Kiken Yochi Training

KIKEN YOCHI TRAINING (KYT) Latihan Memprediksi Bahaya

Oleh NASRUL SJARIEF, SE, ME

IDEA

TECHNIQUE

PRACTICE

RESPECT FOR HUMAN

KYT

4R BASIS

1.

KYT = KIKEN YOCHI TRAINING, bahasa Jepang berarti : LATIHAN MEMPREDIKSI BAHAYA

2.

Persiapkan illustrasi tempat kerja, terutama CARA KERJA nya

3.

Tunjukkan KEGIATAN yg sebenarnya sebenarnya di tempat kerja

4.

Identifikasi bahaya potensial dan penyebabny penyebabnya a (perbuatan dan kondisi bahaya)

5.

Hasil identifikasi didiskusikan dan dianalisa oleh kelompok kecil

6.

Tetapkan bahaya yg paling tidak diinginkan, berikut tindakan koreksinya

7.

Lakukan tindakan proaktif untuk menjamin K3 sebelum kegiatan dimulai.

P en e n g h a r g a an an t e r h a d a p k e h i d u p a n manusia K e p e n t i n g a n s et e t i ap ap i n d i v i d u T i d a k a d a t o l e r a n s i t e r h a d a p k e c e l ak ak a a n di tem pat kerja P er e r a n s e r t a t e n a g a k e r j a d a l am am m e n g e l im i m i n a s i b a h a y a d a n p e n y e l es e s a i an an masalah U p a y a p r o a k t if i f s e ti t i ap ap o r a n g u n t u k m e n j am a m i n p e l ak a k s a n a an an K 3

1. MERA MERAMA MAL/ L/ME MEMP MPER ERKI KIRA RAKA KAN N BAHAYA 2. MERENCANAKAN/MENYIAPKAN TINDAKAN KOREKSI 3. MENJAGA/M MENJAGA/MEMPERT EMPERTAHANKAN AHANKAN KONDISI K3

1. MENGOPTIMALKAN HASIL PEKERJAAN (DGN MEMPERTIMBANGKAN PERUBAHAN & SITUASI)

2. MENGANTISIPASI PERUBAHAN YANG DAPAT MENIMBULKAN BAHAYA 3.  AGAR HASIL PEKERJAAN PEKERJAAN YANG DICAPAI DICAPAI SESUAI DENGAN RENCANA

HUMAN HUM AN FACTOR & ATTEN TTENTION TION HUMAN FACTOR

ATTENTION

CAUSE

DROP IN ATTENTION

RESULT

LACK LAC K OF ATTE TTENTIO NTION N

HUMAN ERROR TERBURUBURU

SEMBRONO

SUKA MERUSAK

DARI KERUMITAN

TIDAK ADA

JALAN

PERHATIAN

PINTAS

SALAH ANGGAPAN

SALAH

SALAH

PENGERTIAN

OPERASI

MENGHINDAR

TUJUAN PENERAPAN KYT MENINGKATKAN : 

KEPEKAAN TERHADAP BAHAYA (SENSITIVITY)



KONSENTRASI DALAM BEKERJA (CONCENTRATION)



MOTIVASI DAN PARTISIPASI PEKERJA (MOTIVA (MOTI VA TI TION ON & PA RTI RTISIPATION) SIPATION)

LEVEL OF ATTENTION AND CONCIOUS CONCIOUSNESS NESS

FIVE PHASE OF CONCIOUSNESS (KUNIE HASHIMOTO HASHIMOTO))

PHASE TK.KESADARAN

TK. PERHA PERHATIAN TIAN

KONDISI

0

TIDAK SADAR

TIDAK ADA

TIDUR

1

HAMPIR TIDAK SADAR

RENDAH

NGANTUK

2

SANTAI/RILEKS SANT AI/RILEKS

PASIF

NORMAL

3

JELAS/NY JELAS /NYA ATA

TERF OKUS/ TERFOKUS/ TERPUSAT

AKTIF

4

TEGANG

ADA GODAAN/

PANIK/ GUGUP

GANGGUAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM : 

BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING)



PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)



PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION MAKING)

TUJUAN : 1. 2.

SEBAGAI DASAR DALAM PELAKSANAAN LATIHAN MENDORONG PESERTA AGAR DALAM DISKUSI SELALU : 

3.

BERPIKIR KRITIS (CRI (CRITI TICA CA L THI THINK NK ING)

SEBAGAI METHODE UNTUK : 

MENYELESAIKAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)



MENGAMBIL KEPUTUSAN (DECI (DECISI SION ON MA K ING)

METHODE 4R  –  KYT  KYT ROUND 1R

4R LA LATIHAN TIHAN

PROSEDUR

MEMPREDIKSI MEMPRE DIKSI BAHA BAHAY YA

LATIHAN LA TIHAN MEMPR MEMPREDIKSI EDIKSI BAHA BAHAY YA

Bahaya apakah yang tersembunyi ? (Identifikasi Bahaya)

2R

Melalui diskusi, upayakan setiap anggota menemukan bahaya yang tersembunyi pada situasi gambar/ ilusterasi. Diskusikan apa penyebab dan masalah apa yang akan timbul.

Pilih bahaya yang paling tidak diinginkan

Apabila bahaya yang ditemukan tidak diinginkan beri tanda (O).

(Seleksi Bahaya)

Setelah dipertimbangkan bahaya yang paling tidak diinginkan alokasikan tanda dan beri garis. Selanjutnya tunjuk dan konfirmasikan bersamasama.. sama

3R

Tindakan Koreksi apakah yang akan dilakukan ? (Tetapkan Tindakan Koreksi)

4R

Tegaskan tindakan koreksi yang paling tepat untuk ditindaklanjuti

Pertimbangkan bagaimana mengeliminasi dan mengurangi bahaya yang diberi tanda dan tetapkan tindakan koreksi yang diperlukan.

Fokus kepada kepada persyaratan persyaratan K3 yang akan akan diterapkan dan beri tanda ( X ) . Kemudian tetapkan sasaran/target setiap kelompok. Konfirmasikan dengan tunjuk dan

( IDENT IDENTIFIK IFIKASI ASI BAHA BAHAY YA)

2R  –  PILIH  PILIH BAHAYA YG PALING TDK DIINGINKAN ( SELEKSI BAHAYA)

3R  – TINDAKAN TINDAKAN KOREKSI APA YG AKAN DILAKUAKAN ?

4R  –  KONFIRMASI/  KONFIRMASI/ TINDAK LANJUT

POINT & CALL TEST

MISTAKE RATE (Japan Railway Technical Technical Research Institute 1994)

 NO ACTION

100%

CALLING ONLY

42 %

POINTIN POI NTING G ONL ONLY Y

32 %

POINTING AND CALLING

16 %

METHODS OF PHYSICAL CONTACT (Methode Sentuhan Fisik) I. HAND ON ON SH SHOULDER METHOD (METHODE TANGAN TANGAN DI PUNDAK/BAHU)

* Berdiri membentuk lingkaran * Letakkan tangan kiri dibahu kanan anggota lainnya * Arahkan Arahkan jari telunjuk kanan ke pusat lingkaran

METHODS OF PHYSICAL CONTACT (Methode Sentuhan Fisik) II. LOCKING  –  THUMBS METHOD (METHODE MENGUNCI IBU JARI)

* Berdiri membentuk lingkaran * Tangan kiri menggenggam ibu jari kiri anggota lainnya * Arahkan Arahkan jari telunjuk kanan ke pusat lingkaran

METHODS OF PHYSICAL CONTACT (Methode Sentuhan Fisik) III. HAND OVER HAND METHOD (METHODE SENTUHAN TANGAN DENGAN TANGAN)

* Berdiri membentuk lingkaran * Tempatkan tangan kiri ketua ditengah dengan telapak keatas * Setiap anggota menyentuh, dengan telapak tangan kiri kebawah * Arahkan Arahkan jari telunjuk kanan ke pusat lingkaran

DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK DIAWASI OLEH MANAJEMEN LINI DILAKUKAN SECARA SUKARELA DAN PENUH KESADARAN OLEH OPERATOR/PEKERJA