Supply Chain Management PT. Fast Food Indonesia
o d
an an
a u dS ie a K
an aD
History of KFC
1964
1939
Col. Sanders menjual ayam goreng di pom bensin di Corbin, Kentucky.
1940-an Menutup usahanya karena pembangunan jalan interstate
1952 Mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia
Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali.
Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc.
1966 KFC Corporation Go Public
PT. Fastfood Indonesia 1978
• Didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael • Pemegang hak waralaba tunggal KFC
1979
• Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober di Jalan Melawai, Jakarta.
1990
• Bergabungnya Salim Group sebagai pemegang saham utama telah meningkatkan pengembangan Perseroan
1993
•1993 terdaftar sebagai emiten di ursa Efek Jakarta sebagai langkah untuk semakin mendorong pertumbuhannya. •. Kepemilikan saham mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi 43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20%) terbagi kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan.
• Produk unggulan KFC: Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy. produk produk lainnya: Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan Colonel Yakiniku.
KFC Indonesia KFC masuk di jalur hypergrowth dalam lima tahun terakhir.
Menguasai pangsa pasar 51%
19 April 2011, KFC membuka gerai ke-400 di Indonesia. Gerai KFC tersebar di 93 kota seluruh Indonesia. Pada tahun 2015 menargetkan gerai KFC bisa mencapai 1000 unit.
Hasil penjualan pada 2010 tercatat Rp2,914 triliun atau sekitar 18,7% lebih ti nggi dari hasil penjualan pada 2009 sebesar Rp2,454 triliun.
Pesaing KFC: Texas Fried Chicken, California Fried Chicken dan McDonald’s. Strategi KFC untuk mempertahankan pangsa pasar: lifestyle dan menjadi trendsetter dengan memfokuskan pada musik, mal mini dan mini entertainment , perombakan desain gerai menjadi modern, serta inovasi produk-produk baru dengan harga goceng.
Visi Misi KFC Indonesia
Visi
Misi
• Mempertahankan kepemimpinan KFC dalam industri restoran cepat saji dan selalu menjadi brand Nomor 1 yang termodern dan terfavorit dalam segi produk, harga, layanan, dan fasilitas restoran.
• Memperkokoh citra brand KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, meningkatkan suasana bersantap yang tak terlupakan dengan terus memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah.
Supply Demand Value Chain
KFC Logistics Model and Supply Chain Analysis 1. The fast moving consumer goods supply chain requirements 2. The logistics of the supply of KFC a) Supplier Management b) the supply of logistics model based on DRP
THE DRP SYSTEM 1. The main requirements planning
2. Inventory file 3. Supply resource file
4. Procurement plan 5. Distribution planning
Quality Control Tools: 1.
Slogan “It starts from me”
2.
Program WOW (W atch Opportunity to W in) untuk memperkuat brand awareness
3.
Program Mystery Shopper-Suggestive Selling (S2) Check
4.
Employee Assessment
5.
Resertifikasi STAR (Supplier Tracking, Assessment & Recognition) Audit untuk mengontrol kualitas bahan baku
6.
Distribution Quality Audit
Quality Control External independent party Internal party: Dept. QA
• Brand Image Tracking Study (BITS), Result: Top of Mind Awareness • CHAMPS (C leanliness, H ospitality, Accuracy, M aintenance, P roduct, Speed of Service) Management System (CMS)
• CHAMPS Excellence Review (CER)
Basic Marketing Strategy Bisnis makanan di Indonesia selalu mengalami perubahan seiring dengan lifestyle dan munculnya kompetitor baru. Oleh sebab itu KFC harus mampu menjadi “Leader of Change” yang dapat mememenuhi kebutuhan dan harapan pelanggannya.
Changes
Sustainable development and Innovation
Marketing activity
Customer Perceived Value
Primary Marketing Activity
1. Pilihan paket dan rasa (original, hot, crispy) yang bergaram untuk berbagai tipe pelanggan 2. Delivery service 24 jam 3. Aliansi dengan Sosro, Danone, etc. 4. Merubah image makanan tidak sehat dengan menawarkan nasi organic
Supporting Marketing Activity 1. 2.
Diversifikasi ke industri musik Merubah image restoran fast food menjadi cafe look (fresh & cosmopolite) dengan cara: a) Area bermain di cabang-cabang utama b) Paket ulang tahun lengkap dengan hiburan dan hadiah c) Live music di cabang-cabang utama d) Fasilitas: Sofa, touchcreen order, internet corner, outdoor seating area, etc. 3. KFC Catering & Home Delivery (Catering department) 4. Chaki Club
Supporting Marketing Activity
Summary - Expansi/pembukaan cabang yang agresive di lokasi-lokasi yang strategis - Demand planning dan procurement strategy yang akurat sehingga biaya inventory perusahaan menjadi lebih kecil. - Sistem informasi yang terintegrasi antara distribution center memberikan informasi realtime - Standarisasi yang ketat terhadap, bumbu, rasa, proses dan servis
Semua faktor diatas menunjukkan bahwa KFC memiliki
High level of enterprise management
Challenge Image brand yang identik dengan Amerika
Image buruk bagi kesehatan
KFC memiliki jumlah outlet yang banyak dan tersebar luas, sehingga sangat membutuhkan Supply chain yang efisien, efektif, dan berjalan lancar merupakan faktor kritis dalam memenangi persaingan pada industry fast food seperti KFC Contoh: Expansi agresive hingga ke bagian Indonesia timur (remote area) dengan tetap menjaga supply chain yang efisien dan efektif