EKONOMI KESEHATAN STIKES A YANI Tahun 2012
Huzen Rachmadi, A.Md.St,SE, M. Kes Dewi Mulyahati Ssi, ME nanti n antri
1
Silabus • • • •
Mata Kuliah : Ekonomi Kesehatan Kode Mata Kuliah : AB 1216 Beban Studi : 2 SKS Evaluasi mata kuliah :
nanti n antri
2
Materi Pokok : 1. Ekonomi Produksi 2. Pembiayaan pelayanan kesehatan 3. Pembangunan ekonomi & analysis 4. Prinsip Asuransi Kesehatan 5. Struktur organisasi kesehatan di Indonesia 6. Manajemen program kesehatan di Indonesia 7. Manajemen personalia 8. Manajemen Keuangan 9. Manajemen logistik 3 10.Manajemen Proyeknanti n antri
Batasan dan Lingkup Ekonomi Kesehatan
Konsep Dasar Ekonomi
• Ekonomi → OIKOS → NOMOS = aturan-aturan dalam rumah tangga
Ilmu Ekonomi Ilmu mengenai pilihan dan mempelajari bagaimana orang memilih dengan mempergunakan sumberdaya yang terbatas untuk memproduksi berbagai komoditi dan mendistribusikannya ke masyarakat untuk dikonsumsi (Samuelson)
Health Economics Applying economic principles and theories to health and to the health care sector
• Ilmu ekonomi kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam bidang kesehatan (Klarman,1964) • Ilmu ekonomi kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal (PPEKI, 1989)
Mengapa Perlu Konsep Ekonomi? • Keputusan dan pilihan bagaimana sumber daya yang terbatas dimanfaatkan → GOAL NASIONAL (maksimasi benefit sosial VS biaya) • Sektor swasta • Kebijakan, politik, pembiayaan, perbandingan internasional, trend analysis • Pembangunan kesehatan adalah bagian integral pembangunan nasional → kriteria ekonomi, ROI
Kajian Ekonomi Kesehatan • Mikro ekonomi → menganalisis program spesifik sektor kesehatan yaitu: - Supply : analisis biaya, CEA, CBA - Demand : utilisasi, asuransi, konsumsi, subsidi • Makro ekonomi → menganalisis hubungan sektor kesehatan dengan pembangunan ekonomi, mis: fiskal dan moneter terhadap pembiayaan kesehatan, kebijakan kesehatan
Metode dan lingkup ekonomi kesehatan • Tehnik-tehnik evaluatif • Analisis biaya • Alokasi biaya
Metode
• Konsumer • Provider (public-private) • Pemerintah
Lingkup
Peran Ekonomi Kesehatan • Ekonomi kesehatan → rasionalisasi pemilihan dan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan pelayanan kesehatan. • Kriteria efisiensi → cost effective • Tetapi, tidak semua konsep ekonomi dapat diterapkan pada sektor kesehatan karena adanya kekhasan pada sektor kesehatan • Ekokes adalah tuntunan saja, prioritas adalah kesehatan
Ukuran Keberhasilan • • • • •
Efisiensi Equity Sustainability Quality Tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan equity • Public and private
Ciri Sektor Kesehatan • Uncertainty (ketidakpastian) • Asymetry of information, consumer ignorance, supply induced demand • Kesehatan adalah HAM • Eksternalitas, public goods → market failure • Motif non profit • Padat karya • Mix output • Restriksi berkompetisi
Public Goods, cirinya: (Katz & Rosen, 1998) • Non exludability → tidak bisa melarang individu menikmati barang/jasa yang ada • Non rivalry → setiap orang bisa mengambil manfaat tanpa merugikan pihak lain • No marginal cost → tidak menambah biaya (biaya dirasakan 1 atau 10 orang sama saja) • Eksternality → manfaat investasi 1 orang bisa dirasakan lebih dari satu orang
Pure Private No/low fees
Some/high fees
Goods
Cosmetic Surgery Open Heart Surgery Kidney Dialysis
Curative
VIP IP Care 2nd Class IP Care OP Hospital Self-Refferals Public Sector
Private Sector Predom inates
OP Hospital Referrals
Predom inates
Hospital Outpatient Health Center Curative Maternal and Child Health
Family Planning Comm Disease Control Environmental Sanitation Water Supply
Pure Public Goods
Preventive
Intervensi Kesehatan Yang Wajib Disubsidi • Pelayanan dasar / komitmen globalnasional (universal, cost effective, kesehatan adalah hak asasi) • Eksternalitas tinggi/public goods: pengendalian vektor, malaria, DBD • Subsidi keluarga miskin • Public – private mix?