LAPORAN MESIN CUCI Laporan Ini Dibuat Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Listrik Pemakaian
Disusun Oleh: AZIZ KHANIFAN (08506131007) (08506131007) MUHAMMAD ISMA TAUFIK (08506131014) BAMBANG PURWANTO (08506131023) ADITIA PUTRA KURNIAWAN (08506131029) (08506131029) KELAS B
PRODI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BELAKANG
Mesin Mesin cuci cuci pakaian pakaian merupa merupakan kan salah salah satu satu mesin mesin yang yang bekerja bekerja sangat sangat berat berat guna guna membantu kita dalam mencuci pakaian. Pakaian yang kotor dimasukan, mesin dihidupkan, kemudian mesin akan bekerja mencucui pakaian sampai pada proses pengeringan. Menjadi suatu hal yang menarik menarik bila kita ingin masuk masuk lebih dalam lagi tentang tentang bagaimana mesin beroperasi, Bagian-bagian penting apa saja yang ada di dalam mesin, dan lain-lain. Pada saat ini demikian banyak jenis dan merek mesin cuci yang beredar di pasaran yang setiap saat bisa diperoleh dari para agen dan toko di sekitar kita. Berikut ini akan dijelaskan tentang mesin cuci pakaian yang relatif lengkap fungsinya.
1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALA MASALAH H
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini meliputi : 1. Bagaim Bagaimana ana prin prinsip sip kerja kerja mesi mesin n cuci cuci ? 2. Apa saja saja bagian bagian-ba -bagia gian n dari dari mesin mesin cuci cuci ? 3. Bagaim Bagaimana ana tips tips meraw merawat at mesi mesin n cuci cuci ?
1.3 BATASAN BATASAN MASALA MASALAH H
Mengingat Mengingat permasalahan permasalahan yang luas akan mesin cuci jika dibahas secara keseluruha keseluruhan, n, maka maka dalam dalam penuli penulisan san ini kami kami sengaj sengajaa membat membatasi asi pokokpokok-pok pokok ok bahasa bahasan n yang yang dimana dimana meliputi prinsip kerja mesin cuci, bagian-bagian mesin cuci, dan tips merawat mesin cuci.
1.4 SISTEMAT SISTEMATIKA IKA PENULISAN PENULISAN
2
Adapun dalam sistematika penulisan laporan ini dibuat dalam beberapa bab yaitu: BAB I. Pendahuluan Dalam pendahuluan berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II. Pembahasan Dalam pembahasan berisi tentang uraian prinsip kerja mesin cuci, bagian-bagian mesin cuci, dan cara tepat merawat mesin cuci. BAB III. Penutup Berisi tentang kesimpulan dan saran
3
BAB II PEMBAHASAN 2.1. PRINSIP KERJA MESIN CUCI
Prinsip kerja mesin cuci pakaian adalah sebagai berikut: Sebelum atau setelah memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu: o
Berat pakaian yang akan dicuci (ringan, medium, berat, sangat berat)
o
Berapa suhu air yang dikehendaki untuk pencucian dan pembilasan (dingin, hangat, panas)
o
Seberapa berat mesin memutar pakaian (ringan, sedang, berat)
o
Seberapa lama mesin menyelesaikan pencucian (berapa menit tergantung pada tingkat pengotoran pada pakaian). 4
Setelah memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, kemudian mesin dihidupkan (di ”ON” kan). Kemudian Kemudian mesin akan membuka membuka katub sehingga sehingga air mengisi tabung, tabung, dan setelah setelah jumlah air mencukupi mesin kemudian bekerja dengan memutar bolak-balik/membolak balik pakaian dengan menggunakan ”agitator”. Setelah beberapa waktu mesin membolak balik pakaian, air bekas cucian dibuang keluar kemudian kemudian mesin berputar berputar kencang kencang (spin) (spin) sehingga air bekas pencucian terbuang keluar. Setelah itu, mesin kembali mengisi air, menambahka menambahkan n sabun/dete sabun/detergen rgen seperlunya seperlunya dan membolak-b membolak-balik alik pakaian, pakaian, membuang membuang air, kemudian kemudian melakukan melakukan spin lagi. Demikian proses berlanjut sampai dengan batas waktu pencucian yang telah diatur.
2.2 BAGIAN-BAGIAN MESIN CUCI
Jika kita perhatikan secara seksama bagian dalam mesin, kita akan mengetahui mengapa mesin cuci sangat berat. Di dalam mesin ini terdapat motor penggerak, pemberat (dari beton) yang digunakan sebagai penyeimbang berat motor, roda gigi (gear box) dan tabung pencucian yang terbuat dari baja. B agian-bagian itulah yang menyebabkan
mesin cuci sangat berat.
Gambar 2.1 Motor dan beban pemberat Mesin cuci mempunyai dua tabung baja, yaitu: tabung bagian dalam dan tabung bag bagia ian n luar luar.. Tabu Tabung ng bagi bagian an dala dalam m berf berfun ungs gsii seba sebaga gaii temp tempat at paka pakaia ian. n. Tabu Tabung ng ini ini mempunyai agitator pada tengahtengahnya dan pada dinding samping terdapat lubanglubang kecil sehingga ketika tabung diputar cepat (spin) air bisa keluar .
5
Tabung bagian luar, yang bertindak sebagai wadah air, menempel di badan mesin. Karena ketika ketika mesin bekerja bekerja tabung- dalam selalu bergerak bergerak dan bergetar, bergetar, tabung ini haru haruss dipa dipasa sang ng sede sedemi miki kian an rupa rupa sehi sehing ngga ga dapa dapatt berg bergera erak k seca secara ra beba bebass dan dan tida tidak k bergesekan bergesekan atau bersentuhan bersentuhan dengan dengan bagian-bagian bagian-bagian mesin yang lain. Tabung bagian bagian dalam dipasang pada roda gigi, yang dipasang pada kerangka logam hitam seperti yang dapat dapat dilihat dilihat pada pada Gambar Gambar 2.2. Kerang Kerangka ka ini memega memegang ng motor, motor, roda roda gigi gigi dan beton beton pemberat.
Gambar 2.2. Sistem penyangga pulley Gambar 2.1. memperlihatka memperlihatkan n frame logam hitam tanpa tabung tabung dan roda gigi. Ada tiga pulley, pulley, bila pulley sisi yang satu bergerak bergerak ke atas, yang pada sisi lain bergerak bergerak ke bawah bawah.. Sistem Sistem ini menopa menopang ng bagian bagian-ba -bagia gian n mesin mesin yang yang berat, berat, yang yang memung memungkin kinkan kan mere mereka ka berg berger erak ak sede sedemi miki kian an rupa rupa sehi sehing ngga ga tida tidak k meng menggu gunc ncan ang g mesi mesin n seca secara ra keseluruhan. Mesin cuci mempunyai sistem peredam (damper) yang menggunakan friksi untuk meredam gaya-gaya dari vibrasi (getaran). Pada masing-masing sudut dari mesin ada mekanik yang bekerja seperti cakramrem (disc (disc brake) brake).. Bagian Bagian yang dipasa dipasang ng pada kerang kerangka ka mesin mesin berupa berupa sebuah sebuah pegas pegas (Gambar 2.3.). Pegas ini menahan dua bantalan ke lempenglogam yang dipasang pada kerangka hitam. Kita bisa melihat dimana bantalan-bantalan menjaga lempeng agar tidak bergerak selama mesin bervibrasi.
6
Gambar 2.3. Sistem peredam getaran A.PEMIPAAN
Pipa pada mesin cuci mempunyai beberapa tugas: o
Pipa mengisi air ke mesin cuci dengan suhu yang sesuai.
o
Mensirkulasikan air cuci dari bawah tabung cuci kembali ke atas, selama proses pencucian.
o
Memompa air keluar drain, selama proses spinning.
Mesin cuci mempunyai pengait untuk dua saluran air pada bagian belakang mesin, satu untuk air panas dan satunya satunya lagi untuk air dingin. dingin. Kedua saluran saluran ini dikaitkan dikaitkan ke bodi dari katup solenoid. Gambar 2.4. memperlihatkan bagian belakang dan depan dari katup solenoid. Ada dua katup, tapi mereka masuk ke satu slang (hose). Katup dingin atau katup panas yang bekerja, tergantung dari temperatur yang dipilih. dipilih. Sebelum slang mengalirkan mengalirkan air ke dala dalam m tabu tabung ng cuci, cuci, slan slang g meng mengal alirk irkan an air air melal melalui ui piran piranti ti anti anti-si -siph phon on (pip (pipaa pemindah). Piranti Piranti siphon siphon ini mencegah mencegah air cucian yang disedot disedot kembali kembali ke saluran suplai air menyembur keluar langsung sehingga bisa mengotori rumah atau lingkungan sekitar. Pira Pirant ntii plas plasti tik k berw berwar arna na puti putih h memp mempun unya yaii salu salura ran n masu masuka kan n yang yang besa besarr untu untuk k memudahkan air mengalir masuk (Gambar 2.5).
7
Gambar 2.4. bagian belakang mesin dan katup solenoid
Gambar 2.5. Piranti siphon Air dari slang menyembur masuk ke dalam piranti ini dan berbelok ke bawah, kemudian kemudian keluar melalui tabung tabung pada sisi yang lain. Ketika Ketika air ada di dalamnya, piranti anti-siphon ini terhubung dengan tekanan atmosfir sehingga ketika ada pengisapan pada saluran suplai air, air yang ada di dalam mesin cuci tidak ikut tersedot, kecuali udara. Gambar 2.6. memperlihatkan inlet, yang merupakan jalan air masuk ke mesin. Nosel sebelah kanan adalah saluran aliran lebih, yang terhubung ke sebuah pipa yang menghalangi air keluar dari bawah mesin ke lantai, namun mencegah meluapnya air dari tabung yang bisa membasahi motor.
8
Gambar 2.5. saluran masuk (inlet) air dan tempat limpahan air B. POMPA
Bagian terakhir terakhir dari sistem pipa air yang berfungsi berfungsi untuk mensirkula mensirkulasikan sikan air dan bagian yang membuang air adalah bagian yang akan kita bahas, yaitu pompa air.
Gambar 2.6. Pompa dan saluran air Dari Gambar Gambar 2.6.
terlihat terlihat bagian pompa pompa dipasang. dipasang. Pompa Pompa ini sebenarnya sebenarnya dua
pompa yang terpisah. Separoh bagian bawah pompa dikaitkan ke saluran pembuangan (drain), separoh bagian atasnya mensirkulasikan air cuci. Apakah pompa akan memompa air ke pembuangan pembuangan atau memompa memompa balik air ke tabung tabung cuci? Inilah yang menjadi menjadi trik dalam mesin cuci. Motor yang memutar pompa dapat berbalik arah. Motor berputar pada satu arah ketika proses pencucian dan mensirkulasikan air ke dalam mesin dan motor akan berputar pada arah berlawanan ketika proses spinning dan pembuangan air. Mari kita melihat pompa secara lebih dekat lagi (Gambar 2.7.).
Gambar 2.7 Pompa air Jika diperhatikan secara cermat, kita dapat melihat sudu bagian bawah dari pompa. Apab Apabil ilaa air air mema memasu suki ki inle inlett pomp pompa, a, suduudu-su sudu du ini, ini, mene meneka kan n air air ke seki sekita tarr dan dan 9
menekannya keluar dari pompa pada saluran outlet. Pompa jenis ini dapat beroperasi dua arah, tergantung pada saluran mana, inlet atau outlet. Jika pompa berputar ke kanan (searah jarum jam), bagian bawah pompa mengisap air dari bawah tabung cuci dan menekannya menekannya ke saluran saluran pembuangan pembuangan,, dan pompa bagian atas menyedot air dari bagian atas tabung cuci dan menekannya kembali ke bawah, sehingga tidak terjadi kehilangan/kehabisan air. Jika pompa berputar ke kiri, pompa bagian atas mengisap air dari bawah tabung dan memompanya kembali ke atas, dan pompa bagian bawah memompa air dari saluran pembuanga pembuangan n kembali kembali ke bagian bawah tabung. tabung. Sebenarnya ada sedikit sedikit di dalam saluran saluran drain, namun pompa tidak mampu lagi menekannya kembali ke tabung. Perhatikan pada saluran buangnya, saluran ini menghubungkan semua saluran ke bagian atas mesin sebelum mengarah balik ke bawah ke pembuangan. Karena satu ujung slang saluran dikaitkan pada bagian bawah tabung dan ujung lain terbuka ke atmosfir, ketinggian air di dalam slang pembuangan sama dengan ketinggian air di dalam tabung. Jika, slang pembuangan tidak ke atas semua sampai ke atas mesin, tabung tidak akan mengisi semua saluran. Segera setelah air mencapai belokan pada saluran, air akan keluar ke pem-buangan. C. KONTROL
Dewasa ini banyak jenis mesin cuci yang menggunakan teknologi digital. Dalam tekno teknolo logi gi digi digita tall sist sistem em bisa bisa dike dikend ndal alik ikan an seca secara ra elek elektr tron onik ik dan dan meng menggu guna naka kan n mikrok mikrokont ontrol roler er sebaga sebagaii pengen pengendal daliny inya. a. Walaup Walaupun un begitu begitu,, masih masih banyak banyak mesin mesin yang yang masih masih menggu menggunak nakan an sistem sistem kendal kendalii elektr elektrome omekan kanik. ik. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii mekani mekanisme sme pengendalian secara kasat mata akan lebih baik ditinjau dari aspek pembelajaran. Oleh karen karenaa itu, itu, kont kontro roll yang yang diba dibaha hass di sini sini adala adalah h kont kontro roll yang yang dide didesa sain in sebe sebelu lum m menggunak menggunakan an mikrokontroler. mikrokontroler. PertamaPertama- tama marilah kita perhatikan perhatikan bagian bagian dalam saklar pemilih.
10
Gambar 2.8 Saklar pemilih Sakl Saklar ar pemi pemili lih h ini ini memp mempun unya yaii tuga tugass mene menent ntuk ukan an bera berapa pa lama lama wakt waktu u yang yang dibutu dibutuhka hkan n untuk untuk melaku melakukan kan pencuc pencucian ian untuk untuk keadaa keadaan n yang yang berbed berbedaa seperti seperti yang yang ditu ditunj njuk ukka kan n oleh oleh Gamb Gambar ar 2.8. 2.8. Di dalam dalam sakl saklar ar terd terdap apat at sebu sebuah ah moto motorr keci kecill yang yang dilengkapi dengan gigi reduksi yang sangat tinggi yang membuat cakra (dial) kontrol berputar sangat perlahan. Pada separoh bagian atas saklar, ada satu set enam kontak. Kontak-kontak ini diaktuasi (digerakkan) oleh logam-logam kecil dalam tuas plastik pada piringan tersebut. Ketika dial berputar, tonjolan pada bagian atas atau bawah dari enam potongan logam, menutup dan membuka kontak pada setengah saklar bagian atas.
Gambar 2.9 Mekanisme saklar pemilih Perhatikan Gambar 2.9. Kalau kita perhatikan bentuk tonjolan, kita bisa melihat mengapa dial pada mesin cuci hanya bias berputar satu arah saja. Sisi depan tonjolan mempun mempunyai yai kemiri kemiringa ngan n yang yang mengan mengangk gkat at kontak kontak logam logam secara secara bertah bertahap, ap, tapi tapi sisi sisi belakangnya tidak sehingga jika diputar pada arah yang berlawanan, pinggir potongan loga logam m akan akan terta tertaha han n pada pada tonj tonjol olan an terse tersebu but. t. Cakr Cakram am plas plasti tik k yang yang meno menonj njol ol ini, ini, merupakan merupakan program program perangkat perangkat lunak yang mengoperasika mengoperasikan n mesin cuci. Panjang Panjang dari tonjolan tonjolan menentukan menentukan seberapa lama waktu pencucian pencucian yang dibutuhkan dibutuhkan oleh tiap-tiap
11
bagian pencucian, dan panjang space antara tonjolan menentukan berapa lama mesin berhenti berhenti sebelum berputar berputar lagi pada tahap berikutnya. berikutnya. Saklar kontrol kontrol temperatur temperatur dan kecepatan jauh lebih sederhana dari saklar control siklus.
Gambar 2.10 Saklar kontrol temperatur dan kecepatan Saklar-saklar Saklar-saklar ini mengontrol mengontrol kecepatan motor motor dan menentukan menentukan solenoid suplai yang mana yang membuka selama proses pencucian, air dingin atau panas. Jika air panas yang dipilih, hanya solenoid air panas saja yang membuka ketika mesin mengisi air; bila yang dipilih adalah hangat, kedua selenoid akan membuka; jika dipilih dingin, hanya solenoid air dingin yang membuka. Kontrol kecepatan/temperatur cukup mudah. Setiap tuas plastik menggunakan duaset kontak kontak,, membuk membukaa atau atau menutu menutup p rangka rangkaian ian yang yang dihubu dihubungk ngkan an ke konta kontak-k k-kont ontak ak tersebut. Pada setiap saklar, selalu terdapat satu set kontak tertutup dan satu set kontak terbu terbuka ka.. Kont Kontro roll keti keting nggi gian an air air meng menggu guna naka kan n sakl saklar ar-te -teka kana nan n untu untuk k mend mendet etek eksi si ketinggian air di dalam tabung.
2.3 CARA TEPAT MERAWAT MESIN CUCI
Mater Materia iall yang yang dipa dipaka kaii pada pada mesi mesin n cuci cuci,, Past Pastin inya ya haru haruss tahan tahan kara karatt dan dan anti anti seran seranga gan n tiku tikus. s. Ini Ini pent pentin ing g karen karenaa bias biasan anya ya kele kelema maha han n yang yang seri sering ng jadi jadi kelu keluha han n konsumen menengah ke bawah itu. Penting juga untuk melihat fungsi dan spefikasi yang ditawarkan.Makin canggih tentu makin mahal.Layanan servis dan purnajual tak kalah penting. Jaringan service yang tersebar di mana-mana tentu akan memudahkan Anda bila terjadi gangguan pada mesin cuci. Selain itu jaminan kemudahan suku cadang juga jadi poin tersendiri. Disinilah praktisnya mesin cuci karena di nilai mampu mencuci berbagai bahan kain, mulai dari
12
baju, celana jeans, sarung bantal, hingga bed cover. Selain dicuci, seluruh cucian juga langsung langsung diperas diperas hingga hingga tinggal tinggal dijemur dijemur atau langsung langsung dikeringkan, dikeringkan, tergantung tergantung jenis mesin cuci yang dimiliki. Hemat tenaga sekaligus hemat waktu. Sehingga tak heran jika sekarang mesin cuci sudah menjadi barang elektronik yang wajib dimiliki. Penempatan mesin cuci juga juga mempengaruhi ketahanan dan keawetan mesin mesin cuci. Tempatkan mesin cuci pada posisi posisi yang tepat, meskipun meskipun kerja mesin cuci berhubungan langsung dengan air bukan berarti mesin cuci dapat bertahan ditempat yang lembab. Apa bila ditempatkan ditempat yang lembab atau sering terkena air bodynya dan bagian mesin yang terbuat dari logam akan rentan terhadap karat (korosi). Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat mesin cuci sebagai berikut: 1.
Fasilitas clil mulai diperk diperkena enalak lakan an oleh oleh clild d colk colk mulai
produ produsen sen mesin mesin cuci, cuci,
meskip meskipun un demiki demikian an penemp penempatan atan mesin mesin cuci cuci sebaik sebaiknya nya di jauhka jauhkan n dari dari lokasi bermain atau jangkauan anak anak untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan . 2. Hindari Hindari memasukkan memasukkan tangan ke dalam dalam mesin mesin cuci ataupun ataupun mesin pengering pengering pada saat mesin beroperasi.Hindarkan memasukan tangan. 3. Hida Hidark rkan an meny enyempr empro otkan tkan air air kebo eboard ard kon kontro trol panel anel karen arenaa dap dapat menyebabkan kerusakan pada panel elektrik. 4. Leta Letaka kan n mesi mesin n cuci cuci dite ditemp mpat at yang yang berf berfen enti tila lasi si baik baik dan dan tert tertut utup up rapat rapat.. hindarkan tempat berdebu, lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari atau hujan karena dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan karat. 5.
Jauhkan mesin cuci dari sumber yang dapat menimbulkan panas seperti kompor dan api dan jauhkan mesin cuci dari ruang penyimpanan bahan kimia yang bersifat korosi dan merusak plastik seperti pembersih lantai dan racun serangga atau zat kimia yang mengandung asam.
6. Lantai Lantai ruang ruang tempat tempat pijaka pijakan n mesin cuci harus harus kokoh setida setidakny knyaa mampu mampu menyangga mesin cuci ketika sedang dioprasikan. Selain itu lantai harus rata karena karena kondis kondisii lantai lantai yang yang miring miring dapat dapat menimb menimbulk ulkan an getaran getaran dan
13
suara bising. Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena adanya gesekan mesin cuci dengan lantai ketika mesin menyala. 7. Posi Posisi sika kan n mesi mesin n cuci cuci dite ditemp mpat at yang yang cukup cukup luas luas agar agar lebi lebih h lelu leluas asaa dan dan nyaman ketika menggunakan mesin cuci. 8. Letak etakan an mesi mesin n cuci cuci berd erdekat ekatan an deng engan kran ran dan dan salu salura ran n air air yang yang memudahkan mengisi air dan membuang air bekas cucian. 9. Posi Posisi sika kan n stop stop kont kontak ak lebi lebih h ting tinggi gi dari dari mesi mesin n cuci cuci untu untuk k meng menghi hind ndar arii percikan air yang mengakibatkan konseleting. 10. Posisi Posisikn kn mesin mesin cuci cuci tidak tidak terlalu terlalu menemp menempel el ketemb ketembok ok dan diberi jarak jarak sekitar sekitar 10 cm dari dari tembok tembok untuk untuk mengur mengurang angii resiko resiko lembab lembab dibagi dibagian an belakang body mesin cuci. 11. Gunakan Gunakan deterjen dan air dalam jumlah jumlah yang tepat sesuai sesuai dengan takaran dan petunjuk pemakaian. 12. Perhatiakan Perhatiakan kapasitas kapasitas dan daya tampung tampung maksimal mesin cuci. Usahakan Usahakan cuci cucian an yang yang dima dimasu suka kan n keda kedala lam m mesi mesin n cuci cuci tida tidak k mele melebi bihi hi kapa kapasi sits ts maksimum. maksimum. Memasukan Memasukan pakian pakian terlalu banyak akan membuat membuat kerja mesin menjadi lebih berat dan akan merusak motor pengerak.
14
BAB III PENUTUP A.
KESIMPULAN
Mesin cuci pakaian merupakan salah satu mesin yang bekerja sangat berat yang digunakan untuk meringankan kerja manusisa. Mesin cuci membantu kita dalam mencuci pakaian. Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully). B.
SARAN
Materi dalam makalah ini mungkin masih kurang bisa memberikan informasi yang leng lengka kap p tent tentan ang g Mesi Mesin n cuci cuci,, sehi sehing ngga ga alan alangk gkah ah baik baikny nyaa jika jika pemb pembac acaa dapa dapatt menambahkan informasi-informasi baru tentang Mesin cuci yang dapat membantu para pembaca yang lain.
15
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Mesin Cuci. http://sumbetul.net/index.php/ko http://sumbetul.net/index.php/kompetensi-dasar mpetensi-dasar-3/14-mesin-3/14-mesincuci
Anonim. 2010. How To Level a Washing Machine. http://www.renovationheadquarters.com/househo headquarters.com/householdrepairswashingm ldrepairswashingmach1.htm ach1.htm
16
Anonim. 2010. Manfaat Teknologi Pengering Pakaian. http://mitralaundry.com/laundry http://mitralaundry.com/laundry/manfaat-tekno /manfaat-teknologi-pengering logi-pengering-pakaian.html -pakaian.html
Anonim. 2010. Melakukan Perawatan Mesin Cuci. http://dunialistrik.blogspot.com/2009/04/motor-listrik-ac-satu-fasa.html Anonim. 2010. Motor Listrik AC Satu Fasa. http://bebibluu.blogspot.com/2009/06/melakukan-perawatan-mesin-cuci.html Msw. 2010. Cara Kerja Mesin Cuci . http://berita-iptek.blogspot.com/2008/07/cara-kerjamesin-cuci.html?showComment=1257560768690#c17 mesin-cuci.html?showComment=1257 560768690#c1775663926050 75663926050288122 288122 Rahono, Yudi. 2010. Cara Cepat Merawat Mesin Cuci . http://www.mitralaundry.com/laundry/cara-tepat-merawat-mesin-cuci.html
17