Laporan Histologi Pembahasan Dan Hasil Trimming Histologi

PENDAHULUAN

Mikroteknik adalah ilmu yang mempelajari tentang pembuatan preparat.Dalam setiap pembuatan preparat pada umumnya selalu dilakukan fiksasi terlebih dahulu. Sedangkan fiksasi itu sendiri adalah suatu cara atau proses (metode) yang bertujuan untuk mematikan sel tanpa mengubah f ungsi dan struktur didalam selitu sendiri. sendiri. Jika telah dilakukan fiksa si maka prep arat yang dibu at akan menja di lebi lebih h awe awett dan dan taha tahan n lam lama. a. Dehidrasi adalah suatu cara atau proses (metode) pengurangan atau penghilangan air dari dala dalam m sel. sel. Penje Penjern rnih ihan an adal adalah ah suat suatu u cara cara atau atau pros proses es (met (metode ode)) yang yang digu digunak nakan an untuk  untuk  menghilangkan warna asli suatu preparat supayaketika pemberian warna yang baru menjadi lebih sempurna daripada warnaaslinya. ntuk memudahkan proses infiltrasi parafin ke dalam jaringan menggunakan alkohol dari konsentrasi rendah!tinggi Proses Dehidrasi. "ungsi dari dehidrasi  pada metode pembuatan preparat dengan penyelubungan agar parafin dapat terinfiltrasi dengan sempurna. #rimming #rimming merupakan teknik teknik meratakan$m meratakan$merapik erapikan an jaringan jaringan yg telah diblock parafin parafin dengan menggunakan pisau atau benda tajam lainnya seperti silet dan pisau mikrotom sehingga  pada saat pemotongan didapatkan potongan bentuk jaringan yang tipis sesuai dengan ketentuan tertentu. tertentu. Proses penyimpanan penyimpanan organ organ disimpan disimpan didalam didalam larutan larutan fiksatif fiksatif yang berfungsi berfungsi mempertahankan morfologi dalam jaringan atau sel tubuh serta membuat jaringan mudah untuk  diwarnai.

#ujuan %. ntuk membuat membuat sediaan sediaan organ organ dengan dengan teknik teknik sayatan sayatan (triming) (triming) &. Membuat sediaan sediaan larutan larutan dehidrasi dehidrasi dengan mengguna menggunakan kan larutan larutan alkohol. alkohol. '. Pengawetan Pengawetan dan penyimpanan penyimpanan organ organ didalal didalal caseting. caseting.

HASIL

Dari praktikum yang kami lakukan diperoleh beberapa hasil di antaranya  %. arutan arutan dehidrasi dehidrasi yaitu alkohol *+,- +,- /+,- dan /0, &. Sampel organ hati hati dan ginjal ayam ayam yang yang sudah dipotong dipotong dengan panjang panjang dan lebar lebar 1 &cm &cm atau sampel +-0 cm$tebal.

(a)

(b)

2ambar. 3rgan 3rgan hati ayam yang akan aka n dipotong (a) dan 3rgan ginjal ayam yang akan dipotong (b).

Pembahasan

Dalam Dalam pratik pratikum um kali ini yang yang terleb terlebih ih dahulu dahulu dilakuk dilakukan an ialah ialah pengence pengenceran ran larutan larutan alkohol dengan berbagai konsentrasi. Dari *+,- +,- /+,- hingga /0,. arutan yang telah dibuat ini nantinya akan digunakan untuk proses dehidrasi yang berguna untuk mengeluarkan air  dari dalam jaringan agar jaringan tersebut dapat diisi oleh parafin sehingga jaringan dapat diiris tipis menggunakan mikrotom. Sifat 4lkohol ialah mengeraskan jaringan- daya penetrasi kuatdan melarutkan kromatin. 5umus!rumus 5umus!rumus menghitung konsentrasi (dalam molaritas) yaitu yaitu  %.5umus umum M6 mol gram $ 7olume total

atau

M6gr$mr 8 %+++$p

&.rumus pengenceran 9₁ : M₁ 6 9₂ : M₂

dengan

9₂6 9₁; 9₂

rumus ini digunakan bila hanya satu macam larutan yang akan diencerkan. Dalam pratikum- kita menggunakan rumus ini. '. pencampuran 9₁ : M₁; 9₂ : M₂6 9₃ : M₃ 5umus ini digunakan bila terdapat & larutan sejenis yang akan dicampur- misalnya asam ; asam atau basa ; basa.

#ahap #ahap selanjutnya setelah fiksasi ialah proses trimming. #rimming #rimming adalah memotong atau menyayat sebuah tissue atau organ untuk membuat sebuah permukaan tipis dengan ketebalan yang sudah ditentuan. Pisau yang digunakan untuk trimming adalah skalpel no &&!&<. #rimming organ berguna untuk memisahkan bagian organ yang akan diamati atau yang akan dijadikan  preparat. biasanya proses ini dilakukan didalam ruangan kaca yang dilengkapi =e:haust hood> untuk menyedot dan membuang membuang bau formalin keluar. keluar. 3rgan bagian dalam yang siap digunakan itu akan berwarna sama dengan organ bagian luarnya. Penipisan Penipisan organ tersebut tersebut harus sesuai sesuai dengan serat dan bagian bagian yang akan kita amati. Sayatan dibagi menjadi tiga yaitu sayatan memanjang (arah sayatan 7ertikal)- sayatan melintang (sayatan khusus organ yang berongga)- dan sayatan oblik (sayatan menyamping). Sayatan yang  baik yaitu syatan satu arah- disayat dari bagian depan silet tajam lalu mengarah ke belakan dengan pelan dan tidak di tekan atau sebaliknya melakukan sayatan dari belakang organ lalu  perlahan!lahan arah silet tajam ke depan. ?ni berguna agar struktur organ yang akan diamati tidak hancur. @al yang perlu diperhatikan yaitu tebal organ maksimal +-0 cm - panjangnya %!& cm- dan lebar %!& cm.

Aeterangan gambar  proses pemotongan organ. ?ni dikarenakan agar mempermudah penyerapan cairan fiksatif merata keseluruh jaringan. Bila irisannya terlalu tebal maka permukaan luarnya saja yang difiksasi dengan cukup baiksedangkan bagian tengah jaringan sudah membusuk sebelum cairan fiksasi sempat merembes

ke sana. Dan tidak lupa 7olume 7olume cairan fiksatif harus sampai merendam seluruh seluruh bagian jaringan tersebut. 9olume cairan fiksasi sekurang!kurangnya harus %0!&+: 7olume jaringan yang akan difiksasi difiksasi.. Besarnya Besarnya 7olume 7olume jaringan jaringan menentukan menentukan 7olume 7olume fiksasi fiksasi yang diperlukan diperlukan sedangkan sedangkan tebal jaringan menentukan kecepatan fiksasi. Panjang dan lebar jaringan umumnya ditentukan oleh oleh jeni jeniss mikr mikrot otom om yang yang akan akan digu digunak nakan an.. Jeni Jeniss cair cairan an fiks fiksat atif if yang yang digun digunak akan an harus harus disesu disesuaik aikan an dengan dengan organ organ-- organ organ yang yang keras keras cairan cairan fiksa fiksatis tisnya nya berbeda berbeda sepert sepertii tulang tulang di dekalsifikasikan dengan formic acid , dan kulit menggunakan teknik lendrum yaitu cuci dengan air kran mengalir atau alkohol /+, atau fenol <, lalu direndam dengan aCuades selama %!' hari. 3rgan yang sudah di tipiskan lalu dimasukkan ke dalam embedding cassette. embedding cassette berukuran ':<:% cm. 4lat ini berfungsi sebagai wadah organ yang telah ditipiskan.

Jumlah yang dapat muat di embedding cassete berkisar antara %!0 buah irisan organ. (direktorat

 bina kesehatan hewan %///). Aeterangan gambar  embedding cassette

Daftar pustaka

@ate @atele lesi si-- . &+%0. &+%0.  Pintar Kimia Tanpa Tanpa Bimbel SMA X,XI,XII . ogyakarta ogyakarta(?D) (?D) P# Bintang Pustaka EDire Direkt ktor orat at Bina Bina Aese Aeseha hata tan n @ewa @ewanF nF %/// %///..  Manual Standar Metoda Diagnosa  Laboratorium Kesehatan Hewan Direktorat Hewan Direktorat Jendral Peternakan- Departemen Pertanian

Budiono- J.D. %//&. Pembuatan Preparat Mikroskopis. ni7ersity ni7ersity Press. ?A?P. ?A?P. Surabaya. Gampbell- 5eece- Mitchell. &++<. Biologi. Hdisi Aelima. Jilid '. Jakarta. Hrlangga.