faktor fisik dan kimia biologi lautDeskripsi lengkap
Pemaparan tentang Kimia Organik FISIKDeskripsi lengkap
sFull description
sifat fisik
Deskripsi lengkap
Full description
PENGENALAN ALAT ANALISA TINGKAT KEKERUHAN AIR DENGAN TURBIDIMETERFull description
sifat kimia
Deskripsi lengkap
PratikumFull description
higiene makananDeskripsi lengkap
tp a1
Laporan Praktikum Kimia Fisik Sol Liofil
KIMIA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Fasa adalah bagian sistem dengan komposisi kimia dan sifat – sifat fisik sera seraga gam, m, yang ang terp terpis isah ah dari dari bagi bagian an sist sistem em lain lain oleh oleh suat suatu u bida bidang ng bata batas. s. Kesetimbangan Fasa adalah suatu keadaan dimana suatu zat memiliki komposisi yang yang pasti pasti pada pada kedua kedua fasany fasanyaa pada pada suhu suhu dan tekana tekanan n terten tertentu. tu. Pemaha Pemahaman man perilaku fasa mulai berkembang dengan adanya aturan fasa Gibbs. Untuk sistem satu komponen, persamaan Clausius dan Clausisus – Clapeyron menghubungkan perubahan tekanan kesetimbangan dengan perubahan perubahan suhu.
1.2 Rumusan Rumusan masala masalah h
1.. ..1
Penge engert rtia ian n fasa fasa
1.. 1..
Penger Pengertia tian n kesetim kesetimban bangan gan fasa fasa system system satu satu kompo komponen nen!!
1.." 1.."
#agaim #agaimana ana $iagra $iagram m kesetimb kesetimbang angan an fasa system system satu satu kompon komponen! en!
1..% 1..& 1..&
'pa sa(a )ontoh*)on )ontoh*)ontoh toh kesetimbanga kesetimbangan n fasa system satu komponen komponen!!
1.3 Tu Tujuan juan penulsan
1.". 1.".1 1
Peng Penger erti tian an keset kesetim imba bang ngan an
1.". 1.".
Penger Pengertia tian n kesetim kesetimban bangan gan fasa fasa system system satu satu kompo komponen nen
1."." 1."."
Untuk mengetahui mengetahui diagram diagram kesetim kesetimbanga bangan n fasa system satu komponen komponen
1.". .".%
Untu Untuk k menge engeta tah hui )ont )onto oh*)o h*)ont nto oh kese keseti tim mban bangan gan fasa fasa syst system em satu satu komponen
1
BAB II PE!BAHA"AN 2.1 Pengertan #asa De$ns $ase
Kata +fase berasal dari bahasa yunani yang bermakna permun)ulan. Fase adala adalah h suat suatu u daera daerah h di mana mana semua semua sifat sifat fisi fisik k dari dari baha bahan n dasar dasarny nyaa serag seragam am -homogen. Contoh sifat fisik meliputi densitas, indeks bias, dan komposisi kimia. /e)ara singkat, fase adalah suatu daerah dengan bahan kimia yang seragam, se)ar se)araa fisik fisik berb berbed eda, a, dan dan -serin -sering g dapa dapatt dipi dipisa sahk hkan an se)ar se)araa meka mekani nis. s. dapa dapatt dipisah dipisahkan kan se)ara se)ara mekani mekaniss berart berartii fase tersebu tersebutt dapat dapat dipisah dipisahkan kan dengan dengan )ara )ara filtrasi, sedimentasi, destilasi, dekantasi, ekstraksi -pemisahan heterogen $alam hal ini tidak termasuk pemisahan dengan )ara penguapan, destilasi, adsorbsi, atau ekstraksi karena pemisahan dengan )ara tersebut digunakan pada sistem homogen Untuk )ontoh sederhana adalah, di dalam sistem yang terdapat es batu dan air di sebuah gelas, es batu merupakan fase padat, air merupakan fase )air, dan uap air di sekitar gelas gelas adalah fase gas. Perbeda Perbedaan an fase dapat dapat digamb digambark arkan an sebaga sebagaii negara negara yang yang berbed berbedaa materi materi seperti gas, )air, padat, plasma atau #ose*0instein kondensat. Perbedaan fase (uga mungkin ada dalam suatu keadaan tertentu dari materi. /eperti ditun(ukkan dalam diagram untuk besi paduan, ada beberapa tahapan baik untuk negara padat dan )air. Fase (uga dapat dibedakan berdasarkan kelarutan seperti di kutub -hidrofilik atau non*polar -hidrofobik. Campuran air -)airan polar dan minyak -)airan non* polar se)ara spontan akan terpisah men(adi dua tahap. 'ir memiliki kelarutan yang sangat rendah -tidak larut dalam minyak, dan minyak memiliki kelarutan rendah dalam air. Kelarutan adalah (umlah maksimum zat terlarut yang dapat larut
2
BAB II PE!BAHA"AN 2.1 Pengertan #asa De$ns $ase
Kata +fase berasal dari bahasa yunani yang bermakna permun)ulan. Fase adala adalah h suat suatu u daera daerah h di mana mana semua semua sifat sifat fisi fisik k dari dari baha bahan n dasar dasarny nyaa serag seragam am -homogen. Contoh sifat fisik meliputi densitas, indeks bias, dan komposisi kimia. /e)ara singkat, fase adalah suatu daerah dengan bahan kimia yang seragam, se)ar se)araa fisik fisik berb berbed eda, a, dan dan -serin -sering g dapa dapatt dipi dipisa sahk hkan an se)ar se)araa meka mekani nis. s. dapa dapatt dipisah dipisahkan kan se)ara se)ara mekani mekaniss berart berartii fase tersebu tersebutt dapat dapat dipisah dipisahkan kan dengan dengan )ara )ara filtrasi, sedimentasi, destilasi, dekantasi, ekstraksi -pemisahan heterogen $alam hal ini tidak termasuk pemisahan dengan )ara penguapan, destilasi, adsorbsi, atau ekstraksi karena pemisahan dengan )ara tersebut digunakan pada sistem homogen Untuk )ontoh sederhana adalah, di dalam sistem yang terdapat es batu dan air di sebuah gelas, es batu merupakan fase padat, air merupakan fase )air, dan uap air di sekitar gelas gelas adalah fase gas. Perbeda Perbedaan an fase dapat dapat digamb digambark arkan an sebaga sebagaii negara negara yang yang berbed berbedaa materi materi seperti gas, )air, padat, plasma atau #ose*0instein kondensat. Perbedaan fase (uga mungkin ada dalam suatu keadaan tertentu dari materi. /eperti ditun(ukkan dalam diagram untuk besi paduan, ada beberapa tahapan baik untuk negara padat dan )air. Fase (uga dapat dibedakan berdasarkan kelarutan seperti di kutub -hidrofilik atau non*polar -hidrofobik. Campuran air -)airan polar dan minyak -)airan non* polar se)ara spontan akan terpisah men(adi dua tahap. 'ir memiliki kelarutan yang sangat rendah -tidak larut dalam minyak, dan minyak memiliki kelarutan rendah dalam air. Kelarutan adalah (umlah maksimum zat terlarut yang dapat larut
2
dalam sebuah pelarut sebelum terlarut berhenti untuk membubarkan dan tetap dalam tahap yang terpisah. /ebuah )ampuran dapat terpisah men(adi lebih dari dua fase )air dan fase konsep pemisahan meluas ke padat, padat yaitu dapat terbentuk larutan padat atau mengkristal ke dalam fase kristal berbeda. ogam pasangan yang saling larut dapat terbentuk paduan, sedangkan logam pasangan yang tidak bisa saling larut. Ban%akn%a $ase
#anya #anyakny knyaa fase fase dalam dalam sistem sistem diberi diberi notasi notasi P . Gas, atau )ampuran gas, adalah fase tunggal2 kristal adalah fase tunggal2 dan dua )airan yang dapat )ampur se)ara total membentuk fase tunggal. 0s adalah fase tunggal, 3alaupun es dapat dipotong*4potong men(adi bagian*bagian ke)il. Campuran es dan air adalah sistem dua fase - P P 5 3alaupun sulit untuk menemukan batas antara fase*fasenya. Campuran dua logam adalah sistem dua fase - P 5 (ika logam*logam itu tak dapat )ampur, tetapi merupakan sistem satu fase - P 5 5 1 (ika logam*logamnya dapat )ampur. Contoh ini menun(ukan bah3a memutuskan apakah suatu sistem terdiri dari satu atau dua fase, tidak selalu mudah. arutan padatan ' dalam padatan # –)ampuran yang homogen dari dua komponen– bersifat seragam pada skala molekuler. $alam suatu larutan, atom*atom ' dikelilingi oleh atom*atom dari dari ' dan dan #, dan dan sem sembara barang ng samp sampel el yabng abng dipo dipoto tong ng dari dari pada padata tan n itu, itu, bagaimanapun ke)ilnya, adalah )ontoh yang yang tepat dari komposisi keseluruhannya. $ispersi adalah seragam pada skala makroskopik, tetapi tidak pada skala mikros mikroskop kopik, ik, karena karena disper dispersi si terdiri terdiri atas atas butira butiran*b n*buti utiran ran atau tetesan tetesan*tet *tetesan esan komponen didalam matriks komponen lain. /ampel ke)il s eluruhnya dapat berasal dari dari buti butira ran n ke)i ke)ill ' murn murni, i, sehi sehing ngga ga samp sampel el itu itu buka bukan n )ont )ontoh oh tepa tepatt dari dari keseluruhannya. $ispersi seperti ini penting karena dalam banyak material tingkat tinggi tinggi -ba(a, siklus perlakuan perlakuan panas digunakan untuk memperoleh memperoleh pengendapan pengendapan dispersi halus partikel* partikel dari suatu fase -seperti fase kabrid, di dalam suatu matriks yang terbentuk dari fase larutan padat (enuh. Kemampuan mengendalikan stru strukt ktu ur
mikro ikro
yang ang
dih dihasil asilk kan
dari dari
kese keseti tim mban bangan gan
fase fase
memungkinkan penyesuaian sifat mekanik pada pemakaian khusus.
3
inil inilah ah
yang ang
Ban%akn%a k&mp&nen
#anyaknya komponen dalam sistem C adalah (umlah minimum spesies bebas yang diperlukan untuk menemukan komposisi semua fase yang ada dalam sistem. $efinisi ini mudah diberlakukan (ika spesies yang ada dalam sistem tidak bereaksi, sehingga kita hanya menghitung banyaknya. 6isalnya air murni adalah sistem satu komponen -C 5 1 dan )ampuran etanol dan air adalah sistem dua komponen -C 5 . 7ika spesies bereaksi dan berada
pada kesetimbangan kita
harus
memperhitungkan arti kalimat +semua fase dalam definisi tersebut. 7adi, untuk amonium klorida yang dalam kesetimbangan dengan uapnya, 89%Cl-s 89"-g : 9Cl -g Kedua fase mempunyai komposisi formal +89 %Cl dan sistem mempunyai satu komponen. 7ika 9Cl berlebih ditambahkan, sistem mempunyai dua komponen karena sekarang (umlah relatif 9Cl dan 89" berubah*rubah. /ebaliknya, kalsium karbonat berada dalam kesetimbangan dengan uapnya CaC;"-s Ca;-s : C;-g 'dalah sistem dua komponen karena +CaC; " tidak menggambarkan komposisi uapnya. -Karena tiga spesies dihubungkan oleh stokiometri reaksi maka konsentrasi kalsium oksida bukanlah
. "stem "atu '&mp&nen 2.2.1
Pengertan sstem satu k&mp&nen
Untuk sistem satu komponen seperti air murni, aturan fasanya adalah = f 5 " *p. Karena fasa tidak mungkin 5 >, maka dera(ad kebebasan maksimum adalah 4
artinya sistem 1 komponen paling banyak memiliki
$engan demikian untuk sistem satu komponen maksimum ada dua
2.2.2
'esetm(angan )ar*)ar
7ika se(umlah ke)il toluena ditambahkan ke dalam @beaker glassA yang telah terisi benzena lalu kita perhatikan, tanpa memandang (umlah toluena yang ditambahkan, )ampuran yang diperoleh akan berupa satu fase. $ua )airan tersebut disebut saling melarutkan -)ompletely mis)ible. Kebalikan dari sifat ini (ika air di)ampurkan ke nitrobenzena akan terbentuk dua lapisan )airan yang terpisah,air akan mengandung se(umlah ke)il nitrobenzena yang dapat larut,demikian (uga nitrobenzena mengandung hanya sedikit air yang dapat larut. Cairan sema)am ini disebut tidak saling melarutkan -immis)ible. 7ika se(umlah phenol ditambahkan ke dalam air mula mula akan terbentuk )airan satu fase, pada penambahan phenol selan(utnya maka air akan (enuh dengan phenol dan bila terus ditambahkan phenol ke dalamnya akan terbentuk dua lapisan )airan, satu lapisan kaya dengan air lapisan yang lain kaya dengan phenol. Cairan sema)am ini disebut saling melarutkan sebagian -partially mis)ible. /istem sema)am inilah yang akan kita bahas di sini. Perhatikan sistem yang berada dalam kesetimbangan yang terdiri dari dua lapisan )airan atau dua fase )airan. 6isalnya salah satu lapisan )airan terdiri dari )airan ' murni,lapisan yang lain adalah larutan (enuh ' dalam #. Kesetimbangan ini se)ara termodinamika dapat dinyatakan bah3a potensial kimia ' dalam larutan,
, sama dengan potensial kimia ' dalam )airan murninya, atau =
5
- ".> 'pakah persamaan -".> dapat memenuhi untuk larutan ideal. $i dalam larutan ideal yaitu persamaan -&.",
-".1 7elas dari persamaan -".1 bah3a B? ln ' tidak pernah nol, (ika tidak demikian maka )ampuran ' dan # akan memiliki ' 5 1, yang artinya, )ampuran tidak mengandung #. $alam gambar D.1, larutan ideal -garis penuh. 8ilai
diplotkan terhadap ' untuk
negati< untuk semua komposisi larutan
ideal. 'rtinya zat ' murni saelalu dapat ditransfer ke dalam larutan ideal dengan berkurangnya energi Gibbs. Konsekuensinya, zat yang dapat membentuk larutan ideal tentu saling melarutkan satu sama lain se)ara sempurna.