Laporan Kuliah Lapangan EtnobotaniDeskripsi lengkap
berisi laporan kkl
Full description
Field Trip- PUSDIKLAT MIGAS, Cepu .Full description
jjkj
PT. Multi Bintang TbkFull description
jjkjDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Laporan kulap GeofisikaFull description
KHDeskripsi lengkap
aaaDeskripsi lengkap
aaaFull description
Kuliah LapanganDeskripsi lengkap
Kuliah LapanganFull description
Isi Laporan Kuliah Lapangan I STTNAS YogyakartaFull description
BALITJESTRO merupakan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika.Mata kuliah Desain Eksperimen yang mewajibkan untuk kuliah lapanganFull description
Nama : Naufal Nabil Pijati
NPM : 140710150045
KULIAH LAPANGAN GEOLOGI FISIK
ABSTRAK
Dalam kuliah lapangan geologi fisik yang bertempat di gunung kapur dan goa pawon Citatah Padalarang Jawa Barat, dilakukan pengukuran dip dan strike pada singkapan batuan. Dengan mengetahui dip dan strike dari suatu lapisan batuan, maka dapat diketahui proses pembentukan lapisan batuan tersebut. Geofisikawan tentu akan sangat terbantu dalam menginterpretasi suatu data geofisika jika mengetahui proses pembentukan lapisan dan jenis-jenis batuan
PEMBAHASAN
Stasiun 1:
Hari tanggal : Sabtu, 21 Mei 2016
Pukul 10.14 WIB
Cuaca : Berawan
Longitudinal : 0
Late : 0
Lokasi : Gunung Hawu
Strike : 70o
Dip : 5o
Arah dip : Kuadran 2
Mineral : Batu gamping klastik
Singkapan : Batu gamping berlapis
Pada kegiatan pertama yaitu mengukur strike dan dip. Pengukuran dilakukan pada singkapan batuan yang terlihat. Dari data tersebut bisa diketahui arah lapisan batuannya dan kemiringan batuannya. Dan jika dilihat dari segi visual dapat dikatakan bahwa batuan yang terlihat merupakan batuan sedimen klastik. Dikatakan demikian karena batuan yang terbentuk memiliki lapisan-lapisan. Daerah pengukuran diperkirakan pada jutaan tahun yang lalu merupakan laut dalam yang lapisan batuannya terdorong ke permukaan karena pergerakan lempeng.
Stasiun 2:
Batuan yang terdapat pada stasiun 2 mayoritas batu gamping, Batu gamping yang ditemukan pada daerah ini diperkirakan berasal dari deformasi batu karang dan cangkang biota laut, karena pada jutaan tahun yang lalu daerah Citatah merupakan laut dalam. Syarat pembentukan batu gamping berasal dari biota laut dangkal dengan kedalaman sekitar 200 meter.
Ditemukan pula sebuah sink hole, sink hole sendiri adalah lubang pada tanah yang terbentuk secara tiba-tiba. Lubang tanah ini diakibatkan tekanan terhadap permukaan tanah yang terjadi ketika sebuah lapisan bawah tanah melemah dan tak mampu menopang struktur lapisan di atasnya. Sinkhole biasanya terjadi di kawasan dengan formasi batu gamping atau limestone, penyebab utamanya adalah larutnya batuan sekitar karena pengaruh air dan terbentuk goa di bawah permukaan tanah. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat daerah citatah dulunya merupakan wilayah laut dalam.
Stasiun 3:Lokasi berikutnya yaitu goa pawon. Goa pawon sendiri merupakan tempat tinggal manusia purba yang ditandai dengan ditemukannya fosil manusia yang sudah membatu dan ditemukan pula "dapur" di dalam goa ini. Goa pawon saat ini merupakan hasil dari gejala-gejala alam seperti terbentuknya mata air, pelarutan sehingga membentuk dinding goa, serta hujan abu hasil letusan gunung berapi. Dalam goa pawon ini ditemukan stalagtit dan stalagmit. Dari kunjungan ke goa pawon ini hanya sedikit informasi geologi yang didapat tidak seperti pada lokasi core reef dan tambang kapur.Stasiun 3:Lokasi berikutnya yaitu goa pawon. Goa pawon sendiri merupakan tempat tinggal manusia purba yang ditandai dengan ditemukannya fosil manusia yang sudah membatu dan ditemukan pula "dapur" di dalam goa ini. Goa pawon saat ini merupakan hasil dari gejala-gejala alam seperti terbentuknya mata air, pelarutan sehingga membentuk dinding goa, serta hujan abu hasil letusan gunung berapi. Dalam goa pawon ini ditemukan stalagtit dan stalagmit. Dari kunjungan ke goa pawon ini hanya sedikit informasi geologi yang didapat tidak seperti pada lokasi core reef dan tambang kapur.
Stasiun 3:
Lokasi berikutnya yaitu goa pawon. Goa pawon sendiri merupakan tempat tinggal manusia purba yang ditandai dengan ditemukannya fosil manusia yang sudah membatu dan ditemukan pula "dapur" di dalam goa ini. Goa pawon saat ini merupakan hasil dari gejala-gejala alam seperti terbentuknya mata air, pelarutan sehingga membentuk dinding goa, serta hujan abu hasil letusan gunung berapi. Dalam goa pawon ini ditemukan stalagtit dan stalagmit. Dari kunjungan ke goa pawon ini hanya sedikit informasi geologi yang didapat tidak seperti pada lokasi core reef dan tambang kapur.
Stasiun 3:
Lokasi berikutnya yaitu goa pawon. Goa pawon sendiri merupakan tempat tinggal manusia purba yang ditandai dengan ditemukannya fosil manusia yang sudah membatu dan ditemukan pula "dapur" di dalam goa ini. Goa pawon saat ini merupakan hasil dari gejala-gejala alam seperti terbentuknya mata air, pelarutan sehingga membentuk dinding goa, serta hujan abu hasil letusan gunung berapi. Dalam goa pawon ini ditemukan stalagtit dan stalagmit. Dari kunjungan ke goa pawon ini hanya sedikit informasi geologi yang didapat tidak seperti pada lokasi core reef dan tambang kapur.
KESIMPULAN
Dari kuliah lapangan mata kuliah geologi fisik di Citatah, dapat diketahui bahwa Citatah dulunya merupakan laut dalam. Dapat dilihat dari batuan yang ditemukan disana. Diketahui Pula strike dan dip dari lapisan batuan yang terdapat disana. Daerah Citatah juga merupakan bekas tempat tinggal manusia purba, karena ditemukan fosil manusia purba di goa pawon.
DAFTAR PUSTAKA
Yunianto, Bambang. 2009. Jurnal BGI.
http://www.ibnurusydy.com/geo-bencana/sinkhole/ (diakses pada 24/05/2016)