Jurusan Kesehatan Kesehatan Lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng Pengembangan teknologi merupakan salah satu upaya untuk melakukan perbaikan atau modifikasi dari berbagai proses yang saat ini sedang berjalan. Indonesia sedang membangun sektor industri dan juga sedang berbenah diri dalam menghadapi era perdagangan bebas 2020 dengan semua dampaknya pada semua segi kehidupan kita. Adanya berbagai resiko serta faktor bahaya ditempat kerja adalah keadaan yang tidak mungkin dihindari. Artinya tidak ada kondisi tempat kerja yang tidak tidak mempunyai resiko (zero risk ). ). Timbulnya kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja dapat merugikan perusahaan perusahaan baik kerugian material mat erial secara langsung la ngsung maupun menurunnya m enurunnya moral daripada pekerja secara tidak lansung. elanjutnya kondisi seperti ini dapat menurunkan timbulnya berbagai hal yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja maka diperlukan penerapan penerapan praktek!praktek manajemen manajemen dengan penekanan penekanan berbagai resiko yang dihadapi dalam tempat kerja. "amun dilain pihak# dengan meningkatnya meningkatnya perkembangan di sektor industri yang ditandai dengan munculnya proses baru# bahan baku# produk industri baru dan sebagainya telah memba$a dampak meningkatnya risiko bahaya kebakaran. %alam hal ini sistem tanggap darurat merupakan suatu sistem untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal & hal yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan kerugian fisik maupun material. 'leh karena itu peran dari emergency response plan sangat penting menggingat banyaknya kejadian kebakaran yang berakibat fatal dikarenakan belum adanya penerapan emergency response plan di tempat tersebut.
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Kesehatan Lingkungan
PT. Indonesia Po$er P rica *anjarnegara mrupaka unit bisnis yang memanfaatkan air $aduk P.* oedirman menjadi tenaga pembangkit listrik. +eberadaan pembangkit rica sendiri dapat menimbulkan dampak lingkungan dan +eselamatan dan kesehatan kerja khususnya dalam penanganan penanggulangan kebakaran. 'leh karena itu penulis ingin mengetahui program kesehatan lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Indonesia Po$er P rica *anjarnegara. B. Tujuan juan Penu Penulis lisan an 1. Tujuan juan Umum engetahui pelaksanaan Program +esehatan ,ingkungan dan Program +eselamatan dan +esehatan +erja di PT. Indonesia Po$er P rica *anjarnegara 2. Tujuan juan Khus Khusus us a. ntuk ntuk mengetahui mengetahui gambar gambaran an umum PT. PT. Indonesi Indonesia a Po$er P rica rica b. ntuk ntuk mengetahui mengetahui gambar gambaran an umum progra program m kesehatan kesehatan lingkung lingkungan an di PT. Indonesia Po$er P rica. c. ntuk ntuk mengetah mengetahui ui sarana sarana dan dan sistem sistem pemadam pemadam kebakar kebakaran an yang yang tersedia di PT. Indonesia Po$er P rica. d. ntuk ntuk mengetahui mengetahui prosed prosedur ur tanggap tanggap darurat darurat kebakara kebakaran n di PT. Indonesia Po$er P rica. e. ntuk ntuk mengetahui mengetahui prosed prosedur ur e-akuasi e-akuasi di PT. PT. Indones Indonesia ia Po$er Po$er P rica. BAB II TINJAUAN PUTAKA A. De!inisi De!inisi Kea"aan Kea"aan Darurat Darurat Ke#aka Ke#akaran ran enurut %epartemen Tenaga kerja (200) +eadaan %arurat merupakan situasi atau kejadian kejadian yang tidak normal normal yang terjadi tiba!tiba tiba!tiba dan dapat dapat menggangu kegiatan komunitas dan perlu segera ditanggulangi. Adapun penyebab darurat tersebut antaa lain / . *encana *encana alam alam (natural (natural disaster) disaster) seperti seperti banjir# banjir# kekeri kekeringan ngan## angin topan# topan# gempa dan petir.
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Kesehatan Lingkungan
PT. Indonesia Po$er P rica *anjarnegara mrupaka unit bisnis yang memanfaatkan air $aduk P.* oedirman menjadi tenaga pembangkit listrik. +eberadaan pembangkit rica sendiri dapat menimbulkan dampak lingkungan dan +eselamatan dan kesehatan kerja khususnya dalam penanganan penanggulangan kebakaran. 'leh karena itu penulis ingin mengetahui program kesehatan lingkungan serta kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Indonesia Po$er P rica *anjarnegara. B. Tujuan juan Penu Penulis lisan an 1. Tujuan juan Umum engetahui pelaksanaan Program +esehatan ,ingkungan dan Program +eselamatan dan +esehatan +erja di PT. Indonesia Po$er P rica *anjarnegara 2. Tujuan juan Khus Khusus us a. ntuk ntuk mengetahui mengetahui gambar gambaran an umum PT. PT. Indonesi Indonesia a Po$er P rica rica b. ntuk ntuk mengetahui mengetahui gambar gambaran an umum progra program m kesehatan kesehatan lingkung lingkungan an di PT. Indonesia Po$er P rica. c. ntuk ntuk mengetah mengetahui ui sarana sarana dan dan sistem sistem pemadam pemadam kebakar kebakaran an yang yang tersedia di PT. Indonesia Po$er P rica. d. ntuk ntuk mengetahui mengetahui prosed prosedur ur tanggap tanggap darurat darurat kebakara kebakaran n di PT. Indonesia Po$er P rica. e. ntuk ntuk mengetahui mengetahui prosed prosedur ur e-akuasi e-akuasi di PT. PT. Indones Indonesia ia Po$er Po$er P rica. BAB II TINJAUAN PUTAKA A. De!inisi De!inisi Kea"aan Kea"aan Darurat Darurat Ke#aka Ke#akaran ran enurut %epartemen Tenaga kerja (200) +eadaan %arurat merupakan situasi atau kejadian kejadian yang tidak normal normal yang terjadi tiba!tiba tiba!tiba dan dapat dapat menggangu kegiatan komunitas dan perlu segera ditanggulangi. Adapun penyebab darurat tersebut antaa lain / . *encana *encana alam alam (natural (natural disaster) disaster) seperti seperti banjir# banjir# kekeri kekeringan ngan## angin topan# topan# gempa dan petir.
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Kesehatan Lingkungan
2. +egagala +egagalan n teknis# teknis# pemadaman pemadaman listrik# listrik# kebocora kebocoran n nuklir# nuklir# peristi$ peristi$a a kebakaran atau ledakan dan kecelakaan lalu lintas. $. 1uru hara seperti perang# kerusuhan. B. Kateg Kateg%ri %ri Kea" Kea"aan aan Daru Darura ratt
Keadaan darurat dapat dibagi menjadi tiga kategori (Departeement Tenaga Tenaga Kerja) 1. Keadaa Keadaan n darur darurat at tingk tingkat at I ( Tier Tier I) I) Keadaan darurat tingkat I adalah keadaan darurat yang berpotensi mengancam jiwa manusia dan harta benda (asset) yang secara normal dapat diatasi oleh personil jaga dari suatu instansi atau pabrik dengan menggunakan prosedur yang telah dipersiapkan tanpa perlu adanya adanya regu bantuan yang dikonsiyalir. dikonsiyalir. Keadaan darurat tipe ini termasuk dalam kategori kecelakaan kecil yang menempati suatu daerah tunggal (satu sumber saja), kerusakan asset dan luka korban terbatas, dan penangganan cukup dilakukan oleh petugas yang ada di perusahaan. kan tetapi, pada tipe ini kemungkinan timbulnya bahaya yanglebih besar dapat terjadi. !ntuk itu, program pelatihan yang bermutu, konsisten, dan teratur sangat diperlukan untuk mencegah bahaya yang lebih besar. ". Keadaa Keadaan n Darur Darurat at Ting Tingkat kat II (Tie (Tierr II) Keadaan tingkat II ialah suatu kecelakaan besar dimana semua karyawan yang bertugas dibantu dengan peralatan dan material yang tersedia di instansi perusahaan tersebut tidak lagi mampu mengendalikan keadaan darurat seperti, kebakaran besar, ledakan dahsyat, kebocoran bahan bahan #$, semburan minyak atau gas, dll, yang mengancam nyawa manusia, lingkungan, dan masyarakat sekitarnya. Keadaan darurat kategori ini adalah suatu kecelakaan atau bencana Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Kesehatan Lingkungan
besar yang mempunyai konsekuensi antara lain, sebagai berikut% a. Terjadi erjadi beberap beberapaa korb korban an manusi manusia, a, b. &eliputi beberapa unit atau beberapa peralatan besar yang dapat melumpuhkan kerugian instalasi atau pabrik c. Dapat Dapat merusak merusak harta harta benda benda pihal pihal lalin lalin di daerah daerah setemp setempat at $. Keadaa Keadaan n Darura Daruratt Tingka Tingkatt III (Ti (Tier er III) III) Keadaan darurat tingkat III adalah keadaan darurat berupa malapetaka atau bencana dahsyat dengan akibat lebih besar dibandingkan dengan Tier II dan memerlukan bantuan, koordinasi pada tingkat nasional. &. Penger Pengertia tian n Ke#a Ke#aka karan ran Kebakaran dide'inisikan sebagai suatu kejadian yang tidak diinginkan dan kadangkala tidak dapat dikendalikan, sebagai akibat atau hasil pembakaran suatu bahan dalam udara dan mengeluarkan energy panas (nyala). Kebakaran adalah suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian berypa harta benda, manusia dan juga kerugian lingkungan, kesemua itu dapat membuta terganggunya proses produksi yang dilakukan manusia. ada dasarnya kebakaran adalah api yang tidak terkendalikan, jadi walaupun api sebesar apapun tetapi dapat terkendali tidak dinamkan kebakaran. D. Unsu Unsur' r' Uns Unsur ur A(i . *ahan *ahan bakar bakar atau atau mate materia riall *ahan bakar dibedakan menjadi yaitu / a. *end enda Padat dat at padat yang mudah terbakar dalam industri adalah belerang(sulfur)# fosfor# kertas3rayon# hidrida logam# arang# kayu# kertas# karet# plastik# kapas dan sebagainya. b. *enda 4a 4air +elompok ini adalah yang paling banyak ditemui dalam industri yang dikenal sebagai pelarut organik. 4ontohnya adalah
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
5ter# Alcohol# Aseton# *en6ene# inyak Tanah# *ensin# piritus# olar# 'li dan sebagainya c. *enda 7as 7as mudah terbakar dalam industri adalah gas alam hydrogen# asetilen# etilen oksida# 5lpiji# Acetylene# *utane# ,"7 dan sebagainya. 2. umber!sumber panas umber! sumber panas antara lain/ a. inar matahari b. ,istrik c. Panas yang berasal dari reaksi kimia d. +omperensi udara Panas yang berasal dari sumber!sumber tersebut dapat berpindah tempat melalui 8 cara yaitu / a. 9adiasi / perpindahan panas yang memancarkan ke segala arah. b. +onduksi / perpindahan panas melalui benda (perambatan panas). c. +on-eksi / perpindahan panas yang menyebabkan perbedaan tekanan udara. d. ,ocatan *unga Api / suatu reaksi antara energy panas dengan udara ('2) . 'ksigen ('2) %alam keadaan normal prosentase oksigen (' 2) di udara bebas adalah 2: karena oksigen adalah suatu gas pembakar. uatu tempat dinyatakan masih mempunyai tempat keaktifan pembakaran tidak akan terjadi bila kadar oksigennya lebih dari ;:# sedang pembakaran tidak akan terjadi bila kadar oksigen kurang dari 2:. nsur!unsur yang harus ada untuk terjadinya kebakaran ada unsur yaitu/ adanya sumber panas# bahan bakar# dan oksigen. +etiga unsur tersebut biasa digambarkan dalam bentuk segitiga api sebagai berikut/
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 5 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Panas
)ksigen
Bahan Bakar 9eaksi segitiga api berantai yang berjalan dengan seimbang# bila keseimbangan reaksi tersebut terganggu# maka reaski akan terhenti atau api akan padam. 'leh karena itu dasar ! dasar system pemadaman api sesungguhnya adalah pengerusakan keseimbangan reaksi api .
. Klasifikasi Kebakaran +lasifikasi kebakaran adalah penggolongan macam!macam kebakaran berdasarkan jenis!jenis apinya penggolongan kebakaran ini diperlukan# agar dapat ditentukan sistem pemadaman api yang tepat# sehingga dapat dipilih alat!alat atau bahan!bahan yang cocok untuk kelas kebakaran tersebut. +lasifikasi kebakaran di Indonesia ditetapkan melalui peraturan enteri Tenaga +erja dan Transsmigrasi "o/083en3<=0 tanggal 8 April <=0 tentang syarat!syarat pemasangan dan pemeliharaan APA9. +lasifikasi kebakaran di Indonesia pada dasarnya berafiliasi ke klasifikasi ">PA ("ational >ire Protection Asosiation) yang didirikan pada tahun = di Amerika# yaitu / . Kelas A / Adalah kebakaran dari bahan benda padat yang mudah terbakar# misalnya kayu# kertas# plastic# tekstil# busa dan lain!lainnya. edia pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa/ air# pasir# karung goni yang dibasahi dan Alat Pemadam Api 9ingan (APA9) atau racun api tepung kimia kering. 2. Kelas B / Adalah kebakaran dari bahan cair atau gas yang mudah terbakar# misalnya/ bensin# solar# minyak tanah# bensol# oli# spiritus# dll. edia pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa / pasir dan Alat Api 9ingan (APA9) atau racun api tepung kimia kering. %ilarang
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis bahan diatas sehingga bila kita menggunakan air maka kebakaran akan melebar kemana!mana. . Kelas & / Adalah kebakaran yang disebabkan karena arus listrik pada peralatan! peralatan# misalnya/ mesin# generator# panel listrik# dan lain!lainnya. edia pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa/ Alat Pemadam +ebakaraan (APA9) atau racun api tepung kimia. atikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam memadamkan kebakaran. 8. Kelas D / Adalah kebakaran dari bahan logam# misalnya / Titanium# agnesium# +alsium# ,ithium# ranium# dan lain!lainnya. F. Penyebab Terjadinya Kebakaran %alam hal peristi$a kebakaran pada umumnya dapat menimbulkan bahaya terhadap keselamatan ji$a maupun harta benda# yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran dan peledakan bersumber pada tiga faktor yaitu faktor manusia# faktor teknis dan faktor alam yakni sebagai berikut / . anusia sebagai faktor penyebab kebakaran dan peledakan antara lain/ a. >aktor Pekerja a) +urang hati!hati dalam menangani beban3.alat yang dapat menimbulkan api. b) +urang kesadaran dan disiplin. c) enempatkan barang berupa minyak atau menyusun barang yang mudah terbakar pada sembarnag tempat tanpa menghiraukan norma!norma pencegahan kebakaran dan peledakan. d) Pemakaian tenaga listrik yang berlebihan. b. >aktor Pengelola a) ikap pengelola yang tidak memperhatikan keselamatan pekerja. b) +urangnya penga$asan terhadap kegiatan dalam bekerja. c) ystem dan prosedur kerja tidak diterapkan dengan baik terutama dalam kegiatan penentuan bahaya dan penerangan
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 7 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
bahaya. d) Tidak adanya standar atau kode yang dapat diandalkan e) Penerapan yang tidak tegas# terutama yang menyangkut bagian kritis dari pera$atan# system penanggulangan kebakaran# baik system tekanan udara dan instalasi pemadaman kebakaran tidak dia$asi dengan baik. 2. >aktor Teknis sebagai penyebab kebakaran dan peledakan biasanya terjadi melalui proses fisik atau mekanis dimana faktor penting yang menjadi peranan dalam proses ini adalah / a) Timbulnya panas akibat suhu atau bunga api akibat dari pengetasan benda! benda maupun adanya api terbuka melalui proses kimia yaitu terjadi se$aktu pengangkutan bahan!bahan kimia berbahaya. Penyimpanan dan penanganan (handling) tanpa memperhatikan petunjuk yang ada. b) elalui tanaga listrik pada umumnya terjadi karena hubungan pendek# sehingga menimbulkan panas atau bunga api dan dapat menyalakan atau membakar komponen yang lain. . >aktor alam sebagai penyebab kebakaran dan peledakan yakni/ a. Petir3 halilintar / akibar Petir3 halilintar sering menyebabkan kebakaran hutan# juga kebakaran rumah atau gedung!gedung yang tidak dilengkapi dengan penangkal petir. b. inar matahari / musim kemarau panjang dapat mengakibatkan kebakaran pada gudang!gudang yang mudah terbakar dan mudah meledak# misalnya pada gudang mesin# gudang bahan petasan# gudang bahan kimia dan sebagainya. c. ,etusan gunung berapi / ,etusan gunung berapi akan mengakibatkan kebakaran hutan atau tempat!tempat yang dilalui la-a panas. d. 7empa bumi / gempa bumi yang kuat dapat merobohkan bangunan atau rumah yang berakibat korsleting listrik# sehingga terjadi kebakaran.
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 8 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
e. Angin topan / angin topan yang kuat akan menyebabkan korsleting pada kabel!kabel tegangan tinggi# hingga menimbulkan kebakaran. 8. >aktor penyalaan sendiri Penyalaan sendiri sering terjadi pada gudang!gudang bahan kimia ;. >aktor +esengajaan Pada umumnya mempunyai tujuan tujuan tertentu# misalnya / a. abotase 3 politis b. encari keuntungan pribadi c. ntuk menghilangkan barang bukti atau jejak kejahatan d. ntuk tujuan taktis dalam pertempuran dengan jalan dibumi hanguskan *. Taha( + Taha( Ke#akaran mumnya kebakaran3api berkembang melalui tiga tahap pertumbuhan# tahap pembakaran steady (steady combustion) dan tahap surut (decay period). Tahap!tahap tersebut ditandai oleh kenaikan suhu dari suhu rendah kemudian mencapai puncaknya hingga kemudia berangsur!angsur turun. a. Tahap a$al3 tahap pertumbuhan Api kebakaran tahap a$al adalah tahap kebakaran dini yang dimulai oleh terjadinya penyalaan. +ebakaran terbatas hanya pada benda yang tersulut3mengalami penyalaan. Asap dan gas hasil pembakaran mulai dihasilkan dan terkumpul di langit! langit ruangan. Temperatur selama periode pertumbuhan ini relatif masih o rendah# jarang melebihi 2;0 4. ,amanya $aktu di tahap ini sangat penting# karena selama masih dalam tahap ini kerusakan yang ditimbulkan belum parah. ,ama $aktu ini tergantung antara lain dari sifat bahan yang terbakar dan faktor!faktor lingkungannya. Pada tahap ini panas dari nyala api dipindahkan ke bahan!bahan dalam ruangan sehingga asap yang combustible bila bercampur dengan udara. #. Tahap kebakaran mantap (Steady-state burning phase) Pada tahap ini yang sering juga disebut tahap penyalaan bebas jumlah oksigen dan bahan bakar di dalam bangunan atau ruangan
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 9 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
tersedia dalam jumlah yang cukup# sehingga api dapat menyala dengan bebas dan membakar seluruh isi ruangan. Pada tahap ini dapat terjadi peristi$a flashover, yaitu seisi ruangan# karena mempunyai titik nyala yang hampir sama# akan menyala secara bersamaan. Api akan terus menyala dengan leluasa sampai salah satu dari oksigen atau bahan bakar habis. o
Tahap kebakaran mantap3steady mulai bila suhu 2;0 4 saat mana bahan!bahan combustible mulai menimbulkan gas!gas3uap!uap o
flammable. uhu cepat meningkat hingga ?00 4# mulai melibatkan kebakaran pada seluruh benda dalam ruang# timbul ”flashover” # suhu makin meningkat tinggi (fully developed fire) hingga tercapai o
keadaan mantap pada sekitar .000 4. c. Tahap urut (Decay priod) etelah sebagian besar benda!benda habis terbakar# intensitas berkurang dan suhu berangsur!angsur turun karena menipisnya atau dipindahkannya persediaan bahan bakar atau oksigen. ulailah terjadi apa yang disebut periode surut (decay period). H. APA, -Alat Pema"am A(i ,ingan 1. Pemeriksaan APA, Apar harus diperiksa dua kali dalam setahun yaitu enam bulan sekali dan dua belas bulan sekali. ntuk alat pemadam api yang menggunakan tabung gas# selain dilakukan pemeriksaan sesuai pemeriksaan dalam jangka $aktu enam bulan# dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menurut ketentuan sebagai berikut / a. Isi alat pemadam api harus sampai pada batas permukaan yang telah ditentukan b. Pipa alat isi yang berada dalam tabung dan saringan tidak boleh tersumbat atau buntu c. lir tutup kepala tidak boleh cacat atau rusak# dan saluran
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 10 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
penyemprotan tidak boleh tersumnbat d. Peralatan yang bergerak tidak boleh rusak# dapat bergerak dengan bebas# mempunyai rusuk atau sisi yang tajam dan bak gasket atau packing masih dalam keadaan baik. e. 7elang tutup kepala harus masih dalam keadaan baik f. *agian dari alat pemadam api tidak boleh berlubang atau cacat karena karat g. ntuk jenis cairan busa yang dicampur sebelum dimasukan# larutannya harus dalam keadaan baik. h. ntuk jenis cairan busa dalam tabung yang dilak# tabung harus
i.
masih dilakukan dengan baik. ,apisan pelindung dari gas bertekanan# harus dalam keadaan baik. edangkan untuk pemadam api jenis 1ydrocarbon berhalogen
dilakukan pemeriksaan dengan membuka tutup kepala secara hati!hati dan dijaga supaya tabung dalam posisi berdiri tegak# kemudian di teliti menurut ketentuan sebagai berikut / a. Isi tabung harus sesuai dengan berat yang ditentukan b. Pipa pelepas isi yang berada dalam tabung dan saringan tidak boleh tersumbat atau buntu c. lir tutup kepala tidak boleh rusak dan saluran keluar tidak boleh tersumbat. d. Peralatan yang bergerak tidak boleh rusak# harus dapat bergerak dengan bebas# mempunyai sisi yang tajam dan tuas penekan harus dalam keadaan baik. e. 7elang tutup kepala harus masih dalam keadaan baik. f. ,apisan pelindung dari tabung gas harus dalam keadaan baik. g. Tabung gas bertekanan harus terisi penuh sesuai kapasitasnya ntuk jenis pemadam api ringan jenis tepung kering dilakukan pemeriksaan dengan membuka tutup kepala secara berhati!hati dan dijaga supaya tabung dalam posisi berdiri tegak dan kemudian diteliti menurut ketentuan!ketentuan sebagai berikut /
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 11 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
a. Isi tabung harus sesuai dengan berat yang telah ditentukan dan tepung keringnya dalam keadaan tercurah bebas. b. lir tutup kepala tidak boleh rusak# dan saluran keluar tidak boleh buntu atau tersumbat. c. Peralatan yang bergerak tidak boleh rusak# harus dapat bergerak bebas# mempunyai rusuk atau sisi yang tajam. d. 7elang tutup kepala harus masih dalam keadaan baik. e. *agian dalam tabung tidak boleh berlubang!lubang atau cacat karena karat. f. ,apisan pelindung dari tabung gas harus dalam keadaan baik 2. Teknik Pema"aman "engan APA,
*ecara umum teknik pemadaman dengan + dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut % a. Turunkan APA9 dari tempatnya b. 4abut pen pengaman dan bebaskan selang c. ji di tempat dengan mengarahkan semburan ke atas agar tidak membahayakan orang lain. ,angkah ini tidak perlu dilakukan bila anda sudah dekat sekali dengan lokasi kebakaran. d. enuju lokasi kebakaran. Ambil posisi diatas angin dengan jarak sekitar meter dari api e. ikap posisi kuda!kuda. Arahkan nozzel pada pangkal api. Tekan tuas penyemprot APA9 dengan cara dikibas!kibas. $. Peletakkan APA, ntuk peletakannya# APA9 mempunyai syarat!syarat khusus dan
a. b. c. d. e. f.
persyaratannya adalah sebagai berikut / etiap jarak ; meter %itempat yang mudah dilihat dan dijangkau. Pada jalur keluar atau refleks pelarian emperhatikan suhu sekitarnya emperhatikan jenis dan sifat bahan yang dapat terbakar Intensitas kebakaran yang mungkin terjadi seperti jumlah bahan
bakar# ukurannya# kecepatan dan lain!lain g. +emungkinan timbulnya reaksi kimia h. 5fek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakannya.
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 12 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
BAB III PELAKANAAN KE*IATAN
A. @aktu Pelaksanaan Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilaksanakan pada / @aktu / aret & aret 20? Tempat / PT. Indonesia Po$er P rica# +abupaten *anjarnegara alan 9aya *anyumas +. = *anjarnegara ;8B. *. 9uang ,ingkup 9uang lingkup dari kegiatan praktik kerja lapangan mahasis$a program studi %!IC +esehatan ,ingkungan meliputi program kesehatan lingkungan pada unit +eselamatan dan +esehatan +erja (+) di PT. Indonesia Po$er P rica. 4. +egiatan yang dilakukan . Pengumpulan data Pengumpulan data merupakan kegiatan a$al Praktik +erja ,apangan (P+,). elalui pengumpulan data maka dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi di PT. Indonesia Po$er P rica. %ata masalah kesehatan lingkungan dapat di peroleh dengan melakukan sur-ey dan obser-asi. 2. Analisis ituasi asalah %ata yang sudah ada dikumpulkan untuk di analisis permasalahannya yang ada di PT. Indonesia Po$er P rica.
. Penentuan Prioritas asalah emua masalah yang muncul berdasarkan data yang terkumpul di pilih masalah yang paling sering terjadi untuk dijadikan sebagai prioritas masalah#
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 13 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
8. Alternatif Pemecahan asalah asalah yang sudah di temukan sebagai prioritas masalah dibuatkan alernatif pemecahan masalah sesuai kondisi tempat P+, ;. ,okakarya ini 1asil yang didapatkan kemudian di musya$arahkan dengan pihak anajemen PT. Indonesia Po$er P rica yaitu orang!orang yang berada dalam suatu ruangan saat P+,. ?. Plan 'f Action a. 'bser-asi lingkup kesehatan lingkungan b. Pengumpulan data sekunder c. 9ekap data sekunder d. 5-aluasi B. Tindakan Inter-ensi Tindakan inter-ensi dilaksanakan dengan menyesuaikan kegiatan yang ada di PT. Indonesia Po$er P rica serta mempertimbangkan teknologi tepat guna dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di PT. Indonesia Po$er P rica. =. Penulisan ,aporan dan eminar Penulisan laporan di kerjakan sejak a$al P+, setelah tindakan inter-ensi dilakukan. eminar dlakukan setelah laporan selesai dan dihadiri pembimbing P+,. BAB I/ HAIL DAN PE0BAHAAN A. HAIL 1. *am#aran Umum PT In"%nesia P%er UP 0ria a. ejarah PT In"%nesia P%er UP 0ria ejarah PT I"%'"5IA P'@59 bera$al pada akhir abad ke!<# sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ri$ayat perkembangan kelistrikan di Indonesia. aat itu sejumlah perusahaan yang ada yang bergerak dibidang perkebunan# pabrik gula dan pabrik teh membangun pembangkit listrik untuk kepentingan sendiri. elanjutnya sebuah perusahaan gas s$asta *elanda# bernama "C "I7" ("aamlo6e Cnnootschap "etherlandsche Indische 7as aatschappij)
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 14 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
memperluas usahanya dibidang kelistrikan untuk kepentingan umum dan memperoleh ijin konsesi berdasarkan 'rdonansi =<0 "o. <0# tanggal = eptember =<0. eiring dengan peningkatan manfaat listrik bagi masyarakat# pemerintah pada tahun <2B membentuk ,ands @ater +racht *edrij-en atau perusahaan listrik negara yang mengelola Pusat ,istrik Tenaga Air (P,TA) Plengan# ,amajan# *engkok %ago# bruk# dan +racak di a$a *arat. Pembangit!pembangkit inilah yang dikemudian hari diserahkan dan dikelola P," P*# di tahun <<;# disamping beberapa pembangkit lain yang berkapasitas lebih besar. P," pun terus berupaya membangun bidang ketenagalistrikan# sedangkan tugas pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik di a$a dan *ali pada $aktu itu ditangan oleh P," Pembangkitan dan Penyaluran a$a *arat (+*) dan P," Pembangkitan dan Penyaluran a$a Timur (+T). Pada ahun <<8# status P," yang semula berbentuk Perusahaan mum beralih menjadi Perusahaan Persero. Pada tahun <<; status baru diikut dengan perubahan struktur PT.P," (Persero)# yang kemudaian ditindak lanjuti dengan peningkatan fungsi P," P2*dengan tambahan tugas penyaluran# menjadi P," P*. %engan perubahan fungsi ini maka +* dan +T berfokus pada fungsi pembangkitan. %ua organisasi inilah yang menajdi cikal bakal anak perusahaan P,"# yakni Pembangkit Tenaga ,istrik a$a *ali (P*! ) dan Pembangkit Tenaga ,istrik a$a *ali 2 (P*!2). P," P*
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 15 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
mempunyai organisasi sendiri dengan tugas mengelola = unit pembangkit# masing!masing uralaya# aguling# rica# Priok# Perak# 7rati# *ali# emarang# +amojang dan atu nit *isnis asa Pemeliharaan. %i dirikan pada 0 'ktober <<; sebagai anak peruasahaan PT Pembangkitan a$a *ali (P*) merupakan anak perusahaan PT. P," Persero yang bergerak dalam usaha pembangkitan tenaga listrik didirikan pada 0 'ktober <<;. "ama itu kemudian berubah menjadi PT. Indonesia Po$erpada tanggal 0 'ktober 2000. Perubahan nama tersebut mengukuhkan penetapan tujuan perusahaan untuk sepenuhnya berorientasi pada bisnis dan mengantisipasi kecenderungan pasar yang senantiasa berkembang. %alam kurun belasan tahun# Indonesia Po$er telah berkembang dengan cepat melalui kinerja usaha yang meyakinkan. Indonesia Po$er mengoperasikan delapan nit *isnis Pembangkitan (P) yang tersebar di *1 lokasi!lokasi strategis a$a *ali# dan nit *isnis asa Pemeliharaan# dengan kapasitas terpasang sebesar =.< @ dari unit pembangkit listriknya. elanjutnya Perseroan mengembangkan sayap dengan 8 anak perusahaan# yaitu PT 4ogindo %aya *ersama (4%*) pada tahun <
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 16 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
listrik di Indonesia# Indonesia Po$er siap memasuki era pertumbuhan baru seiring prospek bisnis yang menjanjikan dan penuh tantangan di masa depan. #. /isi "an 0isi In"%nesia P%er a) Cisi enjadi perusahaan energy terpercaya yang tumbuh berkelanjutan. b) isI enyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan c) otto D*ersamaE.+ita ajuF
. L%kasi PT. In"%nesia P%er UP 0ria nit *isnis pembangkitan rica (P) rica merupakan salah satu dari = unit Pembangkitan yang dimiliki oleh PT. Indonesia Po$er yang terletak di hulu sungai erayu termasuk di $ilayah +abupaten *anjarnegara Propinsi a$a Tengah# kurang lebih = km sebelah barat kota *anjarnegara atau B; km *arat %aya +ota emarang. ". 0anajemen Perusahaan ebagai perusahaan professional ber-isi kinerja kelas dunia# Indonesia Po$er sangat mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. eluruh jajaran direksi dan manajemen telah berkomitmen untuk prinsip! prinsip Good orporate Governance (GG), yang mencakup aspek transparansi# akuntabilitas# tanggung ja$ab# kemandirian dalam operasi perusahaan. +omitmen penerapan prinsip! prinsip tersebut diyakini akan meningkatkan nilai Perusahaan sekaligus menunjang pencapaian keberlanjutan usaha di masa depan. ntuk mendukung implementasinya# Indonesia po$er telah menyusun Tatalaksana +erja
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 17 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
%ireksi dan %e$an +omisaris (*oard anual)# 747 4ode dan 4ode of 4onduct (5tika Perusahaan) dan melengkapinya dengan membentuk serta mengangkat +omite Audit# +omite 9emunerasi# dan +omite anajemen 9esiko saha. enyadari akan berbagai resiko usaha yang mungkin dihadapi# untuk mengendalikan berbagai resiko usaha Indonesia po$er telah menusun manajemen resiko korporat (enterprise 9isk anagement) secara holistic dan terintegrasi ke semua unit organisasi. +ebijakan tentang anajemen 9esiko +orporat diformulasikan dalam +ebijakan anagement +orporat# sedangkan tata cara pelaksanaannya disusun dalam Pedoman anajemen 9isiko +orporat. e. Tujuan "an asaran manajemen K$ "an Lingkungan ) +esehatan +eselamatan +erja a) Tersedianya informasi3peringatan3bahaya dan pengendalian + di tempat kerja. b) Tersedianya % yang terampil dalam menanggulangi kebakaran c) emua pega$ai tanggap terhadap bahaya (tanggap darurat). 2) ,ingkungan a) elakukan penyuluhan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai Program anajemen ,ingkungan (P,) sekitar @aduk P,TA P*. oedirman minimal kali dalam semester. b) elakukan kegiatan pengembangan Aneka usaha (PA) dengan mengoptimalkan aset perusahaan yang ada dengan target B;: dari laba usaha dalam 9+A. c) Tercapainya target kinerja lingkungan dengan nilai / <=: d) Terpenuhinya laporan bulana dan tri$ulan PA# ,aporan tri$ulan dan semester lingkungan dengan tepat $aktu yakni paling lambat tanggal 0 bulan berikutnya.
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 18 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
!.
L%g% PT. In"%nesia P%er
7ambar / ,ogo PT. Indonesia Po$er g. Pr%gram manajemen K$ "an Lingkungan ) +esehatan +eselamatan kerja a) elengkapi rambu!rambu + di tempat kerja. b) enyiapkan % yang terampil terhadap bahaya kebakan di tempat kerja. c) *udaya + selalu diutamakan. 2) ,ingkungan engendalikan perkembangan sedimentasi dengan cara / a) elakukan sosialisasi kelestarian lingkungan di daerah aliran sungai erayu minimal kali dalam setahun dan 2 kali dalam setahun di sekitar $adk P,TA P*. oedirman. b) Penanaman penghijauan di daerah aliran sungai erayu minimal 20.000 pohon dalam setahun dan ;00 batang pohon di sekitar $aduk P,TA P*. oedirman. c) elakukan flushing secara periodik jika sedimen di depan intake GH =B m. d) elakukan pengangkatan sedimen dengan sand pump dan memberdayakan masyrakat (penambang) produksi minimal ?00 m3bulan. h. truktur )rganisasi PT. In"%nesia P%er UP 0ria
*ENE,AL 0ANA*E,
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 19 AHLI TEKNIK DAN AUDIT Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016) P PLTA KEDUN* )0B)
P PLTA 3ADA LINTAN*
0ANA*E, IPIL DAN LIN*KUN* AN
P PLTA 3)N)*I,I
Jurusan Kesehatan Lingkungan
0ANA*E, TEKNIK
0ANA*E, AET DAN 0ANA*E0EN
0ANA*E, L)*ITIK
P PLTA JEL)K' TI0)
P PLTA *A,UN*
0ANA*E, IK DAN KEUAN*AN
0ANA*E, D0 4 HU0A
P PLTA KETEN*E,
7ambar 2 : truktur 'rganisasi PT. Indonesia Po$er P rica 2. *am#aran Kesehatan Lingkungan "i PT. In"%nesia P%er UP 0ria ,ingkup kesehatan yang perlu diperhatikan dalam menemukan masalah menurut @orld 1ealth 'rgani6ation (@1') ada beberapa aspek yaitu sebagai berikut/ a. Penyediaan Air inum PT. Indonesia Po$er P rica memiliki pabrik produksi air minum dalam kemasan (A%+). Perijinan diperoleh dari %inas Pengelolaan umber %aya Air dan 5nergi# umber %aya ineral +abupaten *anjarnegara. etiap hari menghasilkan 200 galon perhari# 2; dus gelas perhari# 28 dus botol berukuran ?00 ml dan ;! 0 dus botol berukuran ;00 ml. ebagian dikonsumsi oleh karya$an dan sebagian di distribusikan pada para pelanggan. Pemantauan kualitas harian A%+ meliputi p1# T%# dan 4onducti-ity sedangkan pemantauan kualitas mingguan A%+ p1# !.coli # olifor" dan Angka kuman dengan metode angka lempeng total yang dilakukan oleh ,aboratorium +esehatan *anjarnegara. *erdasarkan obser-asi dilapangan ditemukan karya$an yang tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja# temperature ruangan yang panas di bagian pengemasan# terdapat karya$an yang memba$a makanan dan minuman di filling roo"# terdapat alat produksi yang berkarat# belum ada pengujian angka kuman udara
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 20 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
P PLTA TULI
Jurusan Kesehatan Lingkungan
pada bagian filling room# serta belum ada pengujian parameter kualitas air baku untuk A%+. b. Pengelolaan Air *uangan dan Pengendalian Pencemaran Air buangan (limbah cair) kebanyakan dihasilkan oleh dapur. Pengendalian pencemaran limbah dapur sudah dilakukan yaitu dengan adanya Instalasi Pembuangan Air ,imbah (IPA,) yang terletak di dekat dapur. Parameter pencemaran air limbah pada IPA, di ukur pada setiap semester bekerjasama dengan pihak "%IP. Parameter yang diukur antara lain *'%# T%# minyak lemak dan p1. emua parameter yang diukur telah memenuhi syarat baku mutu air limbah sesuai dengan Peraturan %aerah Pro-insi a$a Tengah "omor ; Tahun 202 Tentang *aku utu Air ,imbah. c. Pembuangan ampah Padat Pengelolaan sampah padat dibagi menjadi dua yaitu pembuangan limbah * dan "on *. ,imbah * dikumpulkan dalam gudang penyimpanan khusus limbah * selama <0 hari kemudian menyerahkannya kepada pengolah limbah * yaitu bekerjasama dengan PT. Prima +arya Ayu andiri. ,imbah * dikemas dengan symbol tengkorak dan di angkut dengan menggunakan mobil khusus limbah *. Perpanjagan Tempat Penyimpanan ementara (TP) limbah * yang seharusnya diatur oleh pemerintah kabupaten setempat ternyata belum ada perundang!undangannya sehingga PT. Indonesia Po$er masih menggunakan perundang!undangan yang ditentukan oleh +ementerian ,ingkungan 1idup. pada limbah non * untuk sampah organic dikumpulkan dan diolah menjadi pupuk organik# sampah kertas kantor diolah pada bagian 49 sebagai kerajinan tangan atau bungkus makanan# dan pada sampah plastik
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 21 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
dan sisa makanan ditampung pada TP dan diangkut ke pembuangan akhir setiap minggu. *erdasarkan obser-asi dilapangan# tata cara penyimpanan limbah * yang dilakukan oleh PT. Indonesia Po$er P rica sudah sesuai dengan +epka *apedal "omor tahun <<; tentang Tata 4ara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan ,imbah *. "amun belum ada penangkal petir pada bangunan serta belum ada pengendalian -ektor dan binatang pengganggu di tempat penyimpanan. edangkan untuk limbah padat (sampah "on *) pada proses pemilahan sampah belum dilakukan meskipun sudah disediakan tempat sampah yang berbeda antara sampah organik dan anorganik. d. Pengendalian Cektor *elum ada pengendalian -ektor dan binatang pengganggu di kantor PT. Indonesia Po$er P rica. Pengendalian -ektor hanya disediakan di tempat pengolahan air minum dalam kemasana (A%+ rica). e. 1ygiene akanan akanan pada kantin Indonesia Po$er P. rica dikelola oleh catering ari 9ahayu 2 dan rumah makan ri di jamin kesehatannya karena memiliki sertifikat ,aik 1ygiene anitasi asa *oga dari enteri +esehatan yang ditanda tangani +epala %inas +esehatan +abupaten *anjarnegara tahun 20. ertifikat berlaku tahun. *erdasarkan obser-asi dilapangan terdapat beberapa masalah pada tahap penyajian makanan di PT. Indonesia Po$er P rica seperti terdapat noda alat makan# penyimpanan alat makan di tempat terbuka dan tenaga penyaji makanan yang tidak
f.
menggunakan alat pelindung diri saat penyajian. Pengendalian Pencemaran dara
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 22 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Pengendalian pencemaran udara dilakukan dengan penanaman pohon rindang jenis #olyalthea longifolia pendula di depan kantor sebagai pagar untuk menyaring debu dan mengurangi kebisingan. +ualitas udara di ukur setiap semester bekerjasama dengan "%IP. *erdasarkan urat +eputusan 7ubernur a$a Tengah "omor 0 Tahun 2000 tentang baku mutu emisi sumber tidak bergerakTingkat Pro-insi a$a Tengah# hasil pelaksanaan pemantauan kualitas udara emisi sumber tidak bergerak yaitu gensetyang berada di +antor Induk PT. Indonesia Po$er P rica# genset Po$er 1ouse P* oedirman dan genset Spill$ay telah memenuhi baku mutu yang berlaku. Parameter yang diukur antara lain "itrogen dioksida ("' 2)# ulfur dioksida (' 2)# debu3partikel# opasitas. *erdasarkan +ep. 7ubernur a$a Tengah "omor = Tahun 200 tentang *aku utu dara Ambien Pro-insi a$a Tengah# hasil pemantauan udara ambien di ? titik pemantauan (%epan kantor utama PT. Indonesia Po$er P rica# taman depan kantin PT. Indonesia Po$er P rica# halaman po$er house P,TA +etenger IC# lingkungan Po$er 1ouse P,TA P* oedirman# lingkungan sekitar P,T Plumbungan# lingkungan sekitar P,T iteki) telah memenuhi baku mutu. Pemantauan dilakukan pada bulan eptember!"o-ember 20; dengan parameter "itrogen dioksida ("' 2)# ulfur dioksida (' 2)# +arbon onoksida (4')# dan debu. g. Pengendalian +ebisingan Pengukuran kebisingan di ukur setiap semester bekerjasama dengan "%IP. Pemantauan kebisingan di Po$er 1ouse P* oedirman yang dilakukan pada bulan "o-ember 20; di lingkungan
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 23 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
kerja yaitu ruang turbin# ruang control# dan halaman po$er house. 1asil pemantauan menunjukkan bah$a tingkat kebisingan di ruangan turbin ketika mesin sedang menyala melebihi "A* yang dipersyaratkan yaitu <=#2 d* dengan ambang batas =; d*# sedangkan kebisingan pada kondisi off memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. +ondisi off disebabkan karena kekurangan air saat produksi. 1al ini sudah diantisipasi dengan cara menggunakan penutup telinga (ear protection) bagi setiap pekerja di ruang tersebut. Tingkat kebisingan di ruang kontrol dan halaman Po$er 1ouse semuanya memenuhi syarat baku mutu yaitu 8;#B d* dan ;;#2 d*. h. Iklim +erja Pengukuran iklim kerja di ukur setiap semester bekerjasama dengan "%IP. uatu tempat kerja yang nyaman dapat meningkatkan gairah kerja# yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktifitas kerja. enurut +eputusan enteri tenaga +erja 9I "omor / +ep! ;35"3<<<# tentang nilai ambang batas faktor fisika tempat kerja bah$a standard I** yang dipersyaratkan sebesar 2?#B o4. 1asil pengukuran terakhir yang dilakukan pada bulan "o-ember 20; menunjukkan bah$a semua ruangan yang diuji parameter I** diba$ah nilai ambang batas. 1asil pengujian parameter I** di setiap ruangan berkisar antara 2#8!2# o4. Pemantauan suhu ruangan dilakukan di ;0 titik dengan standar yang dipersyaratkan berkisar =!2= o4. 1asil pemantauan menunjukkan pada beberapa titik melebihi standar. uhu tertinggi sebesar 0#o4 berada di ruang bengkel kontrol Po$er 1ouse P* oedirman. "ilai ini tidak terlalu besar pengaruhnya karena ruangan
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 24 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
tersebut tidak setiap saat digunakan hanya pada saat perbaikan mesin digunakannya. 5fek suhu menjadi tinggi kemungkinan berasal dari tidak dibukanya jendela sebagai -entilasi. +etika pengukuran dilakukan ruangan ini tidak sedang digunakan. elain ruang bengkel kontrol Po$er 1ouse P* oedirman# lokasi pemantauan suhu ruangan kerja yang melebihi standar antara lain ruang pengadaan (2=#?o4)# ruang sekertariat (2< o4)# dan ruang ,obby Po$er 1ouse P* oedirman (2<#2o4). tandar kelembapan ruang kerja sebesar 80!?0:. *eberapa ruangan memiliki kelembaban yang lebih dari ?0:. 9uangan dengan kelembapan lebih besar dari ?0: antara lain / ruang anggaran (?;#B:)# ruang pajak (?=#:)# ruang akuntansi (?#<:)# ruang manager keuangan dan administrasi (?;#8:)# ruang sekretaris general manager (?#B:)# ruang manager dan engineering (?2#2:)# ruang manager operasional dan pemeliharaan (?#;:)# ruang P9' (?8#:)# ruang P (?8#:)# ruang I'3Audit (?2#;:)# ruang 5ngineering (?B#:)# ruang engineering 2 (?B:)# ruang staff gudang (?<#?:)# ruang P gudang (?=#:)# ruang P gudang (?<#?:)# ruang staf kendaraan (?=#:)# ruang diklat (?<#2:)# ruang lobby (?;:)# ruang P pengendali niaga (?0#B:)# ruang rapat (?2#?:)# ruang proyek (?8#:). +ondisi kelembaban yang tinggi memiliki dampak yaitu menghambat proses e-aporasi dalam transfer panas tubuh# sehingga menimbulkan ketidaknyamanan (disco"fort ) dalam bekerja dan meningkatkan jumlah kuman udara di ruangan. "amun ternyata dampak ini dapat ditekan oleh kondisi temperature udara ruangan
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 25 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
yang masih diba$ah ambang batas. +ondisi ini masih memungkinkan pekerja bekerja secara nyaman dan optimal. edangkan pada kelembaban berapapun dengan suhu diba$ah 2B o4 hal ini tidak berpengaruh terhadap kenyamanan kerja (Purnomo# 2000). i.
+esehatan dan +eselaman +erja ) +ebijakan +esehatan dan +eselaman +erja PT. Indonesia Po$er nit Pembangkitan rica yang bergerak dalam bidang ketenaga listrikan pusat listrik tenaga air (P,TA) P* oedirman bertekat bah$a keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu faktor penting dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perusahaan. anajemen PT. Indonesia Po$er nit *isnis Pembangkit rica dengan ini menentukan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja yang dicerminkan dalam pernyataan sebagai berikut / a. %alam melaksanakan setiap kegiatan operasional perusahaan# senantiasa memperhatikan dan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh pega$ai yang merupakan asset utaa perusahaan b. anajemen bertanggung ja$ab penuh atas pelaksanaan usaha keselamatan dan kesehatan kerja dengan melakukan pembinaan dan pendidikan secara berkesinambungan# menyediakan anggaran yang memadai serta mentaati undang! undang maupun persyaratan + lainnya untuk mendukung tercapainya +eselamatan dan +esehatan +erja. c. anajemen dan seluruh jajaran pega$ai bertanggung ja$ab terhadap tugas dan ke$ajiban masing!masing dalam hal
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 26 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
menjaga keselamatan dan kesehatan kerja# serta berupaya mencegah terjadinya kecelakaan d. *erupaya meningkatkan kinerja perusahaan dibidang + dengan menciptakan dan menjaga kondisi lingkungan yang bersih aman dan nyaman serta menghindari resiko bahaya kecelakaan# kebakaran# peledakan dan penyakit akibat kerja yang dapat menimbulkan kerugian bagi pega$ai dan perusahaan. e. emelihara kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja ini# serta mengkomunikasi keseluruh tingkat organisasi di kantor nit *isnis Pembangkit rica dan P,TA P* oedirman. +ebijakan ini akan ditinjau ulang secara berkala bila terjadi perubahan kegiatan utama dan atau perubahan dalam perundang!undangan. +ebijakan + tersedia untuk pihak eksternal yang membutuhkan. 2) usunan P2+ PT. Indonesia Po$er P rica Panitia Pembina +eselamatan %an +esehatan +erja (P2+) merupakan bagian terpenting yang $ajib ada dalam suatu perusahaan kedudukan P2+ sejajar dengan struktur organisasi PT. Indonesia Po$er P rica secara umum. Tabel 8.. usunan P2+ PT. Indonesia Po$er P rica JABATAN +etua @akil +etua . 2. . 8. ;. ?. ekretaris . Anggota
KEDUDUKAN5PENAN*UN* JA3AB 7eneral manager anager Teknik anager 5njinering dan anager Aset anager ipil dan ,ingkungan anager % dan 1umas anager istem Informasi dan +euangan anager ,ogistik uper-isor enior +.Ahli + (Ahli +) (Ahli +) (Ahli +)
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 27 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
(Ahli +) (Ahli +) (Ahli +) (Ahli +) ekretaris 2. uper-isor enior +.Ahli + Anggota uper-isor 9en-ai uper-isor Pemeliharaan esin uper-isor Pemeliharaan ,istrik uper-isor +ontrol dan Instrumen uper-isor Pengadaan *arang uper-isor Perencanaan ,ogistik uper-isor 7udang uper-isor Anggaran uper-isor +euangan uper-isor Akutansi uper-isor Pajak uper-isor istim Informasi uper-isor Pengembangan uper-isor anajemen Aset uper-isor Administrasi +epega$aian uper-isor Pengembangan % uper-isor ekretariat dan >asilitas uper-isor +eamanan dan 1umas uper-isor ,ingkungan# ,ahan# dan saha uper-isor 1idrologi dan @aduk uper-isorPemeliharaan ipil +etua Persatuan Pega$ai P rica uper-isor enior P,TA +etenger uper-isor enior P,TA 7arung uper-isor enior P,TA elok!Timo3Ahli + uper-isor enior P,TA @adas ,intang uper-isor enior P,TA +edungombo uper-isor enior P,TA Tulis3 Ahli k Tugas & Tugas P2+ ) Tugas!Tugas Pokok a) emberi saran dan pertimbangan# baik diminta maupun tidak kepada manajemen mengenai masalah +. b) ntuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut dalam point # P2+ berfungsi menghimpun dan mengolah data dan3 atau permasalahan + di tempat kerja yang bersangkutan. 2) Tugas & Tugas +husus a) +etua dan @akil ketua () emimpin dan mengkoordinasikan kegiatan panitia. (2) %alam melaksanakan tugasnya# ketua dibantu oleh $akil & $akil ketua.
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 28 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
() Apabila ketua berhalangan# tugasnya dilaksanakan oleh seorang $akil ketua. b) ekretaris emimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas! tugas secretariat dan melaksanakan keputusan panitia antara lain / () enyiapkan segala sesuatunya yanh berhubungan dengan kegiatan panitia. (2) enyampaikan undangan rapat dan bahan rapat kepada anggota. () enyelenggarakan dokumentasi. (8) elakukan semua pekerjaan ketatausahaan. (;) engelola kerumahtanggan panitia. c) Anggota () engikuti rapat & rapat dan melakukan pembahasan atas persoalan yang diajukan dalam rapat. (2) elaksanakan tugas! tugas yang ditetapkan panitia. d) etiap anggota berhak untuk mengusulkan diadakannya pembahasan dan tidak lanjut yang diperlukan mengenai masalah! masalah + yang dianggap perlu. B. PE0BAHAAN 1. I"enti!ikasi 0asalah Kesehatan *erdasarkan gambaran kesehatan lingkungan di PT. Indonesia Po$er P rica dapat diketahui masalah kesehatan lingkungan di PT. Indonesia Po$er P rica yaitu / a. Penyediaan air minum b. Pembuangan sampah padat c. Pengendalian -ector d. 1ygiene makanan e. Pengendalian pencemaran udara 2. Pri%ritas Penentuan 0asalah Tabel 8.2 Penetapan Prioritas masalah +esehatan ,ingkungan di PT. Indonesia Po$er P rica N%
0asalah
Kriteria Nilai -1'6 Im(%rtan7 -Pentingn7a
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 29 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
T
,
Jml
Jurusan Kesehatan Lingkungan
0asalah P
,I
P&
DU
P&
Penyediaan air minum
8
8
8
8
2=
2
Pembuangan sampah padat
8
8
8
8
8
2<
Pengendalian Cektor
2
2
2
8
1ygiene akanan
2
2
0
;
Pengendalian pencemaran udara
2
<
+eterangan/ P (#revalensi ) / banyaknya masalah yang ditemukan (Severity ) / Akibat yang ditimbulkan 9I (%ate of &ncrase) / +enaikan jumlah masalah P4 (#ublic oncern) / +eprihatinan masyarakat % (Degree of '"eet eeds) / +einginan yang tidak terpernuhi P4 (#oloitic li"ate) / iklim politik T (echnical feasibility ) / teknologi yang tersedia 9 (%esources availibility ) / sumber daya yang tersedia (%ana# • • • • • • • •
aterial# Tenaga) $. U(a7a Tangga( Darurat Ke#akaran UP 0ria a. usunan Tim Tangga( Darurat PT. In"%nesia P%er UP 0ria ) P5*I"A / 7eneral anager 2) +'A"%A" "IT / 'P1 ) @A+I, 'A"%A" "IT / 5"7 +A% 8) TI I"C5TI7AI / a) b) c) d)
AT+P P +A P +++ P 'P"
;) +''9%I"AT'9 "IT a) TI P59A" +A"T'9 () +omandan 9egu / (a) P (b) P +A (2) Anggota / (a) Andy A
e) P I f) P P'I g) P ,,+
/ P +++ P +A
(b) idik Julianto
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 30 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
(d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
(c) Andri 9.4 %$i "ur$anto +anda %eden 5-id As Ary @ahyu * u$ikno Agus "urfai6 . >arhan
(l) 4ipto " (m) . 9i6a > (n) %ian (o) Agung @idyanto (p) 4andra * (K) ukamto (r) Anggota atpam (s) Pega$ai +operca
b) TI P59A" P,TA P*. '5%I9A" () +omandan 9egu / (a) P 'P" (b) 1A9 (2) Anggota / (a) Asep 1edy (b) Anang 9osihan (c) *agus Aris (d) *ayu P (e) Agus ulaiman (f) 5ko eta$an (g) @ahyu 9iyanto
(h) 'perator %ispatcher (i) 'perator P* (j) Anggota atpam (k) Pega$ai +operca
?) +''9%I"AT'9 P5"7AA"A" / P +A a) TI P5"7AA"A" A95A () +omandan / P +A (2) Anggota / (a) upriyadi (b) 4andra * (c) Anggota atpam b) TI P5"7AA"A" P59'"I, () +omandan / (a) P +++ (b) P A%+ (2) Anggota / (a) Andri 9.4 (b) aulida (c) Anggota atpam c) TI P5"7AA"A" A5T %A" %'+5" () +omandan / (a) P TA" (b) P 7%7 (2) Anggota / a) %eden 5-id b) u$ikno B) +''9%I"AT'9 +'"I+AI /
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 31 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
a) +omandan / P I b) Anggota / () . 9i6a (2) . >arhan =) +''9%I"AT'9 5%I3P+ a) +omandan / P I b) Anggota / () aulida 4 (2) ulinda P
/
() ulastri (8) Paramedis Poliklinik rica
<) +''9%I"AT'9 P9AA9A"A a) TI ,'7ITI+ ) +omandan / P 2) Anggota / (a) Tafsir (b) Trimo (c) Pet. Pengemudi b) TI A"7+TA" ) +omandan / ,ili upriyadi 2) Anggota / (a) unarto (b) Pet. Pengemudi c) TI %'+5"TAI (a) *udiono (b) 9ina 5 0) +''9%I"AT'9 P5,I1A" IT5 (;) TI P5,I1A" IT5 / a) +omandan / 1A9 b) Anggota / () Asep 1edy (2) yaeful unir
/
() Jus "ugraha (8) Anang 9osihan
Laporan Kerja Praktek di PT Indonesia Power UP Mrica Page 32 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Periode Maret 2016)
Jurusan Kesehatan Lingkungan
(l) Tugas %an Tanggung a$ab Tim Penanggulangan *encana PT. Indonesia Po$er P rica ) Pembina a) elaporkan keadaan darurat bencana kepada kantor pusat PT. Indonesia Po$er dan instansi terkait. b) *er$enang memberi informasi kepada pejabat terkait dan medis massa tentang kejadian. c) engadakan komunikasi secara aktif dengan kantor pusat PT. Indonesia Po$er. d) embuat laporan tertulis kepada kantor pusat PT. Indonesia Po$er setelah terjadi bencana 2) +omandan nit a) *ertanggung a$ab atas pengendalian seluruh keadaan darurat bencana b) emerintahkan tim komunikasi membunyikan tanda alarm keadaan darurat bencana dan tanda keadaan alarm telah aman. c) embuat laporan tertulis tentang pengendalian bencana setelah kejadian darurat berakhir kepada Pembina. ) @akil +omandan nit a) engambil alih pimpinan sebagai +omandan nit bilamana +omandan nit berhalangan. b) *ertanggung ja$ab atas pengendalian seluruh keadaan darurat bencana. c) emerintahkan tim komunikasi membunyikan tanda alarm keadaan darurat bencana dan tanda keadaan alarm telah aman. d) *ersama!sama dengan +omandan nit didalam pembuatan laporan tertulis tentang kejadian dan pengendalian darurat
8) Tim a) b) c)
bencana setelah pasca kejadian kepada Pembina. In-estigasi P rica enghitung kerugian akibat bencana yang terjadi. embuat berita acara hasil in-estigasi tentang kejadian bencana. embuat laporan final mengenai seluruh pengendalian bencana kepada Pembina dengan persetujuan +omandan nit.
Jurusan Kesehatan Lingkungan
;) +oordinator nit a) emonitor3mencari nformasi bila ada bencana susulan serta (menentukan siaga I# II# III). b) enghentikan nit Pembangkit Pada iaga I. c) *ertanggung a$ab di dalam mengamankan personil. d) elaporkan perkembangan pasca bencana kepada +omandan nit. e) embuat laporan tertlis mengenai kejadian kepada +omandan nit. ?) +oordinator Pengamanan a) engamnakan area bencana dan system pembangkitan b) embuat barikade untuk mengamankan Personil# Aset# dan %okumen. c) embuat laporan tertulis mengenai kejadian kepada +omandan nit. B) +oordinator komunikasi a) enjalin kelancaran sarana komunikasi eksternal dan internal. b) elaksanakan kominikasi eksternal dan internal. c) embunyikan sirine3 alarm keadaan darurat bencana tanda aman atas perintah dari +omandan nit. d) embuat laporan tertulis Tim +omunikasi kepada +omandan nit. =) +oordinator edis a) elakukan pertolongan pertama pada korban b) enyiapkan obat & obatan dan alat bantu P+. c) engantar korban ke rumah sakit jika diperlukan. d) embuat laporan tertulis Tim edis kepada +omandan nit. <) +oordinator Prasarana a) enyediakan konsumsi selama keadaan darurat. b) enyediakan sarana angkutan sesuai kebutuhan. c) enyediakan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan. d) embuat dokumentasi penanggulangan kejadian bencana. e) endokumentasikan kejadian bencana. 0) +oordinator Pemulihan istem a) engin-entarisasi gangguan3 kerusakan system akibat bencana. b) embuat rencana pemulihan sistem. c) elaksanakan pemulihan sistem. #. istem Tangga( Darurat Ke#akaran PT. In"%nesia P%er UP 0ria
Jurusan Kesehatan Lingkungan
(m) Tanggap darurat benca adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan# yang meliputi kegiatan penyelamatan dan e-akuasi korban (PP "o. 2 Tahun 200=). +ebakaran sangat rentan terjadi di PT. Indonesia Po$er P rica yang bergerak dalam bidang ketenagalistrikan. +ondisi darurat tersebut sampai sat ini belum pernah terjadi. 9isiko yang dapat menimbulkan kebakaran tidak dapat dihilangkan# namun risiko tersebut dapat diminimalisir bahaya kebakaran tersebut secara umum antara lain / ) elakukan pemeriksaan instalasi listrik secara rutin. 2) elakukan pemeriksaan peralatan pembangkit secara rutin. ) elakukan perbaikan sesegera mungkin apabila terjadi kerusakan. 8) emisahkan penempatan material sesuai dengan kelompok! kelompok tertentu. (n)
PT. Indonesia Po$er P rica sendiri sudah beberapa kali
mendapatkan penghargaan antara lain / a) b) c) d)
ertfikat I' <00/ 2000 ertfikat I' 800/ 2008 ertifikat + Penghargaan bendera 5mas sebagai bentuk penghargaan atas
kinerja pega$ai melaksanakan + dengan nilai G =;: e) Penghargaan "ihil +ecelakaan (*ero +ccident +$ard ) (o)
PT. Indonesia Po$er P rica sendiri telah memiliki prosedur
tanggap darurat untuk penanggulangan bencana kebakaran# yaitu /
Jurusan Kesehatan Lingkungan
) 'rang3pega$ai terdekat ke tempat kebakaran berteriak dan orang yang mampu memadamkan melaksanakan pemadaman dan yang lain melaporkan ke +omandan3 @akil +omandan nit. 2) *ila api berhasil3 tidak berhasil dipadamkan# P terkait membuat laporan kepada +omandan3 @akil +omandan nit. ) +omandan nit menginstruksikan Tim Penanggulangan +ebakaran standby di tempat e-akuasi terdekat ke area kebakaran. 8) +omandan Tim memastikan sumber dari kabakaran dan menilai kebakaran a) ika kebakaran bisa dipadamkan sendiri# Tim Penanggulangan +ebakaran melaksanakan pemadaman sendiri. b) ika kebakaran tidak bisa dipadamkan sendiri# komandan unit mengadakan koordinasi dengan %inas Pemadam +ebakaran +abupaten *anjarnegara# Polisi# uspika untuk meminta bantuan ;) +omandan nit menginstruksikan Tim +omunikasi membunyikan alarm bahaya kebakaran. ?) Tim Penanggulangan +ebakaran menuju lokasi untuk menanggulangi kebakaran dan Tim Pengaman Area memasang barikade untuk mengisolasi area tersebut agar orang yang tidak berkepentingan tidak memasuki area tersebut. B) Tim 5-akuasi menghitung jumlah karya$an yang sudah keluar dari tempat kebakaran tersebut. =) ika pemadaman telah selesai# +omandan nit menginstruksikan Tim +omunikasi membunyikan alarm tanda aman. <) Tim 'perasional# Tim +eamanan# Tim +omunikasi dan Tim edis membuat laporan kepada +omandan nit hari setelah terjadi kebakaran. 0) @akil anager membuat permohonan tindakan perbaikan dan pencegahan.
Jurusan Kesehatan Lingkungan
) 7eneral anager melapor ke kantor pusat PT. Indonesia Po$er dan Instansi terkait lainnya. . Peralatan "an Perlengka(an Tangga( Darurat Ke#akaran PT. In"%nesia P%er UP 0ria (p) Peralatan dan perlengkapan tanggap darurat kebakaran sangat dibutuhkan untuk meminimalisir risiko kebakaran yang mungkin terjadi. PT Indonesia Po$er sendiri Alat Pemadam +ebakaran yang diperiksa dan dipantau secara rutin setiap bulan. (K) Peralatan tersebut diletakkan di tempat strategis yang mudah dijangkau dan tempat yang mempunyai resiko kebakaran. Peralatan tersebut juga dilengkapi dengan cara penggunaannya. *erikut merupakan daftar perlengkapan tanggap darurat kebakaran PT. Indonesia Po$er P rica yaitu / ) %aftar Perlengkapan dan Peralatan +ebakaran a) b) c) d) e)
A> Dry he"ical Pompa ydrant "o6el elang
f) g) h) i) j)
Tabung '2 "afas *aju Tahan Api 1ose 9eel ystem Alarm "o6el Tabung 4'2
2) Perlengkapan Pendukung 7a$at %arurat +ebakaran a) Pintu +eluar %arurat b) 9ambu Petunjuk Arah c) S"oke, la"e, eat Detector d) Sprinkle e) ater Supply Syste" ) Alat Pemadam Api 9ingan (APA9) dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung dari jenis kebakarannya. *erikut merupakan klasifikasi kebakaran dan enis *ahan Pemadaman# antara lain / ) +ebakaran kelas A adalah kebakaran bahan biasa 3 benda padat yang mudah terbakar seperti kertas#kayu# tekstil#dan sejenisnya jenis bahan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
pemadam yang di pakai adalah air sebagai alat pemadam pokok# 4'2# dan bahan pemadam kimia lainya di pakai secara terbatas 2) +ebakaran kelas * adalah kebakaran cairan dan gas yang mudah terbakar seperti bensin# solar# a-tur# alkohol# ,P7# ,"7# dan sejenisnya jenis bahan pemadam yang di pakai adalah busa ( foam ) sebagai alat pemadam pokok# dan jenis pemadam kimia sebagai pelengkap ) +ebakaran kelas 4 adalah kebakaran yang di sebabkan oleh listrik seperti hubungan pendek jenis bahan pemadam yang di pakai adalah 4'2 sebagai bahan pemadam pokok# dan jenis pemadam kimia sebagai pelengkap# sedangkan jenis bahan pemadam busa ( foam ) tidak boleh di gunakan karena konduktif terhadap listrik 8) +ebakaran kelas % adalah kebakaran logam seperti magnesium# alumunium# titanium# dan sejenisnya jenis bahan pemadam khusus 3 metal po$der 8) Peralatan dan perlengkapan harus dilakukan pemeriksaan secara rutin agar alat tersebut selalu dalam kondisi yang baik dan laik pakai dan berfungsi secara optimal saat akan digunakan. *erikut merupakan prosedur pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tanggap darurat yaitu / ) APA9 a) emeriksa keadaan selang tidak pecah dan tidak bocor. b) emeriksa keadaan tabung dan pastikan tidak terdapat kotoran yang memungkinkan dapat menimbulkan korosi. c) emeriksa campuran isi tabung dengan cara membolak!balik tabung. d) emeriksa tekanan tabung dengan membaca manometer pada skala tekanan tabung. e) Pemeriksaan tersebut dilakukan secara rutin setiap sebulan sekali. /) ydrant
Jurusan Kesehatan Lingkungan
a) emeriksa tonggak hydrant# pastikan kran dan -al-e dalam keadaan baik# membersihkan tonggak hydrant dari kotoran yang dapat menimbulkan korosi. b) emeriksa selang hydrant dalam keadaan kering# tidak pecah dan bocor# serta gulungan selang dalam keadaan baik. c) enyimpan "o6el dan selang pada kotak yang tersedia. d) Pemeriksaan tersebut dilakukan secara rutin setiap setahun sekali. 0) Sprinkle a) Periode 1arian () emastikan pipa kerja tidak terdapat kebocoran. (2) emeriksa supply udara kompresor. emastikan katup isolasi suplai udara tidak terdapat kebocoran. () emastikan supply air pada tekanan normal dan tetap. b) Periode ingguan ;) emastikan Sight Drip eed dan air pemancing katup banir kupu! kupu otomatis tidak ada aliran air yang mengalir c) Periode *ulanan () enguji saklar start dan stop kompresor saluran air detector pada tekanan yang sesuai. (2) enguras saluran udara asemli katup banjir kupu!kupu otomatis () emeriksa detector dan prinkle *ola Luart6oid dari debu dan kotoran lain. 8) istem 4'2 a) Periode harian () emeriksa panel alarm 4'2 (2) emastikan indicator ain 'n pada posisi menyala () emastikan posisi saklar otomatis# saklar manual# dan saklar isolasi pada posisi normal. b) Periode mingguan () embersihkan tabung 4'2 dari debu dan kotoran lain yang dapat menimbulkan karat dan kerusakan lainnya. (2) emastikan tuas manual pada setiap pipa penggerak berada pada posisi normal dan pena pengamannya terpasang. () emastikan tekanan tabung nitrogen. *ila tekanan berada di ba$ah ;0 bar# maka tabung harus segera diisi atau diganti. c) Periode bulanan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
?) emeriksa dan membersihkan no6el# jika rusak maka harus diganti. ;) Alarm a) emastikan panel akarm tidak terdapat gangguan maupun keusakan. b) emastikan indikator Suplai 1n berada pada posisi menyala c) emastikan indikator #o$er 1n berada pada posisi menyala d) emastikan tiap saklar control berada pada posisi normal atau I39 dengan indikator circuit bolated menyala. ?) istem Supply Air a) Periode 1arian () Pemeriksaan motor pompa (2) embersihkan lubang!lubang -entilasi dan permukaan luar pada setiap motor dari debu dan kotoran lainnya. () Pemeliharaan pipa kerja (8) Pemeriksaan kebocoran dan sambungan! sambungan skrup# flens# dan las dari pipa kerja yang berisi air# serta memeriksa posisi dan pengaman penyokong pipa b) Periode ingguan B) Pemeriksaan pengoperasian Pompa Air secara anual dan 'tomatis c) Periode *ulanan =) Pemriksaan dan pembersihan stainer. ". U(a7a Penanggulangan K%n"isi *aat Darurat Ke#akaran Di PT. In"%nesia P%er UP 0ria <) PT. Indonesia Po$er telah melakukan upaya untuk menghadapi kemungkinan kondisi ga$at darurat kebakaran yaitu dengan mengadakan simulasi dan pelatihan secara rutin# diantaranya / ) Pelatihan untuk menghadapi kondisi darurat kebakaran a) Pelatihan Pemadam +ebakaran 0) Pelatihan pemadam kebakaran ditujukan kepada Tim +husus Penanggulangan +ebakaran dan seluruh pega$ai PT. Indonesia Po$er P rica dalam kurun setahun sekali. Pega$ai PT. Indonesia Po$er P rica secara bergantian melakukan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
pelatihan memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api 9ingan (APA9) dan dengan pemadaman secara tradisional. ) Pelatihan penggunaan hydrant hanya dilakukan oleh tim khusus penanggulangan kebakaran. PT Indonesia Po$er sendiri sebenarnya telah memiliki tim khusus penanggulangan kebakaran tetapi anggota tim tersebut sudah pension dan belum ada penggantinaya# sehingga apabila melakukan simulasi kebakaran PT Indonesia Po$er bekerjasama dengan Pemadam +ebakaran dan *P*% *anjarnegara. elain pelatihan yang dilakukan setiap setahun sekali# PT. Indonesia Po$er juga mengirimkan tim penanggulangan khusus kebakaran untuk mengikuti pelatihan di lembaga & lembaga pelatihan bersertifikat guna mengadakan pelatihan kepada tim penanggulangan kebakaran. ntuk simulasi kebakaran tahun 20? telah dilaksanakan pada tanggal 2=!2< aret 20?. b) Pelatihan Pertolongan Pertama Pada +ecelakaan 2) Tim Pertolongan Pertama Pada +ecelakaan adalah tim yang harus ada pada lokasi kejadian karena memiliki kemampuan dalam penanganan medis apabila ada korban yang membutuhkan pertolongan. Peran dari P+ sendiri adalah memberikan pertolongan dan pera$atan pada korban kecelakaan atau cedera yang memerlukan penanganan medis dasar. ) 8) 2) imulasi menghadapi kondisi darurat ;) PT. Indonesia Po$er sendiri telah mengadakan simulasi sebagai salah satu upaya mempersiapkan kondisi darurat kebakaran
Jurusan Kesehatan Lingkungan
yang mungkin terjadi. %engan adanya simulasi ini maka pega$ai dapat menghadapi kondisi ga$at darurat dengan baik. imulasi dilakukan dan hasilnya di e-aluasi. e. imulasi Tangga( Darurat 28 0aret 291: ?) *erdasarkan ndang!ndang "o. Tahun
serta
+5P5"A+59 "o +ep =?3en3<<< Pasal 2 ayat () DPengurus atau pengusaha $ajib menegah< mengurangi "an mema"amkan ke#akaran< latihan (enanggulanggan ke#akaran "i
tem(at kerja; < maka perlu dilakukan pelatihan simulasi tanggap darurat di lingkungan PT.Indonesia Po$er P rica. 1al ini sejalan dengan + %ireksi no + 8.+3003IP3202 Pasal 2 (+esiapan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Peralatan) dan Pasal 22 (+eadaan %arurat) Ayat (8)F Pengujian# imulasi# dan latihan harus didampingi oleh tenaga kerja atau penanggungja$ab di bidangnya yang sesuai dan memiliki kompetensiF# serta rencana kerja + PT.Indonesia Po$er P rica tahun 20;. B) Pelatihan simulasi tanggap darurat bahaya kebakaran tahun 20;# dilakukan di area ra$an kebakaran# yaitu di P,TA P*.oedirman# sehingga diharapkan kesiapan tim dan peralatan tanggap darurat dapat teruji jika terjadi kebakaran. ) Tujuan a) emberikan pelatihan 3 simulasi tanggap darurat bahaya kebakaran kepada anggota tim tanggap darurat PT.Indonesia Po$er P rica b) enguji kesiapan peralatan tanggap darurat PT.Indonesia Po$er P rica 2) 9uang ,ingkup =)Pelatihan simulasi tanggap darurat bahaya kebakaran tahun 20?# dilaksanakan di area Trafo 2 P,TA P*.oedirman# dengan peran utama dilakukan oleh tim tanggap darurat PT.Indonesia Po$er P rica# dan menggunakan peralatan tanggap darurat yang sudah siap di area trafo. ) Perencanaan a) Tim tanggap %arurat Pembentukan Tim tanggap darurat PT. Indonesia < ) Po$er P rica beserta tugas dan peran tanggung ja$abnya# sesuai dengan urat Pemberitahuan 7eneral anager "o/0=.Pt3083P94320;. b) Area imulasi dan Peralatan Tanggap %arurat 20) Area simulasi tanggap darurat# berada di
Jurusan Kesehatan Lingkungan
ser-ice bay P,TA P*. oedirman# dimana disana terdapat potensi kebakaran pada ceceran oli# namun untuk melaksanakan simulasi tanpa merusak lingkungan maka area kebakaran dilakukan di jalan depan ser-ice bay. 7una kesiapan tanggap darurat# di area tersebut telah disiapkan APA9# 2o3 ydrant # APAT# dan tempat e-akuasi berada di ser-ice bay. 2) Pada lokasi kejadian disiapkan simulasi kebakaran dan praktek penggunaan APA9 (Alat Pemadam Api 9ingan) dan APAT (Alat Pemadam Api Tradisional). ntuk praktek penggunaan APA9 dan APAT telah disediakan drum belah yang diisi bahan bakar dan dibakar yang kemuadian setiap karya$an harus belajar memadamkan api tersebut dengan menggunakan Alat Pemmadam Api Tradisional yaitu karung goni dan juga menggunakan Alat Pemadam Api 9ingan jenis po$der dan 4'2. 22) imulasi kebakaran dengan menggunakan tiang yang sudah dililitkan kain dan dibasahi dengan bahan bakar yang kemudian akan dipadamkan dengan menggunakan hydrant dan dibantu dengan dinas pemadam kebakaran setempat. 8) Pelaksanaan a) Pelatihan simulasi tanggap darurat dia$ali dengan pemberitahuan 7 terkait akan diadakannya simulasi tanggap darurat di lingkungan P,TA P*.oedirman. Pemberitahuan ini berguna untuk memberitahukan3 mensosialisasikan kepada seluruh tenaga kerja# bah$a akan dilaksanakan simulasi dan diharapkan peran serta pada kegiatan tersebut. ebelum melaksanakan simulasi# dilaksanakan terlebih dahulu sosialisasi
Jurusan Kesehatan Lingkungan
skenario dan peran tanggung ja$ab tim tanggap darurat pada
b)
kegiatan simulasi. etelah melaksanakan sosialisasi skenario kepada seluruh tenaga kerja dilingkungan P,TA P*.oedirman# kemudian seluruh tenaga kerja kembali ke tempat kerja masing!masing. +egiatan simulasi dia$ali dengan melaksanakan skenario # yaitu operator yang sedang melaksanakan patrol menemukan kebakaran di area ser-ice bay# kemudian mencoba melaksanakan
pemadaman menggunakan APA9 yang tersedia di area tersebut. c) paya operator melaksanakan pemadaman menggunakan APA9# diskenariokan gagal. ehingga melaksanakan tindakan selanjutnya yaitu menggunakan fasilitas
"anual
call point ser-ice
bay guna membunyikan alarm tanda terjadinya kebakaran di area tersebut. d) etelah alarm berbunyi# komandan pengamanan area melaksanakan e-akuasi dan seluruh tenaga kerja dengan tidak panic bergerak menuju tempat e-akuasi yang telah ditentukan. e) edangkan tim pemadaman melaksanakan pemadaman
f)
menggunakan hydrant yang berada di area terjadinya kebakaran. Tim pemadam kebakaran sesuai struktur tim tanggap
darurat (Pega$ai# +operca# 7P) melaksanakan pemadaman. g) etelah api benar!benar bisa dipadamkan# kemudian komandan pengamanan asset melaksanakan cek kelengkapan personel di tempat e-akuasi. eluruh personel dapat die-akuasi dengan
!.
selamat dan pelaksanaan simulasi berakhir. ,en2ana Tin"akan 2) 9encana +egiatan yang dapat dilakukan oleh PT. Indonesia Po$er P rica agar pelaksanaan upaya tanggap darurat bisa berjalan
Jurusan Kesehatan Lingkungan
maksimal# antara lain / ) embuat Tim Penanggulangan +husus +ebakaran PT. Indonesia Po$er P rica yang telah tersertifikasi. 2) Tidak meletakkan APA9 di tanah dan harus dibuatkan gantungan agar mudah diambil dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. ) 1arus sesegera mungkin mengganti APA9 yang sudah kadalu$arsa. 8) elakukan pengecekan fisik APA9 dan melakukan sosialisasi cara penggunaan APA9 pada pekerja# cara penggunaan harus terdapat pada APA9 tersebut# dan apabila gambar petunjuk penggunaan memudar# harus diberi label cara penggunaan yang baru. ;) Terdapat beberapa APA9 yang menggunakan tali sebagai pengaman. enggunakan pen pengaman khusus untuk memudahkan pengoperasian APA9 saat terjadi keadaan darurat. ?) +urangnya antusias karya$an terhadap kegiatan simulasi. ,ebih mensosialisasikan lagi pentingnya simulasi tanggap darurat di PT. Indonesia Po$er P rica. g. Tin"akan Inter=ensi ) elakukan pengecekan fisik APA9. 2) emberikan sosialisasi kepada karya$an dalam penanganan upaya tanggap darurat. ) engikuti kegiatan tanggap darurat. 8) embantu menjelaskan kepada sesame teman pkl tentang tanggap darurat. ;) *erpartisipasi dalam memerikan solusi bagi permasalahan + yang ada di lapangan. 24)
2;) 2: 2> 2? 28 $9
Jurusan Kesehatan Lingkungan
$1 $2 $$ $@ $6 $: $> $? $8 @9 @1 @2 @$ @@ @6 @: @> @? @8 69 BAB / 61 KEI0PULAN DAN A,AN A. KEI0PULAN . usunan Tim Tanggap %arurat a. b. c. d. e. f. g.
Pembina +omandan nit @akil omandan nit Tim In-estigasi +oordinator nit +oordinator Pengaman +oordinator +omunikasi
h. +oordinator edis3Pk i. +oordinator Pemulihan
j.
istem +oordinator Pemulihan arana
Jurusan Kesehatan Lingkungan
2. PT. Indonesia Po$er P rica sendiri sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan antara lain / a. ertfikat I' <00/ 2000 b. ertfikat I' 800/ 2008 c. ertifikat + d. Penghargaan bendera 5mas sebagai bentuk penghargaan atas kinerja pega$ai melaksanakan + dengan nilai G =;: e. Penghargaan "ihil +ecelakaan (*ero +ccident +$ard ) . Perlengkapan tanggap darurat yang dimiliki oleh Indonesia Po$er P rica antara lain A> # Dry he"ical, Pompa ydrant, "o6el# elang# Tabung '2 "afas# *aju Tahan Api# 1ose 9eel# ystem Alarm "o6el# Tabung 4'2. %an perlengkapan darurat antara lain Pintu +eluar %arurat# 9ambu Petunjuk Arah# S"oke, la"e, eat Detector, Sprinkle, ater Supply Syste". 8. Pemeriksaan peralatan tanggap darurat / a. APA9 / Periode *ulanan b. 1ydrant / Periode Tahunan c. prinkle / Periode 1arian# *ulanan# dan Tahunan d. istem 4'2 / Periode 1arian# *ulanan# dan Tahunan e. Alarm / Periode *ulanan f. ystem upply Air / Periode 1arian# *ulanan# dan Tahunan ;. PT. Indonesia Po$er telah melakukan upaya untuk menghadapi kemungkinan kondisi ga$at darurat kebakaran yaitu dengan mengadakan simulasi dan pelatihan secara rutin# diantaranya pelatihan untuk menghadapi kondisi darurat kebakaran dan imulasi menghadapi kondisi darurat. Pelatihan menghadapi kondisi darurat dibagi menjadi pelatihan pemadam kebakaran dan pelatihan pertolongan medis yang dilakukan setiap ? bulan sekali dan simulasi tanggap darurat dilakukan setiap setahun sekali. ?. Permasalahan yang ditemukan dalam upaya tanggap darurat antara lain / a. Terdapat penempatan jenis APA9 yang tidak sesuai dengan jenis kebakarannya.