari air ta!ar yang telah digunakan sebagai pendinginutama, dengan alat penukar panas pada central cooler. Sirkulasi dari air laut inimerupakan sirkulasi terbuka dimana air laut dipompa dari sea chest kemudian disirkulasikan dan akhirnya keluar le!at over board. Ada dua sistem pendin%in /an% di%unakan di kapal untuk tu0uan pendin%inan •
Sistem pendingin 7ir 2aut # 7ir laut langsung digunakan dalam sistem mesin sebagai media pendingin untuk penukar panas.
•
7ir *a!ar atau sistem pendingin utama# air ta!ar digunakan dalam rangkaian tertutup untuk mendinginkan mesin yang ada di kamar mesin. 7ir ta!ar kembali dari e>changer panas setelah pendinginan mesin yang selanjutnya didinginkan oleh air laut pada pendingin air laut.
Memahami Sistem Pendingin utama ). Sebagaimana dibahas di atas, dalam sistem pendinginan utama, semua mesin yang bekerja pada kapal-kapal yang didinginkan dengan menggunakan sirkulasi air ta!ar. Sistem ini terdiri dari tiga rangkaian yang berbeda# '. Sistem 7ir 2aut# 7ir laut digunakan sebagai media pendingin di dalam air lautan yang besar mendinginkan e>changer panas yang dapat mendinginkan air ta!ar dari rangkaian tertutup. Mereka merupakan sistem pendingin utama dan umumnya dipasang di kopel. 1. Sistem *emperatur rendah# ;angkaian temperatur yang rendah digunakan untuk daerah temperatur mesin yang rendah dan ;angkaian ini secara langsung terhubung ke air lautan utama pada pendingin pusat< maka temperatur rendah dibandingkan dengan temperatur yang tinggi $H* sirkuit%. ;angkaian 2* meliputi dari semua sistem bantu.
:. Suhu tinggi ;angkaian $H*%# ;angkaian H* terutama meliputi dari sistem tabung air pada mesin utama dimana suhu ini cukup tinggi. Suhu air H* dijaga oleh air ta!ar dengan temperatur rendah. 6. *angki Bkspansi # "erugian pada rangkaian tertutup yaitu air ta!ar terus dikompensasi oleh tangki ekspansi yang juga menyerap peningkatan tekanan karena ekspansi panas. Keuntun%an Sistem pendin%inan utama
). iaya pemeliharaan rendah # Sebagai sistem yang menjalankan air ta!ar, pembersihan, pemeliharaan dan penggantian komponen lebih sedikit. '. "ecepatan Pendinginan air ta!ar lebih tinggi# kecepatan yang tinggi mungkin dalam sistem air ta!ar dan tidak berbahaya bagi pipa dan juga mengurangi biaya instalasi. 1. Penggunaan bahan lebih murah# "arena sistem air ta!ar dapat mengurangi faktor korosi, pada bahan yang mahal seperti katup dan pipa. :. *ingkat suhu yang stabil # "arena temperatur dikontrol tanpa melihat pada temperatur air laut, temperatur tetap dipertahankan agar stabil yang membantu dalam mengurangi kerusakan mesin.
. /istem Pelumasan Pelumas merupakan sarana pokok dari mesin untuk bekerja secara optimal. *anpapelumas
dapat
dipastikan
bah!a
mesin
tidak
akan
dapat
beroperasi.
Memberikanpelumas yang salah dapat mengakibatkan mesin yang menggunakannya langsung rusakatau jika tidak begitu fatal, maka salah satu konsekuensinya adalah mesin tidak dapatbekerja secara optimal.Pelumas di engine sangat diperlukan karena berfungsi untuk
melumasi
mempertahankan
koponen-komponen
yang
umur
tahan
dan
daya
bergesekan.*ujuannya komponen
sesuai
adalah
untuk
dengan
umur
ekonomisnya.Selain sistem pelumas berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen engine.
? /usunan )nstalasi Tenaga Kapal
8 /istem /tart ;ngine Sistem starter kapal untuk mesin penggerak kapal dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu secara manual, elektrik dan dengan menggunakan udara tekan. Sistem starter di atas kapal umumnya menggunakan udara bertekanan. Penggunaan udara bertekanan selain untuk start mesin utama juga digunakan untuk start generator set, untuk membersihkan sea chest, untuk membunyikan horn kapal, dan menambah udara tekan untuk sistem hydrophore. $4gus !urwanto, %"&%)
Pada sistem starter mesin utama kapal udara dikompresikan dari kompressor udara utama dan ditampung pada botol angin utama $main air receiver% pada tekanan udara 1( bar menurut ketentuan klasifikasi. Sistem udara bertekanan yang digunakan engine pada start a!al mempunyai prinsip-prinsip kerja sebagai berikut # ). dara tekan mempunyai tekanan yang harus lebih besar dari tekanan kompresi, ditambah dengan hambatan yang ada pada mesin kapal, yaitu tenaga untuk menggerakkan bagian yang bergerak lainnya seperti engkol, shaft, dan lain-lain. '. dara tekan diberikan pada salah satu silinder dimana toraknya sedang berada pada langkah ekspansi. 1. Penggunaannya dalam engine membutuhkan katup khusus yang berada pada kepala silinder. Prinsip kerja sistem starter udara tekan kapal adalah motor listrik yang memperoleh daya dari generator dipergunakan untuk membangkitkan kompresor guna menghasilkan udara bertekanan. Selanjutnya udara yang dikompresikan tersebut ditampung dalam tabung bertekanan yang dibatasi pada tekanan kerja 1( bar. Sebelum menuju ke main air receiver, udara tersebut terlebih dahulu mele!ati separator guna memisahkan air yang turut dalam udara yang disebabkan proses pengembunan sehingga hanya udara kering saja yang masuk ke tabung. "onsumsi udara dari main air receiver digunakan sebagai pengontrol udara, udara safety, pembersihan turbocharge, untuk pengetesan katup bahan bakar, untuk proses
sealing air untuk e>haust valve yang dilakukan dengan memberikan tekanan udara kedalam ruang bakar melalui katup buang $e>haust valve% dibuka secara hidrolis dan ditutup dengan pneumatis spring dengan cara memberikan tekanan pada katup spindle untuk memutar. Sedangkan
untuk
proses
start,
udara
bertekanan
sebesar
1(
bar
dimasukkanCdisalurkan melalui pipa ke starting air distributor, kemudian oleh distributor regulator dilakukan penyuplaian udara bertekanan secara cepat sesuai dengan firing seDuence. Untuk mesin induk diatas kapal, baik diesel 4-tak maupun 2-tak digunakan udara untuk start engine, udara ini diproduksi dari air compressor dan ditampung di bejana udara (air reservoir). Tekanan kerja untuk udara start ini dimulai dari tekanan 25 - 3 bar. !enurut "#$%", ba&'a untuk mesin digerakkan langsung tanpa reduction gear (gear bo) &arus dapat distart 2 kali tanpa mengisi lagi, sedangkan untuk mesin -mesin dengan gear bo dapat distart * kali. (B%K%0 %0 MT$0M$Mar$;0 (2&11+0 Mesin
Penggerak Utama, Pustaka , Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.)
5 /istem /irkulasi uang Mesin Sistem pembuangan gas$knalpot% biasanya dapat menggunakandua cara< yaitu pertama adalah denganmenggunakan bahan pipa besi danselang ka!at. "alau systempembuangan gas menggunakan pipamaka besarnya pipa diukurberdasarkan besar pipa pembuanganpada mesin, yang aliran keluarnyamelalui ventilasi yang sudah dibuat digalangan kapal.iasanya pipa tidakberkhubungan langsung atau tidakbertumpu langsung pada tubuh kapal.Hal ini dilakukan untuk menghindarikebakaran apabila terjadi panas yang luar biasa, yang sering dihasilkanterjadi oleh pipa gas pembuang$knalpot%< kedua agar tidak terjaditahanan $resistance% gaya yangditimbulkan oleh mesin dan tubuhkapal, yang dapat merusak pipa apabila terjadi getaran yang luar biasa.Pounder $)0?'%, menyatakan tata letakEe>haust pipeE juga mengganggu kenyamanan.&aitu ha!a panas yangditimbulkan dapat mencederai a!ak kapal.ahkan itu dapat mengancam keselamatan kapal serta penumpangnya bila posisinya tidak teratur.ila terjadi kebocoran tangki maka kapal dapat terbakar, kemudian bila tersentuh oleh a!ak ketika melakukan aktivitas di atas kapal dapat menimbulkan kecelakaan.(Pounder, C. C., 1!". Marine #iesel $n%ine.Butter&orth, 'ondon.!" hal).
Sistem ventilasi dan pengkondisian udara merupakan sistem yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan di kapal salah satunya di dalam kamar mesin.i dalam kamar mesin terdapat mesin penggerak kapal yang biasanya dinamakan mesin induk atau mesin utama. Selain itu terletak sumber tenaga untuk membangkitkan listrik yang berupa generator listrik kapal, pompa-pompa, dan bermacam-macam peralatan kerja yang menunjang pengoperasian kapal Sistem ventilasi yang digunakan di kamar mesin kapal untuk mensuplai udara yaitu sistem ventilasi udara mekanikal $mechanical ventilation system% dimana terdapat blo!er dan saluran udara $ducting% serta lubang e>haust funnel F1G. Saluran udara $ducting% untuk kamar mesin tersebut selalu bekerja bersamaan saat udara dari luar masuk untuk mensuplai kebutuhan udara dalam kamar mesin dan untuk membuang udara panas dari dalam kamar mesin adalah dengan cara dihisap keluar melalui saluran e>haust atau pada kondisi tertentu udara keluar mengalir secara natural melalui lubang ventilasi $e>haust funnel%.
1&Tata Letak uang Mesin Pemasangan mesin pada dasarnya adalah memasang danmeletakkan mesin pad landasan mesin.=ara meletakkan mesin tidak jauhberbeda dengan memasang gear bo> sebelumnya. edanya padapemasangan gear bo>, ia dipengaruhioleh kedudukannya terhadap lunas.Sedangkan pemaangan mesinkedudukan mesin sudah ditentukanoleh landasan yang sudah dibuatsebelumnya./adi tinggal hanya menentukan jarak antara gear bo> dengan mesin, dan tinggi mesindengan gear bo> serta penyelarasanposisi lebar kopling antara sinkronisasikopling yang menghubungkan mesindengan gear bo> dan baut pengikatkaki mesin. "endala dalam pemasanganmesin kadangkala dialami apabila kedudukan yang ditentukan oleh kerataan kedudukan shafting sumbupropellerE dan gear bo>E tidak sesuaidengan bentuk dan jarak ketinggianmesin tersebut. Maka diperlukanteknik khusus dalam menentukan kedudukan mesin di atas landasannya.laimnya diambil alternative lain seperti menentukan derajat kemiringan mesin dalam menetapkan sinkronisasi kopling yang berhubungan langsung dengan mesin. 7tau cara lain dengan melakukan pengikisan pondasi atau penambahan kaki mesin tambahan yang terbuat dari besi seluruhnya. Hal ini
dilakukan agar posisi kopling mesin dengan gear bo> pada kedudukan sama rata agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan. Misalnya akibat perhitungan yang tak tepat timbul gaya yang berla!anan antara perputaran mesin dengan kopling gear bo>, yang membuat kurangnya daya tahan kaki penyokong mesin ataupun gear bo>. Sehingga terjadi goncangan yang berlebihan, menimbulkan getaran dan kebisingan mesin. etaran dan kebisingan mesin ini perlu dikendalikan agar ikan yang akan ditangkap tidak terganggu atau menghindar dari kapal dan kenyamanan kerja a!ak kapal tidak terganggu. Hal ini juga ada hubungannya dengan pemilihan mesin yang dipasang pada kapal penangkap ikan, yang mungkin saja tidak sesuai dengan alam dan lingkungan Indonesia< terutama tentang ketahanannya terhadap suhu,kelembaban, dll. $Manga )001%.(Man%a, ohn B. 13. Pemilihan mesin utama untuk pendoron% kapal penan%kap ikan. Lontara 22I2 (") " 3.)
ari segi teknik, terbukti pemasangan mesin bukanlah suatu hal yang terlalu sulit, namun kenyataannya tidak semua galangan kapal perikanan di ka!asan umai yang mempunyai teknisi memasang mesin. 7palagi di lokasi yang jauh dari kota atau nelayan yang berada di pulau terpencil, biayanya menjadi lebih mahal pula. Hal ini juga menghambat laju mekanisasi usaha perikanan dan penangkapan di perairan yang lebih jauh dari perairan pesisir sekarang ini. Seperti yang terungkap dari data di kota umai dari 160 kapal perikanan tahun '(((, tanpa motor )'4 perahu< pada tahun '(() tinggal )'' perahu tanpa motor berkurang hanya sekitar 1 se tahun$7hmad '((6%. (Ahmad, M. "4. 5alan%an Kapal Ke-il seba%ai Industri Kelautan. Jurnal dan Kelautan (1)
IlmuPerikanan
)
Meminimalkan risiko melalui tata letak dan desain merupakan faktor relevan yang mempengaruhi konfigurasi fisik terhadap keselamatan di kamar mesin. Membuat konfigurasi mesin-kamar melalui perspektif, sistem rinci akan menghapus hambatan pada operasi ruang mesin yang efisien dan meminimalkan kemungkinan kecelakaan yang melibatkan salah satu peralatan dan mempengaruhi kinerja pengoperasian atau peralatan lain.
3 Data Pengamatan 1 /pesiCkasi Kapal 2 /pesiCkasi Mesin 3 am4ar )nstalasi Tenaga Kapal Da"tar Pustaka