duplikasi ureter by rifaie ramli ProductionFull description
Laporan kasus psikiatri
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
GtslFull description
Deskripsi lengkap
KedokteranFull description
kkjjl
Full description
Full description
Yang terdapat pada kasus
Pemeriksaan Penunjang
Adanya trikodistrofi, anagen effluvium, atau telogen yang luas, dan perubahan pada gambaran histopatologi. Tes menarik rambut pada bagian tepi lesi yang positif menunjukkan keaktifan penyakit Biopsi pada tempat yang terserang menunjukkan peradangan limfositik peribulbar pada sekitar folikel anagen atau katagen disertai meningkatnya eosinofil atau sel mast.
Lanjutan…
Pada pemeriksaan histopatologi diperoleh gambaran spesifik pada alopesia areata berupa miniaturisasi struktur rambut, baik pada fase awal rambut anagen maupun pada rambut telogen yang distrofik.
Tidak ada terapi kuratif yang tersedia untuk alopesia areata. Penatalaksanaan untuk aleposia areata ini masih kurang memuaskan. Dalam kebanyakan kasus, yang paling penting adalah penanganan pasien secara psikologis baik berupa dukungan dari dokter, keluarga, maupun kelompok lain. Pasien dengan area alopesia yang luas dapat disarankan untuk memakai wig. Alis mata juga dapat digambar dengan menggunakan make-up ataupun ditato untuk memperbaiki kosmetik.
Terapi Khusus)
(Penatalaksanaan
Injeksi intralesi dengan Triamsinolon asetonid dapat membantu, Pemberian topikal dgn kortikosteroid. juga dengan penutulan Fenol Dapat 95% yang dinetralisasikan dgn alkohol setiap minggu
Pada kasus ini debrikan kortikosteroid topikal dan triamsinolon asetonid
Prognosis
Pertumbuhan kembali rambut secara spontan terjadi dalam 6 bulan pada 33% kasus alopesia areata, dan dalam 1 tahun pada 50% kasus. Pada awalnya rambut yang tumbuh kembali akan berupa rambut velus yang halus, kamudian akan digantikan dengan rambut yang kuat dan berpigman.
Namun, pada 33 % kasus akan mengalami episode alopesia seumur hidupnya. Prognosis buruk dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia awal terkena alopesia yang < 10 tahun, luasnya alopesia, cepat atau lambatnya pengobatan serta adanya kelainan organ tubuh lain misalnya distrofi kuku. Pasien berusia 34 tahun baru mendapatkan 1x pengobatan tetapi tidak terdapat kelainan organ tubuh seperti distrofi kuku