LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM LINGKUNGAN I
PENETAPAN COD DAN BILANGAN PERMANGANAT Oleh: Kelompok 2 1 2
Auli Aulia a Rama Ramand ndha ha De&& De&&' ' (adi (adiil ilah ah
11 11!2"" !2""#" #""$ "$%% 11 11!2"" !2""#" #"") ")%%
A&i&*en+ (i*h,i -aki'ah
TEKNIK LINGKUNGAN (AKULT (AKULTA. A. TEKNIK DAN D AN ILMU KOMPUTER UNI/ER.ITA. BAKRIE 0AKARTA 2"1 BAB I PENDAULUAN 131 La*a, La*a, Belaka Belakan4 n4 131 13131 Pene Pene**apan pan CO COD
COD atau atau Chemical Oxygen Demand merupakan kebutuhan oksigen untu untuk k pros proses es kim kimia. ia. Hasi Hasill pene peneta tapa pan n COD COD bany banyak ak digu diguna naka kan n untu untuk k pengukuran beban beb an pencemaran dari suatu suat u buangan rumah tangga tangg a dan buangan industri industri.. Hasil Hasil penetapa penetapan n ini menunju menunjukkan kkan kebutuha kebutuhan n oksigen oksigen total total untuk untuk mengoksidasi bahan-bahan organik dalam sampel air menjadi CO2 dan air, dan ini merupakan merupakan informasi tambahan terhadap test OD sebagai parameter pencemar. Dibandi Dibandingka ngkan n dengan dengan penetapa penetapan n OD, OD, penetapa penetapan n COD memakan memakan !aktu yang relatif lebih singkat. Dan hasil penetapan ini sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi kondisi toksok dan adanya bahan-bahan yang non biodegradable. "enet "enetapa apan n COD COD didas didasar arkan kan atas atas kenya kenyataa taan n bah!a bah!a hampir hampir semua semua senya!a organik dapat dioksidasi dengan bantuan oksidator jumlah dalam kondisi asam. #minonitrogen akan diubah menjadi ammonia nitroge $%H&'( dan pada oksidasi selanjutnya akan diubah menjadi nitrat $%O)(. *elama proses penetapan COD, bahan-bahan organik akan diubah menjadi CO2 dan air tanpa melihat kemampuan kemampuan asimilasi secara biologis terhadap bahan-bahan tersebut. *ebagai contoh, glukosa dan lignin akan dioksidasi secara tuntas, sehingga hasil penetapan COD akan lebih besar dari pada hasil penetapan OD. #da 2 metode penetapan COD yang sering dilakukan, yaitu : •
+etode permanganat
•
+etode bichromat Oksidasi oleh permanganat sangat berariasi menurut jenis bahannya,
dan tingat oksidasinya juga sangat berariasi menurut kekuatan reagen yang dipergu dipergunaka nakan. n. Dianta Diantara ra kedua kedua metode metode tersebu tersebut, t, bichroma bichromatt menghas menghasilka ilkan n tingkat oksidasi yang lebih tinggi, sehingga metode ini lebih banyak digunaan
2
pada saat ini. *elanjutnya pembicaraan mengenai COD hanya kakan ditunjukkan pada metode bichromat saja. "enentuan COD pada praktikum ini akan menggunakan metode *pektrofotometri dan menggunakan COD reaktor.
13132 13132
Pene* Pene*apa apan n Bilan4 Bilan4an an Pe,ma Pe,man4a n4ana* na*
"ene "enent ntua uan n
bila bilang ngan an
perm perman anga gana natt
ditu dituju juka kan n
untu untuk k
mene menent ntuk ukan an
kandungan at organik di dalam air alam/ seperti sungai, air sumur, atau air permukaan yang bersih dan sumber air minum. ilangan permanganat menunjukkan banyaknya at organik yang mampu teroksidasi oleh kalium permanganat dalam da lam suasana asam dan pemanasan. "ada prinsipnya penentuan pen entuan bilangan permanganat sama dengan penentuan COD, hanya penyajian data dalam bilangan permanganat dinyatakan sebagai mg 0+nO&1liter sedangkan COD dinyatakan dalam mg O21liter. angg angguan uan dalam dalam analis analisaa ini sama sama seper seperti ti yang yang ditunj ditunjukk ukkan an dalam dalam analisis COD, namun gangguan tersebut tidak begitu berarti bila analisis ditujukan untuk memeriksa air bersih dengan kadar organik rendah dan at pengganggu rendah. ren dah. #nalisis terhadap air dengan kandungan k andungan at organik yang ya ng tinggi dan ada gangguan ion halogen dilakukan dengan menambah #g*O&.
132 Tu Tu5uan 5uan Pe,6o7aan Pe,6o7aan 3ujuan dari percobaan ini adalah untuk : 132 13231
4. 2.
Pene Pene**apan pan COD COD
+ene +enent ntuk ukan an juml jumlah ah kebu kebutu tuha han n oks oksig igen en kimi kimia! a!ii pad padaa air air samp sampel el +embandingkan besarnya nya juml umlah COD yang didapat dengan standar baku mutu yang ada
13232 13232
Pene* Pene*apa apan n Bilan4 Bilan4an an Pe,ma Pe,man4a n4ana* na*
3
4. +eng +enghi hitu tung ng kandu kandung ngan an 0+nO 0+nO& di dalam air sebagai indikasi adanya bahan-bahan organik dalam air. 2. +etode +etode yang digunak digunakan an dalam peneta penetapan pan bilanga bilangan n permangana permanganatt adalah adalah titrasi titrasi permanga permanganome nometri tri berdasar berdasarkan kan prinsip prinsip oksidasi oksidasi-reduksi
4
BAB II TIN0AUAN PU.TAKA 231 Chemi6al O8'4en Demand COD% 0ebutuh 0ebutuhan an oksigen oksigen kimia!i kimia!i atau atau COD menggam menggambark barkan an jumlah jumlah
total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik secara kimia!i, baik yang dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar didegradasi secara biologis menjadi CO2 dan H2O $oyd, 4556(. 0eberad 0eberadaan aan bahan bahan organik organik dapat dapat berasal berasal dari alam ataupun ataupun dari aktiitas rumah tangga dan industri. "erairan yang memiliki nilai COD tinggi tidak diinginkan bagi kepentingan perikanan dan petanian. %ilai COD pada perairan yang tidak tercemar biasanya kurang dari 25 mg1liter. *edangkan *edangkan pada perairan yang tercemar dapat lebih dari 277 mg1liter mg1liter pada limbah industri dapat mencapai 87.777 mg1liter $9%*CO1;HO19%<". 4552(. "engujian COD pada air limbah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pengujian OD. 0eunggulan itu antara lain : a. *anggup menguji air limbah industri yang beracun yang tidak dapat diuji dengan OD karena bakteri akan mati. b. ;aktu ;aktu pengujian yang lebih singkat, sin gkat, kurang lebih han ya ) jam. Chemical Chemical O=ygen Demand $COD( adalah jumlah oksigen $mgO2( yang dibutuhkan untuk mengoksidasi at-at organis yang ada dalam 4 l sampel sampel air, air, dimana dimana pengoksi pengoksidasi dasi 02Cr2O> 02Cr2O> digunaka digunakan n sebagai sebagai sumber sumber oksigen. #ngka #ngka COD merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh at-at orga organi niss yang yang seca secara ra alam alamia iah h dapa dapatt diok dioksi sida dasi sika kan n mela melalu luii pros proses es mikrobiologis, mikrobiologis, dan mengakibatkan mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut didalam air. "rinsip analisa COD yaitu sebagian besar at organis melalui tes COD ini dioksidasi oleh 02Cr2O> dalam keadaan asam yang mendidih seperti reaksi berikut :
5
?< CaHbOc ' Cr2O>2- ' H' Aat organis $ ;arna 0uning (
CO2 ' H2O ' Cr )' $@eaksi 4( #g2*O& $ ;arna Hijau (
@eaksi ini berlangsung B 2 jam, uap direfluks dengan alat kondensor, agar agar at organis olatil tidak lenyap ke luar. "erak "erak *ulfa *ulfatt #g2*O& g2*O& ditam ditambah bahka kan n sebag sebagai ai katali katalisa sator tor untuk untuk mempe emperc rcep epat at
reak reaksi si,,
seda sedang ng
merku erkuri ri
sulf sulfat at
dita ditamb mbah ahka kan n
untu untuk k
menghilangkan gangguan klorida yang pada umumnya ada didalam air buangan. 9ntu 9ntuk k mema memast stik ikan an bah! bah!aa hamp hampir ir semu semuaa at at orga organi niss habi habiss teroksidasi maka at pengoksidasi 02Cr2O> masih harus tersisa sesudah di refluks. refluks. 02Cr2O 02Cr2O> > yang tersisa tersisa didalam didalam larutan larutan tersebu tersebutt digunaka digunakan n untuk untuk menentu menentukan kan berapa berapa oksigen oksigen yang telah telah terpakai terpakai.. *isa *isa 02Cr2O 02Cr2O> > tersebut tersebut ditentu ditentukan kan melalui melalui titrasi titrasi dengan dengan feroamo feroamonium nium sulfat sulfat $# $#*(, dimana reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut : 8 e 2' ' Cr 2O>2- ' 4& H' 8 e )' ' 2 Cr )' '
> H 2O
$ @eaksi 2 ( ndikator feroin digunakan untuk menetukan titik akhir titrasi yaitu di saat !arna hijau-biu hijau-biu larutan menjadi coklat-merah. *isa 0 2Cr 2O> dalam laru laruta tan n blan blanko ko adal adalah ah 0 2Cr 2O> a!al, a!al, karena karena diharapk diharapkan an blanko blanko tidak tidak mengandung at organis yang dapat dioksidasi oleh 0 2Cr 2O> $oyd, 4556(. 232 Bilan4an Bilan4an Pe,man4ana Pe,man4ana**
"enetapan kadar at dalam praktek ini berdasarkan reaksi redoks dengan 0+nO& atau dengan cara permanganometri. Hal ini dilakukan untuk menentukan kadar reduktor dalam suasana asam dengan penambahan asam sulfat encer, karena asam sulfat tidak bereaksi terhadap permanganat dalam larutan encer."embakuan encer."embakuan 0+nO&
dibu dibuat at
deng dengan an
mela melaru rutk tkan an
0+nO 0+nO&
dala dalam m
seju sejum mlah lah
air air,
dan dan
mendidi mendidihkan hkannya nya selama selama beberapa beberapa jam dan kemudia kemudian n endapan endapan +nO2 disaring.
6
oksalat. arutan 0+nO& yang diperoleh dibakukan dengan cara mentitrasinya dengan natrium oksalat yang dibuat dengan pengenceran kristalnya pada suasana asam. asam. "ada "ada pemba pembakua kuan n larut larutan an 0+nO 0+nO& 7,4 7,4 %, natri natrium um oksal oksalat at dilar dilarutk utkan an kemudia kemudian n ditamba ditambahkan hkan dengan dengan asam sulfat sulfat pekat, pekat, kemudia kemudian n dititras dititrasii dengan dengan 0+nO& sampai larutan ber!arna merah jambu pucat. *etelah didapat olume titrasi, maka dapat dicari normalitas 0+nO& $anonim, 2775.d(. "ada permanganometri permanganometri titran yang digunakan adalah kalium permanganat. permanganat. 0alium permanganat mudah diperoleh dan tidak memerlukan indikator kecuali digunakan larutan yang sangat encer serta telah digunakan secara luas sebagai pereaksi oksidasi selama seratus tahun lebih. *etetes permanganat memberikan suatu !arna merah muda yang jelas kepada olume larutan dalam suatu titrasi. 0alium permanganat sukar diperoleh secara sempurna murni dan bebas sama sekali dari mangan oksida. agipula, air suling yang biasa mungkin mengandung mengandung at- at-at at pered pereduks uksii yang yang akan akan berea bereaksi ksi dengan dengan kalium kalium perma permanga ngana natt denga dengan n membentuk mangan dioksida. 0alium 0alium permanga permanganat nat dapat dapat bertinda bertindak k sebagai sebagai indikato indikator, r, dan umumnya umumnya titrasi dilakukan dalam suasan asam karena karena akan lebih mudah mengamati titik akhir titrasinya. %amun ada beberapa senya!a yang lebih mudah dioksidasi dalam suasana netral atau alkalis contohnya hidrasin, sulfit, sulfida, sulfida dan tiosulfat .@eaksi dalam suasana netral yaitu : +nO& ' &H' ' )e E +nO& '2H2O 0enaikan konsentrasi ion hidrogen akan menggeser reaksi kekanan @eaksi dalam suasana alkalis : +nO&- ' )e E +nO&2+nO&2- ' 2H2O ' 2e E +nO2 ' &OH+nO&- ' 2H2O ' )e E +nO2 '&OH-
7
@eaksi ini lambat dalam larutan asam, tetapi sangat cepat dalam larutan netra netral. l. 0are 0arena na alasa alasan n ini larut larutan an kalium kalium perma permanga nganat nat jaran jarang g dibuat dibuat denga dengan n mela melaru rutk tkan an juma jumahh-ju juml mlah ah yang yang diti ditimb mban ang g dari dari at at pada padatn tnya ya yang yang sang sangat at dimurnikan misalnya proanalisis dalam air, lebih laim adalah untuk memanaskan suatu larutan yang baru saja dibuat sampai mendidih dan mendiamkannya diatas penangas uap selama satu 1dua jam lalu menyaring larutan itu dalam suatu penyaring yang tak mereduksi seperti !ol kaca yang telah dimurnikan atau melalui krus saring dari kaca maser. "erm "ermang angana anatt bereak bereaksi si secara secara cepat cepat denga dengan n banya banyak k agen agen peredu pereduksi ksi berdasarkan pereaksi per eaksi ini, namun beberapa pereaksi pere aksi membutuhkan pemanasan atau penggunaan sebuah katalis untuk mempercepat reaksi. 0alau bukan karena fakta bah!a banyak reaksi permanganat berjalan lambat, akan lebih banyak kesulitan lagi lagi yang yang akan akan dite ditemu muka kan n dala dalam m peng penggu guna naan an reag reagen en ini ini seba sebaga gaii cont contoh oh,, permanganat adalah agen unsur pengoksida, yang cukup kuat untuk mengoksida +n$( menjadi +nO2 sesuai dengan persamaan )+n2' ' 2+nO&- ' 2H2O E F+nO2 ' &H' 0elebihan sedikit dari permanganat yang hadir pada titik akhir dari titrasi cukup untuk mengakibatkan terjadinya pengendapan sejumlah +nO2 . 3indak ndakan an penc penceg egah ahan an khus khusus us haru haruss dila dilaku kuka kan n dala dalam m pemb pembua uata tan n laru laruta tan n permanganat.
+angan
dioksidasi
mengkatalisis
dekomposisi
larutan
permanganate. Gejak-jejak dari +%O2 yang semula ada dalam permanganat. #tau #tau terbentuk akibat reaksi antara permanganat dengan jejak-jejak dari agen-agen produksi didalam air, mengarah pada dekomposisi. 3indakan ini biasanya berupa larutan kristal-kristalnya, pemanasan untuk menghancurkan substansi yang dapat dired direduks uksii dan penya penyari ringa ngan n melal melalui ui asbest asbestos os atau atau gelas gelas yang yang disint disinter er untuk untuk menghil menghilangk angkan an +%O2. aru aruta tan n ters terseb ebut ut kemu kemudi dian an dist distan anda dari risa sasi si dan dan jika jika disimpan dalam gelap dan tidak diasamkan konsentrasinya tidak akan banyak berubah selama beberapa bebera pa bulan.
8
"enentuan besi dalam biji-biji besi adalah salah satu aplikasi terpenting dalam titrasi-titrasi titrasi-titrasi permanganat. #sam terbaik untuk melarutkan biji besi adalah asam klorida dan timah $( klorida sering ditambahkan untuk membantu proses kelarutan. *ebelum dititrasi dengan permanganat setiap besi $( harus di reduksi menjadi besi $(. @eduksi ini dapat dilakukan dengan reduktor jones atau dengan timah $( klorida. @eduktor jones lebih disarankan jika asam yang tersedia adalah sulfat mengingat tidak ada ion klorida yang masuk. Gika larutannya mengandung asam klorida seperti yang sering terjadi reduksi dengan timah $( klorida akan lebih memudahkan. 0lorida ditambahkan kedalam larutan panas dari sampelnya dan dan perkem perkemban bangan gan reduks reduksii diikut diikutii dengan dengan memper memperhat hatik ikan an hilan hilangny gnyaa !arna !arna kuning dari ion besi $anonim,2775.c(. 0ali 0alium um perma permanga ngana natt merup merupak akan an oksida oksidato torr kuat kuat dalam dalam larut larutan an yang yang bersifat asam lemah, netral atau basa lemah. Dalam larutan yang bersifat basa kuat, kuat, ion permanga permanganat nat dapat dapat tereduks tereduksii menjadi menjadi ion mangana manganatt yang ber!arna ber!arna hijau.3itrasi hijau.3itrasi harus dilakukan dalam larutan yang bersifat asam kuat karena reaksi terse tersebut but tidak tidak terja terjadi di bolak bolak balik balik,, sedan sedanga gakan kan potens potensia iall elekt elektro roda da sangat sangat tergantung pada pH. eberap eberapaa ion logam logam yang yang tidak tidak dioksida dioksidasi si dapat dapat dititra dititrasi si secara secara tidak tidak langsung dengan permanganometri seperti : $4( ion-ion Ca, a, *r, "b, An, dan Hg $( yang dapat diendapkan sebagai oksalat. *etelah endapan disaring dan dicuci, dilarutkan dalam H2*O& berlebih sehingga terbentuk asam oksalat secara kuantitatif. #sam oksalat oksal at inilah yang akhirnya dititrasi dan hasil titrasi dapat dihitung banyaknya ion logam yang bersangkutan. (2( ion-ion a dan "b dapat pula diendapkan sebagai garam khromat.
*etelah disaring, dicuci, dan dilarutkan dengan asam, ditambahkan pula
9
larutan larutan baku e*O& e*O& berlebih berlebih.. *ebagian *ebagian e2' dioksida dioksidasi si oleh oleh khromat khromat tersebut tersebut dan sisanya sisanya dapat dapat ditentuk ditentukan an banyakny banyaknyaa dengan dengan menitras menitrasinya inya dengan 0+nO&. $anonim,2775.a(.
10
BAB III METODE $31 9ak*u 9ak*u dan Te Tempa* $3131 9ak*u "ukul 7>.77 ; $3132 3132 a,i a,i:T :Ta an44a n44all *elasa, 47 +ei 2748 $313$ Tempa* *ungai disebrang pos polisi 3anjung Duren 7847I2&J* dan 478&>I7FJ3
Lokasi pengambilan sampel
ambar ).4 : okasi pengambilan sampel "os "olisi 3anjung Duren $32 Ala* dan Bahan Bahan 3abel ).4 "engambilan sampel %o. 4.
2.
#lat otol dan batu Girigen
9kuran
Gumlah
-
4
2
ahan *ampel air
0onsentrasi
Gumlah *ampai
-
jirigen penuh
4
3abel ).2 #lat dan ahan 9ji "enetapan COD %o 4
#lat "ipet ukur F ml-
Gumlah 4 buah
11
ahan #ir sampel
Gumlah 2,F ml
%o
2
#lat 7,7F abu erlenmayer
) &
2F7 ml 3abung COD @eaktor
F
uret
Gumlah 4 buah 4 buah 4 buah 4 buah
ahan
Gumlah
arutan 0 2Cr 2O>
4,F ml
arutan H2*O& ndikator erroin
),F ml 4 tetes *ecukupny
arutan #* 7,74 %
a
3abel ).) #lat dan ahan 9ji "enetapan ilangan "ermanganat %o 4 2
#lat "ipet olum F7 ml abu erlenmayer 2F7
)
ml atu didih
&
"emanas
Gumlah 4 buah 4 buah
ahan #ir sampel arutan 0+nO&
) buah 4 buah
7,74 % H2*O& 6 % #sam Oksalat 7,74 %
Gumlah 477 ml 4) ml F ml 47 ml
$3$ Me*od Me*odee $3$31 $3$31 Me*od Me*odee Re;luk Re;luk&& Te,*u ,*u*p *p .e6 .e6a, a,a a Ti*, Ti*,ime ime*,i *,i Den4an Den4an Pen4o& Pen4o&ida ida&i &i K 2C,2O< Un*uk Pene*apan COD
+etoda standar penentuan kebutuhan oksigen kimia!i atau Chemical Chemical O=ygen O=ygen Demand Demand $COD( yang yang digunaka digunakan n saat ini adalah metoda yang melibatkan penggunaan oksidator kuat kalium bikromat, asam sulfat pekat, dan perak sulfat sebagai katalis. *enya!a organik dan anorganik, terutama organik dalam contoh uji dioksidasi oleh Cr2O>-2 dalam refluks tertutup menghasilkan Cr )'. Gumla Gumlah h oksida oksidan n yang yang dibut dibutuhk uhkan an dinya dinyatak takan an dalam dalam ekuia ekuiale len n oksigen $O2 mg 1(. "ada contoh uji dengan nilai COD yang lebih tinggi, dilakukan pengenceran terlebih dahulu sebelum pengujian. *ela *elain in itu itu dibu dibutu tuhk hkan an ampu ampull dan dan tube tube tert terten entu tu yang yang teru teruku kur r olumenya tersedia di pasaran. *ampel yang telah direfluks secara tertutup dapat langsung diukur menggunakan alat COD meter.
12
$3$32
Me*ode
Pe,man man4anome*,i
Un*uk
Pene*apan
Bilan4an
Pe,man4ana*
3itras 3itrasii permanga permanganom nometri etri adalah adalah suatu suatu proses proses redoks redoks dimana dimana garam kalium permanganat permanganat $0+nO&( digunakan sebagai at standar. standar. aram 0+nO& tidak dapat diperoleh dalam keadaan murni, karena banyak mengandung oksida-oksidanya oksida-oksidan ya $+nO dan +n2O)( sehingga garam ini tidak dapat digunakan sebagai at standar primer. 0ebanyakan titrasi dilakukan dengan cara langsung pada analat yang dapat dioksidasi seperti misalnya e2', asam atau garam oksalat yang dapat larut, dan sebagainya. eberapa ion logam yang tidak dapat dioksidasi dapat dititrasi secara tidak langsung 3itrasi dengan 0+nO& dapat berlangsung menurut ) cara: 4. Dalam Dalam larutan larutan asam asam untuk untuk menitra menitrasi si atat- at secara secara langsu langsung. ng. AatAat- at yang diselidiki diselidiki dengan dengan mengguna menggunakan kan 0+nO& 0+nO& yang bertindak sebagai oksidator, sampai terjadi titik akhir titrasi ion +nO&- akan tereduksi dengan reaksi: +nO&- ' 6H' ' Fe+n 2' ' &H2O 9ntuk 9ntuk membent membentuk uk suasana suasana asam dalam dalam larutan larutan digunakan H2*O& encer, tetapi tidak dapat menggunakan HCl karena HCl dapat tereduksi menjadi Cl2. 2. Dalam Dalam suasana suasana asam asam untuk untuk menitra menitrasi si at tidak tidak langsu langsung. ng. Dilakukan dengan menambahkan at pereduksi berlebih atau setelah proses reduksi selesai, sisa at pereduksi dititrasi kem kembali bali
deng dengan an
0+n 0+nO&.
"enambahan
!arna
ini
oleh
penambahan 0+nO& tidak permanen sebab !arna ini lamakelamaa kelamaan n akan memudar memudar ini disebabk disebabkan an oleh reaksi reaksi sebagai sebagai berikut: 2H2O ' 2+nO& ' )+n2' F+nO2 ' &H' ). Dalam Dalam suasa suasana na netra netrall atau atau sedik sedikit it basa. basa. on +nO& direduksi menjadi +nO2 yang kemudian mengendap dengan reaksi: +nO&- ' &H' ' )e-
13
+nO2 ' 2H2O
Aat yang dititrasi dengan cara ini adalah sianida, alkohol, gula dan aldehid. $3! Ca,a Ke,5 Ke,5a a
3abel ).8 Cara 0erja "engambilan *ampel %o
0eterangan
.
4.
ambar
+enyiapkan alat berupa !ater sampel ertical
#lat #lat pengamb pengambilan ilan sampel sampel dimasuka dimasukan n 2.
ke dalam sungai sungai dengan dengan kedalaman kedalaman K atau 21).
#ir sampel yang dibotol dipindahkan ).
kedalam jerigen dan langsung langsung ditutup ditutup agar agar tidak tidak masuk masuk oksige oksigen n kedala kedalam m sampel.
&.
+eng +engam amat atii
kead keadaa aan n
ling lingku kung ngan an
sekitar pada saat pengambilan sampel.
14
3abel 3abel ).> Cara 0erja 9ji "enetapan COD %o.
4
Cara kerja
+emipet 2,F ml air sampel kedalam tabung COD
+enambahkan 2
ambar
4,F
ml
larutan
0 2Cr 2O> kedalam tabung COD berisi air sampel
+enambahkan ),F ml larutan H2*O& )
keda kedala lam m tabu tabung ng COD COD beri berisi si air air sampel.
&
+emanaskan tabung COD ke reactor selama 2 jam dengan suhu 487C
15
%o.
F
Cara kerja
+emi eminda ndahka hkan
ke
labu
erlenmayer 2F7 ml
+ena +enam mbahk bahkan an 8
larut arutaan
ambar
4
tete tetess
indi indica cato tor r
ferroin hingga !arna berubah hijau biru
3abel ).6 Cara 0erja 9ji "enetapan ilangan "ermanganat %o.
4
2
Cara kerja
ambar
+emipet 477 ml air sampel kedalam labu erlenmayer
+ena +enamb mbah ahka kan n ) batu batu didi didih h dan dan )ml )ml larutan 0+nO& 7,74 %
16
%o.
)
Cara kerja
+ena +enam mbahk bahkan an F ml ml asa asam m sulf sulfat at 6 %
+em +emanas anaska kan n &
ambar
hingga
laru laruta tan n
diat diatas as pema pemana nass
mendidih,
kemudian
mendinginkan larutan
+enam +enambah bahkan kan 47 ml laruta larutan n 0+nO& 0+nO& F
7 ,7 4
%
d ia t a
pemanas,
kemudian
panaskan selama 47 menit meni t
+enam nambahk bahkan an 8
47
ml
laruta utan
asam
oksa oksala latt 7,74 7,74 % hing hingga ga !arn !arnaa laru laruta tan n menjadi bening
17
%o.
Cara kerja
+elakuka kukan n >
titr itrasi
ambar
den dengan gan
laruta utan
0+nO& 7,74 % sampai larutan ber!arna merah muda seulas
18
BAB I/ A.IL PENGAMATAN DAN PEMBAA.AN !31 a&il Pen4a Pen4ama*a ma*an n
3abel &.4 "engamatan nsitu %
"arameter
0eterangan
ambar
o "ada pengambilan sampel, cuac cuacaa di seki sekita tarr *ung *ungai ai *ekr *ekreta etari riss 4
0ondisi lingkungan
cerah. cerah. okas okasii
tepa tepatn tnya ya di sebr sebran ang g pos pos polisi
tanjung
dengan
duren koordinat
7847I2&J*
dan
478&>I7FJ3
"eng "enguk ukur uran an 2
3emperatur
suhu suhu
seca secara ra
insitu dengan menggunakan menggunakan termomet termometer er
menghas menghasilka ilkan n
suhu air sungai 28LC
"engu "engukur kuran an Daya Daya Hanta Hantar r istrik )
DH
$DH(
menggunakan konduktometer menghasilkan menghasilkan nilai DH air sungai 828 M*1cm
19
"engukuran &
menggu ngguna nak kan
pH
pH pHme Hmeter ter
mengh menghasi asilka lkan n nilai nilai pH air air sungai >,2F
"engukuran F
mengg enggun unak akan an
DO
DO DOmet Ometer er
menghas menghasilka ilkan n nilai nilai DO air sungai 4,4> mg1
3abel &.2 Hasil "engamatan 9ji COD %
"aramete
o
r
ambar
0eterangan "eng "enguku ukura ran n
4.
metod etodee
COD
COD COD
refl refluk ukss
mengg mengguna unakan kan
tert tertut utup up
seca secara ra
titrtimetri menghasilkan konsentrasi COD 4>6,66 mg1 COD
3abel &.) Hasil "engamatan 9ji ilangan "ermanganat %o
"arameter
ambar
0eterangan "enguku "engukuran ran bilanga bilangan n permanga permanganat nat
4.
ilangan
menggunakan menggunakan metode penganometri penganometri
"ermanganat
menghasilkan menghasilkan konsentrasi konsentrasi 0+nO& F7,2&& mg1 0+nO&
!32 Mappin4 Kon&en*a,&i Kon&en*a,&i COD COD di Badan .un4ai 3abel &.2.4 0eterangan gambar mapping konsentarsi COD
20
% o 4 2 ) & F 8 > 6 5 47 44 42 4) 4& 4F 48 4> 46 45
0elompo k 4 2 ) & F 8 > 6 5 47 44 42 4) 4& 4F 48 4> 46 45
okasi "odomoro City "olsek 3anjung Duren 0olong lyoer +all Ciputra Halte us!ay rogol elakang +all Ciputra $a( elakang +all Ciputra $a( elakang +all Ciputra $b( Gembatan Depan +edika Gl. 3anjung Duren arat %o. 47 Gl. 3anjung Duren arat %o. ) Gl. 3anjung Duren arat %o. ) Gl. 3anjung Duren 9tara 47 Gl. 3anjung Duren 9tara 47 Gl. 3anjung Duren 9tara N Gl. 0ali *ekretariat 9tara $ar *creen( Gl. 0ali *ekretariat 9tara $ar *creen( Gl. 0ali *ekretariat 9tara $Gembatan +otor( Gl. 0ali *ekretariat 9tara $Gembatan +otor( Gl. 0ali *ekretariat 9tara
Debit $m1s( 2.F&6 2.F8 2.F8 7.2&58 7.455 7.455 7 .2 7 .2 4.F48 4.&4) 4.&&5F 7.>)F 7.8> 2.72 4.)F 7.852 4.&&5F 4.5F>2 7.4)>F
!3$ a&il Pe,hi*u Pe,hi*un4an n4an !3$31 COD Dik : # 7 ml 7,4) ml %#* 7,7&) % + 6 sampel 2,F ml Dit : mg1 COD ( VB−VA ) x NFASxBMx NFASxBMx 1000 mg = COD Ga!ab : L Vsampel ¿
( 0,13 −0 ) x 0,043 x 8 x 1000 2,5
!3$3 !3$32 2
Bila Bilan4 n4an an Pe, Pe,man4 man4an ana* a* Dik : # 27 ml F,5 ml %0+nO& 7,74 % + )4,8
21
=178,88
mg COD L
C COD $mg1( 58.)2 4>6.66 62.F8 62.F8 58.)2 62.F8 86.6 58.)2 2>.F2 62.F8 )5.2&>2 FF.7& 2>.F2 4).>8 42).6& 86.6 26.78 25.22 5F.8&
H2C2O& 47 ml % H2C2O& 7,74 % sampel 477 ml Dit : mg1 0+nO & Ga!ab :
( ( VA + VB ) KMNO 4 xNKNMO 4 ) −( VH 2 C 2 O 4 xNH 2 C 2 O 4 ) xBMx 1000 mg KMNO 4 = L Vsampel ¿
( (20 + 5,9 ) x 0,01 )−( 10 x 0,01 ) x 31,6 x 1000 100
= 50,244 mg/L KMnO 4 !3$3$ !3$3$
Be7an Be 7an Pen6e Pen6ema, ma, un un*uk *uk Kon&en Kon&en*a, *a,&i &i COD COD Q 19. C 19 ¿
( Q 1. C 1 ) + ( Q 2. C 1 )+ (Q 3. C 3 ) + ( Q 4. C 4 ) +… + ¿ BPCOD =¿ ¿
1506.142168 100 21.1055 21.1055
=718625
!32 !32 Pem7 Pem7a aha&an a&an !3$3 !3$31 1 Pen4 Pen4am am7i 7ila lan n .am .ampe pell #ir sampel diambil di sungai dekat pos polisi 3anjung Duren
pada hari *elasa, 47 +ei 2748 pukul 7>.77. 7 >.77. #ir sungai yang diambil dia mbil keruh dengan banyak minyak dan sampah plastik di permukaan air sungai. 3erdapat pemukiman di kolong jembatan di dekat sungai. "ada "ada saat saat pengam pengambil bilan an samp sampel el dilak dilakuka ukan n kondis kondisii langi langitt cerah. cerah. *ampel diambil sebanyak tiga kali sampai jerigen terisi penuh dan !3$32 3$32
tidak terdapat oksigen di dalamnya. Tempe mpe,a* ,a*u, *aat *aat melakuk melakukan an pengamb pengambilan ilan sampel, sampel, praktika praktikan n melakuk melakukan an pengamatan terhadap suhu dengan menggunakan termometer. 3ermometer dicelupkan ke dalam air sampel dan didapatkan besar suhu adalah 28C. +enurut 0eputusan ubernur D0 Gakarta %o F62 tahun tahun 455F, 455F, kadar kadar maksi maksimum mum temp tempera eratur tur untuk untuk air air sungai sungai
22
golongan D yaitu suhu air normal B)C. *ehingga suhu air di *ungai *ekertaris memenuhi batasan baku mutu untuk air sungai golongan !3$3$
D. p *etela *etelah h melakuka melakukan n pengecek pengecekan an suhu, suhu, praktika praktikan n melakuk melakukan an pengamatan terhadap besar pH dengan d engan menggunakan alat pH meter, dan didapatkan didapatkan besar pH >,2F. +enurut 0eputusan 0eputusan ubernur ubernur D0 Gakarta %o F62 tahun 455F, kadar pH untuk air sungai golongan D yaitu 8-6,8. *ehingga pH air di *ungai *ekertaris masih memenuhi
batasan baku mutu untuk u ntuk air sungai golongan golon gan D !3$3! DO *elain itu praktikan juga mengecek besar DO, yaitu 4,4> mg1. +enuru +enurutt 0eput 0eputusa usan n uber ubernur nur D0 D0 Gakar Gakarta ta %o F62 F62 tahun tahun 455F, 455F, kadar DO untuk air sungai golongan C yaitu lebih besar dari ) $P)(. *edangkan menurut "" %o 62 3ahun 2774 DO untuk air minum golongan adalah 7. Dapat dikatakan kandungan DO dalam sampel air *ungai *ekertaris masih memenuhi batasan baku mutu untuk air sungai sungai golongan golongan menurut menurut "" %o 62 3ahun 3ahun
2774, 2774, sedangkan sedangkan
menurut 0eputusan ubernur ubernur D0 Gakarta %o F62 tahun 455F tidak memenuhi baku mutu untuk sungai golongan D. @endahnya nilai DO dapat menyebabkan reproduksi dan pertumbuhan ikan di dalam !3$3#
sungai terhambat. DO yang baik besarnya lebih dari F mg1. D L *elain itu praktikan juga mengukur konduktifitas atau daya hantar listrik di dalam sampel air. *etelah diukur, didapatkan besar konduktiitas 828 Qs1cm. +enurut 0eputusan ubernur D0 Gakarta %o F62 tahun 455F, kadar DH untuk untu k air sungai golongan D yaitu 4777 umhos1cm umhos1cm.. *ehingg *ehinggaa kondukt konduktiit iitas as air di *ungai *ungai *ekerta *ekertaris ris
!3$3
masih memenuhi batasan baku mutu untuk air sungai golongan D COD
23
"ene "enent ntua uan n kada kadarr COD COD dila dilaku kuka kan n meng menggu guna naka kan n meto metode de refl refluk ukss tert tertur urup up seca secara ra titr titrim imet etri ri deng dengan an peng pengok oksi sida da 0 2Cr 2O>. "enambahan sejumlah tertentu kalium bikromat $0 2Cr 2O>( sebagai oksi oksida dato torr pada pada samp sampel el yang yang tela telah h dita ditamb mbah ahka kan n asam asam peka pekat, t, kem kemudia udian n
dipa dipana nask skan an
sela selama ma
bebe bebera rapa pa
!akt !aktu. u.
*ela *elanj njut utny nya, a,
keleb kelebiha ihan n kalium kalium bikrom bikromat at diter diteraa denga dengan n cara cara titr titrasi asi.. Denga Dengan n demiki demikian an kali kalium um bikro bikroma matt yang yang terpa terpakai kai untuk untuk oksid oksidasi asi bahan bahan orga organi nik k dala dalam m samp sampel el dapa dapatt dihi dihitu tung ng dan dan nila nilaii COD dapa dapatt ditentukan. Hasil dari pengamatan laboratorium menunjukan besar konsentrasi COD air sampel sebesar 4>6,66 mg1 COD, sehingga jika dibandingkan dengan baku mutu air sampel tidak memenuhi kriter kriteria ia sebag sebagai ai air baku baku air air minum minum karen karenaa telah telah meleb melebihi ihi bata batass maksimum baku mutu yang telah ditetapkan. +enurut "eraturan ubernur "roinsi Daerah 0husus bukota Gakarta %omor 422 3ahun 277F 3entang "engelolaan #ir imbah Dome Domest stik ik Di "ro "roin insi si Daer Daerah ah 0hus 0husus us buk bukot otaa Gaka Gakart rtaa yang yang menyataakan menyataakan batas baku mutu COD sebesar 477 mg1l maka air yang ada di *ungai *ungai sekreta sekretariss rissudah udah tidak berada berada dalam dalam batas batas tolerans toleransii untuk kategori limbah cair domestik juga. +enurut "eraturan "emerintah "emerintah %omor 62 3ahun 3ahun 2774 untuk air golongan golongan , nilai nilai COD sebesar sebesar sebesar sebesar 477 mg1l, mg1l, berdasar berdasarkan kan peraturan tersebut maka air sampel melebihi batas nilai COD dalam d alam air serta air sampel sampel tersebut tidak tidak layak minum. minum. 0andungan COD COD berlebih di sungai akan mengakibatkan sungai menjadi kekurangan oksigen akibat banyaknya senya!a organic yang dioksidasi. ahaya ahaya apabila apabila COD mele!ati mele!ati ambang ambang batas batas adalah adalah akan berpengaruh pada kehidupan biota air, apabila COD tinggi maka kandunga kandungan n oksigen oksigen akan menjadi menjadi rendah rendah sehingga sehingga oksigen oksigen yang
24
dibutuhkan oleh biota air kurang, dapat menyebabkan kematian pada biota air. 0adar COD yang tinggi juga menunjukkan tingkat pencemaran yang tinggi baik yang bersifat biologi dan bahan kimia, karena semakin tinggi kadar pencemaran semakin tinggi pula kadar oksig oksigen en yang yang digun digunak akan an oleh oleh mikro mikroor orga ganis nisme me pengur pengurai ai untuk untuk menguraikan bahan pencemar di dalam air. "encemaran air yang tinggi dapat menjadi sumber penyakit. !3$3 !3$3< <
Bila Bilan4 n4an an Pe, Pe,man4 man4an ana* a* *elain menguji nilai COD, besarnya bilangan permanganat pun
ikut ikut di uji uji kare karena na kedu keduaa peng penguj ujia ian n tere terebu butt dila dilaku kuka kan n untu untuk k mengetahui besarnya besarnya senya!a organic di dalam air. "enentuan besar bilangan
permanganat
dilakukan
menggunakan
metode
permanganometri. +enurut 0eputusan 0epu tusan ubernur ubernu r %o F62 F6 2 tahun 455F kadar 0+nO& yang yang masi masih h dii diiin inka kan n untu untuk k sung sungai ai golo golong ngan an # sebesar sebesar 47 mg1. mg1. *edangk *edangkan an dalam dalam target target opraional opraional yang yang harus harus dicapai pada tahun 2777 untuk air sungai golongan D kandungan 0+nO& sebesar 2F mg1. *ehingga *ehingga air sampel sampel dengan nilai 0mnO 0mnO& sebesar sebesar F7,2&& F7,2&& mg1 tidak tidak memenuhi memenuhi baku mutu. 0adar 0adar 0+nO& yang berlebih pada air sungai dapat menunjukkan nilai DO rendah, karena banyaknya senya!a organic yang teroksidasi. Dampak adanya ketetapan tersebut maka konsentrasi dari at organik yang berada di badan air sungai sekretaris tidak memenuhi baku mutu. Dengan banyaknya at organik yang terdapat di suatu perairan maka akan semakin memperkecil kandungan oksigen terlarut yang ada di perairan tersebut. Dari Dari hasil hasil perhitu perhitungan ngan juga ditetapkan ditetapkan bah!a air ini tidak tidak boleh digunakan untuk air minum karena kandungan permanganat yang diperbolehkan dalam baku mutu air minum adalah 2F mg1. 3etapi 3etapi jika masih ingin menjadikan air yang ada di sungai sekretaris tersebut tersebut maka diperluk diperlukan an peneliti penelitian an lebih lebih lanjut lanjut yang tujuanny tujuannyaa
25
untuk mereduksi kadar permanganat yang ada dalam badan air di sungai sekretaris tersebut. .
26
BAB / KE.IMPULAN
Dari Dari hasil hasil anali analisa sa yang yang dilak dilakuak uakan an dan tela telah h dibah dibahas as pada pada bab bab pembahasan maka dapat disimpulkan beberapa beberap a hal sebagai berikut: berikut : 4.
esa esarn rnya ya kons konsen entr tras asii COD COD air air sam sampe pell seb sebes esar ar 4>6, 4>6,66 66 mg1 mg1 COD. OD.
2.
Gika dil dilihat hat dar dari "eratu aturan ran ube ubernur rnur "ro "roiinsi nsi Daerah 0husu hususs bukota Gakarta %omor 422 3ahun 277F 3entang "engelolaan #ir imbah Domestik Di "roinsi Daerah 0husus bukota Gakarta yang menyatakan batas baku mutu COD sebesar 477 mg1l maka air yang ada di *ungai sekretaris sudah tidak berada dalam batas toleransi untuk kategori limbah cair domestik.
).
Gika dilihat dari "" %o. 62 3ahun 2774 tentang "engelolaan 0ualitas #ir dan "engendalian "encemaran #ir yang menyatakan batas minimum COD 47 mg1l dan batas maksimum COD 477 mg1l, maka maka air air sampel sampel tidak tidak meme memenu nuhi hi krite kriteri riaa sebag sebagai ai air air baku baku air air minum karena telah melebihi batas maksimum baku mutu yang telah ditetapkan.
&.
Gum Gumlah lah bila bilang ngan an per perm manga angana natt yang yang dida didapa patt iala ialah h sebe sebesa sarr F7,2 F7,2&& && mg1
F.
0ada adar perm perman anga gan nat pada pada air air sung sungaai tid tidak ses sesuai uai deng dengaan sta standar dar baku mutu 0eputusan ubernur %o F62 tahun 455F Di "roinsi Daerah 0husus 0husus bukota Gakarta Gakarta menyatakan menyatakan bah!a kadar 0+nO& yang masih diiinkan untuk sungai golongan D 0+nO& sebesar 2F mg1.
8.
#ir #ir ini ini tida tidak k bol boleh eh digu diguna naka kan n unt untuk uk air air min minum um kare karena na kand kandun unga gan n permanganat yang diperbolehkan diper bolehkan dalam baku mutu air minum adalah 2F mg1. BAB /I DA(TAR PU.TAKA
27
3im 3im Dosen Dosen abor aborat atori orium um 3eknik knik ingku ingkunga ngan n 9nie 9niersi rsita tass 3risak risakti ti.. 2748. 2748. Penuntun Praktikum Laboratorium Laboratorium Lingkungan. Lingkungan . Gakarta: 3risakti. 0eputusan ubernur %o.F62 tahun 455F tentang penetapan peruntukan dan baku mutu air sungai / badan air serta baku mutu air limbah cair di wilayah DKI Jakarta "eraturan "emerintah %o. 62 3ahun 2774 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air #rifin. 277>. "enentuan COD $Chemical O=ygen Demand( Dalam *ampel #ir. Diakses
pada
4F
mei
2748
pukul
42.&2
dari
http:11dokumen.tips1documents1cod-fatma.html. "eraturan ubernur "roinsi Daerah 0husus bukota Gakarta %omor 422 3ahun 277F entang ntang Pengel Pengelola olaan an !ir Limbah Limbah Domest Domestik ik Di Pro" Pro"ins insii Daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta
28
LAMPIRAN
29
*umber : 0eputusan ubernur %omor F62 tahun 455F
30
*umber : "eraturan "emerintah %omor 62 3ahun 2774
31