KEKAYAAN MINYAK BUMI INDONESIA DAN PENGELOLAANNYA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester ³Take Home´ Mata Kuliah Seminar Masalah Masalah -masalah/Isu -isu Lingkungan
Dosen Pembimbing : Dr.Imam Hanafi Kelas B
Disusun Oleh:
RIZKA
PURNAMA 0810313039 ABSEN 23
UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINIST RASI JURUSAN ADMINIST RASI PUBLIK MALANG 2011
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sumber kekayaan alam, dimana sumber daya alam tersebut menjadi modal pembangunan yang akan mensejahterakan rakyatnya. Salah satu sumber daya alam yang ada di Indonesia adalah minyak bumi dan gas bumi , minyak bumi dan gas bumi merupakan sumber utama pemakai energi didalam neger i. Segala sumber daya alam yang ada di bumi Indonesia sesuai dengan Undang ± Undang pasal 33 UUD 1945, sepenuhnya dikuasai oleh Negara. Minyak bumi dan gas bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang merupakan devisa negara yang pen ting dalam kegiatan pembangunan nasional, dimana pembangunan nasional terse but dilaksanakan secara bersama sama oleh pemerintah dan masyarakat, saling menunjang dan saling melengkapi dalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur, yang merata dalam segi materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang -Undang Dasar 1945. Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Maka dari itu tak aneh bila Indonesia dijuluk i sebagai zamrud khatulistiwa. Dari berbagai propinsi yang ada, Indonesia memiliki banyak kekayaan sumber daya alam yang berbeda -beda. Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan kekuatan dan bermanf aat untuk kesejahteraan manusia. Potensi kekayaan alam Indonesia antara lain, kekayaan hutan, perkebunan, kelautan, BBM, emas dan barang -barang tambang lainnya. Indonesia memiliki 60 ladang minyak (basins), 38 di antaranya telah dieksplorasi, dengan cadangan sekitar 77 miliar barel minyak dan 332 triliun kaki kubik (TCF) gas. Kekayaan minyak bumi Indonesia merupakan penyumbang penghasilan negara terbesar untuk Indonesia itu sendiri. Di Indonesia kekayaan minyak bumi terbesar terdapat di daerah Block Cepu. Dimana setiap harinya lading minya k di daerah tersebut bias menghasilkan sekitar 200.000 barel perharinya selain didarah tersebut daerah penghasil minyak bumi terbesar yakni Kalimantan timur. Indonesia memiliki sejarah yang cukup membanggakan mengenai pengembangan minyak bumi ini. Pengeboran minyak pertama di Indonesia, yang dilakukan oleh J Reerink, 1871, hanya beda 12 tahun dari pengeboran pertama di dunia oleh Drake dan William Smith - bukan Will smith yang artis loh (1859), di negara bagian Pensilvania, Amerika Serikat. Untuk diketahui lifting minyak bumi kita kuarter pertama 2011 hanya mencapai 917 bph (barel per hari) dari target rata -rata 970 bph. Zylker merupakan orang pertama yang memperolah konsesi di daerah Telaga Said, Langkat, Sumatra Utara seluas 500 bahu (3,5 km persegi), da ri Sultan Langkat pada tahun 1883 yang setahun kemudian, mulai berproduksi dan menghasilkan 8000 -an liter minyak bumi. Untuk mendukung pengembangan usaha minyak di lapangan ini, maka dibangunlah jaringan pipa dan kilang minyak oleh Jean Baptist August, se peninggal Zeilker. Kilang minyak Pangkalan Brandan tersebut selesai dibangun pada tahun 1892 dan enam tahun sesudahnya dibangun tangki penimbunan dan fasilitas pelabuhan di Pangkalan Susu . Kilang Cepu dibangun oleh De Dordtsche Petroleum Maatschappij pad a 1894. Mengolah crude lapangan -lapangan sekitar Cepu dengan proses distilasi atmosfir. Dibeli BPM 1911. Kilang Balikpapan dibangun 1894 oleh Shell Transport and Trading Company sebelum bergabung dalam Royal Dutch Shell. Mengolah minyak yang diproduksi lap angan Sanga- sanga. Kilang Plaju. BPM mendirikan kilang ini dan beroperasi 1904. Dirancang mengolah crude dari lapangan sekitar Palembang. Kilang Plaju terus dilengkapi. Kilang Sungai
Gerong.
Dibangun oleh Stanvac, mulai beroperasi Mei 1926. Bahan baku kil ang ini berasal dari lapangan Talang Akar, Jirak, Benakat, Lirik, Pendopo, dan Selo. Potensi minyak Indonesia juga cukup besar dibandingkan dengan Negara-negara tentangga. Indonesia menduduki peringkat 25 sebagai negara dengan potensi minyak terbesar yaitu sebesar 4.3 milyar barrel, selain itu Indonesia juga menduduki peringkat 21 penghasil minyak mentah terbesar dunia sebesar 1 juta barrel/hari, Indonesia juga menduduki peringkat 24 negara pengimpor minyak terbesar sebesar 370.000/hari, dan peringkat 22 ne gara pengonsumsi minyak terbesar sebesar 1 juta barrel/hari, peringkat 13 negara dengan cadangan gas alam terbesar sebesar 92.9 trillion cubic feet, peringkat ke-8 penghasil gas alam terbesar dunia sebesar 7.2 tcf, peringkat ke -18 negara pengonsumsi gas alam terbesar sebesar 3.8 bcf/hari, peringkat ke -2 negara pengekspor LN G terbesar sebesar 29.6 bcf . Ada 20 daerah penghasil minyak bumi di Indonesia antara lain : Babo : Papua Cepu : Jawa Tengah Delta Sungai Berantas : Jawa Timur Dumai : Riau Kembatin : Kalimantan Tengah Kepulauan Natuna : Riau Klamano : Papua Lhokseumawe : DI Aceh Majalengka : JawaBarat Peureuk : Jawa Barat Plaju : Sumatra Selatan Pulau Bunyu : KalimantanTimur Pulau Seram : Maluku Pulau Tarakan : Kalimantan Timur Pulau Tenggara : Maluku Surolangun : Jambi Sorong : Papua Sungai Gerong : Sumatra Selatan Sungai Mahakam : Kalimantan Timur Sungai Paking : Riau y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y
Tanjungpura : SumatraUtara y Di Indonesia, minyak bumi yang diolah banyak digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi .
Proses Pengelolaan Minyak Bumi di Indonesia Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industry berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa -sisa organism sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan mati. Sisa-sisa organism itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi bebatuan karena pengaruh tekanan lapisan diatasnya. Sementara itu dengan meningkatkan tekanan dan suhu bakteri anaerob mengurai jasad renik itu menja di minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan industry yang
penting. Bahan -bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia. Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum , dari bahasa Latin petrus ± karang dan oleum ± minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon , sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik, tetapi komponen pokoknya hidrokarbon. Minyak bumi disebut juga minyak mineral karena diperoleh dalam bentuk campuran dengan mineral lain. Minyak bumi tidak dihasilkan dan didapat secara langsung dari hewan atau tumbuhan, melainkan dari fosil. Oleh karena itu, minyak bumi dikatakan sebagai salah satu bahan bakar fosil . Terbentuk dari peluruhan tumbuhan dan hewan, yang kemungkinan besar berasal dari laut. Minyak bumi mentah, atau biasa disebut minyak mentah pada umumnya terdiri dari campuran rumit senyawa alifatik dan aromatis serta sedikit senyawa sulfur dan nitrogen. Sejauh ini telah ditemukan sedikitnya 500 senyawa yang terkand ung dalam cuplikan minyak bumi. Minyak bumi memiliki komposisi yang berbeda-beda dalam setiap sumur,meski secara umum sama.
Komposisi Minyak Bumi Komposisi utama minyak bumi yaitu senyawa hidrokarbon. Di samping senyawa-senyawa hidrokarbon, minyak bumi pada umumnya mengandung unsur-unsur belerang, nitrogen, oksigen, dan logam (khususnya vanadium, nikel, besi, dan tembaga). Minyak bumi biasanya berada 3 -4 km di bawah permukaan laut. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yangdipero leh ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa kestasiun tangki atau ke kilang minyak.Minyak mentah ( cude oil ) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurangsedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya tetapi harus diolah terlebih dahulu.Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon d engan jumlahatom C -1 sampai 50.Titik didih hidrokarbon meningkat seiringbertambahnya jumlah atom C yang berada di dalam molekulnya. Olehkarena itu pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi)dengan titik didih yang mirip. Minyak bumi ditemukan bersama-sama dengan gas alam. Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam disebut juga minyak mentah (crude oil). Minyak mentah dapat dibedakan menjadi:Minyak mentah ringan (light crude oil) yang mengandung kadar logam dan belerang rendah, berwarna terang dan be rsifat encer (viskositas rendah). Minyak mentah berat (heavy crude oil) yang mengandung kadar logam dan belerang tinggi, m emiliki viskositas tinggi sehingga harus dipanaskan agar meleleh. Minyak mentah merupakan campuran yang kompleks dengan komponen utama alkana dan sebagian kecil alkena, alkuna, siklo -alkana, aromatik, dan senyawa anorganik. Meskipun kompleks, untungnya ter dapat cara mudah untuk memisahkan komponen-komponennya, yakni berdasarkan perbedaan nilai titik didihnya, proses ini disebut distilasi bertingkat. Untuk mendapatkan produk akhir sesuai dengan yang diinginkan, maka sebagian hasil dari distilasi bertingkat perlu diolah lebih lanjut melalui proses konversi, pemisahan pengotor dalam fraksi, dan pencampuran fraksi.
Destilasi adalah pemisahan fraksi -fraksi minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya. Dalam hal ini adalah destilasi fraksinasi. Mula -mula minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa dalam f urnace (tanur) sampai dengan suhu 370°C. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi pada bag ian f lash chamber (biasanya berada pada sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi). Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan bertekanan tinggi). Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung. Makin ke atas, suhu yang terdapat dalam kolom fraksionasi tersebut makin rendah, sehingga setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi akan terpisah, sedangkan komponen yang titik didihnya lebih rend ah naik ke bagian yang lebih atas lagi. Demikian selanjutnya sehingga komponen yang mencapai puncak adalah komponen yang pada suhu kamar berupa gas. Komponen yang berupa gas ini disebut gas petroleum, kemudian dicairkan dan disebut LPG (Liquified Petroleum Gas). Dalam proses destilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi komponen-komponen murni, melainkan ke dalam fraksi -fraksi, yakni kelompok-kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. Hal ini dikarenakan jenis komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer -isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang berdekatan. Proses distilasi bertingkat ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Minyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air bertekanan tinggi sampai suhu ~600oC. Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian dialirkan ke bagian bawah menara/tanur distilasi. Dalam menara distilasi, uap minyak mentah bergerak ke atas melewati pelat-pelat (tray). Setiap pelat memiliki banyak lubang yang dilengkapi dengan tutup gelembung (bubble cap ) yang memungkinkan uap lewat. Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin. Sebagian uap akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk zat cair. Zat cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini diseb ut fraksi. Fraksi yang mengandung senyawa -senyawa dengan titik didih tinggi akan terkondensasi di bagian bawah menara distilasi. Sedangkan fraksi senyawa senyawa dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian atas menara. Sebagian fraksi dari menar a distilasi selanjutnya dialirkan ke bagian kilang minyak lainnya untuk proses konversi. Proses konversi bertujuan untuk memperoleh fraksi -fraksi dengan kuantitas dan kualitas sesuai permintaan pasar. Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan fraksi bensin yang tinggi, maka sebagian fraksi rantai panjang perlu diubah/dikonversi menjadi fraksi rantai pendek. Di samping itu, fraksi bensin harus mengandung lebih banyak hidrokarbon rantai bercabang/ alisiklik/ aromatik dibandingkan rantai lurus. J adi, diperlukan proses konversi untuk penyusunan ulan g struktur molekul hidrokarbon. Beberapa jenis proses konversi dalam kilang minyak adalah: Perengkahan (cracking) Perengkahan adalah pemecahan molekul besar menjadi molekul-molekul kecil. Contohnya, perengkahan fraksi minyak ringan/berat menjadi fraksi gas, bensin, kerosin, dan minyak solar/diesel. Ref orming bertujuan mengubah struktur mole kul rantai lurus menjadi rantai bercabang/alisiklik/aromatik. Sebagai contoh, komponen rantai lurus (C5? C6) dari fraksi bensin diubah menjadi aromatik. Alkilasi adalah penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar. Contohnya, penggabungan
molekul propena dan butena menjadi komponen fraksi bensin. C oking Coking adalah proses perengkahan fraksi residu padat menjadi fraksi m inyak bakar dan hidrokarbon intermediat. Dalam proses ini, dihasilkan kokas (coke). Kokas digunakan dalam industri alumunium sebagai elektrode untuk ekstraksi logam Al. Pemisahan pengotor dalam fraksi Fraksi -fraksi mengandung berbagai pengotor, antara lai n senyawa organik yang mengandung S, N, O; air; logam; dan garam anorganik. Pengotor dapat dipisahkan dengan cara melewatkan fraksi melalui: Menara asam sulfat, yang berfungsi untuk memisahkan hidrokarbon tidak jenuh, senyawa nitrogen, senyawa oksigen, dan residu padat seperti aspal. Menara absorpsi, yang mengandung agen pengering untuk memisahkan air Scrubber, yang berfungsi untuk memisahkan belerang/senyawa belerang. Pencampuran fraksi dilakukan untuk mendapatkan produk akhir sesuai dengan yang diinginkan. Sebagai contoh: Fraksi bensin dicampur dengan hidrokarbon rantai bercabang/alisiklik/aromatik dan berbagai aditif untuk mendapatkan kualitas tertentu. Fraksi minyak pelumas dicampur dengan berbagai hidrokarbon dan aditif untuk m endapatkan kualitas tertentu. Fraksi nafta dengan berbagai kualitas (grade) untuk industri petrokimia. Selanjutnya, produk produk ini siap dipasarkan ke berbagai tempat, seperti pengisian bahan bakar dan industri petrokimia.
Kegunaan minyak bumi Di Indonesia, minyak bumi yang diolah banyak digunakan sebagai Bahan bakar minyak atau BBM, yang merupakan salah satu jenis bahan bakar yang digunakan secara luas di era industrialisasi . Akibat harga BBM sering mengalami kenaikan disebabkan alasan pemerintah yang ingin mengurangi subsidi. Tujuan dari pengurangan tersebut dikatakan adalah agar dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi dapat dialihkan untuk hal -hal lain seperti pendidikan dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, kenaikan tersebut sering memicu terjadinya kenaikan pada harga barang -barang lainnya seperti barang konsumen, sembako dan bisa juga tarif l istrik sehingga selalu ditentang masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Riski%20Septiadevana%2 00606249_IE6.0/halaman_10.html ( d iakses pad a tanggal 10/07/2011 ) http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak (d iakses pad a tanggal 10/07/2011) http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?Itemid=60&catid=8:kajian ekonomi&id=1194:kekayaan-alam-dankemiskinan&option=com_content&view=article ( d iakses pad a tanggal 10/07/2011) http://intl.feedfury.com/content/16434038 -sumber-daya-alamindonesia.html(d iakses pad a tanggal 10/07/2011) http://www.jurnal-ekonomi.org/2004/04/22/ada -apa-dengan-pengelolaan -sumberdaya-alam-indonesia/ ( d iakses tanggal 11/07/2011)