Klasifikasi yang umum digunakan adalah menurut (dalam ) yang didasarkan pada kemiripan komposisi kimia dan struktur kristal
Kilap (luster ) Warna (colour ) Kekerasan (hardness ) Cerat (streak ) Belahan (cleavage ) Pecahan (fracture ) Bentuk (form ) Berat Jenis (specific gravity ) Sifat Dalam Kemagnetan Kelistrikan Daya Lebur Mineral
Silikon dioksida juga dikenal sebagai silika berasal dari bahasa latin silex dan mempunyai rumus kimia SiO2 Silika ini paling sering ditemukan di alam sebagai pasir atau kuarsa, serta di dinding sel diatom Silika digunakan terutama dalam produksi kaca untuk jendela, gelas minum, botol minuman, dan banyak kegunaan lain
Contoh mineral Kuarsa
beserta deskripsinya :
Deskripsi mineral kuarsa
kelas mineral yang agak beragam. Terbentuk sebagai akibat persenyawaan langsung antara oksigen dan unsur tertentu Banyak oksida berwarna hitam tetapi yang lain bisa sangat berwarna-warni. Keragaman oksida diakibatkan oleh kelimpahan oksigen di kerak bumi Secara umum mineral oksida selalu berkesinambungan dengan mineral hidroksida
Contoh mineral hematit
beserta deskripsinya :
Deskripsi mineral hematit
Kelompok sulfida merupakan kombinasi antara logam atau semilogam dengan belerang Pembentukan mineralnya biasanya terjadi dibawah kondisi air tempat terendapnya unsur sulfur Termasuk mineral pembentuk bijih ( bernilai ekonomis tinggi )
Contoh mineral galena
beserta deskripsinya :
Deskripsi mineral galena
kombinasi antara logam dengan anion sulfat Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah penguapan yang tinggi kadar airnya, kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halide berinteraksi.
Contoh mineral anhidrit
beserta deskripsinya :
Deskripsi mineral anhidrit
Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2 Merupakan mineral utama pembentuk batuan sedimen. Karbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton. Carbonat juga terbentuk pada daerah evaporitik dan pada daerah karst yang membentuk gua , stalaktit dan stalagmit
Contoh mineral
beserta deskripsinya :
dolomit
Deskripsi mineral dolomit
satu-satunya bahan galian (diluar air) yang mempunyai siklus Proses terbentuknya endapan fosfat ada 3 : 1. Fosfat Primer 2. Fosfat Sedimenter 3. Fosfat Guano
Fosfat merupakan unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis
Contoh mineral
beserta deskripsinya :
monasit
Deskripsi mineral monasit
dominasi dari ion halogen elektronegatif seperti : F- , Cl- , Br- dan IPada umumnya memiliki berat jenis yang rendah ( < 5 )
Contoh mineral fluorit
beserta deskripsinya :
Deskripsi mineral fluorit
kelas mineral yang dicirikan dengan hanya memiliki satu unsur kimia saja Pada umumnya tenacity golongan mineral ini adalah malleable yang jika ditempa dengan palu akan menjadi pipih
Kelas mineral ini terdiri dari dua bagian umum : 1. Metal dan element intermetalic (logam) 2. Semimetal dan non metal (bukan logam)
Pada umumnya berat jenis dari mineralmineral ini tinggi yaitu berkisar antara 6 gr/cm3 .
Contoh mineral
sulfur
Deskripsi mineral sulfur
beserta deskripsinya :
Sistem Kristal
Warna Goresan Cleavage
Fracture
Kekerasan Massa jenisnya Genesa Kegunaan Tempat ditemukan Perawakan Kristalnya Luster Tenacity Derajat Ketransparan
: hexagonal dengan kelas simetri dihexagonal bypiramidal. : Putih : Putih : Kuarsa tidak memiliki belahan, sehingga belahannya tidak menentu karena tidak adanya bidang belahan : Concoidal , yaitu memperlihatkan gelombang yang melengkung dipermukaan, seperti kenampakan bagian luar kulit kerang atau botol yang dipecah. :7 : 2,65 g/cm3 : Kuarsa berasal dari kristalisasi magma dan pengendapan larutan hydrothermal : Sebagai bahan baku kaca , gelas. : Banda Aceh , Bangka Belitung dan Bengkulu. : Elongated Habits (meniang) : Kaca (vitreous luster) : Brittle : Transparent mineral.
Sisitem Kristal Warna
Goresan Cleveage & Fracture Kekerasan Massa jenis Genesa
Kegunaan
Tempat ditemukan
: Hexagonal : Abu-abu baja, atau coklat kemerahan sampai hitam : Merah atau coklat kemerahan : Tidak ada dan tidak rata : 5,5 – 6,5 : 5,26 g/cm 3 : Dapat terbentuk pada lingkungan batuan beku, hidrotermal temperature tinggi dan metamorfisme kontak, juga bisa dalam lingkungan sedimen. : Sumber logam besi, sebagai bubuk pigment, bubuk pengkilap dan dapat dibuat batu permata karena kristalnya yang berwarna hitam. : Ciater , Jawa Barat.
Sistem Kristal Warna Goresan Cleveage & Fracture Kekerasan Massa jenis Genesa
Kegunaan Tempat ditemukan
: : : : : : :
Isometrik Abu-abu timbal Abu-abu timbal { 001} sempurna 2,5 Skala Mohs 7,58 g/cm 3 Terbentuk dalam batuan sedimen, urat-urat hidrotermal juga pegmatite. Dapat pula ditemukan dalam deposi metamorfisme kontak : Sumber logam timbal atau timah hitam : S.Tuboh Palembang
Sistem Kristal : Orthorombik Warna : Tak berwarna sampai kebiruan atau lembayung Goresan : Putih sampai putih keabuan Belahan dan Pecahan : {010} sempurna, {100} hampir sempurna dan {001} baik Kekerasan : 3 – 3,5 Skala Mohs Berat jenis : 2,89 – 2,98 g/cm3 Genesis : Terbentuk pada lingkungan sedimen dan sering berasosiasi dengan gypsum, batu gamping, dolomite dan garam-garam. Dapat juga terbentuki melalui proses hidrotermal. Manfaat : Sebagai pembenah tanah dan untuk membuat semen Portland. Tempat ditemukan :Papua , PT. Freeport Indonesia
Sistem Kristal : Trigonal Warna : Tidak berwarna , putih , merah muda Goresan : Putih Belahan dan pecahan : Sempurna pada { 1011 } Kekerasan : 3,5 – 4 Skala Mohs Berat jenis : 2,85 g/cm3 Genesis : Dapat terbentuk pada lingkungan sedimen, melalui proses hidrotermal dan terdapat dalam urat-urat. Dapat pula terbentuk secara metamorfisme. Manfaat : Sumber logam magnesium dan senyawa magnesium oksida yang digunakan untuk membuat batu bara tahan api. Tempat ditemukan : Tuban , Jawa Timur
Tempat ditemukan : Sistem Kristal : Warna : Goresan : Kilap : Belahan dan pecahan : Kekerasan : Berat Jenis : Genesa :
Kegunaan
Bangka Belitung Monoklin Kekuningan, coklat kemerahan sampai coklat. Hampir putih Non logam Jelas & choncoidal 5 – 5,5 Skala Mohs 4,6 – 5,4 gr/cm3 Terbentuk pada lingkungan batuan beku yaitu sebagai mineral asesori pada granit dan sienit. Pada lingkungan pegmatite, dan sebagai mineral rombakan berbentuk pasir dalam lingkungan sedimen. Berasosiasi dengan zircon, xenotim, magnetit, apatit, ilmenit, rutil, dan kolumbit. : Sumber torium dan torium oksida.
Tempat ditemukan Sistem Kristal Warna
Goresan Kilap Belahan dan pecahan Kekerasan Berat Jenis Genesa
Manfaat
: Garut , Jawa Barat : Isometrik : Sangat bervariasi, dapat tak berwarna, kuning anggur, hijau, biru lembayung, putih, abu-abu, biru langit, hitam kebiruan atau coklat. : Putih : Kaca : Sempurna & splintery : 4 Skala Mohs : 3,18 gr/cm3 : Terbentuk melalui proses hidrotermal dan dijumpai dalam urat-urat, baik sebagai mineral utama maupun sebagai mineral gang bersama mineral-mineral bijih metalik khususnya timbal dan perak. Dapat pula terbentuk pada lingkungan batuan beku & pegmatite. Berasosiasi dengan beberapa mineral seperti kalsit, dolomite, gypsum, selestit, barit, dan apatit. : Dipakai dalam industri kimia, peleburan besi baja, gelas, serat kaca, dan tembikar.
Tempat ditemukan Sistem Kristal Warna Gores Kilap Belahan dan pecahan Kekerasan Berat Jenis Genesa
Manfaat
: : : : : : : : :
Kawah Papandayan , Jawa Barat Orthorombik Kuning sampai kuning kecoklatan Putih Non Logam Tidak sempurna & choncoidal 1,5 – 2,5 Skala Mohs 2,07 gr/cm3 Dapat terbentuk didaerah gunung api aktif, disekitar mata air panas, dan hasil aktivitas bakteri yang memisahkan sulfur dari sulfat. : Bahan pembuat asam sulfat (H2SO4), bahan pembuat insektisida, pupuk buatan, vulkanisasi karet, sabun, obat kulit, industri tekstil, cat dan kertas.