KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS PADA AGREGAT REMAJA I. Konsep Da Dasar A. Penge Pengerti rtian an Rema Remaa a Remaja atau adolesens adalah periode perkembangan selama di mana individu
mengalami mengalami perubahan dari masa kanak-kanak kanak-kanak menuju menuju masa dewasa, biasanya biasanya antara usia 13-20 tahun. Batasan usia remaja menurut !" adalah 12 s#d 2$ th %amun jika pada usia remaja sudah menikah maka ia sudah tergolong dalam kelompok dewasa. &stilah adolesens biasanya menunjukkan maturasi psikologis individu, ketika pubertas menunjukan titik di mana reproduksi mungkin dapat terjadi. 'erubahan hormonal pubertas mengakibatkan perubahan penampilan pada orang muda, dan perkembangan mental mengakibatkan mengakibatkan kemampuan kemampuan untuk menghipotesis menghipotesis dan berhadapan berhadapan dengan dengan abstraksi. (asa remaja merupakan masa dimana seorang individu individu mengalami mengalami peralihan dari satu tahap tahap ke tahap berikutny berikutnyaa dan mengalami mengalami perubah perubahan an baik emosi, emosi, tubuh, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah )!urlo*k, )!urlo*k,1++. 1++. "leh "leh karenanya, karenanya, remaja sangat rentan sekali mengalami mengalami masalah psikosos psikososial, ial, yakni masalah psikis masalah psikis atau kejiwaan yang timbul timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial )'-/(,2002. )'-/(,2002. (asa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. 'ubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkategorian remaja sebab usia pubertas yang yang dahulu terj terjad adii pada akhi akhirr usia usia bela belasa san n )1)1-1 1 kini kini terj terjad adii pada pada awal awal bela belasa san n bahk bahkan an sebelum usia 11 11 tahun. eorang anak berusia 10 tahun mungkin saja sudah )atau sedang mengalami mengalami pubertas pubertas namun tidak berarti ia ia sudah bisa dikatakan dikatakan sebagai rema remaja ja
dan dan suda sudah h
siap siap menghad menghadapi api
dunia dunia orang orang
dewasa.
&a belum belum siap
menghadapi dunia nyata orang dewasa, dewasa, meski meski di saat yang sama ia juga juga bukan bukan anak-anak lagi. Berbeda dengan balita yang perkembanganny perkembangannyaa dengan jelas dapat diuk diukur ur,,
rema remaja ja hamp hampir ir tida tidak k memil memilik ikii pola pola perkembangan yang pasti. alam
perkembangannya seringkali mereka menjadi bingun bingung g karena karena kadangkadang-kad kadang ang diperlakukan diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di lain waktu mereka dituntut untuk bersikap mandiri dan dewasa.
1 /arakteristik (asa Remaja Remaja
ebagai
periode
yang
paling
penting,
masa
remaja
ini
memiliki
karakterisitik karakterisitik yang khas jika dibanding dengan periode-periode periode-periode perkembangan lainnya. lainnya. (enurut 4ulia )2005 rin*iannya rin*iannya adalah sebagai berikut berikut6 a (asa (asa remaja remaja ada adalah lah perio periode de yang yang penting penting 'eriode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. elain elain itu, itu, periode periode ini pun pun
memiliki
damp dampak ak
penti penting ng
terha terhada dap p
perkembangan 7isik dan psikologis individu, dimana terjadi terjadi perkembangan 7isik dan psikologis psikologis yang *epat dan penting. penting. /ondisi /ondisi inilah yang menuntut yang menuntut individu individu untuk untuk bisa menyesuaikan menyesuaikan diri se*ara mental dan melihat pentingnya melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan minta yang baru. yang baru. b (asa remaja re maja adalah masa peralihan masa peralihan 'eriod 'eriodee ini menunt menuntut ut seoran seorang g anak anak untuk untuk mening meninggalk galkan an si7at-si si7at-si7at 7at kekanak-kan kekanak-kanakanny akannyaa dan harus mempelajari pola-pola perilaku perilaku dan sikapsikap sikap baru baru untuk untuk meng menggan gantik tikan an dan dan mening meninggal galkan kan pola pola-po -pola la
perila perilaku ku
sebelumnya. elama peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak jelas mengani peran yang dituntut oleh lingkungan. (isalny (isalnya, a,
pada pada
saat
indivi individu du menamp menampilk ilkan an
perilak perilaku u anak-a anak-anak nak maka maka
mereka akan diminta untuk berperilaku sesuai dengan usianya, namun pada kebalikannya jika individu men*oba men*oba untuk berperilaku seperti orang dewasa sering dikatakan dikatakan bahwa mereka berperilaku terlalu dewasa untuk untuk usianya. * (asa (asa rema remaja ja adalah adalah period periodee perubahan 'erubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung se*ara *epat, perubahan 7isik yang *epat membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga *epat. *epat. erdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode ini yaitu, yaitu, )1
peningk peningkatan atan emosion emosionalit alitas, as, )2
perubahan *epat yang menyertai menyerta i kematangan seksual, seksual, )3 perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh lingkungan yang menimbulkan masalah baru, )$ karena perubahan minat dan pola perilaku maka terjadi pula perubahan nilai, dan ) kebanyakan remaja merasa ambivalent terhadap perubahan yang terjadi.
d (asa (asa rema remaja ja adalah adalah usia usia bermasalah 'ada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak laki-laki maupun perempuan. !al ini disebabkan oleh dua lasan yaitu 6 pertama, pada saat
anak-anak paling tidak sebagian masalah masala h
diselesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. /edua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. e (asa remaja adalah masa pen*arian identitas diri 'ada periode ini, kon7ormitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi remaja. (ereka men*oba men*ari identitas diri dengan berpakaian, berbi*ara dan
berperilaku
sebisa
kelompoknya. alah satu *ara remaja untuk
mungkin sama dengan
meyakinkan dirinya yaitu
dengan menggunakan simbol status, seperti mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain. 7 (asa remaja adalah usia yang ditakutkan (asa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri lingkungan. 8ambaran-gambaran negati7 yang ada dibenak
dan
masyarakat
mengenai perilaku remaja mempengaruhi *ara mereka berinteraksi dengan remaja. !al ini membuat para remaja
itu
sendiri merasa takut untuk
menjalankan perannya dan enggan meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk meme*ahkan masalahnya. g (asa remaja adalah masa yang tidak realistis Remaja memiliki ke*enderungan untuk melihat hidup se*ara kurang realistis, mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan dan bukannya sebagai dia sendiri. !al ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga, teman. emakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan ke*ewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka *apai. h (asa remaja adalah ambang dari masa dewasa 'ada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa se*ara hukum, mereka merasa *emas dengan stereotype remaja dan men*iptakan impresi bahwa mereka
mendekati dewasa. (ereka merasa
bahwa berpakaian dan berperilaku seperti orang dewasa seringkali tidak *ukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orang dewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan hubungan seksual. !. Per"#a$an %ang Tera&i pa&a Masa Remaa
1. 'erubahan 9isik (asa Remaja a inggi badan Rata-rata anak perempuan men*apai tinggi dewasanya pada usia 1:#1 tahun dan bagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut. b Berat badan 'erubahan berat tubuh seiring dengan waktu sama dengan perubahan tinggi badan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke seluruh tubuh. * 'roporsi tubuh Berbagai bagian tubuh se*ara bertahap men*apai proporsinya. (isal 6 badan lebih lebar dan lebih kuat. d "rgan seksual 'ada laki-laki dan perempuan organ seksual men*apai ukuran dewasa pada periode remaja akhir, namun 7ungsinya belum matang sampai dengan beberapa tahun kemudian e /arakteristik se; sekunder /arakteristik sek sekunder utama mengalami perkembangan pada level dewasa pada periode remaja akhir. 2. dimana terjadi peningkatan ketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan 7isik dan hormonal. 'ada masa ini emosi seringkali sangat intens, tidak terkontrol dan nampak irrasional, se*ara umum terdapat
peningkatan perilaku emosional
pada setiap usia yang dilalui. (isalnya, pada usia 1$ tahun, remaja menjadi mudah marah, mudah gembira, dan meledak se*ara emosional, sedangkan pada usia 15 tahun terjadi kebalikannya mereka mengatakan tidak terlalu merasa khawatir. !al yang paling membuat remaja marah adalah apabila
mereka
diperlakukan seperti anak-anak atau pada saat merasa diperlakukan tidak adil.
'ada masa ini remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di luar rumah bersama dengan teman sebaya mereka, sehingga bisa dipahami apabila teman sebaya sangat berpengaruh
terhadap
sikap,
*ara
bi*ara,
minat,
penampilan, dan perilaku remaja. 'erubahan dalam perilaku sosial terlihat dengan adanya perubahan dalam sikap dan perilaku dalam relasi heteroseksual, menyukai keterlibatan
mereka yang tadinya tidak
lawan jenis menjadi menyukai pertemanan dengan
lawan jenis. e*ara umum dapat dikatakan bahwa minat terhadap lawan jenis meningkat. elain itu, perubahan sosial yang terjadi dengan adanya nilai-nilai baru dalam memilih teman, dimana sekarang
remaja lebih memilih yang
memiliki minat dan nilai-nilai yang sama, bisa memahami dan membuat merasa aman, dapat diper*aya dan bisa diskusi mengenai hal-hal yang tidak bisa dibi*arakan dengan guru atau orang tua. 'ada masa ini pun remaja memiliki keinginan untuk tampil
sebagai seorang yang populer dan disukai oleh
lingkungannya. $. anda-tanda bahaya dari penyesuaian diri yang salah pada r emaja engan adanya perubahan yang terjadi dalam 7isik, psikologis dan sosial pada remaja yang sangat *epat dan drastis menuntut
remaja tersebut untuk bisa
menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan tuntutan-tuntutan lingkungan baru yang
menyertainya.
'ada kenyataannya tidak semua remaja dapat
menyesuaikan dengan perubahan tersebut, berikut adalah beberapa tanda-tanda penyesuaian diri yang salah pada remaja 6 a. idak bertanggung jawab, misalnya mengabaikan sekolah. b. 4gresi7 se*ara berlebihan dan sikap yang tertalu yakin atas dirinya. *. 'erasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja harus menyesuaikan dengan standar kelompok. d. Homesickness e. (enghayal se*ara berlebihan sebagai upaya untuk mengkompensir ketidakpuasan dari kehidupan sehari-hari. 7. Regresi perilaku ke tingkat perkembangan yang lebih awal, misalnya ngompol, ngamuk pada saat marah dan lain-lain. g. (enggunakan defense mechanism se*ara berlebihan, seperti
rasionalisasi,
proyeksi, 7antasi, dan displacement . '. Masa(a$ Kese$atan Spesi)i* pa&a Remaa 1. Remaja dan Rokok i masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat
tidak asing. /ebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si
perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Berbagai kandungan ?at yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negati7 bagi tubuh penghisapnya. Beberapa motivasi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk mendapat pengakuan )anti*ipatory belie7s, untuk menghilangkan keke*ewaan )relie7ing belie7s, dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma ) permissive belie7s# 7asilitative )oewana, 200$. !al ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh remaja yang biasanya dilakukan didepan orang lain, terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanya atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya. 'enyebab remaja merokok, antara lain 6 a 'engaruh orangtua alah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman 7isik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia )Baer @ Aorado dalam 4tkinson, 'engantar psikologi, 1+++62+$. b 'engaruh teman Berbagai 7akta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. ari 7akta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. iantara remaja
perokok
terdapat : mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok )4l Ba*hri, 1++1. * 9aktor /epribadian "rang men*oba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit 7isik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. %amun satu si7at pengguna
kepribadian yang bersi7at predikti7 pada
obat-obatan )termasuk rokok ialah kon7ormitas sosial. "rang
yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes kon7ormitas sosial lebih mudah menjadi
pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang
rendah )4tkinson,1+++. d 'engaruh &klan
(elihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa
perokok adalah lambang kejantanan atau glamour,
membuat remaja seringkali yang
ada
dalam
terpi*u
untuk
mengikuti
perilaku
seperti
iklan tersebut. )(ari uniarti, Buletin R/", tahun
&C,1++1. 2. Remaja dan 'eyalahgunaan (inuman /eras dan %arkoba Berdasarkan data Badan %arkotika %asional )B%%, jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di &ndonesia dari tahun 1++-2003 adalah 20.301 orang, di mana :0 diantaranya berusia antara 1 -1+ tahun. a %arkoba %arkoba )singkatan dari %arkotika, 'sikotropika dan Bahan
4diti7
berbahaya lainnya adalah bahan#?at yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik
se*ara oral#diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat
mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. %arkoba dapat menimbulkan ketergantungan )adiksi 7isik dan psikologis. %arkotika adalah ?at atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa
nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan )Dndang-Dndang %o. 22 tahun 1++:. Eang termasuk jenis narkotika adalah 6 1 anaman papaver, opium mentah, opium masak )*andu, ji*ing, ji*ingko, opium obat, mor7ina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja. 2 8aram-garam dan turunan-turunan dari mor7ina dan kokaina, serta *ampuran-*ampuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas. 'sikotropika adalah ?at atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoakti7 melalui pengaruh selekti7 pada susunan sara7 pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku )Dndang- Dndang %o. #1++:. Fat yang termasuk psikotropika antara lain6 edatin )'il B/, Rohypnol, (agadon, (eti7enidat,
Galium, (andara;, 9enobarbital,
4m7etamine, 9ensiklidin, (etakualon,
9lunitra?epam,
habu-shabu,
H
)Hy*ergi* 4lis iethylamide, dsb. Bahan 4dikti7 berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti mor7ina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim
syara7 pusat, seperti6 4lkohol. /ebanyakan ?at dalam narkoba
sebenarnya
digunakan
untuk
pengobatan dan penelitian. etapi karena berbagai alasan, mulai dari keinginan untuk di*oba-*oba, ikut trend#gaya, lambing status so*ial, ingin melupakan persoalan maka narkoba kemudian disalahgunakan. 'enggunaan terus menerus dan berlanjut akan
menyebabkan
ketergantungan
atau
dependensi yang disebut juga dengan ke*anduan (asalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan menularkan !&G#4& di kalangan remaja. !al ini
telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui jarum suntik se*ara
bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat penyalahgunaan narkoba dan merebaknya !&G#4&. /ehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber daya manusia bagi bangsa.
b 4lkohol 4lkohol adalah ?at penekan susuan syara7 pusat meskipun dalam jumlah
ke*il mungkin mempunyai e7ek
stimulasi
ringan. (inuman
beralkohol mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir dan soda alkohol ) 1-:B alkohol, anggur )10-1 alkohol dan minuman keras yang biasa disebut dengan spirit )3 I alkohol. /onsentrasi alkohol dalam darah di*apai dalam 30 I +0 menitsetelah diminum. 'engaruh alkohol terhadap tubuh )7isik dan mental bervariasi, tergantung pada beberapa 7aktor yaitu 6 1 enis dan jumlah alkohol yang dikonsumsi 2 Dsia, berat badan, dan jenis kelamin 3 (akanan yang ada di dalam lambung $ 'engalaman seseorang minum-minuman beralkohol ituasi dimana orang minum-minuman beralkohol abel1. 'engaruh 4lkohol pada 'erilaku Pengar"$ a(*o$o( pa&a peri(a*"
/onsentrasi alkohol dalam darah 'erasaan segar )well being
ampai dengan 0.0 gB
'engaruh yang ditimbulkan J
J
J
Banyak bi*ara antai Hebih per*aya diri
Risiko
0.0 I 0.0 g B
Rendah
J
Banyak bi*ara
J
Bertindak dan lebih merasa per*aya diri
J
Berkurangnya kemampuan untuk ber7ikir dan bergerak
Risiko
0.0 I 0.1 g B
edang
J
Berkurangnya rasa malu
J
Bi*ara *adel
J
Berkurangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh
Risiko tinggi 0.1 I 0.30 g B
J
Re7leks menjadi lambat
J
'englihatan kabur
J
J
idak dapat berjalan
3. Remaja dan 'enyimpangan eksual /ita telah ketahui bahwa kebebasan bergaul remaja sangatlah diperlukan agar mereka tidak KkuperK dan KjombloK yang biasanya jadi anak mama. KBanyak teman maka banyak pengetahuanK. %amun tidak semua teman kita sejalan dengan apa yang kita inginkan. (ungkin mereka suka
hura-hura, suka dengan yang
berbau pornogra7i, dan tentu saja ada yang bersikap terpuji. Benar agar kita tidak terjerumus ke pergaulan bebas yang menyesatkan. (asa remaja merupakan suatu masa yang menjadi bagian dari kehidupan manusia yang di dalamnya penuh dengan dinamika. inamika kehidupan remaja ini akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan diri remaja itu sendiri. (asa remaja dapat di*irikan dengan banyaknya rasa ingin tahu pada diri seseorang dalam berbagai hal, tidak terke*uali bidang seks. eiring dengan bertambahnya usia seseorang, organ reproduksi pun mengalami
perkembangan dan pada akhirnya akan mengalami
kematangan. /ematangan organ reproduksi dan perkembangan psikologis remaja yang mulai menyukai lawan jenisnya serta arus media in7ormasi baik elektronik maupun non elektronik akan sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual individu remaja tersebut. alah satu masalah yang sering timbul pada remaja terkait dengan masa awal kematangan organ reproduksi pada remaja adalah masalah kehamilan yang
terjadi pada remaja diluar pernikahan. 4palagi apabila /ehamilan tersebut terjadi pada usia sekolah. iswi yang mengalami kehamilan biasanya mendapatkan respon dari dua pihak. 'ertama yaitu dari pihak sekolah, biasanya jika terjadi kehamilan
pada
siswi, maka yang sampai saat ini terjadi adalah sekolah
meresponya dengan sangat buruk dan berujung dengan dikeluarkannya siswi tersebut dari sekolah. /edua yaitu dari lingkungan di mana siswi tersebut tinggal, lingkungan akan *enderung men*emooh dan mengu*ilkan siswi tersebut. !al tersebut terjadi jika karena masih kuatnya nilai norma kehidupan masyarakat kita. /ehamilan remaja adalah isu yang saat ini mendapat perhatian pemerintah. /arena masalah kehamilan remaja tidak hanya membebani
remaja sebagai
individu dan bayi mereka namun juga mempengaruhi se*ara luas pada seluruh strata di masyarakat dan juga membebani sumber-sumber kesejahteraan. %amun, alasan-alasannya tidak sepenuhnya dimengerti. Beberapa sebab kehamilan termasuk rendahnya pengetahuan tentang keluarga beren*ana, perbedaan budaya yang menempatkan harga diri remaja di lingkungannya, perasaan remaja akan ketidakamanan atau impulsi7isitas, ketergantungan kebutuhan, dan keinginan yang sangat untuk mendapatkan kebebasan. elain masalah
kehamilan pada remaja
masalah yang juga sangat menggelisahkan berbagai kalangan dan juga banyak terjadi pada masa remaja adalah banyaknya remaja yang mengidap !&G#4&. $. /e*elakaan /e*elakaan tetap merupakan penyebab utama kematian pada adolesens )sekitar :0. /e*elakaan kendaraan bermotor, yang merupakan penyebab umum terbanyak, mengakibatkan hamper setengah kematian pada usia 15 sampai 1+ tahun )
memahami 7aktor penghambat maupun pendukung perkembangan kematangannya, bergaul dengan bijaksana, dan terus menerus memperbaiki diri. engan demikian remaja dapat diharapkan menjaga remaja yang handal dan sehat. Remaja
harus
mengetahui dirinya memiliki kekhawatiran dan harapan, dengan kata lain remaja harus mengerti dirinya sendiri. 9aktor yang berkembang pada setiap remaja antara lain
7isik,
intelektual, emosional, spiritual. /e*epatan perkembangan tersebut
adalah 7isik 3, intelektual 20B, emosional 30B, dan spiritual 1B 9aktor 7isik berkembang se*ara tepat sedangkan 7aktor lainnya berkembang tidaksama besar. 'erkembangan yang tidak seimbang inilah yang menimbulkan kejanggalan dan berpengaruh terhadap perilaku remaja. Bagaimana seseorang remaja melihat dirinya sendiri, orang lain serta hubungannya dengan orang lain termasuk orang tua dan pembina. /adang-kadang ia ingin dianggap sebagai anak-anak, orang dewasa, orang lain dianggap sebagai orang tua, teman. !ubungan dirinya dengan orang lain dianggap bersi7at6 1. "toriter
demokratis
2. ertutup 3. 9ormal
terbuka
in7ormal
emua tersebut di atas dalam keadaan Kdalam perjalanan menujuK ehingga dapat dilihat segalanya masih dalam proses dan tidak berada dalam kutub atau masa anak-anak ataupun kutub atau masa dewasa. Kalam perjalanan menujuK ini yang menonjol adalah6 1. 2. 3. $.
9isik yang kuat
Kalam perjalanan menujuK yang paling penting diketahui oleh remaja adalahbagaimana remaja dapat berproses 6 a. b. *. d.
(enuju 7isik yang ideal (enuju emosi kelakian ataupun kewanitaan yang utuh (enuju *ara ber7ikir dewasa (enuju memper*ayai hal-hal yang agamais, bersi7at 7alsa7ah dan bersi7at tatakrama
II. Konsep Dasar As"$an Kepera+atan A. Peng*aian 'engkajian berikut dilakukan menurut teori Aommunity as 'artner#Alient pada
kelompok remaja 6 1. ata inti, terdiri dari 6 a ejarah 6 lingkungan tempat tinggal remaja sangat mempengaruhi perilaku remaja, semakin lama remaja tinggal di suatu wilayah, semakin melekat kebiasaan dan adat istiadat dari daerah tersebut pada diri remaja. b emogra7i * Gital statistik 1 /elahiran 2 (ortalitas 6 a. /arena penyakit 6 !&G#4& 6 !&G#4& kelompok usia 1-1+ berjumlah 11 orang )$,1$ L 1+-2$ berjumlah +30 orang )2,0 b. Bukan karena penyakit 6 1 ebagian besar karena ke*elakaan 6 berdasarkan data Badan /esehatan unia 'BB )!", ke*elakaan lalu lintas di &ndonesia men*apai 30 ribu orang per tahun 2 'ersalinan 6 Remaja putri berusia kurang dari 1 tahun mempunyai 2- kali resiko kematian ketika persalinan dibandingkan dengan wanita yang telah berusia 1-2 tahun akibat persalinan ma*et, perdarahan, maupun 7aktor lain. 4hmad )200$ dari laporan Save the Children 6 1 dari 10 persalinan dialami oleh ibu yang masih anak2, berusia 11-12 tahun menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan membunuh :0,000 remaja puteri tiap tahun 3 (orbiditas 6 kasus yang sering terjadi pada remaja yang dapat dikelompokkan menjadi 2 6 a. /arena penyakit, penyakit yang sering terjadi pada remaja antara lain 6 7raktur karena trauma, penyakit kulit, tipoid, penyakit in7eksi, B, dan lain-lain. 1 !&G#4& kelompok usia 1 - 1+ berjumlah 11 orang )$,1$ L 1+-2$ berjumlah +30 orang )2,0. 2 umlah kasus penyalahgunaan %arkoba di &ndonesia dari tahun 1++-2003 adalah 20.301 orang, di mana :0 diantaranya berusia antara 1-1+ tahun 3 'enyakit menular seksual )'( sepertiga dari in7eksi '( di %egara-negara berkembang terjadi pada mereka yang berusia 1320 tahun. b. Bukan karena penyakit
1 /e*elakaan 6 Berdasarkan data Badan /esehatan unia 'BB )!",
ke*elakaan lalu lintas di &ndonesia men*apai 30 ribu
orang per tahun 2 /omplikasi aborsi yang tidak aman akibat kehamilan yang tidak diinginkan. urvey di %egara-negara berkembang hamper 50 kehamilan dibawah usia 20 tahun adalah kehamilan yang tidak diinginkan 3 'enyalahgunaan alkohol dikelompokkan berdasarkan pendidikan 7ormal pada tahun 2005, H' dan H4 menempati urutan pertama dengan :3.23 kasus, dengan .$$+ kasus, dan ' dengan 3.+: kasus )anonim,200: d ipe /eluarga Remaja biasanya tinggal di lingkungan kelurga, antara lain 6 orang tua yang perhatian, orang tua yang bekerja satu hari penuh dan tidak punya waktu untuk keluarga, orang tua dengan kemampuan ekonomi yang kurang, orang tua dengan kemampuan ekonomi di atas rata-rata. 'erbedaan tipe keluarga dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian remaja. e tatus perkawinan ebagian besar remaja belum menikah namun ada pula remaja yang sudah menikah. 7 /elompok etnis 6 1 'raktek perkawinan yang di atur oleh orang tua pada gadis di bawah usia 1$ tahun masih sangat umum 2 Beberapa budaya menyatakan bahwa pria muda diharapkan mendapatkan pengalaman pertama kali melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks komersil )'/ 3 i negara berkembang kehidupan remaja jalanan memaksa mereka melakukan =survival se;> yakni menukar seks untuk memperoleh uang, makanan, jaminan keamanan maupun obat terlaran $ Beberapa etnis di &ndonesia menggunakan alkohol pada a*ara tertentu sebagai bentuk perayaan g %ilai dan keyakinan 6 1 'ekerja eks /omersil )'/ berusia remaja kebanyakan dijual oleh orangtua mereka sendiri untuk biaya hidup anggota keluarga yang lain 2 "rang tua yang kurang perhatian kepada anaknya dan pengaruh teman yang sesama perokok meyebabkan tingginya jumlah perokok remaja di &ndonesia 3 (erokok dianggap keglamoran
sebagai
tanda
kedewasaan,
kejantanan
dan
2. /omponen sub sistem a. Hingkungan 7isik 'engkajian lingkungan 7isik 1 'erumahan dan Hingkungan a Hingkungan perumahan yang kumuh dan kotor memungkinkan remaja lebih banyak melakukan kegiatan negati7 b 'erumahan mewah tidak memungkinkan remaja berinteraksi dengan baik dengan tetangga 2 Hingkungan terbuka 3 Batas $ /ebiasaan 6 a empat kumpul-kumpul 6 mall, rumah teman, masjid, warung-warung pinggir jalan dan lain-lain b aktu kumpul-kumpul 6 setelah pulang sekolah, saat libur sekolah * /ebiasaan remaja 6 positi7 )belajar, berorganisasi, mengaji, kursus, dan lain-lain, negati7 )merokok, men*oba narkoba, tawuran, berkelahi, membolos, nongkrong, minum alkohol, 7ree se;, dan lain-lain ransportasi 6 'ola pikir remaja yang dalam tahap berkembang menyebabkan sikap pemberontakan dalam dirinya, biasanya ditunjukkan dengan sikap 6 ngebut-ngebutan 5 'usat pelayanan 6 posyandu remaja, puskesmas, pusat pelayanan /RR di sekolah )meliputi 6 in7ormasi akurat '(, kontrasepsi, keterampilan remaja
menghadapi
tekanan
kelompoknya
dan
meningkatkan
tanggungjawab remaja, pelatihan kader remaja untuk menjadi edukator dan pemberi dukungan : empat belanja 6 remaja sering nongkrong dan berbelanja di mall, pasar, pusat perbelanjaan empat ibadah 6 masjid, gereja, wihara, pura + 'olitik 6 poster tentang narkoba, 7ree se;, aborsi 10 (edia 6 G, radio, koran, majalah, papan pengumuman 11 "rang jalanan 6 banyak pula remaja yang menjadi pengamen dan anak jalanan. 4da yang disebabkan karena kondisi ekonomi yang sulit dan bahkan ada remaja yang kabur dari rumahnya karena perseteruan denagn orang tua sehingga menjadi glandangan. b. 'elayanan kesehatan dan sosial 6 1 9asilitas dalam komunitas, misalnya puskesmas, posyandu remaja 2 9asilitas di luar komunitas, misalnya konseling konseling
yang
berhubungan dengan gender, kekerasan, perilaku seksual bertanggung jawab dan '( *.
1 /arakteristik 7inansial 6 sebagian besar remaja tidak memiliki penghasilan sendiri dan masih bergantung pada orang tua. %amun ada sebagian remaja yang mempunyai pekerjaan sehingga mempunyai penghasilan sendiri, namun
kebanyakan
penghasilan
tersebut
hanya
digunakan
untuk
menambah uang saku. 2 /arakteristik pekerjaan, sebagian besar remaja belum memiliki pekerjaan karena mereka masih sekolah. %amun, ada pula remaja yang putus sekolah )kebanyakan karena masalah ekonomi dan memutuskan untuk bekerja. 'ekerjaan yang biasa dilakukan oleh remaja antara lain, berjualan kue, koran, pelayan restoran, mengamen, bahkan banyak pula remaja yang menjadi '/, dan lain-lain. d. /eamanan dan transportasi 6 transportasi yang sering dipakai oleh remaja adalah sepeda motor, namun sebagian ke*il memakai mobil dan sepeda mini. an sering pula remaja kurang memperhatikan keamanan dirinya karena sering mengebut saat mengendarai kendaraaan mereka.
e. 'olitik dan pemerintahan /elompok pelayanan masyarakat yang sering diikuti oleh remaja, antara lain 6 /arang aruna, '(R, 'ramuka, '/ 7. /omunikasi 1 /omunikasi 7ormal 6 /oran, Radio, G 2 /omunikasi in7ormal 6 'apan pengumuman, poster )tentang narkoba, 7ree se;, merokok, internet g. 'endidikan 6 institusi pendidikan pada remaja antara lain 6 , (', dan (4. 'rogram D/ biasanya dijalankan di sekolah-sekolah untuk kesehatan remaja. elain itu pendidikan /RR )/esehatan Reproduksi Remaja telah dilakukan atas dukungan epkes dan !" di sekolah dan lembaga pendidikan. h. Rekreasi 6 1 aktu luang remaja biasanya diisi dengan berbagai kegiatan baik yang positi7 maupun negati7. 'ositi7 6 kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, les pelajaran tambahan, les minat dan bakat, mengaji di masjid, dan lain-lain. %egati7 6 nongkrong sampai malam, main game sampai larut malam 2 (edia hiburan yang digunakan remaja, misalnya mall, tempat rekreasi, pusat perbelanjaan, warnet, dan lain-lain. ,.- Diagnosa Kepera+atan (asalah yang dapat diangkat dari pengkajian diatas antara lain 6
a 'enggunaan %4'F4 di kalangan remaja b Resiko penyimpangan seksual * Resiko tinggi kon7lik keluarga d Resiko terjadi kenakalan pada Remaja e 8angguan *itra tubuh 7 'erilaku destrukti7 g 'erubahan pemeliharaan kesehatan h epresi i %utrisi kurang#lebih j Resiko *edera k /urang 'erawatan diri l /urang pengetahuan iagnosa dari permasalahan di atas, yaitu 6 1 erjadinya penggunaan %4'F4 di kalangan remaja di R C R E /elurahan F urabaya berhubungan dengan a. kurangnya kasih sayang dari orang tua b. dasar-dasar agama yang kurang 2 Resiko terjadinya kenakalan remaja di R C kelurahan C urabaya berhubungan dengan 6 a. /urang pengetahuan remaja tentang tumbuh kembang dan masalah-msalah kenakalan remaja dan akibatnya. b. idak ber7ungsinya wadah remaja untuk melakukan kegiatan 3 Resiko *edera pada remaja di di R C R E /elurahan F urabaya berhubungan dengan kurangnya pengetahuan remaja tentang bahaya kebut-kebutan dijalan raya $ 'otensial dukungan H( di R C R E /elurahan F urabaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki remaja ,. Inter/ensi Kepera+atan 1. (asalah /eperawatan 6 erjadinya penggunaan %4'F4 di kalangan remaja &ntervensi yang dilakukan 6 a 'ada /lien 6 ujuan
6
apat
membantu
klien
dengan
%4'F4
mengatasi
masalah
ketergantungan &ntervensi 6 1. (endiskusikan
dampak
penggunaan
%4'F4
bagi
kesehatan,
*ara
meningkatkan motivasi berhenti, dan *ara mengontrol keinginan 2. (enganjurkan remaja untuk tidak berinteraksi dengan teman yang dapat memberi pengaruh yang buruk 3. (elatih *ara meningkatkan motivasi dan mengontrol keinginan $. (eningkatkan interaksi sosial dan keterlibatan remaja dalam kelompok . (enganjurkan remaja untuk meningkatkan kualitas agamanya b 'ada /eluarga 6
ujuan 6 -
/eluarga dapat mengenal masalah ketidakmampuan anggota keluarganya berhenti menggunakan %4'F4
-
/eluarga dapat meningkatkan motivasi klien untuk berhenti
-
/eluarga dapat menjelaskan *ara merawat klien %4'F4
-
/eluarga dapat mengidenti7ikasi kondisi pasien yang perlu dirujuk &ntervensi 6 1. (embangun hubungan saling per*aya dengan remaja dan keluarga 2. iskusikan tentang masalah yang dihadapai keluarga dalam merawat klien 3. iskusikan bersama keluarga tentang penyalahgunaan atau keterganungan ?at )tanda gejala, penyebab, akibat dan tahapan penyembuhan klien )pen*egahan, pengobatan dan rehabilitasi $. iskusikan kondisi klien %4'F4 yang perlu dirujuk ke R . iskusi dengan keluarga untuk selalu mem7asilitasi remaja agar terbuka pada keluarganya 5. (emperhatikan pergaulan klien :. (emperkenalkan pada kelurga tentang 7ase perkembangan remaja dan tugas perkembangan remaja
* 'ada (asyarakat 6 ujuan 6 apat mengurangi stigma negati7 masyarakat mengenai keadaan klien yang sedang menjalani proses rehabilitasi &ntervensi 6 1. iskusikan bersama masyarakat mengenai proses rehabilitasi pasien %4'F4 ketika sudah kembali di masyarakat 2. 'endidikan kesehatan tentang obat dan penggunaannya 3. iskusi dengan kader untuk memberikan kegiatan pada remaja dalam karang taruna $. Bekerja sama dengan H( setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang penggunaan %4'F4 dan akibatnya 2. (asalah /eperawatan 6 Resiko penyimpangan seksual &ntervensi yang dilakukan6 a 'ada /lien 6 ujuan 6 (enghindarkan remaja dari perilaku penyimpangan seksual &ntervensi 6
1 (enjelaskan tentang 7ungsi seksual, perubahan 7isik yang dapat mempengaruhi psikologis dan sosial remaja 2 iskusi tentang bahaya 7ree se; bagi kesehatan tubuh dan akibat dari 7ree se; bagi kehidupan sosial 3 (enganjurkan remaja untuk menghindari bergaul dengan teman yang dapat memberi dampak yang buruk $ (enganjurkan untuk sering berdiskusi dengan orang tua tentang perasaannya (embantu remaja mengenali tahap perkembangan dan tugas yang akan dilaluinya 5 (emberi kesempatan pada remaja mendapat pengalaman sosial, emosional dan situasi etis untuk meningkatkan proses belajar dan otonomi dan tanggung jawab : (enganjurkan remaja untuk meningkatkan kualitas agamanya i.
'ada /eluarga ujuan 6
-
/eluarga dapat mengetahui masalah yang di hadapi klien
-
/eluarga mengetahui 7ase dan tugas perkembangan remaja &ntervensi 6
1 (enjelaskan tentang 7ungsi seksual, perubahan 7isik yang dapat mempengaruhi psikologis dan sosial remaja 2 (emotivasi keluarga untuk memperkenalkan kesehatan reproduksi remaja sesuai dengan norma dan budaya dan tingkat pengetahuan yang dimiliki keluarga. 3 (emperkenalkan tempat layanan kesehatan yang dibutuhkan $ (emperkenalkan sejak usia sekolah tentang kehamilan yang sebagian besar merupakan dampak dari penyimpangan se; agar dapat bertanggung jawab (embantu remaja dan keluarga mengenali tahap perkembangan dan tugas yang akan dilalui oleh remaja j.
'ada (asyarakat ujuan 6 (engurangi angka penyimpangan seksual di kalangan remaja &ntervensi 6 1 Bekerja sama dengan H( setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang akibat penyimpangan se; 2 R setempat memberikan jam malam )maksimal jam 21.00 untuk remaja berada di luar rumah sehingga meminimalisasi kegiatan remaja yang kurang berman7aat yang dapat memberikan dampak yang buruk 3 (emaksimalkan kemampuan yang dimiliki remaja untuk melakukan berbagai
kegiatan positi7 melalui karang taruna 3. Resiko *edera a. 'ada /lien 6
ujuan 6 (enghindari *edera pada remaja )ke*elakaan lalu lintas &ntervensi 6 1. iskusi tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan akibatnya jika dilanggar 2. iskusi tentang semakin banyaknya pelajar yang meninggal akibat ke*elakaan lalu lintas 3. iskusi *ara untuk menghindari ke*elakaan lalu lintas $. (enganjurkan remaja untuk selalu memakai atribut pengaman dalam berkendara b. 'ada /eluarga ujuan 6 - /eluarga dapat mempertimbangkan penggunaan kendaraan bermotor untuk remaja /eluarga dapat memberikan pengertian pada remaja tentang bahaya
-
berkendara kebut-kebutan &ntervensi 6 1 iskusi tentang upaya memberi pengertian pada remaja bahaya berkendara kebut-kebutan dan pentingnya menaati peraturan lalu lintas 2 iskusi tentang pentingnya memakai helm saat berkendara 3 (enganjurkan keluarga untuk selalu memantau pergaulan anaknya )misalnya anak berteman dengan geng motor *. 'ada (asyarakat ujuan 6 (engurangi ke*elakaan lalu lintas dikalangan remaja &ntervensi 6 1 Bekerja sama dengan 'olres setempat untuk mengadakan penyuluhan tentang *ara berkendara yang baik dan dampak melanggar peraturan lalu lintas b. &ntervensi dari 'emerintah 1. (elalui 'uskesmas a. 'elayanan /esehatan 'eduli Remaja )'/'R 4dalah pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan,menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta e7ekti7 dan e7isien dalam memenuhi kebutuhan tersebut.ingkatnya, '/'R adalah pelayanan kesehatan kepada remaja yang mengakses semua golongan remaja, dapat diterima, sesuai, komprehensi7, e7ekti7 dan e7isien. ujuan umum dari adanya program
ini
adalah
"ptimalisasi
pelayanan
kesehatan
remaja
di
'uskesmas./emudian tujuan umumnya yakni6 1. (eningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja yang berkualitas 2. (eningkatkan peman7aatan 'uskesmas oleh remaja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan 3. (eningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pen*egahan masalah kesehatan khusus pada remaja.
$. (eningkatkan keterlibatan remaja dalam peren*anaan, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan remaja. Hangkah langkah pembentukan dan pelaksanaan '/'R di 'uskesmas 1. &denti7ikasi masalah melalui kajian sederhana6 a. 8ambaran remaja di wilayah kerja 6
-
umlah remaja, pendidikan, pekerjaan.
-
'erilaku berisiko6 eks pranikah, rokok, tawuran dan kekerasan lainnya.
-
(asalah kesehatan6 kehamilan remaja, gi?i, !&G#4&, penyalah-gunaan %4'F4
b. &denti7ikasi sudut pandang remaja tentang sikap dan tata-nilai berhubungan dengan perilaku berisiko, masalah kesehatan yang ingin diketahui, dan pelayanan apa yang dikehendaki *. enis upaya kesehatan remaja yang ada d. &denti7ikasi kebutuhan sarana dan prasarana termasuk buku-buku pedoman tentang kesehatan remaja. (etoda kajian adalah dengan mengambil data sekunder dari berbagai sumber, pemerintah dan swasta, dan wawan*ara dengan sasaran langsung )remaja atau tidak langsung )orang tua, guru, pengurus asrama remaja dan sebagainya. !asil kajian ini diperlukan sebagai bahan peren*anaan lanjutan untuk menentukan6 1. (ateri /&< yang digunakan untuk remaja sesuai dengan tingkat pendidikan dan permasalahan yang dihadapi 2. 'enekanan materi dalam pelatihan petugas sesuai besaran masalah remaja di wilayah kerja.jenis pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan remaja di 3. $. . 5. :.
wilayahnya /elompok sasaran prioritas yang akan diintervensi erobosan dan inovasi kegiatan trategi advokasi sebelum dilaksanakannya '/'R trategi menjalin kemitraan ata dasar untuk menilai dampak keberhasilan '/'R di kemudian hari.
2. (elalui B//B% )Badan /oordinasi /eluarga Beren*ana %asional a. 'usat &n7ormasi dan /onseling Remaja )'&/ Remaja 'usat &n7ormasi dan /onseling Remaja )'&/-Remaja adalah suatu wadah kegiatan program '/BR yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan in7ormasi dan konseling tentang 'eren*anaan /ehidupan Berkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. '&/ Remaja adalah nama generik. Dntuk menampung kebutuhan program '/BR dan menarik
minat remaja datang ke '&/ remaja, nama generik ini dapat dikembangkan dengan nama-nama yang sesuai dengan kebutuhan program dan selera remaja setempat. ujuan umum dari '&/ Remaja adalah untuk memberikan in7ormasi '/BR, 'endewasaan Dsia 'erkawianan, /eterampilan !idup )Hi7e kills, pelayanan konseling dan rujukan '/BR. isamping itu, juga dikembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas dan sesuai minat dan kebutuhan remaja untuk men*apai egar Remaja dalam rangka tegar /eluarga guna mewujudkan /eluarga /e*il Bahagia ejahtera. Ruang lingkup '&/ Remaja meliputi aspek-aspek kegiatan pemberian in7ormasi /RR, 'endewasaan Dsia 'erkawinan, /eterampilan !idup )Hi7e kills, pelayanan konseling, rujukan, pengembangan jaringan dan dukungan, serta kegiatan-kegiatan pendukung lainnya sesuai dengan *iri dan minat remaja. '&/ Remaja tidak mengikuti tingkatan wilayah administrasi seperti tingkat desa, tingkat ke*amatan, tingkat kabupaten#kota atau provinsi. 4rtinya '&/ Remaja dapat melayani remaja lainnya yang berada di luar lokasi wilayah administrasinya. '&/ Remaja dalam penyebutannya bisa dikaitkan dengan tempat dan institusi pembinanya seperti '&/ Remaja ekolah, '&/ Remaja (asjid, '&/ remaja 'esantren, dan lain-lain. 'engelola '&/ Remaja adalah pemuda#remaja yang pnya komitmen dan mengelola langsung '&/ Remaja serta telah mengikuti pelatihan dengan mempergunakan modul dan kurikulum standard yang telah disusun oleh B//B% atau yang sejenis. 'engelola '&/ Remaja terdiri dari /etua, Bidang 4dministrasi, Bidang 'rogram dan /egiatan, 'endidik ebaya, dan /onselor ebaya. 'embina '&/ Remaja adalah seseorang yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah-masalah remaja, memberikan dukungan dan akti7 membina '&/ Remaja, baik yang berasal dari 'emerintah, Hembaga wadaya (asyarakat )H( atau organisasi kepemudaan#remaja lainnya, seperti6 1. 'emerintah6 kepala desa#lurah, *amat, bupati, walikota, pimpinan /'/B 2. 'impinan H(6 pimpinan kelompok-kelompok organisasi masyarakat )seperti6 pengurus masjid, partor, pendeta, pedande, bukisu dan pimpinan kelompok dan organisasi pemuda. 3. 'impinan media massa )surat kabar, majalah, radio, dan G $. Rektor#dekan, kepala H', kepala H4, pimpinan pondok pesantren, komite sekolah.
. "rang tua, melalui Bina /eluarga Remaja )B/R, majlis taMlim, program '//. 5. 'impinan kelompok sebaya melalui program karang taruna, pramuka, remaja masjid#gereja#vihara. *. 'rogram ekolah dan Hembaga 'endidikan 'rogram kesehatan Remaja yang termasuk dalam 'rogram &ndonesia ehat 2010 di atur oleh 'rogram Dsaha /esehatan ekolah. DD %o. 23 tahun 1++2 pasal $ tentang /esehatan menyebutkan bahwa Dsaha /esehatan ekolah wajib di selenggarakan di sekolah.'rogram ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui peningkatan derajat kesehatan. an tujuan khusus dari program ini6 1. (en*iptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat 2. (eningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat 3. (emelihara kesehatan, men*egah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat sekolah ebagai suatu institusi pendidikan, sekolah mempunyai peranan dan kedudukan strategi dalam upaya promosi kesehatan. !al ini disebabkan karena sebagian besar anak usia -1+ tahun terpajan dengan lembaga pendidikan dalam jangka waktu *ukup lama. umlah usia :-12 berjumlah .$0+.200 jiwa dan sebanyak 2.25:.+1$ anak )++.$ akti7 dalam proses belajar. Dntuk kelompok umur 13-1 thn berjumlah 12.0:0.200 jiwa dan sebanyak 10.$3.55: anak )5, akti7 dalam sekolah )sumber6 epdiknas,200:. 'romosi kesehatan di sekolah merupakan suatu upaya untuk men*iptakan sekolah menjadi suatu komunitas yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah melalui 3 kegiatan utama )a pen*iptaan lingkungan sekolah yang sehat,)b pemeliharaan dan pelayanan di sekolah, dan )* upaya pendidikan yang berkesinambungan. /etiga kegiatan tersebut dikenal dengan istilah R&4 D/. /egiatan 'romkes ini antara lain6 1. 2. 3. $.
(embangun jamban sekolah dan sarana *u*i tangan 'endidikan pemakaian dan pemeliharaan jamban sekolah 'enggalakan *u*i tangan dengan sabun 'endidikan tentang hubungan air minum, jamban, praktek kesehatan individu, dan
. 5. :. .
kesehatan masyarakat 'rogram pemberantasan ke*a*ingan 'endidikan kebersihan saluran pembuangan#'4H 'elatihan guru dan murid tentang '!4 /ampanye, =ungai Bersih, ungai /ita emua>
+. 'engembangan tanggungjawab murid, guru dan pihak-pihak lain yang terlibat di sekolah,men*akup6 - 'engorganisasian murid untuk pembagian tugas harian, pembagian tugas guru pembina dan /omite ekolah - (eningkatkan peranan murid dalam mempengaruhi keluarganya d. 'en*egahan 'enanggulangan 'enyalahgunaan dan 'eredaran 8elap %arkoba )'$8% ujuan 6 (embentuk masyarakat # organisasi yg kompeten dalam berpartisipasi mengenali keberadaan dan dampaknap?a /omponen 6 okoh masyarakat, pemuda
)kartar,
'//, enaga kesehatan
)perawatkomunitas, H(-H( dan B%'. /egiatan 6 1. emand Redu*tion )'reventi7, /urati7, Rehabilitati7 2. upply Aontrol )'engawasan, 'emberantasan, !arm Redu*tion
$ttps011+++.s2ri#&.2om1&o21-345-631LAPORAN7PENDAHULUAN7Kep7 Ke("arga7Dengan7Remaa7Mero*o*8&o+n(oa& $ttps011+++.s2ri#&.2om1&o21-395:3:6-1Kom"nitas7Remaa8&o+n(oa& $ttps011+++.s2ri#&.2om1&o21,-53;,1As"$an7Kepera+atan7Ke("arga7Pa&a7 Ana*7Usia7Remaa8&o+n(oa& $ttps011+++.s2ri#&.2om1&o21-,;-5;45-1ASKEP7REMAJA7&o2< $ttps011+++.s2ri#&.2om1&o21-;,;:--91As*ep7Ke(ompo*7K$"s"s7 Remaa8&o+n(oa&