Pelayanan Keperawatan Islami Di Rumah SakitFull description
Masyarakat kita seringkali mengeluh mengenai pelayanan kefarmasian di berbagai rumah sakit. Hal ini bisa terjadi karena mereka kurang paham tentang standard pelayanan farmasi di RS.
Full description
apd di RSDeskripsi lengkap
konseling populasi khususFull description
Makalah Konsep Pelayanan Prima di Rumah Sakit
KONSEP DAN PENERAPAN PROSES PELAYANAN PRIMA DI BIDAN BIDA N KEPERA! KEPE RA!A A"AN BERBASIS R#MA$ SAKI"
OLE$ IR!INAN%Y Nim & '()*()(+,
PRODI PROD I ILM# I LM# KEPERA! KEPE RA!A A"AN S"IKES !IDYA N#SAN"ARA PAL# '()KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji uji
syu syukur kur
penul enulis is ucap capkan keh kehadir adirat at Allah llah SW SWT T
yang ang
tela telah h
melimpahkan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya karunia-Nya kepada kepada penulis penulis sehingga sehingga penulis penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini .Shalaat !eriring salam" tak lupa penulis kirimk kirimkan an kepada kepada junjun junjungan gan umat umat yakni yakni Na!i Na!i #uhamm #uhammad ad SAW SAW yang yang telah telah mem!a mem!aaa umatny umatnyaa dari dari alam ke!$d$ ke!$d$han han ke alam yang yang !erilmu !erilmu pengeta pengetahua huan n seperti saat sekarang ini. Penuli Penuliss menya menyadari dari !aha !aha dalam dalam menyeles menyelesaik aikan an tugas tugas ini tidak tidak akan akan terlaks terlaksana ana dengan dengan !aik !aik tanpa tanpa adany adanyaa !antua !antuan n dari dari !er!ag !er!agai ai pihak. pihak. %ntuk %ntuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada &$sen Pengempuh mata kuliah yang telah mem!erikan !im!ingan serta tam!ahan pengetahuan pada penulis. Akhirnya penulis menyadari !aha penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. 'leh karena itu" penulis mengharapkan kritik dan saran yang mem!angun dari para pem!aca demi tercapainya kesempurnaan di masa yang akan datang. datang. Sem$ga makalah ini dapat !erman(aat !erman(aat !agi kita pem!aca terutama !agi penulis sendiri" dan dapat !erguna !erguna dimasa yang akan datang.
Padang" Septem!er )*+,
Penulis
&ATAR S
/alaman 0udul Kata Pengantar &a(tar si 1a! . Pendahuluan +. 2atar 1elakang ). Rumusan #asalah 3. Tujuan 1a! . Tinjauan Pustaka Tahap #emulai Pr$ses Pelayanan Prima di 1idang Keperaatan 1er!asis Rumah Sakit B. Alat 1antu #engem!angkan Pr$gram Pelayanan Prima di 1idang Keperaatan 1er!asis Rumah Sakit 1a! . Penutup A.
+. Kesimpulan ). Saran &a(tar Pustaka
BAB I PENDA$#L#AN
1 .
LA"AR BELAKAN
Pelayanan keperaatan prima adalah pelayanan keperaatan pr$(esi$nal yang memiliki mutu" kualitas" dan !ersi(at e(ekti( serta e(isien sehingga mem!erikan kepuasan pada ke!utuhan dan keinginan le!ih dari yang diharapkan pelanggan atau pasien. Pelayanan prima" se!agaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan atau masyarakat" maka diperlukan persyaratan agar dapat dirasakan $leh setiap pelayan untuk memiliki kualitas k$mpetensi
yang pr$(esi$nal"
dengan demikian kualitas
k$mpetensi
pr$(esi$nalisme menjadi sesuatu aspek penting dan ajar dalam setiap transaksi. Pelayanan prima pada dasarnya ditunjukan untuk mem!erikan kepuasan kepada pasien. Pelayanan yang di!erikan harus !erkualitas dan memiliki lima dimensi mutu yang utama yaitu 4 tangi!les" relia!ility" resp$nsi5eness" assurance" dan empathy. Pelayanan prima dalam keperaatan merupakan suatu hal yang !ersi(at luas" salah satu aspeknya adalah pelayanan prima di rumah sakit" yang sangat penting untuk diperhatikan untuk dapat mem!erikan kepuasan kepada pasien. Pelayanan prima dalam k$nteks pelayanan rumah sakit !erarti pelayanan yang di!erikan kepada pasien yang !erdasarkan standar kualitas untuk memenuhi ke!utuhan
dan
keinginan
pasien
sehingga pasien
dapat
memper$leh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaannya kepada rumah sakit 6Endarini" )**+7. 1erdasarkan hal terse!ut maka perlu dilakukan pem!ahasan mengenai pelayanan prima meliputi tahapan memulai
pr$ses pelayanan prima dan alat pengem!angannya dalam keperaatan !er!asis rumah sakit.
2 .
R#M#SAN MASALA$
+. 1agaimanakah tahap memulai pr$ses pelayanan prima di !idang keperaatan !er!asis rumah sakit8 ). Apakah Alat 1antu pengem!angan Pr$gram Pelayanan Prima di 1idang Keperaatan 1er!asis rumah sakit8
3 .
"#.#AN
+. %ntuk mengetahui tahap memulai pr$ses pelayanan prima di !idang keperaatan !er!asis rumah sakit ). %ntuk mengetahui alat !antu pengem!angan pr$gram pelayanan prima di !idang keperaatan !er!asis rumah sakit.
BAB II "IN.A#AN P#S"AKA
C.
"ahap Memulai Proses Pelayanan Prima di Bidan/ Kepera0atan Ber1asis Rumah Sakit
Aplikasi pelayanan prima dapat tidak !erarti harus selalu dimulai dengan menciptakan jenis pelayanan yang !aru sama sekali. 0ustru ide dasarnya adalah !agaimana caranya agar dapat meningkatkan pelayanan yang telah ada selama ini agar le!ih dapat mem!erdayakan pasien. &engan demikian" akunta!ilitas rumah sakit se!agai lem!aga pem!eri jasa pelayanan kesehatan akan menjadi le!ih tinggi" dan niscaya meningkatkan kepercayaan pasien kepada rumah sakit. Pelayanan prima dalam k$nteks pelayanan rumah sakit !erarti pelayanan yang di!erikan kepada pasien yang !erdasarkan standar kualitas untuk memenuhi ke!utuhan
dan
keinginan
pasien
sehingga pasien
dapat
memper$leh kepuasan yang akhirnya dapat meningkatkan kepercayaannya kepada rumah sakit 6Endarini" )**+7. 1erdasarkan tahapan pelayanan" pelayanan di Rumah Sakit dapat di!agi 3 jenis" yaitu4 •
Pelayanan pratransaksi4 kegiatan pelayanan s!lm melakukan tatap muka dengan d$kter9peraat:
•
Pelayanan saat transaksi4 kegiatan pelayanan pada saat tatap muka dengan d$kter9peraat:
•
Pelayanan Pasca Transaksi4 kegiatan pelayanan sesudah tatap muka dengan d$kter9peraat. Aplikasi pelayanan prima juga tidak !erarti hanya meningkatkan
keprimaan pelayanan" tetapi merupakan pr$ses pem!aharuan pelayanan yang harus terus menerus dilakukan" agar dapat memenuhi tuntunan pasien yang terus meningkat. 1erikut adalah tahap memulai pr$ses pelayanan prima di rumah sakit 4
a.
Pem!aharuan desain Pada tahap ini kita perlu memahami" memetakan" mengkaji ulang" dan memper!aharui nilai tam!ah yang sesungguhnya dapat di!erikan $leh pr$ses pelayanan rumah sakit !agi masyarakat se!agai pelanggan. Pengkajian harus dilakukan secara rinci dan menyeluruh mulai dari aal sampai akhir pr$ses pelayanan. Tahap ini sangat strategis" karena mem!eri peluang !esar untuk menciptakan desain pelayanan yang mampu mencerminkan prinsip-prinsip pelayanan prima" dan yang memiliki daya tampung !agi k$nsep-k$nsep ter!aru dari !er!agai !idang kajian. Pr$ses pem!aharuan desain pelayanan meli!atkan !e!erapa langkah yaitu 4
•
#enemukan ;r$h< pelayanan #enemukan =r$h> pelayanan diartikan se!agai upaya pihak rumah sakit untuk cakap !erdial$g dengan institisi sendiri" agar dapat menemukan makna dari kegiatan pelayanan yang akan diselenggarakan. #enemukan r$h pelayanan harus dilakukan secara dial$gis" dan !ersama-sama $leh seluruh karyaan rumah sakit yang terli!at dalam kegiatan pelayanan yang !ertanggung jaa! atas penyelenggaraan se!uah pelayanan dan dilanjutkan ke unit yang !esar. Peraat se!agai salah satu pem!eri jasa layanan kesehatan yang le!ih !anyak mengha!iskan aktu !ersama
pasien" perlu mengkaji pelayanan apa yang telah di!erikan kepada pasien dan !agaimana seharusnya mem!erikan pelayanan yang le!ih !aik !agi •
pasien. #enetapkan jenis pelayanan Setelah !erhasil menemukan r$h pelayanan" kegiatan selanjutnya dalam pem!aharuan desain pelayanan adalah menetapkan jenis-jenis pelayanan yang akan kita sajikan kepada para pelanggan jasa layanan kesehatan.
Penetapan jenis-jenis pelayanan yang harus diselenggarakan dapat didasarkan
pada
uraian
tugas
p$k$k
dan
(ungsi
dari
unit
!ersangkutan.Peraat manajer dapat ikut terli!at dalam menetapkan jenis pelayanan yang tepat !agi pasien. Se!agai se$rang peraat" mereka le!ih memahami ke!utuhan pasien dengan memperhatikan keluhan yang •
di!erikan $leh pasien pada saat dilakukan pem!erian pelayanan. #enghayati kegiatan pelanggan 2angkah selanjutnya dalam pem!aharuan desain pelayanan adalah !elajar menghayati kegiatan pelanggan. %ntuk setiap jenis pelayanan yang sudah ditetapkan kita menc$!a menyusun &aur Kegiatan Pelanggan. &engan daur ini " rumah sakit dapat secara kreati( menc$!a memetakan semua kegiatan yang perlu dilakukan $leh para pelanggan. Kreati5itas pada tahap ini sangat !erpengaruh terhadap keseluruhan desain dari se!uah pr$ses pelayanan. nilah langkah penting untuk menciptakan se!uah pelayanan yang !ermutu tinggi dan pencerminan dari prinsip mengutamakan
•
pelanggan. #erancang pr$ses pelayanan Rancangan !agi keseluruhan pr$ses pelayanan harus didasarkan pada kegiatan pelanggan. /al seperti ini dise!ut dengan pendekatan ; mulai ). &engan pendekatan ini " rumah sakit dari hasil akhir < ( start with the end menyiapkan rancangan pr$ses pelayanan secara !ertahap.
!. S$sialisasi ? k$$rdinasi Setelah peta nilai tam!ah yang telah dirumuskan rampung dan dinilai dapat diper!aharui" maka p$in nilai tam!ah terse!ut perlu dis$sialisasikan
kepada para petugas pelaksana" termasuk peraat di rumah sakit dan pelanggan jasa layanan kesehatan. Selain itu" peta nilai tam!ah ini juga perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang !ekerja sama dengan rumah sakit" seperti ap$tek" perusahaan pemas$k alat-alat kesehatan. /al ini dilakukan agar mereka dapat sepenuhnya mendukung pelaksanaannya.
c.
Penyusunan standar pelayanan 1erdasarkan peta nilai tam!ah yang sudah dipahami $leh petugas pelaksana maupun pelanggan" dan juga sudah disepakati untuk didukung $leh perusahaan pemas$k yang terkait" dapat mulai ditulis pr$sedur pelayanan dan jaminan mutu yang !aku. Standar pelayanan merupakan d$kumentasi resmi yang !erisi rincian teknis dari se!uah sistem pelayanan. Standar pelayanan !erguna se!agai ped$man kerja dari !atasan mutu pelayanan yang harus dipenuhi $leh para pelaksana pem!eri jasa layanan kesehatan" salah satunya adalah peraat. Sedangkan !agi para pelanggan jasa layanan kesehatan" standar pelayanan !erguna se!agai jaminan mutu pelayanan yang seharusnya mereka per$leh. Standar pelayanan umumnya memuat hal-hal seperti !erikut4 •
@isi dan misi pelayanan
•
0enis pelayanan yang ditaarkan
•
Spesi(ikasi pelanggan
•
Pr$sedur pelayanan:
•
Pengaasan dan pengendalian mutu:
•
2ampiran yang memuat denah l$kasi" ($rmulir" hasil
•
kesepakatan" dan lain-lain.
d. Persiapan Penyelenggaraan Persiapan penerapan standar pelayanan meliputi antara lain •
Penyediaan Sarana9Prasarana
%ntuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang di!utuhkan" dapat mengacu pada hasil dari langkah perencanaan. Perlu juga disimak kem!ali hasil kesepakatan dengan unit pemas$k maupun unit pelanggan.
•
Pelatihan Petugas Pelatihan diperlukan khususnya jika ada pem!aharuan yang mendasar
pada
desain
pelayanannya
atau
memang
sedang
menyiapkan pelayanan yang sama sekali !aru. 1ahan utama untuk pelatihan ini adalah standar pelayanan. Terkait dengan !idang keperaatan di rumah sakit" pelatihan peraat dapat dilakukan dengan melakukan diklat. Selain itu" peraat dapat di!erikan pelatihan !erupa sikap pelayanan" tata cara menanggapi keluhan pelanggan" dan teknik mem!ina citra p$siti(. •
%ji $!a %ji c$!a diperlukan khususnya jika kita sedang mengem!angkan pelayanan yang sama sekali !aru" atau terjadi peru!ahan alur kegiatan pelanggan yang !er!eda dari pr$sedur pelayanan selama ini
•
e.
Pemasaran Pelayanan
Penyelenggaraan Pada tahap ini harus dikaji secara e(ekti5itas dan e(isiensi dari standar pelayanan yang ditetapkan. Perlu dikaji juga ham!atan dan kendala yang terjadi di lapangan.
(.
E5aluasi Tahap ini merupakan tahap yang krusial" karena harus disusun ke!ijakan manajerial yang akan menentukan arah pem!aharuan desain pada putaran siklus !erikutnya. Satu pertanyaan utama yang harus dijaa!4 apakah pelayanan rumah sakit"
khususnya yang di!erikan $leh !idang
keperaatan sungguh telah mem!erdayakan masyarakat selaku pengguna jasa layanan kesehatan.
'2' Alat Bantu Men/em1an/kan Pro/ram Pelayanan Prima di Bidan/ Kepera0atan Ber1asis Rumah Sakit
1er!agai ke!ijakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan prima telah mem!erikan p$ndasi !agi instansi pem!eri jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit untuk melakukan upaya nyata dalam mere($rmasi pelayanan. 1erdasarkan itu !er!agai peru!ahan pendekatan serta alat !antu !erupa met$de dan instrumen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan prima telah dikem!angkan dan digunakan. Alat !antu yang digunakan dalam tahap-tahap mengem!angkan pr$gram pelayanan prima di !idang keperaatan !er!asis rumah sakit adalah se!agai !erikut 4 +. n($rmasi yang jelas tentang pelayanan di rumah sakit" dapat !erupa ind$rmasi" denah" petunjuk arah. ). Pada !agian instansi pelayanan kesehatan seperti di rumah sakit perlu dirancang Standar 'perasi$nal Pr$sedur 6S'P7 dan Standar Pelayanan #inimum 6SP#7 3. Kuesi$ner" yaitu da(tar pertanyaan yang disusun secara tertulis untuk memper$leh data !erupa jaa!an dari resp$nden" dimana jaa!an terse!ut akan dijadikan data acuan dari in($rmasi yang di!utuhkan. #elalui kuesi$ner" pihak rumah sakit dapat menilai sekaligus menyur5ei tingkat kepuasan pasien terhadap jasa layanan kesehatan yang di!erikan $leh rumah sakit. #elalui kuesi$ner" dapat diketahui kepuasan pelayanan kesehatan yang di!erikan $leh peraat kepada
pasien. /asilnya dapat dijadikan se!agai !ahan e5aluasi kualitas rumah sakit dan memper!aiki kualitas pelayanan yang di!erikan B. #enyusun &aur %lang Kegiatan &engan daur ini" pihak rumah sakit secara kreati( menc$!a memetakan semua kegiatan yang perlu dilakukan $leh para pelanggan. Kreati5itas pada tahap ini sangat !erpengaruh terhadap keseluruhan desain dari se!uah pr$ses pelayanan. nilah langkah penting untuk menciptakan se!uah pelayanan yang !ermutu tinggi" inilah pencerminan dari prinsip mengutamakan pelanggan. Se!agai c$nt$h" !erikut merupakan !entuk sekema daur kegiatan pasien yang mengunjungi p$liklinik rumah sakit 4 Kele!ihan dari &aur Kegiatan Pelanggan adalah kemampuannya untuk
menggam!arkan
secara
menyeluruh
semua
kegiatan
pelanggan yang perlu dan yang mungkin harus mereka jalankan se!agai aki!at dari kreati5itas pelayanan yang diciptakan rumah sakit. 1aik itu se!elum dilayani sampai sesudah dilayani. ,. #enetapkan alur kegiatan pelayanan" seperti c$nt$h !erikut 4 Pernyataan mutu pelayanan yang akan diper$leh
para
pelanggan. Pernyataan ini perlu disampaikan secara ter!uka kepada para pelanggan melalui kemasan-kemasan khusus seperti
!r$sur" iklan" siaran pers" dan lain-lain. Pengaasan eksternal $leh pelanggan untuk memantau dan mengukur mutu pelayanan apakah sudah sesuai dengan harapan pelanggan. %ntuk keperluan ini" dapat disediakan kemudahankemudahan antara lain4 •
2$ket
khusus
untuk
menampung
pelanggan secara langsung •
K$tak saran
•
Saluran telep$n khusus
•
Sarasehan
C. #et$d$l$gi P&A 6Plan-&$-heck-Acti$n7
keluhan
dan
D. Teknik pemantauan dan pem!enahan sam!il jalan terus 6 onthe-flyadjustment 7 yang paling p$puler" dan memang sangathandal" adalah
met$d$l$gi P&A 6 Plan – Do – Check –Action7 dari T#.
F. Perencanaan ( Plan 7 Tahapan pertama adalah mem!uat suatu perencanaan. Perencanaan merupakan suatu upaya menja!arkan cara penyelesaian masalah yang ditetapkan ke dalam unsur-unsur rencana yang lengkap serta saling terkait dan terpadu sehingga dapat dipakai se!agai ped$man dalam melaksanaan cara penyelesaian masalah. Hasil akhir yang dicapai dari perencanaan adalah tersusunnya rencana kerja penyelesaian masalah mutu yang akan diselenggarakan. Rencana kerja penyelesaian masalah mutu yang !aik mengandung setidaktidaknya tujuh unsur rencana yaitu4 0udul rencana kerja 6topic7 Pernyataan tentang macam dan !esarnya masalah mutu yang
dihadapi 6 problem statement 7" Rumusan tujuan umum dan tujuan khusus" lengkap dengan target yang ingin dicapai 6 goal, objectie, and target 7 Kegiatan yang akan dilakukan 6actiities7" 'rganisasi dan susunan pers$nalia pelaksana 6organi!ation
and personnels) 1iaya yang diperlukan 6!udget7. T$lak ukur ke!erhasilan yang dipergunakan 6milestone7. . Pelaksanaan ( Do 7 +*. Tahapan kedua yang dilakukan ialah melaksanakan rencana yang telah disusun. 0ika pelaksanaan rencana terse!ut mem!utuhkan keterli!atan sta( lain di luar angg$ta tim" perlu terle!ih dahulu diselenggarakan $rientasi" sehingga sta( pelaksana terse!ut dapat memahami dengan lengkap rencana yang akan dilaksanakan.
Pada tahap ini diperlukan suatu kerjasama dari para angg$ta dan pimpinan manajerial. %ntuk dapat mencapai kerjasama yang !aik" diperlukan keterampilan p$k$k manajerial" yaitu 4 Keterampilan k$munikasi 6communication7 untuk menim!ulkan pengertian sta( terhadap cara pentelesaian mutu yang akan
dilaksanakan Keterampilan m$ti5asi 6motiation7 untuk mend$r$ng sta( !ersedia menyelesaikan cara penyelesaian masalah mutu yang
telah direncanakan Keterampilan kepemimpinan
6leadership7
untuk
mengk$rdinasikan kegiatan cara penyelesaian masalah mutu
yang dilaksanakan Keterampilan pengarahan
6directing 7
untuk
mengarahkan
kegiatan yang dilaksanakan. ++. Pemeriksaan 6 Check 7 Tahapan ketiga yang dilakukan ialah secara !erkala memeriksa kemajuan dan hasil yang dicapai dan pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan. %ntuk dapat memeriksa pelaksanaan cara penyelesaian masalah" ada dua alat !antu yang sering dipergunakan yakni +). 2em!aran pemeriksaan 6check list 7 2em!ar pemeriksaan adalah suatu ($rmulir yang digunakan untuk mencatat secara peri$dik setiap penyimpangan yang terjadi. 2angkah pem!uatan lem!ar pemeriksan adalah4
Tetapkan jenis penyimpangan yang diamati
Tetapkan jangka aktu pengamatan
2akukan perhitungan penyimpangan
+3. Peta k$ntr$l 6control diagram7 Peta k$ntr$l adalahsuatu peta 9 gra(ik yang mengam!arkan !esarnya penyimpangan yang terjadi dalam kurun aktu tertentu. Peta k$ntr$k di!uat !edasarkan lem!ar pemeriksaan. 2angkah-langkah yang dilakukan dalam pem!uatan peta k$ntr$l adalah 4
Tetapkan garis penyimpangan minimum dan maksimum
Tentukan pr$sentase penyimpangan
1uat gra(ik penyimpangan
Nilai gra(ik
+B. Per!aikan 6 Action7 Tahapan keempat yang dilakukan adalah melaksanaan per!aikan rencana kerja. 2akukanlah penyempurnaan rencana kerja atau !ila perlu mempertim!angkan pemilihan dengan cara penyelesaian masalah lain. %ntuk selanjutnya rencana kerja yang telah diper!aiki terse!ut dilaksanakan kem!ali. 0angan lupa untuk memantau kemajuan serta hasil yang dicapai. %ntuk kemudian tergantung dari kemajuan serta hasil terse!ut" laksanakan tindakan yang sesuai. +,. Teknik SG# 6;"erice #uality $ap %odel) Teknik e5aluasi yang secara luas digunakan adalah SG# 6; "erice #uality $ap %odel < atau Peta Kesenjangan #utu Pelayanan7. Teknik SG# diterapkan dengan mengikuti langkah-langkah seperti !erikut4 Pengumpulan data dari para pelanggan dengan cara sur5ai untuk mengetahui harapan pelanggan" dan penilaiannya terhadap mutu pelayanan yang selama ini telah mereka terima. Perlu diketahui !aha harapan pelanggan sangat dipengaruhi
$leh
ke!utuhan
pri!adinya"
penilaiannya
terhadap mutu pelayanan setelah saling !erk$munikasi dengan pelanggan lain" pengalaman pri!adinya se!agai pelanggan di masa-masa yang lalu dan janji-janji pelayanan yang disampaikan $leh petugas pemasaran. akt$r-(akt$r ini
perlu digali denganinstrument surey yang memadai. Pengumpulan data dari para manajer pelayanan dengan cara sur5ey atau aancara untuk mengetahui pemahaman mereka terhadap harapan masyarakat pelanggan.
Pengumpulan data dari para petugas pelayanan dengan cara sur5ai untuk mengetahui tingkat kepatuhan mereka terhadap
standar dan pelayanan dalam melaksanakan pelayanan sehari
hari. Pengumpulan data dari para petugas pemasaran dengan cara sur5ai atau aancara untuk mengetahui tingkat dukungan
mereka terhadap pelaksanaan pelayanan. Analisis GAP ," yaitu mengukur tingkat kepuasan pelanggan dengan cara mem!andingkan harapan pelanggan terhadap penilaiannya atas mutu pelayanan yang telah mereka terima. %kuran kepuasan pelanggan adalah apa!ila mutu pelayanan sudah sesuai atau mele!ihi harapan mereka. #eskipun jarang terjadi"
hasil
analisis
mungkin
menunjukkan
!aha
pelanggan telah merasa puas dengan mutu pelayanan yang mereka terima. 0ika hal semacam ini terjadi" maka kita melanjutkan kelangkah pem!aharuan desain lagi" namun dengan titik perhatian untuk dapat menemukan desain yang le!ih
antisipati(
terhadap
perkem!angan
ke!utuhan
pelanggan di masa datang. 0ika ternyata kepuasan pelanggan masih !elum tercapai" maka kita dapat melanjutkan dengan langkah-langkah !erikut ini untuk menemukan titik-titik
kelemahan yang le!ih mendasar. Analisis GAP +" yaitu mengukur tingkat pemahaman manajer pelayanan
terhadap
harapan
pelanggan"
dengan
mem!andingkan hasil pengumpulan Analisis GAP )" yaitu meneliti ulang k$nsistensi rancangan pelayanan yang pernah kita susun se!elumnya
Analisis GAP 3" yaitu menilai tingkat kepatuhan petugas pelayanan terhadap standar pelayanan dalam melaksanakan kegiatan pelayanannya sehari-hari.
Analisis GAP B" yaitu meneliti dampak kegiatan pemasaran terhadap pem!entukan harapan pelanggan. Tanpa sengaja" kadangkala kegiatan pemasaran telah meng$!ral janji-janji yang
!erle!ihan
kepada
para
cal$n
pelanggan
kita.
Penggunaan media atau teknik k$munikasi yang kurang tepat juga dapat menim!ulkan salah pengertian pada pihak cal$n pelanggan" dan menim!ulkan harapan yang !erle!ihan.
BAB III PEN#"#P
1 .
Kesimpulan
Pelayanan prima dalam keperaatan merupakan suatu hal yang !ersi(at luas" salah satu aspeknya adalah pelayanan prima dalan keperaatan di rumah sakit" yang sangat penting untuk diperhatikan untuk dapat mem!erikan kepuasan kepada pasien. Aplikasi pelayanan prima juga tidak !erarti hanya meningkatkan keprimaan pelayanan" tetapi merupakan pr$ses pem!aharuan pelayanan yang harus terus menerus dilakukan" agar dapat memenuhi tuntunan masyarakat yang terus meningkat. Tahap memulai pr$ses pelayanan prima di k$munitas yaitu pem!aharuan desain" s$sialisasi dan k$$rdinasi" penyusunan standar pelayanan" persiapan penyelenggaraan" penyelenggaraan dan e5aluasi. Sedangkan alat !antu pengem!angannya !erupa standar $perasi$nal pr$sedur" kuesi$ner" pEngaasan eksternal" met$de P&A dan teknik SG#.
2 .
Saran
Penulis mengharapkan agar makalah ini dapat mem!erikan in($rmasi mengenai pelayanan tahap memulai pr$ses pelayanan prima dan alat !antu pengem!angannya dalan keperaatan !er!asis rumah sakit. Selanjutnya penulis menyarankan agar seluruh rumah sakit dapat mengaplikasikan hal terse!ut sehingga dapat mem!erikan kepuasan kepada penerima layanan.