Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Laporan Kasus Besar
Fakultas Kedokteran
April 2015
Universitas alu !leo Kendari
DIABETES MELITUS TIPE I
!le"# ANDI MEY PRATIWI K1A2 II OO 66
PEMBIMBING dr. Haeril Asar! S".PD
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN ILMU PENYAKIT PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRO#INSI BAHTERAMAS $AKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS HALU OLEO KENDARI 2%1& BAB I PENDAHULUAN
Penyakit dia$etes pertama kali dideskripsikan pada masa mesir kuno le$i" dari %500 ta"un ta"un yang lalu& saat itu penyakit ini digam$arkan se$agai 'sangat $anyak $uang air ke(il) * +ekitar 2000 ta"un yang lalu terdapat laporan dari turki yang menye$utkan $a",a ini se$agai kehausan yang sangat serta kencing yang banyak * pada ta"un 1-00 & +to$olev di .usia dan opie di U+A pada ,aktu yang $ersamaan menye$utkan $a",a dia$etes ter/adi aki$at destruksi dari pulaupulau langer"ans kelen/ar pankreas*1 Dia$etes mellitus se(ara deenisi adala" keadaan "iperglikemia kronik* iperglikemia dapat dise$a$kan ole" $e$erapa keadaan& diantaranya adala" gangguan sekresi insulin & gangguan aksi ker/a dari "ormon insulin aau keduaduanya*1 Dia$etes merupakan gangguan
meta$olisme
kronis progresi
dengan
karakteristik dise$e$kan ole" a$solute 3D4 tipe I atau deisiensi insulin relative 3D4 tipe II*
1&2
Dia$etes merupakan suatu sindrom dengan terganggunya meta$olisme kar$o"idrat& lemak dan protein yang dise$e$kan ole" $erkurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas /aringan ter"adap insulin Insidens D4 tipe1 sangat $ervariasi $aik antar negara maupun di dalam suatu negara* Insidens tertinggi terdapat di Finlandia yaitu 6%100*000 dan insidens yang renda" di 7epang yaitu 1&52100*000 untuk usia kurang 15 ta"un* Insidens D4 2
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
tipe1 le$i" tinggi pada ras kaukasia di$andingkan rasras lainnya* Berdasarkan data dari ruma" sakit terdapat 2 pun(ak insidens * D4 tipe1 pada anak yaitu pada usia 58 ta"un dan 11 ta"un* Patut di(atat $a",a le$i" dari 50 9 penderita $aru D4 tipe1 $erusia : 20 ta"un* Faktor genetik dan lingkungan sangat $erperan dalam ter/adinya D4 tipe1* ;alaupun "ampir <0 9 penderita D4 tipe1 $aru tidak mempunyai ri,ayat keluarga dengan penyakit serupa& namun aktor genetik diakui $erperan dalam patogenesis D4 tipe1* Faktor genetik dikaitkan dengan pola LA tertentu& tetapi sistim LA $ukan merupakan aktor satusatunya ataupun aktor dominan pada patogenesis D4 tipe1* +istim LA $erperan se$agai suatu sus(epti$ility gen atau aktor kerentanan* Diperlukan suatu aktor pemi(u yang $erasal dari lingkungan 3ineksi virus& toksin dll untuk menim$ulkan ge/ala klinis D4 tipe1 pada seseorang yang rentan*1
BAB II LAPORAN KASUS 3
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
+eorang pasien =y ;d +>& $erumur 2- ta"un& ;iras,asta& tinggal di Ka$upaten .a"a* 4asuk pada tanggal 12 maret 2015* Dira,at di .uang I?D o$servasi perempuan& .uma" +akit Umum Ba"teramas Provinsi +ula,esi @enggara dengan nomor registrasi %2 -1 28* Pasien masuk melalui I?D .u/ukan dari .+UD A$una,as kendari dengan kelu"an lemas yang dirasakan se/ak 2 "ari +4.+& Lemas disertai dengan perasaan sulit $ernapas* Pasien /uga mengelu" mual& 4unta" se$anyak 2 $erisi makanan& Kelu"an ini disertai dengan perasaan sering lapar& perasaan "aus yang $erle$i"an dan sering ken(ing dengan rekuensi BAK pada malam "ari le$i" dari 5* BAB dalam $atas normal* selama 5 ta"un terak"ir pasien mengelu" mengalami penurunan $erat $adan * Pasien memiliki .i,ayat penyakit terda"ulu dengan kelu"an yang sama 3 Pasien perna" dira,at di .+U +ura$aya pada ta"un 2011 dan pertama kali didiagnosa Penyakit ?ula* Kemudian @a"un 2012 pasien sempat dira,at di .+U I$nusina 4akassar dengan kelu"an yang sama karena men(o$a tidak menggunakan insulin dalam % "ari* .i,ayat keluarga pasien dengan penyakit yang sama 3 3Paman* +aat ini pasien mengaku $er"enti menggunakan insulin* Pada pemeriksaan isis yang dilakukan didapatkan pasien dengan keadaan umum sakit sedang& I4@ 1C&CC 3tinggi $adan 150(m& $erat $adan 60 kg* Pasien dalam kondisi kesadaran (omposmentis*
4
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
@anda vital pasien meliputi tekanan dara" # 10080 mmg& =adi -6menit& Pernapasan 28menit tipe torakoa$dominal& pemeriksaan %8&Co> Pemeriksaan isis yang dilakukan pada kepala tampak normo(ep"al& dengan ,a/a" simetris namun dengan ekspresi ,a/a" yang tampak lemas* @idak ditemukan deormmitas& ram$ut "itam& lurus dan tidak muda" ter(a$ut* Pemeriksaan mata tidak ada eotalmus maupun enotalmus& pada kelopak mata tidak tampak (ekung& ditemukan kon/ungtiva yang anemis& s(lera tidak ikterik& rele (a"aya pada kornea positi kiri dan kanan dengan diameter % mm pada mata kiri dan kanan* Pemeriksaan "idung tidak ditemukan perdara"an dan tidak ada se(ret* Pemeriksaan telinga tidak didapatkan top"i& tidak ada nyeri tekan pada pro(e((us mastoideus& dan pendengaran normal* Pada pemeriksaan mulut tidak ditemukan oral ul(er& $i$ir tidak pu(at dan tidak kering& gigi gelig masik intak& lida" tidak kotor& tidak ada perdara"an gusi& tonsil dan aring tidak "iperemis* Pada pemeriksaan le"er tidak ditemukan pem$esaran kelen/ar geta" $ening& $egitu pula pada kelen/ar gondok* @ekanan vena /ugular .2 (m& tidak ada deviasi pada laring* Pemeriksaan t"ora diinspeksi simetris kiri dan kanan tampak simetris dan pergerakannya simetris& tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi& paru kanan dan paru kiri sonor pada perkusi& pada saat dilakukan auskultasi didapatkan $unyi pernapasan vesikuler dan tidak didapatkan adanya $unyi tam$a"an $aik ,"eeing maupun ron("i* Pada inspeksi /antung terli"at i(tus (ordis pada inter(ostals E linea mid(lavi(ularis sinistra& dan terpalpasi pada daera" yang sama& dengan perkusi pekak
5
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
pada $atas /antung pekak serta auskultasi didapatkan $unyi /antung I dan II murni regular tanpa adanya $unyi tam$a"an $aik murmur maupun s% gallop* Pada pemeriksaan a$domen& inspeksi tampak datar& simetris mengikuti gerak napas dan tidak ada kelainan kulit* Auskultasi terdengar < kali per menit* Palpasi pada a$domen terapa "epar dua /ari di$a,a" ar(us (osta& sedangkan lien tidak tera$a& dan pada perkusi didapatkan pekak "epar* Pemeriksaan punggung diinspeksi tidak ada kelainan& tidak ada
nyeri ketok& dan gerakan punggung tampak normal* Pada
auskultasi tidak terdengar adanya $unyi tam$a"an pada pernaasan*
Pada
pemeriksaan etremitas akral tidak dingin& tidak tera$a pem$esaran kelen/ar geta" $ening di inguinal& tidak ada edema pada kedua tungkai& dengan kekuatan 5555* 7ari ta$u tidak ada* Pada pemeriksaan penun/ang yang dilakukan pada tanggal 12 maret 2015 didapatkan "asil pemeriksaan dara" rutin dengan gam$aran ;B> 21!'& ( 1%) *l ?B 1%&8 gdl& .B> %C&19 60&8 9 PL@ %1< 10% ul* Pada pemeriksaan kimia dara" didapatkan "asil ?D+ &6+ ,-dl! +?!@ 25 UL& +?P@ %2 UL& ureum 25 mgdL& (reatinin %2 uL* .en(ana pemeriksaan pada kasus ini untuk menun/ang diagnosti( suatu D4 tipe I yaitu 4arker imunologis # I>A 3Islet >ell autoanti$ody& IAA 3Insulin autoanti$ody& Anti ?AD 3?lutami( de(ar$oylase autoanti$ody*
Berdasarkan "asil anamnesa& pemeriksaan isis& serta pemeriksaan penun/ang yang tela" dilakukan maka pasien atas nama =y ,d +> didiagnosa mengidap penyakit Dia$etes 4ellitus @ipe 1* 4endapatkan terapi =on armakologi diet dengan 6
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
kalori 2%00 kkal"ari& @erapi armakologis yaitu pem$erian oksigen % LP4 nasal kanul* Pem$erian inus =a(l 0*-9 2< tpm& di$erikan (etriaon 1 gr12 /am intravena* Di$erikan /uga Levemir 0010 U+> & =ovorapid <<< U+>
BAB III ANALISA KASUS
7
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
D4 tipe1 adala" kelainan sistemik aki$at ter/adinya gangguan meta$olisme glukosa yang ditandai ole" "iperglikemia kronik* Keadaan ini diaki$atkan ole" kerusakan sel pankreas $aik ole" proses autoimun maupun idioptaik
se"ingga
produksi insulin $erkurang $a"kan ter"enti& Pada /as*s! a0ia *sia 2 a3*0 erdia-04sis DM se5a/ *sia 2& a3*0! $erdasarkan data epidemologi menyatakan
$a",a $a",a le$i" dari 50 9 penderita $aru D4 tipe1 $erusia : 20 ta"un& meskipun data menun/ukan $a",a pun(ak insidens pada usia 58 ta"un dan 11 ta"un* 4,5 7ika di"u$ungkan dengan kasus pada pasien $aru terdiagnosis D4 pada usia 25 ta"un&selain dari aktor genetik seperti yang tela" di/elaskan diatas& sala" satu aktor yang /uga ikut $erperan dalam pat"ogenesis D4 tipe 1 adala" aktor lingkungan yaitu ineksi virus& toksin& dll& $erdasarkan anamnesis pasien menyangkal perna" menderita ge/ala yang merupakan maniestasi dari ineksi virus& namun ini tidak $isa men/adi /aminan /ika penderita tidak perna" terpapar ole" virus& dikarenakan ineksi virus kadangkadang asimtomatik* +atusatunya yang /elas $a",a aktor lingkungan meningkatkan risiko untuk perkem$angan dia$etes tipe 1 adala" ineksi ru$ella (ongenital& dimana sampai 209 dari anakanak terse$ut di kemudian "ari mengem$angkan dia$etes* Pengamatan ini menun/ukan $a",a selain temuan $a",a urutan asam amino dari rantai DG$ /uga ditemukan di protein envelope virus ru$ella yang akan mendukung mimikri antigen virus se$agai aktor etiologi
dalam
D4
tipe
I* Peran
aktor lingkungan /uga
disarankan ole" analisis respon imun ter"adap protein susu sapi& dimana "ampir
8
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
semua pasien D4 tipe 1 memiliki anti$odi ke peptida serum al$umin sapi dan menun/ukkan respon sel @ untuk peptida serum al$umin sapi yang sama dengan protein yang ada di permukaan sel $eta di pankreas& di$andingkan dengan "anya sekitar 29 dari kontrol*8&C ?e/ala klinik D4 tipe I "ampir sama dengan D4 tipe 2 yaitu ge/ala klasik $erupa poliagi& polidipsi dan poliuria serta penurunan $erat $adan* +edangkan ge/ala yang tidak k"as $iasanya $erupa lemas& gatal dll. Pada /as*s "asie0 ,e0-el*3 le,as! da0 erasa s*li er0a7as seri0- 3a*s! da0 BAK $re/*e0si 8&( "ada ,ala, 3ari& nasu makan $erkurang* D4 tipe 1 /uga dikenal se$agai Insulin
dependent diabetes mellitus 3IDD4 yang artinya dia$etes yang tergantung dengan insulin& pada kasus se/ak di diagnosa D4 tipe I se/ak u/ia 25 ta"un pasien intens menggunakan insulin& namun saat mengukur glukosa dara" dengan "asil normal H100 pasien men(o$a meng"entikan penggunaan insulin selama 2 "ari& tanpa mengontrol glukosa dara" pasien mengelu" mulai lemas& dengan perasaan sering "aus& sering ken(ing& dan perasaan sulit $ernapas& setela" "ari ke % tidak menggunakan insulin pasien dilarikan ke .+ dengan kadar glukosa dara" :500 mgDl*% @ingginya kadar glukosa dara" pada pasien Dia$etes melitus tipe I yang tidak menggunakan insulin dise$a$kan karena pada dia$etes melitus tipe sel $eta pankreas tidak mampu memproduksi insulin& seperti yang tela" di/elaskan diatas $a",a $anyak aktor yang men/adi dasar kerusakan sel $eta pankreas*
9
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
Komplikasi Dia$etes melitus tipe I ter$agi men/adi komplikasi akut dan kronik& dimana yang termasuk dalam komplikasi akut yaitu "iperglikemik "iperosmolar non ketotik yaitu peningkatan kadar glukosa dara" :600 mgdL* Pada pasien ny ,d +( saat masuk .+ mungkin dikarenakan komplikasi akut dari "iperglikemia yang ter/adi $erupa "iperglikemik "iperosmolar non ketotik*<
BAB # KESIMPULAN
10
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
Berdasarkan analisa kasus yang dikaitkan dengan teori& diagnosa dari kasus terse$ut adala" D4 @IP I& $erdasarkan data epidemologii $a",a insiden D4 tipe1 pada anak yaitu pada usia 58 ta"un dan 11 ta"un* Patut di(atat $a",a le$i" dari 50 9 penderita $aru D4 tipe1 $erusia : 20 ta"un* D4 tipe satu /uga merupakan /enis dia$etes yang tergantung insulin& se"ingga insulin merupakan pengo$atan yang mutlak di/alankan* Penggunaan insulin "arus dilakukan dengan intens diikuti dengan kontrol kadar glukosa dara" untuk men(ega" ter/adinya peningkatan kadar glukosa dara" yang tidak terkontrol se"ingga dapat menye$a$kan ketoasidosis dia$etik&5&8
DA$TAR PUSTAKA
11
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!
World diabetes Fundasion 'Konsensus pengelolaan dia$etes melitus pada anak& UKK endokrinologi anak dan rema/a ikatan dokter anak Indonesia* @a"un 200+"rivastava +*.& Role of selfcare in management of diabetes mellitus. Journal of diabetes and metabolic disorder *201% ?uyton >* Art"ur& all 7*
Buku ajar Fisiologi kedokteran* Pener$it $uku
kedokteran ?>* 200<* Pri(e A*+& ;ilson L*4& Metabolisme glukosa dan diabetes melitus* Dalam # Patoisiologi konsep klinis proses proses penyakit* edisi EI* Eolume 2*Balai pener$it kedokteran ?>* 7akarta 2008* +etiati + et al& Diagnosis dan klasifikasi diabetes malitus. Dalam* Buku a/ar Ilmu penyakit dalam* 7ilid II* edisi EI* Interna pu$lis"ing* 7akarta 2016 Priantono D& +ulistianingsi" PD* Diabetes melitus* Dalam Kapita +elekta kedokteran* essensial medi(ine* edisi IE* Eolume II* >etakan pertama 7akarta 2016 4anna D@& Far"at >L& +avoldelli D .o$ert& Alternati management o dia$eti( ketoasidosis in a Brailian pediatri( emergen(y departemen* 1020* moenta & dr* D4 tipe I* Biokimia kedokteran* Kementrian pendidikan universitas Bra,i/aya& 4alang 2012*
12
Laporan kasus Bagian+4F Ilmu Penyakit Dalam .+UB Prov*+ultra FK U!