LAPORAN INTERFACE “PEMOGRAMAN DAN KOMUNIKASI PM710 DENGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MODBUS ”
Disusun Oleh N!"! Nenen# I"!s A$ A$ Kel!s D%&%C NIM
1%%11'00%(
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK )URUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG '01*
BAB I PENDA+ULUAN
Dalam suatu industri yang memiliki banyak peralatan ( plant ) dengan letak geografis yang terseb tersebar ar pada jarak jarak yang yang cukup cukup jauh, jauh, diperl diperluka ukan n sebuah sebuah sistem sistem yang yang dapat dapat melaku melakukan kan pengawasan dan pengendalian jarak jauh. Sistem tersebut harus mampu melakukan pengambilan data (data acquisition) acquisition) dengan baik dan menganalisa data tersebut, sehingga dapat melakukan pengawasan ( supervisory) supervisory) dan pengendalian (controlling (controlling ) terhadap semua proses yang sedang berjalan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, banyak industri yang menerapkan SCD (Super Supervi viso sory ry Cont Contro roll and Data Data Acqui Acquisi siti tion on)) seba sebaga gaii sist sistem em pengawasan dan pengendalian. Sistem SCD terdiri dari ! bagian utama yaitu "aster, Sla#e, Sla#e, dan media media komuni komunikas kasii (link ). ). "aster "aster berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii pengend pengendali ali komuni komunikas kasii dengan mengirimkan perintah (query (query), ), sedangkan Sla#e berfungsi berfungsi memberikan memberikan respon atas perintah "aster tentang kondisi plant . "ast "aster er dan dan Sla# Sla#ee bias biasany anyaa berupa berupa $%C $%C atau atau mikrop mikropros roseso esor. r. &omuni &omunikas kasii antara antara "aster "aster dan Sla#e Sla#e menggun menggunaka akan n aturan aturan komunik komunikasi asi protokol "odbus. "edia komunikasi yang digunakan pada sistem SCD dapat berupa ethern ethernet, et, wireless, wireless, atau serial. serial. $ada penelitian penelitian ini dibuat dibuat sebuah sistem sistem SCD dengan menera menerapka pkan n salah salah satu satu fungsi fungsinya, nya, yaitu yaitu sebaga sebagaii pengenda pengendali li jarak jarak jauh jauh atau atau teleko telekontr ntrol ol (telecontrolling ). ). &omunik &omunikasi asi antara antara "aster "aster dan Sla#e Sla#e menggu menggunaka nakan n komunik komunikasi asi serial serial 'S*, dan fungsi dasar protokol "odbus.
BAB I PENDA+ULUAN
Dalam suatu industri yang memiliki banyak peralatan ( plant ) dengan letak geografis yang terseb tersebar ar pada jarak jarak yang yang cukup cukup jauh, jauh, diperl diperluka ukan n sebuah sebuah sistem sistem yang yang dapat dapat melaku melakukan kan pengawasan dan pengendalian jarak jauh. Sistem tersebut harus mampu melakukan pengambilan data (data acquisition) acquisition) dengan baik dan menganalisa data tersebut, sehingga dapat melakukan pengawasan ( supervisory) supervisory) dan pengendalian (controlling (controlling ) terhadap semua proses yang sedang berjalan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, banyak industri yang menerapkan SCD (Super Supervi viso sory ry Cont Contro roll and Data Data Acqui Acquisi siti tion on)) seba sebaga gaii sist sistem em pengawasan dan pengendalian. Sistem SCD terdiri dari ! bagian utama yaitu "aster, Sla#e, Sla#e, dan media media komuni komunikas kasii (link ). ). "aster "aster berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii pengend pengendali ali komuni komunikas kasii dengan mengirimkan perintah (query (query), ), sedangkan Sla#e berfungsi berfungsi memberikan memberikan respon atas perintah "aster tentang kondisi plant . "ast "aster er dan dan Sla# Sla#ee bias biasany anyaa berupa berupa $%C $%C atau atau mikrop mikropros roseso esor. r. &omuni &omunikas kasii antara antara "aster "aster dan Sla#e Sla#e menggun menggunaka akan n aturan aturan komunik komunikasi asi protokol "odbus. "edia komunikasi yang digunakan pada sistem SCD dapat berupa ethern ethernet, et, wireless, wireless, atau serial. serial. $ada penelitian penelitian ini dibuat dibuat sebuah sistem sistem SCD dengan menera menerapka pkan n salah salah satu satu fungsi fungsinya, nya, yaitu yaitu sebaga sebagaii pengenda pengendali li jarak jarak jauh jauh atau atau teleko telekontr ntrol ol (telecontrolling ). ). &omunik &omunikasi asi antara antara "aster "aster dan Sla#e Sla#e menggu menggunaka nakan n komunik komunikasi asi serial serial 'S*, dan fungsi dasar protokol "odbus.
BAB II DASAR TEORI
'$1 Sis,e" SCADA
SCD (Supervisory (Supervisory Control And Data Acquisition) Acquisition) adalah sebuah sistem pengawasan dan pengendalian, dengan cara melakukan pengumpulan dan analisa data secara real time. time. Sistem SCD terdiri dari ! bagian utama yaitu "aster, Sla#e, dan media komunikasi. rsitektur SCD diperlihatkan diperlihatkan pada +ambar .-.
+ambar .- rsitektur SCD.
Sistem SCD memiliki fungsi yaitu untuk pengukuran jarak jauh (telemetering (telemetering ) dan pengendalian jarak jauh (telecontrolling ). ). Dengan fungsi tersebut, sistem SCD mampu melakukan pengawasan dan pengendalian plant pengendalian plant jarak jarak jauh.
'$' P-.,./.l M.us
$rotokol $rotokol "odbus merupakan aturanaturan aturanaturan komunikasi data dengan teknik "aster "aster Sla#e. Dalam konunikasi tersebut hanya terdapat satu "aster dan satu atau beberapa Sla#e yang membentuk sebuah jaringan. &omunikasi &omunikasi "odbus selalu diawali dengan query query dari "aster, dan Sla#e memberikan respon dengan mengirimkan data atau melakukan aksi sesuai
perintah dari "aster. "aster hanya melakukan satu komunikasi dalam satu waktu. Sla#e hanya akan melakukan komunikasi jika ada perintah (query) dari "aster dan tidak bisa melakukan komunikasi dengan Sla#e yang lain. $ada saat mengirimkan query ke Sla#e, "aster menggunakan mode pengalamatan, yaitu/ 0 Unicast mode. "aster mengirimkan query kepada satu Sla#e. Setelah menerima dan memproses query, Sla#e akan memberikan jawaban berupa respon kepada "aster. 0 Broadcast mode. "aster mengirimkan perintah (query) kepada semua Sla#e. $ada mode pengalamatan ini Sla#e tidak mengirimkan respon kepada "aster. $rotokol "odbus membentuk sebuah format pesan untuk query "aster dan respon Sla#e. dapun siklus pengiriman queryrespon ditunjukkan pada +ambar ..
'$'$1 M.e T-!ns"isi Se-i!l
Dalam jaringan "odbus terdapat mode transmisi serial, yaitu mode '1U dan mode SC22. Setiap peralatan dalam sebuah jaringan "odbus harus mempunyai mode dan parameter serial yang sama. $engaturan default "odbus adalah '1U, sedangkan mode SC22 adalah pilihan.
'$'$1$1 M.e RTU 2 Remote Terminal Unit 3
3ormat masingmasing byte (-- bit) dalam mode '1U adalah/ Coding system/ bit biner, heksadesimal 45,3. Bits per byte/ - start bit.
data bits, Least Significant Bit (%S6) dikirim pertama. - bit untuk e#en7odd parity, no bit untuk no parity. - stop bit jika menggunakan parity, bits untuk no parity. Error ceck field / Cyclical !edundancy Ceck (C'C).
'$'$1$' M.e ASCII 2 American Standard Code for Information Interchange3
3ormat masingmasing byte (-4 bit) dalam mode SC22 adalah/ Coding system/ 8eksadesimal, karakter SC22 45, 3. Bits per byte/ - start bit. 9 data bits, Least Significant Bit (%S6) dikirim pertama. - bit untuk e#en7odd parity, no bit untuk no parity. - stop bit jika menggunakan parity, bits untuk no parity. Error ceck field / Longitudinal !edundancy Ceck (%'C).
'$'$'$1 ASCII Framing
"rame pesan pada mode transmisi SC22 ditunjukkan pada 1abel .-. S1'1 DD':SS - C8' / C8'
3U;C12<; C8'
D1 n
%'C C8:C& C8'
C8'
:;D C8' C'%3
$ada mode SC22, pesan dimulai dengan sebuah karakter =colon> (/) dalam SC22 ! he?, dan diakhiri dengan sebuah pasangan =carriage return # line feed > (C'%3) dalam SC22 4D dan 4 he?.
'$'$'$' RTU Framing
3rame pesan pada mode transmisi '1U ditunjukkan pada 1abel .. T!el '$' RTU Framing $
S1'1 1!,* @ !,* C8'
DD':SS 621
3U;C12<; 621
D1 n? 621
C'C C8:C& -A 621
:;D 1!,* @ !,* C8'
$ada mode '1U, frame pesan dipisahkan oleh silent interval paling sedikit waktu !,* karakter. 2nter#al waktu ini disebut 1!,*. Seluruh karakter dalam frame pesan harus ditransmisikan secara bersambung. 2nter#al antar karakter dalam frame pesan tidak boleh lebih besar dari waktu -,* karakter (1-,*). Bika inter#al antar karakter lebih besar dari 1-,*, maka frame pesan tersebut dinyatakan tidak lengkap dan akan diabaikan.
G!"!- '$% In,e-4!l T %56 !n,!- frame$
+ambar . 2nter#al 1-,* antar karakter dalam frame.
'$'$% Address Field
"asingmasing Sla#e harus mempunyai alamat yang berbeda dalam range - 9 untuk pengalamatan indi#idual. lamat 4 digunakan untuk pengalamatanbroadcast .
'$'$( Function Field
"unction field pada frame pesan berisi nomer kode fungsi ( function code). &ode fungsi yang #alid mempunyai range - **, dimana kode - -9 untuk fungsi normal, sedangkan - ** untuk fungsi e$ception response.
"unction code berfungsi untuk memberitahu Sla#e tentang perintah yang harus dikerjakan dan sebagai indikasi respon normal atau jenis error yang terjadi (e$ception response). $ada sistem komunikasi "odbus, jumlah function code yang didukung ber#ariasi tergantung kontroler dan peralatan Sla#e yang digunakan. 6eberapa kode fungsi berikut keterangann ya ditunjukkan pada 1abel .!. T!el '$% K.e un#si M.us$
&ode 3ungsi - 4-8 48 ! 4!8 48 * 4*8 A 4A8 -* 438 -A -48
3ungsi !ead Coil Status
ksi yang dikerjakan "embaca status <;7<33 coil
!ead %nput Status
(output digital). "embaca status
!ead &olding !egisters !ead %nput !egisters "orce Single Coil
input digital. "embaca nilai output analog. "embaca nilai input analog. "engset status satu coil pada
'reset Single !egister
keadaan <;7<33. "engset nilai satu
"orce (ultiple Coils
analog. "engset status beberapa coil
'reset (ultiple
pada keadaan <;7<33. "engset nilai beberapa output
!egisters
analog.
<;7<33
output
'$'$6 Data Field
Data field pada query berisi kode sebagai informasi tambahan pada function code tentang aksi yang harus dikerjakan Sla#e. 2nformasi tersebut bisa berupa alamat input output, jumlah inputoutput, jumlah byte data, atau nilai data pengesetan. Bika tidak terjadi error , data field pada respon berisi data yang diminta. Sedangkan pada e$ception response, data field berisi e$ception code.
'$'$* Error Checking Field '$'$*$1 LRC 2 Longitudinal Redundancy Check 3
$ada mode SC22, error cecking field berisi karakter SC22 yang didasarkan metode %'C. $rosedur perhitungan nilai %'C adalah / -. 1ambahkan semua byte pesan tanpa mengikutkan karakter start yaitu colon dan karakter end yaitu C'%3, dan tanpa melibatkan carry. . &urangkan nilai 33 he? dengan nilai hasil penjumlahan semua byte pesan, untuk menghasilkan komplemen -. !. 1ambahkan hasilnya dengan - untuk menghasilkan komplemen dua. 8asilnya merupakan nilai %'C.
'$'$*$' CRC 2Cyclical Redundancy Check 3
$ada mode '1U, error cecking field berisi sebuah nilai -A bit ( byte) yang didasarkan pada metode C'C. $rosedur perhitungan C'C adalah / -. 2nisialisasi nilai register -A bit C'C dengan 3333 he?. . :ksklusif <' bit data pesan pertama dengan low order byte register C'C, letakkan hasilnya di register C'C. !. +eser kanan register C'C - bit ke arah %S6, dan "S6 diisi dengan 4. ;ilai %S6 register C'C yang tergeser diperiksa.
. Bika %S6 tergeser adalah 4, ulangi langkah ! (pergeseran yang lain). Bika %S6 tergeser -, eksklusif<' register C'C dengan nilai 44- he? (-4-4 4444 4444 444-). *. Ulangi langkah ! dan sampai delapan pergeseran. Setelah delapan pergeseran, proses bit data pesan pertama selesai. A. Ulangi langkah * untuk bit data pesan berikutnya sampai semua data diproses. 9. ;ilai akhir register C'C adalah nilai C'C. . $ada saat C'C ditempatkan di pesan, nilai C'C low order byte dikirimkan terlebih dahulu dikuti ig order byte.
'$'$7 Excetion Resonse
1erdapat proses komunikasi yang mungkin terjadi antara "aster dan Sla#e, yaitu/ 0 Bika Sla#e menerima pesan query tanpa adanya kesalahan komunikasi, dan Sla#e dapat menangani query tersebut, Sla#e akan memberikan sebuah respon normal.
0 Bika Sla#e tidak menerima query dikarenakan adanya kesalahan komunikasi, maka tidak ada respon yang dikirimkan. "aster akan memberikan kondisi time)out untuk pengiriman query tersebut. 0 Bika Sla#e menerima pesan query, tetapi terdeteksi kesalahan komunikasi ( parity, %'C, atau C'C), maka tidak ada respon yang dikirimkan. "aster akan memberikan kondisi time)out . 0 Bika Sla#e menerima query tanpa adanya kesalahan komunikasi, tetapi Sla#e tidak dapat menangani perintah tersebut (contoh, perintah untuk membaca coil atau register yang tidak ada), Sla#e akan mengirimkan sebuah respon pengecualian (e$ception response) untuk memberikan informasi kepada "aster letak kesalahan yang terjadi. $ada sebuah e$ception response, Sla#e mengembalikan kode fungsi dengan "S6 ( (ost Significant Bit ) diset - dan data field diisi dengan kode pengecualian (e$ception code). 8al ini dimaksudkan agar "aster mengetahui e$ception yang terjadi. 6eberapa e$ception code berikut keterangannya ditunjukkan pada 1abel ..
T!el '$( Excetion code !l!" excetion resonse$
&ode ;ama 4 %LLE*AL
4
4!
rti &ode fungsi yang terdapat dalam query
"U+C,%-+
merupakan perintah (action) yang tidak
%LLE*AL
diiEinkan untuk Sla#e. lamat data dalam query merupakan alamat
DA,A
yang tidak diiEinkan untuk Sla#e.
ADD!ESS %LLE*AL
;ilai dalam data field query merupakan
DA,A
nilai yang tidak diiEinkan untuk Sla#e.
.ALUE '$% K."uni/!si Se-i!l
&omunikasi serial ada macam, yaitu komunikasi sinkron dan asinkron. &omunikasi sinkron dilakukan dengan menambahkan sinyal sinkronisasi. &omunikasi asinkron dilakukan dengan menetapkan kecepatan bit (baud rate) dan menyisipkan beberapa bit protokol, yaitu bit start, parity dan bit stop.
'$%$1 K."uni/!si Se-i!l RS'%'
'S! merupakan aturan mengenai le#el tegangan, konektor dan aturan komunikasi. Standar 'S! memiliki le#el tegangan antara ! sampai -* Folt untuk logika ig, dan antara G! sampai G-* Folt untuk logika low. %e#el tegangan antara ! sampai G! Folt tidak didefinisikan, sebab di daerah ini kemungkinan adalah noise.
'$%$% K."uni/!si Se-i!l RS(86
&omunikasi serial 'S* menggunakan sepasang kabel untuk mengirimkan satu sinyal. 1egangan antara kedua kabel saluran selalu berlawanan. %ogika ditentukan dari beda tegangan antara kedua kabel tersebut. S;9*-9A merupakan 2C multipoint 'S* transceiver . Di dalam S;9*-9A terdapat sebuah driver dan receiver seperti pada +ambar .*.
G!"!- '$6 B!#!n IC SN7617*$
S;9*-9A dapat mendukung ! unit paralel dalam satu jalur. Sensiti#itas tegangan input receiver 4, F dan jarak maksimum 444 feet. $ada mode pengiriman (transmitting ), kaki enable kirim D: diberi logika -. &eluaran dan 6 ditentukan oleh masukan driver D, dimana keluaran akan sesuai dengan logika driver D, sedangkan 6 berkebalikan. Bika input D berlogika -, maka output akan bertegangan * Folt dan output 6 4 Folt. Sebaliknya jika input D berlogika 4 maka output bertegangan 4 Folt dan output 6 * Folt.
$ada mode penerimaan (receiving ), kaki enable terima ': diberi logika 4.
F F 6 lebih kecil dari 4, Folt maka receiver ' akan berlogika 4.
Untuk tegangan F F 6 antara 4, Folt sampai G4, Folt, maka le#el logika keluaran tidak terdefinisi. "ode pengiriman dan penerimaan data S;9*-9A ditunjukkan pada 1abel .A dan .9. 1abel .A $engiriman data (transmitting ).
T!el '$7 Pene-i"!!n !,! 2 recei!ing 3$
8 &ig Level/ % Low Level/ ? %rrelevant/ H ig impedance 0off1/ 2 3 %ndeterminate
Bika terdapat gangguan listrik yang menimpa saluran transmisi, maka induksi tegangan gangguan akan diterima kedua kabel saluran sama besar. &arena !eceiver membandingkan selisih tegangan antara dua kabel saluran, maka induksi tegangan tidak akan berpengaruh pada output. Dengan kemampuan menangkal gangguan yang sangat
baik ini, 'S* bisa dipakai untuk membangun saluran transmisi jarak jauh sampai 444 feet dengan kecepatan tinggi
BAB III L!n#/!h 9 l!n#/!h K.ne/si PM710 Den#!n K.":u,e- Men##un!/!n M.4i;.n <'
-. Untuk membuka file,
buka $'<+'" 32%:, lalu pilih folder "o#icon --.!, dan
kemudian pilih dan buka file "o#icon --.!.
. &etika file "o#icon I dibuka, makan akan keluar tampilan seperti ini /
!. kemudian program akan muncul dengan mode programming (De#eloper)
. Untuk membuat file proyek baru tekan >;ew> pada toolbar file menu (CtrlG;)
*. Selanjutnya akan muncul pilihan bentuk koneksi sebagai berikut /
"o#icon bisa dijalankan di komputer (Jin! platform), di perangkat 8"27touch screen (1rminals jse)), di $D (baik $D dengan operating sistem Jindows compaK edition 7 JinC: platform, maupun $D dengan operating system lain misalkan symbian Bme) &arena pada percobaan ini akan menggunakan komputer maka pilihlah =in%' :l!,.-" . Setelah itu klik L
&etik nama file "o#icon yang akan dibuat (&:%S !C), dan pilih lokasi penyimpanan foldernya 9. Selanjutnya klik ;e?t N . "aka akan muncul dialog untuk pengesetan password.
&arena percobaan ini tidak menggunakan password, maka langsung saja klik ;e?t N. . Selanjutnya akan muncul dialog seperti berikut /
5. Selanjutnya akan muncul dialog /
Dialog ini akan memberikan
pilihan jumlah layar 7screen. $ercobaan cukup
menggunakan - screen saja. "aka cawing Create O Screens dan isian ubah menjadi satu. %alu pilih warna backround sesuai dengan apa yang diinginkan . &emudian klik ;e?t N -4. %alu akan muncul dialog seperti dibawah ini/ &%2& ;:I1N
--. Selanjutnya, muncul dialong berikut /
&%2& ;:I1N -. Selanjutnya akan muncul dialog pengesetan parameter seperti berikut /
6uka stations , lalu kemudian klik add. kan muncul tampilan station parameter sebagai berikut/
Ubah nama Station menjadi $"-, sesuaikan $ort sambungan dengan cara/
$ort / adalah ke port C<" komputer mana $"9-4 tersebut dihubungkan misal C<"-, C<" atau lainnya. $ada percobaan menggunakan C<"-*.
6audrate
/ diset sesuai pilihan kita di awal !44bps
6yte suEe
/ adalah data bit yaitu
$arity
/ diset sesuai pilihan kita di awal yaitu ;o parity
Stop bit
/ ikut sesuai $"44 yaitu - Stop bit
Ubah Station 2D menjadi -, lalu klik <&. &emudian akan muncul tampilan seperti ini /
$"- merupakan Station yang sudah kita buat dengan menyesuaikan port, parity, dan 2D dari station tersebut. Untuk melakukan pengecekan apakah kita sudah terkoneksi atau tidak, klick 1est Cable7Comm. Bika semua sudah dilakukan, maka klik <&. -!. Selanjutnya akan muncul pilihan /
&arena tidak perlu, maka pilih ;o. -. Selanjutnya muncul tampilan mo#icon seperti ini /
$ada percobaan kali ini besaran yang akan diukur adalah arus, tegangan, frekuensi
-*. 6uka project e?proler, Untuk memulainya, buka 'eal 1ime D6, lalu klik kanan pada %ist Fariables, dan pilih ;ew Fariable
-A. &emudian akan muncul Fariable ;ame. 2si nama #ariable sesuai dengan besaran yang akan kita ukur (1egangan %% -, ditulis 'S)
-9. Setelah itu atur bagian +eneral #ariable 'S (pada bagian kanan atas tampilan mo#icon). Ubah 1ype menjadi 3loat (! bit single srecision)
tur Dinamic dengan memilih
, sehingga akan muncul tampilan 1ag 6rowser /
$ilih Comm.Dri#ers. klik "obus Serial, lalu pilih dd. "aka tampilan baru akan muncul seperti dibawah ini /
tur ddres pada 1ask $roperties berdasarkan besaran apa yang ingin diukur (untuk tegangan - 'S / -4*). &emudian klik <&. &emudian akan muncul "odbus Serial yang sudah kita buat. Bika serial addresnya benar, maka klik <&.
-. 6uka kembali $rojet :?plorel, lalu pilih 'eal 1ime D6 kembali, plih %ist Comm.Dri#ers, klik kanan pada "odbuss Serial, dan pilih Comm.Dri#ers Settings
Selanjutnya pilih 1asks, lalu klik dd
tur nama 1ask sesuai dengan Conditional Fariable 'S (1eg-)
Sesuaikan address tegangan tersebut (-4*), kemudian klik <&
"aka akan muncul 1asks yang sudah kita buat tadi ('S), lalu klik <&
-5. 6uka kembali $rojet :?plorel, lalu pilih 'esources, dan Double klik pada Screen-
4. $ilih 1e? dan tool tampilan besaran secara analog, lalu bawah bagian dari menuju screen- seperti yang tertera pada gambar dibawah ini /
-. gar 1e?t dan 1ool tampilan analog tersebut dabat bekerja sesuai dengan besaran yang dikuru, maka keduanya akan disambungkan sesuai dengan gambar dibawah ini / a. Untuk 1e?t/ klik te?t, lalu atus propertiesnya dengan memilih nimation, lalu pilih te?t, berikan cawing pada :nable, atur format menjadi I.II, dan pilih #ariablenya. &etika #ariable diklik, maka akan muncul tampilan 1ag 6rowser seperti yang ada dibawah ini /
$ilih Fariable, lalu kemudian pilih #ariable 'S, dan yang terakhir klik <&. Selanjutnya te?t tersebut akan berubah nilainya menyesuaikan dengan besaran tegangan yang diukurnya nanti. b. Untuk 1ools tampilan analog / klik titik putih pada gambar tool tersebut, kemudan atur properties untuk tool tersebut. Seperti yang tertera pada gambar dibawah ini /
tur skala besarannya (tegangan 'S antara 444 #olt), selanjutnya pilih #ariables pada +augeSlider Fariable (seperti halnya pada te?, buka #ariable, pilih 'S, lalu klik <&) sesuai dengan besaran yang kita ukur . %akukan kembali step -A untuk besaran yang lain ( tegangan %;, dan frekuensi) sesuai dengan addresnya masingmasing. Dan jika semua sudah dimasukan. "aka akan muncul tampilan seperti berikut /
&emudian klik
untuk melihat jalannya pengukuran , seperti yang terlihat gambar
pada bawah ini/ (kondisi belum tersambung $"9-4)
(kondisi belum tersambung $"9-4)
(kondisi belum tersambung $"9-4)
(kondisi tersambung dengan $"9-4)
(kondisi tersambung dengan $"9-4)
(kondisi tersambung dengan $"9-4)