BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infeksi saluran nafas bagian bawah merupakan masalah di negara berkembang maupun di negara maju dan menjadi penyebab morbilitas dan mortalitas yang penting di seluruh dunia dan dapat menyerang bayi, anak, maupun orang dewasa. Infeksi saluran nafas tersebut salah satunya Pneumonia kasus ini disebabkan pola hidup yang kurang baik dan tidak memperhatikan kebersihan lingkungan. Pneumonia terjadi ketika cairan akibat infeksi bakteri atau iritasi kronis berkumpul
dalam
jaringan
interstitial,
alveoli
dan
bronkiolus
yang
menyebabkan penumpukan cairan, edema dan eksudat didalam alveoli. Pneumonia berdampak pada kebutuhan dasar manusia seperti sesak, batuk, penurunan nafsu makan, dan kelemahan, sehingga klien mencari pertolongan ke rumah sakit(4). Komplikasi yang dapat terjadi bisa menyebabkan sianosis disertai hipoksia, ventilasi mungkin menurun akibat akumulasi mukus, yang dapat berkembang menjadi atelektasis absorpsi, gagal nafas dan kematian dapat terjadi pada kasus ekstrem berhubungan dengan kelelahan atau sepsis yaitu penyebaran infeksi ke darah(6).
1
Di Provinsi Banten kasus pneumonia pada tahun 2011 dari jumlah penduduk 11.005.518 jiwa yang mengalami pneumonia sebanyak 25.936 jiwa menduduki peringkat ke- 8 di banten dari 10 besar penyakit terbanyak
(3).
Lihat
kolom dibawah ini. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Penyakit Influenza Diare Hipertensi TBC Paru Diabetes mellitus Diare berdarah Tifus perut klinis Pneumonia Demam Dengue TB paru+ (Sumber Data: Dinas Kesehatan Provinsi Banten) Peran
perawat
dalam
melakukan
asuhan
Jumlah 356955 346513 124824 62646 56560 33761 32048 25936 21130 17539
keperawatan
sangat
dibutuhkan, misalnya dalam hal preventif memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan penyakit pneumonia, upaya kuratif dengan berkolaborasi, dan pada aspek rehabilitatif berperan dalam memulihkan kondisi pasien dengan menganjurkan untuk kontrol ke rumah sakit. Berdasarkan masalah dan data tersebut diatas penulis tertarik untuk memberikan dan menyusun karya tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Tn. A Dengan Gangguan Sistem Pernafasan: Pneumonia Di Paviliun Cempaka Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang”.
2
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum Mendapatkan pengalaman nyata melaksanakan studi kasus pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan: Pneumonia secara komprehensif mencakup
aspek
Bio-psiko-sosial-spiritual
dengan
menggunakan
pendekatan proses keperawatan 2. Tujuan khusus. a. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan: pneumonia. b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan: pneumonia. c. Mampu menyusun rencana keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan: pneumonia. d. Mampu
melakukan
tindakan
keperawatan
sesuai
dengan
perencanaaan yang disusun pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan: pneumonia. e. Mampu melakukan evaluasi asuhan keperawatan yang telah diberikan terhadap pasien dengan gangguan sistem pernafasan: pneumonia.
3
C. Tehnik Pengumpulan Data.
Data primer digunakan dalam penyusunan KTI. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: 1. Wawancara merupakan pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan pasien maupun keluarga 2. Observasi/pengamatan merupakan pengumpulan data dengan melihat langsung pada obyek di lapangan dengan menggunakan seluruh panca indera. 3. Pemeriksaan fisik merupakan pengumpulan data melalui pemeriksaan fisik
head to toe
terhadap pasien dengan metode inspeksi, palpasi,
perkusi dan auskultasi. 4. Studi dokumentasi merupakan pengumpulan data melihat catatan-catatan yang berhubungan dengan pasien seperti pemeriksaan penunjang, meliputi hasil pemeriksaan laboratorium, foto thorak, status pasien dan lain-lain. 5. Penelusuran literature merupakan pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari bahan atau literatur yang ada seperti buku, majalah, laporan, internet, dan lain-lain baik sebagian maupun seluruhnya.
4
D. Sistimatika Penulisan.
Sistimatika penulisan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini sebagai berikut: BAB I terdiri dari pendahuluan. meliputi latar belakang, tujuan, tehnik pengumpulan data, dan sistematika penulisan. BAB II terdiri dari tinjauan pustaka. meliputi konsep teori dan konsep asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan: pneumonia. BAB III terdiri dari tinjauan kasus. meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi. BAB IV terdiri dari pembahasan. meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan keperawatan dan evaluasi. BAB V terdiri dari kesimpulan dan saran. Kemudian karya tulis ini diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran- lampiran
5