1 Alloohumma sholli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadin al faatiha limaa ughliqo wal khootimi limaa sabaqo, wan naashiril haqqi bil haqqi(o), wal haadii ilaa shiroothikal mustaqiim, Shollalloohu ‘alayhi wa ‘alaa aalihi wa ashaabihi haqqo qodrihi wa miqodaarihil ‘azhiim. Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat dan salam serta keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, pembuka sesuatu yang terkunci, penut penutup up sesuat sesuatu u yang yang terdah terdahulu ulu,, penolo penolong ng kebenar ebenaran an denga dengan n kebenaran, kebenaran, penunjuk ke jalan-Mu yang lurus, mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadanya, kepada keluarganya dan sahabatsahabatnya dengan sepenuhnya.” A’uud A’uudzu zu bika bika min hamaza hamazaati atisy sy syaya syayaath athiin iin,, wa a’uudz a’uudzu u bika bika robbi robbi ay yahdhuruun. Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.” (23:97-98) Robbi inni a’uudzu bika an as-ala-ka maa laisa lii bihii ‘ilmi, wa illaa taghfir lii, wa tarhamnii akum minal khoosiriin. Artinya: "Ya "Ya Tuhanku, uhanku, sesungguh sesungguhnya nya aku aku berlindung berlindung kepada epada Engkau Engkau dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakekatnya), dan sekir sekirany anya a Engka Engkau u tidak tidak membe memberi ri ampun ampun kepadak epadaku, u, dan (tidak (tidak)) menar menaruh uh belas belas kasih kasihan an kepadak epadaku, u, niscay niscaya a aku aku akan akan term termas asuk uk orang-orang yang rugi." (11:47) Allo Allooh ohum umma maa a inni inniii a'uu a'uudz dzu u bika bika minn minn syar syarri ri sam’ sam’ii ii,, wa minn minn syar syarri ri bashor bashorii, ii, wamin waminn n syarr syarrii lisaa lisaanii nii,, wamin waminn n syar syarri ri qolbii, qolbii, wa minn minn syarr syarrii maniyyii. Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari jahatnya pendengaranku, dari jahatnya jahatnya penglihata penglihatank nku, u, dari jahatnya jahatnya lisanku lisanku,, dari jahatnya jahatnya hatiku, dan dari jahatnya angan-anganku.” (Riyadlus Sholihin II : 354) Alloo Alloohum hummaa maa innii innii a'uudz a'uudzu u bika bika minal minal ‘ajzi ‘ajzi wal kasal kasali, wal bukhli, wal haromi, wa ‘adzaabil qobr i. Alloohummaa aaati nafsii taq(o)waahaa, wa zakkihaa annta khoyru mann zakkahaa, zakkahaa, annta annta waliiyuhaa, wa maulaahaa. maulaahaa. Alloohum Alloohummaa maa innii a'uudzu a'uudzu bika min ‘ilminn ‘ilminn laa yannfa’, yannfa’, waminn waminn qolbinn qolbinn laa yakhsya’, waminn nafsinn laa tasyba’, wa minn da’watinn laayustajaa bu lahaa. Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari lemah, malas, kikir, tua bangka dan siksa kubur. Ya Allah berikanlah rasa takwa kedalam hatiku, dan bersihkanlah hatiku itu karena Engkau adalah Dzat yang pali paling ng bisa bisa memb member ersi sihk hkan anny nya, a, Engk Engkau au adal adalah ah peli pelind ndun ung g dan dan penguasanya. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak tenang, dari nafs nafsu u yang yang tida tidak k puas puas,, dan dan dari dari do’a do’a yang yang tida tidak k dika dikabu bulk lkan an.” .” (Riyadlus Sholihin II : 352)
2
Alloohum Alloohummaa maa innii a'uudzu a'uudzu biridhook biridhooka a minn sakhoth sakhothik ika, wa bimu’aa faa tika min ‘uquu batika, wa bika min(g)ka. Laa uhshii tsanaa a ‘alayk a. Anta kamaa atsnayta ‘ala nafsik a. Artinya “Allah Tuhanku aku berlindung dengan keridhoan-Mu dari murka-Mu, aku aku berlin berlindun dung g dengan dengan ampuna ampunan-M n-Mu u dari dari siksaa siksaan-M n-Mu, u, dan aku aku berlindun berlindung g kepadakepada-Mu Mu dari diri-Mu. Aku Aku tidak dapat menghitun menghitung g pujian pujian atas-M atas-Mu, u, Engka Engkau u adalah adalah seper seperti ti pujian pujian-Mu -Mu pada pada diri-M diri-Mu u sendiri.” Allohumma inna nau’dzubika min a’n(m) musyrika bika say a ana’lamuh u, wa nastaghfiru ka limaa laa na’lamuh. Artinya: “Allah Tuhan kami, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu agar kami tidak menyekutukan sesuatu yang kami ketahui dengan-Mu, dan dan kami kami memo memoho hon n ampu ampun n tent tentan ang g sesu sesuat atu u yang yang tida tidak k kami kami ketahui.” Alloo loohum humma inni inni a’uud ’uudzu zu bik bika mina inalhad lhad’’m(i) m(i),, wa a’uud ’uudz zu bika ika minattaroddii, wa a’uudzu bika minal ghoroqi wal haroqi wal harom, wa a’uudzu bika ayyatakhobbatoniis ayyatakhobbatoniis syaitoonu indal maut(s), wa a’uudzu bika an a muuta fi sabiilika mud’ biroo, wa a’uudzu bika an a muu ta ladiighoo. Artinya: “Allah Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kerobohan, aku memo memoho hon n perl perlin indu dung ngan an-M -Mu u dari dari terj terjat atuh uh dari dari ketin etingg ggia ian, n, aku aku memohon hon per perlin lindung dunga an-M n-Mu dar dari ter terbena benam m, terb terbak akar ar,, dan dan kepikunan epikunan,, aku aku berlindun berlindung g kepada kepada-Mu -Mu dari pengaruh pengaruh setan setan pada saat saat kemati kematiank anku. u. Allah Allah Tuhanku, uhanku, aku aku berlindun berlindung g kepada kepada-Mu -Mu dari mati dalam keadaan menyimpang dari jalan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari kematian yang menyakitkan.” Robbanaagh fir lanaa dzunuubanaa wa isroofanaa fii amrinaa wa tsabbit aq(o)’daamanaa wan shurnaa ‘alal qoumil kaafiriiyn. Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami kami yang berlebih-lebih berlebih-lebihan an dalam dalam urusan urusan kami kami dan tetapka tetapkanlah nlah pendi pendiria rian n kami, kami, dan tolong tolonglah lah kami kami terha terhadap dap kaum kaum yang yang kafir kafir". ". (3:147) Alloohummaghfirlii khothiiatii wajahlii, wa isroofii fii amr ii, wamaa annta a’lam a’lamu u bihi bihi minnii. minnii. Alloo Alloohum hummag maghfi hfirli rliii jaddi jaddiii wahaz wahazlii lii,, wa khotho khothoii, ii, wa ‘amdi, wa kullu dzaa lika ‘inndii. Alloohummaghfirlii maa qoddamtu, wa maa akhkhortu, wa maa asrortu, wa maa a’lanntu, wa maa annta a’lamu bihii minnii anntal muqoddimu, wa anntal muakhkhiru, wa annta ‘alaa kulli syai ing qodiir. Artinya: “Ya “Ya Alla Allah h ampu ampuni nila lah h aku aku yakn yaknii kesal esalah ahan ank ku, kebod ebodoh ohan ank ku, keterlaluanku dalam segala hal, serta apa pun yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Ya Allah ampunilah aku yakni dosa yang telah lalu, dosa yang akan datang, dosa yang aku lakukan dengan sembunyi-sembunyi, dosa yang aku lakukan dengan terang-
3 terangan, dan segala dosa yang mana Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau adalah Dzat yang mendahulukan, mendahulukan, dan Engkau adal adalah ah Dzat Dzat yang yang meng mengak akhi hirk rkan an,, sert serta a Engk Engkau au adal adalah ah yang yang mengetahui segala sesuatu.” (Riyadlus Sholihin II : 350)
Allohumma inna nas-aluka salaamatan fid dien wa’aafiyatan(m) fil jasad i, waziyaadatan(m) waziyaadatan(m) fil’ilmi, wabarok wabarokatan atan(m) (m) firrizqi, firrizqi, wataubata wataubatan(g) n(g) qab’lal qab’lal maut(s), maut(s), warohm warohmatan atan ‘indal ‘indal maut(s), maut(s), wamaghfi wamaghfirot rotan(m) an(m) ba’dal ba’dal maut(s), maut(s), Allahumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut(s), wannajata minan-naar, wal wal ‘afw ‘afwa a ‘indal ‘indal hisaab hisaab.. Robban obbanaa aa laaa laaa tuzigh tuzigh quluub quluuban anaa aa ba’da ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa milladun(g)ka rohmatan innaka antal wahhaab. Artinya: “Allah Allah Tuhan kami, kami, kami kami memohon memohon kepada kepada Engkau Engkau kesela keselamata matan n dalam lam agama gama,, kese esehata hatan n dala dalam m tub tubuh, uh, bert berta ambah bah ilm ilmu, keberkahan dalam rezeki, tobat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan sesudah mati. Allah Tuhan kami, mudahkanlah kami ketik etika a sek sekarat arat,, lepa lepask skan anla lah h dari dari api api nera nerak ka, dan dan mend mendap apat at kemaafan ketika dihisab. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada epada kami, kami, dan karun karuniak iakanl anlah ah kepad kepada a kami kami rahmat rahmat dari dari sisi sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” Alloh Allohumm umma a inna inna nas-al nas-aluk uka a bi anna anna nasyha nasyhadu du annak annaka, a, anta anta Alloo Allooh h laa ilaaha illa antal ahadush shomad, alladzii lam yalid’ walam yuulad’, walam yakul lahu kufuwan ahad’. Artinya: “Alla llah Tuha uhan kami, kami moh mohon kepada pada-M -Mu, u, karena kami ami menya menyaks ksika ikan, n, Engka Engkau u Allah Allah tiada tiada Tuhan uhan selain selain-Mu -Mu,, Maha Maha Esa, Esa, tempat tempat meminta, meminta, tidak melahirk melahirkan an atau dilahirka dilahirkan, n, tiada serupa serupa dengan apapun juga.” Alloh Allohumm umma a inna inna nas-al nas-aluka uka bi anna anna lakal lakal hamd hamdu, laa laa ilaa ilaaha ha illa illa anta anta,, wahdaka laa syariika laka al-mannan, yaa badii' as samaawati wal-ardh o, yaa yaa dzal dzal jalaa jalaali li wal-ik wal-ikro rom, m, yaa yaa hayyu hayyu yaa qoyyu qoyyum, m, inna inna nas-al nas-aluk uka-a a-all jannah, wa na’uudzu bika minan-nar. Artinya: "Alla "Allah h Tuhan uhan kami, kami, sesung sesungguh guhnya nya kami kami memoho memohon n kepadaepada-Mu, Mu, kar karena bagi-M bagi-Mu u segal segala a pujian pujian,, tiada tiada Ilah Ilah yang yang berha berhak k disem disembah bah kecuali ecuali Engka Engkau u semat semata, a, yang yang tiada tiada seku sekutu tu bagibagi-Mu Mu,, yang yang Maha Maha Pemberi Karunia, wahai Pencipta langit dan bumi, wahai Zat Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia, wahai yang Maha Hidup, wahai Zat yang yang Berd Berdiri iri Sendi Sendiri, ri, sesung sesungguh guhnya nya kami kami memint meminta a kepadaepada-Mu Mu sur surga, ga, dan dan kami kami memo memoho hon n perl perlin indu dunga ngan n kepad epadaa-Mu Mu dari dari api api neraka". Robbi obbi auzi’n auzi’niiy iiy an asyk asykuro uro ni’ma ni’matak takal al latiiy latiiy an’amt an’amta a ‘alay ‘alayya, ya, wa ‘alaa ‘alaa waal waalid iday ayya ya,, wa an a’ma a’mala lan n shoo shoolih lihan an tard tardho hooh ohu, u, wa adkh adkhil ilnii niiy y bi rohmatika fiiy ‘ibaadikash shoolihiiyn. Artinya:
4 “Ya “Ya Tuhanku, uhanku, limpahka limpahkanlah nlah kepadaku epadaku karunia karunia untuk mensyuk mensyukuri uri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai, ridai, dan masukka masukkan n aku aku dengan dengan rahmat-M rahmat-Mu u ke dalam dalam golongan golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” Robbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiiynaa au akhto‘naa, Robbanaa wa laa tahmi tahmill ‘alay ‘alaynaa naa ishro ishron(g n(g)) ka maa hamalt hamaltahu ahuu u ‘alal ‘alal ladzi ladziiyn iyna a min(g) min(g) qoblinaa qoblinaa,, Robbanaa obbanaa wa laa tuhammiln tuhammilnaa aa maa laa thooqota thooqota-lana -lanaa-bih a-bihii, wa’fu’annaa, wagh fir lanaa, war hamnaa anta maulaanaa fan shurnaa ‘alal qoumil kaafiriiyn. Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kepada kami kami beban beban yang berat berat sebagaim sebagaimana ana Engkau Engkau bebankan bebankan kepada kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Alloohumma mushorrifal mushorrifal quluubi, shorrif quluu binaa ‘alaa thoo ‘atik. Artinya: “Ya Allah yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami untuk selalu taat kepada-Mu.” Allohumma anta robbi, laa ilaaha illa anta kholaq'tanii wa-nahnu a’bduka wa-nahnu a’laa a’hdika wawa 'dika mastatho'tu, nau’dzubika min syarri maa shona 'tu, abu-u laka bini'matika ilayya, wa abu-u bidzanban faghfir lana, fainnahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta kullah. Artinya: “Allah Allah Tuhan uhan kami, kami, Engka Engkaula ulah h Rabb Rabb kami, kami, tiada tiada Tuhan uhan kecuali ecuali Engka Engkau u yang yang menja menjadik dikan an kami, kami, kami kami ini adalah adalah hamba hamba Engka Engkau. u. Kami Kami berada berada pada pada sumpa sumpah h dan janjijanji-Mu Mu menur menurut ut kesangg esanggupa upan n kami kami.. Kami Kami berl berlin indu dung ng kepad epadaa-Mu Mu dari dari dosa dosa-d -dos osa a yang yang kami kami perbuat. perbuat. Kami sadari sadari benar benar betapa betapa banyak banyak nikmat nikmat yang Engkau karun arunia iak kan kepad epada a kami, ami, juga juga kami ami sada sadari ri beta betapa pa bany banyak ak kesalahanesalahan-ke kesala salahan han yang kami kami buat. buat. Maka Maka ampunilah ampunilah dosa-dosa dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kami. Sesungguhnya tidak ada yang akan mengampuni dosa-dosa selain Engkau semua.” Alloohumma inni ‘abdukabnu ‘abdi kabnu amatika, naa shiyatii biyadi ka, maa dhin(m) dhin(m) fii hukmika, ‘ad lu fii kodho kodhoo o i ka, as alukallo alukalloohum ohumma ma bik bikulli ullism smin in(g (g)) huwa huwala laka ka samm sammay ayta ta bi hii hii nafs nafsak aka, au ‘all ‘alla amtahu tahu ahadann(g) min(g) kholqika, au anzaltahu fii kitaa bik a, awistan tsur ta bihi fii ‘ilmilghoybi ‘indaka, an taj alal qur aanal ‘adziima, robii ‘a qolbii wa nuu roo shodrii, wa ja’ala a huznii, wa dzi haa ba hammii illaa adz haballoohu ‘azza ‘azza,, wa jalla jalla hammah hammahu, wa huz nahu, wa abda abda lahu lahu mak makaa nahu nahu farohaa. Artinya: “Allah Tuhanku, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hambaMu, anak nak ham hamba perempua puan-M n-Mu. Ubunbun-ub ubun unk ku ada pada pada
5 kekuasaan-Mu. Keputusan-Mu adalah adil dan itu merupakan takdirMu. Aku memohon kepada-Mu Allah Tuhanku dengan segala nama yang Engkau miliki, yang dengannya Engkau namakan namakan diri-Mu, atau yang telah Engkau ajarkan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, atau atau yang yang telah telah Engka Engkau u turunk turunkan an di dalam dalam kitabkitab-Mu, Mu, atau atau yang yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib-Mu, agar Engkau jadikan Al Qur Qur-an -an yang yang muli mulia a seba sebaga gaii peme pemenu nuh h hati hatik ku, caha cahaya ya dada dadak ku, pengusir kepedihanku, dan penghapus kesusahanku.”
6 Alloohum Alloohumma ma innii as a luka bi’ilmikal bi’ilmikal ghoybi ghoybi wa qudrotik qudrotika a ‘alal ‘alal kholaqo kholaqo,, ahyin ahyinii ii maa 'ilma 'ilmatil til-ha -hayaa yaatu tu khoyr khoyroll ollii, ii, wataw watawaf af-fa -fanii nii i-dza i-dzaa a kaana kaanatil til wafaatu wafaatu khoyrol khoyrollii, lii, Alloohum Alloohumma ma innii as a luka khosy-y khosy-yatak ataka a fil-ghoybi fil-ghoybi wasy-syahaadah, wa as a lukal kalimatal haqqi(o), wal’ad-li fil ghodhobi warr warridh idhoo oo,, wa as a lukal lukal qoshda qoshda fil faq(o faq(o)ri )ri wal ghinaa ghinaa,, wa as a luka luka na’iimaan laa yubiid, wa as a luka qurro ta ‘ainiil laa tang-fud, walaa tan(g)qothi’u, wa as-alukar-ridhoo ba'dal-qo-dhoo-i , wa as a luka bar dal ‘aysyii ba’dal maut(s), wa as a luka ladz dzatan-nadzri i laa l aa waj’hika, wa as a lukasysyau qo ilaa liqoo ika fii ghoyri dhorro-in(m) mudhirroh, wa laa fitnat fitnatiin iin(m) (m) mudhil mudhillah lah,, Alloo Alloohum humma ma zayyi zayyinna nnaa a biziyn biziynati atill iimaa iimaa ni waj’ waj’ ‘alnaa hudaa ta(m) muhtadiin. Artinya: “Allah Tuhanku, berdasarkan pengetahuan-Mu terhadap hal-hal yang gaib dan kemampuan-Mu untuk menciptakan, hidupkanlah aku jika Engka Engkau u menge mengetah tahui ui bahwa bahwa kehidup ehidupan an itu lebih lebih baik baik bagik bagiku u dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku. Allah Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kepada-Mu untuk takut kepada-Mu kepada-Mu di alam ghoib dan alam nyata, dan aku memohon kepada-Mu ucapan yang baik pada saat marah dan ridho, dan aku memohon kepada-Mu hemat pada waktu miskin dan kaya, dan aku memohon kepada-Mu nikmat yang tidak punah, dan aku memohon kepada-Mu kesenangan yang tidak habis dan tidak terputus, dan aku memohon kepada-Mu kepada-Mu untuk ridho mene meneri rima ma keten etentu tuan an,, dan dan aku memo memoho hon n kepad epadaa-M Mu untu untuk k dihidupka dihidupkan n kembal kembalii setelah setelah mati, dan aku aku memohon memohon kepada kepada-Mu -Mu kenikmatan memandang wajah-Mu, dan aku memohon kepada-Mu agar agar aku rind rindu u untu untuk k bert bertem emu u deng dengan an-M -Mu, u, buka bukan n di dala dalam m kesengsara esengsaraan an yang membahayak membahayakan an dan bukan bukan pula pada waktu waktu menghadapi kejahatan yang menyesatkan. Allah Tuhanku hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami orang-orang yang memberikan memberikan petunjuk dan mendapatkan petunjuk.” Alloohumma inni as a luka minn faj’a til khoyr, wa a’uudzu bika minn faj’a tissyar. Artinya: “Ya “Ya Allah, Allah, sesungguh sesungguhnya nya aku aku meminta meminta kepada kepada-Mu -Mu kebaikan ebaikan yang tiba-tiba, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang tibatiba.” (Khasiat Dzikir & Do’a : 210) Alloohumma a’innii ‘alaa dzikrika wasyukrika wasyukrika wahusni ‘ibaadatik. Artinya: Allah Tuhan kami, berikanlah kami kemampuan untuk selalu berzikir kepadaepada-Mu, Mu, mensy mensyuk ukuri uri rahma rahmat-M t-Mu u dan dan memba membagus guska kan n ibadah ibadah kepada-Mu. Alloohum Alloohummaj’a maj’alna lna syakur syakuroo, waj’ waj’al alna na shob shobuu uurroo, waj’a j’alna lna fii ‘ainii inii shoghiiroo, wafii a’yuninnaasi kabiiroo. Artinya: “Allah Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang pandai bersyukur, jadikanlah kami orang yang bersabar, dan jadikanlah kami orang yang menur nurut pand panda angan gan kami, ami, kami ini ini kecil cil dan dan dala dalam m pandangan manusia kami adalah orang besar.”
7 Alloohum Alloohummaj’ maj’ al ’amalii ’amalii kullahu kullahu shoolih shoolihaa, waj’ waj’ a’lh a’lhul ulii waj’ waj’ hika hika khoo khoo lishoo, wa laa taj’ ‘al lii li i hadi(m) fiihi say’aa. Artinya: “Allah Tuhanku, jadikanlah semua amal perbuatanku sebagai amal yang saleh, jadikanlah amal perbuatanku itu ikhlas hanya kepadaMu, dan sedikitpun jangan Engkau jadikan amalku itu untuk selain Engkau.
Alloohummaj’al sariirotii khoyrommin ‘alaa niyatii waj’al ‘alaa niyatii shoo lihah. Artinya: “Ya Allah, jadikanlah batinku lebih baik dari zhahirku dan jadikanlah zhahirku zhahirku lebih baik lagi.” Alloohum Alloohummakf makfinii inii bihalalik bihalalika a ‘an haroom haroomik, ik, waghninii waghninii bifadlika bifadlika ‘amman ‘amman siwaak. Artinya: “Allah Allah Tuhank uhanku, u, cukupk cukupkanl anlah ah aku aku denga dengan n rezek rezekii halalhalal-Mu Mu agar agar terhin terhindar dar dari dari rezeki ezeki haram haram-Mu -Mu,, dan dan cukupk cukupkanl anlah ah aku aku dengan dengan anugerah-Mu anugerah-Mu agar terhindar dari anugerah selain-Mu.” Alloohummaj’al fi qolbi nuuroon(w), wa fii nafsii nuur oon(w), wa fii lisani nuuroon(w), (w), wa fi bash bashor orii nuur nuuroon(w), (w), wa fi sam’ sam’ii nuur nuuroon(w), (w), wa fi amaami nuuroon(w), wa fii kholfi nuur oon(w), wa faoqi nuur oon(w), wa takhti nuuroon(w), wa’an jamiini nuuroon(w), wa’an yaasari nuur oon(w), wa fi dami nuur oon(w), wa fi lahmi nuuroon(w), waj’ alli nuuroon(w), wa’ dhizimli nuuroon(w). Artinya: “Allah Allah Tuhank uhanku u berila berilah h cahaya cahaya pada pada hatik hatiku, u, pada pada jiwak jiwaku, u, pada pada lisank lisanku, u, pada penglihat penglihatank anku, u, pada pendengar pendengarank anku, u, dihadapa dihadapanku, nku, dibelak dibelakangk angku, u, diatask diatasku, u, dibawahk dibawahku, u, dikanan dikananku, ku, disebelah disebelah kiriku, kiriku, pada pada kemudah emudahank anku, u, di dalam dalam darahk darahku, u, di daging dagingku ku,, jadika jadikanla nlah h seluruh tubuhku bercahaya dan besarkanlah cahaya itu bagiku.” Allo Allooh ohum umma ma ashl ashlih ihna na diyn diynal alla ladz dziy iy huwa huwa ishm ishmat atu u amri amriy, y, wa ashl ashlih ihna na dunyaa dunyaa yallat yallatiy iy fiyha fiyhaa a ma’aa ma’aa siy, siy, wa ashlih ashlihna na aaak aaakhir hirot otill illati atiy y ilayha ilayhaa a ma’aa diy, waj’ali hayaata ziyaadatan liy fi kulla khoyr in, waj’alilmawta rohmatan liy min(g) kulla syarr on. Artinya: “Allah Allah Tuhanku uhanku perbaikila perbaikilah h aku aku dalam dalam beragama beragama,, karena karena dengan dengan agama itu menjadi sandaran bagi segala urusanku, perbaikilah pula duniaku yang merupakan penghidupanku, perbaiki pula akheratku yang yang akan akan menj menjad adii temp tempat at kemba embali lik ku, jadi jadika kanl nlah ah hidu hidup p ini ini tamb tambah ahan an bagi bagik ku deng dengan an berb berbag agai ai kebai ebaika kan n sert serta a jadi jadika kanl nlah ah kematianku sebagai tempat istirahatku dari segala keburukan." Robbi a inni wa laa tu’in ‘alayy(a), wanshur nii wa laa tan shur ‘alayy(a), wamkur wamkur lii wa laa tamkur ‘alayy(a), wahdinii wa yassiril hudali, wan shurnii ‘ala man(m)bago ‘alayy(a), robbij’ ‘alnii laka syaa kiroo, laka dzaa kiroo, laka laka roo roo hibaa hibaa,, laka laka mi(to mi(to)wa )waa a ‘aa, ‘aa, ilayk ilayka a mukhbi mukhbitaa taan n aw muniib muniibaa, aa,
8 taqobbal tawbatii, waghsil hau batii, wa a jib’ da’ watii, wa tsabbit hujjatii, wahdi qolbii, wa saddir lisaanii, waslul sakhiimata qolbii.
9 Artinya: “Ya Tuhanku, bantulah aku dan janganlah Engkau menyusahkanku, tolonglah tolonglah aku aku dan janganlah janganlah Engkau Engkau mengabai mengabaikan kanku, ku, bimbinglah bimbinglah aku dan janganlah Engaku memberikan makar kepadaku, berikanlah petun petunjuk juk kepad kepadak aku u dan mudahk mudahkanl anlah ah petunj petunjuk uk itu bagik bagiku, u, dan tolo tolong ngla lah h aku aku dala dalam m meng mengal alah ahka kan n oran orang g yang yang berb berbua uatt jaha jahatt kepad epadak aku. u. Ya Tuhan uhank ku, jadi jadika kanl nlah ah aku aku seba sebaga gaii oran orang g yang yang senantias senantiasa a bersyuk bersyukur ur kepada kepada-Mu, -Mu, selalu selalu ingat kepadakepada-Mu, Mu, selalu selalu berharap kepada-Mu, yang tunduk kepada-Mu. Hanya kepada-Mulah aku kembali. Ya Tuhanku, terimalah taubatku, bersihkanlah dosadosaku, dosaku, perkenankanlah perkenankanlah doaku, teguhkanlah teguhkanlah hujjahku, tunjukkanlah hatiku, luruskanlah ucapanku, dan binasakanlah kedengkian dalam dadaku.”
Ilahi qolbi mahjub, wa nafsi ma’yub, wa ‘aqli maghlub, wa hawa-i ghalib, wa tho’ati qolil, wa ma’shiyati katsir, wa lisani muqirrun bil-dzunub, fa kaifa kaifa khila khilati ti ya satta sattaro roll ‘uyub, ‘uyub, wa ya ‘allam ‘allamal al ghuyub ghuyub,, ighfir ighfir dzunnu dzunnubi bi kullaha bi hurmati Muhammadin wa ali Muhammad. Artinya: “Ya Tuhanku, hatiku ini telah tertutupi hijab, jiwaku ini telah dipenuhi aib, akalku ini telah dikalahkan, hawa nafsuku ini telah mengalahkan, mengalahkan, ketaatanku ketaatanku sangat sedikit, maksiatku maksiatku sangat banyak, lidahku mengakui dosa-dosanya, maka bagaimana kesudahannya, wahai Yang Maha Penutup segala aib, wahai Yang Mahatahu segala yang yang gaib gaib,, ampu ampuni nila lah h dosa dosa-d -dos osak aku u semu semua, a, demi demi keagu eagung ngan an Muhammad dan keluarganya.” Robbi zidna 'ilmaa, warzuq(o)na fahmaa Artinya: “Ya Tuhan kami, tambahilah ilmu kami, dan pertinggilah kecerdasan kami.” Robbi Robbi hab'li hukmaan wa alhiq(o)nii bissoolihinn. Artinya: “Tuhan-ku, berilah aku ilmu pengetahuan yang luas dan himpunlah aku dengan orang-orang yang shaleh.” Laa ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minazhzhoolimin. minazhzhoolimin. Artinya: “Tidak idak ada Tuha uhan mela elaink inkan Engk ngkau, Maha Suci Suci Engk ngkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.” “Ya “Ya Allah, Allah, jadik jadikanl anlah ah dirik diriku u dari dari golong golongan an orang orang-or -orang ang berak berakal al yang yang mengerti tentang dzat-Mu.” “Ya Allah Ya Al-Haqq Ya ‘aliim u Ya Hakim, ajarkanlah kepadaku Al-Hikmah” “Ya Allah, lindungilah diri kami dengan keselamatan.” “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan-Mu bagiku dan beralihnya keselamatan-Mu dariku, dan datangnya bencana dengan tiba-tiba dari sisi-Mu dan dari murka-Mu terhadapku.” terhadapku.”
10
“Allah Allah Tuhanku, uhanku, aku aku berlindung berlindung kepada kepada-Mu -Mu dari segala segala amal amal perbuata perbuatan n yang yang menge mengecew cewak akan anku ku,, aku aku berlin berlindun dung g kepadaepada-Mu Mu dari dari teman teman yang yang meng mengga gang nggu guk ku, aku aku berl berlin indu dung ng kepad epadaa-Mu Mu dari dari anga angann-an anga gan n yang yang mela melala laik ikan ank ku, aku berl berlin indu dung ng kepad epadaa-Mu Mu dari dari kemel emelar arat atan an yang yang melupaka melupakan n diriku, diriku, dan aku aku berlindung berlindung kepadakepada-Mu Mu dari kekay kekayaan aan yang menyebabkanku melampaui batas.” “Allah llah Tuhan uhank ku, aku aku berl berlin indu dung ng kepad epadaa-Mu Mu dari dari dosa dosa yang yang bisa bisa menggugurkan amal baik, aku berlindung kepada-Mu dari dosa yang bisa menyegerakan datangnya balasan, aku berlindung kepada-Mu dari dosa yang bisa menghalangi terijabahnya do’a, aku berlindung kepada-Mu dari dosa yang bisa meruntuhkan penjagaan, dan aku berlindung kepada-Mu dari dosa yang bisa membawa pada penyesalan yang berkepanjangan.” “Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak dapat dilampaui orang yang baik dan yang buruk, dari kejahatan yang diciptakan, yang didatangkan dan yang dijadikan-Nya, dari kejahatan yang diturunkan langit, dari kejahatan yang tersimpan di bumi, dari kejahatan yang keluar bumi, dari kejahatan cobaan malam dan cobaan siang, dari kejah ejahat atan an seti setiap ap yang yang data datang ng kecua ecuali li sesu sesuat atu u yang yang data datang ng deng dengan an kebaikan, wahai Yang Maha Pengasih.” “Ya “Ya Allah, Allah, sesungguh sesungguhnya nya aku aku memohon memohon perlindung perlindungan an kepada kepada-Mu -Mu dari sahabat yang lalai, teman yang buruk dan isteri yang tercela.” “Aku berlindung kepada Allah dari caci maki musuh, dari obat yang sangat sulit dicari, dari menentang jalan yang lurus, dari fitnah dan rahasia yang terbongkar, terbongkar, dari ghibah dan buhtan.” “Aku Aku berlindung berlindung kepada kepada Allah Allah dari memakan memakan barang haram, haram, dari tidak tidak mendapatkan taufiq untuk mengerjakan amal soleh, dari menghancurkan kehidupan dengan menyalahi petunjuk orang-orang yang benar, dari ide yang yang menye menyebab babka kan n kesesa esesatan tan,, dari dari niat niat yang yang ujungn ujungnya ya menim menimbul bulka kan n dosa dosa,, dar dari keingi ingina nan n yan yang memu emuncu nculka lkan kebu eburuk rukan, dan dar dari meninggalkan kemudahan dan kembali pada kesulitan. “ “Aku berlindung kepada Allah dari perkara yang tercerai tercerai berai, dari sedikit bersyukur, dari enggan untuk bertaubat, dan dari murka Tuhan dari segala sesuatu yang dianggap Tuhan.” “Aku berlindung kepada Allah agar tidak berada jauh dan terpisah dari Alla Allah, h, dari dari mela melawa wan n Dzat Dzat Yang ang Maha Maha Raja Raja lagi lagi Maha Maha Penci encipt pta, a, dari dari berselisih setelah sebelumnya bersatu, dari musuh yang iri hati, dari hati yang rusak, dan dari badan yang enggan melakukan ketaatan.” “Aku berlindung kepada kepada Allah dari celaka setelah sebelumnya berbahagia, dari dari alpa alpa sete setela lah h sebe sebelu lumn mnya ya hend hendak ak meng menger erja jaka kan n kebai ebaika kan, n, dari dari kekurangan kekurangan setelah sebelumnya berlebihan, dari kafir setelah sebelumnya beriman, dari terputus dan dilarang mendapatkan kenikmatan, dari tunduk kepada setan, dan dari melanggar janji.”
11 “Ya Allah, ampunilah aku atas segala dosaku dan kesalahanku. Ya Allah, segarka segarkanlah nlah diriku diriku dan cukupka cukupkanlah nlah aku aku dari segala segala kekuran ekurangan, gan, serta serta beri berila lah h aku aku petu petunj njuk uk kepad epada a amal amal sale saleh h dan dan akhl akhlak ak (yan (yang g sale saleh) h).. Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dapat menunjukkan kepada amal dan akhlak yang saleh serta tidak ada seorang pun yang dapat mema memalin lingka gkan n diri diri dari dari amal amal dan akhlak akhlak yang yang buruk buruk kecuali ecuali Engka Engkau.” u.” (Khasiat Dzikir & Do’a : 183) “Allah Allah Tuhank uhanku, u, aku aku memoho memohon n kepadaepada-Mu Mu agar agar dapat dapat menge mengerja rjaka kan n berbagai berbagai kebaikan, ebaikan, meninggal meninggalkan kan kemunk kemunkaran aran,, dan mencinta mencintaii orangorangorang orang miskin miskin.. Seanda Seandainy inya a Engka Engkau u mengh menghend endak akii fitnah fitnah bagi bagi manusi manusia, a, kembalikanlah aku kepada-Mu tanpa terkena fitnah.” “Allah Tuhanku, jadikanlah aku hamba yang senantiasa bersyukur kepadaMu, selalu ingat kepada-Mu, takut kepada-Mu, tunduk patuh kepada-Mu, dan senantiasa khusyu’ menghadap-Mu.” “Ya “Ya Allah, Allah, aku aku memoh memohon on kepad kepada-M a-Mu u sega segala la kebaika ebaikan n di dunia dunia dan dan di akhirat akhirat yang aku ketahui ketahui atau yang tidak tidak aku aku ketahui. etahui. Aku Aku berlindung berlindung kepada-Mu kepada-Mu dari segala keburukan keburukan di dunia dan di akhirat yang aku ketahui ketahui atau yang tidak aku ketahui. Aku memohon surga kepada-Mu dan semua cara yang mengantarkan ke sana, baik ucapan maupun perbuatan. Aku berlin rlindu dung ng kepada pada-M -Mu u dar dari siks iksa nera eraka dan dan semua jala jalan n yang mengantarkan ke sana, baik ucapan maupun perbuatan. Aku memohon kepada-Mu kebaikan dari semua yang diminta oleh hamba-Mu dan rosulMu, Muhammad SAW. Aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan yang hamba-Mu dan rosul-Mu, Muhammad SAW telah memohon kepadaMu untu untuk k dili dilind ndun ungi giny nya. a. Aku Aku memo memoho hon n kepad epadaa-Mu Mu agar agar Engk Engkau au menjadikan akhir segala perkara yang telah Engkau tetapkan untukku baik bagiku.” “Allah Tuhanku sesungguhnya ada dosa yang aku lakukan terhadap-Mu, dan dan ada ada juga juga ter terhada hadap p hamb hambaa-ha hamb mbaa-Mu Mu.. Apa Apa yang yang terh terhad adap ap-M -Mu, u, kumohon kiranya Engkau ampuni, dan apa yang terhadap hamba-hambaMu, kumohon kiranya Engkau ambil alih dariku.” “Allah Allah Tuhanku, uhanku, sesungguhn sesungguhnya ya Engkau Engkau mengetah mengetahui ui rahasia rahasia dan terangterangterangan teranganku, ku, maka maka terimala terimalah h permoho permohonan nan maafk maafku. u. Engkau Engkau mengeta mengetahui hui apa-apa yang ada di dalam jiwaku, maka ampunilah dosa-dosaku. Engkau mengetahui kebutuhanku, kebutuhanku, maka berikanlah berikanlah permintaanku. permintaanku. Allah Tuhanku, sesungguh sesungguhnya nya aku aku meminta meminta kepada kepada-Mu -Mu iman yang menyentuh menyentuh kalbuku kalbuku dan keyakinan yang sungguh-sungguh, sehingga aku mengetahui bahwa Engkau tidak akan memberikan musibah kepadaku, kecuali apa yang telah Engkau tuliskan untukku. Aku juga meminta kerelaan atas apa-apa yang telah Engkau putuskan bagiku.” “Ya “Ya Allah, Allah, jangan janganlah lah Engka Engkau u biark biarkan an disisi disisi kami kami satu satu dosapu dosapun n kecua kecuali li Engkau ampuni, tidak juga satu hajat duniawi atau ukhrowi – yang Engkau Ridhoi – kecuali Engkau penuhi, wahai Allah yang kasih-Nya mengatasi semua pengasih.”
12 “Allah Tuhanku, berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah Engkau Engkau beri petunjuk, petunjuk, berilah berilah aku aku keseha kesehatan tan sebagaim sebagaimana ana orang-ora orang-orang ng yang telah Engkau beri kesehatan, berilah aku perlindungan sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri perlindungan, berilah berkah pada barang-barang yang telah Engkau berikan kepadaku. Jauhkanlah aku dari kejahat ejahatan an yang yang telah telah Engka Engkau u pastik pastikan, an, kar karena sesung sesungguh guhnya nya hanya hanya Engkaula Engkaulah h yang dapat memastik memastikan an segala segala sesuatu, sesuatu, dan tidak tidak ada lagi yang berkuasa di atas-Mu. Sesungguhnya tidak akan terhina orang yang menda mendapat pat perlin perlindun dungan gan-Mu -Mu,, dan tidak tidak akan akan mulia mulia orang orang yang yang Engka Engkau u musuhi musuhi.. Engka Engkau u penuh penuh berk berkah ah wahai wahai Tuhan uhan kami kami Yang Maha Maha Tingg Tinggi. i. Semoga shalawat senantiasa terlimpah kepada nabi Muhammad.” "Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pencipta Yang Maha Agung, sesungguh sesungguhnya nya Engkau Engkau adalah adalah Maha Mendengar Mendengar lagi maha Mengetah Mengetahui, ui, sesungguh sesungguhnya nya Engkau Engkau Pengam Pengampun pun lagi Maha Pengas Pengasih, ih, sesungguhn sesungguhnya ya Engkau adalah Tuhan 'Arsy yang Agung. Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah yang Maha Baik lagi Maha Mulia, ampunilah aku, rahmatilah aku, sehatka sehatkanlah nlah aku, aku, berilah berilah aku aku rizki, rizki, tutupilah tutupilah aibku, aibku, bahagiak bahagiakanla anlah h aku, aku, angk angkat atla lah h dera deraja jatk tku u dan dan jang jangan anla lah h Engk Engkau au sesa sesatk tkan an aku, sert serta a masukkanlah aku ke dalam surga dengan rahmat-Mu wahai Yang Paling Pengasih." Ya Allah, anugerahkanlah rezeki kepada kami dengan takwa dari sisi-Mu, yang yang akan akan bisa bisa memp memper erba baik ikii amal amal-a -ama mall kami ami dan dan akhl akhlak ak kami. ami. Sebagaimana kami mohon rasa takut kepada-Mu, berharap akan ridho-Mu, selalu bergantung kepada-Mu, beramal soleh untuk-Mu dan memperoleh keutamaan eutamaan dari-Mu. dari-Mu. Anugerah Anugerahkanl kanlah ah kepada kepada kami kami rezeki rezeki takwa takwa dalam dalam keadaan sembunyi sebelum terang-terangan, takwa batin sebelum takwa lahir lahir.. Dan Dan jadik jadikanl anlah ah kami kami takut takut kepad kepada-M a-Mu u seola seolah h kami kami melih melihatat-Mu. Mu. Janganlah Engkau hinakan kami dengan bermaksiat bermaksiat kepada-Mu. Janganlah Engkau jadikan dunia ini sebesar-besar keinginan kami dan batas ilmu kami, wahai Dzat Yang paling Rohim! “Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik usiaku adalah yang terakhir, dan sebaikbaik amalku adalah yang pamungkas. Dan jadikanlah sebaik-baik hariku adalah hari ketika aku menghadap kepada-Mu.” (Khasiat Dzikir & Do’a : 183) “Ya Allah, singkapkanlah kesulitan dan musibah dari kami. Kembalikanlah pandangan terang mata hati kami setelah sebelumnya buta tidak mampu melihat.” “Ya “Ya Allah Allah,, mudah mudahka kanla nlah h kami kami untuk untuk segala segala sesua sesuatu tu yang yang mudah mudah dan jauhkanlah jauhkanlah kami untuk segala sesuatu yang sulit.” “Ya “Ya Allah, Allah, tunjuk tunjukka kan n kami kami dengan dengan hiday hidayah ah dan jagala jagalah h kami kami dengan dengan ketakwaan. Ampunilah kami dengan ampunan di dunia dan akhirat.” “Waha “Waha Dzat Dzat yang pendengara pendengaran-Ny n-Nya a tidak tidak dihalangi dihalangi oleh pendengara pendengaran. n. Wahai Dzat yang tidak dibingungkan oleh berbagai permasalahan. Wahai Dzat yang tidak pernah bosan dengan desakan dan permintaan hambaNya, Nya, karu karunia niaka kanla nlah h kepadak epadaku u sejukn sejuknya ya ampun ampunanan-Mu Mu dan manis manisnya nya rahmat-Mu.”
13
14 “Wahai “Wahai Yang Awal, wahai wahai Yang Akhir, Akhir, aku aku memohon memohon demi kebena kebenaran ran namaku namaku pada Asma-Mu, Asma-Mu, dan sifatku sifatku pada Sifat-Mu, Sifat-Mu, dan urusank urusanku u pada Urusan-M Urusan-Mu, u, pilihanku pilihanku pada Pilihan Pilihan-Mu, -Mu, jadikanl jadikanlah ah bagiku bagiku sebagaim sebagaimana ana engkau berikan kepada wali-wali-Mu dan masukkan diriku dalam berbagai hal pada jalan masuk yang benar, dan keluarkanlah diriku tempat keluar yang yang bena benar, r, dan dan beri berika kanl nlah ah pada padak ku, dari dari sisi sisi-M -Mu u kekua ekuasa saan an yang yang menolong.” “Ya Allah, luaskanlah rezeki padaku dari duniaku, dan janganlah engkau jadikan hijab dengannya (rezeki dunia) itu terhadap akhiratku. Jadikanlah tempatk tempatku u disisi-Mu disisi-Mu selamany selamanya a di hadapan-M hadapan-Mu, u, senantias senantiasa a memandang memandang dari-Mu kepada-Mu. Tampakkanlah Wajah-Mu dan tampakkanlah padaku dari dari peng pengli liha hata tan n dan dan dari dari sega segala la sesu sesuat atu u sela selain in-M -Mu. u. Ha Hapu pusk skan anla lah h penghalang antara diriku dengan Diri-Mu. Wahai Dzat yang Dia adalah Maha Awal, Maha Akhir, Maha Dzahir, Maha Batin, dan Dia adalah Maha Tahu atas segala sesuatu.” “Ya “Ya Allah, Allah, lapan lapangk gkanl anlah ah dunia dunia untuk untuk hamba hamba tetapi tetapi jadik jadikanl anlah ah hamba hamba berzuhud didalamnya, janganlah Engkau sempitkan dunia untuk hamba tetapi hamba berminat padanya.” “Ya “Ya Allah Allah jadik jadikanl anlah ah hamba hamba hari hari ini sibuk sibuk dengan dengan kegiata egiatan n yang yang akan akan hamba pertanggungjawabkan esok.” “Ya Allah, bila Engkau telah memutuskan diri kami termasuk golongan oran orangg-or oran ang g cela celak ka, mak maka hapu hapusl slah ah (ket (keten entu tuan an diri diri)) kami. ami. Dan Dan tentukanlah kami termasuk golongan orang-orang yang bahagia.” “Ya Allah, tunjukkanlah kepadaku kebaikan-kebaikanku dan bimbinglah aku pada jalan yang lurus. Ya Allah, perlakukanlah aku dengan ampunan-Mu. Ya Ya Allah, Allah, sesungguh sesungguhnya nya dosa-dosa dosa-dosaku ku tidak tidak merugika merugikan-Mu n-Mu,, dan curahan curahan rahmat-M rahmat-Mu u kepada kepadaku ku tidak tidak menguran mengurangi-Mu gi-Mu,, maka maka ampunilah ampunilah aku aku apa yang tidak merugikan-Mu dan karunialiah aku apa yang tidak memberikan keuntungan bagi-Mu.” “Ya Allah, berikanlah kepada kami manfaat dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami, dan ajarilah kami apa yang bermanfaat untuk kami. Dan berilah kepada kami tambahan tambahan ilmu dan segala puji bagi-Mu dalam segala hal.” “Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi Muhammad sebanyak orang yang yang membac membaca a shalaw shalawat at kepada epada beliau beliau dan limpah limpahka kanla nlah h shalaw shalawat at kepada nabi Muhammad sebanyak orang yang tidak membaca shalawat kepad epada a beli beliau au.. Limp Limpah ahk kanla anlah h shal shalaw awat at kepad epada a nabi nabi Muham uhamma mad d sebagaim sebagaimana ana Engkau Engkau telah telah memerint memerintahka ahkan n membaca membaca shalawat shalawat kepada kepada beliau. beliau. Limpahk Limpahkanla anlah h shalawat shalawat kepada kepada nabi Muhamma Muhammad d sebagaima sebagaimana na Engkau senang membaca shalawat kepada beliau. Limpahkanlah Limpahkanlah shalawat kepada epada nabi nabi Muham Muhamma mad d sebaga sebagaima imana na selay selayak aknya nya bacaa bacaan n shalaw shalawat at dhaturkan pada beliau.” “Ya, “Ya, Allah Allah limpah limpahka kanla nlah h shalaw shalawat at kepada epada nabi nabi Muham Muhammad mad sebany sebanyak ak jumla jumlah h tetes tetesan an air hujan, hujan, sebany sebanyak ak jumlah jumlah pasir pasir di lembah lembah,, seban sebanya yak k
15 jumlah daun-daun pepohonan, sebanyak buih di samudra, sebanyak air sungai sungai,, seber seberat at pegunu pegununga ngan n dan bebatu bebatuan, an, sebany sebanyak ak ahli ahli surga surga dan neraka, serta sebanyak orang-orang yang baik dan durhaka.”