Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Terpadu

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMBELAJARAN TERPADU TERPADU

Pendidikan Selayaknya

A. Pengertian Pembelajaran Terpad Terpad

Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu siswa akan memeroleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna di sini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.

Beberapa pengertian dari pembelajaran terpadu yang dikemukakan oleh beberapa orang pakar pembelajaran terpadu diantaranya :

(1 menurut !ohen dan "anion (1##$ dan Brand (1##1% terdapat tiga kemungkinan &ariasi pembelajaran terpadu yang berkenaan dengan pendidikan yang dilaksanakan dalam suasana pendidikan progresi' yaitu kurikulum terpadu (integrated curriculum% hari terpadu (integrated day% dan pembelajaran terpadu (integrated learning. urikulum terpadu adalah kegiatan menata keterpaduan berbagai materi mata pelajaran melalui suatu tema lintas bidang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna sehingga batas antara berbagai bidang studi tidaklah ketat atau boleh dikatakan tidak ada. )ari terpadu berupa perancangan kegiatan siswa dari sesuatu kelas pada hari tertentu untuk mempelajari atau mengerjakan berbagai kegiatan sesuai dengan minat mereka. Sementara itu% pembelajaran terpadu menunjuk pada kegiatan belajar yang terorganisasikan secara lebih terstruktur yang bertolak pada tema-tema tertentu atau pelajaran tertentu sebagai titik pusatnya (center core * center o' interest+

($ "enurut Prabowo ($,,, : $% pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran dengan melibatkan * mengkaitkan berbagai bidang studi. Dan ada dua pengertian yang perlu dikemukakan untuk menghilangkan kerancuan dari pengertian pembelajaran terpadu di atas% yaitu konsep pembelajaran terpadu dan P terpadu.

"enurut Prabowo ($,,,:$% pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi. Pendekatan belajar mengajar seperti ini diharapkan akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak didik kita. rti bermakna disini dikarenakan dalam pembelajaran terpadu diharapkan anak akan memperoleh pemahaman terhadap konsepkonsep yang mereka pelajari dengan melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.

Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik (De&elopmentally ppropriate Practical. Pendekatan yang berangkat dari teori pembelajaran yang menolak drill-system sebagai dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual anak

Pembelajaran P secara terpadu harus menggunakan tema yang rele&an dan berkaitan. "ateri yang dipadukan masih dalam lingkup bidang kajian P.

B. Kara!teri"ti! Pembelajaran Terpad

Sebagai suatu proses% pembelajaran terpadu memiliki karakteristik sebagai berikut.

1. Pembelajaran berpusat pada anak.

Pembelajaran terpadu dikatakan sebagai pembelajaran yang berpusat pada anak karena pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu system pembelajaran yang memberikan

keleluasaan pada siswa% baik secara indi&idu maupun kelompok. Siswa dapat akti' mencari% menggali% dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus dikuasainya sesuai dengan perkembangannya.

$. "enekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan.

Pembelajaran terpadu mengkaji suatu 'enomena dari berbagaimacam aspek yang membentuk semacam jalinan antar skemata yang dimiliki siswa%sehingga akan berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari siswa. )asil yang nyata di dapat dari segala konsep yang diperoleh dan keterkaitannya dengan konsep-konsep lain yang dipelajari dan mengakibatkan kegiatan belajar menjadi lebih bermakna. )al ini diharapkan akan berakibat pada kemampuan siswa untuk dapat menerapkan perolehan belajarnya pada pemecahan masalah-masalah yang nyata dalam kehidupannya.

/. Belajar "elalui Pengalaman 0angsung

Siswa akan memahami hasil belajarnya sesuai dengan 'akta dan peristiwa yang mereka alami%bukan sekedar in'ormasi dari gurunya. uru lebih banyak bertindak sebagai 'asilitator dan katalisator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan siswa sebagai aktor pencari 'akta dan in'ormasi untuk mengembangkan pengetahuannya.

2. 0ebih memperhatikan proses daripada hasil semata.

Pada pembelajaran terpadu dikembangkan pendekatan disco&ery in3uri (penemuan terbimbing yang melibatkan siswa secara akti' dalam proses pembelajaran yaitu mulai dari perencanaan% pelaksanaan sampai proses e&aluasi. Pembelajaran terpadu dilaksanakan dengan melihat hasrat% minat% dan kemampuan siswa% sehingga memungkinkan siswa termoti&asi untuk belajar terus menerus.

4. Sarat dengan muatan keterkaitan

Pembelajaran terpadu memusatkan perhatian pada pengamatan dan pengkajian suatu gejala atau peristiwa dari beberapa mata pelajaran sekaligus% tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak. Sehingga memungkinkan siswa untuk memahami suatu 'enomena pembelajaran dari segala sisi% yang pada gilirannya nanti akan membuat siswa lebih ari' dan bijak dalam menyikapi atau menghadapi kejadian yang ada.

#. M$del%m$del Pembelajaran Terpad

Tabel ragam m$del pembelajaran terpad Nama M$del

De"!rip"i

Kelebi&an

Kelema&an

 5erpisah (Fragmented  Berbagai disiplin ilmu danya kejelasan dan eterhubungan menjadi tidak yang berbeda dan saling pandangan yang terpisah jelas+ lebih sedikit trans'er terpisah dalam suatu mata pembelajaran pelajaran eterkaitan * eterhubungan ( Connected 

 5opik-topik dalam satu onsep6konsep utama disiplin ilmu berhubungan saling terhubung% satu sama lain. mengarah pada pengulangan ( review% rekonseptualisasi% dan asimilasi gagasangagasan dalam suatu disiplin

Disiplin-disiplin ilmu tidak berkaitan+ kontent tetap ter'okus pada satu disiplin ilmu

Berbentuk Sarang* kumpulan (Nested 

eterampilanketerampilan sosial% berpikir% dan kontent (contents skill  dicapai di dalam satu mata pelajaran ( subject area 

"emberi perhatian pada berbagai mata pelajaran yang berbeda dalam waktu yang bersamaan% memperkaya dan memperluas pembelajaran

Dalam satu rangkaian ( Sequence 

Persamaan-persamaan yang ada diajarkan secara bersamaan% meskipun termasuk ke dalam mata pelajaran yang berbeda

"em'asilitasi trans'er "embutuhkan kolaborasi pembelajaran melintasi yang terus menerus dan beberapa mata pelajaran kelenturan (7eksibilitas yang tinggi karena guru-guru memilki lebih sedikit otonomi untuk mengurutkan (merancang kurikula

 5erbagi ( Shared 

Perencanaan tim dan atau pengajaran yang melibatkan dua disiplin di'okuskan pada konsep% keterampilan% dan sikapsikap (attitudes  yang sama

Pelajar dapat menjadi bingung dan kehilangan arah mengenai konsep-konsep utama dari suatu kegiatan atau pelajaran

 5erdapat pengalaman"embutuhkan waktu% pengalaman instruksional kelenturan% komitmen% dan bersama+ dengan dua kompromi orang guru di dalam satu tim% akan lebih mudah untuk berkolaborasi

Bentuk jaring laba-laba Pengajaran tematis% ( Webbed  menggunakan suatu tema sebagai dasar pembelajaran dalam berbagai disiplin mata pelajaran

Dapat memoti&asi murid- 5ema yang digunakan harus murid: membantu murid- dipilih baik-baik secara murid untuk melihat selekti' agar menjadi berarti% keterhubungan antar  juga rele&an dengan kontent gagasan

Dalam satu alur ( Threaded 

eterampilanketerampilan sosial% berpikir% berbagai jenis kecerdasan% dan keterampilan belajar 8direntangkan9 melalui berbagai disiplin

"urid-murid mempelajari Disiplin-disiplin ilmu yang cara mereka belajar+ bersangkutan tetap terpisah mem'asilitas trans'er satu sama lain pembelajaran selanjutnya

Dalam berbagai prioritas yang saling tumpang tindih dalam berbagai disiplin ilmu% dicari keterampilan% konsep% dan sikap-sikap yang sama

"endorong murid-murid "embutuhkan tim antar untuk melihat keterkaitan departemen yang memiliki dan kesalingterhubungan perencanaan dan waktu di antara disiplin-disiplin pengajaran yang sama ilmu+ murid-murid termoti&asi dengan melihat berbagai keterkaitan tersebut

 5erpadu (Integrated 

Immersed

Pelajar memadukan apa eterpaduan berlangsung Dapat mempersempit 'okus yang dipelajari dengan di dalam pelajar itu pelajar tersebut cara memandang seluruh sendiri pengajaran melalui perspekti' bidang yang

disukai ( area of interest  "embentuk jejaring ( Networked 

Pelajar melakukan proses pemaduan topik yang dipelajari melalui pemilihan jejaring pakar dan sumber daya

Bersi'at proakti'+ pelajar Dapat memecah perhatian terstimulasi oleh pelajar+ upaya-upaya menjadi in'ormasi% keterampilan% tidak e'ekti'  atau konsep-konsep baru

"enurut ogarty (1##1 bila di tinjau dari si'at materi dan cara memadukan konsep% keterampilan dan unit tematisnya ada 1, model pembelajaran terpadu. Dari kesepuluh model pembelajaran yang dikemukakan oleh ogarty tersebut% hanya / model yang digunakan pada kurikulum PSD yaitu connected model% webbed model% dan integrated model.

1.

D. Penerapan Pembelajaran Terpad

Dalam praktik% setiap tema yang disajikan akan memerlukan durasi kurang lebih tiga sampai enam pekan% bergantung pada materi yang ada pada setiap caturwulan dan keterpaduan dari tema. Berikut adalah gambaran sebuah kelas yang sedang melakukan pembelajaran dengan tema Pasar.

Pak Beni adalah guru kelas tiga SD. Dia bersama tiga guru paralel lainnya mempersiapkan pembelajaran yang bertema Pasar dalam durasi waktu empat pekan. eempat guru kelas tiga itu telah membagi tugas masing-masing dalam menyiapkan bahan% alat% dan materi pelajaran.

Pak arim akan menyiapkan segala keperluan belajar untuk mata pelajaran "atematika. Pada mata pelajaran ini% materi pelajaran yang akan dibahas adalah uang serta penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Bu ;ani akan menyiapkan segala perangkat pembelajaran untuk topik makanan sehat dalam mata pelajaran lmu Pengetahuan lam (P. Bu "arni menyiapkan segala hal untuk mata pelajaran Bahasa ndone-sia dengan topik menulis kreati'. Pak Beni sendiri menyiapkan untuk mata pelajaran lmu Pengetahuan Sosial (PS dengan topik kelurahan dan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan ewarganegaraan (PPn pada topik tenggang rasa.

wal belajar yang bertema pasar ini% seluruh kelas telah mengadakan sur&ei. Sur&ei dilakukan dengan cara siswa mengamati pasar yang dikunjunginya saat liburan dengan membuat chek-list pada lembar pengamatan yang disiapkan guru. Dalam pengamatan ini% anak melakukannya saat menemani orangtua mereka berbelanja di pasar. Selain pengamatan% siswa kelas tiga juga mengundang tukang siomay yang biasa mangkal di jalan masuk menuju sekolah. "ereka bergiliran mengajukan pertanyaan% seperti: apan mulai berjualan< "engapa jualan siomay dan bukan yang lain< "engapa menjadi penjual dan bukan menjadi pegawai< Berapa untung setiap hari< pa rencana masa depannya< pa obsesinya< "ilih partai apa kalau pemilu<

)asil akhir dari pembelajaran ini nantinya adalah akti&itas sebuah pasar tradisional yang rencananya akan =dibangun> di sepanjang koridor sekolah mereka% kolaborasi keempat kelas paralel tersebut. Seluruh siswa akan berpro'esi sebagai pedagang berbagai macam makanan dan kebutuhan lainnya% sedangkan para pembelinya adalah semua komunitas sekolah% siswa tingkat kelas lain% guru% karyawan sekolah% dan para orangtua murid yang secara khusus mereka undang.

?ntuk melaksanakan tema pembelajaran itu% setiap anak bekerja dalam kelompok. "asing-masing kelompok menentukan sendiri apa jualan yang akan mereka gelar dan berapa kira-kira untung yang akan mereka ambil dari dagangannya. "ereka menyiapkan sendiri di saat-saat pelajaran dengan arahan guru.

1.

E. Kelebi&an dan Ke!rangan Pembelajaran Terpad

Dari gambaran tersebut% akan menunjukkan adanya beberapa sisi positi' mengapa kita menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu atau pendekatan tematik.

@ Kelebihan

elebihan tersebut didasari oleh beberapa alasan.

1.

"ateri pelajaran menjadi dekat dengan kehidupan anak sehingga anak dengan mudah memahami sekaligus melakukannya.

$.

Siswa juga dengan mudah dapat mengaitkan hubungan materi pelajaran di mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran lainnya.

/.

Dengan bekerja dalam kelompok% siswa juga dapat mengembangkan kemampuan belajarnya dalam aspek a'ekti' dan psikomotorik% selain aspek kogniti'.

2.

Pembelajaran terpadu mengakomodir jenis kecerdasan siswa.

4.

Dengan pendekatan pembelajaran terpadu guru dapat dengan mudah menggunakan belajar siswa akti' sebagai metode pembelajaran.

@ Ke!rangan

1.

 Aspek Guru: uru harus berwawasan luas% memiliki kreati&itas tinggi% keterampilan metodologis yang handal% rasa percaya diri yang tinggi% dan berani mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik% guru dituntut untuk terus menggali in'ormasi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan banyak

membaca buku agar penguasaan bahan ajar tidak ter'okus pada bidang kajian tertentu saja.  5anpa kondisi ini% maka pembelajaran terpadu akan sulit terwujud.

$.

 Aspek peserta didik : Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relati' =baik>% baik dalam kemampuan akademik maupun kreati&itasnya. )al ini terjadi karena model pembelajaran terpadu menekankan pada kemampuan analitik (mengurai% kemampuan asosiati' (menghubung-hubungkan% kemampuan eksplorati' dan elaborati' (menemukan dan menggali. Bila kondisi ini tidak dimiliki% maka penerapan model pembelajaran terpadu ini sangat sulit dilaksanakan.

/.

 Aspek sarana dan "mber pembelajaran: Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber in'ormasi yang cukup banyak dan ber&ariasi% mungkin juga 'asilitas internet. Semua ini akan menunjang% memperkaya% dan mempermudah pengembangan wawasan. Bila sarana ini tidak dipenuhi% maka penerapan pembelajaran terpadu juga akan terhambat.

2.

 Aspek kurikulum: urikulum harus luwes% berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian materi. uru perlu diberi kewenangan dalam mengembangkan materi% metode% penilaian keberhasilan pembelajaran peserta didik.

4.

 Aspek penilaian: Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensi'% yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian terkait yang dipadukan. Dalam kaitan ini% guru selain dituntut untuk menyediakan teknik dan prosedur pelaksanaan penilaian dan pengukuran yang komprehensi'% juga dituntut untuk berkoordinasi dengan guru lain% bila materi pelajaran berasal dari guru yang berbeda.

A.

Suasana pembelajaran: Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu bidang kajian dan 8tenggelam9nya bidang kajian lain. Dengan kata lain% pada saat mengajarkan sebuah 5"% maka guru berkecenderungan menekankan atau mengutamakan substansi gabungan tersebut sesuai dengan pemahaman% selera% dan latar belakang pendidikan guru itu sendiri.

1.

'. Man(aat Pembelajaran Terpad

Sebagai suatu bentuk model pembelajaran% pembelajaran terpadu memiliki beberapa man'aat% diantaranya adalah :

1. memungkinkan anak mengekplorasi dan mengekpresikan pengetahuan dan keterampilannya melalui berbagai kegiatan+

$. meningkatkan pemahaman anak secara komprehensi'+

/. meningkatkan kecakapan berpikir anak+

2. banyak topik yang tertuang di setiap mata pelajaran mempunyai keterkaiatan konsep dengan yang dipelajari siswa+

4. pembelajaran terpadu memungkinkan siswa meman'aatkan keterampilannya yang dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antarmatapelajaran+

A. pembelajaran terpadu melatih siswa untuk semakin banyak membuat hubungan inter dan antarmatapelajaran% sehingga siswa mampu memproses in'ormasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep-konsep+

C. pembelajaran terpadu membantu siswa dapat memecahkan masalah dan berpikir kritis untuk dapat dikembangkan melalui keterampilan dalam situasi nyata+

. daya ingat (retensi terhadap materi yang dipelajari siswa dapat ditingkatkan dengan jalan memberikan topik-topik dalam berbagai ragam situasi dan berbagai ragam kondisi+

#. dalam pembelajaran terpadu trans'er pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi pembelajaran dekat dengan situasi kehidupan nyata+

1,. meningkatkan interaksi sosial anak+

11. meningkatkan pro'esionalisme guru.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN M)DEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE TERHUBUNG *#)NNE#TED+, JARING LABA%LABA *-EBBED+, DAN KETERPADUAN *INTEGRATED+

A. PEMBELAJARAN TERPADU TIPE TERHUBUNG *#)NNE#TED+

!onnected "odel adalah model pengembangan kurikulum yang menggabungkan secara jelas satu topik dengan topik berikutnya% satu konsep dengan konsep lainnya% satu kemampuan dengan kemampuan lainnya% kegiatan 1 hari dengan hari lainnya% dalam satu mata pelajaran.

!ontoh pengajaran menggunakan pembelajaran terpadu tipe terhubung (connected : uru menghubungkan*menggabungkan konsep matematika tentang uang dengan konsep jual beli% untung rugi% simpan pinjam% dan bunga.

1.

a. Kelebihan

1.

uru akan dapat melihat gambaran yang menyeluruh dan kemampuan*indikator yang digabungkan+

$.

kegiatan anak lebih terarah untuk mencapai kemampuan yang tertera pada indikator+

/.

siswa memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang suatu konsep sehingga trans'er pengetahuan akan sangat mudah karena konsep-konsep pokok dikembangkan terus-menerus+

2.

siswa dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan juga siswa diberi kesempatan untuk melakukan pedalaman% tinjauan% memperbaiki dan mengasimilasi gagasan secara bertahap.

4.

b. Kekurangan

1.

model ini belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang-bidang pengembangan*mata pelajaran yang lain+

$.

model ini kurang mendorong guru bekerja sama karena relati' mudah dilaksanakan secara mandiri+

/.

bagi guru bidang studi mungkin kurang terdorong untuk menghubungkan konsep yang terkait karena sukarnya mengatur waktu untuk merundingkannya atau karena ter'okus pada keterkaitan konsep% maka pembelajaran secara global jadi terabaikan.

B. PEMBELAJARAN TERPADU M)DEL JARING LABA%LABA *-EBBED+

 5ahapan atau 0angkah untuk membuat rancangan pembelajaran terpadu dengan model jaring laba-laba di 5% yaitu:

1.

mempelajari kompetensi dasar% hasil belajar dan indikator setiap bidang pengembangan untuk masing-masing kelompok usia+

$.

mengidentiEkasi tema dan subtema dan memetakannya dalam jaring tema+

/.

mengidentiEkasi indikator pada setiap kompetensi bidang pengembangan melalui tema dan subtema+

2.

menentukan kegiatan pada setiap bidang pengembangan dengan mengacu pada indikator yang akan dicapai dan subtema yang dipilih+

4.

menyusun Fencana egiatan "ingguan+

A.

menyusun Fencana egiatan )arian.

!ontoh dari penggunaan pembelajaran terpadu model jarring laba-laba(webbed ini adalah : siswa dan guru menentukan tema misalnya air% maka guru-guru mata pelajaran dapat mengajarkan tema air itu ke dalam sub-sub tema misalnya siklus air% kincir angin% air waduk% air sungai% bisnis air dari PD" yang tergabung dalam mata pelajaran matematika% PS% P% dan Bahasa.

1.

a. Kelebihan

1.

Siswa adalah diperolehnya pandangan hubungan yang utuh tentang kegiatan dari ilmu-ilmu yang berbeda+

$.

'aktor moti&asi berkembang karena adanya pemilihan tema yang didasarkan pada minat siswa+

/.

siswa dapat dengan mudah melihat bagaimana kegiatan yang berbeda dan ide yang berbeda dapat saling berhubungan.

2.

b. Kekurangan

1.

kecenderungan untuk mengambil tema sangat dangkal sehingga kurang berman'aat bagi siswa+

$.

seringkali guru ter'okus pada kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan.

/.

memerlukan keseimbangan antara kegiatan dan pengembangan materi pelajaran.

#. PEMBELAJARAN TERPADU M)DEL INTEGRATED *TERPADU+

ntegrated "odel adalah model pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan lintas bidang ilmu utama dengan mencari keterampilan% konsep dan sikap yang tumpangtindih. Dalam konteks pembelajaran 5% ntegrated "odel adalah model pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan lintas bidang pengembangan. "odel ini berusaha memberikan gambaran yang utuh pada anak tentang tujuan melakukan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam bidang-bidang pengembangan.

!ontoh penerapan pembelajaran terpadu tipe keterpaduan adalah : pada awalnya guru menyeleksi konsep-konsep keterampilan dan nilai sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa mata pelajaran misalnya: matematika% PS% P dan Bahasa. Selanjutnya dipilih beberapa konsep% keterampilan dan nilai sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara beberapa mata pelajaran.

1.

a. Kelebihan

1.

uru akan dapat melihat gambaran yang menyeluruh dari kemampuan yang dikembangkan dari berbagai bidang studi*mata pelajaran+

$.

memberikan kegiatan yang lebih terarah pada tiap bidang pengembangan untuk mencapai kemampuan yang telah ditentukan pada indikator+

/.

siswa merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbale balik antar berbagai disiplin ilmu+

2.

memperluas wawasan dan apresiasi guru.

4.

b. Kekurangan

1.

!ukup sulit dilaksanakan karena membutuhkan guru yang berkemampuan tinggi dan yakin dengan konsep dan kemampuan yang akan dikembangkan di setiap bidang pengembangan+

$.

kurang e'ekti' karena membutuhkan kerjasama dari banyak guru+

/.

sulit mencari keterkaitan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya% juga mencari keterkaitan aspek keterampilan yang terkait+

2.

dibutuhkan banyak waktu pada beberapa mata pelajaran untuk didiskusikan guna mencari keterkaitan dan mencari tema.