Makalah ini memberikan deskripsi secara lengkap mengenai komponen2 jembatan dari contoh-contoh yang diberikan. serta penggolongan beberapa jenis jembatan berdasarkan pada fungsinya
Klasifikasi Jembatan Sesuai Direktorat Jendral Bina MargaDeskripsi lengkap
jembatanDeskripsi lengkap
Rekayasa Jembatan
HUHUFull description
gtFull description
Sejarah JembatanFull description
Full description
Full description
contorh boq
ElektrokimiaFull description
JembatanFull description
teori dan prinsif jembatan kompositDeskripsi lengkap
Praktikum Fisika Dasar Jembatan WheatstoneFull description
pratekanDeskripsi lengkap
makalah jembatan hidrolikDeskripsi lengkap
1234Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
.1.1. Klasifikasi Jembatan a) Klasifikasi material superstruktur Menurut material superstrukturnya jembatan diklasifikasikan atas: ? Jembatan baja Jembatan yang menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja: deck , girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel. ? Jembatan beton Jembatan yang beton bertulang dan beton prategang ? Jembatan kayu Jembatan dengan bahan kayu untuk bentang yang relatif pendek ? Jembatan Metal alloy Jembatan yang menggunakan bahan metal alloy seperti alluminium alloy dan stainless steel ? Jembatan komposit Jembatan dengan bahan komposit komposit fiber dan plastik ? Jembatan batu Jembatan yang terbuat dari bahan batu; di masa lampau batu merupakan merupak an bahan yang umum digunakan untuk jembatan pelengkung. b) Klasifikasi berdasarkan penggunanya ? Jembatan jalan Jembatan untuk lalu lintas kendaraan bermotor ? Jembatan kereta api Jembatan untuk lintasan kereta api ? Jembatan kombinasi Jembatan yang digunakan sebagai lintasan kendaraan bermotor dan kereta api ? Jembatan pejalan kaki Jembatan yang digunakan untuk lalu lintas pejalan kaki ? Jembatan aquaduct Jembatan untuk menyangga jaringan perpipaan saluran air c) Klasifikasi berdasarkan sistem struktur yang digunakan
–Girder – Girder . ? jembatan I
Gelagar utama terdiri dari plat girder atau rolled-I . Penampang I efektif menahan beban tekuk dan geser. ? Jembatan gelagar kotak (box g irder ) Gelagar utama terdiri dari satu atau beberapa balok kotak baja fabrikasi dan dibangun dari beton, sehingga mampu menahan lendutan, geser dan torsi secara efektif. ? Jembatan Balok T (T-Beam) Sejumlah Balok T dari beton bertulang diletakkan bersebelahan untuk mendukung beban hidup ? Jembatan Gelagar Komposit Plat lantai beton dihubungkan dengan girder atau gelagar baja yang bekerja sama mendukung beban sebagai satu kesatuan balok. Gelagar baja terutama menahan tarik sedangkan plat beton menahan momen lendutan. ? Jembatan gelagar grillage ( g ri llag e gi rder ) Gelagar utama dihubungkan secara melintang dengan balok lantai membentuk pola grid dan akan menyalurkan beban bersama-sama ? Jembatan Dek Othotropic Dek terdiri dari plat dek baja dan rusuk/rib pengaku ? Jembatan Rangka Batang (Truss ) Elemen-elemen berbentuk batang disusun dengan pola dasar menerus dalam struktur segitiga kaku. Elemen-elemen tersebut dihubungkan dengan sambungan pada ujungnya. Setiap bagian menahan beban axial juga tekan dan tarik. Gambar 9.2. menunjukkan Jembatan truss Warren dengan elemen vertikal yang disebut ”through bridge”, plat dek diletakkan melintasi bagian bawah jembatan
? Jembatan Pelengkung (arch) Pelengkung merupakan struktur busur vertikal yang mampu menahan beban tegangan axial ? Jembatan Kabel Tarik (Cable s tayed ) Gelagar digantung oleh kabel berkekuatan tinggi dari satu atau lebih menara. Desain ini lebih sesuai untuk jembatan jarak panjang ? Jembatan Gantung
Gelagar digantung oleh penggantung vertikal atau mendekati vertikal yang kemudian digantungkan pada kabel penggantung utama yang melewati menara dari tumpuan satu ke tumpuan lainnya. Beban diteruskan melalui gaya tarik kabel. Desain ini sesuai dengan jembatan dengan bentang yang terpanjang. d) Klasifikasi berdasarkan kondisi pendukung Gambar 9.3. menunjukkan tiga perbedaan kondisi pendukung untuk gelagar dan gelagar rangka
? Jembatan dengan pendukung sederhana Gelagar utama atau rangka batang ditopang oleh roll di satu sisi dan sendi di sisi yang lainnya. ? Jembatan dengan pendukung menerus Gelagar atau rangka batang didukung menerus oleh lebih dari tiga sendi sehingga menjadi sistem struktur yang tidak tetap. Kecenderungan itu lebih ekonomis karena jumlah sambungan sedikit serta tidak memerlukan perawatan. Penurunan pada pendukung sebaiknya dihindari. ? Jembatan gerber (jembatan kantilever) Jembatan menerus yang dibuat dengan penempatan sendi di antara pendukung. ? Jembatan rangka kaku Gelagar terhubung secara kaku pada sub struktur