PENJABARAN KISI-KISI SOAL TKB KEMENKES TAHUN 2017 Kisi-kisi Tes Kemampuan Bian! "TKB# Kese$a%an Kemenkes RI 2017 Kisi-kisi S&a' TKB Kese$a%an (PNS 2017 BI)AN* KESEHATAN 1. UU NO +, TAHUN 200 TENTAN* KESEHATAN 1. 1. Isi dan pengertian 2. VTB X 3. 3. Ni Nikotin da dan te tembakau da dan ro rokok 4. 4 Definisi kematian 5. 5 Psikiatri!edokteran "ia#a $. $ Pe Pera rattur uran an %e %ek kam &ed edis isI Inf nfor orme med d 'on onse sent nt 2. PRO*RAM KESEHATAN MA/SRAKA T 1. 1 Po(indes )Pos Persa(inan Desa* 2. 2 Po Poskesdes )P )Pos !e !ese+atan De Desa* 3. 3 Pus Puske kesm smas as,, -ta -tand ndar ar Pe Pe(a (aa ana nan n min minim ima( a(// P!& P!& %a %a#a #att Ina Inap p 4. 4 Po Pos san andu du 0 P P// kr krit iter eria ia// keg kegia iata tan/ n/ k( k(as asif ifik ikas asii 5. 5 Puskesmas PND $. $ e erakan -a -aang Ib Ibu 0 sasarantarge gett . -u -uami -i -iag aga/ a/ De Desa sa -i -iag aga a )!r )!riite teri ria a dan dan Ta Ta+a +apa pan n 6. 6 Pemberian 7-I ks(usif 8. 19 Pro Promo mosi si !es !ese+ e+at atan an 0 st stra rate tegi gi// kegi kegiat atan an// targ target et// sasa sasara ran n prim primer er n se seku kund nder er 19. Posbindu PT& 11.. 11 erm e rmas as 0 er era aka kan n &as &asar ara aka katt :idu :idup p -e+ -e+a at 12.. 12 NT NT77- 0 er era aka kan n nt nta ask ska an be besi sittas 13. P%%7& &onitoring i;i untuk Bai -tunting atau !erdi( )pan"ang kurang BVV NN&B !!! ! B B Bd VV' ari 46 e> )B )B& &I* 4. 4 Ba+an additif makanan 5. 5 Ba+ Ba+an an addi additi tiff ang ang di( di(ar aran ang, g, en enis is da dan n Tu"u Tu"uan an// efek efek te ter+ r+ad adap ap kese kese+a +ata tan n manusia )Pemanis/ Pe#arna/ Penga#et* $. $ -u -up( p(em emen enttas asii ?i ?itam amiin pad pada a tep tepu ung ter eriigu . &ik &ikro romi mine nera ra(( 0 su sup( p(em emen en ut utk k ibu ibu +a +ami mi(( 0
. . Iu Iuran BP- da dan De Denda Tunggakan 6. 6 7su 7sura rans nsii as asa a %a+ %a+ar ar"a "a ba bagi gi ke
. . Iu Iuran BP- da dan De Denda Tunggakan 6. 6 7su 7sura rans nsii as asa a %a+ %a+ar ar"a "a ba bagi gi ke
5. 5 %i %isi siko ko Ti Tin ngg ggii da dan n 'a 'ara Pe Pen nu( u(ar ara an :IV :IV7 7ID ID$. $ Dia Diare reee pad pada a ana anak, k, !r !rit iter eria ia =r =rek ekue uens nsii B7B B7B// Def Defin inis isii 7ku 7kut t!r !ron onis is . Pen Pen
Vaksin pa(su Pen ene( e(a ant nta ara ran n pa pasi sieen mis miski kin n o(e o(e+ + ru ruma ma+ + sa saki kitt Imunisasi &% %&7- dan NT7BP- !e !ese+atan , !enaikan Iu Iuran/ De Denda Pere Pe reda dara ran n Bat Bat !e !era rass dan dan =n =ngsi gsi 7p 7pot otek ek// pen pena a(a (a+gu +guna naan an ob obat at )P )P'' ''// Psikotropika* . Posb Po sbin indu du PT PT& & 0 Pos Pos Pem Pembi bina naan an Ter Terpa padu du Pen Pena aki kitt Tid Tidak ak &en &enu( u(ar ar 6. Donor or organ gi gin"a(/ ma mata da dan +a +ati 8. Na#a Na #a
1. POSYANDU A. Pengertian Posyandu Pengertian posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatanatau eragai program lainnya yang erkaitan dengan kegiatan masyarakat!BKKBN" 1#$#%. Pelayanan yang dierikan di posyandu ersifat terpadu " hal ini ertu&uanuntuk memerikan kemudahan dan keuntungan agi masyarakat karena di posyandu terseut masyarakat dapat memperolah pelayanan lengkap pada'aktu dan tempat yang sama !Depkes ()" 1##*%.Posyandu dipandang sangat ermanfaat agi masyarakat namunkeeradaannya di masyarakat kurang er&alan dengan aik" oleh karena itu pemerintah mengadakan re+italisasi posyandu. (e+italisasi posyandumerupakan upaya pemerdayaan posyandu untuk mengurangi dampak darikrisis ekonomi terhadap penurunan status gi,i dan kesehatan iu dan anak.Kegiatan ini &uga ertu&uan untuk meningkatkan pemerdayaan masyarakatdalam menun&ang upaya mempertahankan dan meningkatkan status gi,i sertakesehatan iu dan anak melalui peningkatan kemampuan kader" mana&emendan fungsi posyandu !Depdagri" 1###%. B. -u&uan Posyandu 1. enurunkan Angka Kematian Bayi !AKB%" Angka Kematian )u ! iu/amil" melahirkan dan nifas% . 0. emudayakan NKKBS. . eningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengemangkan kegiatan kesehatan dan KB Berta kegiatan lainnya yangmenun&ang untuk ter2apainya masyarakat sehat
se&ahtera. 3. Berfungsi seagai 4ahana 5erakan (eproduksi Keluarga Se&ahtera"5erakan Ketahanan Keluarga dan 5erakan 6konomi Keluarga Se&ahtera. 7. Pengelola Posyandu 1. Penanggung&a'a umum 8 Kades9:urah. 0. Penggung&a'a operasional 8 -okoh asyarakat. . Ketua Pelaksana 8 Ketua -im Penggerak PKK. 3. Sekretaris 8 Ketua Pok&a ); Kelurahan9desa. <. Pelaksana8 Kader PKK" yang diantu Petugas KB= Kes !Puskesmas%. D. Kegiatan Pokok Posyandu 1. K)A 0. KB . )munisasi 3. 5i,i <. Penggulangan Diare 6. Pementukan Posyandu a% :angkah > langkah pementukan 8 1% Pertemuan lintas program dan lintas sektoral tingkat ke2amatan. 0% Sur+ey ma'as diri yang dilaksanakan oleh kader PKK di a'ah imingan teknis unsur kesehatan dan KB % usya'arah masyarakat desa memi2arakan hasil sur+ey ma'asdiri" sarana dan prasarana posyandu" iaya posyandu . 3% Pemilihan kader Posyandu. <% Pelatihan kader Posyandu. ?% Peminaan. % Kriteria pementukan Posyandu. Pementukan Posyandu seaiknya tidak terlalu dekat
dengan Puskesmasagar pendekatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat leih ter2apaisedangkan satu Posyandu melayani 1** alita. 2% Kriteria kader Posyandu 8 1% Dapat mema2a dan menulis. 0% Ber&i'a sosial dan mau eker&a se2ara rela'an. % engetahui adat istiadat serta keiasaan masyarakat. 3% empunyai 'aktu yang 2ukup. <% Bertempat tinggal di 'ilayah Posyandu. ?% Berpenampilan ramah dan simpatik. @% Diterima masyarakat setempat. d% Pelaksanaan Kegiatan Posyandu. 1% Posyandu dilaksanakan seulan sekali yang ditentukan oleh Kader"-im Penggerak PKK Desa9Kelurahan serta petugas kesehatan dari Puskesmas" dilakukan pelayanan masyarakat dengan system < me&a yaitu 8 e&a ) 8 Pendaftaran e&a )) 8 Penimangan e&a ))) 8 Pengisian KS e&a ); 8 Penyuluhan perorangan erdasarkan KS e&a ; 8 Pelayanan KB Kes )munisasi" pemerian +itamin" pemagian pil atau kondom" pengoatan ringan" kosultasi KB=Kesehatan. Petugas pada e&a ) s9d ); dilaksanakan oleh kader PKK sedangkane&a ; merupakan me&a pelayanan paramedis !Curim" Bindes" pera'at dan petugas KB%.0. Sasaran Posyandu yaitu Bayi9Balita" )u hamil9iu menyusui" dan4US dan PUS. S-(A-A POSYANDU dikelompokkan men&adi 3 8 1. Posyandu Pratama a% elum mantap. % kegiatan elum rutin
2% kader teratas 0. Posyandu adya a% kegiatan leih teratur % Cumlah kader < orang . Posyandu Purnama a% kegiatan sudah teratu % 2akupan program9kegiatannya aik 2% ¨ah kader < orang d% mempunyai program tamahan 3. Posyandu andiri a% kegiatan se2ara terahir dan mantap % 2akupan program9kegiatan aik 2% memiliki Dana Sehat dan CPK yang mantap . Sasaran (e+italisasi Posyandu Kegiatan re+italisasi posyandu pada dasarnya meliputi seluruh posyandudengan perhatian utamanya pada posyandu yang sudah tidak aktif9rendahstratanya !pratama dan madya% sesuai keutuhan" posyandu yang erada didaerah yang seagian esar penduduknya tergolong miskin" serta adanyadukungan materi dan non materi dari tokoh masyarakat setempat dalammenun&ang pelaksanaan kegiatan posyandu. Dukungan masyarakat sangat penting karena komitmen dan dukungan mereka sangat menentukankeerhasilan dan kesinamungan kegiatan posyandu !Depkes ()" 1###%. Kontriusi posyandu dalam meningkatkan kesehatan ayi dan anak alitasangat esar" namun sampai saat ini kualitas pelayanan posyandu masih perluditingkatkan. Keeradaan kader dan sarana yang ada merupakan modaldalam keerlan&utan posyandu. Oleh karena itu keeradaan posyandu harusterus ditingkatkan sehingga diklasifikasikan men&adi 3 &enis yaitu posyandu pratama" madya" purnama" dan mandiri.
5. Cenis Posyandu Untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian posyandu diperlukan inter+ensi seagai erikut 8 1. Posyandu pratama !'arna merah% Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih elum mantap"kegiatannya elum isa rutin tiap ulan dan kader aktifnya teratas.Keadaan ini dinilai Ega'atF sehingga inter+ensinya adalah pelatihankader ulang. Artinya kader yang ada perlu ditamah dan dilakukan pelatihan dasar lagi. 0. Posyandu madya !'arna kuning% Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan leihdari $ kali per tahun dengan rata=rata ¨ah kader tugas < orang atauleih. Akan tetapi 2akupan program utamanya !KB" K)A" 5i,i" dan)munisasi% masih rendah yaitu kurang dari <*G. )ni erarti" kelestarian posyandu sudah aik tetapi masih rendah2akupannya. )nter+ensi untuk posyandu madya ada 0 yaitu 8 a% Pelatihan -oma dengan modul eskalasi posyandu yang sekarangsudah dilengkapi dengan metoda simulasi. % Penggarapan dengan pendekatan PKD !SD dan D% untuk menentukan masalah dan men2ari penyelesaiannya" termasuk menentukan program tamahan yang sesuai dengan situasi dankondisi setempat. . Posyandu purnama !'arna hi&au% Posyandu pada tingkat purnama adalah posyandu yang frekuensinyaleih dari $ kali per tahun" rata=rata ¨ah kader tugas < orang atauleih" dan 2akupan < program utamanya !KB" K)A" 5i,i dan )munisasi%leih dari <*G. Sudah ada program tamahan" ahkan mungkin sudah ada Dana Sehat yang masih
sederhana. )nter+ensi pada posyandu ditingkat ini adalah 8 a% Penggarapan dengan pendekatan PKD untuk mengarahkanmasyarakat menetukan sendiri pengemangan program di posyandu. % Pelatihan Dana Sehat" agar di desa terseut dapat tumuh Dana Sehatyang kuat dengan 2akupan anggota minimal <*G KK atau leih. 3. Posyandu mandiri !'arna iru% Posyandu ini erarti sudah dapat melakukan kegiatan se2ara teratur"2akupan < program utama sudah agus" ada program tamahan dan DanaSehat telah men&angkau leih dari <*G KK. )nter+ensinya adalah peminaan Dana Sehat" yaitu diarahkan agar Dana Sehat terseutmenggunakan prinsip CPK. 0. PO:)ND6S A. Pengertian Polindes Pondok ersalin Desa !PO:)ND6S% adalah salah satu entuk peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan iu dan anak termasuk KB didesa !Depkes ()" 1###%" polindes dirintis dan dikelola oleh pamong desa setempat. B. -u&uan Polindes 1. -er'u&udnya masyarakat sehat yang diaga terhadap permasalahan kesehatan di'ilayah desanya. 0. -erselenggaranya promosi kesehatan dalam rangka menuingkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan . -erselenggarakannya pengamatan" pen2atatan dan pelaporan dalam rangka meningkatkan ke'aspadaan dan kesigapan masyarakat terhadap resiko dan ahaya yang dapat menimulkan gangguan kesehatan" terutama penyakit menular yang erpotensi
menimulkan ke&adian luar iasa !K:B% serta faktor= faktor resikonya 3. -ersedianya upaya pemerdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya diidang kesehatan <. -erselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh masyarakat dan tenaga professional kesehatan ?. -erkoordinasinya penyelenggaraan UKB lainnya yang ada didesa 7. Persyaratan Polindes Se2ara umum persyaratan untuk mendirikan polindes adalah tersedianya tempat yang ersih" namun serasi dengan lingkungan perumahan di desa serta tersedianya tenaga idan didesa. Se2ara leih rin2i" persyaratan yang perlu diusahakan adalah8 a. -ersedianya idan di desa yang eker&a penuh untuk mengelola polindes. . -ersedianya sarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi idan" antara lain8 1% Bidan kit 0% )UD kit % Sarana imunisasi dasar dan imunisasi iu hamil 3% -imangan erat adan iu dan pengukur tinggi adan <% )nfus set dan 2airan deHtrose
3% -ersedia sarana pemuangan air limah <% :ingkungan pekarangan ersi ?% Ukuran minimal I3 meter persegi d. :okasi dapat di2apai dengan mudah oleh penduduk sekitarnya dan mudah di&angkau oleh kendaraan roda empat. e. Ada tempat untuk melakukan pertolongan persalinan dan pera'atan postpartum !minimal satu tempat tidur% D. Kegiatan Utama Polindes 1. Pengamatan dan ke'aspadaan dini !sur+ey penyakit" sur+eilans gi,i" sur+eilans perilaku eresiko" sue+eylans lingkungan dan masalah kesehatan lainnya%" penanganan kega'atdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap en2ana serta pelayanan kesehatan dasar 0. Promosi kesehatan" penyehatan lingkungan dan lain=lain Kegiatan dilakukan erdasarkan pendekatan edukatif atau kemasyarakatan yang dilakukan melalui musya'arah mufakat yang disesuaikan kondisi dan potensi masyarakat setempat. . emeriksa kehamilan" termasuk memerikan imunisasi -- pada umil dan mendeteksi dini resiko tinggi kehamilan. 3. enolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang. <. emerikan pelayanan kesehatan iu nifas dan iu menyusui. ?. emerikan pelayanan kesehatan neonatal" ayi" anak alita dan anak pra sekolah" serta imunisasi dasar pada ayi. @. emerikan pelayanan KB. $. endeteksi dan memerikan pertolongan pertama
pada kehamilan dan persalinan yang eresiko tinggi aik iu maupun ayinya. #. enampung ru&ukan dari dukun ayi dan dari kader !posyandu" dasa 'isma% 1*. eru&uk kelainan ke fasilitas kesehatan yang leih mampu. 11. elatih dan memina dukun ayi maupun kader !posyandu" dasa 'isma% 10. emerikan penyuluhan kesehatan tentang gi,i iu hamil dan anak serta peningkatan penggunaan AS) dan KB. 1. en2atat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas setempat. 6. Sasaran Polindes a. Bayi erusia kurang dari 1 tahun . Anak alita usia 1 sampai dengan < tahun 2. )u hamil d. )u menyusui e. )u nifas f. 4anita usia suur. g. Kader h. asyarakat setempat. . ungsi Polindes a. Seagai tempat pelayanan kesehatan iu dan anak !termasuk KB% . Seagai tempat pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan 2. Seagai tempat untuk konsultasi" penyuluhan dan pendidikan kesehatan masyarakat dan dukun ayi maupun kader 5. anfaat Polindes a. Bagi masyarakat
1% Permasalahan didesa dapat terdekteksi dini" sehingga isa ditangani 2epat dan diselekaikan" sesauai kondisi" potensi dan kemampuan yang ada 0% emperoleh pelayanan kesehatan dasar yang dekat . Bagi kader 1% endapat informasi a'al di idang kesehatan 0% endapat keanggaan" dirinya leih erkarya agi masyarakat 2. Bagi puskesmas 1% emperluas &angkauan pelayanan puskesmas dengan mengoptimalkan sumer data se2ara efisien dan efektif 0% engoptimalkan fungsi puskesmas seagai penggerak pemangunan er'a'asan kesehatan" pusat pemerdayaan "asyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama d. Bagi sektor lain 1% Dapat memadukan kegiatan sektornya dengan idang kesehatan 0% Kegiatan pemerdayaan mesyarakat dapat dilakukan leih efektif dan efisien /. Stratifikasi Polindes Dalam menganalisa pertumuhan Polindes harus menga2u kepada indikator tingkat perkemangan. Polindes yang men2akup eerapa hal 8 a. isik -empat yang disediakan oleh masyarakat untuk polindes perlu memenuhi persyaratan antara lain 8 1% Bangunan polindes tampak ersih" salah satunya ditandai tidak adanya sampah erserakan 0% :ingkungan yang sehat" ila polindes &auh dari kandang ternak % empunyai ¨ah ruangan yang 2ukup untuk 8
pemeriksaan kehamilan dan pelayanan K)A" mempunyai ruang untuk pertolongan persalinan. 3% -empat pelayanan ersih dengan aliran udara9+entilasi yang aik ter&amin. <% empunyai peraotan dan alat=alat yang memadai untuk pelaksanaan pelayanan. ?% empunyai sarana air ersih dan &aman yang memenuhi persyaratan kesehatan. )dealnya suatu polindes mempunyai angunan sendiri dan memenuhi persyaratan di atas" namun dalam kenyataannya mungkin sa&a polindes masih menumpang di salah satu rumah 'arga atau ersatu dengan kediaman idan di desa. . -empat tinggal idan desa Keeradaan idan di desa se2ara terus menerus !menetap% menentukan efektifi+itas pelayanannya" termasuk efekti+itas polindes. Selain itu" &arak tempat tinggal idan yang menetap di desa dengan polindes. Bidan yang tidak tinggal di desa dianggap tidak mungkin melaksanakan pelayanan pertolongan persalinan di polindes. Untuk memper2epat tumuh kemang Polindes idan harus selalu erada9tinggal di desa dan leih anyak melayani masalah kesehatan masyarakat desa setempat. 2. Pengelolaan polindes Pengelolaan Polindes yang aik akan menentukan kualitas pelayanan" sekaligus pemanfaatan pelayanan oleh masyarakat. Kriteria pengelolaan polindes yang aik antara keterliatan masyarakat melalui 'adah :P dalam menentukan tarif pelayanan. -arif yang ditetapkan se2ara ersama" diharapkan memerikan kemudahan kepada masyarakat untuk memanfaatkan
polindes" sehingga dapat meningkatkan 2akupan dan sekaligus dapat memuaskan semua pihak. d. 7akupan Persalinan -inggi rendahnya 2akupan persalinan dipengaruhi anyak faktor" diantaranya ketersediaan sumerdaya kesehatan termasuk didalamnya keeradaan polindes eserta tenaga profesionalnya" yaitu idan desa. -ersedianya polindes dan idan di suatu desa memerikan kemudahan untuk mendapatkan pelayanan K)A" khususnya dalam pertolongan persalinan" aik ditin&au dari segi &arak maupun dari segi pemiayaan. eningkatnya 2akupan persalinan yang ditolong di polindes" selain erpengaruh terhadap kualitas pelayanan iu hamil" sekaligus men2erminkan kemampuan idan itu sendiri aik di dalam kemampuan teknis medis maupun di dalam men&alin huungan dengan masyarakat. 7akupan persalinan dihitung se2ara kumulatif selama setahun. e. Sarana air ersih -ersedianya air ersih merupakan salah satu persyaratan untuk hidup sehat. Demikian &uga halnya di dalam operasional pelayanan polindes. Polindes dianggap aik apaila telah tersedia air ersih yang dilengkapi dengan 8 7K" tersedia sumer air !sumur" pompa" PA" dll%" dan dilengkapi pula dengan saluran pemuangan air limah. f. Kemitraan idan dan dukun ayi Kader masyarakat yang paling terkait dengan pelayanan di polindes adalah dukun ayi. Karena itu" polindes dimanfaatkan pula seagai sarana meningkatkan kemitraan idan dan dukun ayi dalam pertolongan persalinan. Kemitraan idan dan dukun ayi merupakan hal yang dian&urkan dalam pelayanan
pertolongan persalinan di Polindes. Penghitungan 2akupan kemitraan idan dan dukun dihitung se2ara kumulatif selama setahun. g. Kegiatan K)6 untuk kelompok sasaran K)6 merupakan salah satu teknologi peningkatan peran sertaa masyarakat yang ertu&uan untuk mendorong masyarakat agar mau dan mampu memelihara dan melaksanakan hidup sehat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya" melalui &alinan komunikasi" informasi dan edukasi yang ersifat praktis. Dengan keeradaan polindes eserta idan ditengah= tengah masyarakat diharapkan akan ter&alin interaksi antara antara idan dengan masyarakat. Semakin sering idan di desa men&alankan K)6" akan semakin mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup sehatnya" termasuk di dalamnya meningkatkan kemampuan dukun ayi seagai mitra ker&a di dalam memerikan penyuluhan kesehatan iu hamil. Seharusnya suatu polindes di dalam pelaksanaan kegiatannya telah melakukan K)6 untuk kelompok sasaran minimal sekali dalam setiap ulannya. Kegiatan K)6 ini dihitung se2ara kumulatif selama setahun. h. Dana Sehat9CPK Dana sehat seagai 'ahana memandirikan masyarakat untuk hidup sehat" pada gilirannya diharapkan akan mampu melestarikan eragai &enis upaya kesehatan ersumerdaya masyarakat setempat. Suatu polindes dianggap aik ila masyarakat di desa inaannya telah terliput dana sehat" sehingga diharapkan kelestarian polindes dapat ter&amin"
kepastian untuk mendapatkan pelayanan yang erkualitas tak perlu dikha'atirkan lagi. 7akupan dana sehat dianggap aik ila telah men2apai <*G.
Pengertian, Kriteria, Kegiatan dan Standar Puskesmas Rawat Inap Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Dengan kata lain Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya (Depkes RI, 22!. "alah satu trend sektor kesehatan, terkait keberadaan Puskesmas ini, adalah suatu insitusi yang mampu segera mengadakan rencana, operasional, tindakan baik lapangan maupun perawatan serta pengembangan secara cepat adalah Puskesmas dengan rawat inap. Puskesmas Perawatan atau Puskesmas Rawat Inap merupakan Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat, baik berupa tindakan operatif terbatas maupun rawat inap sementara. "esuai "tandard Pelayanan #inimal $idang %esehatan di %abupaten&%ota (Depkes RI, 2'!, pengertian rawat i
Puskesmas Perawatan
nap, merupakan pelayanan kesehatan perorangan yang meliputi obserasi, diagnosa, pengobatan, keperawatan, rehabilitasi medik dengan menginap di ruang rawat inap pada sarana kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta, serta puskesmas perawatan dan rumah bersalin, yang oleh karena penyakitnya penderita harus menginap.
Fungsi Puskesmas Rawat Inap sebagai tempat rujukan pertama bagi kasus tertentu yang perlu dirujuk, mempunyai beberapa fungsi pokok, antara lain ) 1. Fungsi sesuai dengan tugasnya yaitu pelayanan,pembinaan dan pengembangan, dengan penekanan pada fungsi pada kegiatan yang bersifat preventif, promotif, dan fungsi rehabilitative
2. Fungsi yang berorientasi pada kegiatan teknis terkait instalasi perawatan pasien sakit, instalasi oba, instalasi gizi, dan instalasi umum. Juga fungsi yang lebih berorientasi pada kegiatan yang bersifat kuratif. $eberapa kriteria Puskesmas Rawat Inap, sebagai sebuah Pusat Rujukan *ntara bagi penderita gawat darurat sebelum dibawa ke R", antara lain sebagai nerikut ) 1. Puskesmas terletak kurang lebih 20 km dari umah !akit 2. Puskesmas mudah di"apai dengan kendaraan bermotor #. Puskesmas dipimpin oleh dokter dan telah mempunyai tenaga yang memadai $. Jumlah kun%ungan Puskesmas minimal 100 orang per hari &. Penduduk wilayah ker%a Puskesmas dan penduduk wilayah # Pus kesmas di sekitarnya minimal 20.000 %iwa per Puskesmas '. Pemerintah (aerah )bersedia* menyediakan dana rutin yang memadai. "ementara kegiatan puskesmas rawat inap, antara lain meliputi ) 1. +elakukan tindakan operatif terbatas terhadap penderita gawat darurat, antara lain -e"elakaan lalu lintas, Persalinan denngan penyulit, dan Penyakit lain yang mendadak dan gawat 2. +erawat sementara penderita gawat darurat atau untuk observasi penderita dalam rangka diagnostik dengan ratarata #/ hari perawatan. #. +elakukan pertolongan sementara untuk pengiriman penderita ke umah !akit. +emberi pertolongan persalinan bagi kehamilan denngan resiko tinggi dan persalinan dengan penyulit $. +elakukan metode operasi pria dan metode operasi wanita +P dan + 3 untuk -eluarga 4eren"ana.
Standar ketenagaan yang dibutuhkan dalam pengembangan Puskesmas Rawat Inap menurut Pedoman %erja Puskesmas (Depkes RI, 22!) 1. (okter kedua di Puskesmas yang telah mendapatkan latihan klinis di umah sakit selama ' bulan dalam bidang bedah, obstetrigynekologi, pediatri dan interne. 2. !eorang perawat yang telah dilatih selama ' bulan dalam bidang perawatan bedah, kebidanan, pediatri dan penyakit dalam. #. # orang perawat 5 bidan yang diberi tugas bergilir $. 1 orang pekarya kesehatan !+6 atau lebih3 "edangkan standar sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pengembangan Puskesmas Rawat Inap 1. uangan rawat tinggal yang memadai nyaman, luas dan terpisah antara anak, wanita dan pria untuk men%aga priva"y 3 2. uangan operasi dan ruang post operasi #. uangan persalinan dan ruang menyusui sekaligus sebagai ruang re"overy3
$. -amar perawat %aga &. -amar linen dan "u"i "ementara standar peralatan Medis yang dibutuhkan dalam pengembangan Puskesmas Rawat Inap, antara lain) 1. Peralatan operasi terbatas 2. Peralatan obstetri patologis, peralatan vasektomi dan tubektomi #. Peralatan resusitasi $. +inimal 10 tempat tidur dengan peralatan perawatan &. 6lat -omunikasi dan 7ransportasi '. 7elepon atau adio -omunikasi %arak sedang /. !atu buah ambulan"e minimal3 "tandar diatas merupakan syarat minimal, karena untuk menuju peningkatan kualitas pelayanan, diperlukan inoasi seorang kepala Puskesmas, baik terkait obat+obatan, penunjang medis, protap perawatan medis dengan referensi yang uptodate, juga adanya medical reiew secara berkala maupun pengembangan kegiatan non medis dan lainnya.
Cakupan rawat inap "esuai "tandard Pelayanan #inimal $idang %esehatan di %abupaten&%ota (Depkes RI, 2'!, cakupan rawat inap merupakan cakupan kunjungan rawat inap baru di sarana pelayanan kesehatan swasta dan pemerintah di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. umlah kunjungan rawat inap baru adalah jumlah kunjungan rawat inap baru yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Poli -mum, baik dalam dan luar gedung di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dan penyebut adalah jumlah penduduk di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. "ementara untuk mencapai tujuan cakupan layanan, beberapa langkah kegiatan yang dilakukan antara lain ) 1. Pendataan penduduk, sarana kesehatan, dan kun%ungan ke sarana kesehatan 2. Peningkatan prasarana dan sarana kesehatan #. 6nalisa kebutuhan pelayanan $. Penyuluhan &. Pelatihan !umber (aya manusaia '. Pen"atatan dan pelaporan Refference, antara lain ) Depkes RI. 2'. "tandard Pelayanan #inimal $idang %esehatan di %abupaten&%ota Depkes RI. 22. Pedoman %erja Puskesmas . PENGERTIAN PONED PONED merupakan kepanjangan dari Pelayanan Obstetri Neonatus Essensial Dasar. PONED dilakukan di Puskesmas induk dengan pengawasan dokter. Petugas keseatan yang bole memberikan PONED yaitu dokter! bidan! perawat dan tim PONED Puskesmas beserta penanggung jawab terlati. Pelayanan Obstetri Neonatal Esensial Dasar dapat dilayani ole puskesmas yang
mempunyai "asilitas atau kemampuan untuk penangan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar. Puskesmas PONED merupakan puskesmas yang siap #$ jam! sebagai rujukan antara kasus%kasus rujukan dari polindes dan puskesmas. Polindes dan puskesmas non perawatan disipakan untuk mealkukuan pertolongan pertama gawat darurat obstetri dan neonatal &PPGDON' dan tidak disiapkan untuk melakukan PONED. #. (ATA)AN DA*A+ PONED Dalam PONED bidan bole memberikan a. Injeksi antibiotika b. Injeksi uterotonika ,. Injeksi sedati-e d. Plasenta manual e. Ekstraksi -a,uum ". Tran"usi dara g. Operasi ) /. INDI0ATOR 0E*ANG)1NGAN DARI P1)0E)+A) PONED a. 0ebijakan tingkat P1)0E)+A) b. )OP &)arana Obat Peralatan' ,. 0erjasama R) PONED d. Dukungan Diskes e. 0erjasama )pOG ". 0erjasama bidan desa g. 0erjasama Puskesmas Non PONED . Pembinaan A+P i. 2arak Puskesmas PONED dengan R) $. T121AN PONED PONED diadakan bertujuan untuk mengindari rujukan yang lebi dari # untuk memutuskan mata rantai rujukan itu sendiri. jam dan 3. 4A+(ATAN DAN 0ENDA*A DA*A+ PEN5E*ENGGARAAN PONED 4ambatan dan kendala dalam penyelenggaraan PONED dan yaitu 6 a. +utu )D+ yang renda b. )arana prasarana yang kurang ,. 0etrampilan yang kurang d. 0oordinasi antara Puskesmas PONED dan R) PONE0 dengan Puskesmas Non PONED belum maksimal e. 0ebijakan yang kontradikti" &11 Praktek 0edokteran' ". Pembinaan teradap pelayanan emergensi neonatal belum memadai 7. T1GA) P1)0E)+A) PONED a. +enerima rujukan dari "asilitas rujukan dibawanya! Puskesmas pembantu dan Pondok bersalin Desa b. +elakukan pelayanan kegawatdaruratan obstetrik neonatal sebatas wewenang ,. +elakukan rujukan kasus se,ara aman ke ruma sakit dengan penanganan pra ospital. 8. )5ARAT P1)0E)+A) PONED a. Pelayanan buka #$ jam b. +empunyai Dokter! bidan! perawat terlati PONED dan siap melayani #$ jam
,. Tersedia alat transportasi siap #$ jam d. +empunyai ubungan kerjasama dengan Ruma )akit terdekat dan Dokter )pesialis Obgyn dan spesialis anak sebagai 9. PET1GA) PE*A0)ANA PONED a. Dokter umum # orang b. (idan 9 orang ,. Perawat d. Petugas yang tela mendapat pelatian PONED :. PE*A5ANAN 5ANG DI*A0)ANA0AN Pelayanan PONED a. Pelayanan 0IA;0( b. Pelayanan AN < PN ,. Pertolongan Persalinan normal d. Pendeteksian Resiko tinggi (umil e. Penatalaksanaan (umil Resti ". Perawatan (umil sakit g. Persalinan )ungsang . Partus *ama i. 0PD j. Gemeli k. Pre Eklamsia l. Perdaraan Post Partum m. Ab. In,omplitus n. Distosia (au o. As"iksia p. ((*R =. 4ypotermia r. 0omponen pelayanan maternal >' Pre eklamsia;eklamsia #' Tindakan obstetri pada pertolongan persalinan /' Perdaraan postpartum $' In"eksi ni"as s. 0omponen pelayanan neonatal >' (ayi berat lair renda #' 4ipotermi /' 4ipoglikemi $' Ikterus;iperbilirubinemia 3' +asala pemberian nutrisi 7' As"iksia pada bayi 8' Gangguan na"as 9' 0ejang pada bayi baru lair :' In"eksi neonatal >?' Rujukan dan transportasi bayi baru lair >?. @A0TOR PEND101NG 0E(ER4A)I*AN PONED P1)0E)+A) ANTARA *AIN a. Adanya 2aminan Pemeliaraan 0eseatan &20R)! 2amkesmas' b. )istem rujukan yang mantap dan berasil ,. Peran serta akti" bidan desa d. Tersedianya sarana;prasarana! obat dan baan abis pakai
e. Peran serta masyarakat! *)+! lintas sektoral dan )tage 4older yang armonis. ". Peningkatan mutu pelayanan perlu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetauan dan teknologi serta kebutuan masyarakat dan sesuai dengan standart pelayanan minimal. (. PE*A5ANAN O()TETRI NEONATA* E+ERGEN)I 0O+PER4EN)I@ &PONE0' >. Pengertian PONE0 PONE0 adala Pelayan Obstetrik dan Neonatal Emergensi 0ompreensi" di Ruma )akit! meliputi kemampuan untuk melakukan tindakan 6 a' seksia sesaria! b' 4isterektomi! ,' Reparasi Ruptura 1teri! ,edera kandung;saluran kemi! d' Perawatan Intensi" ibu dan Neonatal! e' Tran"usi dara. #. R) PONE0 #$ 2am adala R) yang memiliki kemampuan serta "asilitas PONE0 siap #$ jam untuk meberikan pelayanan teradap ibu amil! bersalin! ni"as dan bayi baru lair dengan nkomplikasi baik yang datang sendiri atau atas rujukan kader;masyarakat! bidan di desa! Puskesmas dan Puskesmas PONED. /. Penanganan de"initi" adala penanganan;pemberian tindakan terakir untuk menyelesaikan permaslaan setiap kasus komplikasi kebidanan.
8klan
*ERAKAN SA/AN* IBU *ERAKAN SA/AN* IBU S9a;:uin< SKM< M.Kes.
A. PEN*ERTIAN erakan saang Ibu )-I* ada(a+ gerakan ang mengembangkan kua(itas perempuan utamana me(a(ui per
bersama@sama
o(e+
pemerinta+
dan
masarakat
da(am
rangka
meningkatkan sumber daa manusia dengan meningkatkan pengeta+uan/ kesadaran/ dan kepedu(ian da(am upaa integrati?e dan sinergis. -I didukung pu(a o(e+ 7(iansi Pita Puti+ )C+ite %ibbon 7((ian
meniapkan biaa pemeriksaan dan persa(inan/ siap mengantar istri ke tempat pemeriksaan dan tempt persa(inan serta siap men"aga dan menunggui saat istri me(a+irkan.
Pertama
3 )tiga* unsur pokok , , erakan -aang Ibu merupakan gerakan ang di(aksanakan o(e+ masarakat bersama dengan pemerinta+.
!edua
, erakan -aang Ibu mempunai tu"uan untuk peningkatan dan perbaikan kua(itas +idup perempuan sebagai sumber daa manusia.
!etiga
, erakan -aang Ibu bertu"uan untuk memper
B. TUJUAN *ERAKAN SA/AN* IBU 1*
&enurunkan angka kematian ibu karena +ami(/ me(a+irkan dan nifas serta menurunkan angka kematian bai.
2*
&eningkatkan pengeta+uan ibu atau kaum perempuan mengenai Penakit menu(ar -eksua( )P&-*.
3*
&eningkatkan pengeta+uan ibu atau kaum perempuan mengenai pera#atan ke+ami(an/ proses me(a+irkan ang se+at/ pemberian 7-I ks(usif dan pera#atan bai.
4*
&emantapkan komitmen dan dukungn ter+adap erakan -aang Ibu.
5*
&eningkatkan kepedu(ian dan dukungan se
$*
&emantapkan kesadaran dan kepedu(ian masarakat da(am mengembangkan dan membangun mekanisme ru"ukan sesuai dengan kondisi daera+.
*
&eningkatkan kepedu(ian dan peran serta institusi masarakat dan s#asta )A-&/ organisasi kemasarakatan/ organisasi profesi* da(am peren
6*
&eningkatkan fungsi dan peran institusi kese+atan baik pemerinta+ maupun s#asta da(am pe(aanan kese+atan ang aman/ rama+ dan naman bagi ibui dan bai.
8*
&eningkatkan upaa masarakat da(am menguba+ budaa masarakat ang merugikan kese+atan ibu +ami(/ bersa(in/ nifas serta bai ang di(a+irkan.
19*
&eningkatkan upaa pengembangan dana pera#atan ibu +ami(/ bersa(in/ nifas serta pera#atan bai di setiap #i(aa+ ke(ura+an diba#a+ koordinasi
(. SASARAN *ERAKAN SA/AN* IBU Aangsung
, 'aten )'a(on Penganten* Pasangan sia -ubur )P-* Ibu +ami(/ bersa(in dan nifas Ibu meneteki masa pera#atan bai Pria-uami dan se(uru+ anggota ke(uarga
Tidak (angsung
, -ektor terkait
Institusi kese+atan Institusi &asarakat Toko+ masarakat dan agama !aum bapakpria &edia massa
). RUAN* LIN*KUP *ERAKAN SA/AN* IBU a* &eningkatkan kua(itas +idup perempuan dan anak me(a(ui upaa penurunan angka kematian ibu dan bai. b* &eningkatkan pengeta+uan/ sikap dan peri(aku suami istri dan masarakat mengenai +ak@+ak %eproduksi dan !ese+atan %eproduksi. <* &eng+i(agkan +ambatan@+ambatan ang mempengaru+i upaa peningkatan kua(itas +idup perempuan.
E. STRATE*I *ERAKAN SA/AN* IBU &e(a(ui pendekatan kemasarakatan/ dikembangkan da(am bentuk , Desentra(isasi !emandirian !e(uarga !emitraan