LAPORAN KEMANTAPAN KEMANTAPAN AGREGAT TANAH A. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N Kemantapan agregat adalah ketahanan rata-rata agregat tanah melawan pendispersi oleh
benturan tetes air hujan atau penggenangan air. Kemantapan tergantung pada ketahanan jonjot tanah melawan daya dispersi air dan kekuatan sementasi atau pengikatan. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam kemantapan agregat antara lain bahan-bahan penyemen agregat tanah, bentuk dan ukuran agregat, serta tingkat agregasi Stabilitas agregat yang terbentuk tergantung pada keutuhan tanaga permukaan agregat pada saat rehidrasi dan kekuatan ikatan antarkoloid-partikel di dalam dalam agregat agregat pada saat saat basah. basah. Pentin Pentingny gnyaa peran peran lendir lendir (gum) (gum) miro mirobia biall sebaga sebagaii agen agen pengikat adalah menjamin kelangsungan akti!itas mikroba dalam proses pembentukan ped dan agregasi. "ilai bobot isi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pengolahan tanah, bahan organik, pemadatan oleh alat-alat pertanian, tekstur, struktur, dan kandungan air tanah. "ilai ini banyak dipergunakan dalam perhitungan-perhitungan seperti dalam penentuan kebutuhan air irigasi, pemupukan, pengolahan tanah, dan lain-lain. Kemantapan Kemantapan agregat agregat sangat penting bagi tanah pertanian dan perkebunan. perkebunan. #gregat #gregat yang stab stabil il akan akan men menip ipta takan kan kondi kondisi si yang yang baik baik bagi bagi pertu pertumb mbuha uhan n tana tanama man. n. #gre #gregat gat dapa dapatt meniptakan lingkungan fisik yang baik untuk perkembangan akar tanaman melalui pengaruhnya terhadap terhadap porositas, porositas, aerasi dan daya menahan air. air. $anah $anah yang agregatnya, agregatnya, kurang stabil bila terken terkenaa ganggua gangguan n maka maka agregat agregat tanah tanah terseb tersebut ut akan mudah mudah hanur hanur.. %utir %utir-bu -butir tir halus halus hasil hasil hanuran akan menghambat pori-pori tanah sehingga bobot isi tanah meningkat, aerasi buruk dan permeabilitas menjadi lambat. Kemantapan agregat juga sangat menentukan tingkat kepekaan tanah terhadap erosi. Kemampuan agregat untuk bertahan dari gaya perusak dari luar (stabilitas) dapat dapat ditent ditentuka ukan n seara seara kuanti kuantitat tatif if melalu melaluii #ggre #ggregat gatee Stabil Stability ity &nde' &nde' (#S&). (#S&). &ndeks &ndeks ini merupakan penilaian seara kuantitatif terhadap kemantapan agregat (Santi, *). B. TUJUAN Adapun tujuan dalam praktikum ini yaitu +. ntuk mengeta mengetahui hui jumlah jumlah !olume !olume per-tet per-tetes es sampai sampai agregat agregat mulai mulai peah. . ntu ntuk k menge mengeta tahu huii juml jumlah ah tete tetesa san n air air sehi sehingg nggaa mamp mampu u meme memeah ahka kan n dan samp sampai ai
menghanurkan agregat tanah. !. ALA ALAT DAN DAN BAHA BAHAN N ALAT +. Statip . $abung bung rea reaks ksii
. elas ukur /. 0ika plasti 1. Pipet BAHAN
+. $isu . #2uades . $anah D. HA"#L Ha$il p%n&amatan m%mp%r'l%( data $%)a&ai )%rikut ini +. $abel 3asil Pengamatan 4olume Per-tetes Ulan&an K%
Jumla( T%t%$an
*'lum% Air
*'lum% P%r+t%t%$
+
+
5 ml
,5 ml
+
5 ml
,5 ml
+
5 ml
,5 ml
/
+
5 ml
,5 ml
1
+
1 ml
,1 ml
Rata+Rata
,-
/0 ml
-/0 ml
. $abel 3asil 6umlah tetesan untuk memeahkan sampai menghanurkan agregat dalam dua sampel yaitu sampel # Ulan&an K%
Jumla( T%t%$an Air 1m%n&(a$ilkan p%r2ikan3
Jumla( T%t%$an Air 1m%n&(an2urkan a&r%&at3
+
+*
//7
7
+*
8*
7+
/
8
87
1
1
**
Rata+Rata
45/6
670
!atatan
. $abel 3asil 6umlah tetesan untuk memeahkan sampai menghanurkan agregat dalam dua sampel yaitu sampel % Ulan&an K%
Jumla( T%t%$an Air 1m%n&(a$ilkan p%r2ikan3
Jumla( T%t%$an Air 1m%n&(an2urkan a&r%&at3
+
+
/8
++
5
7
1
/
/
1
/
+
Rata+Rata
7/4
87
!atatan
E. PEMBAHA"AN ,. Jumla( *'lum% P%r+T%t%$ "ampai A&r%&at Mulai P%2a(. Pada hasil data pengamatan kita mampu mengetahui, seberapa besarnya nilai
agregat tanah, serta seberapa besar tingkat agregat tanah melalui tetesan air yang mampu menghanurkan agregat tanah. 9ari sampel # dan sampel %, sampel # memiliki tekstur warnanya oklat muda (lebih terang), dibandingkan dengan sampel % yang memiliki tekstur warna oklat tua (lebih gelap). Selain itu, sampel # mengarah pada tanah lempung berpasir, sedangkan sampel % mengarah pada tanah pasir. Sehingga hal ini mampu mempengaruhi agregat tanah lebih epat peah sampel % dari pada sampel #, hal ini dikarenakan sampel # lebih padat (memiliki tingkat kestabilan tanah sangat tinggi, daripada kestabilan tanah sampel %). 6. Jumla( T%t%$an Air Mampu M%m%2a(kan Dan "ampai M%n&(an2urkan A&r%&at Tana(. Pada hasil data pengamatan kita mampu mengetahui, seberapa besarnya nilai
agregat tanah, serta seberapa besar tingkat agregat tanah melalui tetesan air yang mampu menghanurkan agregat tanah. 9ari sampel # sudah dijelaskan tentang tekstur tanahnya, sehingga dengan bentuk tekstur yang seperti itu mampu membutuhkan waktu yang lama untuk menghanurkan agregat tanahnya, hal ini dipengaruhi oleh semakin baik tingkat kestabilan tanah, sehingga lama waktu untuk penghanuran agregat tanah. Sedangkan sampel % memiliki tingkat indeks kestabilan
yang tergolong rendah. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk dapat menghanurkan agregat tanahnya dan menghasilkan tetesan yang sedikit pula untuk mempengaruhi agregat tanah, sehingga memperepat tanah hanur. Ketahanan rata-rata agregat tanah melawan pendispersi oleh benturan tetes air hujan atau penggenangan air. Kemantapan tergantung pada ketahanan jonjot tanah melawan daya dispersi air dan kekuatan sementasi atau pengikatan. Struktur tanah disyarati oleh tekstur, adanya bahan organik dan bahan-bahan perekat lain serta nisbah atau perbandingan antara berbagai kation yang ada dalam tanah. Struktur tanah berpengaruh penting atas regim udara dan air dalam tanah, antara hidrolik dan konsekuensinya yang berpengaruh atas pertumbuhan akar dan kegiatan biologi dalam tanah. 9. KE"#MPULAN #dapun kesimpulan dari praktikum kali ini sebagai berikut: 1. 9ari hasil praktikum dapat diketahui bahwa tanah samepl # memiliki nilai agregat
dan indeks stabilitas tertinggi (agak stabil) dan tanah sampel % memiliki nilai agregat dan indeks stabilitas terendah (kurang stabil). $ingkat kestabilan agregat tanah sangat berpengaruh pada kemampuan pori-pori tanah yang mudah terdispersi. $anah dengan agregat yang tidak stabil menyebabkan pori-pori tanah mudah hanur dan tertutup 2.
oleh debu atau liat sehingga laju dan kapasitas infiltrasi tanah mengalami penurunan. 0akin stabil suatu agregat tanah, makin rendah kepekaannya terhadap erosi
3.
(erodibilitas tanah) Setiap sampel #, telah memiliki warna sampel yang lebih terang yaitu lebih mengarah pada warna oklat muda, bertektur kasar, bongkahan lebih besar, padat, tanah lempung berpasir, sehingga memiliki tingkat indeks kestabilan yang tergolong tinggi. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat menghanurkan agregat tanahnya dan menghasilkan tetesan yang banyak pula untuk mempengaruhi agregat
4.
tanah, sehingga memperepat tanah hanur. Setiap sampel %, telah memiliki warna sampel yang lebih gelap yaitu lebih mengarah pada warna oklat tua, bertektur halus, bongkahan lebih besar, padat, tanah berpasir, sehingga memiliki tingkat indeks kestabilan yang tergolong rendah. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih sedikit untuk dapat menghanurkan agregat tanahnya dan menghasilkan tetesan yang sedikit pula untuk mempengaruhi agregat tanah, sehingga memperepat tanah hanur.
G. DA9TAR PU"TAKA
3ardjowigeno, S. +7*8. Dasar Ilmu Tanah . 0ediyatama Sarana Perkasa : 6akarta 3udson, ". +78*. Soil ;onser!ation. %astford, . ? @.;. @osenau (+7*5) #ggregate stability and siAe distribution.. &n:#. Klute (=d.) 0ethod of Soil #nalysis Part +. nd ed. #S#. 0adison. >isonsin. (hal /1-/5+) "urul @omdony, #fdal P="=$#P#" K=0#"$#P#" #@=#$ $#"#3, 9i akses tanggal ++, pukul +*.