KONVERSI ASAM AMINO MENJADI PRODUK KHUSUS Kelompok 10 Bayu Pradana Herlambang Mizna Sabilla Ayu Punarsih Kesmas 2A. 2009
Produk Khusus Dari konversi Asam Amino • Purin • Pirimidin • Neurotransmiter • Hormon • Gula amino
PURIN dan PIRIMIDIN • Basa purin dan pirimidin ditemukan didalam nukleotida dan dalam asam nukleat
Pembentukan purin • Basa purin dibentuk pada gugus ribosa. • 5-Fosforibosil-1-pirofos 5-Fosforibosil-1-pirofosfat fat (PRPP) adalah sumber gugus ribosa.
Lanjutan,.. • Langkah pertama, PRPP bereaksi dengan glutamin membentuk 5-fosforibosilamin. • Dikatalisis oleh PRPP glutamil amidotransferase, suatu enzim yang dihambat oleh 3 produk jalur, IMP, AMP, dan GMP.
Lanjutan,.. • Kemudian gugus glisin bergabung ke dalam prekursor purin dan menjadi glisinamida ribosil 5-fosfat • Dengan enzim fosforibosilglisinamida sintetase. • Glisin menyediakan karbon 4 dan 5 serta nitrogen 7 pada cincin purin • Kemudian karbon 8 disediakan oleh metenil tetrahidrofolat, nitrogen 3 oleh glutamin, karbon 6 oleh CO2, nitrogen 1 oleh aspartat,dan karbon 2 oleh formil tetrahidrofolat
Cincin purin
Lanjutan,.. • Inosin monofosfat(IMP) adalah nukleotida purin pertama yang dibentuk oleh jalur ini. • IMP berfungsi sebagai titik cabang, • serta nukleotida adenin dan guanin dibentuk dari IMP. • AMP berasal dari IMP melalui penambahan sebuah gugus amino dari aspartat. • GMP berasal dari IMP melalui pemindahan sebuah gugus amino dari amida glutamin ke karbon 2 cincin purin.
Lanjutan,.. • AMP dan GMP dapat mengalami fosforilasi ketingkat difosfat dan trifosfat dan digunakan untuk proses yang memerlukan energi didalam sel. • Purin nukleosida trifosfat juga digunakan sebagai prekursor untuk sintesis RNA.
Lanjutan,.. • Untuk sintesis DNA, gugus ribosa harus menjadi deoksiribosa. • Reduksi ini terjadi ditingkat dinukleotida dan dikatalis oleh ribonukleotida reduktase, yang memerlukan protein tioredoksin. • Deoksiribonukleosida difosfat dapat mengalami fosforilasi ketingkat trifosfat dan kemudian digunakan sebagai prekursor untuk sintesis DNA.
Pembentukan Nukleotida Pirimidin • Dalam pembentukan nukleotida pirimidin, yang disintesis pertama kali adalah basa. • Kemudian basa tersebut dilekatkan ke gugus ribosa 5’-fosfat.
Lanjutan,.. • Dalam reaksi pertama, glutamin bereaksi dengan CO2 dan ATP membentuk karbomoil fosfat. • Dalam reaksi selanjutnya pada biosintesis pirimidin, keseluruhan molekul aspartat ditambahkan kekarbomoil fosfat. • Molekul ini kemudian menutup untuk membentuk struktur cincin, yang dioksidasi menjadi asam orotat. • Orotat Orotat bereak bereaksi si deng dengan an PRP PRPP, P, mengha menghasil silkan kan orot orotidi idin n 5’Fosfat yang kemudian mengalami dekarboksilasi membentuk uridin monofosfat(UMP).
Lanjutan,.. • UMP mengalami fosforilasi menjadi UTP. Sebuah gugus amino yang berasal dari amida glutamin, ditambahkan kekarbon 4 untuk menghasilkan menghasilkan CTP, UTP, dan CTP adalah prekursor untuk sintesis RNA.
Neurotransmiter dan hormon • Banyak asam amino mengalami reaksi dekarboksilasi dan membentuk amina yang berfungsi sebagai neurotransmiter dan/hormon, misalnya asam γaminobutirat, histamin, serotonin, dopamin, norepinefrin.
NEUROTRANSMITER • Banyak asam amino berfungsi sebagai neurotransmiter (glutamat, glisin) atau diubah menjadi senyawa lain yang berfungsi sebagai neurotransmiter (misalnya ;GABA dari glutamat, katekolamin dari tirosin 5’ -hidroksitriptamin dan serotonin dari triptofan) • Neurotransmiter dibentuk diterminal prasinaps akson. • Neurotransmiter berikatan dengan reseptor di terminal pascasinaps mencetuskan impuls saraf di neuron ini.
Lanjutan,.. • Kemudian diserap oleh terminal pasca sinaps atau oleh sel didekatnya, misalnya sel astroglia. • Katabolisme neurontransmiter selanjutnya sering menghasilkan produk yang di ekskresikan dalam urin.
HORMON • Salah satu contohnya produk yang berasal dari fenilalanin dan tirosin. • Fenilalanin diubah menjadi tirosin oleh fenilalanin hidroksilase. • Dan tirosin mengalami hidroksilasi membentuk 3,4- dihidroksifenilalanin (dopa). • Dopa dapat diubah menjadi pigmen melanin atau menjadi katekolamin.
• Dekarboksilasi dopa menghasilkan neurotransmiter dopamin. • Dopamin dapat mengalami hidroksilasi membentuk neurotransmiter norepinefrin. • Di medula adrenal, norepinefrin mengalami metilasi menghasilkan hormon epinefrin.
Gula amino C H 2O H
C H2O H O
H H OH
H
H OH
H OH
OH H
O
H
H O OH
OH H
NH 2
H
N
C
CH 3
H
-D-glukosamina
a
a
-D- N -asetilglukosamina
Gula amino - gugus amino menggantikan menggantikan gugus hidroksil. Sebagai contoh glukosamina. Gugus amino dapat mengalami asetilasi, seperti pada N -asetilglukosamina. -asetilglukosamina.