PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464 KERANGKA ACUAN METODE,INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT/SASARAN KEGIATAN UKM PUSKESMAS NANGARORO
A. PENDAHULUAN Pembangunan terpenting
dari
kesehatan
pembangunan
merupakan nasional.
bagian Tujuan
intergral
dan
diselenggarakan
pembangunan nasional adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upeya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. B. LATAR BELAKANG Untuk mengoptimalkan program pelayanan kesehatan maka perlu diketahui kebutuhan masyarakat akan kesehatan, oleh karna itu sangat penting untuk melakukan identifikasi hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat. Puskesmas dapat dikatakan telah bermutu apabila dalam melayani masyarakat sesuai dengan standar pelayanan masyarakat yang telah ditentukan dan pelanggan merasa puas. Sehubungan dengan hal tersebut dan mengacu pada pola penilaian akreditasi puskesmas, maka identifikasi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan perlu dilakukan.
C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk
mengetahui
kebutuhan
masyarakat
tentang
pelayanan
kesehatan. 2. Tujuan Khusus a. Untuk
mengetahui
berbagai
masalah
yang
dihadapi
masyarakat tentang pelayanan kesehatan. b. Untuk mempermudah dalam menyusun rencana program yang akan dilaksanakan. c. Untuk mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan. d. Agar
program
dapat
dikembangkan
sesuai
kebutuhan
masyarakat. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan pada program ini terdiri dari : a. Survei b. Kuesioner SMD c. Kuesiner kepuasan pelanggan d. Kotak saran e. Kotak harapan f. Tatap muka E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Menentukan data apa saja yang akan dikumpulkan 2. Menentukan siapa yang akan melakukan identifikasi F. SASARAN Bayi, Belita, Ibu Hamil, Ibu menyusui, Ibu Nifas, masyarakat umum. G. JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN Minggu ke-2 bulan April tahun 2016 H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN PELAPORAN Petugas
program
masyarakat.
mengidentifikasi
permasalahan
yang
ada
di
I. PENCATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Dilaksanakan sesuai dengan format buku yang sesuai dengan pedoman penyelenggara program
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
MARIA MARSELINA NGOLE NIP. 19720513 199212 2 001
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
FLORENTINA DHUE SO’O NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464
KERANGKA ACUAN UNTUK MEMPEROLEH UMPAN BALIK PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT A. Pendahuluan Kebijakan pendayagunaan aparatur negara dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan dan harapan masyarakat, sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat diberikan secara cepat, tepat, murah, terbuka, sederhana dan mudah dilaksanakan serta tidak diskrimatif. Untuk mendapatkan umpan balik,pembahasan dan tindak lanjut terhadap umpan balik masyarakat terhadap mutu dan kepuasan adalah dengan cara pengumpulan informasi dalam rangka mengetahui harapan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas. Cara yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi umpan balik masyarakat
adalah
melalui
melalui
survey
/
cheklist,kuesioner
SMD,kuesioner kepuasan pelanggan,kotak saran,kotak harapan,tatap muka dan nomor kontak ( hottline,website) Umpan balik,pembahasan dan tindak lanjut terhadap masyarakat dilaksanakan oleh koordinator administrasi dalam hal ini ditunjuk oleh Kepala UPTD Puskesmas. Pengambilan informasi umpan balik dilaksanakan seminggu sekali setiap hari kerja melalui papan informasi
B. Latar Belakang Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan masyarakat mempunyai tugas pokok memberikan pembinaan kesehatan masyarakat dan
pelayanan
kesehatan
dasar.Pemerintah
telah
berupaya
meningkatkan pemerataan puskesmas,namun demikian penampilan dan mutu pelayanan kesehatan belum optimal.Setiap yang terlibat dalam pelayanan klien menerima penilaian kepuasan sebagai umpan balik
mengenai
keberhasilan
mereka
dalam
memenuhi
harapan
masyarakat. Keberadaan dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan ditentukan oleh nilai dan harapan dari penerima jasa pelayanan tersebut. Disamping itu, penekanan pelayanan pada kualitas yang tinggi tersebut harus dapat dicapai dengan biaya yang dapat di pertanggung jawabkan. Dengan demikian, semua memberi pelayanan di tekan untuk menurunkan
biaya
pelayanan
namun
kualitas
pelayanan
dan
kepuasanmasyarakat masih tetap menjadi tolak ukur untuk utama keberhasilan pelayanan kesehatan yang diberikan. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Mendapatkan umpan balik dari masyarakat dan sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan di UPTD Puskesmas Nangaroro 2. Tujuan Khusus Sebagai pedoman dalam melaksanakan pengumpulan informasi harapan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan cara mendapatkan umpan balik,pembahasan dan tindak lanjut terhadap umpan balik masyarakat tentang kepuasan dan mutu pelayanan. D. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Cara mendapat umpan balik dari pelanggan melalui kotak saran (ruangan rawat inap dan ruangan bersalin & Nifas)
Koordinator kelompok kerja admen puskesmas membuka kotak saran puskesmas setiap bulan
Koordinator admen merekap isi kotak saran di dalam rekapan harapan masyarakat puskesmas
Koordinator
admen
memisahkan/memilah
–
milah
sesuai
dengan pelayanan program yang diinginkan
Koordinator admen mencatat umpan balik yang diberikan pelanggan ke buku catatan.
2. Cara mendapat umpan balik dari pelanggan melalui survey kepuasan pelanggan,dan kotak harapan
Tim survei puskesmas merekap hasil survey setiap hari
Tim survei puskesmas merekap hasil survey dalam rekapan harapan masyarakat puskesmas
Tim Survey memisahkan/memilah – milah sesuai dengan pelayanan program yang diinginkan
Tim Survey mencatat umpan balik yang diberikan pelanggan ke buku catatan.
3. Cara mendapat umpan balik dari pelanggan melalui kuesioner SMD & MMD
Petugas UKM melakukan SMD dengan menggunakan kuesioner 1 kali dalm setahun
Petugas UKM Puskesmas merekap hasil survey
Petugas UKM melakukan MMD dengan melihat masalah yang ada dimasyrakat jika melibatkan seluruh petugas puskesmas dibahas pada saat minilok bulanan dan jika membutuhkan peran serta lintas sektor akan di bahas pada saat pertemuan lintas sektor
4. Cara mendapat umpan balik dari pelanggan melalui tatap muka
Petugas UKM melakukan penyuluhan dimasyarakat Sekali dalam sebulan
Petugas UKM membagikan kuesioner penyuluhan UKM kepada masyarakat
Petugas UKM merekap hasil penyuluhan sebulan sekali
Petugas UKM membahas masalah yang ada dimasyrakat dan kebutuhan
masyarakat
dalam
pertemuan
minilok
jika
melibatkan lintas sektor dibahas pada saat lintas sektor E. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Penyampaian segera ke masyarakat 2. Minilok Tingkat Puskesmas 3. Minilok Lintas Sektor F. Sasaran Masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Nangaroro G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Adapun jadwal kegiatan untuk mendapatkan umpan balik adalah sebagai berikut No. Kegiatan 1
1
Penyampaian segera
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
ke
masyarakat 2
Minilok
Tingkat
Puskesmas 3
Minilok
Lintas
X
Sektor H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dan pelaporan di lakukan setiap bulan,apakah pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Hasil kegiatan akan dijadikan sebuah laporan dan menjadi bahan acuan kegiatan UKM di UPTD Puskesmas Nangaroro.
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
MARIA MARSELINA NGOLE NIP. 19720513 199212 2 001
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
FLORENTINA DHUE SO’O NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464
KERANGKA ACUAN PROGRAM ORIENTASI YANG DITETAPKAN OLEH KEPALA PUSKESMAS A. Pendahuluan Orang
yang
memulai
suatu
pekerjaan
baru
membutuhkan
perkenalan yang sama terhadap pekerjaan dan organisasi dimanadia akan menjalankan pekerjaannya. Perkenalan inilah yang kita sebut Orientasi. Orientasi dirancang untuk memberikan kepada karyawan baru informasi yang dibutuhkannyaagar dapat bekerja dengan nyaman, efektif dan fisien dalam tempat kerjanya. B. Latar Belakang Pembangunan nasional pada prinsipnya ialah pembangunan secara menyeluruh dalam segala bidang, termasuk dengan bidang kesehatan yang perlu diwujudkan secara berkesinambungan sehingga tercapailah
peningkatan
derajat
masyarakat
dan
berarti
pula
peningkatan kesejahteraan bangsa dan negara. Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, maka
diperlukan
sumber
daya
manusia/tenaga
kesehatan
yang
berkualitas dan kompeten. Kedudukan SDM kesehatan adalah faktor penentu keberlangsungan dan kemajuan penyelenggaraan lulusan bidang kesehatan di Indonesia. Menciptakan
SDM
yang
profesional
dan
berkualitas
dapat
dilakukan melalui orientasi agar dapat mengetahui dan memahami fungsi puskesmas secara utuh dan kelak dapat melaksanakan tugas yang akan diembannya. Oleh karena itu, diperlukan program orientasi
bagi pelaksana baru, agar dapat mengerti betul bagaimana proses kerja di lingkungan kerja yang akan ditempatkan. Pelaksanaan orientasi didasari adanya Surat keputusan kepala Puskesmas tentang kewajiban penanggungjawab UKM dan pelaksana baru untuk mengikuti kegiatan orientasi. Berdasarkan hal diatas, maka dilaksanakannya program orientasi bagi penanggung jawab UKM dan pelaksana baru di lingkungan kerja UPTD Puskesmas Nangaroro, yang bertujuan agar mampu mengenal dan mengetahui ruang lingkup kerja UPTD Puskesmas Nangaroro sebelum menjalankan program UKM pada bidang kerja masing-masing. C. Tujuan a. TujuanUmum Meningkatkan mutu layanan UPTD Puskesmas Nangaroro melalui pembentukan sumber daya manusia (pegawai) yang bekerja dengan memahami kedudukan, fungsi dan tugasnya di UPTD Puskesmas Nangaroro. b. Tujuan Khusus Penanggung jawab UKM dan pelaksana yang baru di tugaskan agar dapat memahami apa yang menjadi tanggungjawab mereka, keterkaitan
dengan
UKM
Puskesmas
keterkaitan
dengan
keseluruhan
tugas
yang
lain,
pokok
dan
maupun fungsi
Puskesmas. Memberi kesempatan untuk mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Memberikan gambaran terhadap parameter dan sejauhmana kinerja pegawai baru di tempat kerja bersangkutan. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tenaga baru dan penanggung jawab UKM sesuai dengan profesi dan bidang kerjanya. Memberikan pengetahuan yang cukup bagi pelaksana baru dan penanggung jawab UKM terhadap koordiansi unit kerja UKM yang
terakit
dan
berhubungan
erat
dengan
profesi
dan
bidang
tugasnya. D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan pokok adalah mengadakan orientasi bagi penanggung jawab UKM dan pelaksana baru terhadap UPTD Puskesmas Nangaroro secara umum dan unit kerja secara khusus. Rincian Kegiatan (Jenis –jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program tersebut ):
Menyusun jadwal agenda dan materi kegiatan orientasi kepada penanggung jawab UKM dan pelaksana baru antara lain : a. Hari I : perkenalan dengan semua petugas yang terkait dengan kegiatan UKM Puskesmas. b. Hari II : mengetahui struktur organisasi dari struktur fungsional dan mekanisme masing-masing program c. Hari III : mengetahui pembagian tugas dan uraian tugas maisngmasing program UKM. d. Hari IV: mempelajari protap-protap UKM e. Hari V : memantapkan orientasi dari hari I sampai ke IV f. Hari VI: menyaksikan dan mengikuti pelaksanaan tugas seharihari masing-masing UKM
Berkoordinasi
dengan
penanggung jawab UKM
bagian
kepegawaian
tentang
daftar
dan pelaksana baru yang ada di UPTD
Puskesmas Nangaroro.
Berkoordinasi dengan bagian-bagian yang akan memberi materi orientasi kepada
Memberikan surat panggilan untuk pelaksanaan kegiatan orientasi penanggung
penanggung jawab UKM dan pelaksana baru
jawab UKM dan pelaksana baru.
Menyampaikan materi orientasi kepada penanggung jawab UKM dan pelaksana baru
dalam bentuk orientasi kelas/materi umum.
Menyerahkan
pelaksana
baru
kepada
bagian
program
untuk
mengikuti orientasi masing-masing program yang menjadi tanggung jawabnya.Berkoordinasi dengan bagian
kepegawaian
monitoring dalam pengawasan dan evaluasi kegiatan
dan
tim
orientasi
melalui laporan kasus yang melibatkan penanggung jawab UKM dan pelaksana baru. E. Cara Melaksanakan Kegiatan Cara melaksanakan kegiatan adalah :
Ceramah tanya jawab
Tugas baca
Curah pendapat
Diskusi
F. Sasaran Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh penanggung jawab UKM dana pelaksana baru pegawai UPTD Puskesmas Nangaroro. G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan orientasi dilaksanakan selama satu minggu atau 6 hari kerja, bertempat di
UPTD Puskesmas Nangaroro.
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dan pelaporan di lakukan setiap bulan,apakah pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi
Pencatatan
: hasil identifikasi di catat dalam buku rekapan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
Pelaporan
: dilakukan tim program satu bulan sekali Kepala UPTD Puskesmas Nangaroro
Evaluasi Puskesmas
: kegiatan dilakukan satu bulan sekali oleh kepala UPTD Puskesmas Nangaroro.
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
MARIA MARSELINA NGOLE NIP. 19720513 199212 2 001
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
MARIA FLORENTINA SO’O NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464 KERANGKA ACUAN PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN A. Pendahuluan Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN – 2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk
meningkatkan
kesadaran,
kemampuan
dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga. Upaya ksehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya kesehatan
Pengembangan.
Dalam
melaksanakan
kegiatannya
Puskesmas mengacu pada azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat , keterpaduan dan rujukan. B. LatarBelakang Puskesmas pengelolaan
mempunyai
program
kewenangan
kegiatannya,
untuk
untuk itu
perlu
melakukan didukung
kemampuan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi
perencanaan,
penggerakan
pelaksanaan
serta
pengendalian,
pengawasan dan penilaian. Penyelenggaraan
program
kesehatan
memerlukan
dukungan
lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas. Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM dilakukan secara berkala : 1. Pertemuan UKM, merupakan saran bagi penanggung jawab UKM dan pelaksana UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor-faktor pengahambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target, dan mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah. 2. Lokakarya
Bulanan,
merupakan
sarana
diskusi
forum
untuk
membahas hasil pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan atau mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai C. Tujuan a. Tujuan Umum Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan UKM di periode berikutnya. b. Tujuan Khusus Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian proses pemecahan masalah/hambatan. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan masalah dan hambatan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Sebelum
pembinaan
dilakukan,
Penanggung
jawab
UKM
mengevaluasi hasil capaian kegiatan melalui :
Buku absensi kegiatan
Laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk menganalisis hasil capaian dan merumuskan permaslahan ( bila ada kesenjangan antara target dan capaian), dengan cara melakukan Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh pelaksana dan Penanggung Jawab UKM, kemudian hasil SMD tersebut akan dibahas untuk mebuat alternative solusi yang akan diusulkan menjadi Rencana
Usulan
Kegiatan
(RUK)
di
periode
berikutnya
agar
kesenjangan anatar atrget dan capaian diminimalisir atau bahkan memenuhi target kegiatan program UKM. 3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan Kegiatan tersebut akan dibawa kedalam pembahasan di forum minilok bulanan maupun tribulanan. Dan akan direalisasikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) UKM Puskesmas. 4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing pelaksana UKM akan didskusikan secara intensif dengan penanggung jawab UKM sebagai pembinaan sebelum kegiatan dilangsungkan. E. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Evaluasi kegiatan UKM, melalui :
Buku Absensi kegiatan : masing-masing forum kader kelurah per lingkungan
mempunyai
buku
absensi
kegiatan
yang
berisi
mengenai jadwal kegiatan, lokasi, petugas pelaksanaan UKM, kader pelaksana dan tandatangan serta waktu pelaksanaan kegiatan.
Laporan
bulanan
menyerahkan
:
laporan
masing-masing bulanan
hasil
pelaksanaan capaian
UKM
kegiatan
ke
penanggung jawab UKM untuk dievaluasi.. 2. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai berikut :
Menginventarisasi permaslahan yang dihadapi untuk kegiatankegiatan UKM yang tidak mencapai target atau yang mengalami ketidaksesuaian dengan proses pelaksanaan
Melakukan analisis permasalahan bagi kegaiatn UKM yang tidak mencapai target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian dalam prose pelaksanaan.
Mencari alternative solusi dari permasalahan yang ditemukan, untukdijadikan usulan kegiatan di periode yang akan datang.
F. Sasaran Sasaran dari kegiatan tersebut adalah pelaksana kegiatan masingmasing UKM yang terdiri dari pelaksana program Promkes, program Kesehatan Lingkungan, program KIA dan KB, program Gizi, program P2M. G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan
Tahun 2016 Mei
Jun
Juli
i
Ag t
1
Penyusunan program kegiatan UKM
x
2
Pelaksanaan kegiatan UKM
x
3
Pelaporan hasil kegiatan UKM
x
4
Analisa hasil kegiatan UKM
x
5
Rencana tindak lanjut kegiatan UKM
x
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan sekali, dengan pelaporan pelaksanaan kegiatan tersebut. I. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi Kegiatan -Dilakukan pencatatan terhadap hasil yang dicapai dari kegiatan UKM. -Dilakukan pelaporan hasil analisa kegiatan oleh penanggung jawab kegiatan oleh penanggungjawab kepada kepala puskesmas.
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
MARIA MARSELINA NGOLE NIP. 19720513 199212 2 001
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
MARIA FLORENTINA SO’O NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464
KERANGKA ACUAN TAHAPAN, JADWAL KEGIATAN UKM DAN BUKTI SOSIALISASI
A. Pendahuluan Pembangunan terpenting
dari
kesehatan
pembangunan
merupakan nasional.
bagian Tujuan
intergral
dan
diselenggarakan
pembangunan nasional adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan harus diselenggarakan secara berkualitas adil dan merata, memuaskan seluruh masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. B. Latarbelakang Dalam
rangka
mempercepat
peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat dan keberhasilan suatu program yang maksimal dilingkup wilayah kerja Puskesmas diperlukan suatu komunikasi dan kordinasi yang terencana dan terukur dengan baik terutama dengan lintas program dan lintas sektor yang terkait. Adapun pelaksanaan kegiatan program
secara
perencanaan
cermat
yang
dan
matang
teliti.Untuk mulai
dari
itu
dibutuhkan
tahapan
suatu
pelaksanaan
program,pembuatan jadwal kepada lintas program danlintas sektor yang terkait Komunikasi yang jelas dan mudah diterima akan sangat mendukung pencapaian kinerja suatu program,dan kordinasi yang baik
akan
memudahkan
dan
mempercepat
upaya
keberhasilan
suatu
program. C. Tujuan a. TujuanUmum Terjalinnya suatu komunikasi dan kordinasi yang baik untuk mencapai persepsi dan tujuan yang sama antara lintas program dan lintas sektor yang terkait sehingga di harapkan pelaksanaan kinerja suatu program dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai yang diharapkan b. Tujuan Khusus 1. Terjadinya komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektoral yang terkait 2. Pelaksanaan
kegiatan
program
sesuai
tahapan
yang
direncanakan 3. Pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan 4. Tercapainya hasil pelaksanaan kegiatan program yang maksimal D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Pelaksanaan pertemuan/sosialisasi dilaksanakan dalam 3 tahap dengan rincian 1. Tahap I a. KonsultasidenganKepalaPuskesmas b. Persiapanpemaparanpelaksanaankegiatan program 2. Tahap II a. Menentukanwaktupertemuan/ sosialisasi b. Menentukantempatpelaksanaan c. MembuatsuratUndangan 3. Tahap III a. Memaparkanmaterisosialisasi b. Diskusi c. Membuatjadwalpelaksanaan
d. Kesimpulan e. Evaluasi E. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Persiapan materi sosialisasi Program 2. Menentukan waktu dan tempat pertemuan 3. Pelaksanaan pertemuan sosialisasi 4. Membuat jadwal pelaksanaan 5. Mendokumentasikan F. Sasaran Pengelola program dan lintas program terkait G. Aggaran Kegiatan sosialisasi didanai dari anggaran BOK dan atau Dana Operasional Puskesmas. H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2016 I.
Evaluasi Pelaksanan Kegiatan dan Pelaporan a. Kepala
Puskesmas
melakukan
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
kegiatan sosialisasi b. Pelaporan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan sosialisasi oleh pengelola UKM
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
MARIA MARSELINA NGOLE NIP. 19720513 199212 2 001
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
MARIA FLORENTINA SO’O NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464 KERANGKA ACUAN PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
A. Pendahuluan Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen
bangsa
yang
bertujuan
untuk
meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sebagai setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam rangka
mencapai
tujuan
tersebut,
pembangunan
kesehatan
dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai pentahapannya. Sesuai dengan Sistem kesehatan Nasional ( SKN 2009) yang mengacu pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan
dalam
rencana
pembangunan
jangka
panjang
bidang
kesehatan tahun 2005– 2025.Sasaran pembangunan kesehatan yang diharapkan untuk semua potensi bangsa baik masyarakat maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. A. LatarBelakang Guna meningkatkan derajat kesehatan maka di harapkan perlu melakukan suatu pertemuan lintas sektor yang merupakan awal dalam pelaksanaan perencanaan pembinaan secara terpadu di masyarakat dengan mengedepankan skala prioritas. Untukmendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya saling pengertian dan keterbukaan di antara komponen terkait di dalamnya.
Untuk menggalang kerjasama terutama dalam membina peran serta masyarakat di perlukan antara program/sektor yang bersangkutan untuk merumuskan kerjasama dalam pelaksanaan pembinaan nanti. B. Tujuan a. TujuanUmum Menggalang kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam rangka pembangunan dibidang kesehatan. a. TujuanKhusus Meningkatkan
program
pembinaan
pembangunan
bidang
kesehatan di masing-masing sektor Tergalangnya kerjasama tim balik lintas program maupun lintas sektor Teridentifikasi
masalah
dan
hambatan
dalam
pelaksanaan
kegiatan puskesmas Mengetahui peran masing-masing program/sektor dan saling mendukung untuk melaksanakan pembangunan dalam bidang kesehatan Merumuskan rencana kerjasama pembinaan pembangunan dalam bidang kesehatan C. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan No 1
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
Persiapan
Pembuatan
surat
undangan,
mempersiapakan
ruanagan,
mempersiapkan ATK, infokus dll. 2
Penggalangan TIM
Membentuk tim rapat menyiapkan materi
3
Pengenalan program baru
Memberikan
informasi
tentang
kebijakan, program baru 4
Analisa
peran
lintas Masukan
peran
tentang
lintas
program/lintas sektor
program dan lintas sektor dalam kegiatan puskesmas
5
Kesepakatan
untuk Membuat
melaksanakan kegiatan 6
kesepakatan
untuk
melaksanakan kegiatan
Rencana kerja bulan yang Pembagian tugas baru rencana baru
kegiatan
yang
disusun
untuk
dilaksanakan D. Cara Melaksanakan Kesehatan Cara
melaksanakan
kegiatan
adalah
dengan
membentuk
tim,
melakukan rapat dan melaksanakan tindak lanjut. E. Sasaran Terlaksananya kegiatan lintas program dan lintas sektor 4 kali dalam setahun. Tersusunnya lintas program dan lintas sektor. F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Kegiatanidentifikasikebutuhandanharapanmasyarakatdilakukansatut ahunsekali No
Kegiatan
Tahun 2016 Apri Jul
Ok
l
i
T
Nop
1
Persiapan
X
X
X
X
2
Penggalangan TIM
X
X
X
X
3
Pengenalan program baru
X
X
X
X
4
Analisa peran Lintas program/lintas X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
sektor 5
Kesepakatan
untuk
melaksanakan X
kegiatan 6
Rencana kerja bulan yang baru
X
G. Evaluasi PelaksanaanKegiatan dan Pelaporan Evaluasi terhadap p-elaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap 4 bulan sekali, dengan pelaporan pelaksanaan kegiatan tersebut. H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan a. Pencatatan: dilakukan pencatatan hasil analisa peran lintas program dan peran lintas sektor b. Pelaporan:dilakukan
pelaporan
hasil
analisis
peran
lintas
program dan lintas sektor dan didistribusikan kepada unit-unit terkait untuk ditindak lanjuti c. Evaluasi puskesmas
:dilakukan pelaporan terhadap analisis
peran lintas program dan peran lintas sektor kepada kepala UPTD Puskesmas.
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
MARIA MARSELINA NGOLE NIP. 19720513 199212 2 001
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
MARIA FLORENTINA SO’O NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464 KERANGKA ACUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT A. Pendahuluan Pembangunan kesehatan di arahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Program kesehatan masyarakat lebih mengutamakan upaya-upaya preventif dan promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif yang sering disebut dengan paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi untuk mempercepat tercapainya program pembangunan kesehatan. Model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan meliputi kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota masyarakat, institusi masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan akses informasi kesehatan memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus obyek dari sistem kesehatan, dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat (dengan atau tanpa campur tangan pihak luar) untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lain yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat. Kesehatan adalah sumber daya kehidupan bukan hanya obyek untuk hidup. Kesehatan adalah suatu konsep yang positif yang tidak dapat di lepaskan dari sosial dan kekuatan personal, sehingga promosi kesehatan tidak hanya bertanggung jawab pada sektor kesehatan saja, melainkan juga gaya hidup untuk lebih sehat.
Tujuan akhir dari pemberdayaan dari masyarakat adalah memandirikan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan personal, dan atau aksi dan norma sosial, dan kebijakan pablik dan pelaksanaan organisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan di bidang kesehatan.Kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat melalui survey PHBS, dan refresing kader posyandu. Sebagai kegiatan yang bersifat kompherensif, tentunya harus diikuti dengan kualitas rekam jejak kegiatan atau sistem informasi yang dapat diandalkan. Kegiatan tersebut juga harusmempunyai indikator-indikator yang berkualitas sebagai referensi dalam meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat. Indikator keberhasilan di tentukan dengan upaya komperhensif terhadap pelaksanaan kegiatan di masyarakat yang aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan data-data pelaksanaan kegiatan dan merupakan modal untuk penilaian kinerja dibidang tersebut. Untuk menilai kualitas kinerja diperlukan upaya anlisis hasil kegiatan berdasarkan capaian-capaian kinerja yang selama ini telah dilakukan, yang diaplikasikan dalam dokumen capaian kinerja berupa laporan rutin. B. Latar Belakang Kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah melakukan Suvey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga. PHBS rumah tangga merupakan upaya untuk meberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. PHBS rumah tangga merupakan salah satu indikator dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) melalui pencegahan peningkatan angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi dan noninfeksi pada anggota keluarga. Upaya pemberdayaan
bersumberdaya masyarakat (UKBM) dapat melalui Pos pelayanan terpadu (Posyandu). Posyandu merupakan jenis upaya pemberdayaan masyarakat yang dikoordinasi oleh kader kesehatan. Oleh karena itu peran kader kesehatan sangat dibutuhkan dalam memberdayakan masyarakat. Strata posyandu di UPT Puskesmas Nangapanda adalah posyandu Pratama 12, Madya 44, Purnama 1 dan Mandiri 3. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Terlaksananya program pemberdayaan masyarakat di tingkat Puskesmas dengan menerapkan alur kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada sumber anggaran. 2. Tujuan Khusus
Terlaksananya kegiatan refreshing kader Posyandu melalui peningkatan ketrampilan kader dan tim pokjanal Posyandu
Terlaksananya kegiatan survey PHBS
Meningkatnya strata Posyandu dari Pratama menjadi Madya atau Purnama
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok: peningkatan strata Posyandu Rincian kegiatan:
Pertemuan pengembangan pokjanal posyandu
Refresing kader posyandu di tingkat puskesmas
2. Kegiatan pokok: survey PHBS Rincian kegiatan:
Pertemuan tim PHBS tingkat puskesmas
Pelaksanaan survey PHBS
3. Cara Melaksanakan Kegiatan a. Refresing
kader
posyandu
dilakukan
melalui
pertemuan
dengan metode ceramah, tanya jawab, role play, dan diskusi
b. Survey PHBS dilakukan melalui:
Pertemuan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi
Survey dengan metode survey ke setiap rumah tangga dengan instrumen PHBS Pengolahan dan analisis data hasil survey PHBS secara deskriptif 4. Sasaran a. Refresing kader posyandu Pertemuan refresing: masing-masing 2 kader per posyandu b. Survey PHBS Sasaran program Survey PHBS adalah masyarakatdi wilayah UPTD Puskesmas Nangaroro . G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Refresing kader dilakukan setahun sekali pada bulan Agustus dan Survey PHBS dilakukan setiap bulan H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dan pelaporan di lakukan setiap bulan,apakah pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal. I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan Evaluasi pelaksanaan program akan dilakukan sebagai berikut: 1. Evaluasi terhadap ketetapan pelaksanaan waktu kegiatan a. Waktu: setiap bulan b. Pelaksanaan
kepala puskesmas
penanggungjawab program
2. Dokumen laporan yang berisi: notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil olah dan analisis data, laporan evaluasi (laporan hasil kegiatan) ditujukan kepada kepala Dinas Kesehatan (format laporan terlampir)
3. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan: a. Waktu:
Setiap akhir pelaksanaan kegiatan
Tribulan keempat
b. Pelaksanaan:
Kepala puskesmas
Penanggungjawab program
c. Dokument laporan yang berisi: notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi,
hasil
olah
dan
analisis
data
laporan
evaluasi(laporan hasil kegiatan) ditujukan kepada kepala Dinas Kesehatan (format laporan terlampir)
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
MARIA MARSELINA NGOLE NIP. 19720513 199212 2 001
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
MARIA FLORENTINA SO’O NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464
KERANGKA ACUAN KEGIATAN TIAP UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
A. Pendahuluan Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN – 2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk
meningkatkan
kesadaran,
kemampuan
dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga. Upaya ksehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya kesehatan
Pengembangan.
Dalam
melaksanakan
kegiatannya
Puskesmas mengacu pada azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat , keterpaduan dan rujukan.
B. LatarBelakang Puskesmas pengelolaan
mempunyai
program
kewenangan
kegiatannya,
untuk
untuk itu
melakukan
perlu
didukung
kemampuan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan,
penggerakan
pelaksanaan
serta
pengendalian,
pengawasan dan penilaian. Penyelenggaraan
program
kesehatan
memerlukan
dukungan
lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas. Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM dilakukan secara berkala : 1. Pertemuan UKM, merupakan saran bagi penanggung jawab UKM dan pelaksana UKM untuk membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor-faktor pengahambat baik internal maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target, dan mencari alternatif solusi sebagai pemecahan masalah. 2. Lokakarya
Bulanan,
merupakan
sarana
diskusi
forum
untuk
membahas hasil pertemuan UKM sebagai bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan atau mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target kegiatan UKM yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai C. Tujuan c. Tujuan Umum Agar hasil kegiatan UKM mencapai target dan berkualitas serta menjadi
acuan
berikutnya.
untuk
perencanaan
kegiatan
UKM
di
periode
d. Tujuan Khusus Mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian proses pemecahan masalah/hambatan. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan masalah dan hambatan. D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Sebelum kegiatan dilakukan, Penanggung jawab UKM mengevaluasi hasil capaian kegiatan melalui :
Buku absensi kegiatan
Laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk menganalisis hasil capaian dan merumuskan permaslahan ( bila ada kesenjangan antara target dan capaian), dengan cara melakukan Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh pelaksana dan Penanggung Jawab UKM, kemudian hasil SMD tersebut akan dibahas untuk mebuat alternative solusi yang akan diusulkan menjadi Rencana
Usulan
Kegiatan
(RUK)
di
periode
berikutnya
agar
kesenjangan anatar atrget dan capaian diminimalisir atau bahkan memenuhi target kegiatan program UKM. 3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan Kegiatan tersebut akan dibawa kedalam pembahasan di forum minilok bulanan maupun tribulanan. Dan akan direalisasikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) UKM Puskesmas. 4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing pelaksana UKM akan didskusikan secara intensif dengan penanggung jawab UKM sebagai pembinaan sebelum kegiatan dilangsungkan. E. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Evaluasi kegiatan UKM, melalui :
Buku Absensi kegiatan : masing-masing forum kader kelurah per lingkungan
mempunyai
buku
absensi
kegiatan
yang
berisi
mengenai jadwal kegiatan, lokasi, petugas pelaksanaan UKM, kader pelaksana dan tandatangan serta waktu pelaksanaan kegiatan.
Laporan
bulanan
menyerahkan
:
laporan
masing-masing bulanan
hasil
pelaksanaan capaian
UKM
kegiatan
ke
penanggung jawab UKM untuk dievaluasi.. 2. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai berikut :
Menginventarisasi permaslahan yang dihadapi untuk kegiatankegiatan UKM yang tidak mencapai target atau yang mengalami ketidaksesuaian dengan proses pelaksanaan
Melakukan analisis permasalahan bagi kegaiatn UKM yang tidak mencapai target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian dalam prose pelaksanaan.
Mencari alternative solusi dari permasalahan yang ditemukan, untukdijadikan usulan kegiatan di periode yang akan datang.
F. Sasaran Sasaran dari kegiatan tersebut adalah pelaksana kegiatan masingmasing UKM yang terdiri dari pelaksana program Promkes, program Kesehatan Lingkungan, program KIA dan KB, program Gizi, program P2M.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan
Tahun 2016 Mei
Jun
Juli
i
Ag t
1
Penyusunan program kegiatan UKM
x
2
Pelaksanaan kegiatan UKM
x
3
Pelaporan hasil kegiatan UKM
x
4
Analisa hasil kegiatan UKM
x
5
Rencana tindak lanjut kegiatan UKM
x
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan sekali, dengan pelaporan pelaksanaan kegiatan tersebut. I. Pencatatan, pelaporan dan Evaluasi Kegiatan -Dilakukan pencatatan terhadap hasil yang dicapai dari kegiatan UKM. -Dilakukan pelaporan hasil analisa kegiatan oleh penanggung jawab kegiatan oleh penanggungjawab kepada kepala puskesmas.
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
MARIA MARSELINA NGOLE NIP. 19720513 199212 2 001
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
MARIA FLORENTINA SO’O NIP.19720727 199703 2 006
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Ende – Aegela No.- Telp.- Kode Pos 86464
KERANGKA ACUAN PERTEMUAN PENILAIAAN KINERJA,BUKTI PELAKSANAAN PERTEMUAN
A. Pendahuluan Dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal di bidang kesehatan pada saat ini diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan di fasilitas puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya
kesehatan
masyarakat
dan
upaya
kesehatan
perorangan harus diselenggarakan secara berkualitas adil dan merata, memuaskan seluruh masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. Kualitas dan kinerja dalam upaya kesehatan masyarakat akan dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tersebut dikelolah dengan baik sesuai dengan standar dan pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan peningkatan mutu dan kinerja yang menunjang berkesinambungan. Penyelenggaraan
upaya
kesehatan
masyarakat
harus
memperhatikan standar struktur, standar prosespenyelenggaraan dan standar hasil. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat perlu
ditetapkan,
distandarkan
dan
diukur
secara
periodik,
dianalisis sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja yang berkesinambungan.
Kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan kegiatan manajemen pelayanan serta mutu pelayanan akan dicapai bila dikelola dengan baik sesuai
dengan
standar
dan
pedoman.
Selain
itu
dalam
penyelenggaraannya harus memperhatikan standar struktur, standar proses penyelenggaraan dan standar hasil. Indikator kinerja perlu ditetapkan, distandarkan dan diukur secara periodik, dianalisa sebagai dasar untuk melakukan upaya perbaikan kinerja dan mutu. B. Latar belakang Tanggung jawab puskesmas sebagai unit pelayan teknis adalah menyelenggarakan
sebagai
tugas
pembangunan
kesehatan
yang
dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk hasil yang optimal, berdasarkan hasil evaluasi penilaian kinerja Puskesmas oleh Dinas
Kesehatan
menunjukan
sebagian
besar
Puskesmas
belum
Puskesmas
perlu
dilakukan
untuk
memenuhi pencapaian kinerja. Penilaian
kinerjadi
di
mengetahui permasalahan yang ada baik dalam mutu pelayanan, kegiatan maupun manajemen pelayanan. Sehingga diharapkan dapat diambil keputusan untuk mencegah permasalahan yang timbul. C. Tujuan 1. TujuanUmum Meningkatkan mutu penyelenggaraan program pelayanan puskesmas melalui penilaian hasil kinerja, pelaksanaan kegiatan dan pelayanan serta sumber daya manusia. 2. Tujuan Khusus Petugas kesehatan memahami langkah-langkah penilaian kinerja Petugas kesehatan memahami indikator-indikator kinerja Petugas kesehatan dapat menyusun indikator kinerja dan sasaran D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan a. Kegiatan Pokok Penilaian kinerja Puskesmas
b. Rincian kegiatan 1. Sosialisasi penilaian kinerja Puskesmas 2. Menetapkan indikator kinerja Puskesmas 3. Menetapkan sasaran 4. Menetapkan instrumen 5. Pelaksanaan penilaian kinerja 6. Melakukan analisis 7. Melakukan tindak lanjut E. Cara Melaksanakan Kegiatan 1. Pertemuan internal puskesmas untuk sosialisasi penilaian kinerja, pembahasan indikator, sasaran dan instrumen 2. Penilaian kinerja yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas dan penanggungjawab program pelayan 3. Menganalisa data yang diterima dari tiap program dan pelayanan 4. Penyusunan tindak lanjut dari tiap program dan pelayanan F. Sasaran Semua petugas di puskesmas Nangapanda G. JadwalPelaksanaanKegiatan No
Kegiatan Mei
1
2 3 4
Pertemuan pembahasan indikator, sasaran dan instrumen Pengukuran kinerja Penganalisaan Penyusunan rekomendasi tindak lanjut
Tahun 2016 Jun Juli Agus i t x
x x x
H. Evaluasi Pelaksanan Kegiatan dan Pelaporan 1. Setiap
bulan
Kepala
Puskesmas
melakukan
evaluasi
terhadap
pelaksanaan penilaian kinerja yang sedang berjalan 2. Pelaporan dilakukan dengan mengumpulkan data penilaian kinerja yang
sedang
berjalan
setiap
bulannnya
dan
membandingkan
kesesuaiannya dengan jadwal dan indikator yang ada. I.
Pencatatan, Pelaporan danEvaluasi Kegiatan Pembuatan laporan penilaian kinerja dilakukan setiap bulan Evaluasi Penilaian kinerja secara keseluruhan dilakukan setiap akhir tahun
Mengetahui , Kepala UPTD Puskesmas nangaroro
Ketua Tim Penangung Jawab UKM
MARIA MARSELINA NGOLE
MARIA FLORENTINA SO’O
NIP. 19720513 199212 2 001
NIP.19720727 199703 2 006