bahan kuliah tumbuh kembang dan pediatri sosialDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Manajemen Keterlambatan Proyek ANALISIS MANAJEMEN TERHADAP FAKTOR KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN ROKAN HULU KISMAN HASIBUAN¹, ARIFAL HIDAYAT.…Full description
Format Keterlambatan SiswaFull description
keterlambatan siswa
contoh berita acara keterlambatan
d
Full description
Keterlambatan Perkembangan Global, Global Delay DevelopmentDeskripsi lengkap
Terlambat SPM
sdfgFull description
Deskripsi lengkap
frerfDeskripsi lengkap
APB AHB AXI DiferenceFull description
Full description
Descripción: pandora vs zabbix
Descripción: dig
perbandingan acrylic, kaca dengan polycarbonat, keuntungan dan kerugian serta aplikasinya
kumpulan bahan
www.nbpcenter.com
Klasifikasi Retardasi menurut National Information Center for Children and Youth with Disabilities, 1998 REN RE NTANG IQ
KEM KE MAMP MPU UAN
TERMINOLOGI
BELAJAR
PSIKOLOGIS
84-70
Slow learner
Borderline
55-69
Mampu didik
Ringan
2.5%
Kesulitan dlm sosial ekonomi
40-54
Mampu latih
Sedang
0.3%
Kelainan organik
39-25
Sub-trainable
Berat
<25
Sangat berat
PREVALENS
PROTOTIPE
Slow learner
Gangguan SSP, gangguan organik 0.1%
www.nbpcenter.com POTENSI AKADEMIS DAN BEKERJA BERDASARKAN DERAJAT RETARDASI
Level
Potensi akademis
Borderline
Sekolah reguler sp
Kehidupan seharihari
Pekerjaan
Mampu mandiri
Dapat bekerja
kelas 6 Ringan
Membaca & menulis sp kelas 4-5 atau kurang
Relatif mandiri
Membutuhkan pelatihan khusus
Sedang
Membaca sangat terbatas, hanya sampai kelas 1 atau 2
Mampu berpakaian, membersihkan diri, menyiapkan makanan
Membutuhkan pekerjaan yang terawasi
Berat
Sulit sekali membaca atau menulis
Dpt dilatih membersihkan diri dengan bantuan
Membutuhkan pekerjaan yang terawasi
Sangat Berat
Tidak ada
Sedikit yang bisa dilatih membersihkan diri
Sangat sangat terbatas
www.nbpcenter.com
Perbedaan “keterlambatan perkembangan “keterbelakangan mental ”
Keterlambatan perkembangan
Keterbelakangan mental
Keterlambatan perkembangan yang ringan derajatnya di seluruh area
Keterlambatan bersifat lebih berat, dengan derajat keparahan yang berbeda-beda di setiap areanya
Mengikuti pola perkembangan normal
Pola perkembangan “tidak biasa”, misalnya kemampuan motorik normal, tapi kemampuan memecahkan masalah jauh di bawah normal
Tidak ditemukan penyulit lain yang berhubungan
Seringkali diikuti dengan penyulit lain misalnya gangguan prilaku
Dapat bersekolah di sekolah reguler
Mungkin membutuhkan pendidikan khusus, seringkali tidak dapat bersekolah di sekolah reguler
Keterlambatan bersifat TIDAK permanen
Keterbelakangan bersifat PERMANEN
Suatu saat akan mengejar ketinggalannya dan sesuai dengan anak seusianya
TIDAK dapat mengejar ketinggalannya, dan TIDAK pernah sesuai dengan anak seusianya