Mikrobiologi Pengolahan dan Keamanan Makanan Berita Keracunan Makanan Dalam Negeri dan Luar Negeri
Oleh:
Atika Azmi Purnama ( 551514122 ! Dosen: Dr" #ida$ati% &" 'P% M"&i
P#)#AM &'*D+ P,ND+D+KAN 'A'A B)A -AK*L'A& ',KN+K *N+.,#&+'A& *N+.,#&+'A& N,),#+ /AKA#'A 201
B,#+'A K,#A*NAN MAKAN DALAM N,),#+
1. Makan Na3i di &ukuran Buati% Puluhan 6arga Keracunan
Tampak korban keracunan saat dirawat di rumah sakit.(Wahyu Sikumbang/iews T!" #$%&TT&''& Diduga keracunan) puluhan warga di %abupaten *asaman) Sumatera #arat dilarikan ke rumah sakit umum setempat. *ara korban menderita mualmual dan sakit perut tak lama setelah menyantap nasi bungkus yang dibagikan saat acara syukuran pesta rakyat bupati terpilih %abupaten *asaman. +asnah) warga ,ubuk Sikaping) %abupaten *asaman yang merupakan salah satu korban keracunan saat berada di ruang &'D -S$D ,ubuk Sikaping mengaku menderita pusing dan terus mual. enurut 0endi yang uga suami korban sebelumnya ia bersama korban mendapatkan nasi bungkus gratis yang dibagikan panitia saat menghadiri pesta rakyat di halaman %antor #upati ,ubuk Sikaping) Sabtu 23 aret 2413 siang. Sesampai di rumah malam harinya korban mengeluh sakit perut dan pusing tak lama kemudian korban mualmual hingga belasan kali karena sakitnya tak kunung sembuh korban langsung dibawa ke rumah sakit. 5Saya sendiri uga ikut makan) tapi yang saya makan lauknya goreng ikan) kalau yang banyak sakit itu makan telur. &stri saya uga makan yang lauknya telur itu) sampai di rumah dia kan sedang menyusui adi belum dia makan) sorenya baru dia makan nasi itu) siap magrib baru terasa mual)5 katanya. %asus dugaan keracunan ini kini dalam penyelidikan kepolisian setempat. %asat -eskrim *olres *asaman 6%* 6%* Syai0ul 7ubier menyebutkan dari hasil penyelidikan sementara ratarata korban yang keracunan adalah warga yang memakan nasi bungkus dengan sambal telur ayam. syai0ul memperkirakan memperkirakan korban keracunan akan akan terus bertambah) pasalnya pesta pesta rakyat syukuran bupati terpilih di halaman bupati sabtu lalu dihadiri puluhan ribu warga. 8umlah makanan nasi bungkus dan makanan ringan yang dibagikan oleh panitia mencapai 19 ribu bungkus. 5Diduga banyaknya makanan dan penyaian seadanya yang dibagikan kepada warga tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu menadi penyebab keracunan)5 pungkasnya.
B,#+'A K,#A*NAN MAKAN DALAM N,),#+
1. Makan Na3i di &ukuran Buati% Puluhan 6arga Keracunan
Tampak korban keracunan saat dirawat di rumah sakit.(Wahyu Sikumbang/iews T!" #$%&TT&''& Diduga keracunan) puluhan warga di %abupaten *asaman) Sumatera #arat dilarikan ke rumah sakit umum setempat. *ara korban menderita mualmual dan sakit perut tak lama setelah menyantap nasi bungkus yang dibagikan saat acara syukuran pesta rakyat bupati terpilih %abupaten *asaman. +asnah) warga ,ubuk Sikaping) %abupaten *asaman yang merupakan salah satu korban keracunan saat berada di ruang &'D -S$D ,ubuk Sikaping mengaku menderita pusing dan terus mual. enurut 0endi yang uga suami korban sebelumnya ia bersama korban mendapatkan nasi bungkus gratis yang dibagikan panitia saat menghadiri pesta rakyat di halaman %antor #upati ,ubuk Sikaping) Sabtu 23 aret 2413 siang. Sesampai di rumah malam harinya korban mengeluh sakit perut dan pusing tak lama kemudian korban mualmual hingga belasan kali karena sakitnya tak kunung sembuh korban langsung dibawa ke rumah sakit. 5Saya sendiri uga ikut makan) tapi yang saya makan lauknya goreng ikan) kalau yang banyak sakit itu makan telur. &stri saya uga makan yang lauknya telur itu) sampai di rumah dia kan sedang menyusui adi belum dia makan) sorenya baru dia makan nasi itu) siap magrib baru terasa mual)5 katanya. %asus dugaan keracunan ini kini dalam penyelidikan kepolisian setempat. %asat -eskrim *olres *asaman 6%* 6%* Syai0ul 7ubier menyebutkan dari hasil penyelidikan sementara ratarata korban yang keracunan adalah warga yang memakan nasi bungkus dengan sambal telur ayam. syai0ul memperkirakan memperkirakan korban keracunan akan akan terus bertambah) pasalnya pesta pesta rakyat syukuran bupati terpilih di halaman bupati sabtu lalu dihadiri puluhan ribu warga. 8umlah makanan nasi bungkus dan makanan ringan yang dibagikan oleh panitia mencapai 19 ribu bungkus. 5Diduga banyaknya makanan dan penyaian seadanya yang dibagikan kepada warga tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu menadi penyebab keracunan)5 pungkasnya.
2. Puluhan Bocah di K* Keracunan Bak3o Bakar
%OT6 #6T$-686 Sebanyak 3 anak berusia hingga 12 tahun keracunan setelah mengonsumsi bakso yang diedarkan keliling di Dusun &&! Desa %epayang) %ecamatan *eninauan) Ogan %omering $lu (O%$") Sumatera Selatan) Sabtu (23//2413". &n0ormasi yang dihimpun KORAN SINDO PALEMBANG) para balita dan anakanak warga yang gemar mengonsumsi bakso bakar menyerbu ur (;") pedagang bakso bakar. amun) bukan kenikmatan dan rasa kenyang yang dirasakan. Seusai mengonsumsi bakso bakar) para balita dan anakanak usia sekolah dasar (SD" mengalami muntahmuntah serta sering buang air besar. 6tas kondisi tersebut) para orangtua didampingi pemerintah desa membawa anak mereka ke rumah sakit. 6da uga yang hanya dirawat di puskesmas setempat. 5%eadian sekitar pukul 1<.44 W) tukang bakso keliling tersebut mangkal di Desa %epayang. #erdasarkan laporan awal ada = anakanak dan balita yang keracunan. Tetapi) hingga tengah malam saya dapat in0ormasi ada penambahan menadi =1 keracunan makanan dan menalani perawatan)5 kata %epala Desa %epayang Sobari saat dikon0irmasi. Dia menelaskan) sebagian besar pengobatan dilakukan di puskesmas dan bidan desa. Sedangkan yang dilarikan ke -S di #aturaa ada 1; orang. Setelah mendapat sentuhan medis) pagi hari tadi kondisi anakanak itu sudah mulai membaik. 56dapun yang dirawat di -S$D ada lima orang) lima orang di -S D%T Dr oesmir) dan delapan dirawat di -S 6ntonio)5 elasnya. ,aut Sobari) in0ormasi dari warga) tukang bakso bakar keliling itu berualan di desanya seak dua minggu. *embelinya kebanyakan anakanak. 5emang makanan ringan enis ini lagi banyak digemari) khususnya anakanak. %ita tidak tahu ada kandungan apa di bakso. Sekarang masalah ini ditangani pihak kepolisian)5 ucapnya. enanggapi peristiwa tersebut) >amat *eninauan ?eri &swan mengatakan) ini keadian luar karena puluhan warganya keracunan aanan bakso bakar keliling. %arena itu) ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selekti0 dalam memilih dan membeli aanan) agar hal serupa tidak terulang lagi.
. Puluhan 6arga Kara$ang Keracunan &ioma
%6-6W6' *uluhan warga Desa 8atisari) %ecamatan 8atisari) %abupaten %arawang) 8awa #arat) keracunan setelah memakan siomay keliling) Sabtu (1@//2413". -atarata para warga mengalami kondisi tubuh langsung lemas dan muntah muntah. #erdasarkan data yang dikumpulkan) sebanyak <@ warga mengalami keracunan. %ondisi korban hingga kini dalam perawatan medis puskesmas setempat. enurut ti) korban) dirinya dan warga lainnya yang keracunanan masih mengalami pusing dan belum diiAinkan pulang. en) kepala puskesmas setempat mengatakan) petugas puskesmas mengambil sampel makanan untuk dilakukan ui laboratoriaum di #andung. +al ini untuk memastikan penyebab keracunan tersebut. =. Keracunan di Kantin Kantor% 5 Kara$an Diba$a ke #&
-*$#,&%6.>O.&D) D6 Sebanyak 3< karyawan *T 6Bua ?arm usantara di Serdang #edagai) Sumatera $tara dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. ereka diduga keracunan usai makan di kantin perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ikan tersebut. %abid +umas *olda Sumut %ombes +el0i 6ssega0 mengatakan) keadian itu teradi pada Selasa (1" malam. 5Saat itu para karyawan sedang beristirahat dan makan malam yang disediakan oleh pihak kantin perusahaan)5 kata +el0i) -abu (13/". #erselang =< menit kemudian) lanut +el0i) beberapa karyawan yang telah makan merasakan mual dan muntah. *ihak perusahaan pun langsung membawa karyawan yang diduga keracunan tersebut ke -umah Sakit elati *erbaungan. *erbaungan. 5#eberapa karyawan uga ada yang dirawat di -umah Sakit 'rand edistra dan -umah Sakit Sari utiara ,ubuk *akam) Deliserdang)5 uarnya. +el0i menyebutkan) hingga sekitar pukul 4=.44 W tadi) umlah karyawan yang mengalami keracunan dan telah dibawa ke rumah sakit berumlah 3< orang. ereka masih menalani perawatan intensi0 di rumah sakit hingga saat ini. *ihak kepolisian pun) kata +el0i) sudah turun ke lokasi keadian. *etugas telah berkoordinasi dengan
*T 6Bua ?arm usantara untuk menyelidiki kasus dugaan keracunan tersebut. 5%ami telah memeriksa seumlah saksi dan melakukan penyitaan sample enis makanan yang dikonsumsi para karyawan)5 uar +el0i <. *3ai Makan Na3i Kotak% 2 6arga Keracunan
-*$#,&%6.>O.&D) S$%6#$& Sebanyak @2 warga Desa 'iriaya) %ecamatan agrak) %abupaten Sukabumi mengalami keracunan makanan. ereka terpaksa dibawa ke puskesmas dan sebagian lagi ke rumah sakit karena mengalami geala seperti pusing) mualmual) muntah) dan sakit perut. Data Dinas %esehatan (Dinkes" %abupaten Sukabumi menyebutkan) dari @2 warga korban keracunan sebanyak 1 orang dirawat di *uskesmas 'iriaya) agrak. Sementara sebanyak =@ korban keracunan lainnya menalani rawat alan dan sebanyak 12 orang diruuk ke -S$D Sekarwangi %ecamatan >ibadak karena memerlukan penanganan serius. C Warga mengalami keracunan setelah mengkonsumi makanan syukuran atau haul) uar %epala Dinkes %abupaten Sukabumi Didi Supardi seusai meninau korban keracunan di *uskesmas 'iriaya Senin (1;/1". &n0ormasi yang diperoleh) acara syukuran tersebut berlangsung pada Sabtu (13/1" malam dan langsung dibagikan makanan. Selepas mengkonsumi makanan itu kata Didi) sebagian warga mengalami geala keracunan seperti pusing) mualmual) muntah) dan sakit perut. ereka akhirnya dibawa ke *uskesmas 'iriaya untuk mendapatkan penanganan medis.Didi menerangkan) semua petugas puskesmas yang ada di sekitar *uskesmas 'iriaya dikerahkan untuk menangani korban keracunan. Sebagian dari mereka dirawat di tenda pleton yang ada di halaman puskesmas karena bisa tertampung di dalam ruangan perawatan.Salah seorang warga 8uariah (=4 tahun" mengatakan) anaknya +eri +erdiawan (1" mengalami geala keracunan setelah makan nasi kotak yang dibagikan dalam acara sukuran. Dalam nasi kotak itu terdapat daging ayam) bihun) kentang) buncis) nasi) dan sayuran lainnya.
3. 78 &i3$a &D Keracunan okelat Kedalu$ar3a
T*O.>O) *ontianak E Sebanyak ;9 siswa SD egeri 14 Desa Sungai ipah) %ecamatan 8ungkat) %abupaten empawah) %alimantan #arat) keracunan pada Selasa) 1 aret 2413. *olisi menduga cokelat kedaluwarsa menyebabkan puluhan siswa pagi itu mendadak sakit dan muntah. 5%eadian sekitar pukul
[email protected] W. %orban keracunan mengalami sakit perut) mual) pusing) dan muntahmuntah. %orban selanutnya dibawa ke *uskesmas Siantan untuk diberi pertolongan dan pengobatan)F kata %epala %epolisian Daerah %alimantan #arat #rigadir 8enderal 6rie0 Sulistyanto. +ingga pukul 1.44) masih terdapat delapan korban yang berada di puskesmas) sedangkan yang lain sudah diperbolehkan pulang. Dari hasil penyelidikan sementara) anakanak tersebut mengalami keracunan karena mengkonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa. akanan itu didapat dari tempat pembakaran makananmakanan kedaluwarsa. 6nakanak mengambil beberapa enis makanan) seperti cokelat merek Diary ilk dan SilGer Hueen serta Oreo) tanpa sepengetahuan penaga gudang. Selanutnya makanan kedaluwarsa tersebut sebagian dikonsumsi dan selebihnya dibagibagikan kepada sesama murid lain. ISekitar 4 menit setelah mengkonsumsi makanan tersebut) reaksi keracunan mulai teradi)F kata 6rie0. *olisi telah melakukan olah tempat keadian perkara di lokasi pembakaran makanan kedaluwarsa. Sampel makanan kedaluwarsa yang tidak habis dimakan pun telah diambil) termasuk sampel dari anakanak korban keracunan tersebut. Sampel itu akan diui di #adan *engawas Obat dan akanan *ontianak. Seorang pemilik gudang uga dimintai keterangan secara intensi0. %epala SD 14 Siantan) -idwan) mengaku kaget saat mengetahui ;9 siswanya keracunan. 5Saat itu pukul 4;.< W) saya sedang rapat di $*T Disdik Siantan dan dapat kabar bahwa delapan murid saya pingsan dan dibawa ke *uskesmas Siantan)5 uarnya. Dia menyayangkan) ternyata bukan hanya delapan siswa yang mual) sakit perut) dan lemas. Sedikitnya 9@ siswa lain menanggung derita serupa. 9" &tudi 'ur Ba$a Petaka% 2 &i3$a &MP Keracunan Na3i Kotak
T*O.>O) akassar Sekitar 23 siswa dan seorang tenaga honorer Sekolah enengah *ertama egeri 2 #aring) %ecamatan Segeri) %abupaten *angkaene %epulauan) Sulawesi Selatan) mengalami keracunan makanan) Selasa) 14 oGember 241<) sekitar pukul 24.44 Wita. ereka
mengalami keracunan makanan saat pulang dari studi tur di seumlah kawasan wisata di sekitar Sumpang #ita) *angkepJ ,eangleangJ dan #antimurung) aros) Sulawesi Sleatam. +ingga Selasa) pukul 2.=< Wita) puluhan siswa dan tenaga honorer itu masih menalani perawatan di seumlah tempat) yakni di *uskesmas #aring) *uskesmas Taraweang) dan -umah Sakit $mum Daerah *angkep. %epala %epolisian -esor *angkep 6un %omisaris #esar . +idayat mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus keracunan makanan tersebut. amun) kata +idayat) kedua pembuat makanan yang dikonsumsi siswa sudah diamankan. ;. &atu &ekolah Keracunan Permen% Dua Pedagang /adi 'er3angka
T*O.>O) #ekasi %epolisian -esor %ota #ekasi menetapkan dua tersangka dalam kasus keracunan permen kedaluwarsa. %orbannya ialah ;4 murid Sekolah Dasar egeri 1 dan 2 Desa Sukarahayu) %ecamatan Tambelang) %abupaten #ekasi. %epala Satuan -eserse %riminal *olresta #ekasi %omisaris -aden uhammad 8auhari mengatakan dua tersangka itu adalah penual permen di sekolah) T) 4 tahun) dan pedagang berinisial 6 yang menual permen kepada T. 5T mendapatkan permen dari 6 di *ebayuran)5 ucap 8auhari) %amis) 2@ Oktober 241<. &a mengatakan T ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik $nit %riminal %husus memeriksanya selama lebih dari lima am. Setelah memeriksa T) polisi menangkap pemasoknya di *ebayuran. %eduanya terbukti melanggar $ndang$ndang *erlindungan %onsumen karena makanan yang diualnya tak layak konsumsi. 5%arena kedaluwarsa seak aret 241<)5 uarnya. %epala %epolisian Sektor Tambelang 6un %omisaris Suono menuturkan kondisi ;4 korban keracunan permen kedaluwarsa telah pulih. &a memastikan tak ada yang dirawat di *usat %esehatan asyarakat Tambelang seusai insiden pada Selasa lalu. 5Terakhir yang dirawat tiga orang) tapi mereka sudah diperbolehkan pulang)5 tuturnya. &a mengatakan permen yang dibeli T berasal dari 6. 8umlah yang dibeli sebanyak lima bungkus besar. 6dapun sebungkusnya berisi sepuluh pak. *edagang itu menual satu paknya senilai -p 2.444. Sedangkan yang sudah terual sebanyak tiga bungkus besar atau 4 pak. 5ereka yang mengkonsumsi mual) muntah) dan pusing)5 ucapnya. &a mengimbau kepada warga agar berhatihati dalam membeli aanan. *etugas meminta masyarakat mengecek kedaluwarsa setiap makanan yang dibeli. Selain itu) polisi meminta pedagang tak curang untuk mendapat keuntungan besar. 5*edagang curang ada ancaman hukumannya. %ami imbau agar selalu uur)5 uarnya.
@. 100 &antri Keracunan Na3i 'ongkol Balado
T*O.>O) Tasikmalaya Seratus santri *ondok *esantren 6sSunah di 8alan *aseh) %ecamatan >ihideung) %ota Tasikmalaya) 8awa #arat) keracunan seusai menyantap hidangan nasi dan lauk tongkol balado) Selasa sore) 29 Oktober 241<. +idangan tersebut disediakan pondok pesantren. 58adi makan siang setelah salat Auhur) pukul 12.41.4 W. 6nakanak mulai mengalami geala yang tidak biasa setelah makan siang) pukul 1.1<1=.44 W)5 kata *impinan *ondok *esantren 6s Sunah $stad aman saat ditemui di -umah Sakit Tasikmalaya edical >enter (T>") Selasa petang. %eracunan tersebut) kata aman) diawali geala gatalgatal) pusing) mual) dan antung terpacu kencang. 5'eala awal seperti itu) baik santri putra maupun putri)5 ucapnya. %orban keracunan yang diruuk ke -umah Sakit T>) uar aman) hanya santri putri. Santri putri sempat panik saat keadian sehingga diruuk ke rumah sakit. 5ereka nangisnangis. ,ebih aman dibawa ke rumah sakit)5 uarnya. 14. Keracunan Mendoan &atu Keluarga Dilarikan ke #umah &akit
T-$WS.>O) %$,O*-O'O asib kurang baik dialami satu keluarga di %ulonprogo ini. -ubini (3") dan tiga anaknya) yaitu oGi 6stuti (3") Septini (12") dan !ita Sari (;") Selasa (=/11/241=") bahkan harus dirawat intensi0 karena diduga keracunan tempe mendoan yang mereka santap. Warga Tirto =1/19 +argotirto %ecamatan %okap %ulonprogo) itu harus mendapat penanganan cepat di &'D -S$D Wates karena kondisinya kritis. Sebelumnya) keempat pasien itu dibawa ke &'D dalam kondisi keang) sakit kepala dan sempat muntahmuntah. &n0ormasi dihimpun dari rumah sakit menyebutkan) empat pasien tersebut tiba di -S$D Wates pada Senin (/11/241=" malam) sekitar pukul 2.44. ereka diantar oleh keluarga dan para tetangga dalam kondisi tidak berdaya. +asil pemeriksaan sementara menunukkan) diduga keempat pasien itu mengalami keracunan setelah mengonsumsi tempe mendoan buatan sendiri. Setelah diusut berdasar keterangan keluarga korban) ternyata proses masak mendoan diduga menggunakan tepung yang sudah kadaluarsa.
5%ondisinya sudah tidak bisa beralan sehingga harus dibantu para tetangganya semalam saat diantar ke sini)5 uar petugas penda0taran &'D -S$D Wates) +ermawan) Selasa pagi. -ubini merupakan ibu lima anak. Tiga anaknya ikut menadi korban bersamanya) sedangkan dua anak lainnya tinggal terpisah karena sudah berkeluarga. Suaminya diketahui bekera di luar pulau awa. Senin (/11/241=" sore) keluarga itu hendak membuat tempe mendoan. -ubini pun membeli seumlah tempe kedelai) sementara tepungnya merupakan pemberian dari seorang tetangganya bernama bah gaisul. #erdasarkan catatan data &'D) kemungkinan tepung pemberian itu sudah kedaluwarsa. Disebutkan bahwa sang pemberi uga telah mewantiwanti ika tepung tersebut sudah tidak baru lagi. amun -ubini tetap menggunakannya untuk memasak tempe mendoan. 11. Dari Keracunan #oti &amai &au3 Mi Aam
86%6-T6) %O*6S.com E %asus keracunan makanan cukup banyak teradi di &ndonesia. Dalam beberapa minggu di tahun 241< saa sudah teradi keadian luar biasa (%,#" keracunan pangan di seumlah daerah. ITempatnya berbedabeda dari waktu ke waktu dan bisa teradi di daerah mana saa di &ndonesia)F uar %epala #adan *enelitian dan *engembangan %esehatan (#alitbangkes" %ementerian %esehatan Tandra Koga 6ditama di 8akarta) Selasa (9/=/241<". Tandra mengungkapkan) dalam minggu ke11 dan 12 di tahun ini telah teradi lebih dari 1<4 kasus keracunan pangan) baik makanan maupun minuman. Di antaranya) %,# keracunan pangan di %abupaten %ebumen) 8awa Tengah. Terdapat kasus keracunan yang diduga karena konsumsi roti yang sudah kadaluarsa. %emudian) %,# keracunan pangan di %abupaten Tabanan) #ali dengan ;@ kasus tanpa kematian. %eracunan diduga karena makan nasi bungkus setelah upacara adat. Di %abupaten #atang *roGinsi 8awa Tengah uga terdapat <1 kasus keracunan setelah megosumsi nasi bungkus. Sedangkan di %abupaten %olako) Sulawesi Tenggara sebanyak ; kasus keracunan teradi setelah konsumsi makanan katering. Selain itu) di %abupaten #atang) 8awa Tengah terdapat 9 kasus keracunan yang diduga karena konsumsi saus dari mi ayam pangsit. 6da pula %,# diare di %abupaten ,angkat) Sumatera $tara sebanyak 1; kasus yang diduga karena konsumsi air minum keliling.
I&tu bentuk laporan awal yang akan diteliti lebih mendalam dari sudut epidemiologi dan laboratoriumnya. akanya ada team Dinas %esehatan turun ke lapangan) dan uga ada sample sisa makanan dan atau sample dari pasien yang dikumpulkan untuk dikirim ke laboratorium)F terang Tandra. asalah kemanan pangan nampaknya masih menadi ancaman serius bagi kesehatan manusia di dunia. Tak salah) ika pada +ari %esehatan Sedunia tahun ini) World +ealth OrganiAation (W+O" mengusung tema %eamanan *angan. 12. Anti3ia3i Keracunan% +PB Perketat Penga$a3an Kon3um3i
#O'O-) %O*6S.com &nstitut *ertanian #ogor (&*#" menyusun prosedur operasional baku (*O#" pemesanan) penyimpanan) dan pembagian konsumsi untuk kegiatan mahasiswa. Dengan demikian) peristiwa 121 mahasiswa mual) muntah) dan diare saat seminar nasional *ekan utrisi di %ampus Dramaga) %abupaten #ogor) inggu (22/@/241") diduga akibat mengonsumsi getuk lindri dan talam agung diharapkan tidak berulang. Demikian diutarakan oleh Dekan ?akultas kologi anusia 6ri0 Satria) %amis (19/14/241". *eristiwa lebih dari tiga minggu lalu itu menadi perhatian publik. 6palagi) peristiwa teradi saat *ekan utrisi dengan kepanitiaan dari +impunan ahasiswa &mu 'iAi) ?akultas kologi anusia) &*#. enurut 6ri0) keadian itu di luar dugaan panitia dan menadi pelaaran berharga. %ampus harus kian waspada terhadap penyelenggaraan konsumsi skala besar dari industri rumah tangga. $ntuk itu) prosedur operasional baku akan memuat semacam panduan untuk mahasiswa yang menadi panitia kegiatan dalam hal penyelenggaraan konsumsi skala besar. isalnya) mengecek ke pembuat penganan tentang bahanbahan yang dipakai. Demikian pula waktu dan cara pembuatan penganan. 8angan sampai penganan tersimpan terlalu lama sebelum disaikan sebab berpotensi terkontaminasi oleh bakteri. 5*enganan tidak asal murah atau lokal tetapi berkualitas dan aman)5 kata 6ri0. enurut 6ri0) *O# uga dapat diman0aatkan untuk pembinaan industri pembuatan makananminuman skala rumah tangga dan kantin sekolah) kampus) dan kantor. &*# berencana mendorong *emerintah %ota #ogor dan *emerintah %abupaten #ogor menerbitkan serti0ikasi laik higienis dan standardisasi keamanan pangan untuk industri makananminuman dan kantin. 1. Puluhan $arga diduga keracunan makanan 3etelah e3ta rakat
,ubuk Sikaping) Sumbar) (6T6-6 ews" *uluhan warga di %abupaten *asaman) Sumatera #arat) dilarikan ke -umah Sakit $mum Daerah (-S$D" ,ubuk Sikaping) diduga mengalami keracunan usai memakan nasi bungkus pada acara syukuran pesta rakyat oleh bupati terpilih Kusu0 ,ubis dan Wakil #upati 6tos *ratama) Sabtu. Salah seorang orang tua korban keracunan) -usdi (=<") di ,ubuk Sikaping) Sabtu) mengatakan) keadian yang menimpa putranya) Dani (11" berawal saat korban pergi menghadiri pesta rakyat yang digelar di sekitar halaman %antor #upati *asaman. #erdasarkan in0ormasi) ketika di lokasi acara) Dani menukarkan kupon yang didapatnya dari panitia penyelenggara dengan nasi bungkus yang disediakan. 5Dalam acara itu) panitia membagikan kupon makan gratis untuk ribuan masyarakat. 6nak saya dapat satu dan menukarkannya dengan nasi yang disediakan oleh panitia)5 kata -usdi. &a menambahkan) tanpa pikir panang) korban memakan nasi tersebut. 5Setelah makan) anak saya pulang. Sesampai di rumah sekitar pukul 1=.44 W) anak saya muntah muntah. 6walnya saya tanggulangi sendiri) namun makin lama semakin parah makanya dilarikan ke rumah sakit)5 kata -usdi. -usdi) warga agari Durian Tinggi ini) ketika membawa anaknya ke rumah sakit) ternyata sudah terdapat puluhan korban dengan keluhan keracunan yang sama. Diakui -usdi) ia menduga anaknya keracunan sehabis memakan nasi pembagian dengan menu telur dibumbui sambala. 5Diakui anak saya) ia muntahmuntah sehabis makan nasi)5 kata -usdi. Tidak saa Dani) korban lainnya . 6gil dan 6pin) uga mengakui hal yang sama. enurut orang tua dari kakak beradik ini) -amadhan) anakanaknya muntah sehabis makan nasi. &ronisnya) -amadhan sempat geram di ruang &'D kemarin karena ketika anaknya berobat) pihak rumah sakit meminta biaya obat. 5Saya tidak mau bayar. *anitia harus tanggung awab)5 tegas -amadhan kepada petugas yang meminta biaya untuk mengambil obatobatan. $sai cekcok) pihak rumah sakit akhirnya mengalah. ereka mengratiskan obat kepada para korban.
Di sisi lain) atas pesta rakyat yang menelma adi malapetaka ini) Sekda *asaman) 6. Sya0ei menegaskan) panitia harus bertanggung awab penuh atas keadian naas ini. Dari pantauan) panitia acara yang menggunakan bau berwarna oranye tampak kasakkusuk di sekitar ruang &'D. 6da yang berbincang dengan para korban. 6da uga yang sibuk mem0oto korban. *ada kemarin sudah 4 orang warga yang dirawat di -S$D tersebut. ditor: $nggul Tri -atomo 1=. Puluhan rang Keracunan *3ai &anta )ulai Kambing
*%6,O'6 *uluhan warga Desa enangan) %ecamatan #oong) %abupaten *ekalongan) 8awa Tengah) keracunan setelah makan gulai kambing di acara tasyakuran kelahiran atau akikah. Sebanyak 1< orang warga hingga kini masih dirawat intensi0 di -S$D %aen.
Warga menerima pemberian makanan dari keluarga uniah) warga -T 11 -W = Desa enangan) karena kelahiran putranya pada 8umat siang. Daging dan gulai akikah ini dibagi untuk sekitar =44 orang tetangganya.
Saat gulai dimakan) tidak terasa anggal dan tidak teradi apaapa) namun setelah beberapa am ada reaksi) korban pusing) muntah) dan diare. %orban kemudian dilarikan ke -S$D %aen) sebagian diperpolehkan rawat alan) namun 1< orang rawat inap karena kondisinya lemah.
Seumlah warga mengaku tidak menyangka keracunan daging kambing dari tasyakuran tetangganya tersebut. I6walnya kami menerima makanan daging kambing dan uga sayur gulai kemudian kami makan. -asa masakan uga biasa seperti masakan tak ada yang aneh namun beberapa am kemudian ternyata baru terasa pusing ) mual dan diare ) sehingga baru tersadar kalau keracunan makanan)F elas -ondiyah) korban keracunan.
%epala Desa enangan) %aprawi menyebutkan warganya memang biasa mengadakan tasyakuran setiap ada kelahiran. ITradisi didesa kami memang sudah biasa) sebagai umat muslim ada tasyakuran atau akikah ketika ada anak lahir. 6kikah dari keluarga uniah ini dibagikan untuk =44 bungkus dan tidak semua orang keracunan) hanya puluhan orang)F uarnya.
Sementara itu +umas *olres %abupaten *ekalongan 6%* argono) ketika dihubungi menyebutkan pihaknya masih menyelidiki kasus keracunan hidangan akikah ini . I%ita masih menyelidiki kasus keracunan massa ini. Seumlah saksi telah dimintai keterangan dan sisa makan sedang diteliti) catering yang membuat gulai dan daging akikah ) masih dimintai keterangan)F elasnya.
1<. Diduga Keracunan 'eme% 1 rang 'e$a3 9 : Dira$at
#686-'6-6 Seorang warga tewas diduga kuat mengalami keracunan tempe di %abupaten #anarnegara) 8awa Tengah. Sementara tiga lainnya) yang masih satu keluarga dengan korban tewas) kini dirawat di -S$D #anarnegara. *ara korban merupakan warga Desa Sidarata) %ecamatan *unggelan) %abupaten #anarnegara. Tiga korban yang kini dirawat adalah -oikin (3<") Supinah (==") dan Tuyinah (<<". Seorang korban tewas diketahui bernama untaro (@4". -oikin) salah seorang korban) 8umat (12/241") menerangkan) keadian berawal saat dia dan tiga anggota keluarga lainnya) menikmati tempe goreng pada %amis) 1= ?ebruari 241. #eberapa am kemudian) empat orang tersebut mengeluh pusing dan mengalami muntahmuntah. amun) kondisi untaro paling parah sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan. Sementara itu) untuk mengetahui penyebab pasti dugaan keracunan) petugas *olres #anarnegara membawa beberapa sampel) seperti tempe goreng) minyak goreng) dan tepung untuk diperiksa di ,aboratorium ?orensik *olda 8ateng. 13. Puluhan 6arga Keracunan Makanan )ulai 9 &o3i3
'$$'%&D$, %orban keracunan makanan yang diduga berasal dari gulai kambing dan sosis ke ruang $'D -S$D Wonosari) 'unungkidul) Kogyakarta hingga pagi ini masih terus bertambah. Tercatat sudah 2; orang warga Dusun 8eruk) Desa %epek) %ecamatan Wonosari) 'unungkidul) Kogyakarta ini terpaksa mendapatkan penanganan intensi0 setelah diketahui mengalami keracunan makanan pada 8umat (2//2412" pagi. %eseluruhan korban merasakan perut mualmual dan kepala pusing setelah mengonsumsi nasi gulai dan sosis yang ada dalam dus yang dibagikan oleh %eluarga Sukarti) Warga Dusun 8eruk) Desa %epek) %ecamatan Wonosari) 'unungkidul) Kogyakarta. %ebetulan %eluarga Sukarti sedang menggelar haatan aBiBah anaknya. Tak berapa lama setelah itu) korban mengalami muntahmuntah dan diare hingga akhirnya dilarikan ke -S$D Wonosari. #ahkan) sebagian dari korban yang masih lemas terpaksa menalani rawat inap.
Tempat tidur tambahan uga disiapkan petugas medis -S$D Wonosari guna mengantisipasi bertambahnya korban yang masuk. $ntuk mengetashui secara pasti penyebab keracunan) sisa makanan gulai kambing dan sosis diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium di Dinas %esehatan. 19. +bu% 'iga Anak dan Keonakan Keracunan +kan Kaleng
#O'O- (*os %ota" E Satu keluarga terdiri ibu dan tiga anak serta seorang keponakannya di Desa >ipambuan %ecamatan #abakan adang keracunan usai menyantap makanan ikan dalam kemasan kaleng) %amis (2/;". &bu dan anak ini lalu dilarikan ke -S *& #ogor. ereka itu: aryam) =4) bersama tiga anaknya) >inta)14) -atna);) Saniya) dan -i0al)2) sedangkan keponakannya -atna);. I%ini kondisi kelimanya berangsurangsur membaik. ereka menyantap makanan ikan kaleng yang sudah kadaluarsa)F uar seorang sta0 medis -S *& #ogor. Sekitar pk.43:44) aryam memasak sarden buat sarapan anak dan keponakanya. Sebelumn ikan dalam kemasana itu dia beli di warung sekitar rumahnya. Tanpa membaca batas waktu yang boleh dimakan) ibu tiga anak ini tetap memasaknya. ISetelah menyantap makanan itu mendadak putri bungsunya -a0il merasa kepalanya pusing lalu disusul dengan muntahmuntah)F uar aman) kerabatnya di -S *& #ogor. %eadian serupa dialami ketiga kakaknya dan sepupunya kemudian y. aryam) ibunya. #eruntung saat itu sang suami Suwardi yang sebelumnya dinas malam sudah pulang. elihat kondisi istri) anak dan keponakannya mualmual dan muntah) membuat Suwardi bergegas melarikannya ke klinik terdekat. ,antaran minimanya peralatan dan persediaan obatnya) kelima korban keracunan ini lalu diruuk ke -S *& #ogor. I6lhamdulillah besok mereka sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah berangsur membaik)F uar aman. (iwan" 1;. *3ai &anta Makanan% 115 Maha3i$a +PB Keracunan
#O'O- (*os %ota" E -atusan mahasiswa &*# ?akultas kologi asyarakat urusan 'iAi bergelimpangan keracunan) Sebelumnya mereka menyantap makanan saat menghadiri seminar utriution ?air di 'edung 'raha Widya &*# Dramaga) inggu. Senin pagi) sekitar 11< mahasiswa merasa mual dan muntahmuntah saat mau berangkat kuliah ke kampusnya.
Seumlah mahasiswa mengaku mereka merasa) pusing) mual lalu muntahmuntah setelah delapan am menyantap berbagai macam panganan kue tradisional saat menghadiri seminar. Iinggu malam dan Senin pagi banyak temanteman mual lalu muntahmuntah. Sebagian dari mereka pulang dari asrama dan sebagian lagi dibawa ke rumah sakit)F kata Widya) mahasisiwi ?akultas kologi 8urusan 'iAi usai menalani perawaran di -S edika Drmaga. Dari 11< mahaiswa yang diketahui keracuanan) hingga Senin masih terdapat tuuh mahasiswa yang dirawat di -S edika. Sebelumnya ratusan mahasiswa ini dilarikan ke beberapa rumah sakit di antaranya %linik #oulkin) -S %arya #akti selain edika Dramaga. enurut Widya) sebelumnya mereka menghadiri seminar tentang nutrisi bagi pertumbuhan anak dan makanan sehat bagi orang dewasa. ISaat istirahat kami memakan makanan beberapa panganan kue tradisional) seperti getuk) ketam hitam) tiwul dan lain seenisnya)F katanya. Seketika panganan kue itu mereka santap sampai seminar bubar) tidak ada geala baal keracunan.. amun menelang malam dan esok paginya mereka merasakan kepala pusing) muula dan sebagan lagi muntahmuntah. %etua Departemen 'iAi asyarakat ?akulutas kologi) Dr #udi Setiawan kepada wartawan menyesalkan keadian ini. amun dia tak bisa menyalahkan panita seminar nasional yang diikuti sekitar 1.;44 peserta. IDari 1;44 peserta seminar) sekitar 144 mahasiswa 8urusan 'iAi angkatan <4 yang menghadiri seminar itu mengalami kercaunan dan sudah kami tangani dengan membawan ke seumlah klinik dan rumah sakit . Sampai kini tidak ada yang dirawat)F uarnya. Sementara) makanan snack itu dibuat 11 industri rumahan yang berada di sekitar %ampus &*# Dramaga. *anganan kue sebagai dalam kue kering lainya basah. I%ebanyakan yang keracunan menyantap pannganan kue getuk yang ditaburi ampas kelapa muda)F terangnya. *ihaknya menduga ampas kelapa muda ini sudah terkontamisnasi karena berlendir. amun untuk memastikannya pihaknya bersama petugas Dinas %esehatan %abupaten #ogor telah mengambil sampel dari beberapa panganan tersebut untuk diperiksa di laboratorium. I%ita tunggu hasilnya) sedangkan keadian ini akan menadi pelaaran berharga buat kami untuk menggelar eGenteGent serupa ke depannya dengan melibatkan katering yang mengantongi serti0ikat)F katanya. 1@. *3ai &anta Na3i Kuning% :0 Bocah Keracunan Makanan
T#T (*os %ota" E $sai mengkonsumsi nasi kuning yang didapat dari ulang tahun anak tetangga di 8l. &smail -T 413/43 %el. #ukit Duri) Tebet) 8akarta Selatan) 4 bocah yang sebagian besar berusia dibawah lima tahun mengalami keracunan. erekapun langsung dilarikan ke -S #udi 6sih) 8akarta Timur. ISemuanya habis menghadiri ulang tahun di rumah pak -ico) setelah itu mereka makan nasi kuning)F kata ni) 2@) ibu satu korban saat ditemui di -S #udi 6sih) Senin (2;/2412". Diceritakan ni) 4 anakanak tetangga yang diundang di +$T 'adis yang kedua itu awalnya biasa bisa) namun usai mengkonsumsi nasi kuning) ayam goreng) perkedel dan telur dadar) selang dua am semua anak langsung mengalami muntahmuntah dan mengalami pusing. ISemuanya langsung muntahmuntah) habis itu mereka pusing dan lemas. akanya langsung kami bawa ke rumah sakit)F ungkap ni. Sementara itu) ketua -W 43) *ung S* gusadani) menuturkan berdasarkan cerita yang didapat dari si pemilik rumah) nasi kuning tersebut dimasak di rumah mertua -ico di kawasan Otista. asi kuning tersebut menurutnya sudah mulai berlendir) namun karena para warga tidak memahaminya) makanan tersebut tetap disantap. I*ara warga menduga makanan itu masih baik) makanya tetap mereka makan)F tutur *ung.
Dikatakan *ung) selain ke 4 anak yang mengalami keracunan) empat orang pemilik rumah termasuk yang merayakan ulang tahun uga ikut menadi korban. %e empatnya pun ikut dirawat setelah mengalami sakit yang sama. ISi pemilik rumah uga ikut makan nasi kuning) makanya mereka uga dirawat)F tambah *ung. Diungkapkan *ung) atas keadian keracunan tersebut) si pemilik haat mengaku bertanggungawab penuh atas perawatan semua para korban. *ara keluarga korban uga tidak menyalahkan peristiwa tersebut kepada keluarga -ico. ITidak ada yang disalahkan) semua keluarga korban mengaku kalau semua itu adalah musibah)F imbuhnya. 24. Keracunan Ma33al akibat Makanan Mengandung Bakteri 'in;a
etrotGnews.com) Tasikmalaya: *enyebab keracunan massal yang dialami 119 siswa SD >igantang 1 dan 2) %ecamatan angkubumi) Tasikmalaya) 8awa #arat) beberapa waktu lalu disebabkan kandungan bakteri tina. +al tersebut berdasarkan hasil laboratorium mikrobiologi Dinas %esehatan %ota Tasikmalaya terhadap 4 sampel makanan.
Dari hasil laboratorium diketahui) bahan makanan yang diual oleh pedagang mengandung bakteri ecoli) bakteri bacillus coagulans) bakteri staphylococcus) amur candida albicans dan amur candida sp.
Seperti pada baso terdapat kandungan amur candida albicans) amur candida sp pada saus) pada kecap terdapat bakteri bacillus coagulans dan ecoli pathogen pada baso mentah terkandung bakteri staphylococcus. 5#akteri dan amur itu terdapat kotorankotaran) misalkan staphylococcus itu adanya di keringat dan erawat) ecoli adanya di tina)5 uarnya. enurut Didin) secara kimiawi) bahan makanan yang dikomsumsi siswa SD tersebut itu terdapat nitrit yang biasanya ada dalam urin. 58adi elas penyebab keracunan itu) pedagang ini tidak menaga kebersihan dalam pembuatan bahan makanan alias personal hygieneus pedagang sangat buruk)5 katanya. %apolres Tasikmalaya %ota 6%#* o00an Widyayoko mengatakan hasil laboratorium dari Dinas %esehatan telah disimpulkan keracunan massal tersebut diakibatkan bahan makanan yang tercampur kuman atau bibit penyakit diare. 5%eracunan itu teradi karena adanya kelalaian dari penual makanan yang membuat bahan adonan. amun) tidak ada unsur kesengaaan dalam keadian tersebut.5 ungkapnya. 21. Kon3um3i /a;anan ,3 Melon% Puluhan &i3$a &D di &leman Keracunan
#y ?athi ahmud on 4 Okt 241< at 13:; W ,iputan3.com) Sleman *uluhan siswa Sekolah Dasar (SD" egeri < Sleman) Daerah &stimewa Kogyakarta) mengalami keracunan. ereka keracunan setelah mengonsumsi aanan es buah melon di depan sekolah. %apolsek Sleman %omisaris Teguh Sumaryoto membeberkan) ada 29 siswa yang menadi korban aanan di sekolah itu. 29 Siswa itu mengalami keracunan saat am istirahat siang sekolah dengan aan es buah. Tak lama berselang minum es buah tersebut) beberapa siswa langsung mengeluhkan pusing dan mualmual. 5&tu seperti es buah) melon dikasih sirop ditambah es. 24 enitan langsung merasa pusing) ada yang muntahmuntah)5 ucap Teguh saat dihubungi ,iputan3.com) 8umat (4/14/241<".
Dari keterangan saksi) imbuh Teguh) penual es buah merupakan pasangan suami istri. Setelah mengetahui ada siswa SD mengeluhkan pusing dan mualmual) pasangan suami istri langsung pergi. amun penual es buah itu sudah dibawa dari rumahnya di kawasan 'amping) Sleman. 5*enualnya suami istri) mengendarai sepeda motor. Setelah tahu ada yang mual dan pusing mereka pergi. %ita lacak penual inisial S (=4" dan (=4". %ita amankan di rumahnya di daerah 'amping. ereka kita bawa ke *olsek Sleman untuk dimintai keterangan)5 uar Teguh. Teguh menambahkan) polisi mengetahui kedua penual ini uga berualan di S* Tambak -eo . Saat ditelusuri petugas) ternyata pasangan suami istri tersebut tinggal di daerah 'amping. Selain membawa keduanya) polisi menyita sisa es buah melon sebagai barang bukti. Sisa es buah lalu dikirim ke #adan *engawas Obat dan akanan (#*O" Kogyakarta untuk diteliti. 58adi sisa es buah kita kirim ke #*O untuk diteliti)5 lanut %apolsek Sleman. Sementara dari 29 siswa yang keracunan itu saat ini masih ada < siswa yang masih dirawat di *uskesmas Sleman. 5Sebagian besar kondisinya sudah membaik. Tapi masih ada < siswa yang masih dirawat *uskesmas Sleman)5 pungkas Teguh. (6ns/ut"
22. 1 'e$a3% : Kriti3 Akibat Keracunan +kan A3in 'ercamur Pe3ti3ida
*$-WO-8O Tasmidun (<;" seorang petani asal Desa %randegan -T 442 -W 44 %ecamatan #ayan harus merenggang nyawa karena mengkomsumsi ikan goreng buatan sang isteri) -apiah (<4" yang menggunakan bumbu masak serbuk pestisida pada 8umat 2@ 8anuari kemarin. Tak hanya Tasmidun) dan -apiah) sang anakJ Kati (9" dan suaminya Santoso (=4" uga mengalami keracunan. %etiganya kritis dan mendapatkan perawatan medis secara intensi0 di -S$ *alang #iru %utoaro. Dituturkan %etua -T 442 -W 44 Dusun #oong Wetan Desa %randegan %ecamatan #ayan %abupaten *urworeo) 6nwar) sekitar pada 8umat malam sekitar pukul 24.44 W) di rumahnya kedatangan Santoso yang berlari tergopohgopoh.
5Sekitar pukul 24.44 Santoso menantu *ak Tasmudin datang dengan kondisi lemas dan waah pucat. Santoso mengatakan bahwa seisi rumahnya mengalami keracunan akibat mengkomsumsi ikan asin goreng)5 terang 6nwar) kepada %oran S&DO) Sabtu (4/1/2413". Seurus kemudian 6nwar dibantu beberapa warga lain langsung menuu ke rumah korban dan memberikan pertolongan secara tradisional dengan meminumkan air kelapa muda. 5,alu kami angkut dengan mobil) seluruh korban dilarikan ke -S$ *alang #iru %utoaro)5 tukas 6nwar. Disana seluruh korban langsung mendapatkan perawatan medis di #angsal ST Kosep. amun sayang) Tasmudin iwanya tidak tertolong. enurut keterangan dr Dina) dokter -S *alang #iru) bahwa para korban mengalami keracunan obat serangga yang sangat berbahaya. 5Seluruh korban sudah kami berikan pertolongan pertama. %ami sudah maksimal memberikan upaya pertolongan) namun sayangnya pasien atas nama #apak Tasmudin tidak bisa tertolong)5 ungkap Dina kepada wartawan. 2
*$-WO-8O Diduga mengonsumsi es krim dalam kemasan yang telah kedaluwarsa) 12 pelaar SD 8etis) ,oano) *urworeo) 8awa Tengah) mengalami keracunan massal) %amis (2;/1/2413". ereka langsung dilarikan ke *uskesmas aron ,oano untuk menalani perawatan. %orban keracunan terdiri atas 7idan (12") -ino (12") #ayu (12") %eGin *rasetyawan (12") i0tahudin (11") -iAki (12") DeGa (12") Dimas (12") &0ul (11") Wisnu (12") Deni (12") serta 6ditya (12". *ara korban ratarata siswa kelas ! di sekolah tersebut. %eadian keracunan itu bermula ketika puluhan siswa kelas ! SD 8etis mengonsumsi es dalam kemasan yang diual pedagang keliling) seusai pelaaran olahraga pukul
[email protected]. 5%ami istirahat setelah olahraga) lalu beli es kemasan harganya -p<44 sebungkus)5 uar Wisnu *amui) korban keracunan yang uga warga Dusun Suko 8etis) %amis (2;/1/2413". Setengah am kemudian) sembilan siswa mengeluh sakit perut) pusing) dan ada yang muntah. %emudian menyusul tiga siswa lagi yang mengalami muntahmuntah dan perut merasakan mual. *ihak sekolah pun panik lalu menghubungi bidan desa setempat. Sambil menunggu bantuan bidan) para korban diistirahatkan di ruang $nit %esehatan Sekolah ($%S".
#idan Desa 8etis 6ri Wardani mengatakan) pertolongan darurat dilakukan dengan memberikan air kelapa dan susu panas. amun) karena kondisinya belum membaik) pihak desa menghubungi *uskesmas aron untuk menemput korban dan membawanya ke dokter. 5%ami hanya memberikan pertolongan pertama. %arena pihak sekolah memanggil saya ke sini)5 uar 6ri kepada seumlah wartawan. %emudian pihak sekolah dan bidan mengamankan sampel muntahan serta puluhan bungkus es yang diminum siswa. 5Sekarang kondisi anakanak membaik) namun ada kemungkinan bertambah) karena diduga yang minum tidak hanya 12 anak itu. amun kita tunggu dulu perkembangan para korban)5 tuturnya. *etugas surGeilance *uskesmas aron 6gus Tri Wibowo menerangkan) para siswa yang mengalami keracunan mengaku menyantap es dengan merek yang sama. %etika dicek) ternyata tanggal kedaluwarsa minuman tersebut atuh pada 8uni 241<) bahkan ada yang 8uni 241=. 5Ternyata tanggal kedaluwarsa dicoret spidol) lalu kemasan distempel dengan tanggal baru tahun 2419)5 ucapnya. *olisi pun turun tangan dan mengamankan seluruh sampel dan menanyai beberapa saksi termasuk korban untuk dilakukan pendalaman lebih auh. %apolsek ,oano 6%* arkotip mengungkapkan) polisi masih menyelidiki dugaan pelanggaran hukum dalam kasus keracunan itu. *engembangan dilakukan dengan mencari keberadaan pedagang keliling yang menaakan minuman kedaluwarsa itu. *ihak polisi menengarai adanya tindakan sengaa untuk menutupi tanggal kedaluwarsa di kemasan minuman tersebut. 5asih akan kami selidiki apakah ada unsur kesengaaan menutupi tanggal kedaluwarsa. %ami belum bisa menerangkan apakah penual keliling atau pihakpihak lain)5 kata 6%* arkotip. 2=. Makan Kerang =i;au% Puluhan 6arga Kuningan Keracunan
%$&'6 *uluhan warga %abupaten %uningan) 8awa #arat) termasuk anakanak) keracunan setelah mengonsumsi kerang hiau di haatan pernikahan. ereka dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.
*uluhan warga asal Desa ,uragung) %ecamatan ,uragung) %abupaten %uningan) 8awa #arat ini terpaksa harus menalani perawatan medis di -S %> %uningan karena mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan berupa kerang hiau.
#ahkan) belasan pasien terpaksa harus diin0us lantaran telah mengeluarkan banyak cairan beracun akibat kerang hiau tersebut. enurut inih) salah satu korban keracunan) keadian keracunan massal ini berawal setelah warga ,uragung secara rombongan datang ke sebuah acara pernikahan di wilayah %andanghaur) %abupaten &ndramayu) inggu (2=/1/2413".
ereka membawa oleholeh makanan berupa kerang hiau dari tuan rumah. Setelah sampai di rumah) mereka memakan kerang tersebut. amun) tibatiba mereka kemudian merasakan geala pusing) mual) dan muntahmuntah. #ahkan) kondisi badan melemah. ereka pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. +ingga Senin (21/2413" ini) sebagian besar pasien korban keracunan dirawat di seumlah ruangan -S %>. Selain itu) ada uga beberapa korban keracunan lainya yang uga dirawat di rumah sakit yang berbeda. 2<. BPM> Ma3akan #umah 'angga Penebab 'ertinggi Keracunan
-*$#,&%6.>O.&D) *6D6' #alai *engawasan Obat dan akanan (#*O" *adang) Sumatra #arat) menyatakan keracunan akibat mengkonsumsi masakan rumah tangga yang tertinggi dalam kasus keracunan pangan di daerah itu. 5Data keracunan pangan yang dihimpun #*O seak 241=) dari =9 kasus keadian luar biasa (%,#" keracunan pangan) 19 kasus atau 3 persen akibat mengkonsumsi masakan rumah tangga)5 kata %epala #*O *adang) 7ulki0li di *adang) %amis (19/12". Selanutnya 1 kasus keracunan diduga dari pangan asa boga atau sebanyak 2; persen) 12 kasus keracunan diduga dari pangan aanan atau sebanyak 23 persen) dan < kasus diduga oleh pangan olahan atau sebanyak 11 persen. &a menyebutkan ancaman keracunan ini teradi karena adanya perubahan dalam proses produksi) distribusi) konsumsi pangan dan perubahan lingkungan. 5Dari itu masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dalam memperhatikan keamanan pangan secara intensi0)5 elasnya.
%eamanan pangan selama ini cenderung terabaikan karena masyarakat hanya menyadari keamanan pangan sebatas tidak menimbulkan keracunan. *adahal lebih dari itu keamanan pangan harus dilihat dari proses produksi) wadah penyaian) waktu penyaian pangan dan lain sebagainya. &a mengaak masyarakat untuk lebih meningkatkan keamanan pangan) mengingat pangan merupakan kebutuhan terpenting dalam kehidupan manusia. 5Saat ini masalah keamanan pangan sudah menadi isu dunia) karena ini menyangkut keselamatan semua)5 uarnya. B,#+'A K,*NAN MAKANAN di L*A# N,),#+
23. :00 orang keracunan makanan di /eang
&lustrasi. Deretan makanan beku di sebuah supermarket. (commons.wikimedia.org" Tokyo (6T6-6 ews" ,ebih dari 44 orang di seluruh 8epang atuh sakit setelah mengonsumsi produk makanan beku yang tercemar pestisida) demikian dilaporkan) Selasa. *ara konsumen dilaporkan muntahmuntah) diare dan geala lain yang menunukkan seseorang mengalami keracunan makanan setelah mereka mengonsumsi makanan olahan produksi dari pabrik di 'unma) wilayah di sebelah utara Tokyo) menurut surGei yang dilakukan oleh harian 6sahi Shimbun dan media lokal lain) seperti dilaporkan 6?*. *abrik yang merupakan bagian dari perusahaan nasional besar penghasil makanan laut aruha ichiro +oldings itu) berada di tengah skandal keracunan makanan yang teradi di 8epang) %epolisian 8epang melakukan penyelidikan ke perusahaan itu setelah bulan lalu mengungkapan bahwa sebagian produk makanan beku mereka tercemar oleh malathion yaitu bahan kimia pertanian yang biasa digunakan untuk membunuh seenis kumbang di ladang agung dan padi. enurut media setempat) polisi mencurigai pestisida itu tercampur pada produksi makanan beku termasuk produk piAAa dan lasagna. 6sahi Shimbun melaporkan menemukan umlah orang yang atuh sakit lebih dari 44) sementara lembaga penyiaran +% pada Senin menyebutkan <@ korban. aruha ichiro mengatakan menerima telepon dari =34 ribu pelanggan terkait masalah ini) mereka mengeluh menadi sakit setelah mengonsumsi produk makanan olahan tersebut. Telepon itu uga menyebut keluhan ada bau tak sedap yang tidak biasa pada produk makanan dan kini sedang mengembalikannya) kata uru bicara perusahaan.
*rodusen uga menemukan sekitar 1)2 uta kemasan yang berpotensi tercemar dan akan menarik 3)= uta kemasan produk mereka) tambahnya. *roduk aruha ichiro yang diragukan itu tidak ada yang dikirim ke luar negeri. 8uru bicara perusahaan menolak mengomentari kemungkinan dampak dari keadian ini terhadap pendapatan perusahaan. 5%ami perlu mencari penyebabnya dulu.5 %eadian keracunan makanan pernah teradi di 8epang) termasuk peristiwa 6gustus 2412 saat produk kubis tercemar bakteri
e.coli yang
menyebabkan tuuh korban meninggal) sementara standar
keamanan makanan relati0 tinggi. amun) reputasi keamanan dan kualitas tinggi di 8epang terguncang oleh pengaruh bencana atom ?ukushima) saat berhektarehektare lahan pertanian setempat tercemar oleh kebocoran nuklir.
29. Lebih 500 Maha3i3$a Me3ir Keracunan Makanan
-*$#,&%6.>O.&D) %6&-O Sebanyak <31 mahasiswa di $niGersitas 6l6Ahar) esir) mengalami keracunan makanan. Seauh ini tak ada laporan mengenai mahasiswa yang meninggal) kata 8uru #icara %ementerian %esehatan esir Kahia oussa kepada Linhua) Selasa (2/=". 5Seauh ini) umlah kasus keracunan makanan di kalangan mahasiswa $niGersitas 6l6Ahar mencapai <31 seak Senin malam (1/=")5 kata oussa. %asus tersebut teradi di asrama $niGersitas 6l6Ahar di %ota asr) sebelah timur &bu %ota esir) %airo. %eluhan muncul setelah mereka menyantap makan siang dari restoran kota mahasiswa. ahasiswa yang keracunan dibawa ke rumah sakit yang berdekatan untuk diberi pengobatan medis. Sementara itu) ratusan mahasiswa yang marah menggelar demonstrasi pada Selasa di luar kota mahasiswa tersebut. ereka berencana berpawai ke arkas $niGersitas 6l6Ahar) untuk menyerukan pemecatan -ektor $niGersitas 6l6Ahar Osama el6Mbd) demikian laporan kantor berita resmi esir) 6.
Sang rektor) el6Mbd memerintahkan penskoran para direktur di %ota $niGersitas dan derpartemen giAi uniGersitas itu. &a menyerahkan mereka kepada 8aksa 6gung untuk diperiksa. Satu delegasi dari %ementerian %esehatan berencana mendatangi uniGersitas tersebut untuk memeriksa prosedur kesehatan restoranrestoran di kota uniGersitas itu. 2;. umin and coriander o$der3 recalled in Britain due to re3ence o? harm?ul 3almonella
12:<3) 2@ 6- 2413 $*D6TD 24:1=) 4 6- 2413 T-S>umin and >oriander powders recalled due to presence o0 salmonellaThe >umin and >oriander powders recalled due to presence o0 salmonella #atches o0 cumin and coriander powders haGe been recalled 0rom customers because salmonella has been detected in the products. The recall concerns T-S 8eera *owder and T-S Dhania *owder manu0actured by the T-S Wholesale >ompany ,td. The company will be displaying pointo0sale notices in all stores) which will tell consumers why the products are being recalled and will tell them what to do i0 they haGe bought the products. o other T-S Wholesale >ompany ,td products are known to be a00ected) according to the ?ood Standards 6gency. -ead more: Salmonella outbreak 0ear as chicken tikka remoGed 0rom shelGes &0 there is a problem with a 0ood product) that means it should not be sold) then it might be MwithdrawnM taken o00 the shelGes or MrecalledM when customers are asked to return the product. 'ettySalmonellaSalmonella can cause diarrhoea) 0eGer and abdominal cramps usually lasting 0our to seGen days Salmonella is a bacterium that can cause 0ood poisoning. &t causes diarrhoea) 0eGer and abdominal cramps usually lasting 0our to seGen days. Symptoms deGelop between 12 to 92 hours a0ter eating contaminated 0oods and in eNtreme cases diarrhoea and dehydration may be so seGere that hospital treatment is reBuired. The products details are: T-S 8eera *owder) batch number *<=4) 144g pack labelled best be0ore December 1) 2419.
6lso T-S Dhania *owder) batch number 6=;1<1=) 144g pack labelled best be0ore end o0 December) 2419. &0 you haGe bought any o0 the aboGe products) do not consume it. &nstead) return it to the store where it was bought 0rom 0or a 0ull re0und. &tMs not the 0irst time the company has had a salmonella issue. &n December 2449 they recalled sesame seeds thanks to the presence o0 the bacterium. T-S businesses were 0ounded in 1@<@ by Taherally -ehmani Suterwalla 0and are still managed today by his 0iGe sons. The T-S brand is market leading in the $% independent sector and has a growing presence in seGeral maor $% multiples. The brand is also aGailable throughout the uropean $nion) -ussia) >anada and the $S6. 2@. -oodborne +llne33 &icken3 More 'han 70 ntario hild Protection ,mloee3
#K WS DS% S*T#- 1;) 241< ore than ;4 child protection employees in #rant0ord) Ontario) were reportedly sickened by a 0oodborne illness a0ter a recent daylong stress management con0erence. 6ndy %oster) eNecutiGe director o0 #rant ?amily and >hildrens SerGices) said Thursday) Sept. 19) that between ;4144 workers had called in sick starting last ?riday) Sept. 11. WrapsISome people haGe symptoms that are going on well beyond the regular time associated with 0ood poisoning)F %oster said. I#ut people are working really hard to deliGer our serGices and those who arent ill are doing double duty.F The annual eGent was held at the St. 'eorge 6rena ust north o0 #rant0ord and 0eatured a catered lunch. The con0erence) which about 244 people attended) included a pro0essional speaker discussing stress management and how to deal with the tough situations 0aced by many child protection workers. %oster said the catered lunch o00ered egg salad wraps) chicken wraps) and potato salad. IOn ?riday morning) we had people calling saying Cwere down 0our people on our unit and people were reporting stomach pains and diarrhea)F he said.
The illnesses are under inGestigation by the #rant >ounty +ealth $nit) which conducted interGiews with Buestionnaires o0 those who were sickened and those who werent) and stool samples had been sent o00 0or lab testing in +amilton and Toronto. 4. &auran =i;au &ebab *tama Keracunan Makanan di A&
W KO-% P Studi yang dilakukan oleh pemerintah 6merika menunukkan bahwa sayuran berdaun hiau seperti selada dan bayam merupakan penyebab utama keracunan makanan di negara tersebut. ISebagian besar makanan aman)F uar Dr. *atricia 'ri00in) peneliti pemerintah dan salah satu dari penulis penelitian tersebut. &a mengatakan penemuan tersebut tidak seharusnya membuat orang tidak ingin makan sayur) namun harus dipastikan bahwa makanan tersebut dicuci atau dimasak secara seksama. eski banyak orang sakit karena makan sayuran) lebih banyak lagi yang meninggal karena unggas yang terkontaminasi) menurut studi tersebut) yang hasilnya dirilis Selasa (2@/1" oleh *usat *engendalian dan *encegahan *enyakit (>D>". Setiap tahun) sekitar satu di antara enam orang 6merika) atau =; uta orang) sakit karena keracunan makanan. 8umlah itu termasuk 12;.444 yang diopname dan .444 yang meninggal karenanya) menurut perkiraan >D> sebelumnya. *enelitian yang mencakup periode 1@@; sampai 244; tersebut menunukkan bahwa satu dari lima penyakit terkait dengan sayuran berdaun hiau dibandingkan dengan makanan enis lain. Dan setengah dari semua kasus keracunan makanan berhubungan dengan sayuran dan buah. ,aporan >D> secara implisit mendorong badan pengawasan obat dan makanan ?D6 memberikan lebih banyak waktu dan sumber daya lain untuk mengawasi buah dan sayuran) uar ichael Doyle) direktur *usat %eselamatan *angan di $niGersity o0 'eorgia. #anyak dari penyakit yang terkait sayuran datang dari noroGirus) yang seringkali disebarkan oleh tukang masak dan pengelola makanan. 8adi kontaminasi terkadang lebih terkait dengan dapur atau restoran dibandingkan dengan makanan itu sendiri) uar 'ri00in. Sementara itu) kematian yang diakibatkan penyakit yang dibawa makanan) satu dari lima disebabkan karena unggas. Sebagian karena tiga wabah besar lebih dari 14 tahun yang lalu yang terkait dengan daging kalkun. amun umlahnya tidak berbeda auh. >D> memperkirakan ada 299 kematian terkait unggas pada 1@@;244;) dibandingkan dengan 23 kematian terkait konsumsi sayuran.
#uah dan kacangkacangan merupakan sumber @3 kematian) membuat umlah total kematian akibat produk pertanian mencapai =. >D> memperkirakan ada =19 kematian dari semua enis daging dan unggas) 1=4 dari produk susu dan 91 dari telur. Daging merah pernah menadi sebab utama keracunan makanan) sebagian karena wabah mematikan dari bakteri . coli yang berhubungan dengan hamburger. amun 'ri00in dan Doyle mengatakan ada perbaikan keselamatan yang signi0ikan dalam mengelola daging. Dalam studi yang baru ini) daging sapi menadi penyebab kurang dari = persen kematian terkait makanan dan kurang dari 9 persen kesakitan. (6*/ike Stobbe" 1. Keala &ekolah +ndia Ditangka dalam Ka3u3 Keracunan
*ihak berwenang di &ndia telah menangkap kepala sekolah dasar di mana 2 siswa tewas setelah menyantap makan siang yang terkontaminasi pestisida beracun. %epala sebuah sekolah dasar di &ndia) bernama eena DeGi hari -abu (22/9" ditangkap polisi di negara bagian #ihar timur setelah tampaknya hendak melarikan diri bersama suami dan anak anaknya) pasca insiden keracunan pekan lalu. *ihak berwenang mengatakan eena DeGi adalah tokoh utama untuk mengetahui bagaimana pestisida dalam umlah besar bisa ditemukan dalam makanan yang menewaskan 2 siswa dan melukai lebih dari 24 siswa lainnya. $i 0orensik menunukkan minyak goreng dan peralatan memasak terkontaminasi pestisida enis ImonocrotophosF dengan kadar racun sangat tinggi. 8uru masak yang menyiapkan hidangan tersebut mengatakan ia telah mengingatkan eena DeGi tentang adanya sesuatu yang aneh dalam minyak goreng tersebut) tetapi diminta untuk terus menggunakannya. *rogram makan siang di &ndia memberi makanan gratis setiap hari kepada 124 uta anak di seluruh negara itu) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan tingkat kehadiran di sekolah dan memberantas kekurangan giAi. 2. Makanan +mor Akibatkan 6arga Amerika Lebih &ering &akit
%enaikan ini muncul sehubungan dengan suplai makanan 6merika yang semakin bergantung dengan sumbersumber makanan luar negeri.
8umlah wabah keracunan makanan karena makanan impor naik lebih dari dua kali lipat) menadi 3)< pertahun antara tahun 244<2414) atau naik dari 2)9 pertahun antara tahun 1@@; 244=) menurut data >D> yang dikeluarkan dalam %on0erensi &nternasional *enyakit enular di 6tlanta) 'eorgia. Dari @ wabah yang dilaporkan dalam enam tahun terakhir) makanan laut tercatat hampir setengahnya. #umbubumbu merupakan penyebab besar lainnya. 6sia merupakan sumber utama wabahwabah tersebut diikuti oleh 6merika ,atin. FDengan pasokan makanan yang semakin global) orang makan makanan dari seluruh dunia) yang uga bisa memapar mereka pada kumankuman dari seluruh pelosok dunia)F kata pakar epidemiologi +annah 'ould) *h.D.) yang memimpin penelitian tersebut. *enelitian itu mencatat 13 persen makanan yang dikonsumsi di 6merika adalah makanan impor) termasuk lebih dari ;4 persen makanan laut. &mpor makanan 6merika naik 14 persen per tahun) menurut lembaga 6dministrasi Obatobatan dan akanan 6merika (?D6" 6ngka tersebut bukanlah keutan besar bagi rik Olson) Direktur *rogram akanan pada lembaga nirlaba *ew +ealth 'roup. I?D6 hanya memeriksa sekitar dua persen dari makanan yang diimpor ke 6merika)Fungkap Olson) Isehingga banyak makanan yang masuk tanpa diperiksa.F #agaimanapun) impor hanya menyebabkan sebagian kecil wabah penyakit yang disebabkan oleh makanan di 6merika setiap tahunnya. . 6arga De3a di /eang Keracunan Merkuri karena Makan +kan Lumba@Lumba
Sekitar 1444 warga atau sepertiga penduduk Desa Taii memiliki kadar merkuri auh lebih tinggi dari tingkat ratarata. %irakira sepertiga penduduk sebuah desa di bagian tengah 8epang dilaporkan tercemar merkuri atau air raksa karena makan daging ikan lumbalumba. %ata ,embaga *enyakit inamata 8epang) kirakira 1444 orang penduduk desa yang diperiksa) kadar air raksa yang terdapat dalam tubuh mereka auh lebih tinggi dari tingkat ratarata. Desa Taii yang berpenduduk 444) pernah menadi subyek 0ilm dokumenter tahun 244@ dan mendapat penghargaan 6cademy 6wards atau Oscar untuk kategori 0ilm dokumenter. ?ilm tersebut menunukkan dengan elas perburuan ikan lumbalumba dan warga desa yang suka makan daging ikan itu.
%eracunan merkuri atau air raksa adalah hal yang sangat peka di 8epang seak puluhan tahun karena adanya bencana di inamata) yang disebabkan polusi industri dalam tahun 1@<4an. %eracunan dapat mengakibatkan cacat lahir) gangguan syara0 dan seringkali mengakibatkan kematian. mpat tahun yang lalu) peabat desa Taii secara terbuka menentang usaha pembangunan sebuah pabrik pemrosesan daging lumbalumba untuk makanan anakanak sekolah. =. #acun 'iku3 Penebab Keracunan Ma3al di Nan;ing
edia resmi >ina melaporkan) racun tikus mungkin menadi penyebab keracunan masal di dekat kota aning Sabtu lalu. &nsiden itu membuat 244 orang harus dirawat di rumah sakit) dan seumlah lainnya meninggal dunia. ,aporan awal mengatakan) =1 orang meninggal dunia. edia >ina mengutip para peabat setempat mengatakan) penyidikan awal menunukkan bahwa racun tikus ditemukan dalam makanan yang disaikan kepada para korban. %eracunan itu teradi di kota industri Tanshan. Orang orang yang terdiri dari murid sekolah dan pekera beratuhan setelah sarapan di sebuah warung setempat. <. 6abah di ,roa di3ebabkan oleh ,"oli baru
#adan %esehatan Dunia (W+O" mengatakan wabah keracunan makanan yang mematikan di 8erman disebabkan oleh enis bakteri .coli yang tidak pernah diketahui sebelumnya. W+O mengatakan bakteri baru ini tampaknya merupakan keturunan dua bakteria yang berbeda. #erdasarkan analisis genetika awal diketahui bahwa bakteri ini unik. Dr *aul Wigley) ahli penyakit terkait makanan di $niGersitas ,iGerpool) &nggris uga berpendapat .coli kali ini baru. 5Satu bakteri buruk tampaknya mendapat toksin dari bakteri buruk lainnya yang menghasilkan bakteri lebih buruk lagi)5 elas Dr Wigley. Tuntut ganti rugi 5Tampaknya bakteri ini memproduksi dua toksin yang menyebabkan kerusakan dan menyebabkan diare berdarah serta merusak tisu tubuh termasuk ginal)5 tambahnya. *ara ilmuwan 8erman masih meneliti sumber wabah yang telah menelan hampir 24 orang seauh ini. Selain itu 13 orang atuh sakit. Wabah .coli utamanya teradi di 8erman meski telah menangkiti warga di 14 negara ropa. Di 8erman tercatat 1.43= kasus diarea berdarah dan =94 kasus yang berpotensi menimbulkan komplikasi di darah dan ginal. Sumber in0eksi belum elas walau sebelumnya diduga berasal dari mentimun produksi Spanyol.
-usia telah melarang impor sayurmayur dari negaranegara $ni ropa sebagai upaya mencegah penyebaran penyakit di negara itu meski $ni ropa menyebut langkah -usia berlebihan. Sementara itu Spanyol mengancam akan menuntut ganti rugi kepada $ni ropa atas kerugian yang dialaminya karena produk sayurmayur negara itu tidak laku. 3. Keracunan makanan akibat ketimun di /erman
*emerintah 8erman mendesak warga masyarakat mencuci semua sayuran segar sebelum dikonsumsi. .coli menyebabkan diare dan pada kasus ekstrem dapat menyebabkan anemia) kerusakan ginal) stroke) dan koma. Dalam dua minggu terakhir) ada sekitar <4 kasus orang yang terkena bakteri ini. Wabah ini pada khususnya menyerang pada wanita dan salah satu teori menyebutkan tersebar melalui salad yang terkontaminasi. *emeriksaan medis belum menyebutkan penyebab kematian namun tiga korban meninggal adalah wanita) dua di antaranya berusia ;4an) dan yang ketiga berusia 2= tahun. Di bawah usia 1; tahun 5%ami harus katakan bahwa kami perkirakan umlah korban akan tinggi5 -einhard #urger enurut Organisasi %esehatan Dunia (W+O" bakteri .coli biasanya menyerang usus dan sebagian besar tidak berbahaya. ereka yang terkena bakteri biasanya karena konsumsi makanan) seperti daging mentah atau kurang matang) produk susu dan uga kotoran binatang di makanan dan air serta kontaminasi dalam persiapan penyaian makanan. -einhard #urger) kepala &nstitut -obert %och yang mengawasi epidemi ini) mengatakan setiap tahun bakteri ini menyerang antara <434 orang. 5%ami harus katakan bahwa kami perkirakan umlah korban akan tinggi)5 kata #urger. Seauh ini) sebagian besar kasus teadi di kawasan utara. Sekitar 244 di Schleswig+olstein) 144 di SaNony) dan hampir <4 di +amburg. Di #remen) tempat korban termuda) peabat kesehatan setempat mengatakan usia korban 2= tahun adalah sesuatu yang tidak biasa. 5#iasanya bakteri ini ditemukan di anakanak dan kaum muda. Setiap tahun ada kasus seperti ini di #remen dan lebih dari ;4Q di bawah usia 1; tahun)5 kata Werner Wunderle. 9. Keracunan Makanan di Amerika Lebih &ering 'er;adi &aat Makan di #e3toran
*roses pengolahan makanan dapat memicu keracunan. ,aporan terbaru dari >enter 0or Science in the *ublic &nterest (>S*&" 6merika) menyebutkan keracunan makanan sering teradi pada konsumsi makanan di restoran dibanding makanan di rumah.
eski laporan tersebut tidak begitu mengagetkan namun bisa dilihat berapa besar risiko menyantap makanan di luar rumah. +asil riset >S*& menunukkan bahwa orang 6merika cenderung dua kali lipat terangkit keracunan makanan saat makan di restoran. %eracunan teradi antara lain akibat bakteri Salmonella) >ampylobacter) dan ,isteria yang terdapat dalam makanan. $ntuk susu) 94 persen wabah teradi pada susu mentah. 6da lebih dari 2;.444 kasus keracunan makanan di 1.314 restoran 6merika selama tahun 24422411. Sedangkan 12.@;4 kasus keracunan masakan teradi di ;@ rumah selama periode 14 tahun tersebut. Terdapat uga 1 kasus keracunan makanan di tempat kera) 22= kasus karena catering pesta) 1== kasus di klub sosial) 1; kasus di sekolah) 123 kasus di tempat kemah) 33 kasus di penara dan <9 kasus di tempat lansia selama angka waktu 14 tahun. ,aporan >S*& memperlihatkan wabah keracunan makanan telah menurun antara tahun 2442 dan 2411 sebanyak =2 persen. amun peneliti menyebutkan bahwa hal ini bukan berarti wabahnya menadi lebih sedikit. ;. 'arheel &almonella utbreak Declared Cer 6ith 1 Death% 270 +llne33e3
#K WS DS% 8$,K 2@) 241< 6s o0 8uly ;) 241<) the Salmonella outbreak connected with the Tarheel H restaurant in ,eNington) >) has been designated as oGer with at least 2;4 people sickened) according to a 8uly 2; case count. One person died. The designation was announced a0ter two incubation periods (siN days 0or most Salmonella cases" had passed without new illnesses since the restaurant reopened. ,ocal health departments will no longer accept additional reports o0 illness. The 2;4 cases were distributed across 21 orth >arolina counties and 3 states. O0 the orth >arolina cases) 99 percent were residents o0 DaGidson >ounty and DaGie >ounty. ,aboratory testing indicated that the ##H sample and a sample 0rom a patient who became ill during the beginning o0 the outbreak were both positiGe 0or Salmonella species. The serogroup was Typhimurium) and both samples had the same *?' pattern (D6 0ingerprint". Three additional patients had a di00erent *?' pattern. ?i0tyeight percent o0 those sickened were male) =2 percent were between the ages o0 24 and =@) and @ percent had been hospitaliAed. ost cases had illness onset dates between 8une 13 and 8une 21. ost people in0ected with Salmonella deGelop diarrhea) 0eGer) and abdominal cramps 12 to 92 hours a0ter in0ection. The illness usually lasts 0our to seGen days) and most people recoGer without treatment. +oweGer) in some people) the diarrhea may be so seGere that the patient needs to be
hospitaliAed to preGent seGere and sometimes 0atal complications. The elderly) in0ants) and those with impaired immune systems are more likely to haGe a seGere illness. *reGention steps include thorough handwashing) especially be0ore and a0ter handling 0ood) a0ter handling animals) and a0ter using the bathroom. Sa0e 0ood preparation practices are also essential) such as keeping hot 0oods hot and cold 0oods cold) washing all produce) keeping raw and cooked 0oods separate) and making sure all meats and eggs are thoroughly cooked. @ &almonella outbreak inCe3tigated
*ublic +ealth ngland is inGestigating an outbreak o0 Salmonella which has a00ected 1<3 people in ngland oGer the past 0ew months. Tests suggest that the cause o0 the illness) which is o0ten linked to poultry or eggs) is 0rom a single source. >ases haGe been seen in +ampshire) ,ondon) >heshire and the West idlands. Salmonella can cause diarrhoea) stomach cramps) Gomiting and 0eGer. ost people recoGer without treatment. We are working with our colleagues at the ?ood Standards 6gency) in local authorities and with other public health organisations in urope to inGestigate the cause o0 this outbreak.Dr *aul >leary) *ublic +ealth ngland The strain o0 bacteria causing this outbreak o0 0ood poisoning) Salmonella nteritidis) may also haGe a00ected people in ?rance and 6ustria) the *+ said. Nperts are eNamining << cases in +ampshire) 2< in ,ondon and in >heshire. They are also looking at = cases in the West idlands) = o0 which were connected to an outbreak at #irmingham +eartlands +ospital. The hospital con0irmed three o0 the people a00ected haGe died) but in two cases it was not related to Salmonella. The third has been re0erred to the coronerMs court) but it is not clear on what grounds. ?inding the link Dr *aul >leary) a consultant epidemiologist leading the *+ inGestigation) said: 5We are working with our colleagues across *ublic +ealth ngland) at the ?ood Standards 6gency) in local authorities and with other public health organisations in urope to inGestigate the cause o0 this outbreak. 5We are making good progress and hope to haGe more conclusiGe eGidence shortly. 5We will continue to monitor the situation and i0 there is any 0urther public health action necessary then we will ensure that this takes place.5 8ump media player edia player help Out o0 media player. *ress enter to return or tab to continue. edia captionDr #rian +ope describes Salmonella symptoms and how to aGoid in0ection
*ro0essor 6nthony +ilton) head o0 biological and biomedical science at 6ston $niGersity) said i0 the cases across the country were related) the neNt step would be to identi0y common risk 0actors which link the in0ected indiGiduals. 5This might be consumption o0 a contaminated 0ood or ingredient or eGen a common eNposure at an eGent or actiGity. 5>ompiling 0ood and eNposure histories o0 cases occurring oGer seGeral months can be compleN and time consuming) depending on the Buality o0 the in0ormation aGailable) and it may be some time be0ore we know the true eNtent o0 the outbreak and the causatiGe link) i0 any.5 *ublic +ealth nglandMs adGice is to wash hands thoroughly be0ore handling) preparing and eating 0ood) and make sure all 0ood is cooked properly be0ore eating. =4. NoroCiru3e3 3read 3eCeral meter3 b air> .iru3e3 re3on3ible ?or 50 ercent o? ga3troenteriti3
oroGiruses) a group o0 Giruses responsible 0or oGer <4Q o0 global gastroenteritis cases) can spread by air up to seGeral meters 0rom an in0ected person according to a new study by $niGersitR ,aGal researchers. The discoGery) details o0 which are presented in the latest issue o0 >linical &n0ectious Diseases) suggests that measures applied in hospitals during gastroenteritis outbreaks may be insu00icient to e00ectiGely contain this kind o0 in0ection. The team led by >aroline Duchaine) pro0essor at $niGersitR ,aGalMs ?aculty o0 Science and ngineering and researcher at the HuRbec +eart and ,ung &nstitute (&$>*H" -esearch >entre) conducted the study at ; hospitals and longterm care 0acilities a00ected by gastroenteritis outbreaks. -esearchers gathered air samples at a distance o0 1 meter 0rom patients) at the doors to their rooms) and at nursing stations. oroGiruses were 0ound in the air at siN o0 the eight 0acilities studied. The Giruses were detected in <=Q o0 the rooms housing patients with gastroenteritis) ;Q o0 the hallways leading to their rooms) and <4Q o0 nursing stations. !irus concentrations ranged 0rom 1 to 2<4 particles per cubic meter o0 air. 6 dose o0 24 noroGirus particles is usually enough to cause gastroenteritis. 6ccording to *ro0essor Duchaine) this preGiously unknown mode o0 noroGirus propagation could eNplain why gastroenteritis outbreaks are so hard to contain: 5The measures applied in hospital settings are only designed to limit direct contact with in0ected patients. &n light o0 our results) these rules need to be reGiewed to take into account the possibility o0 airborne transmission o0 noroGiruses. $se o0 mobile air 0iltration units or the wearing o0 respiratory protection around patients with gastroenteritis are measures worth testing.5 =1 ould bug@bu3ting Ciru3e3 control ?ood oi3oning
!iruses that can seek and destroy 0ood poisoning bugs in the gut are being inGestigated by researchers at The $niGersity o0 ottingham) thanks to a new grant.
The work) which has been 0unded with a 144)444 $SD grant by the #ill elinda 'ates ?oundation) could o00er the potential 0or treating and preGenting intestinal illnesses in children in deGeloping countries including those caused by Salmonella) >ampylobacter and . coli. They hope the Giruses) known as bacteriophages the word meaning 5bacteriaeaters5 and which only a00ect their target bacteria) could o00er a Giable alternatiGe to antibiotics and a potential new approach 0or the deGeloping world where the illnesses can o0ten be 0atal. *ro0essor *aul #arrow in the $niGersityMs School o0 !eterinary edicine and Science) who is leading the research) said: 5&n deGeloping countries there is a huge amount o0 enteric disease. 5There is some eGidence to suggest that gut 0lora the bacteria that liGe in the gut in childhood can o00er protection against pathogens in later li0e and that it is tied up with the immunity o0 the host) their diet and other enGironmental 0actors.5 The research is being supported by the 'rand >hallenges Nplorations ('>" initiatiGe) which 0unds indiGiduals worldwide to eNplore ideas that can break the mould in how we solGe persistent global health and deGelopment challenges. The ottingham proect is one o0 more than <4 'rand >hallenges Nplorations -ound 1< grants announced recently by the #ill elinda 'ates ?oundation. The $niGersityMs Sutton #onington campus has the greatest concentration o0 specialists in bacteriophages worldwide. The research will study the e00ect o0 these bacteriophages in pigs which are an eNcellent and releGant model 0or intestinal in0ections in man because o0 the similarity in t heir gut bacteria and the way in which their immune system 0unctions. They will use the bacteriophages to target the Salmonella and other diseasecausing bacteria in the pig intestine because they know that this can haGe an indirect bene0icial e00ect on the normal gut bacteria which can improGe immunity and their general health. &0 they can proGe that these phages are e00ectiGe in killing and preGenting the growth o0 nasty bugs in the pig gut) this could be translated into a new method 0or improGing intestinal health in children and newborn in0ants in the deGeloping world. 'iGen the potential protectiGe e00ects o0 good gut bacteria and immunity) this could also help to keep them healthier in adult li0e. =2. 6=E3 ?ir3t eCer global e3timate3 o? ?oodborne di3ea3e3 ?ind children under 5 account ?or almo3t one third o? death3
D>#- 241< '!6 6lmost one third (4Q" o0 all deaths 0rom 0oodborne diseases are in children under the age o0 < years) despite the 0act that they make up only @Q o0 the global population. This is among the 0indings o0 W+OMs 5stimates o0 the global burden o0 0oodborne diseases5 E the most comprehensiGe report to date on the impact o0 contaminated 0ood on health and wellbeing. The report) which estimates the burden o0 0oodborne diseases caused by 1 agents E bacteria) Giruses) parasites) toNins and chemicals E states that each year as many as 344 million) or almost 1 in
14 people in the world) 0all ill a0ter consuming contaminated 0ood. O0 these) =24 444 people die) including 12< 444 children under the age o0 < years. I$ntil now) estimates o0 0oodborne diseases were Gague and imprecise. This concealed the true human costs o0 contaminated 0ood. This report sets the record straight)F says Dr argaret >han) Director'eneral o0 W+O. I%nowing which 0oodborne pathogens are causing the biggest problems in which parts o0 the world can generate targeted action by the public) goGernments) and the 0ood industry.F While the burden o0 0oodborne diseases is a public health concern globally) the W+O 60rican and Southast 6sia -egions haGe the highest incidence and highest death rates) including among children under the age o0 < years. IThese estimates are the result o0 a decade o0 work) including input 0rom more than 144 eNperts 0rom around the world. They are conserGatiGe) and more needs to be done to improGe the aGailability o0 data on the burden o0 0oodborne diseases. #ut based on what we know now) it is apparent that the global burden o0 0oodborne diseases is considerable) a00ecting people all oGer the world E particularly children under < years o0 age and people in lowincome areas)F says Dr %aAuaki iyagishima) Director o0 W+Os Department o0 ?ood Sa0ety and 7oonoses. Diarrhoeal diseases are responsible 0or more than hal0 o0 the global burden o0 0oodborne diseases) causing <<4 million people to 0all ill and 24 444 deaths eGery year. >hildren are at particular risk o0 0oodborne diarrhoeal diseases) with 224 million 0alling ill and @3 444 dying eGery year. Diarrhoea is o0ten caused by eating raw or undercooked meat) eggs) 0resh produce and dairy products contaminated by noroGirus) >ampylobacter) nontyphoidal Salmonella and pathogenic . coli. Other maor contributors to the global burden o0 0oodborne diseases are typhoid 0eGer) hepatitis 6) Taenia solium (a tapeworm") and a0latoNin (produced by mould on grain that is stored inappropriately". >ertain diseases) such as those caused by nontyphoidal Salmonella) are a public health concern across all regions o0 the world) in high and lowincome countries alike. Other diseases) such as typhoid 0eGer) 0oodborne cholera) and those caused by pathogenic . coli) are much more common to lowincome countries) while>ampylobacter is an important pathogen in highincome countries. The risk o0 0oodborne diseases is most seGere in low and middleincome countries) linked to preparing 0ood with unsa0e waterJ poor hygiene and inadeBuate conditions in 0ood production and storageJ lower leGels o0 literacy and educationJ and insu00icient 0ood sa0ety legislation or implementation o0 such legislation. ?oodborne diseases can cause shortterm symptoms) such as nausea) Gomiting and diarrhoea (commonly re0erred to as 0ood poisoning") but can also cause longerterm illnesses) such as cancer) kidney or liGer 0ailure) brain and neural disorders. These diseases may be more serious in children) pregnant women) and those who are older or haGe a weakened immune system. >hildren who surGiGe some o0 the more serious 0oodborne diseases may su00er 0rom delayed physical and mental deGelopment) impacting their Buality o0 li0e permanently. ?ood sa0ety is a shared responsibility) says W+O. The reports 0indings underscore the global threat posed by 0oodborne diseases and rein0orce the need 0or goGernments) the 0ood industry and indiGiduals to do more to make 0ood sa0e and preGent 0oodborne diseases. There remains a signi0icant
need 0or education and training on the preGention o0 0oodborne diseases among 0ood producers) suppliers) handlers and the general public. W+O is working closely with national goGernments to help set and implement 0ood sa0ety strategies and policies that will in turn haGe a positiGe impact on the sa0ety o0 0ood in the global marketplace. =. Maine health o??icial> 'oddler3 in?ected b identical 3train3 o? ," coli
6$'$ST6) aine P The strains o0 . coli that killed one aine toddler and hospitaliAed another are identical) a top health o00icial said ?riday. aine State pidemiologist Siiri #ennett said that in each case) the bacteria produced the same type o0 dangerous toNins that can cause a 0atal condition) Imaking it highly likely that the cases acBuired the illness 0rom the same source.F #ut #ennett stopped short o0 linking the cases to a petting Aoo at the ON0ord >ounty ?air) which ran through Sept. 1@ in the town o0 ON0ord) saying the state has taken samples 0rom the 0air P including 0rom a barn) pens and in a liGestock area P and tests will continue through neNt week. That petting Aoo has been the only reported link between the cases. *arents o0 both children haGe said that a0ter separately Gisiting the 0air) the children deGeloped hemolytic uremic syndrome) a condition that can cause kidney 0ailure and is usually linked to . coli in0ection) according to the ayo >linic. The strain identi0ied in the two boys cases) known as O111) is one o0 seGeral that can cause illness. On onday) 24monthold >olton 'uay o0 *oland died o0 the condition) his 0ather said in a ?acebook post. yles +erscha0t) a 19monthold boy 0rom 6uburn) has been recoGering at aine edical >enter in *ortland. +e remained in 0air condition ?riday) but 0aces a Ilong hospitaliAation)F according to a 0undraising page. . coli is most commonly transmitted by consumption o0 contaminated 0ood or water) but it can also be contracted through contact with 0arm animals. The bacteria commonly liGe in the digestiGe systems o0 humans and other mammals. *eople typically contract the bacteria by coming in contact with animal 0eces and then eating or touching their mouths with contaminated hands. While many strains are harmless) some produce dangerous shiga toNins) which the aine >D> said were present in these cases. &n aine) 23 cases o0 shiga toNinproducing . coli haGe been con0irmed in 241<) causing siN cases o0 hemolytic uremic syndrome) compared with cases last year that resulted in one diagnosis o0 hemolytic uremic syndrome. While . coli sickens approNimately 23<)444 people per year in the $.S.) only about 144 die) according to orth >arolinas health department. aine has recorded one . colirelated death since 2441) when the state began tracking serious 0orms o0 the illness) said 8ohn artins) a spokesman 0or the aine >enter 0or Disease >ontrol and *reGention. +emolytic uremic syndrome a00ects < to 14 percent o0 those diagnosed with . coliproduced shiga toNin) according to the $.S. >D>. arly symptoms o0 the syndrome include diarrhea) Gomiting)
abdominal pain) 0atigue) pale skin and uneNplained bruises or bleeding 0rom the nose and mouth. eurological problems also may deGelop) including seiAures. Doctors recommend cooking meat and washing produce thoroughly to 0end o00 0oodborne . coli) as well as washing hands a0ter touching 0ood or liGe animals. The bacteria can spread to 0ruit and Gegetables through 0ertiliAer or contaminated water. IWe liGe in an agricultural state and & think its going to be a little bit ineGitable) but no matter what) wash your hands and maintain good hygiene)F #ennett said. I&t helps protect you against in0luenAa) the cold) as well as diseases such as this.F *eople with compromised immune systems) such as young children and the elderly) are more likely than others to deGelop seGere illness 0rom . coli and hemolytic uremic syndrome. While most people recoGer 0rom that complication within a 0ew weeks) some deGelop kidney 0ailure that leads to permanent damage or death.
==. ," oli Do$n% but &almonella #emain3 &tagnant
6 new >enters 0or Disease >ontrol and *reGention report shows little progress in reducing the incidence o0 0oodborne bacteria that can cause diarrhea and Gomiting and lead to hospitaliAations and death >D>) through its data surGeillance system) ?oodet) 0ound that 0ood poisoning in 241= 0rom nine common bugs caused 1@)<=2 in0ections) =)==< hospitaliAations and 91 deaths in the 14 states it monitors. Though it tracks illness in 1< percent o0 the population) the 0igures are considered representatiGe o0 the country and show little moGement 0rom past years. &n 2411) the agency recorded 1@)@3= in0ections and in 2443 it showed 19)=2. ,isteria) the bacteria associated with an outbreak tied to ice cream 0rom TeNasbased #lue #ell >reameries) was 0ound to be the most deadly strain in 241=) killing 1; o0 the 11; people who got the in0ection. This year) 14 people haGe been hospitaliAed and three haGe died speci0ically 0rom the #lue #ell outbreak. =<. Drug@#e3i3tant &tomach Bug &reading Acro33 the *"&"
ationally) 0ood poisoning sickens 1 in 3 people a year) resulting in nearly <4 million in0ections and )444 deaths) health o00icials say. #ut eGen those 0igures could be incomplete. The maority o0 people are not tested) tending instead to ride out the illness at home rather than seek medical attention) according to *atricia #uck) director o0 outreach and education 0or the >enter 0or ?oodborne &llness -esearch and *reGention. I&n a maority o0 cases the situation is resolGed by doing nothing)F she says. !arious types o0 bacteria) parasites and Giruses can lead to 0ood poisoning) though they tend to lead to problems o0 the digestiGe tract E including diarrhea) Gomiting and stomach cramps.
&n a call detailing the new report with ournalists Thursday) health and agriculture o00icials conceded more needed to be done to protect public health. 5The news is miNed)F said Dr. *atricia 'ri00in) chie0 o0 the enteric diseases epidemiology branch at the >D> DiGision o0 ?oodborne) Waterborne and nGironmental Diseases. ISome in0ections declined but others increased and most did not change. >learly) more work is needed.5 . coli) o0ten linked to undercooked ground bee0) was shown to be on the decline. The bacteria was responsible 0or a spinach outbreak in 2443 that sickened 244 people and killed 0iGe. #ut little to no progress has been made in curbing the bacteria that in0ect the highest number o0 people) >ampylobacter and salmonella. ISalmonella has deadlined 0or the last 14 to 1< years)F #uck says. IThis report is another red 0lag that we need to start eNamining why we haGent been able to bring down these numbers.F =3. Mo3t &tate3 Not Preared ?or +n?ectiou3 Di3ea3e3
Salmonella) the most common 0orm o0 0oodborne illness) in0ected 9)=<2 people in 241=. -ates o0 salmonella 0rom less common strains aGiana and in0antis E 0ound in undercooked meat) eggs and milk E more than doubled 0or reasons that the agency says are unclear) but another strain) typhimurium) decreased by 29 percent. >ampylobacter) which o0ten comes 0rom eating undercooked poultry) rose 1 percent. The report compared outbreaks with data collected 0rom 2443 to 244; and 2411 to 241. &t concluded that more understanding was needed to determine what the best preGention e00orts are. ?ood can become in0ected when it isntstored or prepared properly) but other times it can already contain bacteria when it is purchased at the store or eGen when animals are slaughtered or produce is collected or processed. IThere are processes throughout the whole 0ood chain that we can all improGe on)F #uck says. This week the $.S. Department o0 6griculture released a 0inal rule on labelling mechanically tenderiAed bee0 products and on including cooking instructions. &n the call with reporters) Dr. DaGid 'oldman) assistant administrator in the o00ice o0 O00ice o0 *ublic +ealth Science 0or the $SD6 ?ood Sa0ety and &nspection SerGice) says it is hoped that the rule will preGent hundreds o0 . coli illnesses eGery year. The report also comes amid plans 0or a maor shi0t in 0ood oGersight through the ?ood Sa0ety oderniAation 6ct) which will detail regulations 0or sa0er produce) processed 0oods and imported 0oods. &t also comes amid a greater e00ort by the $.S. to control the spread o0 drugresistant bacteria) which are a00ecting agriculture and pose a growing threat. ISome o0 the ways we grow and process 0oods are going to cause us problems until we get tighter standards)F says 8aydee +anson) senior policy analyst at the >enter 0or ?ood Sa0ety) a nonpro0it public interest and enGironmental adGocacy group. &n eNtreme cases goGernment agencies can shut down a plant) but the maority o0 times they are unable to take action. &ndustries typically shut down their operations Goluntarily.
To eNpose some o0 these gaps in 0ood sa0ety) a *#S ?rontline on Tuesday aired a documentary) IThe Trouble with >hicken.F eNposing gaps in 0ood sa0ety. 6s a result) two bills were introduced in >ongress to giGe the $SD6 more authority oGer recalls. The >enters 0or Disease >ontrol and *reGention (>D>" estimates that each year roughly 1 in 3 6mericans (or =; million people" get sick) 12;)444 are hospitaliAed) and )444 die o0 0oodborne diseases. One way to classi0y bacteria is whether or not they 0orm spores) a structure that enables a cell to surGiGe enGironmental pressures in 0ood preparation to include cooking) 0reeAing) high salt or acidic conditions and drying. ?or the most part with one notable eNception) ingesting spores are not typically harm0ul. +oweGer)i0 conditions are right) the spore can turn into a GegetatiGe cell that can proli0erate in 0ood and cause illness. =9. 0ood borne botulism is a seGere intoNication caused by eating the pre0ormed toNin present in contaminated 0ood.
?ood borne botulism occurs when the bacterium >lostridium botulinum is allowed to grow and produce toNin in 0ood that is later eaten without su00icient heating or cooking to inactiGate the toNin. #otulinum toNin is one o0 the most potent neurotoNins known. 'rowth o0 this anaerobic bacteria and the 0ormation o0 the toNin tend to happen in products with low acidity and oNygen content and low salt and sugar content. &nadeBuately processed) homecanned 0oods like asparagus) green beans) beets) and corn haGe commonly been implicated. +oweGer) there haGe been outbreaks o0 botulism 0rom more unusual sources such as chopped garlic in oil)chili peppers) improperly handled baked potatoes wrapped in aluminum 0oil and homecanned or 0ermented 0ish. 'arden 0oods like tomatoes) which used to be considered too acidic 0or the growth o0 >lostridiumbotulinum) is now considered a potentially haAardous 0ood in home canning. Though more common in homecanned 0oods) it does happen occasionally in commercially prepared 0oods. Typically in a 0ew hours to seGeral days a0ter you eat the contaminated 0ood you will start to show the classic symptomsJ blurred Gision) dry mouth) and di00iculty in swallowing. 'astrointestinal symptoms may or may not occur. &0 untreated) the paralysis always descends through the body starting at the shoulders and working its way down. The most serious complication o0 botulism is respiratory 0ailure where it is 0atal in up to 14Q o0 people. &t may take months be0ore recoGery is complete. &0 the disease is caught early enough it can be treated with antitoNin. &0 paralysis and respiratory 0ailure happen) the person may be on a Gentilator 0or seGeral weeks. *reGention o0 botulism is by properly heat processing anaerobically packed 0oods. =;. '$o more 3tate3 3ee li3teria ca3e3
(>">onnecticut and issouri haGe oined the list o0 st ates a00ected by a listeria outbreak that has killed one person and hospitaliAed 1< others) the >enters 0or Disease >ontrol and *reGention said Thursday. The >D> said last week that salads sold under a Gariety o0 names that were packaged in a Dole 0acility in Spring0ield) Ohio) were linked to the listeria outbreak. Three new cases haGe been reported since ?riday) the >D> said. &n addition to people sickened in >onnecticut and issouri) one new case was discoGered in ew Kork. ?iGe other states &ndiana) assachusetts) ichigan) ew 8ersey and *ennsylGania haGe seen people ill with listeria. ew Kork has the most cases with 0iGe and ichigan) where one person died) has had 0our people sickened. =@. -DB#N, +LLN,&&
icrobiologist i %ang works to identi0y a strain o0 . coli 0rom a specimen in a lab at the Washington State Dept. o0 +ealth Tuesday) oG. ) 241<) in Shoreline) Wash. (6* *hoto/laine Thompson" 6s >hipotle prepares to reopen its restaurants in the *aci0ic orthwest this week a0ter an . coli outbreak that sickened about =< people) health eNperts say 0oodborne illnesses are more common than the public realiAes. ?orty three >hipotle restaurants in Washington state and the *ortland) Oregon) area haGe been closed since the end o0 October. leGen o0 those stores were directly connected to the outbreak which sent more than a doAen people to the hospital. 6bout =; million cases o0 0oodborne disease occur in the $.S. annually) sending about 14<)444 people to the hospital and resulting in 2)444 deaths) according to data 0rom the >enters 0or Disease >ontrol and *reGention. ThatMs about 1 in 9 people in the country getting sick 0rom 0ood eGery year. any o0 these illnesses inGolGe people eating at home) but eGen restaurantrelated outbreaks are 0airly common) said Dr. *aul >ieslak) medical director 0or communicable diseases at OregonMs state health agency. 5Screwups can occur in any kitchen) but obGiously itMs more dramatic when it occurs in a kitchen that serGes <)444 people)5 said >ieslak) who has helped inGestigate the . coli outbreak that sickened about =4 people in Washington state and Oregon. There are things people can do to ward o00 0oodborne illnesses: Wash your hands be0ore making or eating 0ood) aGoid undercooked hamburger or raw shell0ish) be care0ul about crosscontamination o0 raw meat) wash produce thoroughly) and steer clear o0 unpasteuriAed milk or uice. #ut itMs impossible to aGoid all bacteria on 0ood) >ieslak says. ?or eNample) i0 lettuce or berries are contaminated with . coli) itMs Gery di00icult to wash them well enough to get to eGery nook and cranny where the bacteria are hiding. 5When you go to a restaurant) letMs 0ace it youMre kind o0 at the mercy o0 whatMs going on in the kitchen)5 he said.
ost reports o0 potential 0oodrelated illnesses pose no ongoing threat) so local health departments do not report them to the public) according to Dr. 8e00 Duchin) health o00icer 0or Seattle and %ing >ounty *ublic +ealth. O0 the more than 1)444 potential cases each year in the county that includes Seattle) only a hand0ul are con0irmed as 0oodrelated outbreaks. When those con0irmed cases pose an ongoing risk to the public) an announcement is made. Duchin said thatMs why the most recent >hipotlerelated outbreak attracted widespread media attention) while a smaller case 0iGe people sick 0rom eating at one Seattle >hipotle restaurant in 8uly was not reported. The 8uly outbreak had ended by the time the health department inGestigated) and o00icials 0ound no eGidence o0 an ongoing problem that people needed to know about) said Duchin) who noted the two cases inGolGed di00erent . coli strains. 6 Seattle attorney who specialiAes in 0oodsa0ety cases and whose daughter was a 0reBuent customer o0 the >hipotle in the earlier case was upset when he heard about that outbreak. 5&t ust driGes me nuts)5 said #ill arler) who built his national reputation with the 1@@ . coli outbreak at Seattle 8ack in the #oN restaurants. 5This is the kind o0 thing that tears apart peopleMs belie0 that goGernment can actually do stu00 correctly and good.5 'oGernment regulations and restaurant and 0arm inspections preGent some people 0rom getting sick) but critics say more must be done to preGent 0oodborne illness. #etter testing on 0arms and in warehouses is one hope o0 8aydee +anson) a senior policy analyst at the >enter 0or ?ood Sa0ety. The Washington) D.>.based nonpro0it promotes 0ood sa0ety and sustainable agriculture. +anson says good goGernment regulations and inspections help preGent some illnesses) as do responsible 0armers) restaurants and grocery stores. *ublic pressure will help improGe the nationMs 0ood system and so will lawyers) he added. 5& haGe no doubt in mind that the ciGil ustice system does change behaGior)5 said -yan Osterholm) a lawyer 0or *irtAer Olsen in inneapolis) which has 0iled lawsuits against >hipotle in the current case and a preGious case in innesota. Osterholm said such lawsuits will 0orce the company to answer Buestions like whether it Gisited the 0arms where its produce was grown and i0 it gets outside help with 0ood Buality and sa0ety. &n response to the latest outbreak) >hipotle announced seGeral new e00orts to improGe 0ood sa0ety) including testing o0 0resh produce) raw meat and dairy items be0ore they arriGe in its restaurants. 5We haGe also retained two o0 the nationMs best 0oodsa0ety scientists to work with us to assess practices and 0ind additional areas 0or improGement)5 >hipotle spokesman >hris 6rnold said. 5We are leaGing no stone unturned in terms o0 0inding ways to improGe upon our practices.5